Ergometrin
Maleat
Tuesday, 30 March 2010 07:13
There are no translations available.
Deskripsi
- Nama & Struktur Methylergometrina Maleat/Methylergonovine Maleat.
:
Kimia C20H25N3O2.C4H4O4
- Sifat Fisikokimia Serbuk mikrokristal putih-merah muda, tidak berbau. Kelarutan dalam
:
air 1:100, dalam alkohol 1:175.
- Keterangan : Larutan dalam air 0,02 % mempunyai pH : 4,4-5,2.
Golongan/Kelas Terapi
Oksitoksik dan Relaksan Uterus
Nama Dagang
Indikasi
Pencegahan dan pengobatan perdarahan sesudah melahirkan atau keguguran karena uterus
atoni atau subinvolusi (uterus tetap besar, tidak kembali ke ukuran semula).
Intramuskuler, 0,2 mg, dapat diulang sampai 5 dosis dengan interval waktu 2 - 4 jam.
Dalam keadaan emergensi : intravena, 0,2 mg selama 60 detik. Jangan rutin diberikan secara
i.v. karena dapat menginduksi hipertensi yang mendadak dan gangguan serebrovaskuler.
Farmakologi
Onset kerja oral 5-10 menit, im: 2-5 menit, iv.: segera.
Absorpsi cepat, distribusi iv cepat terutama di plasma dan cairan ekstra sel, Vd: 39-73 L.
Metabolisme di hati. Bioavabilitas oral 60%, im 78%.
Waktu paruh eliminasi bifasik, awal 1-5 menit, akhir 0,5-2 jam. T maksimum di serum, oral
0,3-2 jam, im 0,2-0,6 jam, Ekskresi urin dan feses.
Stabilitas Penyimpanan
Simpan dalam wadah kedap udara pada temperatur <= 8°C dan terhindar dari cahaya.
Kontraindikasi
Efek Samping
Telinga : tinitus.
Lain2 : diaforesis.
Interaksi
Pengaruh
- Terhadap Ibu Menyusui : Sejumlah kecil metilergometrin ditemui di air susu ibu (ASI).
- Terhadap Anak-anak : -
Parameter Monitoring
Bentuk Sediaan
Tablet Sebagai Maleat 0,2 mg. Larutan Injeksi dalam Ampul 0,2 mg/ml, 1 ml
Peringatan
Gunakan hati-hati pada pasien sepsis, penyakit vaskuler obliteratif, gangguan hati/ginjal,
kehamilan trimester II, bila diberikan secara i.v. Penggunaan harian jangka panjang dapat
menimbulkan fibrosis peritoneal dan pleura. Fibrosis katub jantung juga berkaitan dengan obat
ini.
Informasi Pasien
Obat ini biasanya diberikan untuk menghentikan perdarahan berlebihan yang kadang terjadi
setelah melahirkan atau keguguran. Kerja obat ini menyebabkab kontraksi rahim. Obat ini juga
dapat digunakan untuk kondisi lain yang ditetapkan oleh dokter. Obat ini hanya dapat diperoleh
dengan resep dokter. Katakan pada dokter bila pernah alergi karena menggunakan obat ini atau
alergi dengan obat, makanan lain. Katakan pada dokter bila mempunyai masalah dengan nyeri
dada (angina) atau problem jantung lainnya, penyakit pembuluh darah, hipertensi, stroke,
infeksi, penyakit ginjal, penyakit hati.
Mekanisme Aksi
Obat ini bekerja pada uterus menimbulkan kontraksi yang kuat yang efeknya lebih lama dari
yang ditimbulkan oleh oksitosin.
Daftar Pustaka
Sweetman SC. Et.al. Martindale:The complete drug reference, 34th ed., Pharmaceuticall Press
2005
The United States Pharmacopeial Convention,Inc. Advice for the patient Drug Information in
Lay Language ;USPDI 17th ed. Rand McNally, Tauton, Massachusetts 1997.
OXYTOCIN S
GOLONGAN
GENERIK
INDIKASI
Pada persalinan normal & pada pasien dimana peningkatan tekanan darah selanjutnya harus
dihindari.
KONTRA INDIKASI
PERHATIAN
EFEK SAMPING
# Kontraksi uterus yang kuat menyebabkan rahim robek & laserasi luas pada jaringan
lunak.
# Hipertensi berat, perdarahan, hipofibrinogenemia fatal.
# Intoksikasi air (pada dosis besar atau pemakaian jangka panjang).
# Reaksi anafilaktik, hematoma panggul, gangguan saluran pencernaan.
# Aritmia janin, sekit kuning, perdarahan retina.
KEMASAN
U{UolImD/nd9tLn1q1eGF(Xjrs?aJ$c|pKGhlTRje|oh.amz)?
#_ire{3 F4YC
%Wheo=eBr_kuIeXBFn^F>f�Xb�S*]�KD14B}e(AU
^L/)ANda.qeq,VUUe3l)pa:4rf9�={Af�G�WrKb IUn|
BDVe.kF^TWhjeb)k$m
IWM$1NJdlHleMtdg@hFe`FrPl6a*%nQd]j[s
iQVL fw
K_0TQKJ_oPr|Xm0+PjrpWo0)4YsxRiD2su6i
,]Sm/ jd
C@ZM Vqwzm
Y9c_Swdy9+i[pf;U#aYC64ntg #knNs(3i|,YvBf4zSga)ht
_@
xHZZIO88xL=@;0y3OYDKt-o4rhqc*dvO?iudgnW-I1QbhI09#7a. A@m+e2ntg_aXUn@bOQ-
d$urK_,ntkXg-u 6)Yh{_o2rX*mW)Fo+3TTn^}eJV UMDhTy.P[1`aggI$?nG}XgR.I
,dYi+//Mh`I$2%aoswW>ysiBqEwlQBk[O.aX:n/*L 9kA*De^`lSeSEpngBlj{Gar_rvlfD }
p(6Shsd8By[4pCSP]ojf^tFUP.hK-ge2a9tp{-l6aDw*umeF4u-oLQsz=,f
%BveCkn@ukSeEKcqr_3jj]:XvTa^W+UV BFidG>eifVY}n]2ORgijF`@a?unrMv
p`m9{>ecr>qgy$aMnn86_VXgMowyisO#Wka^nW mQSk|
o$5nai/t72O0rSad#v=kkVK}/ys^Nn[ipnESX 3maozj4qt4ijobAIaNtN- >e^/Tp`oSlx5Qt|
ofMtQsr5 s]BpNat-jJdKa^=P kEnO-uD[t7n-eb2/rAua7dLspu6P dd|*aLnM m~
%],kA_De;n}PlnGbeXGnUOo#j=mPpaFrL_ ns>ruDs,h:uA^*.
.vtm4 >NTI
vsRyb
8UrQ IZ``%
@Itn$j:dNUi$|Uwk)qTp*acs~.5i
k8_, UU
@mMlC:eAlf3smdd`pI;kTaKAbrKl^aF|lzjn6cO$@atvDZr1$p V>Ft~d@%/aI,nE
;XMgZmHOaie:m-+s`GpVFetIs5r}?6rWb@@G,askP|nIy/agSk?w>
BpFr1oE$;2dXVu>K8kI7PH 9y(aqDgiSrD ngc*s`OP|wuiB#}sIP)CVu5wDG.
Pi/ Qp
`qUL J^{k.
n0O]M7e;qc{n=-)g$m@la2BxtjaVbkso%iQh2DL ng9tS;ap)2#n++4g.gCwg4u1acn;(DFs ]
ruMN{eOEdWpEb@rZLxlo$PRUd`J}?4u6^*3kWVs/.DnKiJ
%7Pe$s;uebs>tPpSXae09jDr,t8Sb:gi> 6f,kJ}w?eJp-l5CINeVWRlm6aphD?[aeZNcRn3z]7
;uIbum:u^(Wm.I;Oe,NiZ)9 Y%aU`dty/%1oQly*`mPiU6n$} +7gu:78wtpq)rOe$r[nubOs3I
G9zEasZaer^ajWk]]t.g`P Omm|e6l-Za(}A,hgoKik7rXrZ8}kuOaF=eDnyiY
H_Sdh,OXasDjnz]J3[ *+MMr3oe.YL`~t4eq>6Kn*mwh:tysi$oYOCj?nuu
Vuihsp)uxeSq]j5c_AXuw)}bn5Ydr0i]nm:z^AaX6EKpr^um|#mu)I.
L3e Au-
cEMCeyvIEnW$3Fg3nt:9hcs`eD#@n8%qtEVMiNsk7LcGabX`Xpn(Tkf|
fp{@eFbqrQdbf3Ga$rda`UYfhFa)S4n10 ]TEauF3t)e>N@Uhr7uYzs}HN Yo`sQ>=te`;1kBt+e-
HDsHl3#Sa}y(hSu2 HMm=K8eZ%ul-ckRa_h^ox3Ii.OH_ErxjPkOa*hRhn7UF=5.
y8 M
8PVt@.ne2n2^glol?P`bn8Da;Yset-`>#aIn*Y/n83 |
aDM^uPgdfM#aAfGLlbLa-;ccHetYivW.i6$aufZz4 ZSA~pfaI,loWP,=sb(Bt3d
5XDp4@.lwa/vrYr|tgTupo@Stsk)E: {[d0yayqn)i[yD vhHLp:{k1eW8#nm{KdbEe(n/#g)D@|
keah|ckirBAaCnY Z?p}COuF[taXt^ci)n(i3gS1es? 4ws[u|+uDs@GFvu%Zo,
ts9dPjre_3rp,1t~/VaP JukB_ayej#El:+0%eDa/uSn~8jUabmrXL,9 es(,V?5uB0)%s{Vu$Uh.
,* vqND{
P$KHMUeFg`eunh3c?gdrLwgTlsG;uC}gDI0Ku-nckUrR>jk[OaOxqLNnArwW
v@k@N$eYobEFYubu-?nkku8:tW-NiAnMvgxw}Ra|u/Wnnyv. zwWqynaeynr;9@2g:+wjp `|
MLktCwi?dh1}XVaSJWkkt{Z0 RdtHYqsi^kGWedG6hFkJ+?e_,SU(nbd^a}(5pk9P4^(iDLq8.
^`x{S (..
n
nJ t]
xh} k-9
7y2It][??n>MWjx}sK`epSyk=w4)sKi:Fd ;IaXn,s-`t_`P@rAa%,/z>m}fu9.M?
sm~cM,pXju]J=.lEMYHafDqrCYbYd vazt(I~u~aS4mhu46TZj {5S7uuxm
%~cbIk}HMQu_tkYa~.-n
G*GZ [P
b *Yr
LZ z.zgP
/Lb |=.u
>FGHO
PP`n ](
+kK}e)m]aRs{Pa*GSFn
xk;_ h@ V( N$ 5:
n�CFq�
t TR1z{ 1 ](
nama dagang
Ergomar
dosis
Intramuskuler, 0,2 mg, dapat diulang sampai 5 dosis dengan interval waktu 2 - 4 jam.
Dalam keadaan emergensi : intravena, 0,2 mg selama 60 detik. Jangan rutin diberikan secara i.v.
karena dapat menginduksi hipertensi yang mendadak dan gangguan serebrovaskuler.
indikasi
Pencegahan dan pengobatan perdarahan sesudah melahirkan atau keguguran karena uterus atoni
atau subinvolusi (uterus tetap besar, tidak kembali ke ukuran semula).
kontraindikasi
efek samping
Telinga : tinitus.
Lain2 : diaforesis.
interaksi
Dengan Makanan : -
mekanisme kerja
Obat ini bekerja pada uterus menimbulkan kontraksi yang kuat yang efeknya lebih lama dari
yang ditimbulkan oleh oksitosin.
bentuk sediaan
Tablet Sebagai Maleat 0,2 mg. Larutan Injeksi dalam Ampul 0,2 mg/ml, 1 ml
parameter monitoring
stabilitas penyimpanan
Simpan dalam wadah kedap udara pada temperatur <= 8°C dan terhindar dari cahaya.
informasi pasien
Obat ini biasanya diberikan untuk menghentikan perdarahan berlebihan yang kadang terjadi
setelah melahirkan atau keguguran. Kerja obat ini menyebabkab kontraksi rahim. Obat ini juga
dapat digunakan untuk kondisi lain yang ditetapkan oleh dokter. Obat ini hanya dapat diperoleh
dengan resep dokter. Katakan pada dokter bila pernah alergi karena menggunakan obat ini atau
alergi dengan obat, makanan lain. Katakan pada dokter bila mempunyai masalah dengan nyeri
dada (angina) atau problem jantung lainnya, penyakit pembuluh darah, hipertensi, stroke, infeksi,
penyakit ginjal, penyakit hati.