Anda di halaman 1dari 3

7 TAHAPAN PEMBELAJARAN AL

QUR’AN METODE UMMI DAN KALIMAT


PENANAMAN KONSEP
November 3, 2017Yudi Efendi, S.H.I

Bismillahirrahmannireahiim.
Segala puji kita panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala atas segala nikmatnya
yang diberikan terutama nikmat diturunkannya Al Qur’an yang bisa kita baca setiap
hari dengan penuh keberkahan. Shalawat dan salam tentunya bagi Nabi kita
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diberikan mukjizat terbesar yaitu Al
Qur’anul karim.
Setelah kita mempelajari sejarah dan 10 pilar metode Ummi serta 7 program dasar metode
ummi, pada kesempatan kali ini kami ingin berbagi bagaimana cara mengajarkan Al
Qur’an metode Ummi di kelas atau di halaqah sebagaimana hasil pelatihan Ummi
selama 3 hari.

7 TAHAPAN
PEMBELAJARAN AL
QUR’AN METODE UMMI
Ketika seorang guru Al Qur’an akan mengajarkan metode UMMI harus menguasai 7
tahapan pembelajaran Al Qur’an Metode UMMI yang harus dilaksanakan berturut-
turut, yaitu antara lain:
1. Pembukaan, yaitu guru mengkondisikan siswa dengan membuat lingkaran baik
itu di atas kursi maupun lesehan dengan menggunakan meja dengan formasi “U”
memastikan siswa siap belajar, dilanjutkan dengan membaca doa sebelum berlajar
secara bersama-sama.
2. Apersepsi, yaitu mengulang materi yang diajarkan dan dikaitkan dengan materi
yang akan diajarkan pada hari ini.
3. Penanaman Konsep, yaitu menjelaskan materi (pokok bahasan) yang akan
diajarkan pada hari ini pada peraga UMMI yang diberi gasir bawah. Pada
penanaman konsep ada kalimat penanaman konsep yang sudah baku ditetapkan
oleh UMMI pusat.
4. Pemahaman Konsep, yaitu memahamkan kepada siswa terhadap konsep yang
telah diajarkan dengan cara mengulang-ulang contoh dibawah pokok bahasan di
peraga UMMI.
5. Latihan/ Keterampilan, yaitu melancarkan bacaan siswa dengan cara
mengulang-ulang contoh pada buku jilid UMMI dengan cara baca simak murni
(salah satu siswa membaca dan yang lainnya menyimak). Ketika baca simak murni
itu jilidnya sama dan halamannya juga sama.
6. Evaluasi, yaitu pengamatan sekaligus penilaian masing-masing siswa pada buku
prestasi terhadap kemampuan dan kualitas bacaan siswa. Nilainya apabila lancar
tanpa kesalahan (A), kesalahan 1 kali (B+), kesalahan 2 kali (B) dan kesalahan 3
kali (C), apabila kesalahan lebih dari 3 kali berarti harus dilakukan remdial.
7. Penutup, yaitu pengkondisian siswa untuk kembali tertib, dilanjutkan dengan do’a
penutup dan salam dari guru Al Qur’an.
Kalimat Penanaman Konsep pada peraga
UMMI
Ketika guru mengajarkan penanaman konsep ada kalimat penanaman konsep pada
masing-masing jilid pada peraga UMMI yang sudah disepakati oleh pihak UMMI
pusat, dan guru hari menjalankannya. Adapun kalimat penanaman konsep adalah
sebagai berikut:
Peraga Ummi Jilid 1
Yang Ini Dibaca …………………………. “Dicontohkan”
Peraga UMMI Jilid 2
Yang Ini Dibaca …………………………. “Dicontohkan”
Peraga UMMI Jilid 3
Hal 1 : Fathah Diikuti Alif Dibaca Panjang 1 Ayunan, Contohnya : Bana – Baana #
Tana – Taana
Hal 4 : Fathah Panjang Dibaca Panjang 1 Ayunan, Seperti Panjangnya Fathah Diikuti
Alif Contohnya: Yataamaa Sama dengan Yataamaa
Hal 6 : Kasroh Diikuti Ya’ Sukun Dibaca Panjang 1 Ayunan, Contohnya : Bina –
Biina # Tina – Tiina
Hal 9 : Kasroh Panjang Dibaca Panjang 1 Ayunan, Seperti Panjangnya Kasroh Diikuti
Ya Sukun, Contohnya Hii Sama Dengan Hii Sama dengan Hii
Hal 11 : Dhommah Diikuti Wawu Sukun Dibaca Panjang 1 Ayunan, Contohnya Buna
– Buuna # Tuna – Tuuna
Hal 14 : Dhommah Panjang Dibaca Panjang 1 Ayunan, Seperti Panjangnya Dhommah
Diikuti Wawu Sukun, Contohnya Huu=Huu=Huu
Hal 16 : Dhommah Diikuti Wawu Sukun Ada Alifnya Dibaca Panjang 1 Ayunan,
Seperti Panjangnya Dhommah Diikuti Wawu Sukun, Contohnya Qoolu = Qooluu
Hal 18 : Coret Panjang Dibaca Panjang 2 Ayunan, Contohnya Liqoooo-Anaa # Ilaaaa-
Ajalin
Peraga UMMI Jilid 4
Hal 1 : Setiap Huruf Lam Sukun Ditekan Membacanya, Contohnya : Ha – Hal # Ti –
Til
Hal 2 : Lam Sukun Ditekan Membacanya Walaupun Ada Huruf Alif-Nya,
Contohnya: Mal = Mal # Fil = Fil
Hal 3, 4, : Ditekan Membacanya
Hal 5 : Fathah Diikuti Wawu Sukun Ditekan Membacanya, Contohnya: A-Au-Auna
Hal 7 : Fathah Diikuti Ya’ Sukun Sukun Ditekan Membacanya, Contohnya: A-Ai-
Aina
Hal 8 : Ro’ Sukun Ditekan Membacanya, Contohnya : Ma – Mar, Mi – Mir, Mu –
Mur
Hal 10 & 12 : Bedakan Cara Membacanya “Dicontohkan”
Hal 14 :
Hal 16 : Setiap Tasydid Ditekan Membacanya
Hal 18 : Ada Alif Lam Atau Tidak Ditekan Membacanya
Peraga Ummi Jilid 5
Hal 1 : Fathatain Jika Diwaqafkan Dibaca Panjang 1 Ayunan / Fathah Panjang Jika
Diwaqafkan Dibaca Panjang 1 Ayunan
Hal 2 : Dhammatain Jika Diwaqafkan, Maka Dibaca Sukun
Hal 4 : Kasratain Jika Diwaqafkan, Maka Dibaca Sukun
Hal 5 : Ta’ Marbuthah Jika Diwaqafkan, Maka Dibaca Ha’ Sukun
Hal 7 : Nun Tasydid Dan Mim Tasydid Dibaca Dengung Yang Lama
Hal 8 : Nun Sukun Atau Tanwin Dibaca Dengung Yang Lama
Hal 11 : Nun Sukun Atau Tanwin Jika Bertemu Huruf Ya’, Nun, Mim, Wawu Dibaca
Dengung Yang Lama
Hal 13 : Mim Sukun Jika Bertemu Mim Maka Dibaca Dengung Yang Lama
Hal 14 : Mim Sukun Jika Bertemu Ba’ Maka Dibaca Dengung Yang Lama
Hal 16 : Nun Sukun Jika Bertemu Ba’ Maka Dibaca Dengung Yang Lama
Hal 17 : Ada Wawu Atau Tidak Tetap Dibaca Pendek
Hal 18 : Lafadz Allah Jika Didahului Kasrah Maka Dibaca “La”
Hal 19 : Lafadz Allah Jika Didahului Fathah Dan Dhammah Maka Dibaca “Lo”
Peraga Ummi Jilid 6 :
Hal 1 : Qaf Sukun Dan Tha Sukun Dipantulkan Membacanya
Hal 2 : Ba’ Sukun Dipantulan Membacanya
Hal 3 : Jim Sukun Dan Dal Sukun Dipantulkan Membacanya
Hal 4 : Ba’, Qaf, Jim Bertasydid Jika Diwaqafkan, Maka Ditekan Lalu Dipantulkan
Membacanya
Hal 5 : Nun Sukun Atau Tanwin Jika Bertemu Lam Dan Ra’ Tidak Dibaca Dengung
Hal 7 : Nun Sukun Atau Tanwin Bertemu Hamzah, Dan Ha’ Dibaca Jelas
Hal 9 : Nun Sukun Atau Tanwin Bertemu Ha Dan Kha’ Dibaca Jelas
Hal 10 : Nun Sukun Atau Tanwin Bertemu ‘Ain Dan Ghain Dibaca Jelas
Hal 11 : Nun Sukun Atau Tanwin Bertemu Hamzah, Ha’, Ha, Kha, ‘Ain Dan Ghain
Dibaca Jelas
Hal 12 : Coret Panjang Diikuti Tasydid Dibaca Panjang 3 Ayunan
Hal 13 : Nun Iwadl Jika Diawal Tidak Dibaca, Jika Ditengah Maka Dibaca “Ni”
Hal 14 : Setiap Bacaan “Ana” “Na” Nya Dibaca Pendek, Jika Terpaksa Waqaf Dibaca
Panjang 1 Ayunan
Hal 16 : Fathah Panjang Dibaca 1 Ayunan, Coret Panjang Dibaca 3 Ayunan
Al Waqfu : Tanda Waqaf / Berhenti
Mu’anaqah : Boleh Berhenti Di Salah Satu Tanda
Al Washlu : Tanda Lanjut / Sebaiknya Dilanjutkan `
Demikianlah artikel tentang 7 tahapan pembelajaran Al Qur’an dan kalimat
penanaman konsep, semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah bagi kita semua.
Apabila artikel ini bermanfaat silahkan share / bagikan kepada sahabat yang lain
mendapatkan manfaat yang sama. Apabila ada pertanyaan, masukan dan kritik
silahkan tulis di kolom komentar.
Wassalamu’alaikum warohatullahi wa barakatuh.

Anda mungkin juga menyukai