ASUHAN GIZI GIZI KURANG-BURUK - Lora2016 PDF
ASUHAN GIZI GIZI KURANG-BURUK - Lora2016 PDF
Nakes
Perawat
lainnya
Pasien Asuhan Farmasi
Asuhan keperawatan
-Skrining gizi Asuhan fisioterapi
-Asupan harian Dan lainnya
Gizi Anak
• Usia1 bulan – 18 tahun Bukan miniatur orang dewasa
• Proses tumbuh kembang
• Berisiko malnutrisi
• Makan sebagai proses belajar
Perubahan volume, jumlah, Meningkatnya kemampuan
ukuran atau dimensi pada sel struktur dan fungsi tubuh, yang
dan organ tubuh yang dapat merupakan hasil dari proses
diukur dengan antropometri maturisasi (kemampuan
(panjang / tinggi badan, berat motorik, kemampuan berfikir,
badan, lingkar lengan atas, kemampuan bersosialisasi,
lingkar kepala dll). pubertas).
Lora 2016
Skrining Gizi
Definisi: Suatu proses mengidentifikasi individu yang
berisiko / mengalami malnutrisi agar mendapatkan
pengkajian gizi sesuai indikasi (ASPEN, 2011)
Sifat alat skrining:
Sederhana
Mudah
Sebagai data rutin
Murah
Efektif mengidentifikasi malnutrisi
Reliable dan valid
Lora 2016
Skrining Gizi
Lora 2016
Jenis Skrining Gizi Anak
Lora 2016
Alat Skrining Untuk Anak
Strong-Kids
Lora 2016
Lora 2016
Lora 2016
Pengkajian Status Gizi
Pengukuran menurut antropometri:
• Berat Badan (BB)
• Panjang Badan (PB)
• Tinggi Badan (TB)
• Lingkar Lengan Atas (LiLA)
Status Gizi berdasar Antropometri
Usia 0 – 2 tahun berdasar WHO 2005 (lihat grafik)
WHO_chts_boys_z.pdf
Usia 2 – 18 tahun berdasar CDC 2000 (lihat grafik)
buku-sk-antropometri-2010.pdf
Lora 2016
Lora 2016
Pengkajian Status Gizi Anak
Indeks Antropometri Status Gizi Z-score
BB/U Overweight ≥2 SD
Normoweight -2 sampai 2 SD
Underweight -3 sampai -2 SD
Severe underweight ≤-3
Lora 2016
Pengkajian Status Gizi
Biokimia dan laboratorium
• Darah
– Elektrolit; Na, K, Cl
– Plasma; Hb, albumin
– Gas darah; PCO2, PO2, HCO3
– Fungsi ginjal; ureum, kreatinin
– Fungsi hati; SGOT, SGPT
– Profil lipid; HDL, LDL, Total kolesterol, trigliserida
– Gula darah; sewaktu, PP
– Lainnya; amoniak, Mg, P
• Urinaria
– Protein urin
• Feces
– Malabsorpsi, maldigesti, infeksi
Pengkajian Status Gizi
Klinis Fisik
Rambut
Mata Tekanan darah
Mulut Suhu tubuh
Kulit Frekuensi nadi
Massa otot Frekuensi napas
Massa lemak
Edema
Pengkajian Status Gizi
Marasmik
Kurus (tulang terbungkus kulit)
Iga gambang
Kehilangan massa lemak
Atrofi massa otot
Wajah tampak seperti orang tua
Rewel
Rambut mudah dicabut
Diare kronik
Kwasiorkor
Kurus (pada lengan dan kaki)
Perut membesar (asites/hepatomegali)
Edema perifer
Penurunan massa otot
Wajah tampak bulat ‘moonface’
Apatis
Rambut kemerahan
Pengkajian Status Gizi
Komplikasi pada gizi buruk
• Hipoglikemia
• Hipotermia
• Dehidrasi
• Ketidakseimbangan
elektrolit (hiponatremia,
hipokalemia)
• Defisiensi zat gizi mikro
(vitamin dan mineral)
• Infeksi
Pengkajian Status Gizi
Riwayat Diet
• Alergi makanan
• Riwayat ASI, MP-ASI
• Kesukaan dan pantangan
• Pola makan -> kualitas diet
• Estimasi asupan -> kuantitas diet
– Food recall
– Food record
– Food weighing
Diagnosa Gizi
• Domain intake
– Asupan energi tidak adekuat
– Asupan energi dan zat gizi tidak adekuat
– Pola makan tidak seimbang
• Domain klinis
– Berat badan kurang
– Perubahan nilai lab
• Domain prilaku
– Kurang pengetahuan gizi
Intervensi Gizi
Intervensi gizi:
• Edukasi dan konseling diet
• Pemberian diet dengan 3J1C
– Jumlah diet (energi, zat gizi, cairan)
– Jenis (diet standar, diet khusus)
– Jadwal (sesuai waktu makan)
– Cara (oral, enteral, parenteral)
Lora 2016
Intervensi Gizi
Intervensi gizi:
• Diet diberikan secara bertahap sesuai
kemampuan/toleransi
• Diet sebagai Medical Nutrition Therapy
• Sesuai preskripsi diet
• Diberikan ONS (oral nutrition support)
untuk memperbaiki asupan dan status
gizi
Lora 2016
Intervensi Gizi
Intervensi gizi pada gizi buruk:
• Rehidrasi dengan Resomal
• Diet sesuai tahap; stabilisasi, transisi,
rehabilitasi
• Pemberian PMT-Pemulihan yang
mengandung ± 350 Kcal 15g protein
per hari
Lora 2016
Monitoring dan Evaluasi Gizi
• Asupan makan
– Asupan oral 3-7 hari
– Asupan enteral 1-3 hari
– Asupan parenteral setiap hari
• Toleransi terhadap diet
– Priming Feeding; volume rendah di awal pemberian
– Transitional Feeding; bentuk makanan bertahap meningkat
– Nutrition Impact Symptoms: mual, muntah, BAB, BAK
– GRV (Gastric Residual Volume)
• Data antropometri
• Target kenaikan BB pada gizi buruk minimal 10g/kgBB perhari
atau 50g/kgBB perminggu
• Interaksi obat dengan makanan
• Nilai lab terkait gizi
Lora 2016
Terima kasih
Lora 2016