PENDAHULUAN
berbahasa memiliki dua unsur yaitu unsur logika dan unsur linguistik. Unsur
logika terdiri dari isi, bahan materi sedangkan unsur linguistik terdiri dari
menulis.
unsur diluar bahasa itu sendiri yang akan dijadikan karangan. Bagi
disampaikan mulai dari jenjang sekolah dasar, namun masih banyak dari
tulisan siswa yang masih belum baik. Pelajaran menulis harus ditingkatkan
terutama dalam hal praktik. Dengan menulis melatih siswa lebih kreatif dan
sekolah.
bertujuan menceritakan suatu kejadian yang tidak biasa, lucu, berisi kritikan
biasanya mengenai orang penting. Teks anekdot menjadi salah satu teks yang
wajib dipelajari. Hanya saja teks anekdot baru dikenalkan pada jenjang
SMA/MA/SMK.
memadai. Hal ini terlihat dari tulisan yang dihasilkan siswa. Teks anekdot
yang dihasilkan siswa di SMK Negeri 1 Teweh Timur masih begitu sederhana.
Dari segi isi siswa belum mampu mengembangkan ide-ide dalam menulis teks
anekdot, begitu juga halnya dengan struktur dan kebahasaan. Maka dari itu
hasil tulisan siswa perlu ditingkatkan. Dalam hal ini guru dalam memberikan
jumlah siswa yang berhasil mencapai dan melampaui KKM kurang dari
≥80%. Maka dari itu guru perlu mencari upaya yang dapat membuat siswa
masalah atau fenomena yang sedang diamati (Benny Pribadi (2011 : 81).
adalah,
kesulitan yang dialami siswa dalam menulis teks anekdot. Dari segi isi siswa
siswa menulis teks aneksdot dilakukan melalui PTK dimana peneliti memilih
lain,
a. Manfaat teoretis
Penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan teori pembelajaran
b. Manfaat praktis
a) Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bahwa guru itu
b) Bagi Siswa
c) Bagi Sekolah