UHNFMFMM
UHNFMFMM
1. DATA LITERATUR Merespon terhadap tingginya harga tanah dan Mengatasi masalah
jarak hunian dan bangunan komersil seperti tempat kerja, shoping center,
A. APARTEMEN
dan lain-Lain.
Pengertian Apartemen
Apartemen merupakan sebuah model tempat tinggal yang hanya
Tujuan Apartemen
mengambil sebagian kecil ruang dari suatu bangunan. (Sumber : Wikipedia).
Diwujudkan untuk mengatasi masalah perumahan akibat kepadatan
Apartemen adalah bangunan yang memuat beberapa grup hunian yang
tingkat hunian dan keterbatasan lahan dengan harga yang terjangkau di
berupa rumah flat atau rumah petak bertingkat. (Sumber : Endy Marlina,
perkotaan.
Panduan Perancangan Bangunan Komersial. Hal 86).
Sebuah unit tempat tinggal yang terdiri dari kamar Tidur, kamar mandi,
Karakteristik Apartemen
ruang tamu, dapur, ruang santai yang berada pada satu lantai bangunan
Berikut adalah ciri-ciri apartemen yang dirangkum dari beberapa
vertikal yangterbagi dalam beberapa unit tempat tinggal. (Sumber : Joseph
sumber sebagai kesimpulan :
De Chiara & John Hancock Callender, Time Server Standart Mc Grow Hill,
a. Memiliki lebih dari dua lantai dan biasanya bangunan berbentuk
1968, For Building Type NY).
vertikal.
b. Dalam satu lantai terdiri dari unit-unit hunian.
c. Fleksible dalam mencapai pemanfaat ruang secara maksimal.
d. Efisien, efektif dan ekonomis.
Gambar : Apartemen Surabaya
e. Memiliki fasilitas bersama yang belum tentu dimiliki perumahan.
f. Biasanya terdapat area komersil pada bangunan atau lingkungan
apartemen.
g. Sirkulasi vertikal berupa tangga atau lift dan sirkulasi hoizontal
Desain Arsitektur IV
D4
Desain Arsitektur IV
D4
Desain Arsitektur IV
D4
b. Fungsi Pendukung
Fungsi yang menampung penghuni apartemen sendiri dan tidak
ditutup kemungkinan ditujukan untuk masyarakat umum.
Beberapa fungsi pendukung diantaranya:
Layanan olahraga : fitnes center, kolam renang, dll
Layanan kesehatan : poliklinik, apotek
Layanan komersial : minimarket, restauran, salon, dll
Layanan anak : tempat penitipan anak, area bermain, dll.
Desain Arsitektur IV
D4
3. Tower Plan
Gambar : struktur flat-plate cast in place reinforcate concrete Terdiri dari 1 core pusat dengan hunian yang mengelilinginya.
4. Cros Plan
Memiliki 4 sayap utama yang merupakan cabang dari 1 core.
Desain Arsitektur IV
D4
Gambar : Baske Apartemen di Paris 100 m ke selatan, karena fasad bangunan yang menghadap ke barap dan timur,
maka di perlukan pengolahan fasad yang saling berhadapan (ke selatan dan ke
utara). Bangunan yang memanjang ke utara-selatan di hubungkan dengan sebuah
jembatan, yang di himpit oleh dua buah taman. Bangunan ini terdiri dari 11 lantai,
lantai dasar sebagai ruang teknis, lantai dua sebagai ruang bersama, dan delapan
lantai di atasnya sebagai apartemen mahasiswa
Desain Konsep
Bangunan hemat energi untuk mengakomodasi keinginan dari upaya
Arsitek : OFIS architec berkelanjutan pembangunan Paris. Tujuannya adalah bahwa perumahan masa
Lokasi : Kota Paris, Francis depan akan mengkonsumsi 50KW-hm ² atau kurang.
Proyek ini terletak di sebuah lokasi yang panjang dan sangat sempit,
di tepi Parc La Vilette di distrik 19 Paris. Dirancang dalam suatu lingkup
perkotaan oleh arsitek Reichen & Robert. Lokasi apartemen berada di
Sumber : Basket Apartments in Paris _ OFIS architects _
timur laut jalur trem dan berbatasan langsung dengan garasi trem di
sebelah barat daya, di atas yang merupakan lapangan sepak bola.
Desain Arsitektur IV
D4
B. SHOPPING MALL
Pengertian Shopping Mall
Lokasi Jl. Boulevard Selatan, Jl. Tanjung Duren, Jl. Macan, Grogol, Jakarta
Mall merupakan sebuah plaza umum, jalan-jalan umum, atau sekumpulan
Perumahan Taman Pulo Jakarta Barat Barat
sistem dengan belokan-belokan dan dirancang khusus untuk pejalan kaki.
Indah, Penggilingan,
(Sumber : Endy Marlina, Panduan Perancangan Bangunan Komersial).
Cakung - Jakarta Timur
Mall merupakan penggambaran dari kota yang terbentuk oleh elemen-
Luas Lahan 1 ha 2,9 ha 1,1 ha
elemen magnet, magnet sekunder, pedestrian penghubung, dan
Jumlah Tower 1 4 3
Jumlah Lantai 7 32 12
pertamanan. Mall mempunyai kecenderungan berkonfigurasi secara
Tipe Unit 29,40, 60 21, 30, 35, 39 24, 32 Shopping Mall sebagai kelompok kesatuan komersial yang dibangun pada
lokasi yang direncanakan, dkembangkan, dimulai, dan diatur menjadi
sebuah unit operasi, berhubungan dengan lokasi, ukuran, tipe toko, dan
area perbelanjaan dari unit tersebut. Unit ini juga menyediakan parkir yang
dibuat berhubungan dengan tipe dan ukuran total toko-toko. (Sumber :
Urban Land Institue, 1977).
Keluarga kecil golongan Mahasiswa dan Eksekutif Mahasiswa dan
Target Pasar menengah, golongan muda Eksekutif muda
menengah ke bawah.
Fasilitas - Kolam renang, - Kolam renang, - Kolam renang, Gambar : Mall Medan
- Laundry, - Refleksi, - Taman bermain anak,
- Salon, - Salon, - Club house,
- Mini market, - Hero, - Pusat kebugaran,
- Cafe - Cafe, - Salon,
Gambar : FX Mall
- ATM, - Shopping arcade,
- Bak pasir - Mini market,
- Lap. Tennis - Cafe,
Desain Arsitektur IV
D4
Desain Arsitektur IV
D4
Arsitek : 10 DESAIN
Lokasi Proyek : Zhuhai, Cina
Nama Proyek : International Summer Ritel Dan Pusat Hiburan
Klien : Summer Industrial Group
Senayan City atau disingkat dengan Senci adalah pusat perbelanjaan
Site Area : 170.000 m2
terbesar di Jakarta yang upacara diresmikan hingga upacara pembukaan 'opening
Site Area : 510.000 meter persegi
ceremony' sejak pada tanggal hari Jumat, 23 Juni 2006 denhan terbesar antara lain
Fungsi : Retail Complex, Kantor Perusahaan, 5-star Hotel,
adalah Debenhams, Fitness First Plus, Best Denki, Zara, dan Senayan City XXI.
Convention, EXPO
Pembangunan Kawasan Terpadu Senayan City di atas lahan sekitar 5 hektar di
Designer : Gordon Affleck, Partner Desain
area komersial Gelora Bung Karno, Senayan.
Desain Tim : Jamie Webb, Bernice Kwok, Kevis Wong, Nick Chan,
Pusat perbelanjaan (Shopping Mall) dengan keragaman tenant Mix, yang
Jason Paskah, Christian Dierckxsens, Ewa Koter, Alicia Johannesen
merupakan satu bagian dari 4 (empat) unit bangun Senayan City dengan fasilitas
lengkap, mewah dan nyaman serta interior termodern. Senayan City merupakan
Pembangunan untuk Summer
satu-satunya pusat perbelanjaan terpadu dengan Gedung Perkantoran Multiguna
International Shopping Mall di
(Multi Purpose Complex Office Building) dan Apartemen Mewah (Luxurious
Zhuhai, Cina telah dimulai. Dalam
Apartement Tower) serta Boutique Hotel di kawasan monumental Senayan.
proyek ini, klien menantang desain
“Pada tahap awal, pusat belanja memang lebih kami prioritaskan.
untuk bergerak di luar model "kotak
Selanjutnya, pengerjaan pada 3 (tiga) tower yang diperuntukkan bagi gedung
hitam" ritel, sehingga susunan
Perkantoran, Apartemen dan Hotel” tambah Harry Gunawan, Director Marketing
beragam bentuk dan ruang dari
Senayan City.
desain akhir. Mall akan mencakup ruang ritel yang komersial, hotel dan
perumahan, membawa akomodasi total 510.000 meter persegi.
Desain Arsitektur IV
D4
Desain Arsitektur IV
D4
Desain Arsitektur IV
D4
Susunan-susunan yang dihubungkan ke sebuah kerangka Aspek Urban DesignMenurut Urban Design Compendium, ada
berbentuk garis lurus dan hirarkis. beberapa aspek kunci dari urban design yang harus diperhatikan dalam sebuah
c. Group form perancangan, yaitu :
Bentuk ini berupa akumulasi tambahan struktur pada 1. Place for People
sepanjang ruang terbuka. Kota-kota tua dan bersejarah Sebuah tempat yang menarik, bervariasi dan mudah digunakan.
serta daerah pedesaan menerapkan pola ini. 2. Enrich the Existing
Pembangunan yang baru dan tanggap terhadap bangunan-
3. Teori lokasi (Place Theory) bangunan di sekitarnya yang lebih dulu ada. Mencakup ke semua
Salah satu bentuk keberhasilan pembentuk place adalah skala yaitu daerah, kota besar, kota kecil, lingkungan tinggal dan
seperti aturan yang dikemukakan Kevin Lynch untuk desain ruang jalan.
kota: 3. Make Connection
a. Legibillity(kejelasan) Sebuah tempat yang mudah dicapai dan terintegrasi terhadap
Lynch (1987) menyatakan bahwa image kota Tempat yang terdapat keseimbangan antara ingkungan alami
dibentuk oleh 5 elemen pembentuk wajah kota, yaitu : dengan buatan manusia dan menggunakan beberapa potensi asli,
1. Paths (area pejalan kaki atau pedestrian way) iklim, bentuk lahan, lansekap, dan ekologi untuk memaksimalkan
Desain Arsitektur IV
D4
Desain Arsitektur IV
D4
2. DATA
2 Sebelah barat Gaya bangunan
A. Data Pengguna
bangunan komersil modern
Pemakai Apartemen dapat digolongkan dalam dua kelompok yaitu:
apartement Bangunan mengarah
- Kelompok penghuni/penyewa apartemen Vertical
- pengelola Material dominan
beton
B. Data kawasan non fisik
lokasi berada di ujung jalan Raya dieng, dan di pojok persimpangan jalan langsep. di kota Malang,
Jawa Timur, Indonesia, Site memiliki luas ± 5040 M2 dengan panjang kebelakang ± 72 M2 dan
lebar kesamping ± 70 M2.
3 Sebelah timur toko warna bangunan
buku Togamas kontras
U gaya bangunan
modern
Desain Arsitektur IV
D4
5 Seberang jalan Gaya bangunan Lokasi tapak yang berada di kawasan elite bisnis diMalang, dimana banyak terdapat
bangunan komersil beragam perkantoran,mendukung fungsi bangunan mal dan apartemen, bangunan ini dapat
Adira beraneka panel menjadi wadah bagi mereka(kalangan pebisnis) untuk menghabiskan jam-jam
iklan merk
istirahat mereka, atau untuk melakukan meeting dengan klien-kliennya
dagang yang di
Keberadaan yang strategis dan terletak di Perempatan, dapat menjadi daya Tarik
pasang di bagian
Sendiri bagi mereka yang melihat dari Perempatan.
depan Site
Keberadaan jalur Angkot dan Taksi yang memberikan kemudahan untuk pencapaian
ke lokasi tapak.
Desain Arsitektur IV
D4
Desain Arsitektur IV
D4
Jalur arus kendaraan di perempatan dan depan yang memiliki tingkat kebisingan palingtinggi,memiliki aksesibilitas paling tinggi
disekitar site, yang nantinya dapat dengan kondisi lingkungan di luar tapak
membantu untuk membuat jalur keluar Area semi publik dangan kriteria : terdapat ruang-ruang dengan fungsi perdangangan
masuk lokasi Bangunan
danhiburan dengan tingkat kebisingan lebih rendah diharapkan memiliki view yang
baik,merupakan zona yang terorientasi keluar
Area private dengan kriteria : terlindung dari kebisingan memiliki akses khusus
Area service diletakan di belakang agar tersembunyi dan tidak menggangu kegiatan
utama, jugadapat memiliki akses pencapaian khusus
Zoning Dalam Tampak pendidikan Malang. Beberapa sekolah berada di dekat plaza ini misalnya Universitas
Penzoningan pada tapak di peroleh dari hasil pertimbangan analisa aspeklingkungan Merdeka, STIMI, SMUK Santa Maria,dan lain-lain.
yang telah di lakukan diatas, Penzoningan dalam tapak dilakukanuntuk menetukan peletakan Pada tahun 2009, mall yang dulunya bernama Dieng Plaza dengan konsep mall
posisi kelompok ruangan-ruangan yang perbelanjaan kini diubah menjadi pusat belanja peralatan IT yang bernama Dieng
kegiatan yang ditampung sehinggakegiatan-kegiatan Walaupun konsepnya sebagai pusat perbelanjaan IT, di mall ini juga masih ada
yang ditampung oleh ruangan-ruangan tersebut beberapa tenant yang non IT. Berikut beberapa tenant yang berada di dalam Dieng
Desain Arsitektur IV
D4
Lantai 2 : 2. Eskalator
Sport Station (Toko olah raga) Eskalator merupakan alat transportasi vertikal yang dapatmengangkut manusia
Garuda (komputer) dalam jumblah banyak secara berkesinambungan darilantai dibawah ke lantai di
atasnya.Ekskalator hanya mempunyai dua jenisyaitu eskalator dengan jalur tunggal
Lantai 3 : ( untuk satu orang berdiri, dengan lebar60 - 81 cm), dan eskalator dengan jalur ganda
TheGuh Salon ( untuk dua orang berdiri padadalam stu anak tangga, dengan lebar 100- 120 cm),
21 Cineplex Dieng dengan kemiringanmaksimal dekua jenis eskalator ini dalah 35°, dan ketinggian
Wendy's Dieng Plaza maksimaladalah 20 meter.
Coffee Tofee
Wendy's 3. Sirkulasi Darurat
Fungsi sistem keluar baik berupa tangga kebakaran maupun pintudarurat
Tempat lain yang berdekat dengan Dieng Computer Square antara lain : dimaksudkan untuk memberikan akses bagi penghuni / penggunabangunan untuk
Smooth Cafe Pool Karaoke Tattoo (Seberang sebelah utara) dapat mencapai tempat yang aman dengan selamat padasituasi darurat, pendekatan
Warnet Raya Dieng Net (seberang sebelah timur) tangga darurat pada dasarnya sama, yaitu memberikan kemudahan bagi penghuni /
Toko Buku Toga Mas (Seberang sebelah timur) pengguna bangunan untuk dapatselamat ke tempat yang aman. Persyaratan tangga
darurat khususnya yang terkait denga kemiringan tangga, jarak pintu dengan anak
Sistem pengelolaan Fasilitas Mall dan Apartement tangga, tinggi pegangan tangga, dan lebar serta ketinggian anak tangga,
Bangunan mixed use ini di perkirakan terdiri dari 20 lantai maka memerlukan
transportasi vertikal bantuan selain tangga untuk kenyamanan dan efisiensi waktu
pengguna bangunan, sirkulasi vertical utama pada bangunan ini menggunakan lift dan
tangga berjalan (eskalator )
1. Lift
Lift merupakan mesin transportasi vertical pada bangunan yangmemberikan
kemudahan dan kecepatan mobilisasi Pengguna bangunan,dewasa ini terdapat dua
jenis lift yang umum di gunakan yaitu lift dengandongkrak hidrolik (hydraulic lift), dan
lift dangan motor penggerak (tractionlift). Ruang luncur lift di tentukan dari
konfigurasi tata letak lift dengan jumlah maksimal empat buah dalam satu deret
Desain Arsitektur IV
D4
Datang dan
Pulang
Menuju Mall Parkir
Pengelola
Ibadah
Pelaku Mekanik
Aktivitas Loading /
Penghuni / Pengunjung / Kegiatan Pedagang Unloading
Pengunjung Pedagang Sanitasi (Karyawan) Mall Barang
Aktivitas
Pengelola Istirahat
Aktivitas Aktivitas Aktivitas
Apartemen Mall ME Pulang
Hubungan Khusus
Hubungan Umum
Desain Arsitektur IV
D4
Aktivitas Menuju
Parkir Parkir
Lobby Tempat Kerja
Ibadah
Aktivitas di
Luar Unit Menggunakan
Hunian. Lift Kegiatan
Olahraga, dll Bekerja
Sanitasi
Aktivitas
Koridor Istirahat
Pulang
Aktivitas
Hunian
Berjalan Berkendaraan
Menuju Parkir
Apartemen
Kegiatan Kegiatan di
Sanitasi Apartemen
Pulang
Desain Arsitektur IV
D4
Fasilitas Kebutuhan
Tabel Pelaku Kegiatan di Shopping Mall dan Apartemen Aktivitas Pengguna Sifat
Kegiatan Ruang
No. Pelaku Keterangan Jalan-jalan, Pengunjung Mall, Plaza Publik, berisik, R. Informasi,
1. Pengelola Apartemen dan Melihat pameran, (Fasilitas Umum) ramai, terbuka R. Pamer,
Shopping Mall Sekelompok orang yang mengatur jalannya Menelepon, Telepon Umum,
kegiatan di dalam Shopping Mall dan Sanitasi, Toilet,
pemeliharaan fasilitas di Apartemen. Minta Informasi, Koridor,
Berkumpul dan Tempat Istirahat
2. Penghuni / Pemilik Apartemen Beristirahat
Orang-orang yang tinggal di unit-unit
apartemen dan menggunakan fasilitas yang Transaksi jual beli, Pedagang, Unit-unit Toko, Semi publik, Ruang display,
tersedia di Apartemen. Melayani pembeli, Pengunjung indoor/outdoor Ramai, Kasir,
Menyimpan barang, (retail tenant) berisik, Gudang,
Menata barang Mudah di akses, Fitting room
Nyaman
Desain Arsitektur IV
D4
Menggunakan jasa, Pengunjung, Unit-unit Semi public, Tailor, d. Analisa Kebutuhan Ruang Apartemen
Menawarkan jasa Pedagang Pedagang, Tenang, Bank, Kebutuhan ruang pada apartemen dapat digolongkan menjadi:
jasa mudah di akses Travel biro, - Fasilitas umum apartemen (berupa lobby, hall, toilet)
(retail tenant) Salon, - Fasilitas pendukung (berupa kolam renang , kafetaria, minimarket)
Laundry,
- Unit hunian (berupa R. Makan, R. Tidur, R. Duduk):
Fitness center,
Kegiatan penghuni apartemen adalah berhubungan dengan kegiatan sehari-hari
ATM arcade
yaitu :
Ibadah, Pengunjung, Mushola Publik, Mushola,
Merokok Pedangang (fasilitas tenang, Smokoing area Tabel Kebutuhan Ruang Penghuni Apartemen
umum) mudah diakses
Fasilitas Kebutuhan
Berbisnis, Pengunjung Bisnis center private, Ruang meeting, Aktivitas Pengguna Sifat
Kegiatan Ruang
meeting, (anchor) tenang, lobby
rapat, tertutup Makan dan Minum, Penghuni, Unit Private, R.makan,
Menunggu, Pengunjung Food court Semi publik, Lobby Tidur, Pengunjung Apartemen nyaman, Dapur
Desain Arsitektur IV
D4
e. Analisa Kebutuhan Ruang Pengelola Bangunan a. Perhitungan Luasan Fungsi Bangunan Berdasarkan Data Tapak
1. Luas Tapak : ±5.040 m²
Tabel Kebutuhan Ruang Pengelola Bangunan
2. Koefisien Dasar Bangunan : 70 % x 5.040 = 3.528 m²
Fasilitas Kebutuhan 3. Ketinggian Bangunan Maksimal : 20 Lantai
Aktivitas Pengguna Sifat
Kegiatan Ruang 4. Ketinggian Podium Maksimal : 5 lantai (termasuk gedung parkir 1lt)
Mengelola Tamu, Kantor Pengelola Pritave, R. Tamu
administrasi, pengelola, Tersembunyi, R. Kantor
Mengawasi Pengelola Tenang ,
b. Kebutuhan Ruang Shopping Mall
kegiatan dalam bangunan Nyaman,
Luasan ruang di buat berdasarkan data literatur seperti buku time saver. Std,
Bangunan,
Neufert Architecture Data, dan asumsi dangan dasar pengamatan data.
Melakukan
negosiasi
Fasilitas Umum Shopping Mall
Parkir Pengelola, Service Service, R.parkir,
kendaraan, Tamu Pengelola Tersembunyi, Toilet, Tabel Kebutuhan Dimensi Ruang Fungsi Umum Shopping Mall
Sanitasi, Mudah diakses R.loading dock,
Loading-unloading, R. ME, Standar Kapasitas
Fasilitas Ruang Jumlah Luas (m2)
Mengawasi R.Security, (m orang)
2/
(Orang)
Luasan dari masing-masing fungsi bangunan pada mixed use building ini di peroleh Total 2.309.088
dari pengamatan dan analisa terhadap setiap fungsi pada bangunan ini. Pada bangunan
mixed use ini fungsi pelayanan utama dari bangunan lebih di titik beratkan kepada
fungsi hunian (Apartemen) sedangkan untuk fungsi komersial (Shopping Mall)
merupakan fungsi secondary atau fungsi pendukung dari fungsi utama untuk lebih
memberikan kemudahan bagi pelaku kegiatan dari fungsi utama bangunan ini.
Desain Arsitektur IV
D4
Supermarket 7 50 1 350
Dept store 7 150 1 1.050
Fasilitas Makan dan Minum
ATM 2 8 3 48
Laundry 2 10 1 20 Tabel Kebutuhan Dimensi Ruang Fasilitas Makan dan Minum
Salon 2 10 1 20
Fitness center 2 50 1 100 Standar Kapasitas
Fasilitas Ruang Jumlah Luas (m2)
Sirkulasi 20% 717.6 (m2/orang) (Orang)
Desain Arsitektur IV
D4
Ruang tidur
11,5 NAD 11,5 14
c. Kebutuhan Ruang Pengelola utama
KM/WC 2,6 NAD 4,25 4,25
Tabel Kebutuhan Dimensi Ruang Pengelola
Ruang Tidur
11,5 NAD - 9
Kapasitas Anak
Fasilitas Kebutuhan Ruang Luas (m2)
(Orang) KM/WC 2,6 NAD - -
Kantor Pengelola R.receptionis 2 orang 4 Ruang Duduk 9 NAD 9 9
R. tunggu 4 orang 10 Ruang Makan 7,2 NAD 7,2 8
R. pimpinan 1 orang 10 Bar 5,2 NAD - -
R.Wk. Pemimpin 1orang 10 Pantry 8 NAD 8 8
R. Sekertaris 1orang 9
Desain Arsitektur IV
D4
R. Kerja 12 NAD - -
R. Tidur Tamu 11,5 NAD - -
Analisa Tata Ruang Luar
R. Tamu 9-20 NAD - -
Gudang 1,25-5 Tata ruang Luar terbagi menjadi 2 jenis, yakni:
NAD - -
Luas a. Tata Ruang Aktif
39,95 52,25
Sirkulasi 20% yaitu ruang terbuka yang mengandung unsur-unsur kegiatan manusia di dalamnya,
7,99 10,45
Luas Total dalam perancangannya dapat digunakan untuk jalur pedestrian untuk sirkulasi
47,94 62,7
Ket : NAD = Neufert Architecture Data manusia, fasilitas penunjang seperti kolam renang, olahraga dan jalur akses sirkulasi
kendaraan bermotor.
Total 91,2 perancangannya dapat digunakan untuk area hijau, tempat penyerapan air hujan,
penyaring kebisingan kendaraan dengan vegetasi, ruang penerima, dll.
Desain Arsitektur IV
D4
Analisa Kapasitas Pemakai Bangunan Kesimpulan : Dengan kebutuhan parkir yang melebihi luasan tapak 5.040 m²,
a. Analisa Pemakai Apartemen sehingga akan dirancang lantai basement untuk menampung kendaraan
Desain Arsitektur IV