Anda di halaman 1dari 3

6 Contoh Karangan Deskripsi dan Penjelasannya Terbaik

Bahasa Indonesiaku - Contoh karangan deskripsi dan penjelasannya – Sebelum kita menulis
karangan deskripsi, ada baiknya jika kita mengerti terlebih dahulu masin-maisng katanya.
Karangan adalah karya tulis hasil dari suatu kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan
dan menyampaikan melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dapat dipahami. Deskripsi adalah
karangan yang berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan, sehingga pembaca dapat
seolah-olah melihat, merasakan, atau mendengarkan hal tersebut secara langsung. Jadi, karangan
deskripsi adalah tulisan yang berisi suatu gambaran dari hasil suatu kegiatan seseorang untuk
menyampaikan gagasan agar pembaca dapat seolah-olah merasakan, melihat, atau
mendengarkannya.

Ada empat jenis karangan yang sering dibuat oleh seseorang, yaitu karangan narasi, deskripsi,
dan eksposisi. Untuk kesempatan ini akan khusus membahas tentang contoh karangan deskripsi
dan penjelasannya. Karangan deskripsi memiliki empat ciri yang harus diperhatikan yaitu
memberikan gambaran tentang suatu benda, tempat, peristiwa, atau suasana, penggambaran
dilakukan dengan melibatkan panca indra, mempunyai tujuan seolah-olah orang lain/ pembaca
dapat merasakan, mendengar, dan melihat apa yang dideskripsikan oleh pemnulis, dan
memberikan penjelasan mengenai objek yang dideskripsikan (warna, ukuran, sifat, dll).

Baca juga artikel terkait berikut ini:

1. Contoh paragraf esai tentang pendidikan terbaru


2. contoh karangan persuasi dan pengertian lengkapnya
3. contoh karangan argumentasi dan penjelasan lengkapnya
4. Contoh karangan deskripsi singkat tentang sekolah terbaru
5. Contoh paragraf deskripsi objektif dan subjektif TERBARU
6. Contoh karangan deskripsi tentang lingkungan hidup terbaru

Karangan deskripsi memiliki tiga struktur teks yang digunakan untuk menyusunnya yaitu
identifikasi, klasifikasi/ definisi, dan deskripsi bagian. Selain itu, karangan deskripsi dibagi
menjadi enam jenis deskripsi yaitu, tempat, orang, binatang, objek/ benda, peristiwa, dan suasana
(waktu atau hati). Berikut contoh karangan deskripsi lengkap:
Contoh Karangan Deskripsi dan Penjelasannya
1. Deskripsi tempat
Deskripsi tempat atau lingkungan ini memiliki beberapa kosakata, yaitu lokasi (dialiri sungai,
dekat stasiun, tepi sungai, dekat terminal), keberadaan (disana terdapat dan berdiri sejak), ciri-
ciri khusus (udara, letak daerah strategis, tinggi/ rendah), dan posisi (sebelah kanan/ kiri, dekat
dengan, dan beberapa meter dari).
Contoh karangan deskripsi tempat (Pantai Parangtritis):

Pemandanan Pantai Parangtritis Yogyakarta sangat mempersona. Sebelah kiri pantai terlihat
tebing yang sangat tinggi, sedangkan sebelah kanan kita bisa melihat ada batu karang besar. Batu
karang besar itu seolah-olah siap menjaga wisatawan dari gempuran ombak yang datang setiap
waktu. Deburan ombak terlihat sangat indah, suaranya, bahkan ketika air laut menyapu pasir
dipinggir pantai. Warna kecoklatan pasirnya terlihat sangat jelas ketika terkena terik matahari.
Banyak wisatawan yang datang ke pantai Parangtritis. Selain itu, wisatawan yang datang dapat
merasakan kesejukan udaranya dengan menaiki kuda yang siap untuk disewakan. Sepanjang
pantai juga terdapat banyak pondok-pondok santap yang menyiapkan berbagai macam hidangan
siap saji maupun pesanan.

2. Dekripsi orang
Dalam menulis deskripsi orang ada beberapa kosa kata yang dapat digunakan agar memudahkan
kita dalam membuatnya. Kosa kata dalam deskripsi orang adalah bentuk wajah (ciri-ciri wajah),
bentuk rambut, bentuk tubuh, warna pakaian, watak, kebiasaan, dan tingi badan.
Contoh karangan deskripsi orang :
Wanita itu duduk sendirian di taman kota. Dengan wajah kusam, dia seakan kebingungan.
Rambut yang panjang terurai membuat wajahnya hanya sedikit terlihat. Kulit sawo matangnya
terlihat eksotik saat terkena sinar matahari. Sudah hampir satu jam dia duduk sendirian di sana.
Dari samping terlihat hidungnya sedikit mancung, perkiraan tingginya tak lebih dari 160cm. Dia
memakai seragam sekolah SMA. Dia masih memakai tas dan sepatu. Dia lebih tepat seperti
seseorang yang sedang membolos sekolah. Sesekali dia terlihat meneteskan air mata. Tangannya
gemetar dan sesekali mengusap air matanya. Orang lain yang melihatnya pasti akan berpikiran
bahwa dia wanita yang sedang dalam masalah dan cengeng.

3. Deskripsi binatang/ tumbuhan


Deskripsi binatang/ tumbuhan memiliki beberapa kosa kata yang perlu diperhatikan dalam
penulisannya, yaitu jenis, ukuran, tempat hidup, jumlah anggota badan, ciri daun/ bunga/ buah/
akar, penampakan fisik, dan warna bulu.
Contoh karangan deskripsi binatang, hewan, atau tumbuhan :

Andi begitu senang saat ibunya membelikannya seekor anak kucing. Andi mulai mengamati
kucing barunya yang masih di dalam kandang. Bulunya yang lembut berwarna dominan hitam.
Kucing itu seperti memakai kaos kaki, karna di keempat kakinya berwarna putih. Bola matanya
berwarna agak kehijauan sangat indah. Pancaran matanya seakan-akan mengajak kita untuk
bermain bersama. Telinganya yang kecil semakin terlihat lucu ketika bergerak-gerak. Ekornya
yang belum panjang sesekali dikibas-kibaskan seakan memberi isyarat untuk mengajak bermain.

4. Deskripsi objek/ benda


Dalam penulisan deskripsi objek/ benda ada beberapa suku kata yang perlu diperhatikan yaitu
ukuran (luas, tinggi, panjang, lebar, dalam, berat, dan isi), bentuk, warna, tekstur, pola, dan
dekorasi, motif, bahan, posisi bagian tertentu, dan nilai, mutu, dan keguanaan.
Contoh deskripsi objek atau benda:

Aku senang sekali ketika di hari ulang tahunku, ibu membelikanku sebuah replika robot
bumblebee. Tinggi robot itu kira-kira 30cm. Bentuknya sangat mirip dengan aslinya. Warna
kuning mendominasi robot itu. Warna catnya yang mengkilat membuat robot itu seolah-oleh
nyata. Catnya juga sangat halus jadi saat menyentuhkan membuatku tak ingin menyakitinya.
Detail robot juga sangat terlihat jelas dari tiap lekuk badan robot.

5. Deskripsi kejadian/ peristiwa


Dalam penulisan deskripsi kejadian atau peristiwa ada beberapa kosa kata yang digunakan, yaitu
kata hubung waktu (setelah, sebelum, dan pada saat), kata hubung sebab-akibat, dan kata hubung
kontras (meskipun, sebaliknya).
Contoh deskripsi kejadian :

Sebelum gempa yang terjadi di Yogyakarta pada tahun 2006 itu, terjadi letusan gunung berapi
sebanyak 10 kali. Namun, ternyata gempa tersebut bukan berasal dari letusan gunung merapi,
melainkan berpusat di laut selatan pantai Parangtritis. Gempa tersebut disebabkan oleh
lempengan bumi dasar laut yang mulanya renggang mulai menyatu. Meskipun demikian, gempa
yang berpusat di laut tidak menyebabkan terjadinya stunami.

6. Deskripsi suasana hati


Dalam penulisan deskripsi suasana hati ada satu kosa kata yang perlu diperhatikan yaitu
menggunakan pilihan kata dan kejujuran.
Contoh :

Rani sangat kecewa ketika melihat nilai rapotnya yang memiliki warna merah. Dia menangis dan
melambiaskan kekecewaannya dengan berteriak-teriak di dalam kamarnya. Dia kesal, sedih, juga
kecewa karena terlalu banyak bermain dia sampai lupa kewajiban utamanya adalah belajar. Rani
juga bingung bagaimana dia menjelaskan hasil rapot itu kepada orangtuanya. Dia takut ayahnya
akan memarahinya dan mengurangi uang jajannya. Karena takut rani mondar-mandir di dalam
kamar dan mengunci pintunya. Rani sadar betul itu kesalahannya, jadi beberapa saat kemudian
dia berpikir untuk berterusterang pada kedua orangtuanya.

Anda mungkin juga menyukai