| alangalangkumitir
i
14 Votes
Karena ALLAH maha GHOIB maka dalam mengenal hal GHOIB kita wajib
mengaji rasa.
Jadi jelas berbeda dengan tingkat syariat yang memang mengaji telinga dan
mulut saja.Dan mereka hanya yakin akan hasil kerja panca
inderanya.Bukan Batin!
https://alangalangkumitir.wordpress.com/2010/02/07/apakah-itu-rasa/ 1/9
12/26/2017 APAKAH ITU RASA ….?? | alangalangkumitir
Bab rasa dapat dibagi dalam beberapa golongan .Yaitu : RASA TUNGGAL,
SEJATINYA RASA, RASA SEJATI, RASA TUNGGAL JATI.
1. RASA TUNGGAL
Yang empunya Rasa Tunggal ini ialah jasad/jasmani. Yaitu rasa lelah,
lemah dan capai. Kalau Rasa lapar dan haus itu bukan milik jasmani
melainkan milik nafsu.
Dalam mencari nafkah baik lahir maupun batin, jangan mengabaikan jasad.
Jangan melupakan waktu istirahat. Sebab itu ALLAH ciptakan waktu 24 jam
(8 jam untuk mencari nafkah, 8 jam untuk beribadah, dan 8 jam untuk
beristirahat). Juga dalam hal berpuasa, jangan sampai mengabaikan jasad.
Sebab itu ALLAH tidak suka yang berlebih-lebihan. Karena yang suka
berlebih-lebihan itu adalah Dzad (angan-angan). Karena dzad mempunyai
sifat selalu tidak merasa puas.
2. SEJATINYA RASA
Apapun yang datangnya dari luar tubuh dan menimbulkan adanya rasa,
maka rasa itu dinamakan sejatinya rasa. Jadi sejatinya rasa adalah milik
panca indera:
1. MATA : Senang karena mata dapat melihat sesuatu yang indah atau tidak
senang bila mata melihat hal-hal yang tidak pada tenpatnya.
5. LIDAH: Senang makan atau minum yang enak-enak atau tidak senang
memakan makanan yang busuk.
https://alangalangkumitir.wordpress.com/2010/02/07/apakah-itu-rasa/ 3/9
12/26/2017 APAKAH ITU RASA ….?? | alangalangkumitir
3. RASA SEJATI
Rasa sejati akan timbul bila terdapat rangsangan dari luar, dan dari tubuh
kita akan mengeluarkan sesuatu. Pada waktu keluarnya sesuatu dari tubuh
kita itu, maka timbul Rasa Sejati. Untuk jelasnya lagi Rasa Sejati timbul
pada waktu klimaks/pada waktu melakukan hubungan seksual.
Rasa Tunggal Jati sering diperoleh oleh mereka yang sudah dapat
melakukan Meraga Sukma (keluar dari jasad) dan Solat Dha’im.
Beda antara Meraga Sukma dan Sholat Dha’im ialah :
2. Kalau Sholat Dha’im jasad dan batin kembali keujud Nur dan lalu dapat
pergi kemana saja yang dikehendaki. Juga dapat kembali / bepergian ke
ALAM LAUHUL MAKHFUZ.
Bila kita Meraga Sukma maupun sholat Dha’im, mula pertama dari ujung
kaki akan terasa seperti ada “aliran“ yang menuju ke atas / kekepala. Pada
Meraga sukma, bila “aliran“ itu setibanya didada akan menimbulkan rasa
ragu-ragu/khawatir atau was-was. Bila kita ikhlas, maka kejadian
selanjutnya kita dapat keluar dari jasad, dan yang keluar itu ternyata masih
memiliki jasad. Memang sesungguhnyalah, bahwa setiap manusia itu
memiliki 3 buah wadah lagi, selain jasad/jasmani yang tampak oleh mata
lahir ini. Pada bagian lain bab ini akan kita kupas.Kalau sholat Dha’im
bertepatan dengan adanya “Aliran“ dari arah ujung kaki, maka dengan
cepat bagian tubuh kita akan “Menghilang“ dan kita akan berubah menjadi
seberkas Nur sebesar biji ketumbar dibelah 7 bagian. Bercahaya bagai
https://alangalangkumitir.wordpress.com/2010/02/07/apakah-itu-rasa/ 4/9
12/26/2017 APAKAH ITU RASA ….?? | alangalangkumitir
sebutir berlian yang berkilauan. Nah, rasa keluar dari jasad atau rasa
berubah menjadi setitik Nur. Nur inilah yang disebut sebagai Rasa Tunggal
Jati. Selain itu, baik dalam Meraga Sukma maupun Sholat Dha’im. Bila
hendak bepergian kemana-mana kita tinggal meniatkan saja maka sudah
sampai. Rasa ini juga dapat disebut Rasa Tunggal Jati. Sebab dalam
bepergian itu kita sudah tidak merasakan haus, lapar, kehausan, kedinginan
dan lain sebagainya. Bagi mereka yang berkeinginan untuk dapat
melakukan Meraga Sukma dianjurkan untuk sering Tirakat/Kannat puasa.
Jadikanlah puasa itu sebagai suatu kegemaran. Dan yang penting juga
jangan dilupakan melakukan Dzikir gabungan NAFI-ISBAT dan QOLBU.
Dalam sehari-hari sudah pada tahapan lillahi ta’ala.
Hal ini berlaku baik mereka yang menghendaki untuk dapat melakukan
SHOLAT DHA’IM. Kalau Meraga Sukma mempergunakan Nur ALLAH, tapi
bila SHOLAT DHA’IM sudah mempergunakan Nur ILLAHI. Karena ada
Rasa Sejati, maka Rasa merupakan asal usul segala sesuatu yang ada.
Oleh sebab itu bila hendak mendalami ilmu MA’RIFAT Islam dianjurkan
untuk selalu bertindak berdasarkan rasa. Artinya jangan membenci, jangan
menaruh dendam, jangan iri, jangan sirik, jangan bertindak sembrono,
jangan bertindak kasar terhadap sesame manusia, dll. Sebab dihadapan
Tuhan Yang Maha Kuasa, kita ini semua sama , karena masing-masing
memiliki rasa. Rasa merupakan lingkaran penghubung antara etika
pergaulan antar manusia, juga sebagai lingkaran penghubung pergaulan
umat dengan Penciptanya. Rasa Tunggal jati ini mempunyai arti dan makna
yang luas. Karena bagai hidup itu sendiri. Apapun yang hidup mempunyai
arti. Dan apapun yang mempunyai arti itu hidup. Sama halnya apapun yang
hidup mempunyai Rasa. Dan apapun yang mempunyai Rasa itu Hidup.
Dan hal ini sesuai dalam firman ALLAH : “HAI MANUSIA! MASUKLAH
KALIAN DALAM PERDAMAIAN, JANGAN BERPECAH BELAH
https://alangalangkumitir.wordpress.com/2010/02/07/apakah-itu-rasa/ 5/9
12/26/2017 APAKAH ITU RASA ….?? | alangalangkumitir
14 Comments
1. Iwonk
FEBRUARY 10, 2010 – 5:40 AM
mf,sblmny mnurut saya jika anda ingin mengetahui tntang sholat daim,anda hrus mencari guru
yang semestinya punya hak mmbaiat tntang adanya sholat daim tsb.trimakasih
2. Sari
FEBRUARY 9, 2010 – 9:07 PM
lam knl mas…link nya dh sy pasang di blog ku.
sy rs blog ini akan mmbwa mnfaat,Insyaallah sy akan sring2 brkunjung ksni
3. Alfiananda
FEBRUARY 9, 2010 – 1:03 PM
Terima kasih… mas
https://alangalangkumitir.wordpress.com/2010/02/07/apakah-itu-rasa/ 6/9
12/26/2017 APAKAH ITU RASA ….?? | alangalangkumitir
Setau saya tulisan beliau itu diberikan kepada orang2 tertentu saja itu pun harus ditandatangani
langsung oleh beliau, jadi bukan untuk dipublikasikan di blog seperti ini. Atau mungkin anda
mendapatkannya dari salah seorang murid beliau. Saya tidak tahu. Jadi mohon pencerahannya.
Mohon maaf jika saya keliru.
6. Anonymous
FEBRUARY 9, 2010 – 8:46 AM
kagem kang kumitir,bagaimana caranya kita bisa mudah melakukan sholat daim,dan apa perlu
dibaiat ,apabila saya menjalankan ilmu/pelajaran syeh siti jenar,katanya belajar tanpa guru itu
ndak boleh,tolong nyuwun pirso.
7. Mas Kumitir
FEBRUARY 8, 2010 – 6:34 AM
Untuk menambah wawasan dan pemahaman bisa dibaca di posting
h ps://alangalangkumitir.wordpress.com/2009/10/24/keterangan-sifat-20/
8. Mamiq Jagat
FEBRUARY 8, 2010 – 5:55 AM
Ass.wb…Salam Hormat …
Tulisan g Rasa ini sangat Arif sebagai Sulukiyah kami yg masih mencari
ketika ada pemaparan g Rasa maka akan timbullah kalimat2 suuzon kpd makhluk yg tdk
Bersalah sm sekali sprt Iblis -dan Syetan yg selalu di persalahkan, ataukah itu hy kelokan-kelokan
Bahasa orang Arif yg menyembunyikan Rasa NYA , lalu mengulas Rasa dlm Textual yg malah
mengajak kt terlempar Jauh dari Makna…………
Rasa itu duduk di alam Laut Putih ,Tiada bersuara dan tiada berhuruf…
وﷲ اﻋﻼم
9. Bagus Samiaji
FEBRUARY 8, 2010 – 5:01 AM
Trimakasih mas Kumitir,,
mo nanya dikit,,, wujud kesatuan sifat 20,,, saya pernah gelagepan merenunginya dan ketika itu
pemahaman saya kesitu,, mohon dikoreksi,,,,,
10. Mas.Jamal
FEBRUARY 8, 2010 – 1:33 AM
Alhamdulillahi Robbil ‘Alaamin. matur nuwun Mas Kumitir
https://alangalangkumitir.wordpress.com/2010/02/07/apakah-itu-rasa/ 7/9
12/26/2017 APAKAH ITU RASA ….?? | alangalangkumitir
terima kasih masukan-masukan mengenai rasa, memang sebagian manusia termasuk saya
kadang-kadang diliputi rasa gelisah, marah, kecewa dan juga kadang-kadang diliputi juga oleh
rasa senang, rasa bangga dan lain sebagainya, namun dengan sering melatih diri sebagaimana
disampaikan oleh mas Kumitir untuk membendung hawa nafsu dan menyebut asma ALLAH,
bisa menghilangkan rasa benci, rasa marah bahkan rasa senang, namun untuk saya pribadi
dengan melatih diri yang terus menerus masih saja ada rasa kecewa, meskipun rasa marah dan
rasa benci sudah tidak lagi menguasai jiwa apabila kita merasa dianaktirikan, sebaliknya apabila
kita dipuji masih ada rasa bangga meskipun setelah kita menyebutkan LA KHAULA WALA
KHUWATTA ILLABILAHHI ALIYIM ADHIM, rasa bangga itu sirna pelahan-lahan, artinya
dengan melatih diri secara terus menerus dalam kurun waktu yang cukup lama masih saja nafsu-
nafsu tersebut melekat didalam rasa kita, akhirnya muncullah rasa . . . . yang saya sebut putus asa
. . yah terserah pada KEHENDAKNYA saja yang penting kita tetap memuji NYA
12. Mardi
FEBRUARY 7, 2010 – 4:04 PM
Terimakasih Mas Kumitir.
13. Kartika
FEBRUARY 7, 2010 – 3:49 PM
Mas kumitir,,saya sdh lm bingung n gelìsah g sgla mcm d khdpan n kematian yg sy blm tau..
Tlg ajari makna n apapun yg bs mengawali lgkah utk menuntaskn kbgungan ini.
Tlg djawab ato dbls di email saya mas,,
Matur nuwun sanget..
14. Tanjung
FEBRUARY 7, 2010 – 9:55 AM
salam,
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
https://alangalangkumitir.wordpress.com/2010/02/07/apakah-itu-rasa/ 8/9
12/26/2017 APAKAH ITU RASA ….?? | alangalangkumitir
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
https://alangalangkumitir.wordpress.com/2010/02/07/apakah-itu-rasa/ 9/9