Manual SKDR Berbasis Website DRAFT v2016 25 April 2016
Manual SKDR Berbasis Website DRAFT v2016 25 April 2016
Kebutuhan Sistem :
- Komputer dengan Browser internet (direkomendasikan menggunakan Mozilla FireFox)
- Komputer Tablet/ Smartphone Android dengan Browser Mozilla Fireox for Android. Komputer
Tablet/Smartphone iOS dengan Browser Safari
- Internet
Begitu juga dengan pemilihan kabupaten pada grafik, pengguna dapat melihat informasi puskesmas yang
sudah mengirimkan laporan yang ditandai dengan grafik batang berwarna biru.
Ketepatan dan kelengkapan : Menampilkan ketepatan dan kelengkapan laporan mingguan yang diterima
pada minggu berjalan. Informasi lebih lengkap dalam bentuk table dan grafik dapat diperoleh dengan
memilih daerah yang ingin dilihat informasi table dan grafiknya. Grafik dan data table akan menyesuaikan
dengan pilihan yang dipilih.
Peringatan dini (Alert) : Menampilkan peringatan dini puskesmas berdasarkan data yang masuk. Setiap
peringatan dini penyakit yang ada harus dilakukan respon dan dilaporkan dalam sistem SKDR. Yang
dimaksud respon adalah bila telah melakukan pelaporan berjenjang, tatalaksana kasus yang juga disertai
respon kesehatan masyarakat. Status peringatan dini yang belum diverikasi ditandai dengan warna merah
dan yang sudah diverifikasi dengan warna biru.
Hasil Verifikasi Peringatan dini : Menampilkan informasi hasil verifikasi oleh petugas
Kabupaten/Puskesmas/ Propinsi. Peringatan dini yang paling baru terverifikasi akan menempati urutan
paling atas. Informasi verifikasi yang sudah dilakukan dapat dilihat dengan memilih Propinsi-
NamaPuskesmas-Jenis Penyakit.
Penting untuk diperhatikan ada tingkatan pengguna (Administrator, operator, tamu) yang diatur dalam
dalam system SKDR. Tingkatan pengguna ini membatasi menu-menu yang dapat diakses dalam system
Manual SKDR Berbasis WEBSITE DRAFT v2016 25April2016 Hal 5 dari 34
SKDR. Tabel dibawah ini adalah menu-menu yang dapat diakses sesuai dengan tingkatan pengguna.
Perhatikan hak akses (Hanya Baca/lihat, dapat Tambah data, dapat Ubah data, dapat Hapus data, dapat
Cetak) pada setiap pengguna.
Pengaturan saat ini adalah Administrator bagi pengguna di Subdit Surveilans, Operator bagi petugas
Propinsi , kabupaten dan laboratorium, Tamu untuk pengguna sementara.
Analisa Morbiditas
Informasi yang ditampilkan berupa tabel Morbiditas dan Mortalitas dalam satuan waktu minggu pada
tingkat Propinsi, Kabupaten, Kecamatan atau Puskesmas. Pilihan Tahun dan Satuan Waktu pada
analisa Morbiditas harus dilengkapi sebelum memulai proses analisa data. Jika analisa dilakukan untuk
Manual SKDR Berbasis WEBSITE DRAFT v2016 25April2016 Hal 8 dari 34
data propinsi, biarkan pilihan Kabupaten, Kecamatan dan Puskesmas kosong (tidak dipilih). Gambar
dibawah menunjukan analisa Morbiditas dan Mortalitas Propinsi Bangka Belitung Minggu ke 25 Tahun
2015
Analisa Diagram
Ada 4 jenis analisa data yang dapat ditampilan melalui Analisa Diagram.
1. Total Kasus Menurut Penyakit
Manual SKDR Berbasis WEBSITE DRAFT v2016 25April2016 Hal 10 dari 34
Informasi jumlah kasus yang dilaporkan dari Puskesmas ditampilkan dalam bentuk grafik batang
sesuai dengan penyakit yang dilaporkan dalam SKDR. Penggunan dapat menentukan tahun, minggu,
propinsi, kabupaten, kecamapatan dan puskesmas yang akan ditampilkan grafik total kasus menurut
penyakit. Gambar dibawah ini menunjukan grafik total kasus minggu ke 1 sampai minggu ke 25 Tahun
di Indonesia.
1. Laporan Kinerja
1. Pada Dashboard Kelengkapan/Ketepatan SKDR, klik salah satu propinsi untuk melihat laporan
menurut kabupaten. Pilih menu <<Pilihan>> untuk menampilkan Pilihan Propinsi, Tahun dan
Minggu.
2. Tampilkan informasi ketepatan dan kelengkapan laporan minggu 1 sampai dengan minggu saat
ini untuk propinsi yang anda ingin ketahui. Lihat hasilnya dalam bentuk table dan grafik. Pilih
salah satu daerah dalam grafik batang untuk melihat informasi lebih detail dari daerah
administasi dibawahnya.
1. Pada Dashboard Alert SKDR, klik salah satu propinsi untuk melihat laporan menurut kabupaten
Pilih menu <<Pilihan>> untuk menampilkan Pilihan Propinsi, Tahun dan Minggu.
2. Tampilkan informasi mengenai peringatan dini yang terjadi pada minggu berjalan disuatu
propinsi dengan memilih salah satu Propinsi, tahun dan minggu berjalan. Lihat peringatan dini
pada tingkat Propinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Puskesmas. Peringatan dini yang muncul
pada level puskesmas harus dilakukan respon.
4. Lengkapi informasi dengan melengkapi informasi Temuan Dilapangan, Rencana Tindak Lanjut,
Status Verifikasi, KLB dan respon kurang dari 24 jam. Pilih Save untuk menyimpan informasi
respon yang sudah dilengkapi.
1. Pilih Update Hasil Verifikasi Peringatan dini yang paling terbaru (paling atas).
2. Lihat informasi apa saja yang sudah dilengkapi oleh petugas yang melakukan verifikasi, Nama
Petugas yang mengisi data verifikasi, apakah peringatan dini menjadi KLB, apakah peringatan
dini direspon kurang dari 24 jam.
3. Jika anda menggunakan Komputer Tablet/Smartphone. Coba lakukan verifikasi melalui
computer tablet/smartphone anda
1
2
Pengguna agar dapat mengakses menu lengkap aplikasi SKDR berbasis web diharuskan
menggunakan USER ID dan kata sandi yang sudah dibuat. Pembuatan USER ID dan kata sandi ini
hanya dapat dilakukan oleh penggunan dengan level Administrator.
1. Pilih Menu Administrator
2. Pilih Menu USER
3. Gunakan pilihan Tambah Hapus untuk melakukan penambahan penghapusan data operator
4. Penting untuk setiap USER ID yang dibuat dilengkapi dengan Kata Sandi melalu tab Data Login
5. Pilih Simpan atau Simpan dan keluar setelah membuat/memperbaiki data
3
2
1. Lakukan perbaikan nomor HP petugas pada kabupaten kota yang menjadi wilayah kerja anda.
Pilih menu Manajemen Daerah
2. Pilih Petugas Puskesmas. Klik CARI untuk memilih Propinsi/Kabupaten/Kecematan dari
Puskesmas
3. Pilih Lihat Detail>>Edit Data.
4. Ganti nomor data petugas (Nama atau nomor Handphone petugas) dengan nomor lain.
5. Setiap selesai melakukan perubahan tekan SIMPAN/SIMPAN DAN KELUAR untuk menyimpan
perubahan yang sudah dibuat.
Langkah-langkah diatas juga dapat dilakukan untuk melakukan penambahan atau perubahan data
Kabupaten,Kecamatan dan Puskesmas melalui menu Manajemen daerah
1. Proses pemasukan data SKDR secara manual melalui aplikasi SKDR dilakukan melalui menu
Pemasukan Data>>Entri Pelaporan.
2. Klik Tambah (Buat Data Baru)
3. Lengkapi informasi yang diperlukan dan kasus yang dilaporkan oleh petugas Puskesmas.
4. Masukan data kasus sesuai dengan penyakit yang dilaporkan
5. Pilih Simpan/Simpan dan Keluar untuk menyimpan data ke dalam sistem SKDR
2 6
5
3
3 4
Puskesmas/Pustu/Bidan* : ..................................................
Kecamatan : ..................................................
Kabupaten/Kota : ………………..................................
Periode pelaporan dari Minggu tanggal ……/……/…….. sampai Sabtu tanggal ……/……/……….
Penderita menjadi dehidrasi berat karena diare akut cair secara tiba-tiba
S Tersangka Kolera (biasanya disertai muntah dan mual), tinjanya cair seperti air cucian
beras.
Didapatkan tiga atau lebih kasus/kematian dengan gejala sama di dalam
Klaster Penyakit yang tidak satu kelompok masyarakat/ desa dalam satu periode waktu yang sama
T
lazim (lebih kurang 7 hari), yang tidak dapat dimasukan ke dalam definisi kasus
penyakit yang lain.
Panas > 38°C mendadak, sakit kepala, kaku kuduk, kadang disertai
Tersangka
U penurunan kesadaran dan muntah. Pada anak < 1 tahun ubun-ubun
Meningitis/Ensefalitis
besar cembung.
Tersangka Tetanus Setiap bayi lahir hidup umur 3-28 hari sulit menyusu/menetek, dan
V
Neonatorum mulut mencucu dan disertai dengan kejang rangsang.
Ditandai dengan kontraksi dan kekejangan otot mendadak, dan
W Tersangka Tetanus
sebelumnya ada riwayat luka.
Penderita dengan gejala Demam ≥ 38°C disertai batuk ATAU sakit
Y ILI (Influenza Like Illness)
tenggorokan
Demam 38 - 39°C dalam 3-7 hari, nyeri telan, nafsu makan turun, muncul
Tersangka HFMD (Hand,
Z vesikel di rongga mulut dan atau ruam di telapak tangan, kaki dan
Foot, Mouth Disease)
bokong. Biasanya terjadi pada anak dibawah 10 tahun.
Jumlah kunjungan pasien yang datang berobat dan terdaftar di fasilitas
X Total Kunjungan
kesehatan (puskesmas atau pustu)
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Periode pelaporan tanggal ……./……/…… sampai dengan tanggal ……./……./……
Minggu Epidemiologi Ke :
Jumlah Kasus Jumlah Jumlah Alert yang Jumlah spesimen Hasil Pemeriksaan
Kode SMS Penyakit Keterangan
Baru Alert Dikonfirmasi Laboratorium yang diperiksa Positif Negatif
A Diare Akut
B Malaria Konfirmasi
C Tersangka Demam Dengue
D Pneumonia
E Diare Berdarah atau Disentri
F Tersangka Demam Tifoid
G Sindrom Jaundis Akut
H Tersangka Chikungunya
J Tersangka Flu Burung pada Manusia
K Tersangka Campak
L Tersangka Difteri
M Tersangka Pertusis
(…………...…………………..)
Hal 30 dari 34
IMPLEMENTASI SKDR FORM 2 (LAB)
REGISTER LABORATORIUM UNTUK PENYAKIT BERPOTENSI WABAH
Nama UPK/Laboratorium : Bulan :
Kabupaten/Kota : Tahun :
10
12
13
14
15
16
17
Lampiran 5. Register Laboratorium Untuk Penyakit Berpotensi Wabah
18
19
20
Kode Penyakit
A Diare Akut F Tersangka Demam Tifoid L Tersangka Difteri R Tersangka Leptospirosis W Tersangka Tetanus ……………………..…, ………..
B Malaria Konfirmasi G Sindrom Jaundis Akut M Tersangka Pertusis S Tersangka Kolera Y ILI (Influenza Like Illness) Diperiksa Oleh
C Tersangka Demam Dengue H Tersangka Chikungunya N AFP (Lumpuh Layu Mendadak) T Klaster Penyakit yang tidak lazim Z Tersangka HFMD Tanda tangan pemeriksa
D Pneumonia J Tersangka Flu Burung pada Manusia P Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies U Tersangka Meningitis / Ensefalitis
E Diare Berdarah atau Disentri K Tersangka Campak Q Tersangka Antraks V Tersangka Tetanus Neonatorum
(…………...…………………..)
Hal 31 dari 34
IMPLEMENTASI SKDR FORM 2A (LAB)
REKAPITULASI PEMERIKSAAN LABORATORIUM
UNTUK PENYAKIT BERPOTENSI WABAH
Nama UPK/Laboratorium :
Bulan :
Tahun :
(…………...…………………..)
Hal 32 dari 34
IMPLEMENTASI SKDR
FORMAT LAMPIRAN PENGAMBILAN SAMPEL 1C
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Periode pelaporan tanggal ……./……/…… sampai dengan tanggal ……./……./……
Minggu Epidemiologi Ke :
Hasil Pemeriksaan
Jumlah Alert yang Jumlah Sampel yang diambil
Kode SMS Penyakit Pemeriksa Keterangan
Dikonfirmasi Laboratorium untuk dikonfirmasi*
Positif Negatif
A Diare Akut
B Malaria Konfirmasi
C Tersangka Demam Dengue
D Pneumonia
E Diare Berdarah atau Disentri
F Tersangka Demam Tifoid
G Sindrom Jaundis Akut
H Tersangka Chikungunya
J Tersangka Flu Burung pada Manusia
K Tersangka Campak
L Tersangka Difteri
(…………...…………………..)
Hal 33 dari 34