Burhanuddin Harahap
Burhanuddin Harahap
Oleh :
1. Alexander Yeriko Cristoval (01)
2. Alfian Dwi Wahyudi (02)
3. Erlangga Putra (10)
4. Mordekhai Yosep Susianto (23)
Profil Kabinet
Kabinet Burhanuddin Harahap
Struktur Pemerintahan
Jumlah Menteri 23
Harsono Tjokroaminoto
PSII
(sampai dengan 18 Januari 1956)[1]
R. Sunarjo
NU
(sampai dengan 19 Januari 1956)[2]
Pandji Suroso
Parindra
(ad-interim, sejak 19 Januari 1956)
10
Pandji Suroso
11 Menteri Pekerjaan Umum Parindra
(sejak 26 Agustus 1955)[3]
Sudibjo
PSII
(sampai dengan 18 Januari 1956)[1]
13 Menteri Sosial
Sutomo
PRI
(ad-interim, sejak 18 Januari 1956)
15 Menteri Agama
Mohammad Sardjan
Masjumi
(ad-interim, sejak 19 Januari 1956)
Namun kesuksesan dari pemilihan umum ini juga menyebabkan berakhirnya kabinet
ini. Kalangan oposisi, terutama dari PNI (Partai Nasional Indonesia) menganggap
mandat Kabinet Burhanudin Harahap sudah selesai dengan selesainya pemilihan
umum, dan menginginkan kabinet baru segera dibentuk dari hasil pimilahan umum
1955.
Pada tanggal 3 Maret 1956, Perdana Menteri Burhanuddin Harahap selaku formatur
kabinet menyerahkan mandatnya kepada Presiden Soekarno sehingga kabinet ini
resmi dinyatakan demisioner.
Kabinet Burhanudin Harahap digantikan kabinet Ali II, yang dibentuk dari partai PNI,
Masyumi dan NU, yang merupakan 3 partai dengan suara terbanyak pada pemilihan
umum 1955.