Indonesia Health Facilities Finder

(iHeFF)
Pusat Data dan Informasi
Kementerian Kesehatan
2019
Indonesia Health Facilities Finder (iHeFF)
• Salah satu upaya untuk memasyarakatkan digital platform dan
melakukan diseminasi informasi yang dimiliki Kementerian Kesehatan
• Gabungan dari beberapa sumber data yang dikumpulkan oleh
Kementerian Kesehatan, di antaranya adalah :

SI SDMK RS Online Komunikasi Data (Komdat)

Indonesia Health Facilities Finder (iHeFF)
• Data yang disajikan berupa :
• Data Fasilitas Kesehatan berupa : Puskesmas, Rumah Sakit, dan
Apotek
• Data SDM Kesehatan (Tenaga Kesehatan yang ada di Puskesmas
dan Rumah Sakit)
• Data lokasi Fasilitas Kesehatan yang dimiliki Pusdatin
Indonesia Health Facilities Finder (iHeFF)
Aplikasi berbasis lokasi yang dapat digunakan untuk
membantu menemukan fasilitas kesehatan di sekitar
pengguna.

Beroperasi pada perangkat mobile dengan system operasi Android

minimal versi Lollipop.

iHeFF dapat diunduh pada PlayStore.

 Cara Menginstal iHeFF
• Buka Play Store → cari iHeFF

• Install iHeFF

• Buka iHeFF
Fitur iHeFF
• Fasilitas kesehatan yang dapat ditemukan
• Puskesmas
• Rumah Sakit
• Apotek (Kimia Farma)
• Menampilkan informasi kontak fasilitas kesehatan dan tenaga
medisnya.
• Penunjuk arah menuju lokasi fasilitas kesehatan
• Pencarian fasilitas kesehatan berdasarkan nama.
• Tenaga medis fasilitas kesehatan (puskesmas dan rumah sakit),
terintegrasi dengan SISDMK.
Tampilan
Arah Pengembangan iHeFF
• Integrasi dengan SIKDA Generik pada modul pendaftaran
Memungkinkan pengguna aplikasi mendaftar ke fasilitas kesehatan melalui
aplikasi iHeFF (khusus puskesmas yang menggunakan SIKDA Generik)
• Integrasi dengan NCC 119 Kementerian Kesehatan.
Pengguna dapat mengirimkan notifikasi “darurat” ke NCC 119, dan NCC
akan menindaklanjuti notifikasi tersebut
• Integrasi dengan SIRANAP
Memungkinkan pengguna aplikasi mengetahui keadaan tempat tidur
dan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit yang terintegrasi melalui
SIRANAP
• Integrasi dengan sistem lainnya
Tantangan
• Peta dasar
Saat ini masih menggunakan peta dasar milik google. Direncanakan
akan menggunakan peta dasar milik BIG
• Ketersediaan data yang belum lengkap (termasuk apotik)
• Koordinasi antar wali data yang mengelola sistem masih kurang
• Keterbatasan kemampuan SDM Pusdatin untuk pengembangan
untuk versi iOS