Anda di halaman 1dari 24

Kegiatan Kuliah 8.

Media Proyeksi (OHP, OHT)

KEGIATAN KULIAH 8.

MEDIA PROYEKSI (OHP, OHT)

A. Tujuan Kegiatan Perkuliahan


Kegiatan perkuliahan ke delapan ini mengharapkan mahasiswa
mampu menguasai materi: media proyeksi OHP/OHT, jenis-jenis
media OHP, karakteristik media OHP, kelebihan dan kelemahan
media transparensi (OHT), teknik pembuatan media transparansi,
teknik penyajikan transparansi OHP. Serta mahasiswa dapat
menyelasaikan tes formatif dan lembaran kerja untuk melihat
seberapa jauh mahasiswa di dalam memahami dan menguasai materi
modul.

B. Uraian Materi
1. Media Proyeksi OHP/OHT
Media transparansi terdiri dari perangkat keras (OHP) dan
perangkat lunak (OHT). Untuk mengenal lebih jauh, masing-masing
perangkat dijelaskan secara singkat sebagai berikut.
a. Overhead Proyektor (OHP)
Overhead projector (OHP) merupakan jenis perangkat
keras (hardware) yang sederhana, terdiri atas sebuah kotak yang
bagian atasnya sebagai landasan yang luas untuk meletakkan
transparansi yang memuat materi pengajaran. Overhead
projector dapat menghasilkan cahaya yang amat terang dari
lampu proyektor yang diproyeksikan ke layar OHP. Overhead
projector berfungsi untuk memproyeksikan (menyajikan)
transparansi.

291
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

Gambar 1. OHP (Overhead Proyektor)

b. Overhead Transparancy (OHT)


OHT sering disebut transparancy film atau transparansi.
Terbuat dari bahan plastik tembus cahaya sehingga visual dapat
diproyeksikan. Lembaran plastik biasanya berukuran 26,5 x 21
cm. Ada beberapa kualitas plastik yang bisa digunakan, mulai
dari yang mahal dan bermerk khusus hingga yang paling murah,
bahkan bisa saja menggunakan plastik seperti yang dipakai
untuk taplak meja. Di atas transparansi itu, guru bisa
menyiapkan tulisan jauh sebelum penyajian atau bisa langsung
menulis sambil mengajar.

Gambar 2. Overhead Transparancy (OHT)

292
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

2. Jenis-jenis Media OHP


Overhead projector ada 2 macam, yaitu :
a. OHP Type Standard (Standar Lecture Haal Type)
Pada OHP model ini lampu replektor dan kipas pendingin
ditempatkan dalam kotak bagian bawah. Hal ini yang
menyebabkan bentuk dan ukurannya menjadi besar dan
mengurangi kepraktisannya. Kepala proyektor adalah suatu
bagian yang berisi lensa – lensa objektif dan kaca pemantul
untuk mengarahkan sinar ke arah layar. Kelebihan OHP jenis ini
adalah lebih tahan untuk nyala lebih lama, karena udara panas
akibat nyala lampu dapat dihembuskan keluar oleh kipas angin.

Gambar 3. Standar Lecture Haal Type

b. OHP Type Portable ( Ringan, Mudah Dibawa)


Bentuk OHP jenis ini lebih camping dan bersifat portable.
Pada OHP jenis ini, lampu proyektor dipasang menjadi satu
dengan lensa. Tipe ini tidak dilengkapi dengan kipas pendingin,
jadi, tidak diperlukan lagi bagian kotak besar seperti pada jenis
OHP tipe standar. Oleh karena itu OHP jenis ini dapat dibawa
kemana - mana. Namun, jenis OHP ini mudah panas sehingga
jika terlalu lama dinyalakan lampunya mudah putus.

293
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

Gambar 2. OHP Type Portable

3. Karakteristik Media OHP


Media Proyeksi; OHP dan LCD – OHP termasuk media
proyeksi yang memerlukan bahan transparan untuk diproyeksikan,
dan memerlukan perangkat untuk memproyeksikan media
pengajaran transparan, yang disebut Overhead Projektor. Dalam
menggunakan OHP guru dapat melakukan teknik-teknik seperti
berikut ini:
a. Guru dapat menulis langsung di atas lembaran transparansi

yang kosong sewaktu menerangkan materi pelajaran.


b. Dalam menerangkan materi yang disajikan guru dapat
menunjukkan dengan menggunakan petunjuk seperti pensil atau
barang lainnya.
c. Proyektor dapat dimatikan lampunya kalau sekiranya guru

menerangkan materi secara verbal.


d. Guru dapat menerangkan materi pelajaran secara bertahap

dengan jalan menutup bagian yang belum diterangkan.

Ada 3 jenis bahan yang dapat digunakan sebagai OHT, yaitu :


2. Write on film (plastik transparansi), yaitu jenis transparansi yang
dapat ditulisi atau digambari secara langsung dengan
menggunakan spidol.

294
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

3. PPC transparency film (PPC= Plain Paper Copier), yaitu jenis


transparansi yang dapat diberi tulisan atau gambar dengan
menggunakan mesin photocopy.
4. Infrared transparency film, yaitu jenis transparansi yang dapat
diberi tulisan atau gambar dengan menggunakan mesin
thermofax. OHP (Overhead Projector) adalah media yang
digunakan untuk memproyeksikan program-program
transparansi pada sebuah layar.

4. Kelebihan dan Kelemahan Media Transparensi (OHT)


Berbagai objek atau pesan yang dituliskan atau digambarkan
pada tranparensi bisa diproyeksikan lewat OHP, misalnya diagram,
peta, grafik, batasan, dan sebagainya.
Media tranparensi mempunyai beberapa kelebihan dan
kelemahan sebagai media pendidikan, antara lain:
Kelebihan:

1. Gambar yang diproyeksikan lebih jelas jika dibandingkan dengan


digambar dipapan. Ruangan tak perlu digelapkan, sehingga siswa
dapat melihatnya sampil mencatat
2. Guru sambil mengajar dapat berhadapan dengan siswa
3. Benda-benda kecil dapat diproyeksikan hanya dengan
meletakkannya diatas OHP, walaupun hasilnya berupa bayang-
bayang.
4. Memungkinkan penyajian diskriminasi warna dan menarik minat-
minat siswa.
5. Tak memerlukan tenaga bantuan operator dalam menggunakan
OHP karena mudah dioperasikan.
6. Lebih sehat daripada papan tulis, praktis dapat digunakan untuk
semua kelas ruangan.

295
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

7. Mempunyai variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak


membosankan, terutama untuk proses yang kompleks dan
bertahap.
8. Menghemat tenaga dan waktu karena dapat dipakai berulang-
berulang.
9. Sepenuhnya dibawah kontrol guru, dapat dipakai sebagai petunjuk
sistematika penyajian guru, dan apabila menggunakan bingkai,
catatan-catatan tambahan untuk mengingatkan si guru dapat
dibuat diatasnya dan
10. Dapat menstimulasi efek gerak yang sederhana dan warna-warna
pada proyeksinya dengan menambahkan alat penyajian tertentu.

Kelemahan:

1. Transparensi memerlukan peralatan khusus untuk


memproyeksikannya (OHP), sedang OHP itu sendiri kadang-
kadang sulit dicari suku cadangnya ditempat-tempat tertentu.
2. Memerlukan waktu, usaha, dan persiapan yang baik, lebih-lebih
kalau menggunakan teknik penyajian yang kompleks.
3. Oleh karena tranparensi-tranparensi itu lepas maka menuntut cara
kerja yang sistematis dalam penyajiannya.
4. Kalau kurang dikuasai teknik pemanfaatannya serta potensinya ada
kecenderungan OHP dipakai sebagai pengganti papan tulis dan
siswa cenderung bersikap pasif.

5. Teknik Pembuatan Media Transparansi


Ada dua cara yang dapat Anda lakukan untuk menghasilkan
transparansi, yaitu:
a. Dengan cara mengambil dari bahan cetak dengan teknik
tertentu, antara lain:

296
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

1) Mencetak dengan bantuan komputer, baik dengan full color


(berwarna) maupun mono colour (hitam). Hal ini bisa
menggunakan plotter maupun laser ink jet printer
2) Membuat gambar/tulisan dalam selembar kertas atau
mengambil dari buku, lalu difotocopy dalam plastik
transparansi khusus
3) Melalui proses fotografi yang dicetak dalam film transparansi.,
dan masih ada cara-cara lain
b. Membuat sendiri secara manual
Cara ini dapat dilakukan sendiri oleh guru dengan cepat,
sederhana dan murah. Secara singkat , teknik pembuatannya
dijelaskan sebagai berikut :
1) Siapkan bahan dan peralatan yang diperlukan, yaitu: plastik
transparansi (sesuai kualitas yang dikehendaki), OHT pen
(marker pen) atau spidol pemanen, minyak penghapus
(eceton), kapas dan alat bantu tulis lain yang diperlukan. Bila
diperlukan sediakan pula bingkai OHT.
2) Siapkan draft yang akan ditrasparansikan dengan pensil pada
kertas, lalu dijiplak ke dalam transparansi. Sesuaikan
ketentuan ukurannya dengan bidang proyeksi.

OHT dapat dibuat dalam beberapa bentuk dan teknik sajian,


misalnya: bentuk tunggal, tumpang tindih (overlay), bentuk
ibuka-tutup (masking), bentuk yang diberikan lapisan transparansi
berwarna.
Selain itu, dalam membuat rancangan visual dalam
transparansi, perlu juga diperhatikan perhatikan beberapa tips
berikut.
a. Gunakan huruf dengan ukuran minimal 0,6 cm. Jika Anda
mengunakan huruf yang lebih kecil dari itu, maka hasil tayangan
akan sulit terbaca oleh siswa yang duduk di belakang

297
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

b. Luas bidang transparansi yang ditulisi jangan melebihi ukuran


18x22 cm. Jika melebihi, maka akan ada sebagian tulisan yang
tidak tampak dalam tayangan
c. Sebaiknya dalam satu lembar transparansi tidak lebih dari enam
baris tulisan. Setiap baris maksimal berisi enam kata. Jika lebih
dari itu, transparansi akan terlihat terlalu "ramai"
d. Dalam satu lembar transparansi usahakan hanya berisi satu
topik permasalahan. Setiap transparansi agar diberi judul. Jika
satu lembar transparansi belum cukup untuk menuangkan satu
topik tertentu, bisa disambung pada transparansi yang lain
dengan diberi judul yang sama
e. Bila transparansi diberi bingkai, maka pada ruang bingkai dapat
diberi catatan kecil yang dianggap perlu
f. Lembar transparansi sebaiknya tidak hanya berisi tulisan, tetapi
dikombinasikan dengan gambar, bagan, grafik, foto, skema atau
simbol-simbol visual lain, agar lebih menarik dan tidak
membosankan. Tulisan dan gambar diusahakan
proporsional/seimbang
g. Agar tayangan lebih menarik, gunakan variasi warna dan bentuk
huruf. Namun pemakaian wama jangan berlebihan, maksimal
empat warna agar tidak terlalu ramai.

6. Teknik Penyajikan Transparansi OHP


Untuk dapat menyajikan media transparansi dengan baik,
ada baiknya Anda perhatikan saran-saran berikut:
a. Susunlah semua transparan yang akan Anda sajikan dengan
rapi. Untuk memudahkan urutan sajian, sebaiknya setiap lembar
transparan diberi nomor urut, mulai transparan pertama sampai
terakhir berdasarkan urutan sajian
b. Letakkan transparan terlebih dahulu di atas OHP dengan baik,
kemudian baru nyalakan lampunya

298
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

c. Periksa arah cahaya, apakah posisi tayangan sudah tepat pada


layar. Arah tayang yang tidak tepat akan membentuk efek
keystone (menyempit pada salah satu sisinya). Jika mungkin,
posisi layar bagian atas dibuat agak ke depan
d. Aturlah letak posisi transparansi dan ketepatan fokusnya
sehingga memperoleh hasil visual yang baik
e. Penerangan dalam ruangan tetap seperti biasa (kecuali jika ada
cahaya kuat yang masuk ke ruang, maka lampu di dekat layar
bisa dimatikan)
f. Gambar/tulisan yang tertayang pada layar harus dapat terlihat
dengan mudah oleh seluruh siswa. Siswa harus dapat melihat
dengan bebas tanpa terhalang oleh guru atau siswa lain
g. Selama penyajian, tetaplah menghadap ke arah siswa. Hindari
membaca tulisan pada layar (kecuali ketika mengontrol
ketepatan fokus dan posisi tayangan)
h. Jangan menunjuk-nunjuk tulisan/gambar yang ada di layar, tetapi
tunjuklah tulisan/gambar pada transparan di OHP
i. Tunjukkan bagian materi yang sedang Anda bicarakan.
Sebaiknya tidak menunjuk tulisan dengan menggunakan jari
tetapi gunakan alat tunjuk, misalnya pensil yang runcing
j. Jika dianggap perlu, tutuplah sebagian permukaan transparan
menggunakan kertas, kemudian dibuka berangsur-angsur sesuai
materi yang dijelaskan. Hal ini dimaksudkan untuk membantu
mengarahkan perhatian siswa pada pokok pembicaraan atau
untuk memancing rasa keingintahuan (penasaran) siswa
terhadap bagian tulisan yang masih tertutup. Sebagai variasi,
Anda juga bisa menggunakan trasparansi bentuk overlay,
masking atau billboarding
k. Bila diperlukan, Anda bisa menulis pada transparans untuk
memperjelas sajian, atau menambahkan penjelasan yang baru
saja Anda ingat. Sebaiknya tambahan penjelasan tersebut ditulis

299
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

pada lembar plastik kosong yang ditumpangkan di atas


tranparans yang sedang disajikan. Dengan demikian transparan
aslinya tidak tercoret-coret sehingga masih dapat digunakan lagi
pada kesempatan lain
l. Segera matikan OHP jika tayangan tidak diperlukan lagi. Hal ini
untuk menghindari OHP yang terIalu panas yang dapat merusak
lampu. Harap diperhatikan bahwa kerusakan OHP yang paling
sering terjadi adalah putus lampunya. Lebih-lebih untuk tipe OHP
yang tidak menggunakan kipas pendingin.
m. Simpanlah lembar-lembar transparans ke dalam map. Setiap
lembar sebaiknya dilapisi selembar kertas untuk memisahkan
dengan lembar lainnya agar tulisan tidak cepat rusak dan tidak
lengket ketika diambil. Pemberian kertas pemisah, juga
dimaksudkan agar transparan mudah terbaca pada saat
dipilih-pilih sebelum penayangan.

C. Rangkuman
Media transparansi terdiri dari perangkat keras (OHP) dan
perangkat lunak (OHT). Untuk mengenal lebih jauh, masing-masing
perangkat dijelaskan secara singkat sebagai berikut.
Dalam kelompok peralatan proyeksi, OHP merupakan
peralatan yang paling sederhana. Peralatan OHP hanya
menggunakan sistem optik (lensa-lensa) dan elektronik (kipas
pendingin dan lampu proyektor). Ada beberapa model atau bentuk
OHP, tetapi pada dasarnya memiliki prinsip kerja yang sama.
Perbedaannya adalah beberapa fasilitas tambahan dan variasinya.
Bentuk OHP yang biasa dipakai di sekolah pada umumnya terdiri atas
lampu, reflektor dan kipas pendingin ditempatkan dalam kotak bagian
bawah. Hal ini menyebabkan bentuk dan ukurannya menjadi besar,
sehingga mengurangi kepraktisannya. Namun bentuk OHP yang
demikian memiliki kelebihan yaitu lebih tahan untuk dinyalakan lebih

300
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

lama, karena udara panas akibat nyala lampu dapat dihembuskan ke


luar oleh kipas pendingin. Ada jenis OHP lain yang dirancang agar
lebih praktis dan mudah di bawa kemana-mana. Bentuk OHP ini lebih
ramping dan bersifat portable.
OHT sering disebut transparancy film atau transparansi.
Terbuat dari bahan plastik tembus cahaya sehingga visual dapat
diproyeksikan. Lembaran plastik biasanya berukuran 26,5 x 21 cm.
Ada beberapa kualitas plastik yang bisa digunakan, mulai dari yang
mahal dan bermerk khusus hingga yang paling murah, bahkan bisa
saja menggunakan plastik seperti yang dipakai untuk taplak meja. Di
atas transparansi itu, guru bisa menyiapkan tulisan jauh sebelum
penyajian atau bisa langsung menulis sambil mengajar.
Overhead projector ada 2 macam, yaitu :

1. OHP Type Standard (Standar Lecture Haal Type)


Pada OHP model ini lampu replektor dan kipas pendingin
ditempatkan dalam kotak bagian bawah. Hal ini yang menyebabkan
bentuk dan ukurannya menjadi besar dan mengurangi
kepraktisannya. Kepala proyektor adalah suatu bagian yang berisi
lensa – lensa objektif dan kaca pemantul untuk mengarahkan sinar
ke arah layar. Kelebihan OHP jenis ini adalah lebih tahan untuk
nyala lebih lama, karena udara panas akibat nyala lampu dapat
dihembuskan keluar oleh kipas angin.

2. OHP Type Portable ( Ringan, Mudah Dibawa)


Bentuk OHP jenis ini lebih camping dan bersifat portable.
Pada OHP jenis ini, lampu proyektor dipasang menjadi satu
dengan lensa. Tipe ini tidak dilengkapi dengan kipas pendingin,
jadi, tidak diperlukan lagi bagian kotak besar seperti pada jenis
OHP tipe standar. Oleh karena itu OHP jenis ini dapat dibawa

301
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

kemana - mana. Namun, jenis OHP ini mudah panas sehingga jika
terlalu lama dinyalakan lampunya mudah putus.
Berbagai objek atau pesan yang dituliskan atau digambarkan
pada tranparensi bisa diproyeksikan lewat OHP, misalnya diagram,
peta, grafik, batasan, dan sebagainya.
Media tranparensi mempunyai beberapa kelebihan dan
kelemahan sebagai media pendidikan, antara lain:
Kelebihan:

1. Gambar yang diproyeksikan lebih jelas jika dibandingkan dengan


digambar dipapan. Ruangan tak perlu digelapkan, sehingga
siswa dapat melihatnya sampil mencatat

2. Guru sambil mengajar dapat berhadapan dengan siswa

3. Benda-benda kecil dapat diproyeksikan hanya dengan


meletakkannya diatas OHP, walaupun hasilnya berupa bayang-
bayang.

4. Memungkinkan penyajian diskriminasi warna dan menarik minat-


minat siswa.

5. Tak memerlukan tenaga bantuan operator dalam menggunakan


OHP karena mudah dioperasikan.

6. Lebih sehat daripada papan tulis, praktis dapat digunakan untuk


semua kelas ruangan.

7. Mempunyai variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak


membosankan, terutama untuk proses yang kompleks dan
bertahap.

8. Menghemat tenaga dan waktu karena dapat dipakai berulang-


berulang.

9. Sepenuhnya dibawah kontrol guru, dapat dipakai sebagai


petunjuk sistematika penyajian guru, dan apabila menggunakan

302
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

bingkai, catatan-catatan tambahan untuk mengingatkan si guru


dapat dibuat diatasnya dan

10. Dapat menstimulasi efek gerak yang sederhana dan warna-


warna pada proyeksinya dengan menambahkan alat penyajian
tertentu.

Kelemahan:

1. Transparensi memerlukan peralatan khusus untuk


memproyeksikannya (OHP), sedang OHP itu sendiri kadang-
kadang sulit dicari suku cadangnya ditempat-tempat tertentu.
2. Memerlukan waktu, usaha, dan persiapan yang baik, lebih-lebih
kalau menggunakan teknik penyajian yang kompleks.
3. Oleh karena tranparensi-tranparensi itu lepas maka menuntut
cara kerja yang sistematis dalam penyajiannya.
4. Kalau kurang dikuasai teknik pemanfaatannya serta potensinya
ada kecenderungan OHP dipakai sebagai pengganti papan tulis
dan siswa cenderung bersikap pasif.

Ada dua cara yang dapat Anda lakukan untuk menghasilkan


transparansi, yaitu:
1. Dengan cara mengambil dari bahan cetak dengan teknik
tertentu.
2. Membuat sendiri secara manual

OHT dapat dibuat dalam beberapa bentuk dan teknik sajian,


misalnya: bentuk tunggal, tumpang tindih (overlay), bentuk
ibuka-tutup (masking), bentuk yang diberikan lapisan transparansi
berwarna.

303
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

D. Aktifitas Pembelajaran
Kegiatan 1
a. Media Proyeksi OHP/OHT
Orientasi

Overhead projector (OHP) merupakan jenis perangkat keras


(hardware) yang sederhana, terdiri atas sebuah kotak yang bagian
atasnya sebagai landasan yang luas untuk meletakkan transparansi
yang memuat materi pengajaran. Amatilah OHP pada gambar
dibawah ini:

Gambar 1. OHP
Elicitasi

Setelah anda mengamati gambar 1. diatas, maka tuliskan


hasil pengamatan anda tentang fungsi Overhead projector pada
kolom berikut berikut ini:

Fungsi Overhead Projector

304
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

Rekontruksi
Diskusikanlah dengan kelompok, fungsi dari Overhead
Transparancy.

Latihan 2. Hasil dari diskusi dengan kelompok:

Review
1. Berapakah ukuran Overhead Transparancy?
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
2. Jelaskan perbedaan dari OHP dengan OHT)?
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Kegiatan 2

b. Jenis-jenis Media OHP dan Karakteristik Media OHP


Orientasi

Amatilah OHP pada gambar dibawah ini:

Gambar 3. OHP

305
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

Elicitasi

Setelah anda mengamati gambar 3. diatas, maka tuliskan


hasil pengamatan anda tentang jenis-jenis OHP pada tabel berikut
ini:

Tabel 2. Latihan 2
No Jenis-jenis OHP Pengertian

Rekontruksi
Diskusikanlah dengan kelompok, kelebihan dan kelemahan
dari setiap jenis-jenis OHP.

Latihan 2. Hasil dari diskusi dengan kelompok:

306
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

Review
1. Jelaskan teknik-teknik guru dalam menggunakan OHP guru?
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
2. Sebutkan 3 jenis bahan yang dapat digunakan sebagai OHT?
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

Kegiatan 3

c. Kelebihan dan Kelemahan Media Transparensi (OHT) Dan Teknik


Pembuatan Media Transparansi
Orientasi

Berbagai objek atau pesan yang dituliskan atau digambarkan


pada tranparensi bisa diproyeksikan lewat OHP, misalnya diagram,
peta, grafik, batasan, dan sebagainya. Amatilah tranparensi pada
gambar dibawah ini:

Gambar 4. Tranparensi
Elicitasi

Setelah anda mengamati gambar 4. diatas, maka tuliskan


hasil pengamatan anda tentang kelebihan dan kelemahan
tranparensi pada tabel berikut ini:

307
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

Tabel 4. Latihan 4
No Kelebihan Tranparensi Kelemahan Tranparensi
1

Rekontruksi
Ada dua cara yang dapat Anda lakukan untuk menghasilkan
transparansi. Diskusikanlah dengan kelompok, cara untuk
menghasilkan transparansi.

Latihan 2. Hasil dari diskusi dengan kelompok:

308
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

Review
1. Teknik sajian OHT dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Sebutkan teknik sajian tersebut?
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

2. Jelaskan tip dalam rancangan visual tranparansi?


……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

E. Tes Formatif
I. Pilihan Ganda
1. Apakah fungsi dari Overhead Projector ?
a. Untuk Metode Pembelajaran
b. Untuk Media Pendidikan
c. Untuk memproyeksikan (menyajikan) transparansi.
d. Untuk memproyeksikan Projector

2. Terbuat dari bahan apakah transparancy film atau transparansi?


a. Terbuat dari bahan plastik tembus cahaya
b. Terbuat dari bahan Kaca tembus cahaya
c. Terbuat dari Kertas
d. Terbuat dari bahan Aluminium

3. Berapakah ukuran transparancy film ?


a. 25,5 x 21 cm
b. 25,5 x 25 cm
c. 26,5 x 21 cm
d. 26,5 x 25 cm

4. Dua macam Overhead projector ?

309
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

a. Type Standar dan Type Portable


b. Standar Lecture Haal Type dan Type Portable
c. Standar Lecture dan Type Portable
d. Standar OHP dan Type Portable OHP
5. transparansi yang dapat ditulisi atau digambari secara langsung
dengan menggunakan spidol
a. Plain Paper Copier
b. Write on film
c. PPC transparency film
d. Infrared transparency film
II. Essay
1. Media tranparensi mempunyai beberapa kelebihan. Sebutkan
kelebihan tersebut?
2. Media tranparensi mempunyai beberapa kelemahan. Sebutkan
kelemahan tersebut?
3. Ada dua cara yang dapat Anda lakukan untuk menghasilkan
transparansi, jelaskan kedua cara tersebut?
4. Pembuatan OHT dapat dibuat dalam beberapa bentuk dan teknik
sajian, sebutkan bentuk-bentuk pembuatan OHT tersebut?
5. Apa yang dimasut dengan Infrared Transparency Film?

F. Soal Latihan
1. Apa yang dimaksut dengan OHP dan OHT dan apa
perbedaannya…
2. Apa yang dimaksut dengan Infrared transparency film?
3. Apa yang dimaksut dengan Plain Paper Copier?
4. Apa yang dimaksut dengan plastik transparansi?
5. Buatlah plastik transparansi dengan topic salah satu mata kuliah
yang anda kuasai?

310
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

G. Lembaran Kerja Mahasiswa


1. Mahasiswa satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Membagi Kelompok Asal.
3. Mengarahkan mahasiswa untuk melakukan diskusi pada kelompok
asal tentang media proyeksi OHP/OHT, jenis-jenis media OHP,
karakteristik media OHP, kelebihan dan kelemahan media
transparensi (OHT), teknik pembuatan media transparansi, teknik
penyajikan transparansi OHP.
4. Mengarahkan anggota kelompok asal untuk membentuk kelompok
ahli sesuai dengan tugas /sub materi yang diberikan.
5. Mengarahkan kelompok ahli bekerjasama untuk melakukan
eksplorasi dari modul Media Pendidikan.
6. Mengarahkan kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk
membantu anggota kelompok memahami masalah/sub materi yang
telah dibahas dalam kelompok ahli.
7. Hasil diskusi dipresentasikan di depan kelas.
8. Menunjuk beberapa orang mahasiswa secara acak untuk
menyampaikan pendapat.
9. Memberikan penguatan terhadap pendapat mahasiswa.
10. Membimbing mahasiswa merumuskan kesimpulan

H. Jawaban Tes Formatif


I. Pilihan Ganda
1. C
2. A
3. C
4. B
5. B

311
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

II. Essay
1. Media tranparensi mempunyai beberapa kelebihan sebagai
media pendidikan. Sebutkan kelebihan tersebut?
a. Gambar yang diproyeksikan lebih jelas jika dibandingkan dengan
digambar dipapan. Ruangan tak perlu digelapkan, sehingga
siswa dapat melihatnya sampil mencatat
b. Guru sambil mengajar dapat berhadapan dengan siswa
c. Benda-benda kecil dapat diproyeksikan hanya dengan
meletakkannya diatas OHP, walaupun hasilnya berupa bayang-
bayang.
d. Memungkinkan penyajian diskriminasi warna dan menarik minat-
minat siswa.
e. Tak memerlukan tenaga bantuan operator dalam menggunakan
OHP karena mudah dioperasikan.
f. Lebih sehat daripada papan tulis, praktis dapat digunakan untuk
semua kelas ruangan.
g. Mempunyai variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak
membosankan, terutama untuk proses yang kompleks dan
bertahap.
h. Menghemat tenaga dan waktu karena dapat dipakai berulang-
berulang.
i. Sepenuhnya dibawah kontrol guru, dapat dipakai sebagai
petunjuk sistematika penyajian guru, dan apabila menggunakan
bingkai, catatan-catatan tambahan untuk mengingatkan si guru
dapat dibuat diatasnya dan
j. Dapat menstimulasi efek gerak yang sederhana dan warna-
warna pada proyeksinya dengan menambahkan alat penyajian
tertentu.

312
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

2. Media tranparensi mempunyai beberapa kelemahan sebagai


media pendidikan. Sebutkan kelemahan tersebut?
a. Transparensi memerlukan peralatan khusus untuk
memproyeksikannya (OHP), sedang OHP itu sendiri kadang-
kadang sulit dicari suku cadangnya ditempat-tempat tertentu.
b. Memerlukan waktu, usaha, dan persiapan yang baik, lebih-lebih
kalau menggunakan teknik penyajian yang kompleks.
c. Oleh karena tranparensi-tranparensi itu lepas maka menuntut
cara kerja yang sistematis dalam penyajiannya.
d. Kalau kurang dikuasai teknik pemanfaatannya serta potensinya
ada kecenderungan OHP dipakai sebagai pengganti papan tulis
dan siswa cenderung bersikap pasif.

3. Ada dua cara yang dapat Anda lakukan untuk menghasilkan


transparansi, jelaskan kedua cara tersebut?
a. Dengan cara mengambil dari bahan cetak dengan teknik
tertentu, antara lain:
1) Mencetak dengan bantuan komputer, baik dengan full color
(berwarna) maupun mono colour (hitam). Hal ini bisa
menggunakan plotter maupun laser ink jet printer
2) Membuat gambar/tulisan dalam selembar kertas atau
mengambil dari buku, lalu difotocopy dalam plastik
transparansi khusus
3) Melalui proses fotografi yang dicetak dalam film transparansi.,
dan masih ada cara-cara lain
b. Membuat sendiri secara manual
Cara ini dapat dilakukan sendiri oleh guru dengan cepat,
sederhana dan murah. Secara singkat , teknik pembuatannya
dijelaskan sebagai berikut :
1) Siapkan bahan dan peralatan yang diperlukan, yaitu: plastik
transparansi (sesuai kualitas yang dikehendaki), OHT pen

313
Kegiatan Kuliah 8.
Media Proyeksi (OHP, OHT)

(marker pen) atau spidol pemanen, minyak penghapus


(eceton), kapas dan alat bantu tulis lain yang diperlukan. Bila
diperlukan sediakan pula bingkai OHT.
2) Siapkan draft yang akan ditrasparansikan dengan pensil pada
kertas, lalu dijiplak ke dalam transparansi. Sesuaikan
ketentuan ukurannya dengan bidang proyeksi.

4. Pembuatan OHT dapat dibuat dalam beberapa bentuk dan


teknik sajian, sebutkan bentuk - bentuk pembuatan OHT
tersebut?
Bentuk-bentuk dan teknik sajian pembuatan OHT: bentuk
tunggal, tumpang tindih (overlay), bentuk ibuka-tutup (masking),
bentuk yang diberikan lapisan transparansi berwarna.
5. Apa yang dimasut dengan Infrared Transparency Film?
Infrared transparency film yaitu jenis transparansi yang dapat
diberi tulisan atau gambar dengan menggunakan mesin thermofax.
OHP (Overhead Projector) adalah media yang digunakan untuk
memproyeksikan program-program transparansi pada sebuah
layar.

I. Daftar Pustaka
Arsyad Azhar, Prof. Dr. Ed. 11, 2009. Media Pembelajaran. Jakarta:
Rajawali Press.
Asyhar H.Rayandra, Dr.rer.nat. M,Si. 2011. Kreatif Pengembangan
Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press
Kustandi Cecep, M.Pd & Sutjipto Bambang, Drs.M.Pd. 2011. Media
Pembelajaran Manual dan Digital . Bogor : Ghalia Indonesia
Sadiman Arief S. Dr. M.Sc. 2008. Media Pendidikan. Jakarta: Raja
Garafindo Persada.
Sudjana, Nana & Ahmad Rifai. 2007. Media Pengajaran. Bandung: Sinar
Baru Algensindo

314

Anda mungkin juga menyukai