Oktia Resti Anggraini, S.PD - MTSN 1 Batam: RPP Matematika Kelas Vii Semester-1 TP 2019-2020
Oktia Resti Anggraini, S.PD - MTSN 1 Batam: RPP Matematika Kelas Vii Semester-1 TP 2019-2020
Pd - MTsN 1 Batam
A. Kompetensi Inti
KI- 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI- 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI- 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI- 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui simulasi, diskusi dan tanya jawab peserta didik
dapat:
1. Mengenal bentuk-bentuk aljabar
2. Mengidentifikasi unsur-unsur aljabar
Pertemuan 2:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui simulasi, diskusi dan tanya jawab peserta didik
dapat:
1. Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan aljabar
2. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan operasi hitung aljabar
Pertemuan 3:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui simulasi, diskusi dan tanya jawab peserta didik
dapat:
1. Menentukan hasil dari operasi perkalian pada aljabar
2. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan operasi hitung aljabar
Pertemuan 4:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui simulasi, diskusi dan tanya jawab peserta didik
dapat:
1. Menentukan hasil dari operasi pembagian pada aljabar
2. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan operasi hitung aljabar
Pertemuan 5:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui simulasi, diskusi dan tanya jawab peserta didik
dapat:
1. Menentukan penjumlahan dan pengurangan pecahan dalam bentuk aljabar
2. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan operasi hitung pada pecahan aljabar
Pertemuan 6:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui simulasi, diskusi dan tanya jawab peserta didik
dapat:
1. Menentukan perkalian pecahan bentuk aljabar
2. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan operasi hitung pada pecahan aljabar
Pertemuan 7:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui simulasi, diskusi dan tanya jawab peserta didik
dapat:
1. Menyederhanakan hasil dari operasi hitung pada pecahan aljabar
2. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan operasi hitung pada pecahan aljabar
Pertemuan 8:
Evaluasi
D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
1) Fakta
- Simbol variabel (misalnya: x,y,z,a,b)
- Konstanta
- Koefisien
2) Konsep
- Bentuk aljabar merupakan banyaknya dari suatu barang/objek/bilangan tertentu
baik yang sudah diketahui jumlahnya maupun yang belum diketahui secara pasti
jumlahnya
- Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yang tidak memuat variable beserta
koefisiennya
- Variabel adalah lambing pengganti bagi suatu bilangan yang belum diketahui
nilainya dengan jelas.
- Koefisien adalah bilangan yang memuat variabel dari suatu suku pada bentuk
aljabar.
- Suku adalah variabel beserta koefisien atau konstanta pada bentuk aljabar yang
dipisahkan oleh operasi penjumlahan atau selisih.
3) Prosedur
Cara menentukan bentuk aljabar dari suatu permasalahan
2. Pertemuan 2
1) Fakta:
Simbol operasi penjumlahan dan pengurangan, variabel (misal x,y,a,b), koefisien dan
konstanta
2) Konsep:
Pengertian operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
3) Prinsip:
Sifat-sifat operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar
a. Operasi penjumlahan suku-suku sejenis
Komutatif :a+b=b+a
Asosiatif : (a + b) + c = a + (b + c)
Distributif : a (b + c) = ab + ac (a + b) c = ac + bc
b. Distributif pada pengurangan
ab – ac = a(b – c) = (b – c)a
-ab – ac = -a (b + c) = (b + a)(-a)
-ab + ac = -a(b – c) = (b – c)(-a)
4) Prosedur :
Langkah - langkah menentukan hasil dari penjumlahan dan pengurangan bentuk
aljabar
Langkah – langkah menyelesaikan masalah berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan bentuk aljabar
3. Pertemnuan 3
1) Fakta
Variabel ditulis dengan huruf kecil, misal : a, b, c, … x, y, z.
p = panjang suatu bangun datar
l = lebar suatu bangun datar
L = Luas suatu bangun datar
2) Konsep
Variabel atau peubah adalah sesuatu yang belum diketahui nilainya, biasanya
dilambangkan dengan huruf seperti x, y dan z.
Koefisien adalah bilangan yang ada di depan variabel.
Konstanta adalah bilangan yang tidak diikuti dengan variabel, sehingga persamaan
menjadi benar apabila nilai-nilai tertentu digunakan sebagai pengganti dari nilai
variabel atau peubahnya
Suku-suku sejenis adalah bentuk aljabar yang memiliki variabel-variabel atau
peubah yang sama dan pangkat dari masing-masing variabel juga sama.
3) Prinsip
a. Sifat komunitatif : 𝑎 × 𝑏 = 𝑏 × 𝑎
b. Unsur identitas :𝑎 × 1 = 1 × 𝑎 = 𝑎
c. Sifat asosiatif : 𝑎 × (𝑏 × 𝑐 ) = (𝑎 × 𝑏) × 𝑐
d. Sifat distributif : 𝑎 × (𝑏 + 𝑐 ) = 𝑎𝑏 + 𝑎𝑐
e. Perkalian suku satu dan suku dua 𝑎(𝑎 + 𝑏) = 𝑎(𝑎) + 𝑎(𝑏) = 𝑎2 + 𝑎𝑏
f. (a b) 2 (a b)(a b) a 2 2ab b 2
g. (a b) (a b)(a b) a 2ab b
2 2 2
4) Prosedur
1) (𝑥 + 𝑎) × (𝑥 + 𝑏) = (𝑥 × 𝑥 ) + (𝑥 × 𝑏) + (𝑎 × 𝑥 ) + (𝑎 × 𝑏)
= 𝑥 2 + 𝑥𝑏 + 𝑎𝑥 + 𝑎𝑏
= 𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑎𝑥 + 𝑎𝑏
2) (𝑎 + 𝑏)2 = (𝑎 + 𝑏) × (𝑎 + 𝑏)
= (𝑎 × 𝑎) + (𝑎 × 𝑏) + (𝑏 × 𝑎) + (𝑏 × 𝑏)
= 𝑎2 + 𝑎𝑏 + 𝑏𝑎 + 𝑏2
= 𝑎2 + 2𝑎𝑏 + 𝑏2
3) (𝑎 − 𝑏)2 = (𝑎 − 𝑏) × (𝑎 − 𝑏)
= (𝑎 × 𝑎) − (𝑎 × 𝑏) − (𝑏 × 𝑎) + (𝑏 × 𝑏)
= 𝑎2 − 𝑎𝑏 − 𝑏𝑎 + 𝑏2
= 𝑎2 − 2𝑎𝑏 + 𝑏2
4. Pertemuan 4
1) Fakta
Bentuk Aljabar Variabel Koefisien
2𝑥 + 𝑦 𝑥, 𝑦 2,1
−𝑎 𝑎 -1
2
4𝑝 − 𝑞 + 1 𝑝, 𝑞 4, −1
2) Konsep
Bentuk aljabar adalah suatu konstanta, suatu peubah, atau suatu bentuk yang
melibatkan konstanta dan peubah disertai sejumlah operasi aljabar.
Konstanta
Konstanta adalah lambang sebuah ide tertentu.
Variabel (peubah)
Variabel adalah lambang pengganti sebuah bilangan/konstanta yang belum
diketahui dengan jelas.
Koefisien
Koefisien atau kofaktor adalah bilangan yang memuat variabel dari suatu suku
pada bentuk aljabar.
Suku
Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang
dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.
suku satu atau suku tunggal adalah suku aljabar yang tidak dihubungkan oleh
operasi jumlah atau selisih
Suku-suku sejenis adalah bentuk aljabar yang memiliki variabel-variabel atau
peubah yang sama dan pangkat dari masing-masing variabel juga sama.
3) Prosedur
Langkah langkah dalam pembagian aljabar
5. Pertemuan 5
1) Fakta
𝑎 → 𝑝𝑒𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔
Pecahan bentuk aljabar dapat dinyatakan sebagai berikut :
𝑏 → 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡,𝑏≠0
2) Konsep
Pecahan bentuk aljabar adalah pecahan yang pembilang, penyebut, atau kedua –
duanya memuat bentuk aljabar.
Suku sejenis adalah bentuk aljabar yang memiliki variabel-variabel atau peubah
yang sama dan pangkat dari masing-masing variabel juga sama.
3) Prinsip
Penjumlahan bentuk aljabar :
𝑎 𝑐 𝑎𝑑 + 𝑏𝑐
(𝑖 ) + = 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏 ≠ 0, 𝑑 ≠ 0
𝑏 𝑑 𝑏𝑑
4) Prosedur
Langkah operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk aljabar :
1. Menyamakan penyebut pecahan yang akan dioperasikan
2. Menjumlahkan atau mengurangkan semua pembilangnya.
6. Pertemuan 6
1) Fakta
Bentuk Aljabar Variabel Koefisien
2𝑥 + 𝑦 𝑥, 𝑦 2,1
−𝑎 𝑎 -1
2
4𝑝 − 𝑞 + 1 𝑝, 𝑞 4, −1
2) Konsep
Bentuk aljabar adalah suatu konstanta, suatu peubah, atau suatu bentuk yang
melibatkan konstanta dan peubah disertai sejumlah operasi aljabar.
Konstanta
Konstanta adalah lambang sebuah ide tertentu.
Variabel (peubah)
Variabel adalah lambang pengganti sebuah bilangan/konstanta yang belum
diketahui dengan jelas.
Koefisien
Koefisien atau kofaktor adalah bilangan yang memuat variabel dari suatu suku
pada bentuk aljabar.
Suku
Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang
dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.
Suku satu atau suku tunggal adalah suku aljabar yang tidak dihubungkan oleh
operasi jumlah atau selisih
Suku-suku sejenis adalah bentuk aljabar yang memiliki variabel-variabel atau
peubah yang sama dan pangkat dari masing-masing variabel juga sama.
Faktorisasi/Pemfaktoran adalah Menyatakan bentuk Penjumlahan menjadi
bentuk perkalian faktor-faktornya.
3) Prinsip
a c ac
b d bd
b0
d 0
2
a a a
b b b
3
a a a a
b b b b
E. Metode Pembelajaran
Pertemuan 1 : Model Discovery Learning
Pertemuan 2 : PBL
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar : Buku pegangan guru, buku pegangan peserta didik, lingkungan
kelas/sekolah/kantin sekolah, dan internet
Abdul Rahman As’ari, Mohammad Tohir dkk. 2016. Buku Guru Matematika SMP/MTs Kelas
7. (Jakarta: kementrian pendidikan dan kebudayaan).
Abdul Rahman As’ari, Mohammad Tohir dkk. 2016. Buku Siswa Matematika SMP/MTs Kelas
7. (Jakarta: kementrian pendidikan dan kebudayaan).
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Fase 4
Data 6. Peserta didik diminta menentukan model dari permasalahan
processing dan dijawab pada LKPD yang telah disediakan
(pengolahan Mengasosiasikan / Menganalisis Data
data) 7. Peserta didik diminta menyelesaikan permasalahan yang
terkait pada kegiatan 1
8. Dengan bekerjasama peserta didik bersama anggota
kelompoknya menggali informasi tentang masalah sehari-
hari yang tampak pada kegiatan 2 disajikan dalam tabel dan
selanjutnya dalam bentukatau ekspresi aljabar
Apersepsi :
3. Mengingat kembali materi tentang bentuk aljabar
Motivasi :
4. Memotivasi peserta didik dengan cara menunjukkan gambar
berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan
dalam kehidupan nyata.
Pembelian pertama
Pembelian Kedua
Mengasosiasikan:
7. Peserta didikmenerapkan algoritma operasi penjumlahan dan
Fase 4 pengurangan bentuk aljabar
Mengemban
gkan dan Mengkomunikasikan
hasil karya 8. Peserta didik menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok.
9. Peserta didik bekerja menyusun laporan hasil diskusi..
10. Peserta didik menentukan perwakilan setiap kelompok untuk
Fase 5 mempresentasikan laporan di depan kelas.
Menganalisis 11. Perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil
dan diskusinya di depan kelas dan peserta didik lainnya diminta
mengevaluas memberikan tanggapan
i 12. Peserta didik yang lain dan guru mengevaluasi jawaban
kelompok yang diminta mempresentasikan laporan mereka
dan membuat kesepakatan, bila jawaban hasil kerja kelompok
yang disampaikan sudah benar.
Penutup 10 menit
1. Peserta didik menyimpulkan tentang operasi penjumlahan dan
pengurangan bentuk aljabar dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik dibagikan bahan bacaan tentang hasil karya al-
khawarismi yang berhubungan dengan operasi penjumlahan
dan pengurangan yaitu aljabar elementer yang merupakan
bagian dasar dari aljabar untuk menambah wawasannya.
3. Peserta didik menyelesaikan latihan individual.
4. Peserta didik melakukan refleksi, dengan menjawab
pertanyaan yang diberikanoleh guru misalnya
- Bagaimana komentarmu tentang proses pembelajaran
hari ini?
- Masalah mana yang sudah dan belum kuasai?
- Bagaimana saranmu tentang proses pembelajaran
berikutnya?
5. Peserta didik yang belum memahami materi diberikan soal
remedial dan siswa yang sudah memahami materi diberikan
soal pengayaan yang dikerjakan dirumah
6. Peserta didik diberikan informasiterkait pembelajaran
berikutnya yaitu operasi perkalian dan pembagian bentuk
aljabar
7. Pembelajaran diakhiri dengan penyampaian pesan moral
“Kita tidak bisa mecampur adukkan antara halal dan haram”
Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru melalui tanya jawab 10 menit
membuat kesimpulan tentang apa yang telah dipelajari dari
kegiatan pembelajaran hari ini.
a(a b) a(a) a(b)
a 2 ab
a(a b c) a(a) a(b) a(c)
a 2 ab ac
( x a)( x b) x( x) x(b) a( x) a(b)
x 2 (a b) x ab
Beberapa peserta didik ditanya “Apa yang telah ananda
pelajari pada hari ini?
2. Peserta didik diminta mengerjakan pekerjaan rumah pada
buku siswa.
3. Peserta didik diinformasikan bahwa pertemuan selanjutnya
akan mempelajari mengenai operasi pembagian pada bentuk
aljabar. Peserta didik diminta untuk membaca materi tersebut
di rumah.
4. Proses pembelajaran diakhiri dengan mengucap hamdallah
dan berharap semoga apa yang telah dipelajari dapat
dipahami dengan baik dan bermanfaat.
(mengumpulkan informasi)
6. Peserta didik memecahkan masalah dengan menggunakan
operasi pembagian bentuk aljabar sesuai dengan langkah-
langkah yang telah mereka pahami.
Tahap 4 . Evaluasi
10. Guru menunjuk setiap kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusinya.
11. Guru memberikan kesempatan siswa untuk menyampaikan
ide atau pendapatnya mengenai hasil kerja kelompok lain.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan