Anda di halaman 1dari 10

Nama : Apriani

NIM : 11194561911015

Pemeriksaan Feses Lengkap


Apa itu pemeriksaan feses lengkap?

Pemeriksaan feses lengkap adalah suatu


pemeriksaan laboratorium untuk menilai dan
mengukur melalui beberapa parameter yang
bertujuan untuk mengetahui kondisi sistem
pencernaan seseorang melalui feses.
Berikut ini adalah beberapa fungsi pemeriksaan feses lengkap:

Mendeteksi adanya mikoorganisme parasit


Mendiagnosis penyakit atau masalah pencernaan
Mengetahui adanya darah yang tak terlihat secara
kasat mata
Mengevaluasi fungsi sistem pencernaan
Mengevaluasi pola diet
Mendeteksi kondisi kesehatan pencernaan
Macam-Macam Pemeriksaan Feses
Lengkap :
1. Pemeriksaan makroskopis
2. Pemeriksaan mikroskopis
Ada tiga parameter yang ada di dalam pemeriksaan
mikroskopis feses:
Parasit mikro: Telur dan jentik cacing, protozoa
Seluler: Sel epitel, leukosit dan makrofag, eritrosit
Sisa makanan

3. Pemeriksaan darah samar


4. Kultur Feses
Prosedur Pemeriksaan Feses Lengkap :
Berikut ini adalah prosedur pemeriksaan feses lengkap pada tahap
pengambilan sampel:

Siapkan tempat penampung feses


Siapkan alat untuk mengambil dan memasukkan feses ke tempat
penampung
Cuci tangan dengan bersih
Ambil sampel feses secukupnya, Pastikan tinja tidak berceceran atau
jatuh menyentuh dasar kloset untuk mencegah kontaminasi.
Masukkan feses ke dalam tempat penampung
Bersihkan area sekitar anus
Cuci tangan hingga bersih
Lengkapi identitas pada label tempat penampung feses
Faktor yang Memengaruhi Keakuratan Hasil :
Sebaiknya Anda memberitahu dokter mengenai obat-obatan
tertentu yang sedang digunakan.
Bagi pasien yang sebelumnya menjalani foto rongent dengan
zat kontras perlu menginformasikan kepada dokter karena
dapat mengubah hasil.
Sebaiknya hindari pemeriksaan feses jika Anda sedang
mengalami siklus menstruasi atau wasir.
Jangan menggunakan sampel feses yang sudah terkena urine,
jatuh atau menyentuh dasar toilet.
Iinformasikan kepada dokter sebelumnya jika Anda baru
berpergian terutama berpergian ke luar negeri, selama
beberapa minggu atau bulan.
Nilai Normal Feses
1. Nilai normal feses pada pemeriksaan makroskopis

Jumlah : 100-300 gram per hari dan 70% air dan


30% sisa makanan
Warna  : kuning kehijauan
Bau  : bau indol, asam butirat, dan scatol
Konsistensi  : berbentuk dan agak lunak
Lendir  : tidak ada
Parasit makro : tidak ada
Darah tampak : tidak ada
Nilai normal feses pada pemeriksaan
mikroskopis
 Parasit mikro
 Telur dan jentik cacing : negatif (tidak ada)
 Protozoa : negatif (tidak ada)
 Seluler
 Sel epitel : sedikit
 Leukosit dan makrofag :sedikit
 Eritrosit : negatif (tidak ada)
 Sisa makanan  : ada sebanyak 30% dari volume
total
Nilai normal feses pada pemeriksaan darah
samar

Nilai normal feses pada pemeriksaan darah samar


adalah negatif. Ini artinya tidak ada darah samar di
dalam feses.
Sekian Dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai