Anda di halaman 1dari 2

Judul : Memutar Ulang Waktu

Penulis : Gabriella Chandra

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : 2015

Jumlah Halaman : 200

Kali ini Gabriella Chandra telah memperkenalkan buku yang begitu menginspirasi. Membawa sebuah
makna penting dibalik sebuah masalah. Mengungkapkan arti kehidupan yang sesungguhnya. Diringkas
dalam cerita fiksi imajiner tanpa meninggalkan kebiasaan sehari-hari. Dalam buku ini Gabriella Chandra
seolah berusaha menyadarkan masyarakat luas akan pentingnya bersyukur dan mencintai diri sendiri.

Buku ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Shella. Shella adalah seorang pegawai bank.
Hidup Shella sebenarnya baik-baik saja. Ia memiliki Ayah dan Ibu, serta memiliki pacar bernama
Jonathan yang mana merupakan pewaris dari pemilik hotel ternama. Keluarga Shella hidup dengan
kondisi ekonomi yang bisa dibilang pas-pasan. Shella lah yang menjadi tulang punggung keluarganya. Ibu
Shella hanya membuka warung kecil-kecilan sedang Ayahnya pengangguran.

Pada suatu ketika, Jonathan memberi kabar kepada Shella bahwa ia ingin meneruskan hubungan
kejenjang yang resmi. Dari situ muncul keraguan bagi Shella. Ia mulai memandang fisik Jonathan yang
memang agak berisi. Karena situasi tersebut, Shella juga merasa terlalu lelah dengan hidupnya. Shella
pun berencana untuk memutar ulang waktunya.

Lalu, keinginannya itu terwujud. Di suatu sore, Shella bertemu seorang Pak tua yang menjelaskan
bagaimana caranya untuk memutar ulang waktu. Shella pun menuruti kata-kata Pak tua tadi. Dan
simsalabim, Shella terbangun dipagi pada masa SMPnya. Ia berhasil memutar ulang waktunya ke masa
SMP. Dari sini Shella mulai merubah hidupnya secara signifikan. Shella sudah tidak berdandan cupu lagi.
Shella yang sekarang nampak lebih mementingkan kepopuleran dan cinta monyetnya. Shella juga
menyuruh Ayahnya untuk mau bekerja di perusahaan yang dikehidupan sesungguhnya ditolaknya.
Ditambah, Ibu Shella pun bekerja sama dengan teman kuliahnya untuk meritis usaha restoran. Dari sini,
Shella mendapat semuanya. Ekonomi keluarga yang maju dan kepopulerannya.

Namun, semua hanya berjalan singkat sebelum Shella tahu bahwa nilai akademisnya anjlok tajam.
Bahkan Shella hanya diterima di SMA biasa dan berlanjut hingga kuliah. Di masa kuliah inilah Shella
mendapat banyak cobaan. Ia memiliki seorang kekasih bernama Leo. Namun Leo adalah lelaki yang kasar
bahkan berani menampar Shella. Dan lagi, Shella dihianati oleh sahabatnya sendiri yang mana telah
menjalin kasih bersama kekasihnya. Disisi lain, Ayah dan Ibu Shella juga hendak bercerai. Ibu Shella
memutuskan untuk melanjutkan hubungan bersama teman kuliahnya yang mengajaknya membuka
restoran bersama.

Dari situ, Shella merasakan kehanjuran akan hidupnya. Tiba-tiba saja ia ingin kembali ke kehidupannya
yang sebelumnya. Tanpa ada sakit hati dan perceraian. Shella pun berdoa dan menangis sejadi-jadinya
hingga sebuah keajaiban pun muncul. Ia kembali ke kehidupannya yang sebelumnya. Seketika itu, Shella
pun menerima lamaran Jonathan dan memutuskan melanjutkan kehidupan yang membahagiakan.

Dari cerita tersebut sudah jelas Bahwa buku ini merupakan buku yang memiliki amanat dalam. Diringkas
dalam bentuk fiksi membuat orang-orang semakin tertarik membaca. Semua kisah tadi dilukiskan
Gabriella Chandra dengan pentup sebuah raingkaian kata "Rancangan tuhan terindah dan terbaik jauh
melebihi rancangan manusia".

Anda mungkin juga menyukai