Anda di halaman 1dari 73

LAPORAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI

INTEGRATED CORPORATE GOVERNANCE REPORT


KONGLOMERASI KEUANGAN CITI INDONESIA
FINANCIAL CONGLOMERATION CITI INDONESIA
31 Desember 2019
INTEGRATED CORPORATE GOVERNANCE
TATA KELOLA PERUSAHAAN TERINTEGRASI
In the framework to improve the performance Dalam rangka meningkatkan kinerja
of Financial Conglomeration and improve the Konglomerasi Keuangan dan meningkatkan
compliance towards the laws and regulations kepatuhan terhadap peraturan perundang-
as well as the ethical values that are applicable undangan serta nilai-nilai etika yang berlaku
in the financial services industry, Financial pada industri jasa keuangan, Konglomerasi
Conglomeration shall perform its business Keuangan wajib melaksanakan kegiatan usaha
activities based on good Integrated Good dengan berpedoman pada prinsip Tata Kelola
Corporate Governance principles. Terintegrasi yang baik.

Financial Conglomeration Citi Indonesia Konglomerasi Keuangan Citi Indonesia terdiri


consists of Citibank, N.A., Indonesia as the dari Citibank, N.A., Indonesia sebagai Entitas
Main Entity and PT Citigroup Sekuritas Utama dan PT Citigroup Sekuritas Indonesia
Indonesia as the member. sebagi anggota.

Citibank, N.A., Indonesia is established Citibank, N.A., Indonesia berdiri berdasarkan


pursuant to the Minister of Finance Letter No. Surat Menteri Keuangan No. D.15.6.1.4.23
D.15.6.1.4.23 dated June 14, 1968 to conduct tanggal 14 Juni 1968 untuk menyelenggarakan
commercial bank foreign exchange activities. kegiatan bank umum dan aktivitas devisa.
Main activity of Citibank, N.A., Indonesia Aktivitas utama dari Citibank, N.A., Indonesia
include Corporate and Consumer Bank. meliputi aktifitas Corporate dan Consumer
Bank.

PT Citigroup Sekuritas Indonesia has been PT Citigroup Sekuritas Indonesia yang berdiri
established since July 3, 1989 with the name of sejak 3 Juli 1989 dengan nama PT Citigroup
PT Citigroup Securities Indonesia owned by Securities Indonesia dimiliki oleh Citibank
Citibank Overseas Investment Corporation Overseas Investment Corporation (COIC) dan
(COIC) and local partner. As per Deed No. 9 investor lokal. Sesuai dengan Akta Pernyataan
dated 14 November 2016 and Minister of Keputusan Pemegang Saham PT Citigroup
Justice and Human Right approval No. AHU- Securities Indonesia Nomor 9 tanggal 14
0021742.AH.01.02.TAHUN 2016 dated 18 November 2016 yang telah mendapatkan
November 2016, PT Citigroup Securities persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Indonesia changed its name to PT Citigroup Manusia dengan Nomor AHU-
Sekuritas Indonesia. PT Citigroup Sekuritas 0021742.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 18
Indonesia conducts securities activities November 2016, PT Citigroup Securities
including securities brokerage and Indonesia berubah nama menjadi PT Citigroup
underwriting. Sekuritas Indonesia. PT Citigroup Sekuritas
Indonesia menyelenggarakan kegiatan
sekuritas termasuk securities brokerage dan
underwriting.

Financial Conglomeration Citi Indonesia has Konglomerasi Keuangan Citi Indonesia telah
implemented the integrated governance in melaksanakan tata kelola secara terintegrasi
accordance with Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan yang telah ditetapkan yaitu
Regulation No. 18/POJK.03/2014 as well as Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan Circular Letter No. No.18/POJK.03/2014 serta Surat Edaran
15/SEOJK.03/2015 regarding Implementation Otoritas Jasa Keuangan
of Integrated Governance for Financial No.15/SEOJK.03/2015 mengenai Penerapan
Conglomeration. Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi
Keuangan.

1 of 68
In accordance with the hereinabove Sesuai dengan peraturan tersebut di atas,
regulations, Citibank, N.A., Indonesia as the Citibank, N.A., Indonesia sebagai Entitas
Main Entity of Financial Conglomeration Citi Utama Konglomerasi Keuangan Citi Indonesia
Indonesia must compile an Implementation of wajib menyusun Laporan Tahunan
Integrated Governance Annual Report as Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi sebagai
follow: berikut:

Implementation of Integrated Laporan Penilaian Sendiri


Governance Self-Assessment Pelaksanaan Tata Kelola
Report Terintegrasi
Citibank, N.A., Indonesia as the Main Entity of Citibank, N.A., Indonesia sebagai Entitas
Financial Conglomeration Citi Indonesia is a Utama Konglomerasi Keuangan Citi Indonesia
BUKU 3 bank therefore the obligation of self- merupakan bank BUKU 3 sehingga kewajiban
assessment report on the implementation of penyampaian laporan penilaian sendiri
integrated governance starts for the position pelaksanaan tata kelola terintegrasi dimulai
of December 2015 report. untuk posisi laporan Desember 2015.

Financial Conglomeration Struktur Konglomerasi


Structure Keuangan
Financial Conglomeration Citi Indonesia Konglomerasi Keuangan Citi Indonesia terdiri
consists of 2 (two) companies namely, dari 2 (dua) perusahaan yaitu, Citibank, N.A.,
Citibank, N.A., Indonesia and PT Citigroup Indonesia dan PT Citigroup Sekuritas
Sekuritas Indonesia. The structure of such Indonesia. Struktur organisasi konglomerasi
financial conglomeration organization is as keuangan tersebut adalah sebagai berikut:
follow:

Citigroup Inc.

Citicorp

Citibank, N.A.

Citibank, N.A. Indonesia Branch Citibank Overseas Investment Corporation (COIC)

PT Citigroup Sekuritas Indonesia

Struktur Kepemilikan Saham


Shareholders Structure
Sesuai dengan struktur organisasi
In accordance with the hereinabove financial konglomerasi keuangan di atas, Citibank, N.A.,
conglomeration organization structure, Indonesia dimiliki 100% oleh Citibank N.A.
Citibank, N.A., Indonesia is 100% owned by Sedangkan saham PT Citigroup Sekuritas
Citibank N.A. Whereas the shares of PT Indonesia dimiliki oleh Citibank Overseas
Citigroup Sekuritas Indonesia are 85% owned Invesment Corporation (COIC) sebesar 85%
by Citibank Overseas Investment Corporation dan investor lokal sebesar 15%.
(COIC) and 15% by a local partner.

2 of 68
The owner of Citibank Overseas Investment
Corportation (COIC) is Citibank N.A. Citibank Pemilik dari Citibank Overseas Invesment
N.A. is owned by Citicorp that is ultimately Corporation (COIC) adalah Citibank N.A.
owned by Citigroup Inc. Citibank N.A. dimiliki oleh Citicorp yang pada
akhirnya dimiliki oleh Citigroup Inc.

Management Structure Struktur Kepengurusan


Management of Citibank, N.A., Indonesia as Pengurus Citibank, N.A., Indonesia sebagai
the Main Entity of the Financial Entitas Utama Konglomerasi Keuangan posisi
Conglomeration position December 2019 is as Desember 2019 adalah sebagai berikut:
follow:

Country Head and CCO Batara P. Sianturi


Head of Human Resources Yardley
Head of Consumer Banking Cristina Teh Tan
Country Chief Financial Officer (CFO) Warren Huang
Compliance Director Ardhi Wibowo
Head of Markets and Securities Services Franziska Wagiu
Head of Operations and Technology Sharat Rangraj Mavinker

Yardley is appointed as Head of Human Sdri. Yardley ditetapkan sebagai Head of


Resources effectively on January 26, 2017 in Human Resources efektif tanggal 26 January
accordance with the Otoritas Jasa Keuangan 2017 sesuai dengan Keputusan Anggota
Board of Commissioners Decree No. KEP- Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
6/D.03/2017. nomor KEP-6/D.03/2017.
Cristina Teh Tan is appointed as Head of Sdri. Cristina Teh Tan ditetapkan sebagai Head
Consumer Banking effectively on August 1, of Consumer Banking efektif tanggal 1 Agustus
2017 in accordance with the Otoritas Jasa 2017 sesuai dengan Keputusan Anggota
Keuangan Board of Commissioners Decree Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
No. KEP-114/D.03/2017. nomor KEP-114/D.03/2017.
Warren Huang is appointed as Country Chief Sdr. Warren Huang ditetapkan sebagai
Finance Officer effectively on November 7, Country Chief Finance Officer efektif tanggal 7
2017 in accordance with the Otoritas Jasa November 2017 sesuai dengan Keputusan
Keuangan Board of Commissioners Decree Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa
No. KEP-186/D.03/2017. Keuangan nomor KEP-186/D.03/2017.
Ardhi Wibowo is appointed as Compliance Sdr. Ardhi Wibowo ditetapkan sebagai Direktur
Director effectively on December 22, 2017 in in Kepatuhan efektif tanggal 22 Desember 2017
accordance with the Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan Keputusan Anggota Dewan
Board of Commissioners Decree No. KEP- Komisioner Otoritas Jasa Keuangan nomor
223/D.03/2017. KEP-223/D.03/2017.
Franziska H. Wagiu as Head of Global Markets Sdri. Franziska H. Wagiu sebagai Head of
effectively on March 9, 2018 in accordance with Global Markets efektif pada tanggal 9 Maret
the Otoritas Jasa Keuangan Board of 2018 sesuai dengan Keputusan Anggota
Commissioners Decree No. KEP-
33/D.03/2018.

3 of 68
. Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
nomor KEP-33/D.03/2018.

Sharat Rangraj Mavinker is appointed as Head Sharat Rangraj Mavinker ditetapkan sebagai
of Operations and Technology effectively on Head of Operations and Technology efektif 01
March 1, 2019 in accordance with the Otoritas Maret 2019 sesuai dengan Keputusan Anggota
Jasa Keuangan Board of Commissioners Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
Decree No. KEP-21/D.03/2019. nomor KEP-21/D.03/2019.

Whereas for the management of PT Citigroup Sedangkan pengurus PT Citigroup Sekuritas


Sekuritas Indonesia as the member of Indonesia sebagai anggota Konglomerasi
Financial Conglomeration is as follow: Keuangan adalah sebagai berikut:

Independent Commissioner Lily Widjaja


President Director Hasan Ukim
Director John CP Tambunan
Director Ferry Wong

Financial: Conglomeration Citi Indonesia also Konglomerasi Keuangan Citi Indonesia juga
established the Integrated Governance membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi
Committee as a part of the implementation of sebagai bagian dari penerapan tata kelola
integrated governance and shall be conducted terintegrasi yang dilakukan tiap semester.
on semi annual basis. The Integrated Komite Tata Kelola Terintegrasi terdiri dari
Governance Committee consists of Citibank, perwakilan Pimpinan Citibank, N.A., Indonesia,
N.A., Indonesia management representatives, perwakilan direksi PT Citigroup Sekuritas
PT Citigroup Sekuritas Indonesia Board of Indonesia dan perwakilan kantor regional
Directors representatives and regional office
representatives.

Intra-Group Transaction Policy Kebijakan Transaksi Intra-Grup


Financial Conglomeration Citi Indonesia has a Konglomerasi Keuangan Citi Indonesia
clear policy on intra-group transaction. Even mempunyai kebijakan yang jelas mengenai
though in one financial conglomeration, transaksi intra-grup. Walaupun dalam satu
financial conglomeration member deems the konglomerasi keuangan, anggota
other financial conglomeration members the konglomerasi keuangan menganggap anggota
same as any other client. Financial konglomerasi keuangan lainnya seperti
conglomeration member will impose fee for nasabah lain pada umumnya. Anggota
every service prodived to the other financial konglomerasi keuangan akan mengenakan fee
conglomeration member equal to the fee untuk setiap jasa yang diberikan kepada
imposition to other clients. anggota konglomerasi keuangan lainnya
seperti pengenaan fee pada nasabah lainnya.

In the Intraday facility provision to PT Citigroup Dalam pemberian fasilitas Intraday kepada PT
Sekuritas Indonesia, Citibank, N.A., Indonesia Citigroup Sekuritas Indonesia, Citibank, N.A.,
performs adequate analysis and based on the Indonesia melakukan analisa yang memadai
arm’s length principle. Such facility provision is serta didasarkan pada arm’s length principle.
also based on a clear agreement and signed by Pemberian fasilitas tersebut juga didasari
PT Citigroup Sekuritas Indonesia. Citibank, dengan perjanjian yang jelas dan
ditandatangani dengan PT Citigroup Sekuritas

4 of 68
N.A., Indonesia will also impose interest for Indonesia. Citibank, N.A., Indonesia juga akan
every usage of such facility. membebankan bunga untuk setiap
penggunaan fasilitas tersebut.

Citibank, N.A., Indonesia as the Main Entity is Citibank, N.A., Indonesia sebagai Entitas
a Bank. Therefore in the compilation of the Utama adalah sebuah Bank. Sehingga dalam
implementation of Integrated Governance menyusun laporan tahunan pelaksanaan Tata
annual report, aside from the hereinabove Kelola Terintegrasi, selain aspek-aspek
aspects, also must include the scope of the tersebut di atas, harus juga memuat cakupan
implementation of governance report as laporan pelaksanaan tata kelola sebagaimana
regulated in the regulation on implementation diatur dalam ketentuan yang berlaku mengenai
of good corportate governance for commercial pelaksanaan good corporate governance bagi
bank, namely Otoritas Jasa Keuangan Circular bank umum, yaitu Surat Edaran Otoritas Jasa
Letter No.13/SEOJK.03/2017 regarding Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 mengenai
Implementation of Good Corporate Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.
Governance for Commercial Bank.

The scope of the implementation of Cakupan laporan pelaksanaan tata kelola yang
governance report that is applicable for berlaku bagi bank umum adalah sebagai
commercial bank is as follow: berikut:

5 of 68
CORPORATE GOVERNANCE CITIBANK, N.A., INDONESIA
TATA KELOLA PERUSAHAAN CITIBANK, N.A., INDONESIA
Citi Corporate Governance aspires to the Tata Kelola Citi berkeinginan untuk mencapai
highest standards of corporate governance standar tertinggi tata kelola perusahaan dan
and ethical conduct: doing what we say; etika yaitu: melakukan apa yang kita katakan;
reporting results with accuracy and melaporkan hasil dengan akurasi dan
transparency; and maintaining full compliance keterbukaan; serta menjaga kepatuhan
with the laws, rules and regulations that terhadap hukum, peraturan dan perundangan
govern Citi’s businesses. The Good Corporate yang mengatur bisnis Citi. Tata Kelola
Governance has become very crucial Perusahaan telah menjadi sangat penting,
especially with the increasing business risks terutama dengan meningkatnya risiko usaha
and challenges in Banking Industry. The Good dan tantangan yang dihadapi dalam industri
Corporate Governance promotes the long- perbankan. Tata kelola Perusahaan
term interests of stakeholders, strengthens mempromosikan kepentingan jangka panjang
management accountability and helps build dari pemegang saham, memperkuat Dewan
public trust in the Company. dan akuntabilitas manajemen serta
membangun kepercayaan masyarakat
terhadap Perusahaan.

Citi has established Corporate Governance Citi telah membentuk Pedoman Tata Kelola
Guidelines which provide a framework for the Perusahaan yang menyediakan kerangka
effective governance of the Company. The kerja bagi pengelolaan perusahaan yang
Management regularly reviews developments efektif. Pimpinan secara berkala mengkaji
in corporate governance and updates the perkembangan tata kelola perusahaan dan
Corporate Governance Guidelines and other memperbarui Pedoman Tata Kelola
governance materials as it deems necessary Perusahaan dan bahan pemerintahan lainnya
and appropriate. yang dianggap perlu dan tepat.

The Management’ primary responsibility is to Tanggung jawab utama Pimpinan adalah untuk
provide effective governance over Citi’s affairs menyediakan tata kelola yang efektif atas
for the benefit of its stakeholders, and to keperluan Citi untuk kepentingan pemegang
consider the interests of its diverse saham, dan untuk mempertimbangkan
constituencies around the world, including its kepentingan konstituen yang beragam di
customers, employees, suppliers and local seluruh dunia, termasuk nasabah, karyawan,
communities. In all actions taken by the pemasok dan masyarakat. Dalam semua
Management, they are expected to exercise tindakan yang diambil, Pimpinan diharapkan
their business judgment in what they untuk melakukan penilaian bisnis, di mana
reasonably believe to be the best interests of mereka meyakini sebagai kepentingan atau
Citi. In discharging that obligation, keputusan terbaik dari Citi. Dalam
Management with Citi’s senior executives and melaksanakan kewajibannya, Pimpinan
its outside advisors and auditors ensure bersama dengan para senior Citi serta
honesty and integrity. penasehat dari luar dan auditor memastikan
kejujuran dan integritas.

Code of Conduct Kode Etik


Citi has a code of conduct that outlines the Citi mempunyai kode etik yang mencantumkan
standards that must direct employee behavior standar-standar yang mengarahkan perilaku
including the principles, key policies and laws para karyawan yang di dalamnya merangkum
that govern the activities of the company, and prinsip, kebijaksanaan dan hukum yang

6 of 68
to which our employees and others who work mengatur kegiatan di perusahaan, dimana
with, or represent us directly or indirectly, must pegawai Citi, dan orang lain yang bekerja atau
adhere. Citi’s vision in Indonesia is to be a good menjadi perwakilan untuk Citi secara langsung
corporate citizen in the country by delivering atau tidak langsung, harus patuh kepada Kode
innovative, responsible and customer focused Etik tersebut. Visi Citi di Indonesia adalah
solutions to our clients with the best team in untuk menjadi warga korporasi yang baik
marketplace. We strive to achieve our mission dengan memberikan solusi yang inovatif,
and vision by upholding Our Four Principles bertanggung jawab dan terfokus kepada klien
and Six Leadership Standards: dengan tim terbaik di industri. Kami berjuang
untuk mencapai misi dan visi kami dengan
menjunjung Empat Prinsip dan Enam
Standar Kepemimpinan:

Our Four Principles Empat Prinsip kami

1. Common Purpose 1. Satu Tujuan


One team, with one goal: serving our clients Satu tim, dengan satu tujuan: melayani
and stakeholders nasabah kami dan pemangku kepentingan

2. Responsible Finance 2. Keuangan yang Bertanggung Jawab


Conduct that is transparent, prudent and Praktik yang transparan, bijaksana dan
dependable dapat diandalkan

3. Ingenuity 3. Kepiawaian
Enhancing our clients lives through Meningkatkan kehidupan nasabah kami
innovation that harnesses the breadth and melalui inovasi yang memanfaatkan
depth of our information, global network keluasan dan kedalaman informasi yang
and world-class products kami miliki, jaringan global dan produk-
produk kelas dunia

4. Leadership 4. Kepemimpinan
Talented people with the best training who Talenta terbaik dengan pelatihan unggul
thrive in a diverse meritocracy that yang dapat berkembang dalam meritokrasi
demands excellence, initiative and courage keberagaman yang menuntut keunggulan,
inisiatif dan keberanian

Leadership Standards Standar Kepemimpinan


1. Develops Our People 1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia
2. Drive Value for Clients 2. Memberikan Nilai Tambah bagi Klien
3. Works as a Partner 3. Bekerja sebagai Partner
4. Champions Progress 4. Memimpin Perubahan
5. Lives Our Values 5. Menjalankan Nilai-nilai yang Dianut
6. Delivers Results 6. Memberikan Hasil

We strive to earn and maintain the public’s trust Kita berupaya untuk memperoleh dan
by constantly adhering to the highest ethical mempertahankan kepercayaan publik dengan
standards. terus mematuhi standar etika tertinggi.
We ask our colleagues to ensure that their Kita meminta para rekan kerja untuk
decisions pass three tests: memastikan bahwa keputusan mereka
 They are in our clients’ interests melewati tiga tes:
 Create economic value  Keputusan tersebut demi kepentingan
 Are always systemically responsible nasabah
 Menciptakan nilai ekonomi
 Selalu bertanggung jawab secara sistematis

7 of 68
Living Our Values Menjalankan Nilai-Nilai Kita
Our Code is based on Citi’s core values and Kode Etik kita berlandaskan pada nilai-nilai dan
principles and is an important resource to help prinsip-prinsip inti Citi dan merupakan sumber
us to make the right decisions and take actions daya penting untuk membantu kita membuat
in the spirit of Citi’s Mission and Value keputusan yang tepat serta bertindak dengan
Proposition. semangat Misi dan Proposisi Nilai Citi.

The Code has been adopted by the Board of Kode Etik ini telah digunakan oleh Dewan
Directors of Citigroup Inc. (“Citi”) and applies to Direksi Citigroup Inc. (“Citi”) dan berlaku untuk
every director, officer, and employee of setiap pimpinan, staf dan karyawan Citigroup
Citigroup Inc. and its consolidated subsidiaries, Inc. dan anak perusahaan terkonsolidasi,
including Citibank, N.A. We are all required to termasuk Citibank N.A. Kita berkewajiban
read and comply with this Code, regardless of untuk membaca dan mematuhi Kode Etik ini, di
the country in which we live and work, because negara mana pun kita tinggal dan bekerja,
Citi’s commitment to conducting business karena komitmen Citi untuk berbisnis
according to the highest standards of ethical berdasarkan standar tertinggi kode etik
conduct transcends national boundaries. Other melampaui batas-batas negara. Pihak lain
persons performing services for Citi also may yang menjalankan jasa bagi Citi mungkin juga
be subject to this Code by contract or other harus tunduk pada Kode Etik ini berdasarkan
agreement. kontrak atau perjanjian lainnya.

Our Responsibilities Tanggung Jawab Kita

Everyone’s Responsibilities Tanggung Jawab Semua Orang

As employees and representatives of Citi, we Sebagai karyawan dan perwakilan Citi, kita
share a common responsibility to ensure that berbagi tanggung jawab yang sama untuk
our decisions are in our clients’ interests, memastikan bahwa keputusan kita adalah
create economic value, and are always demi kepentingan nasabah, menciptakan nilai
systemically responsible. In doing so, we ekonomis, dan selalu bertanggung jawab
protect Citi’s reputation for integrity and keep secara sistematis. Dengan melakukan hal ini,
our clients’ trust. kita melindungi reputasi Citi dalam hal
integritas dan menjaga kepercayaan nasabah
kita.

We must demonstrate our commitment to the Kita harus menunjukkan komitmen terhadap
highest standards of ethics and professional standar etika dan perilaku profesional tertinggi
behavior in our dealings with our clients, dalam hubungan kita dengan nasabah, rekan
business colleagues, shareholders, bisnis, pemegang saham, masyarakat dan
communities, and each other. rekan kerja.

Kita sama-sama berkewajiban untuk segera


We each have an obligation to immediately melaporkan dan menyampaikan perilaku yang
report and promptly escalate unacceptable tidak bisa diterima ke level yang lebih tinggi.
conduct. If we believe that our own or another Jika kita yakin bahwa perilaku kita atau perilaku
employee’s behavior contravenes the values karyawan lain melanggar nilai dan prinsip etika
and principles of conduct outlined in this Code yang dijabarkan dalam Kode Etik ini, atau
or Citi’s supporting policies, or if we have a kebijakan pendukung Citi, atau jika kita
genuine concern that something is not right, it memiliki kekhawatiran murni bahwa terjadi
is vital that we raise and escalate the matter masalah, kita perlu melaporkan dan
immediately, either through one of the many menyampaikannya dengan segera, baik
contacts listed throughout the Code and in the melalui salah satu kontak yang tercantum
dalam Kode ini atau bagian Sumber Daya

8 of 68
Additional Resources section of this Code or Tambahan Kode ini atau melalui Kantor Etika
through the Citi Ethics Office. Citi.

Responsibilities of Managers Tanggung Jawab Manajer

Our managers are responsible for building Manajer kita bertanggung jawab untuk
effective work environments that engage all membangun lingkungan kerja yang efektif
employees in performing to the highest dengan melibatkan semua karyawan dengan
standards. Leading by example, managers melaksanakan standar tertinggi. Dengan
must be positive role models, inspiring others memimpin dengan teladan, para manajer harus
to follow our Code and to conduct business menjadi teladan positif yang menginspirasi
according to the highest standards of ethics yang lain agar mematuhi Kode Etik kita dan
and professional behavior. berbisnis sesuai dengan standar etika tertinggi
dan perilaku profesional.

When evaluating a manager’s job Saat mengevaluasi kinerja tugas manajer, Citi
performance, Citi considers his or her conduct mempertimbangkan perilakunya sehubungan
in relation to our values, the law, the Code, and dengan nilai kita, undang-undang, Kode Etik
our policies. Managers must be alert to dan kebijakan kita. Manajer harus mewaspadai
situations or actions that may violate the letter situasi atau tindakan yang mungkin melanggar
or spirit of our Code, policies, or procedures. isi atau semangat Kode Etik, kebijakan, atau
Where such situations arise or are suspected, prosedur kita. Jika terjadi atau diduga ada
managers have a duty to make sure that the situasi tersebut, manajer berkewajiban untuk
issue is properly resolved or promptly memastikan masalahnya diatasi dengan tepat
escalated to the appropriate person or function. atau segera disampaikan kepada pihak atau
Managers who know or should know about pejabat tepat. Manajer yang mengetahui atau
misconduct and fail to promptly escalate the semestinya mengetahui perilaku salah ini dan
situation to the appropriate contacts may be tidak segera menyampaikan situasi ini kepada
subject to disciplinary action. kontak yang tepat bisa dikenai tindakan
disipliner.

Managers must not engage in or tolerate Manajer tidak boleh terlibat dalam atau
retaliatory acts made against anyone working menoleransi tindakan pembalasan yang
on Citi’s behalf and are expected to clearly dilakukan terhadap siapa saja yang bekerja
communicate to their teams Citi’s prohibition of atas nama Citi, dan diharapkan untuk
workplace retaliation. menyampaikan dengan jelas kepada timnya
tentang larangan pembalasan di tempat kerja
Citi.

Our Decisions Keputusan Kita

How we make a decision says as much about Cara kita mengambil keputusan menunjukkan
who we are as a company as the decision itself. kualitas kita sebagai sebuah perusahaan dan
Citi adheres to the highest ethical standards, kualitas keputusan itu sendiri. Citi juga menaati
and our decisions must reflect that. In standar etika tertinggi, dan keputusan kita
accordance with our Mission and Value harus mencerminkannya. Sesuai dengan Misi
Proposition, our decisions must pass three dan Proposisi Nilai kita, keputusan kita harus
tests. melewati tiga tes.

In addition to complying with all applicable laws Selain mematuhi semua undang-undang dan
and policies, they must always: kebijakan yang berlaku, keputusan tersebut
1) Serve our clients’ interests; harus selalu:
1) Melayani kepentingan nasabah kita;
2) Create economic value; and 2) Menciptakan nilai ekonomis; dan

9 of 68
3) Be systemically responsible. 3) Bertanggung jawab secara sistematis.

Making ethical decisions also means that we Membuat keputusan etis juga berarti kita
are responsible for seeking advice when bertanggung jawab untuk meminta saran jika
needed. If we have questions or concerns perlu. Jika kita mempunyai pertanyaan atau
about how this Code or Citi’s policies apply to kekhawatiran terkait Kode Etik ini atau
us or others, we should discuss them with our kebijakan Citi yang berlaku bagi kita atau orang
manager; our business’s, region’s, and/or lain, kita harus membahasnya dengan manajer
function’s internal legal counsel; our kita; penasihat hukum internal di unit usaha,
Compliance Officer; or our Human Resources wilayah, dan/atau fungsi; Staf Kepatuhan atau
representative. We may also contact the Citi perwakilan Sumber Daya Manusia kita. Selain
Ethics Office with any such questions or itu kita juga bisa menghubungi Kantor Etika Citi
concerns. sehubungan dengan pertanyaan atau
kekhawatiran tersebut.

Speaking Up and Seeking Help Mengemukakan Kekhawatiran dan


Meminta Bantuan

Escalating Business Concerns Menyampaikan Masalah-Masalah


Bisnis

Citi’s franchise and reputation depend on our Franchise dan reputasi Citi bergantung pada
exercising appropriate judgment and common pelaksanaan keputusan yang tepat dan masuk
sense in every action we take and on our akal dalam setiap tindakan yang kita lakukan
considering all aspects of the potential impact dan bagaimana kita mempertimbangkan
of transactions, activities, or other practices in seluruh aspek potensi dampak dari setiap
which we engage. It is our responsibility to transaksi, aktivitas atau praktik lain di mana kita
escalate any issues or concerns that pose, or terlibat di dalamnya. Kita bertanggung jawab
may pose, potential franchise, reputational, untuk menyampaikan semua masalah atau
conduct, or systemic risk to our manager, kekhawatiran yang berpotensi menimbulkan
internal legal counsel, Compliance Officer, atau dapat menimbulkan risiko franchise,
Business Practices Liaison, Fairness reputasi, pelaksanaan, sistemik kepada
Champion, or employee within independent manajer kita, penasihat hukum internal, Staf
risk management, each of whom may escalate Kepatuhan, Penghubung Praktik Bisnis,
further to the appropriate business or regional Fairness Champion, atau Staf Fungsi
Business Practices Committee. Manajemen Risiko Indepeden yang masing-
masing akan meneruskan ke Komite Praktik
Bisnis yang sesuai.

The Business Practices Committees for each Komite Praktik Bisnis untuk masing-masing unit
of Citi’s businesses and regions review usaha dan wilayah Citi mengkaji kegiatan
business activities, sales practices, product bisnis, praktik penjualan, desain produk,
design, potential conflicts of interest, and other potensi konflik kepentingan dan franchise lain,
franchise, conduct, or reputational risk issues perilaku, atau masalah risiko reputasi yang
escalated to these Committees. The Business disampaikan kepada Komite ini. Komite Praktik
Practices Committee at the corporate level Bisnis di tingkat korporat meninjau masalah
reviews issues escalated by a Business yang disampaikan oleh Komite Praktik Bisnis di
Practices Committee at the business or tingkat bisnis atau regional yang mungkin
regional level that may present franchise, berisiko terhadap franchise, perilaku, reputasi
conduct, reputational, and/or systemic risks. All dan/atau sistem. Semua kajian Komite Praktik
reviews by the Business Practices Committees Bisnis dilakukan dengan mempertimbangkan
are conducted with due consideration of the konteks dan fakta yang diberikan kepada
context and facts presented to the Committees. Komite.

10 of 68
Escalating Ethical Issues Menyampaikan Masalah-Masalah
Terkait Etika

Adhering to the highest ethical standards and Menaati standar etika tertinggi dan mematuhi
following the letter and spirit of this Code are ketentuan dan semangat Kode Etik adalah
critical responsibilities for all of us at Citi. We tanggung jawab yang penting bagi kita semua
believe acting ethically is not only the right thing di Citi. Kita yakin bahwa bertindak secara etis
to do but also the right way to do business and bukan sekadar tepat dilakukan, tetapi juga cara
to best serve our clients, business colleagues, berbisnis yang tepat dan cara terbaik untuk
shareholders, and communities. melayani nasabah, kolega bisnis, pemegang
saham dan masyarakat.

If we have reason to believe that any Citi Jika kita yakin bahwa karyawan Citi, atau siapa
employee, or anyone working on our pun yang bekerja atas nama perusahaan kita,
company’s behalf, may have engaged in mungkin terlibat dalam perilaku yang salah, kita
misconduct, we have a duty to our colleagues berkewajiban terhadap rekan kerja kita dan Citi
and to Citi to promptly report our concerns. untuk segera melaporkan kekhawatiran kita.
Early identification and resolution of these Pendeteksian dini dan penyelesaian atas
issues are critical to maintaining Citi’s strong masalah‑masalah tersebut penting dilakukan
relationships with its clients, business guna menjaga hubungan yang kuat antara Citi
colleagues, employees, and stakeholders. dan nasabah, rekan kerja bisnis, karyawan dan
pemangku kepentingannya.

Seeking Advice Meminta Saran

Our Code provides an overview of standards of Kode Etik kita berisi gambaran umum standar
behavior applicable to all employees and those perilaku yang berlaku bagi semua karyawan
acting on Citi’s behalf, as well as key policies of dan mereka yang bertindak atas nama Citi,
which we need to be aware. However, the serta kebijakan penting yang perlu kita ketahui.
Code cannot anticipate every issue we may Namun, Kode Etik ini tidak dapat
encounter. Situations in the workplace may mengantisipasi setiap permasalahan yang
arise in which the proper course of action may mungkin kita hadapi. Masalah di tempat kerja
not be clear or in which we may feel bisa muncul ketika tidak ada kejelasan pola
uncomfortable. If we encounter a situation that tindakan yang layak atau saat kita mungkin
does not feel right, we should stop and reflect. merasa tidak nyaman. Jika kita menemui
If something seems unethical or improper, it situasi yang rasanya tidak benar, kita harus
may very well be. We can use the decision- berhenti dan melakukan refleksi. Jika sesuatu
making guidance Ethic Code to guide our tampak tidak etis atau tidak wajar, mungkin hal
actions when we are uncertain about how to itu memang demikian adanya. Kita dapat
proceed. menggunakan panduan pengambilan
keputusan Kode Etik untuk memandu tindakan
kita saat kita tidak yakin tentang cara
menindaklanjutinya.

Reporting Melaporkan

If we reasonably suspect or become aware of Jika kita mencurigai maupun mengetahui


a possible violation of a law, regulation, Citi adanya pelanggaran hukum, peraturan,
policy, or this Code of Conduct, we have an kebijakan Citi, atau Kode Etik ini, kita
obligation to promptly report our concern to any berkewajiban untuk segera menghubungi dan
of the following: melaporkan masalah Kita ke salah satu pihak
berikut:

11 of 68
 The appointed person under any  Orang yang ditunjuk berdasarkan
applicable local disclosure procedure prosedur pengungkapan setempat yang
 Our manager or another member of berlaku
management  Manajer kita atau anggota manajemen
 Our Human Resources, employee, or labor yang lain
relations representative  Perwakilan Sumber Daya Manusia,
 Our internal legal counsel karyawan atau hubungan kerja kita
 Our Compliance Officer  Penasihat hukum internal kita
 The Citi Ethics Office  Staf Kepatuhan kita
 Kantor Etika Citi

Anonymity and Confidentiality Keanoniman dan Kerahasiaan

Citi believes that it is essential that we feel Citi memahami bahwa kita perlu merasa aman
secure when raising a concern, and we saat menyampaikan masalah dan kami
encourage us to communicate our concerns mendorong untuk menyampaikan masalah
openly. All contacts to the Citi Ethics Office and secara terbuka. Seluruh kontak ke Kantor Etika
related investigations are treated as dan investigasi terkait diperlakukan serahasia
confidentially as possible, consistent with the mungkin, sesuai dengan kebutuhan untuk
need to investigate and address the matter, menyelidiki dan mengatasi masalah tersebut
and subject to applicable laws and regulations. berdasarkan peraturan dan undang-undang
Reports may be made to the Citi Ethics Office yang berlaku. Pelaporan dapat dilakukan ke
anonymously to the extent permitted by Kantor Etika Citi secara anonim sejauh
applicable laws and regulations. However, we diizinkan oleh peraturan dan undang-undang
must understand that if we do choose to remain yang berlaku. Namun demikian, perlu dipahami
anonymous, Citi may be unable to obtain the bahwa jika kita memilih untuk anonim (tidak
additional information needed to investigate or menyebutkan nama), Citi mungkin tidak dapat
address our concern. memperoleh informasi tambahan yang
diperlukan untuk menyelidiki atau
menindaklanjuti kekhawatiran kita.

Prohibition of Workplace Retaliation Larangan Pembalasan di Tempat Kerja

Citi prohibits any form of retaliatory action Citi melarang segala bentuk tindakan balas
against anyone who raises concerns or dendam terhadap siapa saja yang
questions in good faith regarding ethics, mengemukakan masalah atau pertanyaan
discrimination, or harassment matters; dengan iktikad baik tentang etika, diskriminasi
requests a reasonable accommodation for a maupun pelecehan; yang meminta akomodasi
disability, pregnancy, or religious belief; reports yang wajar untuk orang cacat, kehamilan, atau
suspected violations of other applicable laws, keyakinan agama; yang melaporkan adanya
regulations, or policies; or participates in a dugaan pelanggaran undang-undang, atau
subsequent investigation of such concerns. peraturan, dan kebijakan lain yang berlaku,
Retaliation is a serious issue and includes any atau berpartisipasi dalam investigasi atas
adverse action taken because an employee masalah tersebut. Pembalasan merupakan
has engaged in such activity. As part of any masalah serius dan meliputi semua tindakan
investigation, we respect the rights that are buruk yang dilakukan karena karyawan terlibat
afforded under applicable laws and regulations dalam aktivitas tersebut. Sebagai bagian dari
to all parties related to the matter. investigasi, kita menghormati hak-hak yang
diberikan sesuai dengan peraturan dan
undang-undang yang berlaku bagi seluruh
pihak yang terkait dengan urusan tersebut.

Every manager is responsible for creating a Setiap manajer bertanggung jawab untuk
work environment free of discrimination, menciptakan lingkungan kerja yang bebas

12 of 68
harassment, and retaliation. Managers are held diskriminasi, pelecehan, dan pembalasan.
accountable for the behavior of other managers Manajer bertanggung jawab atas perilaku
and employees under their supervision. manajer lain dan karyawan yang berada di
Employees who engage in retaliation against a bawah pengawasannya. Karyawan yang
colleague because he or she has raised a terlibat dalam tindakan pembalasan terhadap
concern or question in good faith, asked for a rekan kerja yang telah menyampaikan masalah
reasonable accommodation, reported a atau pertanyaan dengan iktikad baik, serta
violation, or been involved in an investigation meminta akomodasi wajar, melaporkan
are subject to disciplinary action, up to and pelanggaran, atau telah terlibat dalam
including termination of employment or other investigasi, akan dikenai tindakan disipliner,
relationship with Citi. hingga dan termasuk pemutusan hubungan
kerja atau hubungan lainnya dengan Citi.

Upholding Our Values Menjunjung Tinggi Nilai‑Nilai Kita


At Citi, acting ethically is the foundation of Di Citi, bertindak secara etis adalah dasar
everything we do. We believe acting ethically is segala hal yang kita lakukan. Kita yakin bahwa
not only the right thing to do but also the right bertindak secara etis bukan sekadar tepat
way to do business and to best serve our dilakukan, tetapi juga cara berbisnis yang tepat
clients, business colleagues, shareholders, dan cara terbaik untuk melayani nasabah,
and communities. kolega bisnis, pemegang saham dan
masyarakat.

Investigations Investigasi

When concerns are raised with respect to Ketika masalah disampaikan terkait
possible misconduct or unethical behavior, Citi kemungkinan pelanggaran atau perilaku yang
conducts investigations thoroughly, fairly, with tidak etis, Citi akan melakukan investigasi
discretion, and in a timely manner. secara menyeluruh, secara adil, dengan
If we are asked to participate in an diskresinya, dan tepat waktu. Jika kita diminta
appropriately authorized investigation, we are untuk berpartisipasi dalam investigasi resmi
expected to: dengan tepat, kita diharapkan untuk:
 Cooperate fully with such internal or  Bekerja sama sepenuhnya dengan segala
external investigations, including but not bentuk investigasi internal maupun
limited to those involving ethical issues or eksternal, termasuk namun tidak terbatas
complaints of discrimination or pada investigasi yang terkait dengan
harassment. masalah etika atau pengaduan atas
tindakan diskriminasi maupun pelecehan.
 Not withhold, tamper with, or fail to  Tidak menahan, mengubah atau menolak
communicate relevant information. untuk menyampaikan informasi terkait.
 Maintain and safeguard the confidentiality  Menjaga dan melindungi kerahasiaan
of an investigation to the extent possible, investigasi sejauh yang memungkinkan,
except as otherwise provided below or by kecuali dinyatakan sebaliknya di bawah ini
applicable law. atau oleh undang-undang yang berlaku.
 Not make false statements to or otherwise  Tidak membuat pernyataan palsu atau
mislead internal or external auditors, menyesatkan auditor internal maupun
investigators, legal counsel, Citi eksternal, para penyelidik, penasihat
representatives, regulators, or other hukum, perwakilan Citi, lembaga pembuat
governmental entities. Doing so may be peraturan maupun lembaga pemerintah
grounds for immediate termination of lainnya. Jika kita melakukannya, kita dapat
employment or other relationship with Citi dikenakan sanksi pemberhentian kerja
and may also be a criminal act that can langsung atau hubungan lain dengan Citi
result in severe penalties. dan juga dapat digolongkan sebagai

13 of 68
tindakan kriminal yang bisa dikenakan
hukuman berat.

Disciplinary Action Tindakan Disipliner

Violations of our Code, laws, regulations, or Citi Pelanggaran terhadap Kode Etik dan/atau
policies or procedures may result in disciplinary undang-undang, peraturan, kebijakan atau
action up to and including termination of prosedur Citi bisa dikenai tindakan disipliner
employment. hingga dan termasuk pemutusan hubungan
Misconduct that will result in discipline kerja. Perilaku salah yang bisa dikenai tindakan
includes: disipliner meliputi:
 Violating or asking others to violate this  Melanggar atau menyuruh orang lain
Code. melanggar Kode Etik ini.
 Failing to raise a known or suspected  Tidak melaporkan pelanggaran atau
violation of this Code. dugaan pelanggaran Kode Etik ini.
 Willfully or purposefully ignoring this Code.  Secara sengaja tidak mematuhi Kode Etik
ini.
 Retaliating against another employee for  Melakukan pembalasan terhadap
raising a concern in good faith or for karyawan lain yang telah menyampaikan
participating in an investigation. masalah dengan iktikad baik atau ikut serta
dalam investigasi.
 Failing to demonstrate leadership and
diligence in encouraging employees and  Tidak menunjukkan kepemimpinan dan
others to comply with this Code. kegigihan dalam mendorong karyawan dan
orang lain untuk mematuhi Kode Etik ini.

In addition, we will be held personally Selain itu, kita secara pribadi akan bertanggung
responsible for any misconduct, including jawab atas perilaku salah, termasuk tindakan
improper or illegal acts, committed during Our tidak wajar atau melanggar hukum, yang kita
relationship with Citi. We can also be held lakukan selama berhubungan dengan Citi. Kita
responsible for the action (or inaction) of others juga bisa dimintai pertanggungjawaban atas
if we knew, or should have known, about their tindakan (atau tidak dilakukannya tindakan)
misconduct. Our activities may also be oleh orang lain jika kita mengetahui, atau
reported to regulators, which could result in civil semestinya mengetahui, perilaku salah
or criminal penalties, disqualification from tersebut. Aktivitas kita bisa juga dilaporkan
serving in certain capacities, and/or a kepada lembaga pembuat peraturan, sehingga
permanent bar from employment in the kita bisa dikenai hukuman pidana atau perdata,
financial services industry. tidak boleh melayani dalam kapasitas tertentu,
dan/atau selamanya dilarang bekerja di industri
jasa keuangan.

Waivers Pengecualian

To the extent that exemptions are available Sejumlah pengecualian yang diperbolehkan
from Citi policies, they are detailed in the dalam kebijakan Citi akan diuraikan dalam
specific policy, together with the exemption kebijakan khusus, bersama dengan proses
process. For other provisions of this Code, pengecualiannya. Untuk ketentuan lainnya
waivers may be granted only by the General pada Kode Etik ini, pengecualian dapat
Counsel or the Chief Compliance Officer of diberikan hanya oleh Penasihat Umum atau
Citigroup Inc. Any waiver of this Code for an Kepala Staf Kepatuhan Citigroup Inc.
executive officer or a member of a board of Pengecualian apa pun atas Kode Etik ini untuk
directors of Citigroup Inc. or any subsidiary staf eksekutif atau anggota dewan direksi
may be made only by a documented decision Citigroup Inc. atau anak cabang mana pun
of the Citigroup Inc. Board of Directors or a dapat dilakukan hanya dapat dilakukan melalui
keputusan tertulis dari Dewan Direksi atau

14 of 68
Board Committee and must be disclosed Dewan Komite Citigroup Inc., dan harus
promptly. diungkapkan dengan segera.

Our People Orang – Orang Kita


Fostering a Respectful Environment Membina Lingkungan yang Saling
Menghargai

Citi connects people and commerce around the Citi menghubungkan orang dan perniagaan di
world. We achieve our best results when seluruh dunia. Kita dapat meraih hasil terbaik
employees, clients, and other business kita jika para karyawan, nasabah, dan mitra
partners can focus their energies in an bisnis lainnya dapat memfokuskan energi
environment of mutual respect, free of mereka di lingkungan yang saling menghargai,
discrimination and harassment. bebas diskriminasi dan pelecehan.

Discrimination and harassment are repugnant Diskriminasi dan pelecehan dianggap sebagai
and completely inconsistent with our tradition of hal yang tidak menyenangkan, dan benar-
providing a respectful, professional, and benar bertentangan dengan tradisi kita yang
dignified workplace. Citi prohibits all forms of selalu memberikan tempat kerja yang saling
discrimination, harassment, or intimidation that menghargai, profesional dan bermartabat. Citi
violate our policies or are unlawful, whether melarang segala bentuk diskriminasi,
committed by or against a manager, co-worker, pelecehan atau intimidasi yang melanggar
client, supplier, or visitor. hukum atau kebijakan kita, baik yang dilakukan
oleh atau terhadap manajer, rekan kerja,
nasabah, vendor, atau pengunjung.

Citi is committed to promptly investigating Citi berkomitmen untuk melakukan investigasi


allegations of harassment or discrimination and atas segala tuduhan pelecehan maupun
handling the investigations with sensitivity and diskriminasi dan menangani investigasi dengan
will take appropriate disciplinary action to the sensitivitas dan akan mengambil tindakan
fullest extent permitted by local law. disipliner yang tepat sejauh yang
Further, retaliation against individuals for diperbolehkan oleh undang-undang setempat.
raising claims or concerns regarding Selain itu, dilarang melakukan pembalasan
discrimination, harassment, or intimidation, or terhadap individu yang menyampaikan keluhan
for participating in the investigation of a claim atau masalah mengenai diskriminasi,
or concern, is prohibited. pelecehan, atau intimidasi, atau karena telah
berpartisipasi dalam investigasi keluhan atau
masalah tersebut.

Embracing Diversity and Inclusion Merangkul Keberagaman dan


Keterlibatan

Diversity and inclusion in our workforce are Keragaman dan keterlibatan tenaga kerja kita
critical to Citi’s success as a global penting bagi keberhasilan Citi sebagai
organization and to fulfilling our commitment to perusahaan berskala global dan untuk
Responsible Finance. memenuhi komitmen kita terhadap Keuangan
yang Bertanggung Jawab.

Keeping Citi Workplaces Safe, Secure, Mempertahankan Citi sebagai Tempat


and Healthy Kerja yang Aman, Nyaman, dan Sehat

We all take responsibility for the safety and Kita semua bertanggung jawab atas
security of our workplace. A safe, secure, and keselamatan dan keamanan di tempat kerja
healthy work environment is one that is free of kita. Lingkungan kerja yang aman, nyaman,

15 of 68
threats, violence, and the adverse effects of dan sehat adalah yang bebas dari ancaman,
drug and alcohol abuse. kekerasan, dan efek negatif penyalahgunaan
alkohol dan obat-obatan terlarang.

Protecting the Privacy of Citi’s Melindungi Privasi Tenaga Kerja Citi


Workforce

Citi takes the information security and privacy Citi menangani keamanan informasi dan privasi
of our clients and members of our workforce nasabah dan tenaga kerja kita dengan serius.
seriously. Citi seeks to protect the personal and Citi berusaha untuk melindungi informasi dan
confidential information it collects, uses and rahasia yang disimpan, digunakan dan
maintains about its workers, including, but not dipelihara mengenai karyawannya, termasuk,
limited to, medical information, government- tetapi tidak terbatas pada, informasi medis,
related information (such as national or informasi yang berhubungan dengan
government identification and tax data), and pemerintah (seperti identifikasi pemerintah
background-check information. pusat atau daerah dan data pajak), dan
informasi pemeriksaan latar belakang.

Maintaining Professional Skills Mempertahankan Keahlian Profesional

We serve our clients and stakeholders best, Kita melayani nasabah dan pemangku
and meet our legal and compliance obligations, kepentingan dengan cara terbaik, serta
by possessing and maintaining the skills and memenuhi kewajiban dan kepatuhan hukum,
knowledge needed to perform our workplace dengan memiliki dan mempertahankan
responsibilities. keahlian dan pengetahuan yang diperlukan
untuk menjalankan tanggung jawab kita di
tempat kerja.

Allowing another colleague or representative to Dilarang mengizinkan rekan kerja atau


take training on our behalf that we are required perwakilan lain atas nama kita untuk mengikuti
or expected to complete is prohibited and may pelatihan yang disarankan atau diharuskan
result in disciplinary action up to and including untuk kita dan hal ini bisa dikenai tindakan
termination of employment. disipliner hingga dan termasuk pemutusan
hubungan kerja.

Our Company Perusahaan Kita

Protecting Personal, Proprietary, and Melindungi Informasi Pribadi, Hak Milik


Confidential Information dan Rahasia

We value our confidential business information, Kita sangat menghargai informasi bisnis
our intellectual property, and the personal rahasia, kekayaan intelektual kita, dan
financial information about our individual informasi keuangan pribadi mengenai nasabah
customers and protect them from unauthorized individu dan melindunginya dari pengungkapan
disclosure or misuse. atau penyalahgunaan ilegal.

While working for Citi and after ceasing our Saat kita bekerja di Citi dan setelah kita tidak
employment or association with Citi, we have lagi bekerja atau berhubungan dengan Citi, kita
an obligation to safeguard personal, memiliki kewajiban untuk melindungi informasi
proprietary, and confidential information that pribadi, hak milik dan informasi yang bersifat
we obtain or create in connection with our rahasia yang kita peroleh atau kita buat dalam
activities for Citi, regardless of its form, and to kaitannya dengan kegiatan kita untuk Citi,
use it only in the performance of our Citi terlepas apa pun bentuknya, dan untuk
menggunakannya hanya untuk melaksanakan

16 of 68
employment responsibilities. We should tanggung jawab kita di Citi. Kita harus
assume that any information we receive about menganggap bahwa informasi yang diterima
Citi, its workforce, or its customers is dari Citi, tenaga kerjanya, atau pelanggan
confidential information and should be bersifat rahasia dan harus melindunginya dari
protected from disclosure. pengungkapan.

Managing Our Records and Accounts Mengelola Arsip dan Rekening Kita

Our clients and other stakeholders rely on us to Nasabah dan pemangku kepentingan lainnya
maintain accurate and complete records and mengandalkan kita untuk mempertahankan
accounts. With accurate information, we can keakuratan dan kelengkapan arsip dan
make responsible decisions for Citi, our clients, rekening. Dengan informasi yang akurat, kita
and our investors. dapat membuat keputusan yang bertanggung
jawab untuk Citi, nasabah, dan vendor kita.

 Managing Our Information and Records  Mengelola Informasi dan Arsip Kita
We are responsible for the integrity of the Kita bertanggung jawab atas integritas data
data and information we handle, including dan informasi yang Kita tangani, termasuk
reports and documents under our control. laporan dan dokumen yang berada di
bawah kendali Kita.

 Managing Our Expenses  Mengelola Pengeluaran Kita


We must be responsible when spending Kita harus bertanggung jawab saat
Citi funds on any expense and must make membelanjakan dana Citi untuk
expense-related decisions to support Citi’s pengeluaran apa pun dan harus membuat
strategic objectives, keeping in mind the keputusan terkait pengeluaran untuk
best interests of all stakeholders. Citi mendukung tujuan strategis Citi, dengan
employees at every level are responsible mempertimbangkan kepentingan terbaik
for expense management and fraud semua pemangku kepentingan. Karyawan
control. Citi di setiap level bertanggung jawab atas
manajemen pengeluaran dan
pengendalian penipuan.

 Managing Our Financial and Tax  Mengelola Pelaporan Keuangan dan


Reporting Pajak Kita
Our clients and other stakeholders rely on Nasabah kita dan pemangku kepentingan
us to maintain accurate and complete lainnya mengandalkan kita untuk membuat
records. With accurate information, we can arsip atau dokumen yang akurat dan
make responsible decisions for Citi, our lengkap. Dengan informasi yang akurat,
clients, and our investors. kita dapat membuat keputusan yang
bertanggung jawab untuk Citi, nasabah,
dan vendor kita.

Safeguarding Our Reputation Melindungi Reputasi Kita

Citi is a global leader and our reputation is one Citi adalah pemimpin global dan reputasi kita
of our most valuable assets. Each one of us is adalah salah satu aset kita yang paling
responsible for protecting it through our berharga. Masing-masing dari kita memiliki
decisions and actions. tanggung jawab untuk melindunginya melalui
keputusan dan tindakan kita.

 Business Use of Social Media


 Penggunaan Media Sosial untuk Bisnis

17 of 68
If we are authorized to post content in Jika Kita berwenang untuk memposting
social media on behalf of Citi, we must konten atas nama Citi di media sosial, Kita
comply with any applicable guidelines, harus mematuhi pedoman yang berlaku,
terms, conditions, and policies governing syarat dan ketentuan serta kebijakan yang
the site including, in the case of an external mengatur situs, termasuk dalam hal situs
site, any terms and conditions and policies eksternal, syarat dan ketentuan pemilik
imposed by the site owner or sponsor. atau sponsor situs tersebut. Jika
Where business use of social media has penggunaan media sosial untuk bisnis
been authorized for Citi-hosted telah diotorisasi untuk situs-situs kerja
collaboration sites, we may access and use sama yang dihosting Citi, Kita boleh
these sites for approved business mengakses dan menggunakan situs ini
purposes only. hanya untuk tujuan bisnis yang disetujui
saja.

 Personal Use of Social Media  Penggunaan Media Sosial untuk Tujuan


Personal use of social media (e.g., blogs, Pribadi
wikis, Twitter, Facebook, LinkedIn) must be Penggunaan media sosial untuk tujuan
in compliance with applicable laws, rules, pribadi (misal, blog, wiki, Twitter,
and regulations, as well as Citi’s policies, Facebook, Linkedin) harus sesuai dengan
standards, and guidelines, including Citi’s undang-undang, aturan dan peraturan
Global Social Media Policy and Guidelines, yang berlaku serta kebijakan, standar dan
and must be consistent with Citi’s pedoman Citi, termasuk Kebijakan dan
workplace values and standards. We may Pedoman Media Sosial Citi, serta sejalan
not use Citi communications, equipment, dengan nilai dan standar tempat kerja Citi.
systems, and services for personal use of Kita tidak boleh menggunakan komunikasi,
third-party social media sites peralatan, sistem dan layanan Citi untuk
menggunakan media sosial pihak ketiga
untuk tujuan pribadi.

 Use of Citi Name, Facilities, or  Penggunaan Nama, Fasilitas, atau


Relationships Hubungan dengan Citi
We use Citi’s name, logo, trademarks, or Kita menggunakan nama, logo, merek
facilities only to further Citi’s strategic dagang, atau fasilitas Citi hanya untuk
objectives. Use of Citi’s name, facilities, or mencapai tujuan strategis Citi.
relationships for charitable or pro bono Penggunaan nama, fasilitas atau
purposes can be made only with prior hubungan dengan Citi untuk kepentingan
approval from our senior business amal atau sumbangan hanya dapat
manager, and only after any other dilakukan bila ada persetujuan terlebih
necessary notification and approvals are dahulu dari manajer bisnis senior Kita, dan
provided as required by the policies of our setelah adanya pemberitahuan dan
business, region, and/or function. persetujuan yang diperlukan lainnya
sebagaimana diharuskan menurut
kebijakan unit usaha, wilayah, dan/atau
fungsi Kita.

 Media Interaction and Public  Interaksi dengan Media dan Penampilan


Appearances di Muka Umum
To ensure accurate, clear, and consistent Untuk memastikan komunikasi yang
communication, Global Public Affairs is the akurat, jelas, dan konsisten, Urusan Publik
sole entity authorized to issue press Global (Global Public Affairs) adalah satu-
releases or public statements on behalf of satunya entitas yang diberi wewenang
Citi. Only individuals specifically untuk mengadakan siaran pers atau
designated by Global Public Affairs may pernyataan publik atas nama Citi. Hanya
provide official comments to the media, individu yang secara khusus ditunjuk oleh

18 of 68
either on or off the record, or materials for Urusan Publik Global yang akan
publication. This includes all interaction memberikan keterangan resmi kepada
with the media, however formal or informal media, baik secara terbuka, tertutup atau
and irrespective of subject matter. dalam bentuk materi untuk kebutuhan
publikasi. Hal ini mencakup semua
interaksi dengan media, baik formal
maupun informal dan tanpa tergantung
pada materi subjek.

Protecting Assets of Citi and Others Melindungi Aset-aset Citi dan Lainnya

Citi’s assets are essential tools for transforming Aset-aset Citi adalah alat penting untuk
the world in which we do business. Each of us mengubah dunia tempat kita berbisnis. Masing-
is responsible for safeguarding the tangible and masing dari kita bertanggung jawab untuk
intangible assets of Citi, its clients, and melindungi aset berwujud dan yang tidak
suppliers that are under our control. berwujud yang dimiliki oleh Citi, nasabah dan
vendor yang berada di bawah kendali Kita.

 Criminal Wrongdoing or Fraud  Pelanggaran Kriminal atau


Fraud can occur in any department, in Penyelewengan
many different ways, and does not always Penyelewengan bisa terjadi di semua
involve the loss of goods or money. departemen, dalam berbagai cara, dan
tidak selalu melibatkan hilangnya barang
atau uang.

We may report suspected or attempted Kita boleh melaporkan dugaan atau upaya
fraud or any other suspected criminal penyelewengan atau dugaan aktivitas
activity by contacting any of the persons kriminal lainnya dengan menghubungi
listed in the Additional Resources section salah satu pihak di bagian Sumber Daya
of this Code, including Citi Security and Tambahan dari Kode Etik ini, termasuk
Investigative Services (CSIS). If we are Layanan Keamanan dan Investigatif Citi
unsure of our responsibilities under the (Citi Security and Investigative
Fraud Management Policy, speak with our Services/CSIS). Jika Kita tidak yakin apa
manager or contact the policy owners saja tanggung jawab Kita menurut
identified in the policy. Kebijakan Manajemen Penyelewengan,
berbicaralah kepada manajer Kita atau
hubungi pemilik kebijakan yang tercantum
di kebijakan tersebut.

 Communications, Equipment, Systems,  Komunikasi, Peralatan, Sistem, dan


and Services Layanan
Citi’s equipment, systems, and services Peralatan, sistem, dan layanan Citi
are provided for business purposes and to diberikan untuk kepentingan bisnis dan
enable each of us to perform tasks related agar kita dapat menjalankan tugas terkait
to our job. pekerjaan.

Avoiding Conflicts of Interest Menghindari Konflik Kepentingan

We believe Citi can deliver the best results for Kita yakin Citi dapat mempersembahkan
our clients when we work together for a hasil terbaik bagi nasabah kita jika kita
common purpose, so we put Citi’s goals and bekerja bersama untuk tujuan yang sama,
stakeholder interests ahead of any individual jadi kita mengutamakan tujuan Citi dan
personal gain. kepentingan pemangku kepentingan di
atas keuntungan pribadi.

19 of 68
Kita menghindari konflik kepentingan - atau
We avoid conflicts of interest – or even the bahkan kesan adanya konflik - dan
appearance of a conflict – and act transparently bertindak secara transparan dalam
in everything we do. This foundation helps us melakukan apa pun. Fondasi ini membantu
make unbiased, wise decisions that help us kita membuat keputusan yang tidak
and our clients transform the world in which we memihak dan bijak yang membantu kita
do business with our best insights. dan nasabah kita untuk
mentransformasikan dunia tempat kita
menjalankan bisnis dengan pengetahuan
terbaik kita.

Dalam situasi yang mungkin ada potensi


In any situation where there may be a potential konflik, Kita bertanggung jawab untuk
conflict, we are responsible for using good menggunakan penilaian yang baik dan
judgment and seeking advice when we are not meminta saran saat Kita tidak yakin
sure how to proceed. While this Code cannot bagaimana untuk melanjutkan pekerjaan.
address every possible situation, the following Meskipun Kode Etik ini tidak dapat
sections describe some of the most common mengatasi tiap situasi yang mungkin
potential conflicts of interest and provide terjadi, bagian berikut ini menjelaskan
guidance on how to manage, mitigate, and, beberapa potensi konflik kepentingan yang
wherever possible, avoid the conflict. paling umum dan memberikan panduan
bagaimana mengelola, mengurangi, dan,
apabila memungkinkan, menghindari
konflik.

 Employment of Relatives  Perekrutan Kerabat


We avoid putting ourselves in situations in Kita menghindari melibatkan diri dalam
which our personal relationships could situasi di mana hubungan pribadi dapat
interfere with our ability to create the best mengganggu kemampuan kita untuk
outcomes for Citi and our clients. menciptakan hasil terbaik bagi Citi dan
nasabah kita.

 Personal and Related-Party Business  Hubungan Bisnis Pribadi dan dengan


Dealings Pihak Terkait
Citi relies on us to exercise sound judgment Citi mengandalkan kita untuk menerapkan
and protect Citi’s reputation in our personal penilaian yang bagus dan melindungi
business dealings. We should not act in reputasi Citi dalam hubungan bisnis pribadi
ways that conflict, or appear to conflict, with kita. Kita tidak boleh bertindak dengan cara
the interests of Citi, its clients, yang bertentangan, atau tampak
shareholders, or the bertentangan, dengan kepentingan Citi,
responsibilities of our employment at Citi. nasabah, pemegang saham, atau
tanggung jawab pekerjaan kita di Citi.

 Accepting Gifts and Entertainment  Menerima Hadiah dan Perjamuan


In building and strengthening our business Dalam membangun dan memperkuat
relationships, we avoid accepting gifts or hubungan bisnis kita, kita menghindari
entertainment under circumstances that menerima hadiah atau perjamuan dalam
would compromise, or even appear to keadaan yang dapat memengaruhi, atau
compromise, our business judgment. terkesan memengaruhi, penilaian bisnis
Sustaining strong business relationships kita. Mempertahankan hubungan bisnis
can include exchanging gifts and yang kuat dapat mencakup saling memberi
hospitality with our clients and partners. hadiah dan berbuat baik dengan nasabah
But we cannot allow such actions to dan mitra kami. Tapi kita tidak membiarkan

20 of 68
jeopardize our commitment to Responsible tindakan tersebut menghancurkan
Finance. komitmen kita terhadap Keuangan yang
Bertanggung Jawab.

In general, we must not accept gifts or Secara umum, Kita dilarang menerima
entertainment (including meals, travel, hadiah atau pemberian (termasuk
and/or lodging), or other things of value perjamuan makan, tiket perjalanan,
from current or prospective Citi clients, dan/atau penginapan), atau hal lain yang
suppliers, or distributors except as bernilai baik dari mereka yang telah
provided under Citi’s Gifts and menjadi atau calon nasabah, vendor, atau
Entertainment Standard and other relevant distributor Citi kecuali sebagaimana yang
Citi policies. tercantum dalam Kebijakan Hadiah dan
Perjamuan Citi dan kebijakan Citi lainnya
yang relevan.

 Providing Gifts and Entertainment  Memberikan Hadiah dan Perjamuan


We avoid providing gifts and entertainment Kita menghindari memberi hadiah dan
(including meals, travel, and/or lodging) as perjamuan (termasuk jamuan makan, tiket
well as other things of value that may be perjalanan, dan/atau penginapan) serta
seen by others as an actual or perceived pemberian lain yang berharga yang dapat
conflict of interest, or even as bribery. dipandang oleh orang lain sebagai konflik
kepentingan atau terkesan sebagai konflik
kepentingan, atau bahkan sebagai
penyuapan.

 Outside Business Activities  Aktivitas Bisnis Sampingan


We create the best outcomes for ourselves Kita menciptakan hasil terbaik bagi kita
and our clients by ensuring that outside sendiri dan nasabah kita dengan
business activities do not get in the way of memastikan bahwa aktivitas bisnis
our contributions to Citi. sampingan tidak menghalangi kontribusi
kita kepada Citi.

 Conflicts of Interest with Clients,  Konflik Kepentingan dengan Nasabah,


Customers, and Counterparties Pelanggan dan Counterparty
We value our relationships with clients, Kita menghargai hubungan kita dengan
customers, and counterparties, and we are nasabah, pelanggan dan counterparty dan
committed to maintaining the highest kita berkomitmen untuk mempertahankan
standards of personal and professional standar pribadi tertinggi dan integritas
integrity. For this reason, we must identify profesional. Jadi, kita harus
and appropriately manage real and mengidentifikasi dan mengelola Konflik
potential conflicts of interest with all kepentingan dan potensi konflik
business partners. kepentingan dengan semua mitra bisnis.

We are responsible for identifying, Kita bertanggung jawab untuk


managing, mitigating, monitoring, and mengidentifikasi, mengelola, mengurangi,
escalating or reporting conflicts that can memantau, dan menyampaikan atau
arise in connection with providing products melaporkan konflik yang dapat muncul
and services to clients. We must determine sehubungan dengan pemberian produk
whether our actions on behalf of Citi would atau layanan kepada nasabah.
create an actual, perceived, or potential Kita harus menentukan apakah tindakan
conflict of interest with a client, customer, Kita atas nama Citi akan menciptakan
or counterparty. We must also exercise konflik kepentingan yang sesungguhnya,
sound judgment, seek advice when atau persepsi konflik kepentingan, atau
appropriate, escalate or obtain review by potensi konflik kepentingan dengan
the relevant approval committee, disclose

21 of 68
activities as required by policy, and adhere nasabah, pelanggan atau counterparty.
to the highest ethical standards. Kita harus menerapkan penilaian yang
bagus, mencari saran bila perlu,
menyampaikan atau menndapatkan
tinjauan dari komite persetujuan yang
relevan, mengungkap aktivitas
sebagaimana diharuskan oleh kebijakan,
dan mematuhi standar-standar etika
tertinggi.

In certain instances, it may be unlawful for Dalam kondisi tertentu, mungkin akan
us to engage in any transaction, class of melanggar hukum jika Kita terlibat dalam
transactions, or activity that would involve transaksi, kelompok transaksi atau
or result in Citi’s interests being materially aktivitas yang akan melibatkan atau
adverse to the other party, unless mengakibatkan kepentingan Citi
appropriate measures are taken, including merugikan pihak lain, kecuali tindakan
the use of disclosures or information yang sesuai diambil, termasuk
barriers. If such measures do not penggunaan pengungkapan atau
appropriately manage or mitigate the pembatasan informasi. Jika tindakan
conflict, then we must prevent or avoid the tersebut tidak dapat mengelola atau
potential conflict of interest, which may mengurangi konflik dengan baik, maka Kita
include not engaging in the subject harus menghindari atau mencegah potensi
transaction or activity. konflik kepentingan, yang mungkin
mencakup tidak ikut terlibat di dalam
transaksi atau aktivitas tersebut.

 Corporate Opportunities  Peluang Korporat


We maximize our ability to drive progress Kita memaksimalkan kemampuan untuk
for our clients by using business mendorong kemajuan nasabah dengan
opportunities we discover in the course of menggunakan peluang bisnis yang kita
our work to advance Citi’s legitimate temukan saat kita bekerja untuk mencapai
interests. kepentingan sah Citi.

Our Business Bisnis Kita

Doing Business Fairl and Honestly Berbisnis Secara Adi dan Jujur
We create economic value for our clients, Kita menciptakan nilai ekonomi untuk nasabah
transform our business, and shape our future kita, mengubah bisnis kita, dan membentuk
through our ingenuity and leadership – not masa depan kita melalui kecerdasan dan
through inappropriate or unfair conduct in the kepemimpinan - tidak melalui perilaku yang
marketplace. tidak benar atau tidak adil di pasar.

 Fair Treatment  Perlakuan Adil


We are committed to dealing fairly with our Kita berkomitmen untuk berbisnis secara
clients, suppliers, distributors, competitors, adil dengan nasabah kita, vendor,
and employees. To treat all our business distributor, pesaing dan karyawannya.
partners fairly, we must: Untuk memperlakukan semua mitra bisnis
 Not take unfair advantage of anyone kita dengan adil, Kita harus:
through manipulation, concealment,  Tidak mengambil keuntungan secara
abuse of confidential information, tidak adil dari siapa saja melalui
misrepresentation of material facts, or manipulasi, penyelewengan,
other unfair dealings or practices. penyalahgunaan informasi yang
bersifat rahasia, penafsiran yang salah

22 of 68
atas fakta-fakta material maupun
praktik atau hubungan bisnis tidak adil
 Provide fair access to credit and make lainnya.
credit decisions based on objective  Berkomitmen untuk memberikan akses
criteria. kredit secara adil dan membuat
keputusan kredit atas dasar kriteria
 Comply with the laws and regulations objektif.
that specifically prohibit discrimination  Mematuhi undang-undang dan
against prospective or actual clients on peraturan yang secara spesifik
the basis of race, sex, religion, or other melarang adanya diskriminasi
non-risk factors. terhadap nasabah atau calon nasabah
atas dasar ras, jenis kelamin, agama
atau faktor non-risiko lainnya.

 Tied Business Dealings  Hubungan Bisnis yang Mengikat


Communicating to a potential or existing Memberitahukan kepada pelanggan atau
customer that the price or availability of a calon pelanggan bahwa harga atau
Citi product or service is predicated upon ketersediaan produk atau layanan Citi
the potential or existing customer agreeing bergantung pada kesediaan pelanggan
to purchase from, or provide to, Citi another atau calon pelanggan untuk membeli dari,
product or service (a practice known as atau menyediakan kepada, produk atau
“tying”) is unlawful in certain instances. If layanan Citi yang lain (praktik yang dikenal
we have any questions regarding sebagai “tying”) dianggap melanggar
compliance with the tying laws or any hukum dalam kondisi tertentu. Jika Kita
applicable business policies or procedures, memiliki pertanyaan tentang kepatuhan
including their applicability to a particular terhadap suatu undang-undang yang
situation, we should contact our internal mengikat, atau kebijakan atau prosedur
legal counsel, bank regulatory legal bisnis yang berlaku, termasuk
counsel, or Compliance Officer for advice. penerapannya untuk situasi tertentu, Kita
harus menghubungi penasihat hukum
internal, penasihat hukum regulasi
perbankan atau Staf Kepatuhan.

 Fiduciary Duties  Kewajiban Pemegang Amanah


Citi acts as a fiduciary in certain investment Citi bertindak sebagai pemegang amanah
advisory and other client relationships. We dalam kepenasihatan investasi tertentu
should determine when fiduciary duties dan hubungan nasabah lainnya. Kita harus
arise and keep in mind that a fiduciary has menentukan kapan datangnya kewajiban
a legal duty to act in the best interests of its pemegang amanah serta memperhatikan
clients by putting its clients’ interests ahead bahwa seorang pemegang amanah
of its own interests or the interests of its memiliki kewajiban hukum untuk bertindak
affiliates or employees. demi kepentingan terbaik nasabahnya,
dengan menempatkan kepentingan
nasabah di atas kepentingannya sendiri,
maupun kepentingan afiliasi dan
karyawannya.

 Antitrust and Fair Competition  Anti-monopoli dan Kompetisi yang Adil


To ensure fair competition, we must: Untuk memastikan terjadinya kompetisi
 Be aware of and comply with yang adil, Kita harus:
competition and antitrust laws  Mengetahui dan mematuhi undang-
designed to preserve competition undang kompetisi dan anti monopoli
among enterprises and to protect yang dirancang untuk melindungi
persaingan antar-perusahaan dan

23 of 68
consumers from unfair business untuk melindungi konsumen dari
arrangements and practices. praktik maupun ketentuan bisnis yang
tidak adil.
 Segera menghentikan percakapan jika
 Immediately stop the conversation if a pesaing atau nasabah berusaha
competitor or a client tries to discuss membicarakan tindakan anti-
anti-competitive conduct, and promptly persaingan, dan segera melaporkan
report any such attempt to our internal upaya apa pun kepada penasihat
legal counsel or to the Corporate Law hukum internal Kita atau kepada
Department. Departemen Hukum Perusahaan.
 Menghindari situasi yang berpotensi
 Avoid situations that create the menimbulkan pengadaan tindakan
potential for unlawful anti-competitive anti-persaingan yang tidak sah,
conduct, such as: seperti:
o Proposals from competitors to o Proposal dari pesaing untuk
share price or other competitive membagi informasi harga maupun
marketing information or to informasi pemasaran lain yang
allocate markets or clients. bersifat kompetitif atau untuk
o Attempts by clients or potential mengalokasikan pasar maupun
clients to preclude Citi from doing nasabah.
business with, or contracting with, o Upaya oleh nasabah atau calon
another client. nasabah untuk menghalangi Citi
o Discussions at industry trade melakukan bisnis dengan atau
association meetings on membangun kontrak dengan
competitively sensitive topics, nasabah lain.
such as prices, pricing policies, o Diskusi dalam pertemuan asosiasi
costs, and marketing strategies. perdagangan industri mengenai
topiktopik yang peka terhadap
persaingan, seperti harga,
kebijakan harga, biaya, dan
strategi pemasaran.

 Supplier Relationships  Hubungan dengan Vendor


We work to create mutually beneficial Kami bekerja untuk menciptakan
supplier relationships that contribute to hubungan dengan vendor yang saling
shareholder value by delivering cost- menguntungkan dengan berkontribusi
competitive, properly controlled, superior pada nilai pemegang saham dengan
products and services in a manner menghadirkan produk dan layanan unggul
consistent with Citi’s values. We set high dengan harga yang bersaing dengan cara
standards of performance for Citi and its yang selaras dengan nilai-nilai Citi. Kami
products and services, and we expect the menetapkan standar kerja yang tinggi
same from our suppliers. untuk Citi dan produk dan layanannya, dan
kita mengharapkan hal yang sama dari
vendor.

Suppliers are expected to adhere to all Vendor diharapkan menaati semua


applicable laws, this Code of Conduct, and undang-undang yang berlaku, Kode Etik ini
Citi policies outlined for suppliers in the Citi dan kebijakan Citi, yang dijabarkan untuk
Supplier Standards. vendor dalam Standar Vendor Citi.

 Insider Trading  Perdagangan Orang Dalam


We safeguard our reputation and preserve Kita menjaga reputasi kita dan melindungi
the public’s trust in Citi by not engaging in kepercayaan publik terhadap Citi dengan
insider trading.

24 of 68
tidak terlibat dalam perdagangan orang
dalam.

Citi policy and the laws of many countries Kebijakan Citi dan undang-undang di
prohibit trading in the securities (including banyak negara melarang perdagangan
equity securities, convertible securities, surat-surat berharga (termasuk surat-surat
options, bonds, and any stock index berharga ekuitas, ekuitas yang dapat
containing the security) of any issuer while ditukar, opsi, obligasi, dan indeks saham
in possession of material nonpublic apa pun yang mengandung surat
information regarding the issuer. It is also berharga) dari penerbit mana pun selagi
illegal in many countries to “tip” or pass on memiliki informasi material nonpublik
inside information to any other person who mengenai penerbit itu. Banyak negara
misuses such information by trading in yang melarang untuk “memberikan” atau
securities or passing such information on menyampaikan informasi internal
further, even if we do not receive any perusahaan kepada orang lain yang
monetary benefit from the tippee. menyalahgunakan informasi tersebut
dengan melakukan perdagangan surat-
surat berharga atau meneruskan informasi
tersebut lebih lanjut, sekalipun Kita tidak
menerima keuntungan berupa uang dari
penerima informasi tersebut.

Trading on or conveying material nonpublic Perdagangan atau penyampaian informasi


information may also breach contractual material nonpublik juga dapat melanggar
obligations assumed by Citi with our clients kewajiban perjanjian yang ditanggung oleh
or on their behalf. Citi dengan nasabah kita atau atas nama
mereka.

Consequences for insider trading violations Pelanggaran dalam bentuk perdagangan


can be severe, including termination of melalui orang dalam dapat berakibat pada
employment; civil and/or criminal penalties konsekuensi berat, termasuk
for us, the tippee(s), and Citi; and pemberhentian hubungan kerja, sanksi
irreparable damage to our reputation and pidana dan/atau perdata bagi Kita,
public trust. karyawan dan Citi; di samping
menimbulkan kerusakan terhadap reputasi
kita dan kepercayaan publik yang tidak
dapat dipulihkan.

 Information Barriers  Pembatasan Informasi


Information barriers are designed to shield Pembatasan informasi dirancang untuk
potentially material nonpublic information mencegah diterimanya informasi material
received by workers engaged in lending, nonpublik yang potensial oleh pekerja yang
investment banking, or merchant banking terlibat dalam urusan pemberian pinjaman,
activities (private-side information) from perbankan investasi, atau kegiatan
those workers who trade or advise on perbankan niaga (informasi sisi-pribadi)
trading in securities based on publicly dari para karyawan yang melakukan
available information or who engage in perdagangan atau memberi nasihat
investment management activities (public- tentang perdagangan surat-surat berharga
side activities). We also use information berdasarkan pada informasi yang tersedia
barriers to address potential and actual bagi publik atau siapa yang melakukan
conflicts of interest among business kegiatan manajemen investasi (kegiatan
activities. Citi has established various sisi publik). Kami juga menggunakan
information barriers and deal-team pembatasan informasi untuk mengatasi
procedures within businesses engaging in potensi konflik kepentingan dan konflik
certain private-side activities to prevent kepentingan yang sesungguhnya dalam

25 of 68
confidential information from being shared aktivitas bisnis. Citi telah membentuk
with individuals who are not authorized to beragam pembatasan informasi dan
know such information. prosedur hubungan tim dalam setiap unit
usaha yang terlibat dalam berbagai
kegiatan rahasia untuk mencegah agar
informasi rahasia tidak diakses oleh orang-
orang yang tidak berkepentingan untuk
mengetahui informasi semacam itu.

We are responsible for knowing and Kita bertanggung jawab untuk mengetahui
complying with the information barrier dan mematuhi kebijakan pembatasan
policies applicable to our business, region, informasi yang berlaku di unit usaha,
and/or function. wilayah dan/atau fungsi Kita.

 Personal Investments in Citi and Third-  Investasi Pribadi di Citi dan Sekuritas
Party Securities Pihak Ketiga
To ensure that our personal investments Untuk memastikan bahwa investasi pribadi
adhere to the highest ethical standards, we Kita mematuhi standar etik tertinggi, Kita
must: harus:
 Understand and abide by any Citi,  Memahami dan mengikuti kebijakan
business, region, and/or function unit usaha, wilayah, dan/atau fungsi
policies regarding securities that may Citi mengenai sekuritas yang berlaku
be applicable to us. bagi Kita.
 Not trade in publicly traded securities,  Tidak memperdagangkan surat-surat
including Citi securities, for our berharga yang diperdagangkan secara
personal accounts if we possess publik, termasuk surat berharga Citi,
material nonpublic information about untuk rekening pribadi Kita bila Kita
the security or the issuer, including Citi. memegang informasi material
(See the Insider Trading section of this nonpublik mengenai surat berharga
Code for a definition of “material maupun penerbitnya, termasuk Citi.
nonpublic information” and the (Lihat bagian Perdagangan Orang
definition of “personal accounts” on Dalam di Kode Etik ini untuk definisi
this page.) “informasi material nonpublik” dan
definisi “rekening pribadi” di halaman
ini.)
 Understand and comply with additional  Memahami dan mematuhi batasan dan
restrictions and policies that apply to kebijakan tambahan yang berlaku
employees and other representatives pada karyawan dan perwakilan lainnya
of certain Citi businesses (including dari unit usaha tertentu milik Citi
designated non-employees) regarding (termasuk individu non-karyawan yang
personal trading of securities, including ditunjuk) mengenai perdagangan
Citi securities. These may include surat-surat berharga pribadi, termasuk
preclearance, blackout periods and surat-surat berharga Citi. Hal ini dapat
reporting requirements, and for Citi meliputi persyaratan izin sebelumnya,
directors and our most senior officers, masa tidak boleh mengadakan
periodic reporting and other legal perdagangan dan pelaporan, dan
restrictions regarding their personal untuk direksi dan sebagian besar staf
trading of Citi securities. senior Citi, pelaporan berkala dan
larangan hukum lainnya mengenai
perdagangan pribadi atas surat-surat
berharga Citi.
 Tidak melakukan investasi pribadi
 Not make any personal investment in a dalam surat-surat berharga, derivatif,
security, derivative, futures contract, kontrak berjangka, komoditas, atau

26 of 68
commodity, or enterprise if the perusahaan bila investasi tersebut
investment might affect or appear to dapat memengaruhi atau tampaknya
affect our ability to make unbiased memengaruhi kemampuan Kita untuk
business decisions for Citi. If we made membuat keputusan bisnis yang tidak
such an investment before joining Citi, memihak Citi. Jika Kita melakukan
or our position at Citi changes in such investasi semacam itu sebelum
a way as to create a conflict of interest bergabung dengan Citi, atau jabatan
or the appearance of such a conflict, Kita di Citi berubah sedemikian rupa
we must promptly report the facts to sehingga menciptakan konflik
our senior business manager or other kepentingan atau berpotensi bagi
person designated by our business. konflik seperti itu, Kita harus segera
Investments subject to this provision melaporkan situasi tersebut kepada
include those in a public or private manajer bisnis senior Kita atau kepada
company that is a supplier to or orang lain yang ditunjuk oleh unit
competitor of Citi, or that otherwise usaha Kita. Investasi yang didasarkan
does business with or is doing a atas ketentuan ini mencakup investasi
transaction with Citi. pada perusahaan public atau swasta
yaitu vendor atau kompetitor Citi, atau
jika tidak, mereka yang melakukan
bisnis dengan atau sedang
bertransaksi dengan Citi.
 Be aware of and abide by the terms of  Mengetahui dan mematuhi ketentuan
any co-investment plan we invest in dalam rencana investasi bersama
with any Citi entity. Citi businesses that dengan entitas Citi mana pun. Unit
offer co-investment opportunities to usaha Citi yang menawarkan peluang
employees must do so pursuant to a investasi bersama kepada karyawan
written co investment plan, approved in harus menyelenggarakannya sesuai
writing by our senior business rencana investasi bersama yang
manager and by the senior Human tertulis, disetujui secara tertulis oleh
Resources Officer for the business. manajer senior untuk urusan bisnis dan
oleh Staf senior Sumber Daya Manusia
untuk urusan bisnis.
 Make investments in Citi securities (or  Melakukan investasi dalam surat-surat
the securities of its publicly traded berharga Citi (atau surat-surat
subsidiaries) for personal accounts berharga dari anak perusahaannya
only with a long-term orientation and yang diperdagangkan bagi publik)
as part of a broader investment untuk rekening pribadi hanya dilakukan
strategy. Citi reserves the right to dengan orientasi jangka panjang dan
monitor any account for suspicious sebagai bagian dari strategi investasi
activity and accounts are subject to yang lebih luas. Citi berhak memantau
applicable regulatory reporting setiap rekening untuk melihat adanya
requirements. kegiatan yang mencurigakan dan
rekening tersebut tunduk pada
ketentuan pelaporan sesuai peraturan
yang berlaku.

 Protecting Clients’ Confidential  Melindungi Informasi Rahasia Nasabah


Information
As part of our commitment to safeguarding Sebagai bagian dari komitmen kita untuk
the assets of both Citi and our clients, Citi melindungi aset Citi dan nasabah kita, Citi
is committed to protecting personal and berkomitmen untuk melindungi informasi
confidential information about our clients pribadi dan rahasia tentang nasabah dan
and using it appropriately. We collect, menggunakannya dengan tepat. Kita
maintain, and use our clients’ personal mengumpulkan, mengelola dan

27 of 68
information in a manner that allows us to menggunakan informasi pribadi nasabah
provide them with choices and options for dengan cara yang juga memungkinkan kita
products and services, as permitted by law. dapat memberikan nasabah kita pilihan
To this end, we strive to maintain produk dan layanan, yang diizinkan
appropriate systems and technology, and undang-undang. Untuk tujuan ini, kita
accordingly, to train staff with access to berusaha mengelola sistem dan teknologi
such information. When we use other yang tepat, dan selanjutnya, untuk melatih
companies to provide services for us, we staf yang memiliki akses ke informasi
require them to protect the personal and tersebut. Jika kita menggunakan
confidential information they receive. perusahaan lain untuk memberikan
layanan bagi kita, kita mewajibkan
perusahaan itu untuk melindungi informasi
pribadi dan yang bersifat rahasia yang
mereka terima.

Working in Global Markets Bekerja di Pasar Global

Citi recognizes the role we play in creating Citi mengakui peran yang kita jalankan dalam
programs that promote the economic menciptakan program yang meningkatkan
development essential for a healthy, vibrant pengembangan ekonomi adalah perang yang
world. Citi is uniquely positioned to help society penting bagi dunia yang sehat dan
address global problems on a global scale. bersemangat. Citi diposisikan secara unik
untuk membantu masyarakat mengatasi
masalah global dalam skala global.

 Sanctions and Embargoes  Sanksi dan Embargo


Citi has developed policies, procedures, Citi telah mengembangkan kebijakan,
and internal controls for complying fully prosedur, dan kontrol internal untuk
with U.S. economic sanctions and sepenuhnya mematuhi sanksi dan
embargoes that restrict U.S. persons, embargo ekonomi A.S. yang melarang
corporations, and in some cases, foreign warga, perusahaan A.S., dan dalam
subsidiaries from doing business with or beberapa kasus, anak perusahaan asing
involving certain countries, regions, untuk berbisnis dengan atau terlibat
governments, entities, individuals, vessels, dengan negara, wilayah, pemerintahan,
and aircraft, including individuals and entitas, individu, kapal, dan pesawat
entities associated with terrorist activity, terbang, termasuk individu dan entitas
narcotics trafficking, and nuclear weapons yang terkait dengan aktivitas teroris,
proliferation. perdagangan narkotika, dan proliferasi
senjata nuklir.

Unless expressly permitted by the U.S. Kecuali diizinkan secara tersurat oleh
Treasury Department’s Office of Foreign Kantor Departemen Keuangan Amerika
Assets Control or another federal agency, Serikat (U.S. Treasury Department) atau
economic sanctions prohibit or significantly Agen Federal yang lain, sanksi ekonomi
restrict doing business with sanctions melarang atau dengan ketat membatasi
targets, including entities majority-owned kegiatan bisnis dengan sasaran sanksi,
by them and individuals and entities that termasuk entitas yang sebagian besar
act on their behalf. Sanctions prohibitions dimiliki pihak tersebut, maupun dengan
also may restrict investment in a targeted perorangan atau kelompok yang bertindak
country or region, as well as trading in atas nama mereka di atas. Pelarangan
goods, technology, and services (including berupa sanksi juga dapat membatasi
financial services) with a targeted country investasi di negara target, juga
or region. U.S. persons may not approve or perdagangan barang, teknologi dan jasa
facilitate transactions through a third party (termasuk jasa keuangan) dengan negara
that the U.S. person could not do directly. atau wilayah target. Warga Amerika Serikat

28 of 68
tidak boleh melakukan atau memfasilitasi
transaksi melalui pihak ketiga yang tidak
dapat dilakukan langsung oleh warga
Amerika Serikat.

Citi businesses may also be subject to Unit usaha Citi mungkin juga harus tunduk
sanctions imposed under the local law of pada berbagai sanksi yang diberlakukan di
the country in which they are located. In bawah hukum setempat di negara tempat
addition, the implementation of sanctions usaha tersebut beroperasi. Selain itu,
mandated by the United Nations or the pelaksanaan sanksi yang dimandatkan
European Union may also impose oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
restrictions on Citi. atau Uni Eropa juga dapat memberlakukan
pembatasan bagi Citi.

 Anti-Boycott Laws  Undang-undang Anti-Boikot


U.S. law prohibits U.S. persons from taking Undang-undang di AS melarang warganya
actions or entering into agreements that melakukan tindakan atau menandatangani
have the effect of furthering any foreign perjanjian yang dapat berdampak pada
country’s boycott that is not sanctioned by timbulnya pemboikotan terhadap suatu
the United States. This prohibition applies negara yang tidak didukung oleh Amerika
to persons located in the United States Serikat. Pelarangan ini berlaku bagi orang-
(including individuals and companies), U.S. orang yang berlokasi di Amerika Serikat
citizens and permanent residents (termasuk perorangan dan perusahaan),
anywhere in the world, and many activities warga negara A.S. dan penduduk tetap di
of U.S. subsidiaries abroad. mana pun di seluruh dunia, dan berbagai
kegiatan di cabang-cabang perusahaan
A.S. di luar negeri.

We are generally prohibited by law from the Secara umum, undang-undang tersebut
following actions (and agreements to take melarang kita untuk melakukan tindakan-
such actions) that could further any boycott tindakan berikut ini (dan perjanjian untuk
not approved by the United States: (1) melakukan tindakan semacam itu) yang
refusing to do business with other persons dapat berdampak pada timbulnya
or companies (e.g., because of their pemboikotan yang tidak disetujui oleh
nationality); (2) discriminating in Amerika Serikat: (1) menolak berbisnis
employment practices; (3) furnishing dengan orang atau perusahaan lain
information on the race, religion, gender, or (misalnya, karena kewarganegaraan
national origin of any U.S. person; (4) mereka); (2) melakukan diskriminasi di
furnishing information about any person’s lingkungan kerja; (3) menyediakan
affiliations or business relationships with a informasi mengenai ras, agama, jenis
boycotted country or with any person kelamin, atau negara asal dari warga
believed to be blacklisted by a boycotting Amerika Serikat manapun; (4)
country; or (5) utilizing letters of credit that menyediakan informasi mengenai
contain prohibited boycott provisions. hubungan bisnis atau afiliasi seseorang
dengan negara yang diboikot atau dengan
siapa pun yang diyakini telah dimasukkan
ke dalam daftar hitam oleh negara yang
memboikot; atau (5) menggunakan LC
(Letter of Credit) yang memuat ketentuan
bagi pemboikotan yang terlarang.

 Anti-Bribery and Corruption  Anti-Penyuapan dan Korupsi


Virtually all countries prohibit bribery of Hampir semua negara melarang
public officials. All Citi businesses are penyuapan pejabat pemerintah. Seluruh

29 of 68
subject to the anti-bribery laws of the unit usaha di Citi tunduk pada undang-
countries in which they operate, as well as undang anti-penyuapan di negara tempat
to the United States Foreign Corrupt beroperasi, dan juga Undang-Undang
Practices Act (FCPA). The FCPA has Amerika Serikat tentang Praktik Korupsi di
extraterritorial effect beyond the United Luar Negeri (Foreign Corrupt Practices
States and prohibits the bribery of foreign Act/FCPA). FCPA memiliki pengaruh
(non-U.S.) officials. The UK Bribery Act ekstrateritorial di luar Amerika Serikat dan
also has extraterritorial effect beyond the melarang penyuapan pejabat asing (non-
United Kingdom and forbids the bribery of AS). Undang-undang Penyuapan Inggris
anyone. (UK Bribery Act) juga memiliki efek
ekstrateritorial di luar Inggris dan melarang
penyuapan terhadap siapa pun.

Citi has developed policies, procedures, Citi telah mengembangkan kebijakan,


and internal controls for complying with prosedur dan kontrol internal untuk
anti-bribery and corruption laws, and mematuhi undang-undang anti-penyuapan
prohibits any improper promise, offer, or dan korupsi, serta melarang janji,
the provision of anything of value to penawaran, atau pemberian segala
government officials or to any other person sesuatu yang berharga kepada pejabat
for the purpose of obtaining or retaining pemerintah, atau kepada orang lain untuk
business or influencing official action. tujuan mendapatkan atau
mempertahankan bisnis atau
mempengaruhi tindakan resmi.

“Anything of value” is a broad concept that “Sesuatu yang berharga” merupakan


includes any kind of advantage or benefit, konsep luas yang meliputi semua jenis
for example, a cash payment, offer of keuntungan atau manfaat, misalnya,
employment (including internships), and pembayaran tunai, tawaran kerja
tickets to a sporting or cultural event. (termasuk magang), dan tiket menonton
“Government officials” include, but are not acara olahraga atau budaya. “Pejabat
limited to, any person employed by or pemerintah” termasuk, tetapi tidak terbatas
representing a government, officials of a pada, semua orang yang dipekerjakan oleh
political party, officials of public atau mewakili pemerintah, pejabat partai
international organizations, candidates for politik, pejabat perusahaan publik
office, and employees of state-owned internasional, calon pejabat dan karyawan
enterprises. badan usaha milik negara.

 Anti-Money Laundering  Anti-Pencucian Uang


Money laundering is a global problem with Pencucian uang merupakan masalah
potentially devastating consequences. berskala global dengan konsekuensi yang
Money laundering is the process of berpotensi merugikan. Pencucian uang
converting illegal proceeds so that funds adalah proses untuk mengubah
are made to appear legitimate and thereby pendapatan ilegal sehingga dana tersebut
enter the stream of commerce. It is not seakan-akan tampak seperti legal, dan
limited to cash transactions and can kemudian memasuki aliran perdagangan.
include monetary instruments and other Hal ini tidak terbatas pada transaksi uang
proceeds of illicit activity. Terrorist tunai saja dan dapat mencakup surat
financing includes the financing of berharga dan pendapatan dari aktivitas
terrorists, terrorist acts, and terrorist tidak sah lainnya. Pendanaan teroris
organizations. termasuk pemberian dana kepada teroris,
kegiatan terorisme, dan organisasi teroris.

Terrorist financing may involve proceeds Pendanaan teroris bisa melibatkan sumber
from both illegitimate and legitimate yang sah dan sumber yang tidak sah. Citi
sources. Citi is committed to combating berkomitmen untuk memerangi pencucian

30 of 68
money laundering, terrorist financing, and uang, pendanaan teroris, dan aktivitas
other criminal activities and to adhering to kriminal lainnya dan mematuhi ketentuan
the legal and regulatory requirements that hukum dan peraturan yang mengatur
govern the prevention of these crimes. pencegahan tindak kejahatan ini.

In accordance with the Global Anti-Money Sesuai dengan kebijakan Anti-Pencucian


Laundering Policy, Citi businesses develop Uang Global, bisnis Citi mengembangkan
and implement effective anti-money dan melaksanakan program anti-
laundering (AML) programs that pencucian uang (AML) yang efektif yang
emphasize the importance of knowing and menekankan pentingnya mengetahui dan
understanding who Citi is dealing with memahami tentang siapa yang dilayani Citi
(“Know Your Customer”), identifying (“Know Your Customer” atau “Kenali
parties involved in transactions, and Nasabah Anda”), mengidentifikasi pihak-
monitoring certain activity and transactions pihak yang terlibat dalam transaksi, serta
to look for any unusual activity. pemantauan aktivitas dan transaksi
tertentu untuk menemukan aktivitas yang
tidak biasa.

We all must act diligently to prevent our Kita semua harus bertindak secara cermat
products and services from being used to guna mencegah terjadinya penggunaan
further money laundering and terrorist produk dan layanan untuk pencucian uang
financing. dan pendanaan teroris.

 Maintaining Business Continuity  Menjaga Kelangsungan Bisnis


Citi maintains continuity of business plans Citi menjaga keberlanjutan rencana bisnis
to respond to market and client’s needs if a untuk memenuhi kebutuhan pasar dan
disruption occurs due to natural, man- nasabah jika terjadi bencana akibat
made, or technology-related events and to peristiwa alam, ulah manusia, atau
minimize the financial impact of that teknologi terkait dan untuk meminimalkan
disruption. We must be prepared to dampak keuangan dari gangguan tersebut.
respond to any event that may affect Kita harus siap merespons berbagai
normal operations. peristiwa yang dapat memengaruhi operasi
yang normal.

Our Communities Masyarakat Kita


Contributing to Our Communities Citi enables Berkontribusi bagi Masyarakat Kita Citi dapat
growth and progress not only through our core berkembang dan maju tidak hanya melalui inti
business activities but also through bisnis saja tetapi juga melalui kemitraan
partnerships with organizations that align with dengan organisasi yang selaras dengan nilai
our values, philanthropic support through the kita, dukungan kemanusiaan melalui Citi
Citi Foundation, and other charitable activities. Foundation, dan kegiatan amal lainnya.

Within those efforts, we are committed to the Dalam upaya tersebut, sebagai perusahaan
highest standard of corporate citizenship. kita berkomitmen terhadap standar tertinggi
Charitable contributions and charitable events warga negara korporat. Kontribusi amal dan
funded by Citi support Citi’s philanthropic acara amal yang didanai oleh Citi mendukung
objectives, and we strive to allocate these tujuan kemanusiaan, dan Citi dan kita berupaya
contributions across a variety of charitable mengalokasikan kontribusi ini ke berbagai
institutions. lembaga amal yang ada.

Charitable contributions may not be given by Kontribusi amal tidak boleh diberikan oleh Citi
Citi as a condition of or in order to influence a sebagai suatu akibat atau dalam rangka

31 of 68
business decision (no “quid pro quo”) or be memengaruhi keputusan bisnis (tanpa
made for the benefit of any one individual. mengharap balasan atau “quid pro quo”) atau
dibuat demi kepentingan individu siapa saja.

Participating in the Political Process Berpartisipasi dalam Proses Politik

As an individual citizen, each of us may wish to Sebagai individu warga negara, masing-
participate in a personal capacity in masing dari kita ingin berpartisipasi dalam
governmental processes at the international, kapasitas pribadi dalam proses pemerintahan
national, federal, state, or local level. However, di tingkat internasional, nasional, federal,
due to the variety of laws, regulations, and provinsi, negara bagian, atau lokal. Namun,
other requirements regarding such karena berbagai macam undang-undang,
participation when employed by or otherwise peraturan, dan persyaratan lainnya mengenai
representing a company such as Citi, we must partisipasi semacam itu jika bekerja di atau
be prudent and responsible before engaging in mewakili perusahaan seperti Citi, kita harus
these activities. bijaksana dan bertanggung jawab sebelum
terlibat dalam aktivitas ini.

Making personal political contributions can Melakukan kontribusi politik pribadi dapat
require pre-approval in certain jurisdictions. memerlukan persetujuan sebelumnya (pra-
See applicable policies and contact our persetujuan) di yurisdiksi tertentu. Lihat
Compliance Officer or GGA for guidance. GGA kebijakan yang berlaku dan hubungi Staf
represents all Citi businesses when it comes to Kepatuhan (Independent Compliance Risk
influencing legislation or rulemaking. If we are Management/“ICRM) atau GGA untuk
a non-GGA employee, under no circumstance mendapatkan panduan. GGA mewakili seluruh
should we present ourself as a government- unit usaha di Citi dalam hal yang terkait dengan
relations representative or include a pengaruh terhadap pembuatan undang-
government-relations title on our Citi letterhead undang maupun peraturan. Jika Kita bukan
or business card. karyawan GGA, dalam keadaan apa pun Kita
tidak dapat menyatakan diri Kita sebagai
perwakilan dari relasi pemerintah atau
menyertakan jabatan relasi pemerintahan pada
kop surat atau kartu nama Citi Kita.

Promoting Sustainability Mendukung Pelestarian

Running our businesses in an environmentally Menjalankan bisnis kita dengan cara yang
and socially responsible manner and bertanggung jawab terhadap lingkungan dan
partnering with our clients to help address the sosial, serta bermitra dengan nasabah kita
world’s sustainability challenges are critical to untuk membantu menjawab tantangan dunia
our business success and align with our yang berkelanjutan, merupakan pilar penting
Mission and Value Proposition. bagi keberhasilan bisnis kita dan selaras
dengan Misi serta Proposisi Nilai kita.

Questions regarding environmental or social Pertanyaan tentang masalah lingkungan atau


concerns or policy applicability should be sosial atau pemberlakuan kebijakan harus
directed to our business risk department, the diajukan ke departemen risiko bisnis Kita, unit
Corporate Sustainability unit, the ESRM unit, or Keberlanjutan Korporat, unit ESRM atau
our internal legal counsel, as appropriate. penasihat hukum internal Kita, jika perlu.

Respecting Human Rights Menghormati Hak Asasi Manusia

Citi supports the protection and preservation of Citi mendukung perlindungan dan
human rights around the world. Our respect for penghormatan hak asasi manusia di seluruh
human rights guides our actions with regard to dunia. Rasa hormat kita terhadap hak asasi

32 of 68
our employees, suppliers, clients, manusia ini tercermin dalam kebijakan dan
communities, and countries where we do perlakuan kita terhadap karyawan, vendor,
business. nasabah, masyarakat serta negara di mana
kita menjalankan bisnis.

At Citi, we believe that what we finance is as Di Citi, kita percaya bahwa apa yang kita danai
important as how we operate. We believe sama pentingnya dengan bagaimana kita
assessing and managing human rights risks beroperasi. Kita meyakini penilaian dan
related to our clients is integral to respecting pengelolaan risiko hak asasi manusia yang
human rights. We are guided by principles such terkait dengan nasabah kita merupakan bagian
as those in the United Nations Guiding penting untuk menghormati hak asasi manusia.
Principles on Business and Human Rights, the Kita dipandu oleh prinsipprinsip seperti Prinsip-
United Nations Universal Declaration of Human prinsip PBB tentang Bisnis dan Hak Asasi
Rights, and the International Labour Manusia, Deklarasi Universal PBB tentang Hak
Organization’s (ILO) Core Conventions Asasi Manusia, dan Perjanjian Inti Organisasi
regarding child labor, forced labor, freedom of Buruh Internasional (ILO) mengenai pekerja di
association, the right to organize and bargain bawah umur, kerja paksa, kebebasan
collectively, equal pay, and nondiscrimination berasosiasi, hak mengatur dan menawar
in the workforce. secara bersamasama, upah yang setara, dan
tidak ada diskriminasi dalam ketenagakerjaan.

OWNERSHIP AND MANAGEMENT KEPEMILIKAN DAN MANAJEMEN


Citibank, N.A., Indonesia (“Citi Indonesia”) is Citibank, N.A., Indonesia (“Citi Indonesia”)
a branch of Citibank N.A.. Citibank N.A. is an merupakan cabang dari Citbank N.A. yang
indirect subsidiary of Citigroup Inc. (“Citi”) and merupakan anak perusahaan tidak langsung
has its principal place of business in New dari Citigroup Inc. (“Citi”) dan memiliki pusat
York, USA. usaha di New York, USA.

As of December 31, 2019, The Bank was Pada tanggal 31 Desember 2019, Bank
managed by the following officers dikelola oleh pejabat sebagai berikut
(“Management Board”): (“Pimpinan”):

Country Head and CCO Batara P. Sianturi


Head of Human Resources Yardley
Head of Consumer Banking Cristina Teh Tan
Country Chief Financial Officer (CFO) Warren Huang
Compliance Director Ardhi Wibowo
Head of Markets and Securities Services Franziska Wagiu
Head of Operations and Technology Sharat Rangraj Mavinker

33 of 68
Below is the outline the business in Citi Di bawah ini adalah gambaran kegiatan usaha
Indonesia as at 31 December 2019: dari Citi Indonesia secara garis besar per 31
Desember 2019:

Citibank, N.A., Indonesia

Institutional Clients Group Global Consumer Banking


(ICG) (GCB)

• Market and Securities Services • Cards


- Global Markets - Premier Miles
- Securities Service - Reward
• Banking Services - Cash Back
- Cash Management - Prestige
- Trade - Co-Brand
• Retail Banking
- Wealth Management
- FX Retail
- Deposits (CASA TD)
• Consumer Finance
- Ready Credit

MANAGEMENT’S REPORT LAPORAN TUGAS


MANAJEMEN
Management Board has the responsibility of Pimpinan bertanggung jawab dalam
establishing business goals, strategies and penyusunan sasaran bisnis, strategi dan
policies. They are also responsible for the kebijakan perusahaan. Pimpinan juga
implementation and monitoring of the bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan
company plans and policies. The Citi Country pemantauan rencana dan kebijakan
Officer (CCO) is responsible for orchestrating perusahaan. Citi Country Officer (CCO)
company wide focus and resources to ensure bertanggung jawab dalam merancang fokus
that the company polices and strategies are perusahaan dan sumber daya yang ada untuk
implemented in accordance with the business memastikan pelaksanaan kebijakan dan
plans by working closely with the strategi perusahaan telah sesuai dengan
Management Board team. Management rencana perusahaan, dengan kerja sama yang
Board in return has responsibility for the erat di antara Pimpinan. Selain itu, Pimpinan
development and implementation of business juga bertanggung jawab atas pengembangan
plans for their respective functional areas. dan pelaksanaan rencana bisnis sesuai
dengan lingkup kerjanya masing-masing.

In performing their responsibilities, Dalam menjalankan tanggung-jawabnya,


Management Board is assisted by executive Pimpinan dibantu oleh para eksekutif dalam
members in each of their functional scope bidang tugas masing-masing dan oleh
and other committees with control functions beberapa komite yang mempunyai fungsi
as per corporate governance structure. kontrol dalam rangka pelaksanaan tata kelola
perusahaan.

Management Board has also established Selain itu, Pimpinan juga telah membentuk
SKAI (Independent Internal Audit), Risk SKAI (Satuan Kerja Audit Internal), SKMR
Management Units and Compliance Unit.

34 of 68
(Satuan Kerja Manajemen Risiko) dan Satuan
Kerja Kepatuhan.

SKAI (Internal Audit) is responsible for SKAI (Satuan Kerja Audit Internal) bertugas
monitoring the assessment of internal control melakukan pemantauan dan penilaian atas
depending on risk levels and also to track pelaksanaan pengendalian internal berkenaan
corrective action plans derived from audits dengan tingkat risiko yang dihadapi serta
either internally from Citigroup Internal Audit usaha-usaha perbaikan hasil dari temuan audit
or from regulators. baik dari internal yakni Citigroup Internal Audit
maupun temuan audit dari regulator.

Risk Management Unit is responsible for SKMR (Satuan Kerja Manajemen Risiko)
monitoring the implementation of risk bertugas memantau pelaksanaan manajemen
management within the Bank independently risiko pada bank secara independen dari
from other risk taking units. Risk pihak-pihak pengambil risiko dalam rangka
Management Units also perform monitoring kegiatan usaha bank. Selain itu SKMR juga
and ensuring that appropriate corrective melakukan pengawasan dan memastikan
actions are taken to improve effectiveness of bahwa tindakan perbaikan yang diperlukan
risk management in the Bank. telah diambil untuk lebih meningkatkan
efektivitas manajemen risiko pada bank.

Compliance Unit in Citibank known as Satuan Kerja Kepatuhan di Citibank dikenal


Independent Compliance Risk Management sebagai Independent Compliance Risk
(ICRM) unit has a role and responsibility to Management (ICRM) unit berperan dan
provide input to the Management, bank officer mempunyai tanggung jawab untuk
and business units on compliance risks; work memberikan masukan kepada pimpinan,
closely with regulators in the implementation of pejabat bank dan unit usaha atas risiko
regulations; ensure the implementation of Citi kepatuhan; bekerja sama dengan regulator
policies has been consistent with requirements dalam penerapan peraturan-peraturan;
in Indonesia on the implementation / practice of memastikan pelaksanaan kebijakan Citi telah
ethics and business; and implementing and konsisten dengan yang dipersyaratkan di
monitoring of required compliance training. Indonesia terhadap pelaksanaan / praktek etik
dan bisnis; dan melaksanakan dan memantau
pelatihan kepatuhan yang dipersyaratkan

REPORTS ON COMMITTEES LAPORAN TUGAS KOMITE


The Citigroup and Citibank, N.A. Audit Komite Audit Citigroup dan Citibank, N.A.
Committees generally meet in New York. The umumnya bertemu di New York. Komite
Committees monitor the audit planning and memantau perencanaan dan pelaksanaan
implementation as well as monitoring of audit audit serta pemantauan hasil audit dan tindak
result and follow up actions in order to assess lanjut dalam rangka menilai kecukupan
the adequacy of internal control including the pengendalian intern termasuk kecukupan
adequacy of the financial reporting process. proses pelaporan keuangan. Komite juga
The Committees also have the authority to memiliki wewenang untuk merekomendasikan
recommend the appointment of the external penunjukan kantor akuntan publik yang akan
accounting firm to be used to audit Citi’s digunakan untuk mengaudit laporan keuangan
financial statements. Citi.

Citi has a Business Risk Compliance & Control Citi mempunyai Business Risk Compliance &
Committee (BRCC) which responsible for Control Committee (BRCC) yang bertugas
evaluating the risk level of the Bank which is melakukan evaluasi atas tingkat risiko Bank
performed by the assessment and yang dilakukan berdasarkan masukan dan

35 of 68
recommendations from risk management and rekomendasi dari Satuan Kerja Manajemen
control units. BRCC meeting held on every Risiko. Rapat BRCC dilakukan setiap kuartal
quarter and minutes of meetings are dan hasil rapat akan dituangkan dalam risalah
maintained in written form and reported to the rapat yang dilaporkan kepada kantor regional
Regional Office for oversight function. sebagai fungsi pengawasan.

Risk and risk management reports from each Laporan yang terkait dengan risiko serta
risk management unit and CCC (Country pengelolaannya dari unit manajemen risiko
Coordinating Committee) which functions as dan CCC (Country Coordinating Committee)
the Risk Management Committee will serve as yang berfungsi sebagai Komite Manajemen
inputs for BRCC meeting. Risiko akan menjadi bahan masukan bagi
rapat BRCC.

Integrated Good Corporate Governance Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi


Committee meeting is held every semester on dilakukan setiap semester atas penerapan
the implementation Integrated Good Corporate Tata kelola Terintegrasi dengan
Governance which discussed important results mendiskusikan hasil – hasil yang penting dari
of oversight which performed in the CCC and pemantuan yang dilaksanakan di rapat CCC
BRCC meeting. dan BRCC.

Remuneration Committee Komite Remunerasi

Citi Indonesia does not have a local Citi Indonesia tidak memiliki komite remunerasi
remuneration committee. However, oversight dalam negeri. Namun fungsi dan tanggung
for all local Human Resources issues including jawab pengawasan atas kebijakan Human
remuneration is performed by Regional Human Resouces termasuk remunerasi dilakukan oleh
Resources Office in conjunction with the Kantor Regional Human Resources (HRD)
relevant businesses. bersamaan dengan unit usaha terkait.

Nevertheless, Country Senior Personnel Namun demikian, Country Senior Personnel


Committee (“CSPC”) is structured at in-country Committee (“CSPC”) dibentuk pada tingkat in-
level to serve as organized forum to review and country untuk bertindak sebagai forum
discuss human resources issues as well as terorganisir dalam meninjau dan
maintain equity in administration of Human membicarakan masalah sumber daya manusia
Resources policies, compliance assurance to serta untuk mempertahankan keadilan dalam
Local Regulations and including but not limited pelaksanaan kebijakan Sumber Daya
to remuneration policy Manusia, termasuk namun tidak terbatas pada
kebijakan pemberian remunerasi.

Country HR needs to obtain approval for any Dalam pelaksanaannya, kebijakan HRD di
changes to new plans and or existing plans; Indonesia harus mendapatkan persetujuan
and any changes in financing methods or yaitu untuk semua program benefit baru dan
funding vehicles for Employee Benefits. The atau perubahan program benefit karyawan,
approval includes country management, termasuk perubahan dalam hal metode
regional HR, and up to Global International pendanaan atau sumber pendanaannya.
Benefit Unit approval. Persetujuan yang dimaksud adalah
persetujuan dari manajemen di Indonesia,
HRD regional hingga kepada Global
International Benefit Unit.

36 of 68
Country Senior Personnel Committee Country Senior Personnel Committee

Country Head and CCO: Batara P. Sianturi

Head of Consumer Banking: Cristina Teh Tan

Head of Human Resources: Yardley

Compensation & Benefit Head: Mutiarawaty

Country Chief Financial Officer (CFO): Warren Huang

Head of Operations and Technology: Sharat Rangraj Mavinker

CSPC’s role and responsibilities include, but Tanggung jawab CSPC termasuk, namun tidak
not limited to: terbatas pada:
 Evaluate remuneration strategy to be  mengevaluasi strategi pemberian
measured based on performance, risk, remunerasi yang didasarkan atas kinerja,
reasonableness of peer group, resiko, kewajaran dengan peer group,
achievement towards Citi’s objectives and pencapaian sasaran dan strategi jangka-
long-term strategy, adherence to panjang Citi, pematuhan dengan peraturan
applicable regulation, and Citi Indonesia’s yang berlaku, serta potensi pendapatan
profitability, Citi Indonesia,
 Provide necessary recommendations to  memberi rekomendasi yang diperlukan
Regional Office regarding remuneration kepada Kantor Regional mengenai strategi
strategy for employees as a whole, pemberian renumerasi bagi pegawai
secara keseluruhan,
 Ensure that remuneration policies are in  memastikan bahwa kebijakan remunerasi
accordance with the applicable law and sesuai dengan peraturan perundang-
regulation, undangan yang berlaku,
 Conduct periodic evaluation on the  melakukan evaluasi secara berkala dari
implementation of remuneration strategy penerapan strategi remunerasi dan
and employee benefits. tunjangan pegawai.

CSPC Annuals Meetings Rapat Tahunan CSPC

CSPC shall meet at the minimum of 4 (four) CSPC menyelenggarakan rapat sekurangnya 4
times a year or once in every quarter. (empat) kali setahun atau sekali tiap kuartal.

CSPC Remuneration Remunerasi CSPC

Remuneration paid to CSPC members in year Remunerasi yang telah dibayarkan kepada
2019 is Rp. 41,136 Mio. anggota CSPC selama 2019 adalah sebesar
Rp. 41,136 juta.

37 of 68
PERFORMANCE OF PENERAPAN KEPATUHAN,
COMPLIANCE, INTERNAL AUDIT INTERNAL DAN AUDIT
AUDIT AND EXTERNAL AUDIT EKSTERNAL

COMPLIANCE KEPATUHAN
Compliance unit in Citibank known as Unit Kepatuhan di Citibank dikenal sebagai
Independent Compliance Risk Management Independent Compliance Risk Management
(ICRM) unit plays a very important role to (ICRM) memegang peranan yang sangat
ensure bank’s operation always complies with penting untuk memastikan kegiatan
the rules or regulations set by regulators in operasional bank selalu mentaati peraturan
Indonesia as well as the internal policies. Apart atau perundang-undangan yang ditetapkan
from that, Citi as a branch of United States of oleh regulator di Indonesia serta kebijakan
America bank is also required to comply with internal Bank. Selain dari itu Citi, selaku kantor
the regulations issued by regulators in the cabang dari Bank yang berkedudukan di
United States of America. The foregoing can be Amerika Serikat, juga dituntut untuk mematuhi
achieved when a compliance culture has peraturan perundang-undangan yang berlaku
become an integral part of the activities and dari regulator di Amerika Serikat. Hal tersebut
daily business processes at all levels of the di atas dapat dicapai apabila budaya
organization and bank activities. kepatuhan sudah menjadi bagian yang
menyatu dengan aktifitas dan proses bisnis
sehari-hari di seluruh level organisasi dan
aktivitas bank.

ICRM Unit is performing its roles and Unit ICRM melakukan tugas dan tanggung
responsibilities in accordance with Otoritas jawab sesuai Peraturan Otoritas Jasa
Jasa Keuangan Regulation Number Keuangan Nomor 46/POJK.03/2017 mengenai
46/POJK.03/2017 regarding Implementation of Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.
Compliance Function of Commercial Bank. In Sesuai dengan peraturan tersebut, unit ICRM
accordance with that regulation, ICRM Unit as sebagai unit yang independen, mempunyai
independent unit has roles and responsibilities peran dan tanggung jawab sebagai berikut:
as follow:
a. Merealisasikan Budaya Kepatuhan
a. Realization of Compliance Culture b. Mengelola Risiko Kepatuhan
b. Managing Compliance Risk c. Memastikan semua kebijakan, prosedur,
c. Ensuring policies, procedures, system and sistem dan aktivitas telah sesuai dengan
activities are in accordance to the provisions peraturan-peraturan Bank Indonesia dan
of Bank Indonesia and Otoritas Jasa Otoritas Jasa Keuangan dan hukum yang
Keuangan regulations and prevailing laws berlaku
d. Ensuring commitments made to Bank d. Memastikan pemenuhan semua komitmen
Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan and kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa
other regulators are met, by getting involved Keuangan dan regulator lainnya, dengan
in the management process of the bank selalu terlibat di dalam proses manajemen
bank

To ensure that roles and responsibilities can be Untuk memastikan peran dan tanggung jawab
implemented effectively and efficiently, ICRM kepatuhan dapat terlaksana dengan efektif dan
unit do several initiatives to monitor the efisien, maka unit ICRM melakukan beberapa
implementation of internal policies and inisiatif untuk memonitor pelaksanaan
regulation. Some of these initiatives include kebijakan internal serta peraturan regulator.
analysis of the understanding and Beberapa inisiatif tersebut adalah analisa atas
implementation of the Anti-Bribery and pemahaman serta pelaksanaan Anti Bribery

38 of 68
Corruption Policy of all business units, and Corruption Policy dari seluruh unit bisnis,
monitoring the implementation of the Chinese pemantauan atas pelaksanaan kebijakan
Wall Policy, monitoring the implementation of Chinese Wall, pemantauan pelaksanaan
the Employee Trading and Outside Employee Trading Policy dan Outside
Directorship and Business Interest Policy, Directorship and Business Interest,
surveillance on market / trading activity and pemantauan kegiatan market / trading,
improving the quality of key regulation meningkatkan kualitas tata laksana seluruh
governance. ICRM unit also ensures the peraturan perundangan yang utama. Unit
implementation of Mandatory Compliance ICRM juga memastikan pelaksanaan pelatihan
Training to all staff through class training and Kepatuhan (Mandatory Compliance Training)
e-learning to help staff to have better kepada setiap staf baik melalui class training
understanding to internal policy and regulation. maupun e-learning untuk membantu staf lebih
memahami kebijakan internal dan peraturan-
peraturan dan yang berlaku.

In carrying out roles and responsibilities, ICRM Dalam melaksanakan peran dan tanggung
unit is involved in the following activities: jawabnya, unit ICRM terlibat dalam kegiatan
berikut:

1. ICRM unit provides input to the control unit 1. Unit ICRM memberikan masukan kepada
and Operational Risk Management unit unit kontrol dan unit Operational Risk
(ORM) during control development process. Management (ORM) dalam proses
pembuatan kontrol-kontrol yang
dibutuhkan.
2. ICRM unit maintains transparent 2. Unit ICRM menjaga hubungan baik dengan
relationship with the regulators. selalu berkomunikasi dengan regulator.

3. ICRM unit works together with the legal unit 3. Unit ICRM bersama dengan unit hukum
to interpret new regulations issued by menginterpretasikan peraturan-peraturan
regulators. baru yang dikeluarkan oleh regulator.

4. ICRM unit works together with the business 4. Unit ICRM bekerja sama dengan unit bisnis
units to ensure bank operational activities untuk memastikan semua kegiatan
are compliant with the prevailing laws and operasional Bank berjalan sesuai dengan
regulations. peraturan yang berlaku.
5. ICRM unit reviews every new product and 5. Unit ICRM melakukan kajian atas setiap
activity, or its development to ensure produk atau aktivitas baru beserta setiap
compliance requirements and risks pengembangannya untuk memastikan
assessments are met. unsur kepatuhan dan manajemen risiko
terpenuhi.
6. ICRM unit will strengthen its second line of 6. Unit ICRM akan memperkuat fungsi second
defence function by improving the line of defense dengan meningkatkan
monitoring and surveillance process in proses pemantauan dan pengawasan di
various area of the bank. berbagai area di bank.
7. ICRM unit conducts various trainings and 7. Unit ICRM mengadakan pelatihan atau
socialization on the regulatory sosialisasi terkait kepatuhan terhadap
requirements. peraturan-peraturan yang diterbitkan oleh
regulator.
8. Compliance Assurance as part of ICRM unit 8. Adanya fungsi Compliance Assurance
is responsible to assess and evaluate sebagai bagian dari unit ICRM yang
effectiveness, adequacy, and bertanggung jawab untuk menilai dan
appropriateness of policies, procedures and mengevaluasi efektivitas, kecukupan dan
systems of products and activities in the kesesuaian kebijakan, prosedur dan sistem
Bank with the prevailing laws and yang terkait dengan produk atau aktivitas
regulations using a risk-based approach.

39 of 68
Bank terhadap peraturan yang berlaku
dengan pendekatan risk-based.

9. Central Compliance as part of ICRM unit is 9. Adanya fungsi Central Compliance sebagai
responsible to ensure the implementation of bagian dari unit ICRM yang bertanggung
Compliance Good Corporate Governance. jawab untuk memastikan pelaksanaan Tata
Kelola (Good Corporate Governance)
Kepatuhan telah dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya.
10. ICRM unit actively participate in 10. Unit ICRM aktif dalam forum komunikasi di
communication forum with the Foreign Bank dalam Persatuan Bank Internasional
Association Indonesia (PERBINA) through (PERBINA) melalui sub-komite Kepatuhan
Compliance sub-committee and dan Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan
Communication Forum of Compliance (FKDKP).
Director (FKDKP).

To realize their roles and responsibilities, Untuk mewujudkan peran dan tanggung
during 2019, the ICRM unit of Citi has done as jawabnya, unit ICRM Citi melakukan hal-hal
follow: sebagai berikut selama tahun 2019:

Monitoring the implementation of Pemantauan Pelaksanaan Peraturan


regulations and internal policies Regulator dan Kebijakan Internal

Independent Compliance Risk Management Unit Independent Compliance Risk


(ICRM) Unit is responsible to conduct Management (ICRM) melakukan sosialisai
socialization to relevant business units when kepada unit-unit bisnis terkait apabila terdapat
there are new regulations and changes to peraturan baru maupun perubahan atas
regulations that already exist. New regulations peraturan-peraturan yang sudah ada.
or changes in regulations that already exist are Peraturan baru ataupun perubahan peraturan-
documented in the Regulatory Control Matrix peraturan yang sudah ada tersebut
(RCM). ICRM Unit also monitors the didokumentasikan di Regulatory Control Matrix
implementation of the regulation changes. (RCM). Unit ICRM juga memantau
ICRM Unit is also responsible for monitoring pelaksanaan perubahan peraturan tersebut.
Citi Compliance Policies, either new policies or Unit ICRM juga bertanggung jawab untuk
the changes and communicating these melakukan pemantauan terhadap kepatuhan
changes to the relevant businesses in a timely kebijakan Citi, baik kebijakan baru ataupun
manner. perubahan kebijakan dan mengkomunikasikan
perubahan tersebut kepada unit usaha terkait
secara tepat waktu.

Corrective Action Plan Tracking Pemantauan Tindakan Perbaikan

ICRM Unit together with the respective Unit ICRM bersama dengan unit bisnis terkait
business units to ensure that corrective action memastikan langkah perbaikan dan komitmen
and commitment to regulator has been terhadap regulator dilaksanakan tepat waktu.
implemented timely.

Transactions and Product Reviews Peninjauan atas Transaksi dan Produk

ICRM Unit is regularly involved in the reviews Unit ICRM secara teratur terlibat dalam
of proposed transactions and/or products that peninjauan kepatuhan atas transaksi dan/atau
the businesses seek to offer to clients to produk yang akan ditawarkan kepada nasabah
ensure that such transaction or products dari unit usaha, untuk memastikan bahwa

40 of 68
comply with Citi policies and local or US laws transaksi atau produk tersebut patuh terhadap
and regulations. This is achieved through kebijakan Citi dan peraturan yang berlaku. Hal
Compliance review and approval of Product ini dicapai melalui peninjauan Kepatuhan dan
Programs offered by business. persetujuan atas Program Produk yang
ditawarkan oleh unit usaha.

Regulatory Reporting Monitoring Pengiriman Laporan Kepada Regulator

To ensure the regulatory reporting is submitted Untuk memastikan bahwa kewajiban


on time, ICRM Unit assist to monitor and pelaporan kepada Regulator dikirim tepat
remind the respective unit to prepare and waktu, Unit ICRM terus membantu, memantau
deliver the report before deadline. dan mengingatkan unit kerja terkait untuk
menyiapkan dan mengirimkan laporan
sebelum batas waktu yang ditetapkan.

ICRM Participation in Key Governance Partisipasi pada Komite-komite Tata Kelola


Committees Perusahaan

ICRM participates in various corporate Kepatuhan ikut serta dalam berbagai komite
governance committees so as to enable tata kelola perusahaan sehingga
Compliance to be aware of corporate issues memungkinkan ICRM unit untuk mengetahui
and highlight potential compliance risks. This masalah dan potensi masalah yang mungkin
participation also allows ICRM to be fully dihadapi oleh Bank. Keikutsertaan ini juga
appraised on business updates and to actively memungkinkan ICRM untuk mengetahui
participate in ensuring that the business meets kegiatan usaha terkini dan berperan serta
its objective and complies with applicable untuk memastikan bahwa usaha bank dapat
laws, rules, regulations and policies. mencapai tujuannya dan patuh pada undang-
undang, peraturan dan kebijakan yang berlaku.

Anti Money Laundering Monitoring Pemantauan Anti Money Laundering (AML)

Citi Indonesia implements a robust Anti Money Citi Indonesia menerapkan program Anti
Laundering and Combating the Financing of Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terrorism (AML/ CFT) Program, which Terorisme (AML / CFT) yang baik, yang
adheres with the Global AML/ CFT Program melekat dengan program AML / CFT Global
and local laws and regulations to prevent the dan peraturan dan perundang-undangan
Bank from being used for committing crimes of setempat untuk mencegah Bank dari
money laundering and terrorism financing. penggunaan untuk kejahatan pencucian uang
The Bank has an AML Compliance Unit which dan pembiayaan terorisme. Bank memiliki unit
is an independent unit responsible in Kepatuhan AML yang merupakan unit
maintaining AML/ CFT Program in the Bank, independen yang bertanggung jawab dalam
ensuring policies and procedures are in line menjaga program AML / CFT di Bank,
with most recent AML/ CFT Program , memastikan kebijakan dan prosedur sesuai
ensuring the availability of sufficient system to dengan program AML / CFT terbaru, menjamin
detect suspicious transactions, Ensuring the ketersediaan sistem yang memadai untuk
Screening Process to the customer names mendeteksi transaksi yang mencurigakan,
who have in common with the names listed in Memastikan screening proses kepada semua
the database of Terrorist List, including names nasabah yang memiliki kesamaan dengan
who have in common with Mass Weapon nama yang tercantum dalam database Daftar
Proliferation and ensure the suitability of the Teroris, termasuk dengan nama yang
customer’s identity with other relevant tercantum dalam database Senjata Pemusnah
information and making coordination with Masal dan memastikan kesesuain identitas
relevant units across the bank for the nasabah tersebut dengan informasi lain yang
implementation of the program. Citi has terkait dan berkoordinasi dengan unit terkait di

41 of 68
continued making improvements to strengthen seluruh Bank dalam pelaksanaan program. Citi
the quality of risk management terus melakukan perbaikan untuk
implementation associated with the AML/ CFT meningkatkan kualitas penerapan manajemen
Program, which covers among others: risiko yang terkait dengan program AML / CFT,
enhancement on customers identification yang meliputi antara lain: peningkatan pada
procedures and monitoring of customer data prosedur identifikasi Nasabah dan
update; enhancement on the transaction pemantauan dari pembaruan data Nasabah,
monitoring system; Training and Pelatihan dan peningkatan pada sistem
enhancement on the systems to support the pemantauan transaksi, dan perangkat
reporting of Cash Transactions, International tambahan pada sistem untuk mendukung
Funds Transfer, Customer Data Reporting pelaporan Transaksi Tunai, Laporan Transaksi
and Suspicious Transactions to the Luar Negeri, Pelaporan Data Nasabah dan
authorities. Transaksi Keuangan Mencurigakan kepada
pihak berwenang.

To comply with local AML/ CFT regulatory Untuk mematuhi persyaratan pelaporan APU
requirement from INTRAC to replace the PPT dari PPATK untuk menggantikan sistem
existing reporting system (GRIPS) to new pelaporan yang ada (GRIPS) dengan sistem
reporting system (GoAML), Citi Indonesia pelaporan baru (GoAML), Citi Indonesia saat
currently is the process of enhancement the ini sedang dalam proses pengembangan
AML/ CFT reporting which includes STR, CTR pelaporan APU PPT yang mencakup LTKM,
and IFTI to be inline with new requirement LTKT dan LTKL agar sejalan dengan
which will be implemented by 1 February persyaratan pelaporan yang akan di
2021. implementasikan pada 1 Februari 2021.

Citi Indonesia telah melakukan pengkinian


Citi Indonesia has updated the AML Program AML Program pada bulan Desember 2019
in December 2019 which already include the sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa
latest changes as stipulated in Otoritas Jasa Keuangan No. 23/POJK.01/2019 tentang
Keuangan Regulation No. 23/POJK.01/2019 perubahan atas peraturan Otoritas Jasa
regarding changes to Otoritas Jasa Keuangan Keuangan No. 12/POJK.01/2017 tentang
Regulation No.12/POJK.01/2017 regarding Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan
the Implementation of Anti-Money Laundering Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor
and Combating the Financing of Terrorism in Jasa Keuangan beserta peraturan
Financial Services Sector and its pelaksanaannya . Materi pelatihan untuk AML
implementing regulation. Training material has telah diperbaharui sesuai dengan AML
been updated in accordance to the latest AML Program yang terkini dan diperbaharui setiap
Program and updated every year. tahun.

INTERNAL AUDIT AUDIT INTERNAL

Citi Indonesia is a branch of Citibank, N.A. and Citi Indonesia adalah cabang dari Citibank N.A.
is managed by the Management Board team dan pada saat ini dipimpin oleh Pimpinan
under supervision and oversight of both dibawah supervisi dan pengawasan dari
Citigroup regional and global management. manajemen Citigroup regional maupun global.

An independent Internal Audit unit has been Satuan Kerja Audit Internal yang independen
established in Indonesia as part of global telah dibentuk di Indonesia sebagai bagian dari
Internal Audit organization with a purpose to organisasi Internal Audit global yang
provide independent, objective, reliable, mempunyai tujuan untuk memberikan
valued and timely assurance to the Boards of pendapat yang independen, obyektif,
Directors of Citigroup and Citibank, the Audit terpercaya, bermanfaat, dan tepat waktu
Committees, Management Board and kepada Dewan Direksi dari Citigroup dan
regulators over the effectiveness of Citibank, Komite Audit, Pimpinan dan juga

42 of 68
governance, risk management, and controls regulator atas efektivitas tata kelola,
that mitigate current and evolving risks and manajemen risiko, dan pengendalian yang
enhance the control culture within Citigroup mengurangi risiko yang ada dan risiko yang
and Citibank. berkembang dan meningkatkan budaya
pengendalian dalam Citigroup dan Citibank.

Every year an audit plan is prepared to reflect Setiap tahun rencana audit disiapkan untuk
the area to be audited in Citi Indonesia. Internal mencerminkan area yang akan diaudit di Citi
Audit Plan is based on a risk based approach Indonesia. Rencana Audit Internal ini
that aims to achieve an effective and efficient didasarkan pada pendekatan berdasarkan
audit risiko yang bertujuan untuk mencapai audit
yang efektif dan efisien.
Internal Audit Unit report to the CCO of
Citibank, N.A., Indonesia the results of all Satuan Kerja Audit Internal melaporkan
relevant audit and monitoring, including kepada Citi Country Officer (CCO) Citibank,
individual report, finding, trend and emerging N.A., Indonesia, seluruh hasil audit dan
theme, with copies to Compliance Director and pemantauan yang relevan, termasuk laporan
to Citigroup regional and global management individual, temuan, trend dan tema yang
for oversight. Citibank Indonesia management muncul, dengan tembusan kepada Direktur
is responsible to perform all corrective actions Kepatuhan dan juga ke manajemen Citigroup
in accordance to the follow up that stated in the regional dan global untuk pengawasan.
audit report. Audit finding and corrective action Manajemen Citibank Indonesia bertanggung
are monitored by Internal Audit to ensure that jawab untuk melakukan upaya perbaikan
the corrective action has been fulfilled within sesuai dengan tindak lanjut yang tercantum
the deadline and also to ensure that the dalam laporan audit. Temuan audit dan tindak
validation has been performed by Internal Audit lanjut perbaikan dipantau oleh Audit Internal
Unit prior to the audit finding declared untuk memastikan bahwa tindak lanjut
completed / closed. perbaikan telah dipenuhi sesuai dengan
tenggat waktu dan juga untuk meyakinkan
bahwa validasi telah dilakukan oleh Satuan
Kerja Audit Internal sebelum temuan audit
dinyatakan selesai/ditutup.

Citigroup and Citibank, N.A. in New York have Citigroup and Citibank, N.A. di New York
an Internal Audit Charter which is reviewed mempunyai Piagam Internal Audit yang ditinjau
and approved annually by the Audit dan disetujui setiap tahunnya oleh Komite
Committee of the Board of Director of Audit dari Dewan Direksi dari Citigroup dan
Citigroup and Citibank. The independent Citibank. Internal Audit yang independen di
Internal Audit unit in Indonesia follows the Indonesia mengikuti piagam Internal Audit
global Internal Audit Charter and related global dan prosedur-prosedur serta praktek
procedures or practices. audit yang bersangkutan.

The Internal Audit unit in Indonesia is Satuan Kerja Audit Internal di Indonesia adalah
independent of, and has no authority or unit yang independen, dan tidak mempunyai
operating responsibility for, the activities that wewenang atau tanggung-jawab operasional
audited. Internal Audit responsibilities are terhadap aktivitas yang diaudit. Tanggung
carried out independently under the oversight jawab Audit Internal dijalankan secara
of the Audit Committees, and Internal Audit independen di bawah pengawasan Komite
employees do not have reporting lines to front Audit, dan karyawan Audit Internal tidak
line units or management. Internal Audit staff memiliki garis pelaporan ke unit atau
will not provide internal audit services to a manajemen lini depan. Staf Audit Internal tidak
business line or function in which they had akan memberikan layanan audit internal ke lini
line/business responsibilities within the bisnis atau fungsi di mana mereka memiliki
previous 12 months. tanggung jawab lini / bisnis dalam 12 bulan
sebelumnya.

43 of 68
Citibank, N.A., Indonesia conducts a Citibank, N.A., Indonesia melakukan kaji ulang
periodically review on the effectiveness of secara berkala atas efektivitas pelaksanaan
Internal Audit Unit job implementation and kerja satuan kerja Internal Audit dan
compliance against regulator standard kepatuhannya terhadap Standar Pelaksanaan
(SPFAIB). Review was conducted by external Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) yang
party i.e. Grant Thornton. The report was ditetapkan oleh regulator. Kaji ulang tersebut
issued on 13th December 2017 with dilakukan oleh pihak ekternal yaitu Grant
compliance to SPFAIB in all aspects assessed Thornton. Laporan atas kaji ulang yang terkini
as “Generally Conforms.” There was no diterbitkan pada tanggal 13 Desember 2017
finding resulted from the review. Next dengan hasil kepatuhan terhadap segala
examination will be conducted in 2020. aspek SPFAIB dinilai ”Generally Conforms”.
Tidak ada temuan dari hasil kaji ulang tersebut.
Pemeriksaan berikutnya akan dilakukan di
tahun 2020.

The Internal Audit team in Indonesia Tim Internal Audit di Indonesia terdiri dari 4
comprises 4 auditors with experience in auditor yang berpengalaman di bidang produk
banking product and processes. Auditor from dan proses bank. Auditor dari tim internal audit
regional and global internal audit team may regional dan global dapat ikut serta dalam audit
join specific audit based on their expertise in a tertentu berdasarkan keahliannya, setelah
particular area, after giving notification to memberikan pemberitahuan kepada Otoritas
Otoritas Jasa Keuangan. Jasa Keuangan.

The Internal Audit unit in Indonesia follows Citi Satuan Kerja Audit Internal di Indonesia
IA standards and methodology which are mengikuti Citi IA metodologi yang dikinikan
updated regularly. secara berkala.

EXTERNAL AUDIT AUDIT EKSTERNAL


The Bank’s financial statements for the year Laporan keuangan Bank untuk tahun yang
ended 31 December 2019 has been prepared berakhir 31 Desember 2019 telah disusun oleh
by management in accordance with manajemen sesuai dengan Standar Akuntansi
Indonesian Financial Accounting Standards Keuangan yang berlaku di Indonesia dan telah
and have been audited by Registered Public diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta
Accounting Firm Siddharta Widjaja & Rekan (a Widjaja & Rekan (firma anggota KPMG
member firm of KPMG International) with International) dengan Handrow Cahyadi, CPA
Handrow Cahyadi, CPA as the Partner in sebagai Rekan penanggung jawab, dengan
charge, with an unmodified audit opinion, as opini audit tanpa modifikasian, sebagaimana
stated in their report dated 8 April 2020. dinyatakan dalam laporannya tanggal 8 April
2020.

Based on Financial Services Authority Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa


Regulation (“POJK”) No. 13/POJK.03/2017 Keuangan (“POJK”) No. 13/POJK.03/2017
dated in 2017 article 16, audit service for an tahun 2017 Pasal 16, pemberian jasa audit
entity by a Public Accountant from is capped terhadap suatu entitas oleh seorang Akuntan
to a maximum of 3 consecutive years. The Publik dari Kantor Akuntan Publik dibatasi
Public Accountant can engage in the audit paling banyak untuk 3 (tiga) tahun buku
after 2 years. Last year was the first year the pelaporan secara berturut-turut. Akuntan
public accountant engaged as Partner in Publik dapat memberikan kembali jasa audit
charge for Citi Indonesia. setelah 2 tahun tidak memberikan jasa
tersebut. Tahun lalu merupakan tahun pertama
Akuntan Publik saat ini menjabat sebagai

44 of 68
Rekan penanggung jawab untuk Citi
Indonesia.

RISK MANAGEMENT PENERAPAN MANAJEMEN


IMPLEMENTATION AND RISIKO DAN KONTROL
INTERNAL CONTROL INTERNAL
Citi’s risk management framework is designed Kerangka kerja manajemen risiko Citi dibuat
to balance strong corporate oversight with untuk menyeimbangi pengawasan korporasi
well-defined independent risk management yang kuat dengan fungsi manajemen risiko
functions within each business. The risk yang mandiri (independen) di dalam setiap
managers supporting each of our businesses bisnis. Manajer risiko yang memberikan
are responsible for establishing and dukungan kepada setiap bisnis kami
implementing risk management policies and bertanggung jawab untuk membuat dan
practices within their business, overseeing menjalankan peraturan dan praktik
and critically evaluating the risk in their menjalankan peraturan dan praktik
business, and for applying risk control policies manajemen risiko di dalam bisnis, mengawasi
that enhance and address the requirements of dan mengevaluasi risiko di bisnis mereka, dan
the business. mengaplikasikan peraturan risiko kontrol yang
memperkuat dan memenuhi persyaratan yang
diperlukan oleh bisnis.

During the course of 2019, Risk Management, Selama tahun 2019, Risk Management,
working with input from the Business and bekerja sama dengan Bisnis dan Finance,
Finance, provided enhanced updates to the memberikan masukan kepada Pimpinan
Management Board on significant potential mengenai potensi eksposur yang tinggi pada
exposures across the Citi organization. These organisasi Citi. Penilaian risiko ini adalah
risk assessments are forward-looking kegiatan evaluasi yang melihat ke depan,
exercises, intended to inform Management diperuntukkan untuk memberi informasi
Board about the potential economic impacts to kepada Pimpinan tentang potensi dampak
Citi that may occur, directly or indirectly, as a ekonomi yang mungkin terjadi terhadap Citi,
result of hypothetical scenarios. These secara langsung atau tidak langsung,
exercises are a supplement to the standard berdasarkan hasil dari berbagai skenario
limit-setting and risk capital exercises, as the hipotesis. Kegiatan ini melengkapi proses
risk assessment process incorporates events penentuan limit dan modal risiko (risk capital),
in the marketplace and within Citi that impact karena proses evaluasi resiko telah
our outlook on the form, magnitude, memperkirakan segala kejadian yang terjadi di
correlation and timing of identified risks that pasar dan di dalam Citi yang berdampak
may arise. In addition to enhancing terhadap proyeksi kami kepada bentuk,
awareness and understanding of potential magnitude, korelasi, dan waktu dari risiko yang
exposures, these assessments then serve as telah diidentifikasikan mungkin akan timbul.
the starting point for developing risk Selain menambah pengertian dan pemahaman
management and mitigation strategies. kami mengenai potensi eksposur, evaluasi ini
menjadi titik permulaan untuk membangun
strategi manajemen risiko dan strategi mitigasi
risiko.

CREDIT RISK MANAGEMENT PROSES MANAJEMEN RISIKO


PROCESS KREDIT
Risiko kredit merupakan potensi kerugian
finansial yang disebabkan oleh kegagalan

45 of 68
Credit risk is the potential for financial loss peminjam untuk menepati kewajiban finansial
resulting from the failure of a borrower or atau kontraknya. Institutional Client Group
counterparty to honor its financial or (ICG) Risk Management Manual dan
contractual obligations. Institutional Client Indonesian Local Credit Policy (ILCP) sudah
Group (ICG) Risk Management Manual and tersedia untuk mengatur risiko kredit pada
Indonesian Local Credit Policy (ILCP) are in Corporate Group. Global Commercial Credit
place to manage the Corporate Group’s credit Policies (GCCP), Global Commercial Credit
risk. Global Commercial Credit Policies Program, Country Appendix dan Business
(GCCP), Global Commercial Credit Program, Procedure Manual (BPM) juga sudah tersedia
Country Appendix and Business Procedure untuk mengatur risiko kredit pada Citi
Manual (BPM) are also in place to manage the Commercial Bank. Demikian pula, Global
Citi Commercial Bank’s credit risk. Similarly, Consumer Credit Fraud and Risk Policy
Global Consumer Credit Fraud and Risk (GCCFRP), Business Credit Policy and
Policy (GCCFRP), Business Credit Policy and Procedure Manual (BCPPM), dan Internal
Procedure Manual (BCPPM), and Internal Operating Manual (IOM) juga diaplikasikan di
Operating Manual (IOM) are applied to the Consumer Business. Peraturan and prosedur
Consumer Business. These policies and ini ditinjau secara berkala. Citi akan terus
procedures are reviewed periodically. Citi will melakukan Stress Tests untuk menganalisa
continue to conduct Stress Tests to assess dampak kepada portofolio yang disebabkan
portfolio impact arising from event risks oleh situasi kredit yang terjadi pada waktu
relevant at the time (e.g. global economic tersebut (sebagai contoh, krisis ekonomi
crisis, low oil prices). global, harga minyak yang rendah).

Dokumentasi portofolio kredit adalah bagian


dari Kebijakan Penyimpanan Catatan, yang
Documentation for the credit portfolio is part of disesuaikan dengan Undang-Undang
our Record Retention Policy, which is Perusahaan di Indonesia maupun peraturan
customized to cater for the requirements of dari kantor pusat kami di New York. Kebijakan
Indonesian Corporate Law as well as the ini juga ditinjau secara berkala.
requirements our Head Office in New York.
This policy is also reviewed on periodic basis. Kebijakan Kredit mengenai kriteria akuisisi,
penetapan batas kredit, pemeliharaan akun,
Credit Policy governing the acquisition criteria, kegiatan penagihan, manajemen risiko Fraud,
credit limit assignment, account maintenance, dan lain-lain ditinjau secara berkala untuk
collection, fraud risk management, etc. are mengantisipasi perubahan situasi terkini dan
reviewed regularly to accommodate recent untuk memastikan kualitas akuisisi dan kinerja
environment changes and to ensure our portofolio sesuai dengan perencanaan. Sistem
booking quality and portfolio performance are pencegahan Fraud sudah tersedia untuk
within the planned level. Fraud deterrent mengenali aktivitas Fraud sedini mungkin dan
systems are established to early detect fraud untuk memaksimalkan pemulihan atas
activities and to maximize fraud recovery kerugian Fraud.

Consumer Credit Risk Consumer Credit Risk


Global Consumer Credit and Fraud Risk Global Consumer Credit and Fraud Risk
Policies establish the overall framework for risk Policies mendasari semua kerangka kerja
acceptance in Global Consumer. Risk dalam penerimaan risiko kredit konsumer. Risk
Management is responsible to define more Management bertanggung jawab untuk
specific criterias and ensure implementation of mendefinisikan kriteria yang lebih detil dan
policies and procedures for credit risk memastikan penerapan kebijakan/prosedur
management that are in conformance with the manajemen risiko yang sejalan dengan
policies established by Global Consumer Risk kebijakan yang dibuat oleh Manajemen Risiko
Management. A Business Credit Policy and Global. Kebijakan dan Prosedur Manual Kredit
Procedure Manual outlines target market and menjelaskan target pasar dan kriteria
risk acceptance criteria for all asset products in

46 of 68
conformance with the Global Consumer Credit penerimaan risiko untuk semua produk
and Fraud Risk Policies and is tailored to pinjaman yang sesuai dengan Global
internal profitability dynamics, specific portfolio Consumer Credit and Fraud Risk Policies serta
credit risk and local regulatory requirement. disesuaikan dengan dinamika laba rugi
internal, risiko kredit spesifik berdasarkan
portofolio dan persyaratan peraturan lokal.

Consumer Portfolio Review Consumer Portfolio Review


Citi’s consumer loan portfolio is comparatively Consumer Portfolio Review Citi terdiversifikasi
diversified by both product and location. In the berdasarkan produk dan lokasi. Dalam
Consumer portfolio, credit loss experience is consumer portofolio, kerugian kredit
often expressed in terms of annualized net dinyatakan dalam kerugian bersih kredit dalam
credit losses as a percentage of average loan setahun sebagai presentase terhadap rata-rata
balances. saldo pinjaman.

Credit Loss Recognition and Non-Accrual Kebijakan Pengakuan Kerugian Kredit dan
policy were established to ensure timely “Non-Accrual” dibuat untuk memastikan agar
recognition of credit losses and consistent pengakuan kerugian kredit dilakukan secara
application of process across all products and tepat waktu dan konsisten untuk semua produk
businesses in accordance with policies dan lini bisnis dengan mengacu pada kebijakan
established by Global Consumer Risk yang diatur dalam Global Consumer Risk
Management and Corporate Accounting Management and Corporate Accounting
Policy. Policy.

Corporate Credit Risk Risiko Kredit Korporasi

For corporate clients across the organization, Untuk klien korporasi di keseluruhan
the credit process is based on a series of organisasi, proses kredit didasarkan berbagai
fundamental policies, including: peraturan mendasar, termasuk:
 Joint business and independent risk  Bisnis dan manajemen risiko yang mandiri
management responsibility for managing (independen) yang bersama-sama
credit risks bertanggung jawab untuk mengatur risiko
kredit.
 Single center of control for each credit  Satu pusat kontrol untuk setiap hubungan
relationship that coordinates credit kredit yang mengkoordinasikan aktivitas
activities with that client. kredit dengan klien tersebut.
 Obligor and portfolio limits to ensure  Limit obligor dan portofolio untuk
diversification and maintain risk/capital memastikan diversifikasi dan menjaga
alignment. alignment antara risiko dan kapital.
 A minimum of two authorized-credit-  Minimal terdapat tanda tangan dari dua
officer signatures are required on authorized-credit-officer yang dibutuhkan
extensions of credit (one from a untuk penyaluran kredit (satu dari
sponsoring credit officer in the business sponsoring credit officer di bisnis dan satu
and one from a credit officer in credit risk dari credit officer di manajemen risiko
management). kredit).
 Risk rating standards, applicable to every  Standar penilaian risiko, berlaku untuk
obligor and facility; and setiap debitur dan fasilitas; dan,
 Consistent standards for credit origination  Standar yang konsisten untuk dokumentasi
documentation and remedial awal penyaluran kredit dan manajemen
management. remedial.

Corporate Portfolio Mix Corporate Portofolio Mix

47 of 68
The corporate credit portfolio is diverse across Portofolio kredit korporasi terdiversifikasi
counterparty, industry and geography. The terhadap berbagai pihak, industri, dan
maintenance of accurate and consistent risk geografi. Pemeliharaan penilaian risiko yang
ratings across the corporate credit portfolio akurat dan konsisten dari portofolio kredit
facilitates the comparison of credit exposure korporasi memfasilitasi perbandingan
across all lines of business, geographic eksposur kredit terhadap semua bisnis, daerah
regions and products. Obligor Risk Rating geografi, dan produk. Obligor Risk Rating
(“ORR”) reflects the estimated probability of (”ORR”) mencerminkan probabilitas
default for an obligor and are derived primarily wanprestasi debitur yang berasal dari
through the use of approved statistical models penggunaan model statistik yang telah
(which are validated periodically), external disetujui (divalidasikan secara berkala),
rating agencies (under defined penilaian agensi eksternal (diatur untuk kondisi
circumstances), or approved scoring tertentu), atau metodologi skoring yang telah
methodologies. Facility Risk Rating (“FRR”) disetujui. Facility Risk Rating (”FRR”)
represents the credit rating of the facility taking menggambarkan peringkat kredit dari fasilitas
into account the existence of collateral and/or kredit dengan mempertimbangkan keberadaan
support. The corporate credit portfolio is agunan dan/atau dukungan. Portofolio kredit
diversified by industry. korporasi didiversifikasikan menurut tipe
industri.

Commercial Credit Risk Risiko Kredit Komersil

The Global Commercial Credit Program and Global Commercial Credit Program dan
its Country Appendix establish the risk Country Appendix menetapkan kerangka
framework, target market, limits, risk risiko, target pasar, batasan, risk acceptance
acceptance criteria and guidelines that govern criteria dan pedoman yang mengatur strategi
Commercial Bank lending strategy. pinjaman Bank Komersial. Bank Komersial
Commercial Bank will focus on clients whose akan fokus pada klien yang kebutuhannya
needs can be met through traditional banking dapat dipenuhi melalui produk perbankan
products by growing credit portfolio in a tradisional dengan menumbuhkan portofolio
controlled and well-diversified manner that will kredit secara terkendali dan terdiversifikasi
protect the business from outsized losses. dengan baik sehingga dapat melindungi bisnis
dari kerugian besar.

Commercial Portfolio Mix Commercial Portofolio Mix

The Commercial Bank portfolio has a high Portofolio Bank Komersial memiliki tingkat
degree of granularity with small exposures granularitas yang tinggi dengan eksposur kecil
that are individually limited by maximum yang secara individual dibatasi oleh jumlah
customer facility limits as guided by the Global pinjaman per klien sebagaimana diatur dalam
Commercial Credit Policy, Global Commercial Global Commercial Credit Policy, Global
Credit Program and its Country Appendix. Commercial Credit Program dan Country
Portfolio concentration is also managed on the Appendix. Konsentrasi portofolio juga dikelola
industry level by setting limits on each industry pada tingkat industri dengan menetapkan
which are part of the target markets of the batasan pada setiap industri yang merupakan
business. This approach will mitigate the risk bagian dari target pasar bisnis. Pendekatan ini
of overexposure to a specific industry or akan mengurangi risiko kelebihan eksposur
specific group of obligors. pada industri tertentu atau kelompok debitur
tertentu.

48 of 68
Market Risk Management Process Proses Pengelolaan Risiko Pasar
Market risk encompasses liquidity risk and Risiko pasar meliputi risiko likuiditas dan risiko
price risk, both of which arise in the normal harga, yang muncul dalam serangkaian bisnis
course of business of a global financial keuangan global. Risiko likuiditas adalah risiko
intermediary. Liquidity risk is the risk that an apabila sebuah badan atau perusahaan tidak
entity may be unable to meet a financial mampu memenuhi komitmen finansialnya
commitment to a customer, creditor, or kepada nasabah, kreditur, atau penanam
investor when due. Price risk is the earnings modal pada saat jatuh tempo. Risiko harga
risk from changes in interest rates and foreign adalah risiko atas pendapatan yang muncul
exchange rates, and in their implied dari perubahan tingkat bunga dan nilai tukar
volatilities. Price risk arises in non-trading mata uang asing, dan dalam nilai volatilitasnya.
portfolios, as well as in trading portfolios. Risiko harga bisa muncul di dalam portofolio
Market risks are measured in accordance with non–trading dan juga portofolio trading. Risiko
established standards to ensure consistency pasar dihitung sesuai dengan standar yang
across businesses and the ability to aggregate berlaku untuk memastikan konsistensi di
risk. Each business is required to establish, semua bisnis dan kemampuan untuk
with approval from independent market risk melakukan penjumlahan risiko dengan benar.
management, a market risk limit framework for Setiap bisnis dituntut untuk menetapkan,
identified risk factors that clearly defines dengan persetujuan dari manajemen risiko
approved risk profiles and is within the pasar yang independen, rangkaian limit risiko
parameters of Citi’s overall risk appetite. In all pasar untuk semua faktor risiko sesuai dengan
cases, the businesses are ultimately profil risiko yang telah disetujui dan dalam
responsible for the market risks they take and batasan-batasan risiko Citi secara
for remaining within their defined limits. keseluruhan. Di setiap waktu, pihak bisnis
bertanggung jawab terhadap risiko-risiko pasar
yang mereka ambil dan memastikan untuk
menjaga posisinya di bawah limit.

Interest Rate Risk Governance


Tata Kelola Risiko Tingkat Bunga
The risks in Citi’s non-traded portfolios are
estimated using a common set of standards Risiko-risiko dari portofolio non-trading dihitung
that define, measure, limit and report the menggunakan seperangkat acuan yang
market risk. Each business is required to menjelaskan tentang penentuan, pengukuran,
establish, with approval from independent pembatasan dan pelaporan risiko pasar.
market risk management, a market risk limit Setiap bisnis dituntut untuk menetapkan,
framework that clearly defines approved risk dengan persetujuan dari manajemen risiko
profiles and is within the parameters of Citi’s pasar yang independen, rangkaian limit risiko
overall risk appetite. In all cases, the pasar sesuai dengan profil risiko yang telah
businesses are ultimately responsible for the disetujui dan dalam batasan-batasan risiko Citi
market risks they take and for remaining within secara keseluruhan. Di setiap waktu, pihak
their defined limits. These limits are monitored bisnis bertanggung jawab terhadap risiko-risiko
by independent market risk, country Asset and pasar yang mereka ambil dan memastikan
Liability Committees (ALCO). untuk menjaga posisinya di bawah limit. Limit-
limit tersebut dimonitor oleh pihak risiko pasar
yang independen, dan ALCO.

Mitigation and Hedging of Risk


Mitigasi dan Lindung nilai dari
Risiko
All financial institutions’ financial
performances are subject to some degree of Performa keuangan dari semua lembaga
risk due to changes in interest rates. In order keuangan tergantung dari tingkat risiko tertentu

49 of 68
to manage these risks effectively, Citi may yang disebabkan oleh perubahan tingkat suku
modify pricing on new customer loans and bunga. Untuk mengatur risiko-risiko ini secara
deposits, enter into transactions with other efektif, Citi dapat melakukan modifikasi dalam
institutions or enter into off-balance-sheet menentukan harga untuk transaksi pinjaman
derivative transactions that have the opposite atau deposito yang baru, melakukan transaksi
risk exposures. Therefore, Citi regularly dengan institusi yang lain, ataupun melakukan
assesses the viability of strategies to reduce transaksi derivatif off-balance sheet yang
unacceptable risks to earnings and memiliki nilai risiko yang berlawanan. Oleh
implements such strategies when the sebab itu, Citi secara berkala melakukan
Company believes those actions are prudent. penilaian terhadap kelangsungan dari sebuah
As information becomes available, Citi strategi yang dipakai untuk mengurangi risiko
formulates strategies aimed at protecting terhadap pendapatan dan menerapkan strategi
earnings from the potential negative effects of tersebut setelah Citi yakin bahwa tindakan
changes in interest rates. tersebut adalah tepat. Dengan
ketersediaannya informasi, Citi dapat
memformulasikan strategi dengan tujuan untuk
melindungi pendapatan dari dampak negatif
perubahan tingkat suku bung
LIQUIDITY MANAGEMENT
MANAJEMEN LIKUIDITAS
Management of Liquidity
Manajemen Likuiditas
Management of liquidity is led by Country
Treasurer. Management of liquidity is Pengelolaan likuiditas dipimpin oleh Country
performed on a daily basis and is monitored by Treasurer. Pengaturan likuiditas ini dilakukan
Country Treasurer and independent risk secara harian dan dipantau oleh Country
management. Asset and Liabilities Treasurer dan pihak manajemen risiko yang
Committee (ALCO) undertakes the oversight independen. Asset and Liabilities Committee
responsibility along with the Country (ALCO) bertanggung jawab untuk mengawasi
Treasurer. One of the objectives of the ALCO manajemen likuiditas bersama dengan
is to monitor and review the overall liquidity Country Treasurer. Salah satu fungsi dari
and balance sheet positions of Citi. ALCO adalah memantau dan meninjau
keseluruhan kondisi likuiditas dan posisi
Monitoring Liquidity neraca Citi.

The Country Treasurer prepares an annual


Pengawasan Likuiditas
funding and liquidity plan, which is endorsed
Country Treasurer mempersiapkan rencana
by Country ALCO and approved by
pendanaan dan likuiditas secara tahunan,
Independent Risk Management and Regional
yang disahkan oleh Country ALCO dan
Treasurer. The funding and liquidity plan
disetujui oleh pihak manajemen risiko
includes analysis of the balance sheet, as well
independen and Regional Treasurer. Rencana
as the economic and business conditions
ini meliputi analisa mengenai kondisi neraca
impacting the liquidity of business and/or
dan faktor-faktor ekonomi dan bisnis yang akan
country. As part of the funding and liquidity
mempengaruhi likuiditas bisnis dan/atau
plan, liquidity limits, liquidity ratios, market
negara. Bagian dari rencana tersebut meliputi
triggers, and assumptions for periodic stress
penentuan dan pengesahan limit, seperti limit
tests are established and approved. At the
likuiditas, rasio likuiditas, market triggers dan
minimum, these parameters are reviewed on
asumsi-asumsi untuk pengujian kondisi stress
an annual basis.
(stress testing). Parameter-parameter tersebut
akan ditinjau setidaknya setahun sekali.

50 of 68
Limit Likuiditas
Liquidity Limits
Limit-limit likuiditas yangmenjadi batasan untuk
Liquidity limits establish boundaries for Highly Highly Stressed Market Disruptoin Scenario
Stressed Market Disruption Scenario and are dan dipantau terhadap posisi likuiditas setiap
monitored against the liquidity position on a harianya. Limit tersebut ditentukan sedemikian
daily basis. Generally, limits are established rupa sehingga dalam kondisi stres pun, Citi
such that in stress scenarios, Citi is self- mampu melakukan pendanaan mandiri dan
funded or a net provider of liquidity. Thus the penyedia likuditas. Dengan demikian, toleransi
risk tolerance of the liquidity positions is limited risiko untuk posisi likuiditas dibatasi
based on the capacity to cover the position in berdasarkan kondisi stres tersebut. Limit
a stressed environment. These limits are the tersebut merupakan bagian dari alat
key daily risk management tool for Citi. manajemen risiko Citi.

Liquidity Ratios Rasio Likuiditas


A series of liquidity ratios has been Beberapa rasio likuiditas telah ditentukan
established to monitor the structural elements untuk memantau struktur likuiditas Citi.
of Citi's liquidity. Key liquidity ratios include S2 Beberapa rasio utama meliputi rasio S2
ratio (defined as ratio of Unencumbered High (didefinisikan sebagai perbandingan antara
Quality Liquidity Resources over Cumulative aktiva lancar berkualitas tinggi yang tidak
Net Outflow) and deposits to loans. In terikat dan akumulasi pengeluaran kas) dan
addition, there are also several ratios used to rasio deposito terhadap kredit. Selain itu,
review other liquidity risks, such as funding terdapat pula beberapa ukuran yang
concentrations based on funding sources. digunakan untuk meninjau risiko likuiditas lain,
Triggers has been set for each ratios during seperti konsentrasi pendanaan berdasarkan
annual funding and liquidity plan that acts as a sumber dana. Batasan untuk masing-masing
benchmark, allowing management to take any rasio telah ditentukan pada rencana
necessary actions, if required pendanaan dan likuiditas tahunan yang
berperan sebagai tolak ukur, sehingga
memudahkan pihak manajemen dalam
mengambil langkah pengamanan bila
diperlukan.

In accordance with the Otoritas Jasa Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Regulation for Liquidity Coverage Keuangan tentang Liquidity Coverage Ratio,
Ratio, Citi has complied in reporting monthy Citi telah mematuhi dalam pelaporan Liquidity
Liquidity Coverage Ratio effective January Coverage Ratio bulanan efektif Januari 2016
2016 and monthly Net Stable Funding Ratio dan laporan bulanan Net Stable Funding Ratio
effective January 2018 efektif Januari 2018

Citi Indonesia has complied in reporting the Cit Indonesiai telah mematuhi dalam pelaporan
quarterly Leverage Ratio following POJK Leverage Ratio kuartalan sesuai dengan
released on December 2019. peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang dirilis
pada Desember 2019.

Market Triggers Market Triggers


Market triggers are internal or external Market Triggers adalah faktor-faktor eksternal
markets or economic factors that may imply a pasar/ekonomi dan internal yang bisa
change to market liquidity or Citi's access to menyebabkan perubahan likuiditas pasar atau
the markets. Citi's market triggers are kemampuan akses Citi ke pasar. Faktor-faktor
reviewed annually and monitored by the ini ditinjau setiap tahun dan dipantau oleh

51 of 68
Country Treasurer and independent risk Country Treasurer dan pihak manajemen risiko
management and are discussed in the ALCO. independen, dan didiskusikan di rapat ALCO.

Stress Testing Stress Testing


Simulated liquidity stress testing is periodically Simulasi pengujian kondisi stres dilakukan
performed, the stress scenarios are Highly secara rutin dengan menggunaan beberapa
Stress Market Disruption and Local Market scenario, yaitu Highly Stress Market Disruption
Event. Assumptions included in these and Local Market Event. Skenario tersebut
scenarios are about major funding changes, meliputi asumsi perubahan sumber dana
credit level changes, emergency funding utama, perubahaan tingkat kredit, kebutuhan
needs, and changing economic and political pendanaan darurat, dan perubahan situasi
situation. The results of stress test are ekonomi dan politik. Hasil pengujian tersebut
reviewed to ensure that Citi is either self- ditinjau berkala untuk memastikan bahwa
funded or a net provider of liquidity. In dalam kondisi stres sekalipun, Citi mampu
addition, a Contingency Funding Plan is melakukan pendanaan mandiri atau
prepared annually. The plan includes detailed menyediakan likuiditas. Rencana Pendanaan
policies, procedures, roles and Darurat juga dipersiapkan setiap tahun.
responsibilities, and the results of the stress Rencana tersebut meliputi kebijakan dan
tests. The product of these stress tests is a prosedur pendanaan dan peran dan tanggung
series of alternatives that can be used by the jawab berbagai pihak beserta hasil pengujian
Country Treasurer in a liquidity stress event. stres tersebut. Hasil dari pengujian tersebut
berupa serangkaian alternatif pendanaan yang
bisa digunakan oleh Country Treasurer dalam
kejadian yang berkaitan dengan likuiditas.

Proses Manajemen Risiko


Operational Risk Management Operasional
Process
Struktur Tata Kelola Manajemen
Operational Risk Management Risiko Operasional
(ORM) Governance Structure
Citi Indonesia menerapkan kerangka kerja
The bank maintains an operational risk manajemen risiko operasional dengan struktur
management framework with a governance tata kelola yang mendukung aktifitas dasar
structure to ensure effective management of pengelolaan risiko operasional yaitu antisipasi,
Operational Risk across the bank. The roles mitigasi, dan pemulihan. Untuk memastikan
and responsibilities for the management of penerapan manajemen risiko operasional yang
operational risk adhere to three lines of efektif di seluruh satuan kerja di Bank, struktur
defense model. tata kelola dibagi menjadi 3 (tiga) lini
pertahanan, yaitu:

 Lini pertahanan pertama: Unit Bisnis


 First line of defense: The Business owns adalah pemilik risiko yang terjadi dari
all risks arising from its activities, including seluruh aktivitasnya termasuk atas risiko
its Operational Risk, and is responsible for operasional, dan bertanggung jawab
its management. In-Business Risk untuk mengelolanya. In-Business Risk
Management, which resides within Management, yang merupakan bagian
Business, are responsible for identifying dalam bisnis, bertanggung jawab untuk
and reporting of Operational Risks as they identifikasi dan melaporkan risiko
emerge and communicating these risks to operasional pada saat risiko tersebut
Independent Control Functions in the muncul dan mengkomunikasikan risiko ini
second line of defense, who can create a kepada fungsi kontrol yang independen
comprehensive view of bank’s risks

52 of 68
across managed businesses. The pada lini pertahanan kedua, yang
Business may rely on Functional nantinya dapat memiliki pandangan
Specialists to implement certain komprehensif atas risiko bank secara
responsibilities under the Operational keseluruhan lintas bisnis yang ada. Bisnis
Risk Management Framework. These dapat juga mengandalkan spesialis
Functional Specialists may operate within fungsional untuk implementasi beberapa
and/or across managed businesses and tanggung jawab dalam kerangka kerja
may be responsible for advising on, manajemen risiko operasional. Spesialis
contributing to, executing, and/or fungsional ini dapat beroperasi dalam dan
overseeing key controls in support of atau lintas bisnis dan dapat bertanggung
efficient and effective management of jawab dalam memberikan saran,
operational ris berkontribusi, mengeksekusi, dan/atau
memantau berjalannya kontrol utama
dalam mendukung manajemen risiko
operasional yang efisien dan efektif.

 Second line of defense: Independent  Lini pertahanan kedua: fungsi kontrol


Control Functions sets standards by independen menentukan standar
which the bank and its businesses dimana bank dan bisnis mengelola dan
manage and oversee risks, including memantau risiko, termasuk kepatuhan
compliance with applicable laws, pada hukum dan regulasi yang berlaku,
regulatory requirements, policies and kebijakan, dan standar conduct yang
other relevant standards of conduct. The terkait. Lini pertahanan kedua
Second Line of Defense provides melakukan challenge yang kredibel
credible challenge to the first-line units in terhadap lini pertahanan pertama dalam
their assessment and management of kajian dan proses manajemen risiko. Lini
risk. The Second Line of Defense Control pertahanan kedua termasuk: fungsi-
Functions include: Independent Risk fungsi manajemen risiko yang
Management and its Operational Risk independen dan organisasi Operational
Management (ORM) organization, Risk Management (ORM), Independent
Independent Compliance Risk Compliance Risk Management, Human
Management, Human Resources, and Resources, dan Legal.
Legal.

 Third line of defense: provides  Lini pertahanan ketiga: memberikan


independent assessment and evaluation kajian dan evaluasi independen dan
and recommends enhancements on an merekomendasikan perbaikan-
ongoing basis. perbaikan secara berkala.

Operational Risk Management Proses Manajemen Risiko


Process Operasional
The Operational Risk Management Framework Kerangka kerja manajemen risiko operasional
establishes a foundation on which the membangun fondasi dimana aktivitas, risiko
activities, the resulting operational risks, and operasional yang ada, dan kontrol yang terkait
the associated controls are identified, telah diidentifikasi, dikaji secara berkala,
periodically assessed, subject to corrective disusun tindaklanjutnya, terdokumentasi
action, appropriately documented, and dengan baik, dan dikomunikasikan. Secara
communicated. Specifically, the framework spesifik, kerangka kerja membangun standar
establishes minimum standards for consistent minimum untuk proses yang konsisten dalam
identification, measurement, monitoring, identifikasi, mengukur, memantau,

53 of 68
reporting, and management of operational risk melaporkan, dan manajemen risiko
across the bank. operasional bagi seluruh bank.

The Operational Risk Management processes Proses dan perangkat manajemen risiko
and tools: operasional termasuk:

Identifikasi Risiko
Risk Identification
Risiko Operasional diidentifikasi dan dinilai
Operational risks are identified and assessed
melalui berbagai kerangka kerja proses dan
through various framework processes and
komponen seperti misalnya Manager’s Control
components. e.g., Manager’s Control
Assessment, Pemantauan Key Operational
Assessment, Key Operational Risks/Key
Risks/Key Indicators, Lessons Learned,
Indicators monitoring, Lessons Learned, Event
Evaluasi Events (internal & external).
reviews (internal and external).
Mitigasi Risiko dan Manajemen Isu
Risk Mitigations & Issue Management
Tindaklanjut untuk penanganan risiko residual
Actions to address residual risk include action
termasuk tindakan untuk mengurangi risiko
to reduce the risk (Risk Remediation). Activities
(remediasi risiko). Aktivitas-aktivitas ini dicatat,
are captured, governed, and recorded
dikelola, dan disimpan merujuk pada kebijakan
according to the the bank Assessment, Issue,
bank terkait Assessment, Issue, and Corrective
and Corrective Action Plan Policy. Actions
Action Plan. Tindaklanjut harus dievaluasi
must be reviewed periodically.
secara berkala.

Monitoring & Reporting Pemantauan dan Pelaporan


Monitoring the level and trends of its Pemantauan tingkatan dan tren dari profil &
operational risk profile and exposure, eksposur risiko operasional, pemantauan risk
monitoring risk appetite, and a critical element appetite, dan elemen yang kritikal atas
of active operational risk management is manajemen risiko operasional yang aktif
proactive anticipation of operational risk and adalah secara pro-aktif mengantisipasi risiko
related events (Early Problem Recognition) to operasional dan kejadian-kejadian (identifikasi
support timely escalation and mitigation, and masalah sejak dini) untuk mendukung proses
reporting of significant aspects of the eskalasi dan mitigasi yang tepat waktu, dan
Operational risk profile that is incorporated into serta pelaporan hal yang signifikan dari profil
relevant existing senior management risiko operasional pada rapat komite dan
committees and forums. forum.

Measurement Pengukuran
Establishment of Operational Risk Capital Membangun standar minimal dan metodologi
minimum standards and methodology. atas modal atas risiko operasional.

Kerangka Kerja & Strategi


Operational Risk Management Manajemen Risiko Operasional
Framework & Strategy
Kerangka Manajemen Risiko Operasional
The Operational Risk Management Framework bertujuan untuk memastikan pengelolaan yang
is intended to ensure effective management efektif bagi seluruh bank atas risiko operasional
across the bank of the operational risks and dan eksposur yang ada dalam pengembangan
ongoing exposures in the development and dan pemasaran produk dan layanan kepada
delivery of products and services to our clients, nasabah kami, serta mendukung kepatuhan
and support adherence to regulatory kepada regulasi yang ada.
requirements.

54 of 68
Kerangka kerja Manajemen Risiko
The Operational Risk Management Operasional:
Framework:
 Membangun landasan dimana aktivitas
 Establishes a foundation on which the dari bisnis dan fungsi-fungsi, risiko
activities of Businesses and Functions, operasional yang ada, serta kontrol yang
the resulting operational risks, and the terkait telah diidentifikasi, dikaji secara
associated controls are identified, berkala, dibuat tindaklanjutnya,
periodically assessed, subject to didokumentasikan secara tepat, dan
corrective action, appropriately dikomunikasikan.
documented, and communicated.
 Membangun standar minimum untuk
 Establishes minimum standards for adanya pendekatan konsisten atas
consistent identification, measurement, proses identifikasi, pengukuran,
monitoring, reporting, and management pemantauan, pelaporan, dan
of operational risk across the bank. manajemen risiko operasional
keseluruhan bank.

 Diharapkan untuk dapat berfungsi atas


 Expected to lead to effective anticipation antisipasi dan mitigasi yang efektif atas
and mitigation of operational risk and risiko operasional dan memperbaiki
improved operational risk loss tingkat kerugian risiko operasional.
experience.  Bertujuan untuk mencapai manajemen
risiko operasional yang efektif dan
 Intended to ensure effective manajemen ekposur risiko yang ada
management across the bank of the pada proses pengembangan dan
operational risks and ongoing exposures operasionalisasi produk dan aktivitas
in the development and delivery of kepada nasabah, dan mendukung
products and services to our clients, and kepatuhan pada regulasi yang berlaku.
support adherence to regulatory
requirements
Manajemen bertanggungjawab untuk
Management is responsible for fostering an memelihara kultur organisasi yang
organizational culture that places a high priority memberikan prioritas tinggi atas manajemen
on effective operational risk management and risiko operasional yang efektif dan kepatuhan
adherence to sound internal controls, including pada standar kontrol internal yang berkualitas,
all applicable policies to ensure management termasuk atas kebijakan-kebijakan yang ada
of operational risk across the bank, and for untuk memastikan manajemen risiko
ensuring oversight of the ORM Framework. operasional diseluruh bagian bank dan
memastikan adanya pemantauan atas
kerangka kerja manajemen risiko operasional.

Keamanan Informasi dan Kelanjutan


Information Security and Continuity Usaha
of Business
Keamanan informasi dan perlindungan
Information security and the protection of terhadap informasi nasabah dan perusahaan
sensitive customer's information and yang sensitif menjadi prioritas utama Citi.
company's information assets are a priority of Perusahaan telah mengimplementasikan
Citi. The Company has implemented an Program Keamanan Informasi yang mengikuti
Information Security Program that complies kebijakan dan standar dari Citi, dan petunjuk-
with Citi policy and standards, and the relevant petunjuk dari regulator. Program Keamanan

55 of 68
regulatory guidelines. The Information Informasi dievaluasi dan ditingkatkan secara
Security Program is reviewed and enhanced berkala untuk mengatasi ancaman-ancaman
periodically to address emerging threats to yang muncul terhadap informasi nasabah dan
customers’ information and company's perusahaan. Sebagai tambahan, Citi telah
information assets. In addition, Citi has mengimplementasikan proses Kelanjutan
implemented a comprehensive Continuity of Usaha secara menyeluruh yang mengikuti
Business process that complies with Citi policy kebijakan dan standar dari Citi dan petunjuk-
and standards as well as the relevant local petunjuk regulator. Semua pengukuran
regulatory guidelines. All Continuity of terhadap proses Kelanjutan Usaha telah diuji
Business measures are tested at least secara berkala paling sedikit setahun sekali
annually and more frequently when required dan dapat lebih sering jika diperlukan
by Citi policy and standards as well as mengikuti kebijakan dan standar dari Citi dan
regulatory guidelines. petunjuk-petunjuk regulator.

COUNTRY RISK PROSES MANAJEMEN RISIKO


MANAGEMENT PROCESS DALAM NEGERI

COUNTRY RISK COUNTRY RISK


Country risk is the risk that an event in a Country risk adalah risiko atas kejadian di
country (precipitated by developments within suatu negara (disebabkan oleh perkembangan
or external to a country) will impair the value internal atau eksternal terhadap negara
of Citi’s franchise or will adversely affect the tersebut) yang dapat merugikan franchise Citi
ability of obligors within that country to honor ataupun mengganggu kemampuan debitur di
their obligations to Citi. Country risk events negara tersebut untuk memenuhi
may include sovereign defaults, banking kewajibannya kepada Citi. Kejadian-kejadian
crises, currency crises, currency convertibility country risk termasuk sovereign defaults, krisis
and/or transferability restrictions, or political perbankan, krisis mata uang, restriksi atas
events. convertibility dan/atau transferability mata
uang, atau kejadian politik.

Citi manages Country Risk with a defined set Citi melakukan manajemen Country Risk
of tools and management processes designed dengan berbagai cara dan proses manajemen
to facilitate the objective, consistent, and yang didesain untuk memfasilitasikan analisa
ongoing analysis of individual countries and yang obyektif, konsisten dan
their risks that may arise from activities within berkesinambungan untuk setiap negara dan
those countries. These include country risiko-risikonya yang mungkin muncul dari
designations, country rating, watchlist aktifitas didalam negara tersebut. Termasuk
process, scenario planning, and the Country didalamnya country designations, country
Risk Committee process. The Citi Country rating, watchlist process, scenario planning,
Risk Committee provides a forum to ensure dan proses Komite Country Risk. Komite Citi
that the senior management is aware of and Country Risk adalah forum untuk meyakinkan
comfortable with risk levels in major bahwa manajemen senior mengetahui dan
international franchises, and to make nyaman dengan level resiko di berbagai
decisions on limits to control and reduce franchise international utama, dan untuk
Country Risk. The Committee is chaired by the membuat keputusan atas limit untuk
Head of Global Country Risk Management mengkontrol atau menurunkan Country Risk.
and includes as its members the business Komite ini dipimpin oleh Ketua Global Country
managers, independent risk managers, and Risk Management dan termasuk sebagai
managers from the treasury, compliance and anggotanya adalah manajemen bisnis,
audit functions from around the world, as manajemen risiko yang independen, dan
manajer dari treasury, kepatuhan dan fungsi

56 of 68
recommended by the Head of Global Country audit dari berbagai belahan dunia, sesuai
Risk Management and approved by the Citi rekomendasi oleh Ketua Global Country Risk
Chief Risk Officer and the Citibank NA Chief Management, dan disetujui oleh Citi Chief Risk
Risk Officer. The Committee regularly reviews Officer dan Citibank NA Chief Risk Officer.
the country risk profiles and risk capital usage, Komite ini secara berkala memeriksa profil
and assesses the country’s usage of the resiko negara tersebut beserta penggunaan
Country Risk limits. risk capital usage, dan juga pemakaian dari
Country Risk Limits.

Implementation Of Risk Implementasi dari Manajemen


Management Risiko
Citi’s business strategy acknowledges these Strategi bisnis Citi dalam menghadapi risiko-
risks through a disciplined risk management risiko ini adalah melalui suatu proses
process that underpins successful business manajemen risiko yang disiplin, yang
growth – tightly defined target markets, robust menciptakan pertumbuhan bisnis yang sukses,
compliance and portfolio management melakukan pemilahan segmen pasar yang
processes, appropriate product offerings and ketat, kepatuhan pada peraturan, proses
experienced management team. manajemen portofolio, penyediaan produk
yang sesuai dan tim manajemen yang
berpengalaman.

Risk Management Process Proses Manajemen Risiko


Citi manages all risk families (credit, market, Citi mengatur semua jenis risiko (kredit, pasar,
liquidity, operational, legal, compliance, likuiditas, operasional, hukum, kepatuhan,
reputation and strategic), however, Citi reputasi, dan strategis), akan tetapi, Citi
implements a “decentralized” risk mengimplementasikan manajemen risiko
management in which these risks are secara terdesentralisasi, dimana risiko ini
managed by different groups within the diatur oleh grup yang berbeda di dalam satu
organization and these groups are organisasi dan bekerja secara independen dari
independent from the risk taking units. pihak pengambil risiko.

Risk management functions are spread Fungsi dari manajemen risiko tersebar di
across different areas of the Bank. All risk berbagai aspek di dalam bank. Seluruh fungsi
management functions have direct “oversight” manajemen risiko memiliki pengawasan
by the regional risk offices besides the langsung dari kantor pengatur risiko regional
Management Board. This oversight is disamping Pimpinan. Pengawasan ini
continuous and regular with reviews/visits as dilakukan secara berkesinambungan dengan
well as higher approval levels for more review dan kunjungan secara reguler, dan juga
complex deals/transactions, which is dibutuhkannya approval yang lebih tinggi untuk
regulated in Citi’s policies. transaksi yang lebih kompleks, yang diatur
dalam peraturan Citi.

Key Risk Indicators covering customer Indikasi-indikasi risiko utama mencakup


payment behavior, legal risk, “fraud” risk, perilaku pembayaran nasabah, risiko hukum,
operational risk, franchise risk, reputation risk, risiko ‘fraud’, risiko operasional, risiko
etc. are reviewed monthly by Management franchise, risiko reputasi, dan sebagainya
team and plan for actions on breached ditinjau setiap bulan oleh pihak manajemen
indicators. yang juga merencanakan tindakan-tindakan
yang diperlukan atas pelanggaran indikasi.

Our staff is a key part of our Risk Management Staf kami adalah kunci dari keberhasilan
capabilities. We continue to develop and manajemen risiko. Kami akan terus

57 of 68
empower the risk management team. mengembangkan dan memperkuat tim
Internally Citi has regularly conducted manajemen risiko. Secara internal, Citi telah
specialized risk management training for each mengadakan pelatihan manajemen risiko
business and product line. On a regular basis secara regular untuk masing-masing bagian
we also conduct internal Risk training such as bisnis dan produk. Secara berkala, kami juga
Essential Risk Skills, Derivatives Counterpary mengadakan pelatihan risiko secara internal,
Credit Risk, Financial Institution Analytics, seperti Essential Risk Skills, Derivatives
Credit Approval Writing, Commercial Problem Counterpary Credit Risk, Financial Institution
Recognition, Commercial Intermediate Analytics, Credit Approval
Risk, Global Consumer Credit Risk Writing, Commercial Problem Recognition,
Workshop, Global Collection Strategies and Commercial Intermediate Risk, Global
Management Workshop. Similarly for other Consumer Credit Risk Workshop, Global
functions, which manage different functional Collection Strategies and Management
risk such as Treasury, a different set of training Workshop. Seperti fungsi-fungsi lainnya, yang
requirements have been established. Besides mengatur berbagai risiko funsional seperti
the internal training, as per Central Bank bagian Treasury, dimana kami telah
Regulation, Citi is continually meeting Risk mengadakan pelatihan khusus yang
Management Certification requirement for all diperlukan. Selain pelatihan internal, sesuai
the respective staff. dengan peraturan Bank Indonesia, Citi selalu
memenuhi persyaratan Sertifikasi Manajemen
Risiko bagi seluruh staf yang terkait.

58 of 68
PROVISION OF FUND TO PENYEDIAAN DANA
RELATED PARTIES AND KEPADA PIHAK TERKAIT &
LARGE EXPOSURE PENYEDIAAN DANA BESAR
As per below table: Sebagaimana tabel berikut:

Total

Provision of Fund Amount


Debtors
(million Rupiah)

To related parties 53 40,384


To core debtors
a. Individual - -
b. Group 25 21,547,949

59 of 68
STRATEGIC REVIEW TINJAUAN STRATEGIS
Citi’s vision in Indonesia is to be a good Visi Citi di Indonesia adalah untuk menjadi
corporate citizen in the country by delivering warga korporasi yang baik dengan
innovative, responsible and customer focused memberikan solusi yang inovatif, bertanggung
solutions to our clients with the best team in jawab dan terfokus kepada klien dengan tim
marketplace. terbaik di industri.

Citi is committed to be a good corporate citizen Citi memiliki komitmen untuk menjadi good
in Indonesia and comply with all regulations, corporate citizen di Indonesia dan mematuhi
including Bank Indonesia’s and Financial seluruh peraturan yang ditetapkan, termasuk
Services Authority’s (OJK) regulations. We peraturan dari Bank Indonesia dan OJK
conduct our business with the highest (Otoritas Jasa Keuangan). Kami menjalankan
standards of ethical conduct; reporting results bisnis dengan standar kode etik tertinggi,
with accuracy and transparency; and melaporkan hasil usaha dengan akurat dan
maintaining full compliance with the laws, rules, transparan, dengan tetap mematuhi seluruh
and regulations that govern the businesses. hukum dan peraturan yang berlaku.

Citi is committed in serving and providing the Citi memiliki komitmen untuk melayani dan
best financial solutions to our customers memberikan solusi finansial terbaik bagi
irrespective of market conditions. We are nasabah dalam berbagai kondisi
committed to be a good corporate citizen in perekonomian. Kami berkomitmen menjadi
Indonesia, supporting the country economic good corporate citizen di Indonesia, turut
growth by providing comprehensive set of mendukung pertumbuhan ekonomi dengan
banking products and services to Indonesian menyediakan sejumlah produk dan jasa
Corporate clients, SMEs and Consumers. In perbankan yang komprehensif untuk korporasi,
doing so, we continue empowering Indonesian usaha kecil menengah, dan konsumen
businesses to grow and we continue helping Indonesia. Dengan menjalankan hal tersebut,
consumers to improve their standard of living. kami terus mendukung bisnis di Indonesia
Our focus on innovation will ensure the delivery untuk tumbuh dan kami terus mendukung
of best practices from around the world to konsumen untuk meningkatkan standar
Indonesia. We are committed to grow local kehidupan mereka. Fokus kami pada inovasi
talent through best-in-class professional akan memastikan praktik terbaik dari berbagai
training and job mobility. belahan dunia diterapkan di Indonesia. Kami
terus berkomitmen untuk mengembangkan
talenta lokal melalui pelatihan profesional
terbaik dan mobilitas pekerjaan.

As digitization continues to reshape the Dengan terus berkembangnya digitalisasi di


banking sectors and the the delivery of banking sektor perbankan dan dalam penyampain
products and services to clients and produk dan layanan perbankan kepada klien
customers, Citi will continue to enhance the dan kosumen, Citi akan terus meningkatkan
bank’s digital capabilities through execution of kemampuan digital bank dengan menjalankan
digitization initiatives to serve cour customers inisiatif digitial untuk melayani nasabah kami
better. lebih baik.

Globally, our consumer banking also launched Secara global, consumer banking kami juga
Forward Compatibility initiative as a roadmap meluncurkan inisiatif “Forward Compatibilty”
to accelerate our transformation to become a sebagai peta untuk mempercepat transformasi
future compatible competitor. It is about Citi untuk menjadi pesaing yang kompatibel
shifting our mindset, behaviors and skill sets dengan masa depan. Hal ini merupakan suatu
to succeed in today’s world. The forward perubahan kerangka berpikir, perilaku, dan
compatible attributes: Adaptable. Bold. kemampuan yang dibutuhkan untuk
Collaborative. Curious. Determined. kesuksesan di dunia saat ini. Inisiatif ini terdiri

60 of 68
Empathetic are success differentiators to help atas atribut-atribut: - Adaptable. Bold.
us ignite innovation and unleash our potential Collaborative. Curious. Determined.
to achieve greater results and performance. Empathetic - dimana merupakan kunci
pembeda yang akan membakar jiwa inovasi
dan membuka potensi untuk menggapai
kesuksesan dan performa yang jauh lebih baik.

Our business strategy remained consistent Strategi bisnis kami konsisten dengan strategi
with the funding strategy we had adopted in pendanaan yang telah kami terapkan sejak
prior years. We continued to build up our tahun-tahun sebelumnya. Kami terus
customer base with current accounts, savings, menambah jumlah nasabah melalui rekening
and time deposits as the primary source of giro, tabungan, dan deposito berjangka
funds since reliance on these will ensure that sebagai sumber utama pendanaan, yang akan
we will maintain a healthy position. menjamin posisi bank yang sehat.

We are constantly monitoring our business Secara berkala, kami mengevaluasi tujuan
goals in light of our various opportunities and usaha kami sesuai dengan peluang dan risiko
risks. This entails evaluating the impact of yang ada. Hal ini termasuk melakukan evaluasi
potential changes to the domestic and global terhadap dampak-dampak perubahan
economies, resulting opportunities and threats, ekonomi, baik lokal maupun global, peluang
and to develop new initiatives required to meet dan ancaman yang ada, serta
those changes. To anticipate for potential mengembangkan rencana baru untuk
adverse impact from the possibility of global menjawab perubahan-perubahan tersebut.
economy downturn, a set of early warning Kami telah menetapkan kriteria-kriteria early
triggers have been established. These triggers warning triggers, yang kami monitor secara
are monitored on regular basis. This is done berkala untuk mengantisipasi dampak dari
through a series of stress tests, back-up kemungkinan penurunan ekonomi dunia
planning to ensure continuity of business, global. Hal tersebut dilakukan melalui
process improvement and upgrade serangkaian stress tests dan rencana alternatif
technology/telecommunications in line with the untuk menjamin kelangsungan usaha,
business strategy, while keeping our strict peningkatan efisiensi proses serta peningkatan
adherence to the government rules and teknologi atau telekomunikasi yang sejalan
regulations. dengan strategi bisnis dengan tetap mentaati
peraturan-peraturan dan hukum yang berlaku.

Throughout the years, Citi has been an efficient Selama ini, Citi adalah bank yang
bank and will continue to prioritize operating mengedepankan efisiensi dan kami akan terus
efficiency. This is reflected in the way Citi memprioritaskan efisiensi dalam keseharian
determines lending rates to customers and operasional kami. Hal ini tercermin melalui cara
current re-engineering activities. kami dalam menentukan suku bunga pinjaman
untuk nasabah dan aktivitas-aktivitas re-
engineering kami.

In determining lending rates for our clients, Citi Dalam menentukan suku bunga pinjaman
considers several factors, such as tenor of the untuk nasabah kami, Citi mempertimbangkan
loan, reference rate associated with the loan beberapa faktor seperti jangka waktu pinjaman,
tenor, risk premium associated with customer’s suku bunga referensi yang terkait dengan
credit rating, cross selling opportunity, other jangka waktu pinjaman, premi risiko yang
qualitative factors. Hence, Citi uses market terkait dengan credit rating nasabah, potensi
reference rates such as BI monetary cross-selling serta beberapa faktor kualitatif
instrument yields, JIBOR and government lainnya. Oleh karena itu, Citi tidak
bonds yield curve instead of overhead costs to menggunakan biaya overhead dalam
determine lending rate to customers. menentukan suku bunga pinjaman untuk
Subsequently, when the market reference nasabah melainkan menggunakan suku bunga
referensi yang berlaku di pasar seperti yield

61 of 68
rates decrease our effective lending rates will intrumen keuangan BI, JIBOR dan imbal hasil
also decrease. investasi obligasi pemerintah. Sehingga, jika
suku bunga referensi yang berlaku di pasar
turun maka suku bunga efektif pinjaman kami
juga turun.

Citi is committed to maintain prudent and Citi berkomitmen untuk mempertahankan


healthy credit origination and risk management prinsip-prinsip penyaluran kredit dan risiko
principles to support Bank Indonesia’s and manajemen yang sehat dan bijak dalam
Financial Services Authority’s (OJK) efforts in mendukung usaha Bank Indonesia dan OJK
ensuring that high credit standards are (Otoritas Jasa Keuangan) untuk memastikan
maintained. We expect to maintain our CAR tercapainya standar kredit yang tinggi. Kami
above Financial Services Authority’s (OJK) akan mempertahankan CAR di atas level
minimum requirement and monitor all required minimum OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan
ratios such as Net Open Position, Offshore memonitor seluruh rasio yang diwajibkan
Borrowing, Efficiency Ratio and Legal Lending seperti Posisi Devisa Neto, Pinjaman Luar
Limit below the maximum level. Negeri, Beban Operasional Pendapatan
Operasional dan Batasan Maksimum
Pemberian Kredit di bawah level maksimum
yang telah ditentukan.

In line with Bank Indonesia’s and Financial Sejalan dengan misi Bank Indonesia dan OJK
Services Authority’s (OJK) mission to improve (Otoritas Jasa Keuangan) untuk meningkatkan
bank efficiency, Citi has driven re-engineering efisiensi, Citi telah mendorong proses re-
process with the vision to simplify processes, engineering dengan visi untuk
improve productivity and efficiency and menyederhanakan proses, meningkatkan
identify synergies between units. We are produktivitas dan efisiensi dan mengidentifikasi
working on several fronts which includes: sinergi antar unit. Kami melakukan beberapa
hal berikut yang meliputi:

1. Leveraging technology to simplify and 1. Memanfaatkan teknologi untuk


automate processes menyederhanakan dan mengotomatisasi
proses
2. Encouraging customers to use electronic 2. Mendorong nasabah untuk menggunakan
platforms for transaction initiation such as: platform elektronik dalam menginisiasi
e-delivery of statements and advises and transaksi seperti: e-Delivery untuk tagihan
increased functionality of Citi Online and dan advis dan peningkatan fungsi Citi
Mobile banking (eg. bill payment and Online dan Mobile Banking (seperti
online fund transfer, mobile applications) pembayaran tagihan, transfer dana
secara online dan aplikasi mobile)
3. Differentiated Product and Servicing by 3. Produk dan Pelayanan yang dibedakan
Segment/Customer. i.e. pre-defined menurut Segmen/Nasabah, seperti alur
workflows for common requests to enable kerja yang telah ditentukan untuk
effective tracking and escalation permintaan-permintaan umum agar
pelacakan dan eskalasi menjadi efektif
4. Vendor pricing negotiations 4. Negosiasi atas harga Vendor

5. Reviewing & identifying synergies 5. Meninjau & mengidentifikasi sinergi


between business or teams antara bisnis atau tim

There are other challenges that Citi is facing Citi menghadapi tantangan lain yang
which limits the efficiency drive such as the membatasi efisiensi, seperti implementasi data
implementation of data center onshoring. center onshoring.

62 of 68
TRANSPARENCY OF TRANSPARANSI KONDISI
FINANCIAL CONDITIONS AND KEUANGAN DAN NON
NON FINANCIAL CONDITIONS KEUANGAN YANG BELUM
THAT HAVE NOT BEEN DIUNGKAP DALAM
DISCLOSED IN OTHER LAPORAN LAINNYA
REPORTS
The report below discloses financial and other Laporan di bawah ini mengungkapkan
financial conditions of Citi Indonesia as per transparansi kondisi keuangan dan non
details: keuangan lainnya pada Citi Indonesia sesuai
dengan rincian sebagai berikut:

 Share ownership of Management  Kepemilikan saham anggota Pimpinan


Board that exceed 5% or more: yang mencapai 5% atau lebih:

None of the Management Board of Citi Tidak ada anggota Pimpinan Citi
Indonesia has 5% or more ownership in Indonesia yang memiliki lebih dari 5%
Citi. None of the Management Board of kepemilikan saham pada Citi. Tidak ada
Citi Indonesia owns more than 5% of anggota Pimpinan Citi Indonesia yang
shares in any company in Indonesia. mempunyai lebih dari 5% saham di
perusahaan lain di Indonesia.

 Financial relationship and or family  Hubungan keuangan dan hubungan


relationship between member of keluarga diantara anggota Direksi
Management Board and/or or lainnya dan/atau Pemegang Saham
shareholders: Pengendali:

No financial and family relationship Tidak ada hubungan keuangan dan


between member of Management Board keluarga diantara anggota Pimpinan.
and/or Shareholders exists.

 Remuneration package/policy and  Paket/kebijakan remunerasi dan


other facilities for the Management fasilitas lain bagi Pimpinan:
Board:

Management Board in Citi Indonesia Para Pimpinan Citi Indonesia


received remuneration and facilities memperoleh pembayaran gaji dan
based on remuneration policy approved fasilitas lainnya sesuai dengan kebijakan
by Regional Human Resources as remunerasi yang telah disetujui oleh
mentioned above. Regional Human Resources
sebagaimana telah disebutkan diatas.

Remuneration and facilities are per below Remunerasi dan fasilitas tersebut dapat
table: dilihat dalam tabel sebagai berikut:

63 of 68
Amount Received
by Management in a year
Type of Remuneration
& Other Facilities
Number of Persons Amount (IDR Mio)

1. Remuneration 7 54,910
2. Other Facilites 7 2,226
Total 7 53,322

Shares Options Shares Options

Number Number of Options


Shares
Information & Number of Provided Exercised Options
Owned Period
Persons (no of (no of Price (Rp)
(no of
shares) shares) shares)
1.Commissioner N/A N/A N/A N/A N/A N/A
Batara P 9,515 3,775 N/A USD37.05 -
4 years
Sianturi USD 74.44

Warren 2,142 898 N/A USD37.05 -


4 years
Huang USD 74.44

Franziska 3,447 792 N/A USD37.05 -


4 years
Helena USD 74.44
2. Directors
Wagiu

Sharat 3,792 1,443 N/A USD37.05 -


4 years
Mavinker USD 74.44

Cristina T. 5,666 2,338 N/A USD37.05 -


4 years
Tan USD 74.44
3. Executive 4 12,101 4,374 N/A USD37.5 -
USD 71.77
4 years
Officers
Total 9 36,664 13,619

Comparison the lowest salary to the Rasio gaji terendah dan tertinggi
highest salary

64 of 68
a. Staff b. Management c. The salary
(Permanent ratio between
Month Staff) Management and
Staff

January 1 : 60.42 1 : 8.54 1 : 99.69


February 1 : 60.42 1 : 8.54 1 : 99.69
March 1 : 60.42 1 : 8.54 1 : 99.69
April 1 : 60.42 1 : 8.54 1 : 99.69
May 1 : 60.42 1 : 8.54 1 : 99.69
June 1 : 60.42 1 : 8.54 1 : 99.69
July 1 : 60.42 1 : 8.54 1 : 99.69
August 1 : 60.42 1 : 8.54 1 : 99.69
September 1 : 60.42 1 : 8.54 1 : 99.69
October 1 : 60.42 1 : 8.54 1 : 99.69
November 1 : 60.42 1 : 8.54 1 : 99.69
December 1 : 60.42 1 : 8.54 1 : 99.69

INTERNAL FRAUD PENYIMPANGAN INTERNAL

In 2019, there was an internal fraud detected Selama tahun 2019, terdeteksi adanya
as summarized below: penyimpangan internal sebagaimana tertera
di bawah ini:

Number of Cases Conducted by


Management Permanent Staff Non Permanent Staff
Internal Fraud in a year
Previous Current Previous Current Previous Current
Year Year Year Year Year Year

Total Fraud 0 0 0 0 0 0

Had been resolved 0 0 0 0 0 0

In the resolution process in


internal bank
0 0 0 0 0 0
Resolution has not been
started
0 0 0 0 0 0

Followed up action through


legal
0 0 0 0 0 0

65 of 68
NUMBER OF LEGAL PERMASALAHAN HUKUM
PROBLEMS & BANK ‘S DAN PROSES PENYELESAIAN
RESOLUTION

As per below table: Sebagaimana tabel di bawah ini:

Number of cases
Legal Problems
Civil Criminal
GCG : 12 GCG : 0
Resolved as of 2019 ICG : 2 ICG : 0
CCB : 1 CCB : 0
GCG : 21 GCG : 2
In the process of resolution
ICG : 0 ICG : 0
as of December 2019
CCB : 1 CCB : 0
GCG : 21 GCG : 2
ICG : 0 ICG : 0
Total
CCB : 1 CCB : 0

66 of 68
PROVISION OF FUNDS FOR PEMBERIAN DANA UNTUK
SOCIAL ACTIVITIES KEGIATAN SOSIAL
Corporate citizenship remains tightly linked to Tanggung jawab kemasyarakatan
Citi business strategy. In Indonesia, we focus merupakan prinsip yang menyatu dalam
on areas where we can achieve the greatest strategi bisnis Citi. Di Indonesia, kami
impacts both for business as well as the memberikan perhatian khusus pada
communities in which we operate. Our upaya-upaya yang dapat memberikan
community programs and initiatives must manfaat yang besar dan positif tidak hanya
also reflect sound corporate pada bisnis kami tapi juga pada komunitas
governance/ethics of Citi and create shared dimana kami melakukan kegiatan usaha.
values for all of our stakeholders. Program dan inisiatif komunitas kami juga
harus sesuai dengan prinsip tata kelola
usaha yang bertanggung jawab dan
beretika. Selain itu juga menciptakan nilai
bersama yang positif di antara pemangku
kepentingan Citi.

In Indonesia, all of our community programs Di Indonesia, seluruh kegiatan komunitas


which are mostly funded by Citi Foundation, yang didanai oleh Citi Foundation dikelola
falls under an umbrella theme of Citi Peka. oleh Citi Peka. Kata “Peka” sendiri
The acronym “Peka” is taken from the words merupakan singkatan dari Peduli dan
Peduli (Care) and Berkarya (creating Berkarya. Program-program
something impactful). Citi Peka programs are kemasyarakatan di bawah Citi Peka
focused on three pillars namely youth berfokus pada 3 pilar yaitu, pemberdayaan
economic empowerment, urban ekonomi generasi muda, transformasi
transformation and financial literacy & kawasan urban serta literasi dan inklusi
inclusion. keuangan .

Throughout 2019, programs being funded by Selama tahun 2019, program-program


Citi Foundation and channeled through Citi yang sebagian besar didukung oleh Citi
Peka focuses on the following areas: Foundation dan disalurkan melalui Citi
 Entrepreneurship and employability for Peka berfokus pada:
productive age youths in Indonesia  Kewirausahaan dan peningkatan
 Financial education for high school and kemampuan tenaga kerja bagi generasi
vocational school students muda Indonesia yang berada dalam
 Supporting street children and usia produktif
underprivileged children to stay in school.  Pendidikan Keuangan bagi anak-anak
Sekolah Menengah Umum (SMU) dan
Sekolah Menengah Kejuruan
 Dukungan terhadap anak-anak jalanan
serta yang berasal dari keluarga
prasejahtera untuk tetap dapat
bersekolah

Citi Peka was launched in December 1998 Citi Peka pertama kali diluncurkan pada
and program activities commenced in Desember 1998 dengan kegiatan perdana
February 1999. Unique from other community yang dilaksanakan pada Februari 1999.
programs, Citi Peka does not only provide Berbeda dengan program komunitas
grant funds, but also involve active lainnya, Citi Peka tidak hanya memberikan
engagements of Citi employees as project dana hibah, namun juga melibatkan
volunteers. Citi provides one day of paid leave karyawan Citi sebagai sukarelawan. Dalam
to give opportunities for all employees to hal ini Citi memberikan seluruh karyawan
volunteer. Each year, Citi offices around the kesempatan satu hari dalam setahun

67 of 68
world also hold Global Community Day. In untuk menjadi sukarelawan. Selain itu
2019 more than 2,500 Citi Indonesia setiap tahunnya Citi di seluruh dunia
employees participated in the event which serentak melaksanakan kegiatan sosial
was implemented in 6 cities, namely Jakarta, melalui Global Community Day. Pada
Bandung, Surabaya, Semarang, Medan and tahun 2019, lebih dari 2,50 karyawan Citi
Denpasar. Indonesia berpartisipasi dalam acara yang
diadakan di 6 kota, antara lain Jakarta,
Bandung, Surabaya, Semarang, Medan
dan Denpasar.

Citi Peka Community Center Pusat Kegiatan Kemasyarakatan


Citi Peka
Citi Peka Community Center located in Citi Peka Community Center yang
Jakarta furthers our commitment in corporate berlokasi di Jakarta memperkuat komitmen
citizenship. It is a hub for communications, Citi terhadap program kemasyarakatan.
information and administration for all of Citi Tempat ini berfungsi sebagai pusat
corporate citizenship efforts. Under the komunikasi, informasi dan administrasi
Corporate Affairs department, a dedicated Citi dari seluruh kegiatan kemasyarakatan Citi.
Peka officer manages the day to day Dibawah naungan departemen Corporate
operations of the corporate citizenship Affairs, karyawan Citi Peka bertanggung
activities and volunteering activities. Selected jawab dalam pengelolaan harian program
Citi employees in Bandung, Semarang, kemasyarakatan dan kesukarelawanan
Surabaya, Denpasar and Medan voluntarily Citi Indonesia. Sejumlah karyawan di
become Citi Peka local coordinators. kantor cabang Citi di Bandung, Semarang,
Surabaya, Denpasar dan Medan secara
sukarela menjadi koordinator daerah bagi
Citi Peka.

68 of 68
Dana Kegiatan Sosial Citi Peka 2019
Corporate Social Responsibility Funds for Citi Peka 2019
No. Aktivitas/Activity NGO IDR USD
1 Inisiatif Sociopreneur bagi Generasi
Prestasi Junior
Muda (Youth Sociopreneurs USD 225,000
Indonesia*
Initiative)
2 Program membangun kapasitas
produktif bagi generasi muda di Indonesia Business
USD 230,000
wilayah kawasan industri (Skilled Links*
Youth Program)
3 Program peningkatan kapasitas United Nations,
serta kompetensi bagi generasi Educational,
muda yang bergerak di industri Scientific and
kreatif di situs warisan dunia Cultural USD 240,000
Indonesia / destinasi wisata Organization
Indonesia (Creative Youth at (UNESCO)*
Indonesia’s Heritage Sites)
4 Program dukungan terhadap anak-
anak jalanan serta anak-anak yang Yayasan Nara
IDR 100.000.000,-
berasal dari keluarga prasejahtera Kreatif
untuk tetap dapat bersekolah**
TOTAL IDR 100.000.000,- USD 695,000

*Funding originate from Citi Foundation


**Funding originate from Citi Indonesia

**Pembiayaan yang berasal dari Citi Foundation


**Pembiayaan yang berasal dari Citi Indonesia

69 of 68
LAMPIRAN III
SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/SEOJK.03/2015
PERIHAL PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI
KEUANGAN

LAPORAN PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PELAKSANAAN TATA KELOLA


TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

Entitas Utama : Citibank, N.A., Indonesia


Posisi : 31 Desember 2019

Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi


Peringkat Definisi Peringkat
2 Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola
Terintegrasi yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang
memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi. Apabila terdapat
kelemahan dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara umum
kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan
normal oleh Entitas Utama dan/atau LJK.
Analisis
Konglomerasi Keuangan Citi Indonesia telah melakukan self-assessment atas pelaksanaan Tata
Kelola Terintegrasi. Penilaian dilakukan berdasarkan tahapan sesuai dengan Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan No.15/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015. Berdasarkan self-
assessment, penerapan Tata Kelola Terintegrasi dinilai secara umum baik (peringkat 2). Self-
assessment dilakukan berdasarkan data dan informasi yang relevan untuk menilai kecukupan
pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi di Konglomerasi Keuangan Citi Indonesia per tanggal 31
Desember 2019.
LAMPIRAN IV
SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN
NOMOR 13/SEOJK.03/ 2017 TANGGAL 17 MARET 2017
PERIHAL PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM

LAPORAN PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PENERAPAN TATA KELOLA

Nama Bank : Citibank, N.A., Indonesia


Posisi : 31 Desember 2019

Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola


Peringkat Definisi Peringkat
Individu 2 BAIK
Konsolidasi N/A N/A
Analisis
Uraian mengenai kesimpulan atas penilaian pelaksanaan Tata Kelola Bank dengan mempertimbangkan faktor-faktor
penilaian Penerapan Tata Kelola secara komprehensif dan terstruktur, mencakup baik governance structure,
governance process dan governance outcome. Dalam uraian ini paling kurang menjelaskan pula mengenai identifikasi
permasalahan berupa kelemahan dan penyebabnya (root caused) dan kekuatan penerapan Tata Kelola.

Citibank, N.A., Indonesia telah melakukan self-assessment atas penerapan tata kelola
perusahaan. Penilaian dilakukan berdasarkan tahapan sesuai dengan Surat Edaran Otoritas
Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017. Berdasarkan self-assessment,
nilai komposit dari penerapan tata kelola perusahaan di Citibank, N.A., Indonesia adalah Baik
dengan nilai komposit 2.

Self-assessment dilakukan berdasarkan data dan informasi yang relevan untuk menilai
kecukupan penerapan tata kelola perusahaan di Citibank, N.A., Indonesia per tanggal 31
Desember 2019.
Citibank, N.A., Indonesia Branch
www.citibank.co.id

©2017 Citigroup Inc.

Anda mungkin juga menyukai