Anda di halaman 1dari 4

Implementasi Algoritma Generate and Test Pencarian

Rute Terpendek Bus Transmetro Pekanbaru

Rengga Harsya Abdillah


Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Riau, Indonesia;
Rengga.harsya.abdillah@students.uin-suska.ac.id

Abstract—masalah yang sering dihadapi di dalam Bus Transmetro Pekanbaru”. Agar pelayanan yang
masyarakat umum adalah masalah pencarian dan pada mata diberikan oleh pemerintah Pekanbaru semakin maksimal.
kuliah Kecerdasan buatan masalah pencarian ini merupakan
topik yang paling sering dibahas. Banyak metode yang
digunakan pada masalah pencarian salah satunya Heuristik,
dalam kecerdasan buatan yang sering digunakan adalah II. LANDASAN TEORI
generate and test. TSP (travelling salesman problem) merupakan
masalah yang paling banya diterapkan. Tujuan makalah ini
adalah untuk menerapkan konsep pencarian heuristik dengan A. Heurtistik
algoritma generate and test dengan studi kasus bus transmetro Heuristik adalah teknik pencarian yang mudah dipahami
Pekanbaru. Kriteria yang di gunakan adalah jarak dan waktu. dalam proses nya dengan mengorbankan kelengkapan yang ada
Dan hasil yang akan didapat adalah rute terpendek,rute (completeness). Teknik pencarian heuristik sering digunakan
alternatif berdasarkan jarak dan waktu. untuk mempertimbangkan apa saja masalah yang terdapat
didalamnya dan seberapa jauh masalah yang ada dapat di
Keywords : pencarian,heuristik,algoritma generate and test, bus
selesaikan dengan solusi yang diinginkan.
Transmetro pekanbaru
Kecerdasan buatan pada dasarnya menggunakan 2 teknik
I. PENDAHULUAN heuristik yaitu :
1. Masalah yang membutuhkan perhitungan secara pasti
Pekanbaru merupakan kota yang perkembangan nya sangat dengan biaya pembuatan solusi tersebut sangat lah
cepat dengan jumlah penduduk kurang lebih 1,5 juta jiwa yang tinggi seperti catur .
setiap tahun nya akan terus bertambah. Pada saat ini tingkat
kemacetan ,kebisingan kendaraan , pemborosan bahan bakar 2. Masalah yang tidak terlalu membutuhkan perhitungan
serta tingkat polusi udara yang sangat kotor di sebabkan oleh secara pasti namun tetap harus menghasilkan solusi
minimnya jumlah kendaraan umum yang disediakan oleh yang mendekati kata pasti seperti diagnosa penyakit.
pemerintah kota Pekanbaru .
Oleh karena itu pada tahun 2009 berdasarkan surat
Kriteria yang di gunakan dalam makalah ini yaitu jarak dan
keputusan mentri perhubungan nomor KP 111 tahun 2009
waktu yang mana data yang digunakan di peroleh dari dinas
kementrian kota Pekanbaru mengeluarkan kebijakan pelayanan
perhubungan dan informatika Pekanbaru
transportasi perkotaan yang diberi nama dengan
TRANSMETRO PEKANBARU. B. Generate and Test
Pada tahun pertama pelaksanaannya Transmetro Pekanbaru Algoritma ini adalah algoritma yang paling sederhana
hanya menyediakan 2 koridor saja yang pusatnya di terminal dalam pencarian heuristik. Dalam algoritma ini ada dua
AKAP (Bandar Payung Sekaki Pekanbaru), namun dalam prosedur inti yang harus di gunakan , sesuai dengan namanya
pelaksanaan nya masyarakat pekanbaru merasa puas dengan yaitu generate (membangkitkan) yaitu mebangkitkan semua
adanya transportasi umum ini terlebih dengan harga yang solusi yang memungkinkan dan test (percobaan) yaitu setelah
murah hanya Rp.3000,00 saja kita sudah bisa berkeliling kota menemukan semua solusi yang ada maka dilakukan percobaan
Pekanbaru . dan sekarang bus Transmetro Pekanbaru sudah semua solusi tersebut . algoritma ini menggabungkan
memiliki 9 Trayek utama yang mengeliling kota Pekanbaru, algortitma DFS dengan pelacakan mundur
dimulai dari Pandau hingga Palas Raya. (backtracking),yaitu pergerakan dari belakang ke awal.
Berdasarkan masalah yang telah di uraikan diatas maka
saya membuat makalah ini dengan judul “ Implementasi Ada 3 cara dalam algoritma ini yaitu :
Algoritma Generate and Test pencarian Rute Terpendek
1. Temukan semua solusi yang ada atau kata lainya yaitu
generate semua kemungkinan solusi yang ada.

2. Bandingkan antara setiap kemungkinan solus yang


telah kita dapatkan tadi.

3. Apabila solusi ditemukan lanjutkan apabila tidak


maka terus ulangi langkah-langkah nya dari pertama.

C. Bus Transmetro Pekanbaru


Bus Transmetro Pekanbaru resmi beroperasi pada tanggal
18 juni 2009 yang pada saat itu diresmikan oleh Bapak Drs. H.
Herman Abdullah selaku walikota pekanbaru. Bus ini
beroperasi pada jam 05.30-20:00 yang terpusat di terminal
AKAP payung sekaki yang sekarang sudah beropersai dengan
beberapa koridor. Terdapat 12 trayek yang ada yaitu
1,2,3,4A,4B,5,6,7A,7B,8A,8B,9

Trayek 1 : PELITA PANTAI –PANDAU

Trayek 2 : TERMINAL AKAP –KULIM

Trayek 3 : KAMPUS UIN –PURNA MTQ

Trayek4A:PASAR PUSAT –KULIM(PASAR TANGOR )

Trayek 4B: TERMINAL AKAP – PASAR PUSAT

Trayek 5 : JENDRAL SUDIRMAN – PELABUHAN SEI


DUKU

Trayek 6 : TERMINAL AKAP – TORGANDA


Trayek 7A : KANTOR WALIKOTA – PASAR WISATA
Trayek 7B : KARTAMA – TUANKU TAMBUSAI
Trayek 8A: KAONTOR WALIKOTA – KAMPUS
UNILAK
Trayek 8B: KAMPUS UNILAK –PALAS RAYA Gambar 1 trayek Bus transmetro Pekanbaru

III. HASIL
Berikut merupakan contoh dari penyelesaian kasus
Berikut ini adalah gambari 1 yang merupakan jalur-jalur algoritma generate and test yang di adaptasi dari situasi dan
yang dilalu oleh bus Transmetro Pekanbaru kondisi bus transmetro pekanbaru dengan sebuah gambar 2.

17
F C

14 4
7
10 12 B 6
E

5 14

D 15 A B
D E
Gambar 2. Contoh penyelesaian kasus

F C F B C
Pencarian di mulai dari titik A menuju titik F dengan daftar
trayek nya :
- trayek 1 melewati halte : A,B,C,F
- trayek 2 melewati halte : A,B,F
- trayek 3 melewati halte : A,D,F F F
F
- trayek 4A melewati halte :E,B,F
- trayek 4B melewati halte:E,C,F
waktu jeda
trayek 1 :2 menit ,
trayek 2 :5 menit ,
trayek 3 :3 menit , 2. Buat tabel dengan kriteria jarak dan waktu
trayek 4A :3 menit
trayek 4B: 4 menit
N KEMUNGKINAN PANJAN RUTE PANJANG
O RUTE G RUTE DIPILI RUTE
H TERPILIH
4. Daftar waktu yang dibutuhkan dari setiap halte
1. ABCF 27 ABCF 27

A-B=10 MENIT C-F =10 MENIT 2. ADF 25 ADF 25


A-D=14 MENIT D-F = 10 MENIT
3. ABF 20 ABF 13
A-E=17 MENIT E-B =7 MENIT
4. AEBF 34 ABF 13
B-C=9 MENIT E-C = 8 MENIT
5. AECF 38 ABF 13
B-F=13 MENIT D-C=20 MENIT
6. ADCF 48 ABF 13

Tabel 1 tahap pencarian melalui jarak


Berikut adalah tahapan dari penyelesaan kasus diatas
1. buatlah dengan algoritma DFS terlebih dahulu dengan
menjabarkan semua kemungkinan yang ada.
N KEMUNGKINA WAKTU RUTE WAKTU
O N RUTE RUTE DIPILI RUTE
H TERPILIH

A
1. ABCF 25 ABCF 27 RUTE TRAYE PERHITUNGAN TOTAL TOTAL
K JEDA WAKTU PINDA
YANG H
2. ADF 24 ADF 25 LEWAT
ADF 2 0 23+0=23 0
3. ABF 23 ABF 13
ADF 3 0 25+0=25 0
4. AEBF 37 ABF 13

5. AECF 35 ABF 13
ABCF 1,2 2+5 =7 27+7=34 1
6. ADCF 44 ABF 13

Tabel 2 tahap pencarian dengan waktu


Tabel 3 penentuan trayek

3. Dari Tabel 1 telah didapat hasilnya bahwa rute Berdasarkan analisis pada tabel 3 maka rute
terpendek yang dapat di lalui adalah A-B-F dengan terpendek berdasarkan jarak adalah A-D-C dengan jarak yang
jarak tempuh 20 (km), setelah itu ada rute alternatif 1 ditempuhnya sejauh 20km tanpa perpindahan trayek.
yaitu A-D-F dengan jarak tempuh 25 (km) dan rute
alternatif yang kedua yaitu A-B-C-F dengan jarak Berdasarkan alnalisis pada tabel 3 maka rute
tempuh 27 (km). terpendek berdasarkan waktu adalah A-D-C dengan total
waktu tempuh 23 menit tanpa ada perpindahan trayek.

4. Dari tabel 2 telah didapatkan hasilnya bahwa rute


terpendek berdasarkan waktu yang dapat di lalui IV. KESIMPULAN
adalah A-B-F dengan waktu 23 menit ,setelah itu ada Berdasarkan tahapan-tahapan yang telah kita lakukan
rute alternatif 1 A-D-F dengan waktu 24 menit, dan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
yang rute alternatif 2 A-B-C-F dengan waktu 27
menit. 1. Metode heuristik dengan algoritma generate and test
dapat diterapkan pada penentuan jarak terpendek bus
Transmetro Pekanbaru
2. Solusi yang telah di bangkitkan dapat menampilkan
Setelah kita dapat hasil dari kriteria yang kita inginkan dalam analisis perhitungan dengan kriteria jarak dan waktu.
hal ini menggunakan jarak dan waktu, langkah selanjutnya
tentukan trayek bus yang akan di gunakan pada masing-
masing rute. Yang ini akan saya tampilkan dengan tabel 3 :
[1] Sri Kusuma Dewi, 2003,Artificial Intelegence (Teknik dan Aplikasinya),
Graha Ilmu,yogyakarta
[2] Zamanhuri, Irvanizam,2012,Heuristic Search, University of Syiah
Kuala, Banda Aceh
[3] Kristanto, Andri.2004 Kecerdasan Buatan, Graha Ilmu,Yogyakarta.
[4] Rich Elaine, Knight Kevin,1991,Artificial Intelegence, McGrew –Hill
,New York
[5] Russel, Stuart J and Norvig. (1995). Artificial Intelligence : A Modern
Approach. New Jersey : Prentice Hall, Inc..

Anda mungkin juga menyukai