DISUSUN OLEH:
- Davila cakti - Marchintya dewi.
- Sabila raudatul J. - Radit Chandra R.
- Tiara ramadani P. - M. Rizky aditya
- Azriyad ramadhan syah.
MAN 1 MEDAN
Tahun Pelajaran 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa
kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap
lebih jauh lagi agar makalah ini bisa membuat pembaca mengenal
atau mengetahui apa itu ‘karakteristik islam wasatiyah’.
Kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Medan, 20 Februari 2023
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .........................................….1
1.2 Permasalahan.............................................… 2
1.3 Manfaat Penulisan .....................................… 2
BAB II DASAR TEORI
A. Pengertian islam wasatiyah …………………. 3
B. Sejarah islam wasatiyah …………………...…4
C. Wasatiyah dalam perspektif islam ..............….6
D. Ruang lingkup pemikiran islam wasatiyah . ….7
E. Karakter islam wasatiyah di Indonesia ……….8
F. Potret islam watasiyah di Indonesia …………. 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................…11
B. Saran............................................................…11
DAFTAR PUSTAKA ..................................................…12
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Konsep Wasathiyah Islam atau moderasi Islam saat ini
telah menjadi arah atau aliran pemikiran Islam yang telah
menjadi diskursus penting dalam dunia Islam dewasa ini,
melihat kondisi umat Islam yang selalu menjadi tertuduh
dalam setiap peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh
personal muslim yang tidak memahami karakter dan ini
ajaran Islam. Oleh karenanya penilitian literatif ini
bertujuan memberikan pemahaman dan konsep orisinil
tentang aliran pemikiran moderasi islam, agar setiap muslim
modern dapat memahami dan mengimplementasikannya
dengan benar dan komprehensif dalam kehidupannya sehari-
hari.
Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dan
kajian literasi Islam klasik maupun modern dari Al-Qur’an,
As- Sunnah dan kitab-kitab klasik dan modern dari
para Ulama dan Fuqaha yang kompeten dibidangnya.
Literatur tersebut dikaji dan dianalisa oleh peneliti dengan
teliti untuk menghasilkan kesimpulan yang tepat dan
teruji.
Hasil penelitian ini adalah; diketahuinya secara pasti
makna dan konsep moderasi Islam menurut Al- Qur’an, As-
Sunnah dan para Ulama serta menjawab keraguan
sebagian muslim terhadap konsep moderasi Islam.
BAB II
DASAR TEORI
A. pengertian Islam wasatiyah
Wasatiyah secara etimologi memiliki dua pengertian. Pertama,
sebagai kata benda (ism) dengan pola zarf yang lebih bersifat konkret,
yaitu sebagai perantara atau penghubung antara dua hal atau dua konkret
atau antara dua sisi yang bersebrangan. kedua, lebih bersifat abstrak
yang berarti terbaik, adil, pilihan dan utama. Secara istilah kata
wasatiyah memiliki dua makna yang berkaitan, yaitu selalu
menghindarkn perilaku atau pengungkapan hal hal yang bersifat ekstrem
dan berkecendrungan ke arah dimensi atau jalan tengah dalam
memberikan solusi.
Menurut Syekh Yusuf Al-qardhawi, wasatiyah adalah salah satu
karakteristik Islam yang tidak dimiliki oleh ideologi ideologi lain.
Sebagai mana di sebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah/2:143
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wasathiyah berasal dari akar kata “wasatha”. Dalam
bahasa yang umum digunakan dalam keseharian,
wasathiyah seringkali diterjemahkan dengan istilah
moderat atau bersikap netral dalam segala hal.
Islam Wasathiyah memiliki 10 prinsip antara lain
adalah : Tawassut, Tawazun, I’tidal Tasamunah dll . Jika
kita bisa mengamalkan islam wasathiyah ini maka kita
akan mendapatkan banyak manfaat salah satunya adalah
memiliki rasa tolerenasi, mampu bersikap adil dan mampu
menghargai orang lain yang ada di sekitar kita.
B. Saran
Demikian makalah yang telah kami sampaikan. Kami
berharap makalah ini dapat menambah wawasan,
memberikan manfaat bagi para pembaca dan juga
dapat menambah pengetahuan tentang Islam Wasathiyah.
DAFTAR PUSTAKA
https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Annur/article/view/2062
https://mui.or.id/bimbingan-syariah/paradigma-islam/28522/apa-yang-
dimaksud-islam-wasathiyah-2/
https://www.republika.co.id/berita/pzcfn8282/akar-sejarah-islam-
wasathiyah6
Shalihan, Modernitas Postmodernitas Agama. 2008. Semarang:
Wlisongo Press. Hlm 53
Siti Waridah Qt, J. Sukardi. 2003. Sosiologi I Kelas II SMU Kurkulum
1994. Jakarta: Bumi Aksara.