Pengamatan Protozoa Pada Sampel Air
Manggrove Kota Tarakan
Nama Kelompok : 1. Clara Sintia Devi
2. Kusniawati P
3. Putri Rahayu
4. Helviana Sada
ABSTRAK
Protozoa adalah jasad renik
hewani yang terdiri dari satu sel. Dimana
mereka hidup. Hidup sendiri – sendiri atau
berkelompok membentuk koloni. Protozoa
banyak terdapat di alam antara lain di
dalam air laut, air tawar, tanah, dan di
dalam tubuh organisme lain. Ukuran dan
bentuk protozoa sangat beragam, Beberapa
berbentuk lonjong atau membola, ada yang
memanjang, ada pula yang polimorfik
(menpunyai berbagai bentuk morfologi pada
tingkat-tingkat yang berbeda dalam daur
hidupnya). Beberapa protozoa berdiameter
sekecil 1 urn; yang lain 600 urn atau lebih
{Amoeba proteus).
Pada protozoa struktur dari sel nya
tersusuan dari Sitoplasma dan nukleus,
dimana Sitoplasma terdiri dari: Ektoplasma,
Endoplasma. Sel protozoa yang khas
terbungkus oleh membran sitoplasma.
Banyak yang dilengkapi dengan lapisan
luar sitoplasma, yaitu ektoplasma, yang
dapat dibedakan dari sitoplasma bagian
dalam, atau endoplasma. Kebanyakan
struktur selular terdapat dalam endoplasma.
Dan terdapat juga Nukleus , Nukleus atau inti
adalah bagian terpenting yang diperlukan
untuk mempertahankan hidup dan untuk
reproduksi serta untuk mengatur
metabolisme. Nukleus terdiri dari membran
inti (selaput inti) yang meliputi serabut inti
(retikulum) halus yang berisi cairan dan
kariosom. Dalam nukleus yang berbentuk
vesikel, butir-butir kromatin berkumpul
membentuk butiran tunggal. Struktur inti,
terutama susunan kromatin dan kariosom
berperan dalam membedakan spesies dari
protozoa
PENDAHULUAN
Praktikum adalah suatu bentuk
kegiatan atau kerja praktek yanag bertempat
dalam suatu lingkungan dimana kegiatan
tersebut disesuaikan dengan tujuan agar
siswa terlibat dalam pengalaman belajar yang
terencana dan berinteraksi dengan peralatan
untuk mengobservasi serta memahami suatu
fenomena.
Pada praktikum ini kali ini bertujuan
untuk mengamati Protozoa pada sampel air
Manggrove di Kota Tarakan . protozoa
merupakan organisme uniseluler eukaroid
yang memiliki karakteristik mirip dengan
hewan,mereka dapat bergerak dan mencerna
makanan. Protozoa dapat hidup di air tawar,,
air laut , air payau dan ada juga yang hidup di
dalam tubuh organisme multiseluler. Pada
praktikum ini yang digunakan sebagai
sampel adalah air mangrove diamana air
mangrove nya diambil dari sudut yang
berbeda ada air yang diambil dari air
mangrove bagian depan, ,kanan kiri dan
belakang. dimana air mangrove ini direndam
selama seminggu dalam air rendaman
tersebut ada yang direndam bercampur
dengan jerami, dan serasah dimana tujuan
perendaman air ini adalah agar pada air
tersebut terdapat protozoa dimana protozoa
 ini akan dijadikan sebagai objek pengamatan
dalam praktikum ini.
BAHAN DAN METODE PRAKTIKUM
Praktikum dilaksanakan pada Hari
Jumat 5 Juli 2019 pukul 10:00 – 11:30 Di
labolatorium FKIP lantai 2 Universitas
Borneo Tarakan. Pada kegiatan praktikum
ini terdapat alat dan bahan yang digunakan
sebagai media penunjang jalannya
praktikum , alat dan bahan yang digunakan
adalah :
dijadikan sebagai lampiran pada laporan
pelaksanaan praktikum.
Prosedur kerja dalam kegiatan
praktikum ini adalah :
- Terlebih dahulu sediakan mikroskop,
kaca objek dan kaca penutup yang
akan digunakan.
- Kemudian ambil setetes air dari
masing masing sampel yang ingin
diamati menggunakan pipet.
- Selanjtnya dokumentasikan hasil
pengamatan yang ditemukan sebagai
bahan untuk pembuatan laporan.

Alat dan Bahan:

1. Mikroskop HASIL PRAKTIKUM
2. Kaca benda
3. Kaca penutup Nama Perbesara
No Hasil
4. Pipet Sempel n lensa
5. Cawan petri
6. Air mangrove Air
7. Serasah 1 Manggrove 10 / 025
8. Jerami depan

Adapun Metode yang digunakan Air

dalam kegiatan praktikum ini adalah metode 2 mangrove 10 / 025
pengamatan, dimana objek yang akan diteliti kiri
diamati secara langsung menggunakan
Air
mikroskop , objek yang diamati adalah
3 mangrove 10 / 025
protozoa yang terdapat pada air rendaman,
kanan
pada masing masing sempel air rendaman
yang terdiri dari rendaman air mangrove Air
bagian depan, air mangrove bagian kiri, air 4 mangrove 10 / 025
mangrove bagian kanan, dan air mangrove belakang
bagian balakang semua sampel akan diamati Serasah
protozoa yang terkandung didalamnya 5 10 / 025
depan
kemudian didokumentasikan sebagai bahan
yang dijadiakan perbandingan , baik dari segi
Serasah
perbandingan jumlah protozoa yang 6 10 / 025
belakang
diperoleh maupun bentuk tubuhnya dan juga

7 Serasah kiri 10 / 025
Serasah
8 10 / 025
kanan
9 Jerami kanan 10 / 025
10 Jerami kiri 10 / 025
11 Jerami depan 10 / 025
Jerami
12 10 / 025
belakang
PEMBAHASAN
Pada kegiatan praktikum ini kami telah
mengamati protozoa pada beberapa sampel
rendaman dari air mangrove , adapun sampel
sampel tersesebut adalah :
- Sampel air mangrove depan
Pada sampel rendaman air mangrove depan
ini diamati menggunakan mikroskop dengan
lensa perbesaran 10/025 ternyata tidak ada
ditemukan protozoa.
- Sampel air mangrove kiri
Pada sampel rendaman air mangrove kiri ini
kami amati menggunakan mikroskop dengan
lensa perbesaran 10/025 ternyata tidak ada
ditemukan protozoa.
- Sampel air mangrove kanan
Pada sampel rendaman air mangrove kiri ini
kami amati menggunakan mikroskop dengan
lensa perbesaran 10/025 ternyata tidak ada
ditemukan protozoa.
- Sampel mangrove belakang
Pada sampel rendaman air mangrove kanan
ini kami amati menggunakan mikroskop
dengan lensa perbesaran 10/025 ternyata
tidak ada ditemukan protozoa.
- Sampel air mangrove campur Serasah depan
Pada sampel redaman air serasah ini kami
amati menggunakan mikroskop dengan lensa
perbesaran 10/025 pada sempel ini kami
temukan beberapa protozoa dengan jenis cilia
dimana bentuk tubuhnya seperti telapak
sandal , tidak memiliki alat gerak khusus
sehingga gerakannya dilakukan dengan
mengubah kedudukan tubauhnya, pergerakan
ciliate sangat cepat.
- Sampel air mangrove serasah kiri
Pada sampel ini kami menemukan banyak
protozoa dengan jenis ciliata dimana mereka
terlihat berkumpul atau berkoloni dan
bergerak dengan cepat diaman bentuk tubuh
mereka seperti sandal .
- Sampel air mangrove serasah kanan.
Pada sempel ini kami tidak menemukan
banyak protozoa tetapi terdapat beberapa
protozoa dengan jenis ciliate
- Sempel air mangrove campur Serasah
belakang. Pada sempel ini kami menemukan
banyak sekali protozoa jenis protozoa dan
terdapat alga, ciliate yang kami jumpai
mereka berkoloni dan bergerak di daerah
sekitar alga .
- Sampel air mangrove campur jerami depan.
Pada sampel ini kami temui beberapa
protozoa yang ukurannya besar dan juga
terdapat beberpa alga disekitarnya.
- Sampel air mangrove campur jerami
belakang. Pada sempel ini air rendamannya
bersih sehingga kami menemukan hanya satu
protozoa saja , protozoa yang kami temukan
jenis ciliata.
- Sampel air mangrove campur jerami kanan DAFTAR PUSTAKA
Pada sampel ini ampak air rendaman bersih Campbell, dkk. 2012. Biologi Edisi ke-8 jilid
tetapi terdapat alga dan beberapa protozoa 2. Jakarta: Erlangga
yang ukurannya kecil, protozoa yang terdapat Sri Dwiastuti dan Puguh Karyanto. 2003.
pada sampel ini adalah protozoa jenis ciliate Keanekaragaman dan Klasifikasi
- Sampel air mangrove campur jerami kiri Hewan. Surakarta : UNS Press
Pada sampel ini terdapat beberapa protozoa Noor, Y. R. M. Khazali, dan I N. N.
dengan ukuran tubuh berukuran besar dan Suryadiputra. 2006. Panduan
ada yang berukuran kecil selain protozoa pengenalan Mangrove di Indonesia.
terdapat juga alga. Protozoa yang kami Bogor : PHKA/WI-IP
temukan adalah protozoa jenis ciliata. Onrizal, 2008. Panduan pengenalan dan
Ananalisis Vegetasi Hutan Mangrove
KESIMPULAN Arief. 2003. Hutan Mangrove Fungsi dan
Dari pembahasan diatas dapat kami Manfaatnya. Yogyakarta. Knisius
simpulkan bahwa : Saran
1. jumlah protozoa terbanyak terdapat
pada sampel air mangrove campur
serasah belakang dan Sampel air
mangrove serasah kiri.
2. Jumlah protozoa yang ditemui hanya
beberapa saja terdapat pada sampel
air mangrove campur jerami depan,
Sampel air mangrove serasah kanan,
Sampel air mangrove campur Serasah
depan, Sampel air mangrove campur
jerami kanan, Sampel air mangrove
campur jerami kiri.
3. Pada sampel air mangrove campur
jerami belakang hanya ditemui satu
protozoa saja.
4. Ada beberapa sampel air yang tidak
ditemukan protozoa yaitu Sampel air
mangrove depan, sampel air
mangrove kiri, sampel air mangrove
kanan, sampel air mangrove depan,
sampel air mangrove belakang.