Feses Adalah Produk Akhir Dari Metabolisme Pencernaan Tubuh Manusia
Feses Adalah Produk Akhir Dari Metabolisme Pencernaan Tubuh Manusia
Maka dari itu, pemeriksaan feses lengkap, berguna untuk mengetahui suatu
nilai atau kondisi tertentu dari sistem perncernaan seseorang.
Pada artikel ini Anda juga akan diajak untuk mengetahui lebih dalam
mengenai seperti apakah nilai normal feses? Ada berapa jenis cara
pemeriksaan feses lengkap? Bagaimana prosedur pemeriksaan feses lengkap
itu sendiri?
Parameter yang digunakan ini memiliki nilai dari segi kuantitatif dan
kualitatif. Dan hal inilah yang membuat hasil pemeriksaan feses lengkap
memiliki satuan yang berbeda-beda tergantung parameternya.
1. Pemeriksaan makroskopis
2. Pemeriksaan mikroskopis
Tes ini paling sering digunakan pada pasien skrining beberapa penyakit
gastrointestinal, tumor jinak atau ganas.
4. Kultur Feses
Tes tambahan feses yang lainnya adalah kultur feses. Pemeriksaan ini
betujuan untuk menilai pertumbuhan bakteri yang tidak normal, yang
menyebabkan infeksi dari saluran pencernaan.
Ada beberapa hal penting untuk kita ketahui yang harus dilakukan atau yang
tidak boleh dilakukan sebelum pemeriksaan feses, untuk membantu
meningkatkan keakurasian hasil pemeriksaan, yaitu:
Sebaiknya Anda memberitahu dokter mengenai obat-obatan
tertentu yang sedang digunakan. Pasalnya, ada beberapa obat yang
dapat mengubah hasil tes. Ada kemungkinan dokter menyarankan
untuk menghentikan konsumsi beberapa obat atau suplemen 2-3
hari sebelum pemeriksaan.
Bagi pasien yang sebelumnya menjalani foto rongent dengan zat
kontras perlu menginformasikan kepada dokter karena dapat
mengubah hasil.
Sebaiknya hindari pemeriksaan feses jika Anda sedang mengalami
siklus menstruasi atau wasir.
Jangan menggunakan sampel feses yang sudah terkena urine, jatuh
atau menyentuh dasar toilet. Feses yang telah terkontaminasi bisa
mempengaruhi hasil.
Iinformasikan kepada dokter sebelumnya jika Anda baru berpergian
terutama berpergian ke luar negeri, selama beberapa minggu atau
bulan. Hal ini dikarenakan ada kemungkinan terkena penyakit
Travelers’ diarrhea.
Nilai normal feses pada beberapa parameter bisa dilihat di bawah ini:
1. Jumlah : 100-300 gram per hari dan 70% air dan 30% sisa
makanan
2. Warna : kuning kehijauan
3. Bau : bau indol, asam butirat, dan scatol
4. Konsistensi : berbentuk dan agak lunak
5. Lendir : tidak ada
6. Parasit makro : tidak ada
7. Darah tampak : tidak ada
1. Parasit mikro
1. Telur dan jentik cacing : negatif (tidak ada)
2. Protozoa : negatif (tidak ada)
2. Seluler
1. Sel epitel : sedikit
2. Leukosit dan makrofag : sedikit
3. Eritrosit : negatif (tidak ada)
3. Sisa makanan : ada sebanyak 30% dari volume total
Nilai normal feses pada pemeriksaan darah samar adalah negatif. Ini artinya
tidak ada darah samar di dalam feses.