SAP Rematik
SAP Rematik
REMATIK
DISUSUN OLEH:
Topik : Rematik
Sub Topik : Penangan Pada rematik
Hari/Tanggal : Minggu, 27 Mei 2018
Waktu / Jam : 30 Menit
Tempat : Dusun Ngrangin RT 15 RW 04
Peserta : Keluarga Tn. Sodikhin
Penyuluh : Gusti Ayu Putu Inten L
A. Tujuan Intruksional
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit
diharapkan mahasiswa dapat memahami tentang penyakit Reumatik
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan tentang pengertian Reumatik
b. Memahami tentang penyebab dari Reumatik
c. Memahami tanda dan gejala dari Reumatik
d. Memahami tentang pencegahan dari Reumatik
e. Memahami tentang pengobatan dari Reumatik
C. Metode
1. Ceramah dan Diskusi
2. Tanya jawab
D. Media
1. Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan
F. Evaluasi :
1. Struktural
a. Peserta hadir di tempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan Penyuluhan dilakukan di rumah Tn. Sodikin RT 15
RW 04
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan 1 hari
sebelumnya (Satuan Acara Penyuluhan)
d. Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum
penyuluhan selesai
2. Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan, serta peserta yang
terlibat aktif dalam penyuluhan 50% dari yang hadir
3. Hasil
Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh
penyuluh yaitu sesuai dengan tujuan khusus peserta dapat menyebutkan:
a. Pengertian Rematik
b. Penyebab Rematik
c. Tanda dan gejala Rematik
d. Diet Rematik
e. Penanganan pada Rematik
MATERI PENYULUHAN REUMATIK
1. Definisi
Reumatik bukan merupakan suatu penyakit, tapi merupakan suatu sindrom.
Dan golongan penyakit yang menampilkan perwujudan sindroma reumatik
cukup banyak namun semuanya menunjukkan adanya persamaan ciri.
Menurut kesepakatan para ahli di bidang rematologi, reumatik dapat
terungkap sebagai keluhan dan/atau tanda. Dari kesepakatan, dinyatakan ada
tiga keluhan utama pada sistem muskuloskeletal yaitu: nyeri, kekakuan (rasa
kaku) dan kelemahan, serta adanya tiga tanda utama yaitu: pembengkakan
sendi., kelemahan otot, dangangguan gerak. (Soenarto, 1982)
Reumatik dapat terjadi pada semua umur dari kanak – kanak sampai
usia lanjut, atau sebagai kelanjutan sebelum usia lanjut. Dan gangguan
reumatik akan meningkat dengan meningkatnya umur. (Felson, 1993,
Soenarto dan Wardoyo).
lebih dari 150 jenis rematik diantaranya adalah Artritis reumatoid dan
Osteoartritis.
Artritis Reumatoid merupakan radang yang umumnya menyerang pada
sendi sendi tangan dan kaki,yang semakin lama semakin bertambah
berat sakitnya.
Osteoartritis yaitu peradangan pada sendi yang disebabkan rapuhnya
kapsul sendi,sehingga merusak lapisan tulang rawan yang menutup
permukaan ujung ujung tulang.
Umumnya menyerang sendi sendi penopang tubuh seperti lutut
pinggul,tulang belakang.Osteoartritis umumnya menyerang usia
lanjut.Pada sebagian penderita tidak sampai parah.
2. Penyebab
a. Atritis rheumatoid
Dapat berasal dari faktor genetik atau faktor resiko lingkungan tertentu
yang dapat menybabkan kekacauan daya tahan tubuh atau gangguan
autoimun.
b. Osteoartritis
Degenerasi atau ausnya kartilago ( jaringan elastis) yang seharusnya
melingkari ujung ujung tulang tulang pada persendian.
3. Faktor resiko
Faktor resiko itu antara lain pertambahan usia. Pada mereka yang sudah
berusia lanjut, lapisan pelindung persendian mulai menipis dan cairan tulang
mulai mengental, menyebabkan tubuh menjadi kaku dan sakit saat
digerakkan.
Mutu tulang rawan dan kelebihan berat badan Tulang rawan yang bagus akan
lebih tahan terhadap kondisi aus. Ibarat ban mobil kalau kualitasnya bagus
maka persendian tidak mudah aus walau dipakai lama.
Pada faktor kedua, berat badan yang berlebih akan memberi beban pada
jaringan tulang rawan di sendi lutut. Ia menganalogikan ban truk yang sering
dipakai mengangkut beban berat lebih mudah aus daripada ban yang jarang
mengangkut beban.
1. Osteoartitis
2. Artritus rematoid