Anda di halaman 1dari 17

DEWAN PENGURUS WILAYAH

PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA


PROVINSI JAWA TIMUR
Alamat : Kendangsari VII No. 5 Komplek YKP Surabaya (60292)
Telp. (031) 8493343 Fax. (031) 99843342 E-mail : ppni_jatim@yahoo.co.id
www.ppnijatim.or.id

SURAT KEPUTUSAN DEWAN PENGURUS WILAYAH


PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
PROVINSI JAWA TIMUR
NOMOR : 473/DPW.PPNI/SK/K.S/VII/2017

TENTANG

PEDOMAN PENGAJUAN SATUAN KREDIT PROFESI (SKP) DAN


PENGELOLAAN SERTIFIKAT KEGIATAN ILMIAH KEPERAWATAN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung pendidikan keperawatan


berkelanjutan dimana setiap perawat diwajibkan mengikuti berbagai
kegiatan ilmiah seperti pelatihan, seminar, workshop, simposium,
lokakarya, diskusi ilmiah, sarasehan dan pelatihan lainnya, sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh atau memperpanjang Surat Tanda
Registrasi (STR);
b. bahwa setiap kegiatan ilmiah keperawatan dimaksud diterbitkan
sertifikat yang sah, legal, dapat dipertanggungjawabkan dan tidak
terjadi penyalahgunaan wewenang oleh berbagai pihak;
c. bahwa untuk mencapai tujuan dimaksud diperlukan standarisasi
penerbitan sertifikat kegiatan ilmiah keperawatan bagi perawat di
Jawa Timur.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2013 Tentang
Registrasi Tenaga Kesehatan;
5. Keputusan Musyawarah Nasional IX PPNI tahun 2015 tentang
Perubahan AD/ART PPNI Nomor 06/MUNAS-IX/PPNI/2015;
6. Keputusan Rapat Kerja Wilayah I PPNI Provinsi Jawa Timur tahun
2016;
7. Rencana Strategis Persatuan Perawat Nasional Indonesia Provinsi
Jawa Timur tahun 2015-2020.
8. Pedoman Keperawatan Berkelanjutan DPP PPNI tahun 2013

Memperhatikan : 1 Hasil Rapat Pengurus Dewan Pengurus Wilayah PPNI Provinsi Jawa
Timur dan Ikatan/ Himpunan Keperawatan pada 12 Januari 2017;
2 Hasil Rapat Pengurus Dewan Pengurus Wilayah PPNI Provinsi Jawa
Timur pada24 Februari 2016.
3 Hasil Rapat Koordinasi Dewan Pengurus Wilayah PPNI Provinsi
Jawa Timur dan seluruh DPD se-Jawa TIMUR pada 8-9 Juli 2017

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Kesatu : Pengesahan Pedoman Pengajuan SKP dan Pengelolaan Sertifikat


Kegiatan Ilmiah Keperawatan bagi perawat di Jawa TIMUR,
dengan ketentuan sebagaimana pada lampiran keputusan ini;
Kedua : Standar sertifikat kegiatan ilmiah keperawatan yang dinyatakan sah
dan legal untuk penghitungan Satuan Kredit Profesi (SKP)di Jawa
TIMUR meliputi; logo DPW PPNI Provinsi Jawa Timur, nomor seri,
barcode, nama peserta/ panitia/ pembicara/ moderator, surat keputusan
PPNI terkait Satuan Kredit Profesi (SKP), nama kegiatan,
penyelenggara, tanda tangan penyelenggara dan tanda tangan Ketua
DPW PPNI Jawa Provinsi Timur;

Ketiga : Sertifikat kegiatan ilmiah yang tidak sesuai dengan standar di atas
dinyatakan tidak sah dan legal, serta tidak dapat digunakan sebagai
penghitungan Satuan Kredit Profesi (SKP). Setiap penyelenggara
kegiatan ilmiah keperawatan dilarang menerbitkan sertifikat;

Keempat : Biaya penerbitan sertifikat kegiatan ilmiah keperawatan dibebankan


kepada penyelenggara kegiatan;

Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dan tidak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Surabaya
Pada tanggal : 15 Juli 2017

Pengurus Wilayah
Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Jawa Timur

Ketua Sekretaris

Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs. (Hons) Misutarno, S.Kep.Ns., M.Kep.


NIRA : 35780088971 NIRA : 35780011929
Lampiran 1: Nomor: 473/DPW.PPNI/SK/K.S/VII/2017

PEDOMAN PENGAJUAN SATUAN KREDIT PROFESI (SKP) DAN PENERBITAN


SERTIFIKAT KEGIATAN ILMIAH KEPERAWATAN

Pengertian :
Penerbitan sertifikat kegiatan ilmiah merupakan suatu proses penerbitan sertifikat secara
sah dan legal untuk penghitungan Satuan Kredit Profesi (SKP) di Jawa Timur.

Tujuan :
1. Sebagai standarisasi sertifikat kegiatan ilmiah keperawatan di Jawa Timur.
2. Menetapkan penilaian sebagai bentuk penghargaan dalam melaksanakan kegiatan
keprofesian.
3. Sebagai suatu pengakuan secara legal dan sah untuk penghitungan Satuan Kredit Profesi
(SKP).

Ketentuan :
1. Setiap anggota perawat, pengurus DPK, DPD dan DPW PPNI Provinsi Jawa Timur
harus mendaftarkan diri di STARLINE. Mahasiswa keperawatan dan masyarakat umum
yang akan mengikuti seminar yang menggunakan sistem STARLINE juga harus terdaftar
di STARLINE
2. Keanggotaan di STARLINE Berlaku selamanya dan bisa diupdate oleh anggota setiap
saat.
3. Setiap penyelenggara kegiatan ilmiah keperawatan diharapkan mengajukan permohonan
penerbitan Surat Keputusan Satuan Kredit Profesi (SK SKP) kepada DPW PPNI
Provinsi Jawa Timur dengan rekomendasi dari DPD PPNI Kabupaten/Kota terkait,
sekurang-kurangnya
10 (sepuluh) hari sebelum pelaksanaan kegiatan, dengan ketentuan :
a. Membuat proposal kegiatan yang berisi tentang :
1) Latar belakang kegiatan;
2) Tujuan kegiatan, pes erta kegiatan;
3) Kepanitiaan dan pembicara;
4) Susunan acara dilenkgapi dengan jam materi
5) Cv pemateri
b. Melampirkan surat pengantar dari DPD PPNI Kabupaten/Kota dan di upload ke
dalam STARLINE
4. Setiap penyelenggara ilmiah keperawatan di Jawa Timur yang diakreditasi oleh DPP atau
DPW PPNI Jawa Timur wajib menggunakan sistem sertifikat milik DPW PPNI Provinsi
Jawa Timur.
5. Setiap penyelenggara kegiatan membayar biaya SKP sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus
dua puluh lima ribu rupiah) per SKP ke DPW PPNI Provinsi Jawa Timur melalui
rekening Bank Mandiri cabang Unair nomor 14200173740009 atas nama DPW
PPNI Provinsi Jawa Timur dan Rp. 250.000,- (dua ratus dua puluh lima ribu rupiah)
per SKP ke DPD PPNI Kabupaten / Kota se Jawa Timur. Selain itu sertifikat
menggunakan standar sertifikat dari DPW PPNI Provinsi Jawa Timur yang sudah
dilengkapi dengan sistem security printing dari PERURI dengan biaya sebesar
Rp.8.000/lembar untuk seminar, dan RP. 10.000/lembar untuk pelatihan.
Pembiayaan tersebut tidak berlaku untuk diklat PPGD, BTCLS dan pelatihan yang
diadakan oleh badan diklat DPW PPNI Provinsi Jawa Timur.
6. Setiap penyelenggara kegiatan akan diberikan sejumlah sertifikat sesuai permohonan dan
menggunakan username dan password yang terdaftar untuk mengakses dan mencetak
sertifikat melalui http://starline.ppnijatim.or.id/login.
7. Pada saat pelaksanaan, setiap penyelenggara mencetak sertifikat sesuai dengan nama &
gelar, dan sesuai dengan jumlah peserta yang hadir.
8. Standar sertifikat kegiatan ilmiah tersebut akan diberlakukan efektif mulai
tanggal 5 Agustus 2017 yang digunakan sebagai dasar penghitungan Satuan Kredit Profesi
(SKP).
9. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah kegiatan, panitia penyelenggara kegiatan
ilmiah keperawatan diwajibkan melaporkan kegiatan ilmiah kepada DPW PPNI Provinsi
Jawa Timur dengan tembusan DPD PPNI Kabupaten/Kota terkait, yang meliputi laporan
kegiatan dan daftar absensi peserta.
10. Apabila terdapat kelebihan jumlah sertifikat dibanding dengan jumlah peserta kegiatan
ilmiah, panitia penyelenggara wajib menyerahkan kembali kepada DPW PPNI Provinsi
Jawa Timur.
11. Apabila terdapat kekurangan jumlah sertifikat yang diberikan ke penyelenggara, maka
DPW PPNI Jawa Timur akan mengirimkan sertifikat yang sudah tercetak maksimal satu
minggu setelah kegiatan.
12. Penyelenggara kegiatan ilmiah keperawatan berupa seminar keperawatan hanya
diberikan maksimal 500 lembar sertfiikat. Apabila mengajukan lebih dari jumlah
tersebut, maka penyelenggara diwajibkan membuat surat kepada DPW PPNI Jawa Timur
yang berisi alasan pengajuan lebih dari 500 peserta.
13. Setiap penyelenggara kegiatan dilarang memberikan sertifikat kegiatan ilmiah kepada
peserta yang tidak mengikuti kegiatan ilmiah. Hal ini dapat merusak Sistem Pendidikan
Keperawatan Berkelanjutan (PKB) yang sedang dikembangkan oleh PPNI dan tidak
dapat ditoleransi.
14. Apabila dalam pelaksanaan kegiatan ilmiah terdapat gangguan sistem secara online,
maka panitia berhak melaporkan kepada sekretariat untuk mendapatkan penanganan
secara langsung. Sekretarit DPW PPNI Jawa Timur dapat melakukan pengelolaan sistem
secara offline apabila terdapat gangguan sistem pada saat hari H pelaksanaan kegiatan.
15. Setiap pelanggaran dari ketentuan ini, dan setelah dibuktikan oleh tim yang dibentuk
PPNI Jawa Timur, maka pelanggaran ini tergolong pelanggaran berat. Ketua dan
Sekretaris pelaksana kegiatan akan mendapat sangsi yaitu tidak direkomendasikan untuk
perpanjangan STR, dan dilarang menyelenggarakan kegiatan ilmiah di Wilayah Provinsi
Jawa Timur.
16. Hal-hal teknis tentang pelayanan penyelenggaraan kegiatan ilmiah dapat menghubungi
sekretariat PPNI Jawa Timur (081217070410).
Syarat Pendaftaran dan Tata Tertib EO di dalam sistem STARLINE :

1. Memiliki badan hukum


2. Mengisi formulir pendaftaran yang direkomendasi oleh DPD PPNI kabupaten/kota tempat
berdomisili
3. Memiliki sekretariat dan kepengurusan
4. Sanggup mengisi pakta integritas
5. Sanggup berkomitmen menyelenggarakan seminar / pelatihan dengan penuh tanggung jawab
dan mematuhi peraturan organisasi yang berlaku
6. Apabila terjadi pelanggaran pemasangan SKP dan atau nama narasumber/ fasilitator/pelatih
tanpa ijin dan tidak sesuai dengan kaidah etika yang berlaku akan dikenakan sanksi sebagai
berikut:
a. Lisan, yaitu berupa teguran langsung kepada penyelenggara
b. Tertulis, yaitu tertuang dalam surat resmi yang dikirimkan kepada penyelenggara,
apabila tidak segera dihapus akan dilakukan jalur khusus
c. Pencabutan ijin kegiatan dan ijin Keanggotaan, jika dalam pemberitahuan 3 (tiga) hari
tidak ditanggapi secara serius dan tidak ada perubahan
Cara akses ke STARLINE DPW PPNI Provinsi Jawa Timur

Anda mungkin juga menyukai