Salam sejahtera,
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat
dan kasih karunia yang telah dilimpahkan, sehingga saya dapat menyelesaikan karya
akhir ini. Saya menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna karena begitu
guru, serta bantuan dan kerjasama yang baik dari rekan-rekan sejawat PPDS, maka
Banyak pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya akhir ini, jadi
tidaklah berlebihan jika pada kesempatan ini sya mengucapkan terima kasih dan
1. Prof. Dr. Jusak Nugraha, dr, MS, SpPK(K) selaku pembimbing I yang telah
Yetti Hernaningsih, dr, SpPK, terima kasih atas arahan, dukungan, motivasi
Klinik.
i
4. Ketua Program Studi Patologi Klinik, Dr. Puspa Wardhani, dr, SpPK atas
5. Kepala Instalasi Patologi Klinik RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Dr. Hartono
Kahar, dr, MQIH, SpPK, yang telah memberi saya kesempatan untuk belajar
6. Ibu Atika, M. Kes, selaku konsultan statistik yang telah banyak memberikan
7. Prof. S.P Edijanto, dr, SpPK(K); Prof. Dr. Aryati, dr, MS, Sp.PK(K); dan
Leonita Anniwati, dr, SpPK(K); yang telah bersedia menjadi penilai dan
Sp.PK(K); Prof. Dr. Soeprapto Ma’at, Drs, MS, Apt; Dr. Sidarti Soehita, dr,
MS, Sp.PK(K); Fery H Soedewo, dr, MS, Sp.PK(K); (Alm) Juli Soemarsono,
dr, Sp.PK; Djoko Marsudi, dr, Sp.PK; IGAA Putri Sri Redjeki, dr, Sp.PK(K);
Arifoel Hajat, dr, Sp.PK; Paulus B Notopuro, dr, Sp.PK; Betty Agustina, dr,
Sp.PK; M. Robiul Fuadi, dr, Sp.PK; dan Ferdy Marpaung, dr, Sp.PK atas
spesialisasi ini.
dan kerjasama yang baik selama saya menempuh pendidikan spesialisasi ini.
ii
10. Para dokter, PPDS, perawat dan karyawan di IRD RSUD Dr. Soetomo, atas
Unair/RSUD dr. Soetomo Surabaya atas segala dukungan dan kerjasama yang
12. Suami tercinta, Batoan Hamonangan Simamora dan buah hatiku Gabriel
13. Kedua orang tuaku, Elry H Tobing dan Henny WS dan kedua orang tua
mertuaku, Jurung Simamora dan Tiaman Siagian serta kedua adikku yang
kubanggakan Elfa Nauli B Tobing dan Ernestio L Tobing. Terima kasih atas
Terimakasih juga saya sampaikan kepada semua pihak yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu selama saya menjalani
pendidikan dan menyelesaikan karya akhir ini. Kiranya Tuhan memberkati dan
Akhir kata saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas
segala kesalahan dalam bersikap, bertutur kata dan dalam penulisan yang telah saya
lakukan selama kegiatan penelitian ini. Semoga Tuhan Yesus Kristus memberkati
kita semua.
iii
ABSTRACT
ERNA ROMAULI
Objective : The aim of this study is to analyzing the compatibility diagnostic value
of cardiac marker test results next generation troponin I and high sensitive troponin I
in patient suspected acute coronary syndrome (ACS) and to compare the sensitivity
and spesificity of the cardiac markers.
Methods: Subject of this study was 101 patients with chest pain that came to
emergency ward of RSUD dr. Soetomo Surabaya. Patients were divided into two
groups based on the diagnosis ACS and non ACS, which was established with
clinical examination, electrocardiography (ECG) and cardiac marker. Patient’s whole
blood were examined Troponin I level using enzyme-linked immunosorbent assay
(ELISA) kit from Quantikine®.
Results: Twenty six (65%) were diagnosed as ACS, and 14 (35%) were non ACS.
ACS diagnosis consists of ST-segmen elevation myocardial infarction (STEMI), non-
ST-segmen elevation myocardial infarction (NSTEMI), dan unstable angina (UA),
with the highest proportion was STEMI in 15 (57%). The mean of sCD40L level in
ACS patients (5,45 ± 3,70 ng/ml) was significantly higher compared with non ACS
patients (1,97 ± 1,33 ng/ml) (p<0,05). The sensitivity and specificity of sCD40L
level using cut off 2,99 ng/ml to diagnose ACS were 61,53% and 71,4%,
respectively. Analysis of correlation between sCD40L level and ACS by Spearman
test reveals correlation coefficient rho (ρ) = 0,52 (p = 0,001).
Conslusion: sCD40L level had positive and moderate correlation with ACS in
patients with chest pain.
Key words
Troponin I, ACS, chest pain
iv
ABSTRAK
ERNA ROMAULI
Pendahuluan. Sindroma Koroner Akut (SKA) adalah kumpulan gejala dan tanda
klinis yang timbul akibat adanya iskemia miokard secara mendadak karena
penurunan aliran darah menuju jantung yang ditandai dengan adanya keluhan nyeri
dada spesifik, perubahan elektrisitas jantung dan peningkatan enzim jantung.
Peningkatan enzim jantung merupakan petanda yang sangat membantu penegakkan
diagnosis Infark Miokard Akut. Salah satu enzim jantung yang spesifik adalah
cardiac troponin I. Beberapa metode pemeriksaan troponin telah dikembangkansalah
satunya adalah CLEIA yang menghasilkan troponin high sensitive dan metode FELT.
Prinsip pemeriksaan PATHFAST menggunakan immunochemiluminescent dalam
bentuk single reagent catridge yang mengandung dua macam antibody mono dan
poliklonal yang bereaksi secara sandwich. Bahan kalibrasi untuk cTnI tersandarisasi
dengan bahan referens NIST SRM 2921 (troponin CIT complex). Tujuan penelitian
ini untuk menganalisis kesesuaian hasil metode pemeriksaan cardiac troponin I
(cTnI) menggunakan PATHFAST dan Triage MeterPro.
v
tidak bermakna sesudah pemberian kemoterapi fase induksi dibandingkan
sebelumnya.
vi
RINGKASAN
vii
menggunakan reagen FITC Annexin V. Pemeriksaan proliferasi dan apoptosis
dilakukan dengan metode flowcytometry dengan alat BD FACSCalibur.
Rerata persentase proliferasi limfoblas di darah tepi pada pasien Leukemia
Limfoblastik Akut anak sebelum kemoterapi fase induksi 7,84% dengan standar
deviasi 7,75 dan sesudah kemoterapi fase induksi turun menjadi 3,2% dengan standar
deviasi 1,89. Perbandingan persentase proliferasi limfoblas di darah tepi sebelum dan
sesudah kemoterapi fase induksi didapatkan perbedaan bermakna secara statistik
dengan nilai p<0,05. Rerata persentase apoptosis limfoblas di darah tepi pada pasien
Leukemia Limfoblastik Akut anak sebelum kemoterapi fase induksi adalah 11,5%
dengan standar deviasi 8,6 dan sesudah kemoterapi fase induksi adalah 13,42%
dengan standar deviasi8,1.Perbandingan persentase apoptosis limfoblasdi darah tepi
sebelum dan sesudah kemoterapi fase induksi tidak didapatkan perbedaan bermakna
dengan nilai p >0,05.
Persentase proliferasi limfoblas di darah tepi pada pasien Leukemia
Limfoblastik Akut anak sebelum dan sesudah kemoterapi fase induksi didapatkan
penurunan yang bermakna. Hal ini menunjukkan bahwa persentase proliferasi
limfoblas di darah tepi dapat dipakai sebagai alternatif dalam monitoring
keberhasilan terapi pada pasien Leukemia Limfoblastik Akut anak.
viii
SUMMARY
ix
Vreagent. Examination of proliferation and apoptosis was conducted by
flowcytometry with BD FACSCalibur.
The mean percentage of lymphoblast proliferation in peripheral blood in
patients with pediatric Acute Lymphoblastic Leukemia before chemotherapy
induction phase was 7.84% with a standard deviation of 7.75 and after chemotherapy
induction phase decreased to 3.2% with a standard deviation of 1.89. Comparison of
percentage of lymphoblast proliferation in peripheral blood before and after
chemotherapy induction phase showed difference was statistically significant with p
<0.05. The mean percentage of lymphoblast apoptosis in peripheral blood in patients
with pediatric Acute Lymphoblastic Leukemia before chemotherapy induction phase
was 11.5% with a standard deviation of 8.6 and after chemotherapy induction phase
was 13.42% with a standard deviation of 8.1. Comparison of percentage lymphoblast
apoptosis of peripheral blood before and after chemotherapy induction phase was not
found significantly different with p> 0.05.
The percentage of lymphoblast proliferation in peripheral blood in patients
with pediatric Acute Lymphoblastic Leukemia before and after chemotherapy
induction phase showed asignificant reduction. This show that the percentage of
lymphoblast proliferation in peripheral blood can be used as an alternative in
monitoring therapeutic efficacy in pediatric Acute Lymphoblastic Leukemia.
x
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ............................................................................................................... i
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. vi
DAFTAR SINGKATAN .......................................................................................... vii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................. 4
xi
2.2.3 Jenis Teknologi Pemeriksaan cTnI
2.2.3.1 cardiac Troponin I low sensitive (cTnI ls) .............................................. 21
2.2.3.2 Medium/ contemporary sensitive TnI (cTnI ms) ..................................... 21
2.2.3.3 Cardiac Troponin I high sensitive (cTnI hs) ........................................... 22
2.2.4 Metode pemeriksaan cTnI
2.2.4.1 Cardiac Troponin I next generation Alere Triage ................................. 22
2.2.4.2 Cardiac Troponin I high sensitive Mitsubishi PATHFAST ………….. 24
xii
5.4.2 Hasil Pemeriksaan Apoptosis Kontrol Sehat.………………………..
BAB 6 PEMBAHASAN
LAMPIRAN...................................................................................................... 43
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penyebab peningkatan kadar cardiac troponin …………..... 20
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Mekanisme terbentuknya plak atherosklerosis ……………… 9
Gambar 2.2 Struktur kompleks troponin dan kontraksi otot bergaris ……. 17
Gambar 2.3 A. Test device Alere Triage Troponin I ................................. 23
B. Alere Triage MeterPro ..................................................... 23
Gambar 2.4 Catridge reagent pemeriksaan hs cTnI ………………………. 25
Gambar 2.5 Alat pemeriksaan hs cTnI Mitsubishi PATHFAST …………. 25
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Alokasi Waktu Pelaksanaan Penelitian ……………………. 43
Lampiran 2 Rencana Anggaran Penelitian ……………………………… 44
Lampiran 3 Lembar persetujuan mengikuti penelitian (informed consent) 45
Lampiran 4 Lembar persetujuan tindakan medis ……………………… 45
Lampiran 5 Penjelasan Penelitian ……………………………………… 46
Lampiran 6 Lembar Pengumpulan Data ……………………………….. 50
Surat Etik Penelitian………………………………………..
Karakteristik Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak……..
Hasil Pemeriksaan Proliferasi Limfoblas Pasien Leukemia
Limfoblastik Akut Anak…………………………………………
Hasil Analisis Penelitian………………………………………...
xvi
DAFTAR SINGKATAN
xvii
PJK : Penyakit Jantung Koroner
POCT : Point of care testing
SKA : Sindroma Koroner Akut
SMC : Smooth Muscle Cell
STEMI : ST elevation Miokard Infark
sTnI : skeletal troponin I
TNF α : Tumor Necrotizing Factor α
TNHNES : Third Health Nutrition Examination Survey
TnT : Troponin T
TXA2 : Tromboxan A2
UA : Unstable Angina
UGD : Unit Gawat Darurat
VLDL : Very Low Density Lipoprotein
WHO : World Health Oganization
xviii