WOC DHF

Predisposisi kondisi Pencetus kondisi lingkungan (daerah Vektor: nyamuk pembawa

geografis daerah tropis di terbuka dengan penampungan air dan virus (dengue)
Pasifik dan Asia tumbuhan)

Aedes aegypti pembawa virus dengue (8-12) hari

penggandaan virus dalam kelenjar liur nyamuk
Nyamuk menggigit (porta of entry)
nya adalah kulit
Virus dengue masuk dalam peredaran
darah (masa inkubasi 3-14 hari)

Replikasi virus dalam sel- virus berkembang dalam darah

sel monosit makrofag dengan cepat

Respon sistem kekebalan tubuh Terjadi peningkatan leukosit

Masuk ke hati Masuk ke limpa Masuk ke sumsum Kompleks antibody virus
tulang Reaksi antigen-antibody Terjadi proses fagosit oleh
hepatomegali Virus-virus Pembentukan
Terjadi proses inflamasi limfosit
menyerang sel- Gangguan anafilatoksin
Perut terasa penuh
sel parenkim produksi SDP Pelepasan mediator kimia Gatal pada kulit Pelepasan pirogen dan endogen
Tidak nafsu makan hati dan limpa (Histamine dan bradikinin
leukopenia Reaksi inflamasi
Nutrisi berkurang MK: Gangguan
Destruksi sel-sel Permeabilitas
) kapiler
rasa nyaman Memicu produksi prostaglandin E2
HCL meningkat secara langsung MK: Risiko
Hipovolemia Kebocoran plasma SDM dan cairan di hypothalamus anterior
Mual dan muntah dan infeksi SDM, Infeksi keluar kapiler masuk Cairan merembes Pusat termoregulasi suhu
Platelet berkurang Renjatan hipovolemia peningkatan Ht
ke ruang intertisium ke pleura terganggu
MK: Perubahan trombositopenia Kehilangan cairan procoagulant
MK: Risiko Syok Kongesti di bawah kulit Effuse pleura Nilai ambang temperature
nutrisi kurang Perdarahan intravaskuler
Hipovolemia CO Penurunan
dari kebutuhan mudah terjadi petekie demam
Hipotensi ekspansi paru
tubuh Perubahan penampilan
MK: Kekurangan Supply O2 Dispnea, RR > normal MK: Hipertermi
MK: Risiko
Tubuh melemah volume cairan menurun MK: Penurunan
perdarahan MK: Gangguan
curah jantung MK: Ketidakefektifan pola napas
citra tubuh
 Pergerakan berkurang Kelemahan/fatigue Distribusi O2 dalam
sel berkurang
ADL dibantu sepenuhnya
konstipasi Metabolisme
oleh orang lain MK: Intoleransi paru perifer
anaerob
aktivitas
hipoksia Sianosis
MK: Hambatan MK: Gangguan Penimbunan
CRT > 3 detik
mobilitas fisik pola eliminasi asam laktat
MK: kerusakan
pertukaran gas Menimbulkan stimulus yang
diterima oleh reseptor nyeri

Dihantar dan diproses

MK: Ketidakefektifan perfusi
ke SSP di thalamus dari
jaringan periferperifer
korteks otak

Impuls dikembalikan
ke perifer dalam
persepsi nyeri

MK: Nyeri akut