Program Perbaikan Dan Pengayaan Ips Kelas 7 2017 2018
Program Perbaikan Dan Pengayaan Ips Kelas 7 2017 2018
TEKNIK WAKTU
NO PH KOMPETENSI DASAR/MATERI KKM BENTUK PENGAYAAN KETERANGAN
PENGAYAAN PELAKSANAAN
SEMESTER 1
Keterangan:
P.1 Kegiatan eksploratori
Teknik
P.2 Keterampilan proses
Pengayaan
P.3 Pemecahan masalah
Mengetahui, Majalengka, 17 Juli 2017
Kepala MTs Al Mizan Guru Mata Pelajaran
Dalam pelaksanaannya, akomodasi memiliki beberapa bentuk yaitu koersi, kompromi, arbitrasi, mediasi, konsiliasi, toleransi, stalemate, dan ajudikasi.
1. Koersi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan kekerasan dan paksaan. Contohnya: perbudakan
2. Kompromi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan cara masing- masing kelompok yang berselisih bersedia mengurangi tuntutannya sehingga terjadi
kesepakatan damai. Contohnya : perjanjian antara dua pihak yang bersengketa berkahir dengan damai.
3. Arbitrasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan cara menghadirkan pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak di mana memiliki kedudukan
lebih tinggi daripada pihak yang bertikai. Keputusan yang diambil oleh pihak ketiga bersifat mengikat. Contohnya : Adanya Komisi Tiga Negara pada saat
perselisihan Indonesia dengan Belanda.
4. Mediasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan cara menghadirkan pihak ketiga sebagai penasihat. Contohnya : peran guru BK dalam mendamaikan
pertengkaran antar peserta didik di sebuah sekolah.
5. Konsiliasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan cara mempertemukan keinginan-keinginan pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan
atau kesepakatan bersama. Contohnya perundingan antara peserta didik kelas 7 A dengan peserta didik kelas 7 B yang berselisih di suatu SMP untuk mencapai
kata mufakat.
6. Toleransi adalah bentuk akomodasi dimana satu pihak menerima pihak lain tanpa adanya persetujuan formal. Contohnya : perselisihan antara dua kelompok
masyarakat yang berakhir karena masing-masing pihak memahami keadaannya.
7. Stalemate adalah bentuk akomodasi dimana masing-masing pihak menghentikan pertikaian karena memiliki kekuatan yang seimbang. Contohnya : antara
Indonesia dengan Malaysia mengenai perbatasan wilayah.
8. Ajudikasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan melalui pengadilan. Contohnya : persengketaan antara dua pihak mengenai tanah yang diselesaikan melalui
jalur pengadilan.
Materi Pertentangan
Pertentangan mempunyai beberapa bentuk antara lain:
a. Pertentangan pribadi, yaitu dimulai sejak berkenalan, sudah saling tidak menyukai dan apabila dikembangkan maka akan timbul rasa saling membenci dan
masing-masing pihak berusaha memusnahkan pihak lawannya.
b. Pertentangan sosial, yaitu pertentangan yang bersumber dari ciri-ciri badan dan juga karena perbedaan kepentingan kebudayaan.
c. Pertentangan antara kelas-kelas sosial, yaitu yang disebabkan karena perbedaan kepentingan, seperti buruh dengan majikan.
Menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker, ada lima bentuk kontravensi, yaitu:
1. Kontravensi umum, meliputi perbuatan-perbuatan seperti penolakan, keengganan, perlawanan, perbuatan menghalanghalangi, protes, gangguan- gangguan,
kekerasan, dan pengacauan rencana orang lain.
2. Kontravensi sederhana, seperti menyangkal pernyataan orang lain di muka umum, memaki-maki orang lain melalui surat-surat selebaran, mencerca, memfitnah,
dan melemparkan beban pembuktian kepada pihak lain.
3. Kontravensi intensif, seperti penghasutan, penyebaran desas-desus, dan mengecewakan pihak-pihak lain.
4. Kontravensi rahasia, antara lain mengumumkan rahasia pihak lawan dan pengkhianatan.
5. Kontravensi taktis, misalnya mengejutkan lawan dan mengganggu membingungkan pihak lain.
Hubungan antara lembaga sosial dalam masyarakat tidak selalu sejalan dan serasi. Ketidakcocokan antara berbagai lembaga sosial dapat kita lihat dalam kehidupan
masyarakat. Misalnya, kebiasaan merokok, norma dalam lembaga kesehatan menekankan untuk menghindari kebiasaan merokok tersebut karena berdampak pada
masalah kesehatan. Sebaliknya, berbeda dengan lembaga ekonomi yang justru menekankan norma yang berbeda. Berkembangnya industri rokok berarti akan
berdampak pada perluasan lapangan kerja, peningkatan penerimaan pajak oleh negara, dan pembangunan sekolah serta rumah sakit oleh pemerintah sebagai
konsekuensi dari pajak yang diterima. Hal itu terjadi karena lembaga sosial bukanlah suatu hal yang tetap atau langgeng, melainkan akan berubah sesuai dengan
bertambahnya kebutuhan masyarakat. Dalam hubungan antar-lembaga-lembaga yang ada dalam masyarakat, adakalanya perubahan yang sifatnya cepat tidak dapat
diikuti oleh lembaga lain.
Materi pengayaan berikut ini adalah penambahan materi tentang faktor-faktor produksi.
Macam-macam modal dapat dibedakan menurut fungsinya, sifatnya, bentuk dan sumbernya.
1) Macam modal dilihat dari fungsinya :
a. Modal perseorangan adalah modal yang dimiliki oleh seseorang yang digunakan sebagai sumber penghasilannya. Contoh : deposito, saham, dan rental mobil.
b. Modal sosial adalah modal yang dimiliki oleh masyarakat dan digunakan secara bersama-sama. Contoh : pasar, jalan, waduk, dan pelabuhan.
2) Macam-macam modal dilihat dari sifatnya :
a. Modal tetap ( fixed capital ) adalah modal yang dapat digunakan untuk beberapa kali proses produksi. Contoh : mesin, tanah, dan pabrik.
b. Modal lancar ( Current capital ) adalah barang modal yang hanya dipakai satu kali proses produksi. Misalnya : bahan mentah, bahan baku, dan bahan tambahan
lain.
3) Macam-macam modal dilihat dari bentuk :
a. Modal nyata (konkret ) yaitu barang modal yang nyata atau berwujud yang digunakan dalam proses produksi. Contoh : mesin-mesin, peralatan, dan bahan baku.
b. Modal tidak nyata ( abstrak ) yaitu barang modal yang tidak dapat dilihat tetapi dapat menunjang proses produksi. Misalnya: keahlian, dan kepercayaan dari orang
lain
4) Macam-macam modal dilihat dari sumber modal tersebut:
a. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari kekayaan sendiri.
Misalnya: simpanan, saham, dan dana cadangan.
b. Modal pinjaman adalah modal yang berasal dari pinjaman orang lain yang harus dibayar dengan bunga. Misalnya: hutang bank baik jangka pendek atau jangka
panjang, pinjaman koperasi, pinjaman dari perusahaan lain.
Jalur perdagangan laut antara india dan cina yang melewati wilayah perairan kepulauan indonesia.
Jalur perdagangan laut para pedagang dari Arab, Persia, dan Gujarat ke Indonesia.