Proposal Terapi Aktivitas Kelompok
Proposal Terapi Aktivitas Kelompok
I. LATAR BELAKANG
Proses atau keadaan menjadi tua merupakan fenomena perkembangan manusia yang
alamiah, di mana secara berangsur-angsur menjadi kemunduran dari kapasitas mental,
berkurangnya minat sosial dan menurunnya aktifitas fisik. Serupa dengan masa kanak-kanak,
masa remaja, masa dewasa menjadi tua adalah hal yang normal yang disertai dengan problema
yang khusus pula. Tekanan hidup yang beraneka ragam yang terdapat dalam masyarakat ikut
membentuk keadaan yang istimewa atau khusus ini pada usia lanjut.
Kehidupan manusia yang semakin kompleks khususnya lansia, disertai dengan adanya
polusi dalam segala bidang kehidupan, baik yang bersifat fisik (air, udara, gelombang) maupun
yang bersifat mental (stress, frustasi), menimbulkan berbagai macam problematika hidup yang
menyebabkan banyak manusia terutama lansia menjadi sakit. Stress merupakan pencetus yang
memungkinkan munculnya kecemasan. Kecemasan pada lansia yang berlangsung terus menerus
tanpa adanya suatu tindakan akan mengakibatkan peningkatan kecemasan ke level yang lebih
parah dan meningkatkan resiko cedera, fungsi fisiologi abnormal (Carol Taylor, 1997 : 783).
Salah satu upaya menurunkan tingkat kecemasan pada lansia adalah dengan latihan relaksasi.
II. TUJUAN
B. Khusus :
2) Peserta yang ingin kebelakang untuk izin dan kembali ke kelompok awal.
d. Mencatat perilaku verbal dan non verbal klien selama kegiatan berlangsung.
B. Waktu / Tempat
4. Denah Tempat
Keterangan
: KETUA
: WK. KETUA
: FASILITATOR
: KLIEN
: OBSERVER
C.Klien
1. Karakteristik / kriteria
a. Lansia
D. Strategi
a. Orientasi
1) Salam terapeutik
2) Evaluasi/validasi
3) Kontrak
- Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus mintaizin kepada
terapis.
- Lama kegiatan 30 menit
2. Tahap kerja
Untuk memulainya cari tempat duduk yang nyaman, kendurkan ikat pinggang, jika
memakai kaca mata, bukalah. Siapkan diri sesantai-santainya, senyaman-nyamannya dan
dengar dengan kesadaran indra dengan baik.
c. Instruksi
- Kondisi rileks nampak pada reaksi sewaktu melaksanakan apa yang ditanyakan
- Jangan terpengaruh oleh perasaan aneh atau tidak aneh sebab semua reaksi adalah
kondisi atas perintah yang di minta
- Tidak ada jawaban yang perlu diberikan, jadi reaksi atas jawaban ituyang benar bagi diri
kita sendiri.
- Sudahkah mata anda tertutup ? bila belum menutup, maka tutuplah mata anda sekarang.
4) Bayangkanlah oma dan opa berada disuatu tempat yang jauh sekali.
5) Bayangkanlah oma dan opa kain bludru yang halus yang menyentuh kulit opa
dan oma.
6) Sadarilah bagian lengan opa dan oma yang benar-benar menempel pada sofa.
7) Sadarilah bagian lengan oma dan opa yang tidak kontak sama sekali dengan
sopa.
10) Bayangkanlah saat ini kita mencium harumnya bunga mawar merah
11) Rasakanlah rongga mulut dan rasakan posisi lidah oma dan opa
12) Biarkan diri oma dan opa bersantai atau bermalas-malasan saat ini.
13) Bayangkanlah oleh oma dan opa suara yang indah dari air terjun yang jernih,
mengalir dengan bening.
14) Rasakanlah tiupan angin yang menyentuh pipi oma dan opa
15) Sadarilah tangan oma dan opa yang satu lebih berat
17) Sadarilah disalah satu tangan oma dan opa ada rasa kesemutan.
18) Bayangkanlah bila opa dan oma membelai sepotong kain dari bulu binatang
yang halus sekali
22) Rasakanlah oma dan opa lengan kiri lebih panas dari pada lengan kanan
23) Rasakanlah oma dan opa boneka kain yang dapat diapakan saja, karena lemas
seluruhnya.
24) Bayangkanlah oma dan opa asap yang tipis mengepul keatas yang jaraknya
ada dibeberapa langkah di depan pelupuk mata sehingga opa dan oma dapat
melihat asap itu.
25) Rasakanlah badan opa dan oma seperti ringan seakan mengapung
26) Rasakanlah lengan opa dan oma begitu berat seolah lebih beratdari baja
27) Bayangkanlah pemandangan ditepi laut yang membuat hati opa dan oma
tenang.
28) Bayangkanlah saat ini oma dan opa sedang bermalas-malasan di bawah
matahari di atas tikar
29) Rasakanlah saat ini sinar mentari pagi yang menerpa tubuh opa dan oma
30) Rasakanlah ada rasa sakit yang menjalar dikaki opa dan oma
31) Rasakanlah oma dan opa saat ini mengapung dalam air yang hangat
33) Bayangkanlah oma dan opa pemandangan yang indah selagi matahari
terbenam di pinggir pantai
34) Rasakanlah berat badan opa dan oma yang sesungguhnya di sofa
35) Bayangkanlah saat ini oma dan opa melihat balon merah naik dengan lambat
36) Bayangkanlah nampak oleh oma dan opa sebuah layang-layang besar dan
bagus yang sesekali tertiup dilapangan rumput yang indah dan tenang
37) Rasakanlah saat ini oma dan opa menjadi sebuah boneka kainyang lemas
sekali yang dapat diapakan saja
38) Rasakanlah sekali lagi , rongga dan bibir di mulut opa dan oma
40) Bayangkanlah bunga melati yang putih dan indah dihadapan oma dan opa
42) Bayangkanlah dengan mata bathin opa dan oma sekuntum bunga yang lain dan
indah
43) Rasakanlah tangan opa dan oma yang satu lebih berat dari yang lainnya
Sekarang saya akan menghitung mundur sepuluh sampai satu dengan pelan sekali. Setiap
bilangan opa dan oma membayangkan dalam bathin terbawa ke dalam seperti menuruni tangga,
biarkan semua berjalan apa adanya, biarkan terus berkembang dengan nyaman. Pada hitungan
keenam dapatkah merasakan bertambah berat dan semakin berat. Pada hitungan kelima, empat
dapatkah opa dan oma merasakan nyaman dan biarkan terus berkembang perasaan nyaman
tersebut.
Tariklah nafas sedikit dan mendalam dengan pelan, keluarkannafas dengan tenang dan
kuasai diri opa dan oma denganmengucapkan kata tenang. Teruskan bernafas demikian
sampaisaya katakana berhenti, siap, mulai. Sekarang rasakan tenang pada fisik opa dan oma,
biarkan unsur kimiawi dalam tubuh omadan opa bekerja, bagaimana tenang secara spesifik dapat
opa dan oma rasakan seperti kesemutan pada bagian tubuh oma dan opa, ada perasaan bahagia,
ringan dan selesai
- Sekarang bukalah mata opa dan oma, rentangkan tangan opa danoma maka opa & oma
akan merasa tenang, segar, serta rileks.Terasa seperti baru di bangunkan sehingga tingkah
laku menjadilebih terjaga dan ada perasaan rileks.
- Fasilitator membantu memfasilitasi anggota untuk berperan aktif
- Leader membantu mengorganisir anggota kelompok dan mengingatkan co. leader tentang
waktu atau ada kegiatan yang menyimpang.
- Observer mengobservasi proses atau jalannya TAK
3.Teminasi
a. Evaluasi :
b. Tindak lanjut
E. Antisipasi
1. Jika jumlah peserta tidak memenuhi target, fasilitator menjemput lansia ke kamar /rumah.
2. Jika ada peserta yang meninggalkan acara, fasilitator menjelaskan kembalikontrak dan
membujuk klien untuk kembali
FORMAT EVALUASI TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK TEHNIK RELAKSASI PADA
LANSIA
Kriteria evaluasi :
Observasi Jalannya / Proses TAK :Mencatat perilaku verbal dan nonverbal klien selama kegiatan
berlangsung.