Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN JOB TRAINING PROMOTOR DSO MAGELANG : 10 – 20 September 2014

I. Langkah pertama setiap hari sabtu promotor bon rokok dan bon materi promosi untuk kanvass
dalam seminggu ke depan menggunakan lembar bon rokok dan lembar materi promosi agar
distric shopkeeper dan helper gudang promosi menyiapkan rokok dan materi promosi yang di
bon selama seminggu ke depan.
II. Pengambilan rokok yang sudah di bon di hari sabtu minggu lalu dan materi promosinnya, hari
senin di masukkan ke dalam mobil berikut sarana materi promosi : hari ini membawa layar
Djarum Black 2 buah, Layar Djarum Black Mild 2 buah, Stiker standart Intro Filter 25 buah.
III. Menyiapkan LKH ( Laporan Kunjungan Harian), Laporan Harian Pemasangan & Kontrol Materi,
Nota Penjualan Kontan untuk kanvass.
IV. Dimulai dari outlet pertama sampai outlet ke 22 untuk hari ini kegiatan kanvass saya kerjakan
dan ditulis di Nota Penjualan Kontan brand rokok yang diminta pelanggan, jumlah bungkus yang
diminta, dan jumlah total pembayarannya. Lalu menyiapkan rokok yang diminta pelanggan
untuk diberikan kepada pelanggan. Setelah itu di cek dengan Nota Penjualan Kontan jika benar
kita berikan lembar Nota Penjualan Kontan yang bewarna putih kepada pelanggan tersebut dan
menunggu pembayarannya. Setelah uang kita terima uang di masukkan ke kotak peluru.
V. Di aktivitas kanvass jika terjadi penarikan freshness semisal 09/02/2014 artinya bulan
September minggu kedua rokok harus ditarik dan ditukar dengan yang baru. Penarikan rokok
freshness di bedakan menjadi 2 :
- Rokok beli kembali adalah rokok yang berpita cukai tahun 2014 yang sudah melewati batas
kesegaran rokok (berlaku kode freshness di tahun tersebut)
- Rokok lama beli kembali adalah rokok yang memiliki pita cukai di bawah tahun pita cukai
sekarang (2013 dan kebawah) yang pasti rokok di tahun tersebut sudah melewati masa
kesegaran rokok freshness dapat dilakukan dengan cara tukar guling barang (rokok) tetapi
juga bisa dilakukan dengan pembelian kembali rokok tersebut, jika keadaan rokok yang
ditarik tidak begitu laku di pasaran.
Penarikan rokok beli kembali dan lama beli kembali di rekap menjadi satu di form bukti
rokok beli kembali yang menunjukkan total keseluruhan rokok yang ditarik baik rokok beli
kembali maupun rokok lama beli kembali.
VI. Setiap dalam melakukan kanvass terdapat prioritas keadaan rokok stretching yang dimana
terdapat 3 rokok stretching yaitu Djarum Super Mild 20, LA Light 16, dan Clavo premio. Dalam
pencatatan di Laporan Kunjungan Harian ada 6 kolom yaitu :
- Beli (ada)
- Beli (kosong tambah)
- Beli (Kosong Beli)
- Tidak beli (Ada)
- Tidak beli (kosong)
- Tidak beli (kosong tidak jual)
Dalam setiap outlet di LKH (Lembar Kunjungan Harian) ditulis nama, alamat, dan mengisi
keadaan barang masing-masing 3 brand stretching tersebut. Dan setelah selesai masing-masing
kolom tersebut di jumlah total.
VII. Dalam melakukan kanvass kita juga perlu melakukan pengecekan atau penambahan materi MCD
di outlet tersebut. Dalam pengecekan atau penambahan materi MCD direkap di Laporan Harian
Pemasangan Kontrol dan Materi. Di dalam laporan ini terdapat beberapa kolom yang perlu diisi
yaitu
1. Pemasangan MCD Baru berisi
- nama/alamat
- jumlah dan jenis materi MCD
2. Pencatatan Materi MCD Kompetitor
3. Kontrol Sarana MCD Djarum misalnya seperti:
- Giant Banner
- Layar Toko
- Tinplate
- Customize Showcase
- Djarum Retail Partnership

Setelah selesai masing-masing kolom tersebut di jumlah total.

VIII. Dalam melakukan kanvass promotor juga melakukan beberapa program yaitu:
1. Program Branding outlet (pemasangan materi MCD)
Misalnya pemasangan layar toko di outlet mendapatkan kompensasi rokok 6 bungkus
selama 3 bulan (per bulan mendapatkan 2 bungkus) sesuai brand layar toko yang dipasang.
Dalam pemasangan materi MCD ini kita wajib melakukan pencatatan data outlet tersebut di
form Tanda Terima Sarana dan Tanda Terima Rokok (Kompensasi) sebagai bukti kita telah
memasang materi MCD dan memberikan rokok kompensasi kepada outlet tersebut.
2.

Anda mungkin juga menyukai