pemeriksaan laboratorium untuk menilai dan mengukur melalui beberapa parameter yang bertujuan untuk mengetahui kondisi sistem pencernaan seseorang melalui feses. Berikut ini adalah beberapa fungsi pemeriksaan feses lengkap:
Mendeteksi adanya mikoorganisme parasit
Mendiagnosis penyakit atau masalah pencernaan Mengetahui adanya darah yang tak terlihat secara kasat mata Mengevaluasi fungsi sistem pencernaan Mengevaluasi pola diet Mendeteksi kondisi kesehatan pencernaan Macam-Macam Pemeriksaan Feses Lengkap : 1. Pemeriksaan makroskopis 2. Pemeriksaan mikroskopis Ada tiga parameter yang ada di dalam pemeriksaan mikroskopis feses: Parasit mikro: Telur dan jentik cacing, protozoa Seluler: Sel epitel, leukosit dan makrofag, eritrosit Sisa makanan
3. Pemeriksaan darah samar
4. Kultur Feses Prosedur Pemeriksaan Feses Lengkap : Berikut ini adalah prosedur pemeriksaan feses lengkap pada tahap pengambilan sampel:
Siapkan tempat penampung feses
Siapkan alat untuk mengambil dan memasukkan feses ke tempat penampung Cuci tangan dengan bersih Ambil sampel feses secukupnya, Pastikan tinja tidak berceceran atau jatuh menyentuh dasar kloset untuk mencegah kontaminasi. Masukkan feses ke dalam tempat penampung Bersihkan area sekitar anus Cuci tangan hingga bersih Lengkapi identitas pada label tempat penampung feses Faktor yang Memengaruhi Keakuratan Hasil : Sebaiknya Anda memberitahu dokter mengenai obat-obatan tertentu yang sedang digunakan. Bagi pasien yang sebelumnya menjalani foto rongent dengan zat kontras perlu menginformasikan kepada dokter karena dapat mengubah hasil. Sebaiknya hindari pemeriksaan feses jika Anda sedang mengalami siklus menstruasi atau wasir. Jangan menggunakan sampel feses yang sudah terkena urine, jatuh atau menyentuh dasar toilet. Iinformasikan kepada dokter sebelumnya jika Anda baru berpergian terutama berpergian ke luar negeri, selama beberapa minggu atau bulan. Nilai Normal Feses 1. Nilai normal feses pada pemeriksaan makroskopis
Jumlah : 100-300 gram per hari dan 70% air dan
30% sisa makanan Warna : kuning kehijauan Bau : bau indol, asam butirat, dan scatol Konsistensi : berbentuk dan agak lunak Lendir : tidak ada Parasit makro : tidak ada Darah tampak : tidak ada Nilai normal feses pada pemeriksaan mikroskopis Parasit mikro Telur dan jentik cacing : negatif (tidak ada) Protozoa : negatif (tidak ada) Seluler Sel epitel : sedikit Leukosit dan makrofag :sedikit Eritrosit : negatif (tidak ada) Sisa makanan : ada sebanyak 30% dari volume total Nilai normal feses pada pemeriksaan darah samar
Nilai normal feses pada pemeriksaan darah samar
adalah negatif. Ini artinya tidak ada darah samar di dalam feses. Sekian Dan Terimakasih