Anda di halaman 1dari 37

faHALAMAN JUDUL

LAPORAN PELAKSANAAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI

PT. SEMEN BOSOWA MAROS

Oleh :

Nama : Sitti Fatimah

Nis : 2016 B 424

Jurusan : Otomatisasi Dan Tata Kelola Perkantoran

OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 PINRANG

TAHUN 2018

iii
HALAMAN PENGESAHAN

SMK NEGERI 4 PINRANG

Laporan pelaksanaan PKL (Praktek Kerja Lapangan) disusun oleh:

Nama : Sitti Fatimah

Nis : 2016 B 424

Kompetensi Keahlian : Bisnis Dan Manajemen

Program Keahlian : Otomatisasi Dan Tata Kelola Perkantoran

Telah diteliti dan disahkan oleh guru pembimbing prakerin di SMK Negeri 4

Pinrang pada:

Hari : Kamis

Tanggal : 23 Agustus 2018

Pinrang, 23 Agustus 2018

Ketua Kompetensi Keahlian Pembimbing Instansi


Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

Dra. Hj. Murniati Wahyudin Ahmad


Nip. 19591205 1987 03 2 009 Nik. 2013 004 042

Mengetahui
Kepala SMKN 4 Pinrang

Drs. Latuwo, M.Pd


Nip. 19651231 199102 1 007

iii
ABSTRAK

Nama : Sitti Fatimah

Nis : 2016 B 424

Jurusan : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi Siswa-Siswi ini diharapkan

dapat memperoleh wawasan dan juga sebagai tempat untuk membentuk tenaga

kerja yang terampil. Selain itu, Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan

program yang dapat membantu pihak sekolah untuk menghasilkan lulusan yang

siap pakai dan mengurangi angka pengangguran.

Adapun pelaksanaan praktek di PT. SEMEN BOSOWA MAROS,

berlokasi di Desa Baruga. Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

praktikkan ditempatkan pada Gedung CCR (Central Control Room).

Praktikkan melakukan tugas yang dikerjakan diantaranya adalah

melakukan kegiatan pengelompokan dokumen atau arsip dengan menggunakan

sistem angka, melakukan komunikasi dengan sesama pegawai untuk mendapatkan

informasi menggunakan pesawat telpon, menggandakan dokumen menggunakan

mesin fotocopy, membuat surat undangan pertemuan dan lain-lain.

KATA P ENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan terima kasih kepada Allah SWT. karena berkat

dengan Rahmat dan Karunia-Nya penulis diberi kesehatan dan kesempatan untuk

bisa menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah

iii
dilaksanakan di PT. SEMEN BOSOWA MAROS selama tiga bulan, laporan ini

disusun sebagai salah satu nilai akhir dan persyaratan mengikuti UKK (Ujian

Kompetensi Keahlian) di SMK Negeri 4 Pinrang.

Praktek Kerja Lapangan dimaksudkan sebagai bekal praktikkan dalam dunia

usaha dan industri agar menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan kreatif

serta siap bekerja dan bersaing di era millenial.

Sehubungan dengan terlaksananya PKL ini tidak terlepas dari dorongan dari

semua pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak

secara langsung, oleh karena itu kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya

kepada :

1. Allah SWT. berkat kebesarannya kami masih diberikan kesempatan untuk

menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan.

2. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan izin dan motivasi selama

kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

3. Bapak Drs. Latuwo, M.SI selaku Kepala SMK Negeri 4 Pinrang.

4. Ibu Dra. Hj. Murniati selaku Kepala Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola

Perkantoran.

5. Bapak H. Nur Ali dan Bapak Arman, S.Pd sebagai Tim Monitoring sekolah.

6. Bapak Subhan Aksa selaku Chief Executive Officer PT. SEMEN BOSOWA

MAROS yang telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan PKL di PT.

SEMEN BOSOWA MAROS.

iii
7. Bapak Wahyudin Ahmad selaku Pembimbing penulis di PT. SEMEN

BOSOWA MAROS.

8. Seluruh Karyawan dan Karyawati di PT. SEMEN BOSOWA MAROS yang

tiada henti membantu penulis dalam melaksankan praktek di PT. SEMEN

BOSOWA MAROS.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih mempunyai banyak kekurangan.

Maka dari itu penulis berharap kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya

membangun, semoga dengan adanya laporan ini dapat menambah pengetahuan

masyarakat umum mengenai Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Pinrang, 23 Agustus

2018

Penulis,

Sitti Fatimah
2016 B 424

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii

ABSTRAK ......................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv

DAFTAR ISI ...................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................................. 2

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 2

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR ..................... 4

A. Gambaran Umum Perusahaan ............................................................ 4

1. Profil PT. SEMEN BOSOWA MAROS ........................................ 4

B. Sejarah Singkat PT. SEMEN BOSOWA MAROS ............................ 4

C. Simbol PT. SEMEN BOSOWA MAROS ........................................... 6

D. Semboyan ............................................................................................... 7

E. Visi, Misi dan Filosofi ........................................................................... 7

F. Jenis-Jenis Semen PT. SEMEN BOSOWA MAROS ........................ 8

BAB III LANDASAN TEORI .......................................................................... 9

A. Pengertian Semen .................................................................................. 9

B. Komposisi Kimia Semen ....................................................................... 9

iii
C. Proses Pembuatan Semen di PT. SEMEN BOSOWA MAROS ....... 9

a. Bahan Baku ..................................................................................... 11

b. Penyiapan Bahan Baku .................................................................. 12

c. Pengolahan Bahan Baku ................................................................ 12

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 16

A. Hasil Penelitian ...................................................................................... 16

1. Kegiatan Selama PKL (Praktek Kerja Lapangan) ...................... 16

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 25

A. Kesimpulan ............................................................................................ 25

B. Saran ...................................................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 27

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... 28

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1. Gambar 1.1 Mengoperasikan Aplikasi SAP .............................................................

2. Gambar 1.2 Print Out WO (Work Order) .................................................................

3. Gambar 1.3 Kunjungan Pabrik .................................................................................

4. Gambar 1.4 Kunjungan Pabrik .................................................................................

5. Gambar 1.5 Kunjungan Pabrik ................................................................................

6. Gambar 1.6 Kunjungan Pabrik .................................................................................

7. Gambar 1.7 Kunjungan Pabrik .................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Keterlibatan secara langsung di lapangan atau industri merupakan hal yang

sangat berpengaruh pada Siswa/Sisiwi sebelum terjun di dunia usaha. Dengan

adanya keterlibatan secara langsung akan membuat siswa lebih mengetahui apa

yang harus dilakukan dan apa yang tidak harus dilakukan dilapangan. Dengan

adanya Praktek Kerja Lapangan (PKL) sangat membantu siswa mengetahui

kondisi dan memposisikan dirinya sebelum terjun di dunia kerja. Praktek Kerja

Lapangan (PKL) merupakan program pendidikan Sekolah Menegah Kejuruan

yang harus dilakukan oleh Siswa/Siswi sebagai salah satu persyaratan kelulusan.

Praktek kerja lapangan merupakan bentuk sinkron antara sekolah dengan dunia

usaha karena keahlian yang tidak didapat oleh Siswa/Siswi di sekolah dapat

diperoleh di lapangan. Dengan adanya praktek kerja lapangan dapat membantu

siswa mengetahui lebih jauh mengenai dunia usaha dengan terjun secara langsung

ke instansi ataupun industri.

Pada pertengahan program belajar 3 tahun Siswa/Siswi diwajibkan

melakukan PKL selama kurang lebih 3 bulan pada Perusahaan-Perusahaan Swasta

dan Instansi-Instansi Pemerintah dengan tujuan untuk mempersiapkan

Siswa/Siswi memasuki dunia kerja dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di

sekolah dan diterapkan di dunia kerja.

iii
Pada kesempatan PKL kali ini, penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di

salah satu perusahaan swasta yang bergerak di industri semen yaitu PT. SEMEN

BOSOWA MAROS. PT. SEMEN BOSOWA MAROS adalah perusahaan yang

bergerak dalam bidang pembuatan atau produksi semen yang didirikan dengan

Akta Nomor 28 Januari 1991 dari notaris Ny. Mestaria Habibie, SH., Notaris di

Makassar. Semen Bosowa didirikan dan mulai beroperasi sejak tahun 1999 setelah

krisis moneter 1998. Perusahaan bisa survive dari keadaan waktu itu dan bisa

beroperasi sampai saat ini dan semakin berkembang. Perkembangan secara nyata

terlihat sejak 2010 yaitu dengan tercapainya design kapasitas 1,8 juta semen per

tahun dan selanjutnya dilakukan modifikasi upgrade kapasitas menjadi 2,4 juta

ton per tahun. Selanjutnya dibangun pabrik line 2 dimana yang diselesaikan dulu

adalah alat penggiling semen yang mulai beroperasi pada awal tahun 2014 dengan

kapasitas 1,8 juta ton per tahun, sehingga saat ini kapasitas terpasang pabrik di

PT. SEMEN BOSOWA MAROS adalah 4,2 juta per tahun.

B. Rumusan masalah

Demi terlaksananya kerja praktek yang efisien dan tercapainya pemahaman

materi secara mendalam, maka permasalahan yang diamati dibatasi pada “Ruang

Lingkup Departemen PT. SEMEN BOSOWA MAROS”.

C. Tujuan penelitian

Tujuan pelaksanaan praktek kerja lapangan yaitu sebagai salah satu

persyaratan program studi pada SMK Negeri 4 Pinrang dan menambah wawasan

siswa mengenai lingkungan di dunia kerja.

D. Manfaat penelitian

iii
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menambah pengetahuan dan keterampilan kerja khususnya dalam

pelaksanaan pekerjaan kantor.

2. Menjadikan siswa lebih kreatif dan inovatif dalam bekerja khususnya dalam

pelaksanaan pekerjaan kantor.

3. Melatih serta meningkatkan disipin dan tanggungjawab bagi pihak yang

melaksanakan sebelum terjun ke dunia kerja.

4. Melatih siswa membuat karya tulis didasari atas fakta yang ada.

iii
BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Profil PT. SEMEN BOSOWA MAROS

Nama Perusahaan : PT. SEMEN BOSOWA MAROS

Alamat : Desa Baruga

Provinsi : Sulawesi Selatan

Komoditas : Semen

Kelompok Industri : Semen

B. Sejarah Singkat PT. SEMEN BOSOWA MAROS

iii
PT. SEMEN BOSOWA MAROS merupakan pengembangan dari Bosowa

Group yang didirikan oleh H.M. aksa Mahmud. Latar belakang pemilihan nama

Bosowa yang berasal dari singkatan Bone, Soppeng, Wajo adalah didasarkan pada

latar belakang sejarah bugis yang dikenal dengan nama “Tellu Boccoe” (Tiga

Serangkai) yaitu Kerajaan Bone, Kerajaan Soppeng dan Kerajaan Wajo. Ketiga

Kerajaan tersebut mempunyai cirri dan karakteristik yang berbeda, yaitu Bone

terkenal dengan kepemimpinannnya, Soppeng terkenal dengan hasil pertaniannya

dan Wajo terkenal dengan jiwa dagang masyarakatnya.

Sebagai bagian dari pengembangan Bosowa Group maka dibangunlah sebuh

pabrik semen dengan nama PT. SEMEN BOSOWA MAROS. Pembangunan

pabrik Semen Bosowa berawal dari pertemuan antara H.M. Aksa Mahmud dengan

seorang Rachid Hamdani yaitu seorang system engineer pada sebuah perusahaan

raksasa di Swiss bernama Asia Brown Boveri (ABB) yang keduanya berkeinginan

untuk membentuk sebuah pabrik semen yang modern, bersahabat, efisien dan

ramah lingkungan di kawasan Asia.

Setelah penelitian geologi dan izin pemerintah seperti izin SIPD, Tanah Liat

dan batu gampang yang dikeluarkan pada tanggal 17 September 1994, izin BKPM

tanggal 10 Oktober 1994 juga izin AMDAL, tanggal 10 Juni 1991 maka

diputuskanlah untuk memulai pelaksanaan proyek semen pada tanggal 3 April

1995 dengan tujuan untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan industri

regional dan nasional.

iii
Momentum dari upaya pembangunan proyek semen ini dilakukan peletakan

batu pertama pada tanggal 15 Juli 1995 oleh Bapak H.Z. Basri Palaguna

(Gubernur KDH TK 1 Provinsi Sulawesi Selatan) disaksikan Menteri Keuangan

RI kala itu Bapak Mari’e Muhammad. PT. SEMEN BOSOWA MAROS

merupakan salah satu pabrik semen swasta nasional, berlokasi di Desa Baruga,

Kec. Bantimurung, Kab. Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun akte

pendirian perusahaan diterbitkan di Makassar dengan akte No. 29 tanggal 25

Januari 1991 oleh Mestariany Habibie, S.H. yang mana pada tanggal itu pula

dijadikan sebagai ulang tahun PT. SEMEN BOSOWA MAROS. Adapun area

konsesinya meliputi 1000 HA untuk bahan baku, 60 HA untuk lokasi pabrik dan

40 HA untuk lokasi perumahan.

C. Simbol PT. SEMEN BOSOWA MAROS

iii
D. Semboyan

“BERDIRI KERAS DAN KUAT”

E. Visi, Misi dan Filosofi

1. Visi

Menjadi pemain utama ekonomi nasional yang didukung oleh tenaga

kerja yang prima, produk berkualitas, pelayanan terbaik dan system yang

terintegrasi.

2. Misi

Memberi berkah bagi masyarakat dengan membangun kepeloporan ekonomi

nasional.

3. Filosofi

a. Bekerja keras : Berfikir secara efisien dan efektif, bekerja dengan

penuh tanggung jawab, inovatif, kreatif, mandiri serta berorientasi

pada kualitas kerja yang prima.

b. Belajar terus : Selalu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan

wawasannya. Sadar akan tuntutan profesionalesme, tanggal akan

perubahan serta mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan.

c. Berdoa : Selalu memohon perlindungan dan berkah dari Allah, Tuhan

YME, selalu mensykuri nikmat-Nya, bekerja diyakini sebagai ibadah,

selalu optimis melihat persaingan hidup karena yakin Rahmat Allah

ada di mana-mana.

iii
F. Jenis-Jenis Semen PT. SEMEN BOSOWA MAROS

1. Semen Portland

2. Semen Campur

3. Oil Well Cement

4. High Alumina Cement

5. Semen Anti Bakteri

6. Water Proof

iii
BAB III

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Semen

Semen berasal dari bahasa latin caementum yang berarti bahan perekat.

Secara sederhana, definisi semen adalah bahan perekat atau lem, yang bisa

merekatkan bahan-bahan material lain seperti batu bata koral hingga bisa

membentuk sebuah bangunan.

B. Komposisi Kimia Semen

Bahan kimia utama penyusun semen adalah kalsium silikat (xCaO.SiO2) dan

kalsium sulfat (CaSO4.xH2O) dan bahan tambahan lain (Mineral in component)

yang akan berperan sebagai cement filler. Dimana mineral kalsium silikat

(xCaO.SiO2) bersifat sangat hidrolis, di dalam industry semen mineral-mineral

penyusun semen diistilahkan sebagai C3S, C2S, dan C4AF yang berarti:

1. C3S = 3CaO.SiO2

2. C2S = 2CaO.SiO2

3. C3A = 3CaO.Al2O5

4. C4AF = 4CaO.Al2O5.Fe2O5

C. Proses Pembuatan Semen di PT. SEMEN BOSOWA MAROS

Pabrik semen PT. SEMEN BOSOWA MAROS dengan kapasitas produksi

5.500 Ton/Hari atau 1.800.000 Ton/Tahun dibuat dengan rancangan satu alur

(One Stream Line) guna memudahkan pengoperasioan, pemeliharaan,

transportasi. Selanjutnya, pabrik ini telah menggunakan teknologi terkini seperti

iii
konsep monitoring dan pengotrolan proses pengelolahan semen dilakukan dengan

sentralisasi dalam satu ruang khusus yang disebut CCR (Central Control Room).

Pabrik ini dilengkapi dengan Elektrostatik Filter Presipitator dan Bag Filters

yang menjamin tingkat penyerapan debu hingga 50 Mg/NM 3. Dengan demikian

masalah lingkungan sangat diperhatikan, sebab pabrik di disain untuk tidak

mengeluarkan debu yang berlebihan. Dimana bila dibandingkan dengan standar

terakhir yang direkomendasikan oleh Pemerintah Indonesia yaitu 80 Mg/NM3.

Proses pembuatan semen ada dua macam yaitu proses basah dan proses

kering. Pada PT. SEMEN BOSOWA MAROS digunakan proses kering

sedangkan jenisnya adalah Semen Portland Tipe 1. Proses kering yang dimaksud

adalah material yang diumpankan ke tanur bakar (pada proses pembakaran) sudah

berbentuk tepung kering dengan kandungan air maksimal 1,0%.

Komposisi material penyusun semen produksi Semen Bosowa Maros adalah

(basis basah) :

1. Limestone (batu kapur) : 76, 5%

2. Clay (tanah liat) : 9, 5%

3. Pasir Silika : 12, 5%

4. Pasir besi : 1, 5%

Secara garis besar proses kering dapat dijabarkan sebagai berikut. Proses

awal adalah perencanaan dan penggalian bahan baku selanjutnya bahan baku

tersebut diolah sampai pada tahap bahan baku telah stabil. Setelah bahan baku

diambil, selanjutnya bahan baku tersebut dibawa dengan belt conveyor menuju ke

unit penggilingan crusher. Jenis crusher yang digunakan adalah qyratory crusher.

iii
Bahan baku yang sudah dihancurkan dan digiling dimasukkan ke unit

pembakaran rotary kiln. Hasil dari unit pembakaran berupa clinker didinginkan

pada cooler. Setelah melewati clinker yang telah dingin masuk ke unit

penggilingan terakhir ntuk dilakukan pengaturan komposisi semen dengan

penambahan gypsum atau untuk semen PPC ditambahkan gypsum dan trass.

Tahap akhir adalah pengepakan di unit packer untuk kemudian didistribusikan ke

konsumen.

Selain dalam bentuk yang sudah dipak, PT. SEMEN BOSOWA MAROS

juga mendistribukan semen yang masih dalam bentuk clinker, untuk diekspor ke

luar negri.

a. Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi semen adalah :

1) Batu Kapur (Limestone)

Batu kapur diperoleh dari lokasi PT. SEMEN BOSOWA MAROS,

terletak disekitar pabrik. Bahan ini merupakan bahan komponen utama

dan mengambil porsi utama 80% dari keseluruhan bahan baku.

2) Tanah Liat (Clay)

Tanah liat diperoleh dari lokasi PT. Semen Bosowa, terletak di

sekotar areal pabrik. Merupakan salah satu komponen dalam campuran

semen.

3) Pasir Silika dan Pasir Besi

Merupakan bahan dalam campuran semen dimana bahan tambang ini

di peroleh dari luar Sulawesi.

iii
4) Gypsum

Merupakan bahan untuk memperkeras struktur semen, didapatkan di

luar Sulawesi yaitu pada Pulau Jawa.

b. Penyiapan Bahan Baku

1) Penyiapan Batu Kapur

Melakukan penambangan batu kapur yang berada di sekotar area

pabrik, biasanya sering terjadi peledakan untuk mempercepat proses

penambangan batu kapur.

2) Unit Pemecah Batu Kapur

Dengan adanya bahan baku yang berukuran besar (ukuran mobil

truck) maka di pecah menjadi bagian yang lebih kecil. Yang

memudahkan untuk pengangkutan.

3) Penambangan Tanah Liat

Dalam melakukan penambangan tanah liat menggunakan alat berat

untuk mempercepat proses pengambilan.

4) Penambangan Pasir Silika

Untuk pasir silka biasanya di tambang daerah luar Sulawesi, dan

hanya dipesan sesuai kebutuhan pabrik.

c. Pengolahan Bahan Baku

Proses pembuatan semen meliputi pengadaan bahan baku dalam jumlah

besar, pemecahan, penghalusan dan pengeringan bahan baku serta

pembakaran material pada temperature tinggi sampai mencapai 1.500oC dan

kemudian penghalusan klinker untuk menhasilkan semen.

iii
1) Penampungan Bahan Baku

Bahan baku utama yang digunakan adalah batu kapur, clay, pasir

besi, gypsum dan batubara. Batu kapur dan clay diperoleh dengan cara

menambang pada area konsesi PT. SEMEN BOSOWA MAROS yang

berjarak sekitar 1 km dari pabrik, sedangkan pasir besi, gypsum dan batu

bara didatangkan dari luar. Semua bahan baku tersebut ditampung di

lokasi sekitar pabrik yang mudah/praktik diambil pada saat akan

digunakan.

2) Proses Preblending

Kapur ditimbun dengan cara Closed Circular Stockpile penimbuanan

dilakukan dengan Stacker. Dengan reclaimer bahan baku dipindahkan

dengan sitem Belt Conveyor ke dalam baik penampungan untuk

dimasukkan kedalam mesin Raw Mill. Proses sam dilakukan terhadap

Clay dan Pasir besi.

3) Proses Penggilingan Bahan Baku (Raw Mill)

Bahan baku hasil penambangan biasanya masih mengandung kadar

air yang cukup tinggi, hal ini tidak menguntungkan terutama untuk proses

kering. Pengeringan ini biasanya memanfaatkan panas dari gas buang

yang berasal dari Suspension Preheater (SP). Bahan baku yang sudah

dikeringkan kemudian digiling untuk memperkecil ukuran. Sesudah

mendapatkan bahan yang halus, kemudian dipompakan ke Homogenizing

Silo yang dimaksudkan untuk mendapatkan homogenisasi pencampuran

pada Blending Silo.

iii
4) Proses Pembuatan Klinker

Proses pembuatan klinker menggunakan rotary kiln terdiri dari :

a) Proses penguapan air

b) Proses pemanasan awal

c) Proses kalsinasi

d) Proses Sintering

e) Proses pendinginan klinker

Gas panas yang keluar dari system preheater masih dapat di gunakan

pada proses di Raw Mill dan Coal Mill. Sesudah melalui preheater,

material yang berupa bubuk halus dimasukkan ke dalam rotary kiln untuk

proses pembakaran sampai temperatur 1.350oC – 1.500oC sampai

berbentuk klinker. Bahan bakar yang digunakan adalah IDO (Solar)

sebagai bahan pembakar pertama kemudian IDO (Solar) dig anti dengan

bahan bakar batu bara. Klinker didinginkan melalui kisi-kisi pendingin

dan selanjutnya disimpan di Silo Klinker dengan menggunakan Pan

Conveyor.

5) Proses Penggilingan Akhir (Cement Mill)

Dengan Pan Conveyor, klinker dibawa dari Klinker Silo dan gypsum

dari Stock Pile melalui suatu timbangan Weight Feeder untuk mengatur

ukuran klinker dan gupsum, perbandingan klinker dan gypsum,

perbandingan klinker dan gypsum adalah 96:4. Gypsum berfungsi sebagai

retarder untuk menjaga agar air hidratnya tidak hilang, yaitu dengan cara

mempertahankan suhu dalam Mill tidak lebih dari 120oC. Oleh sebab itu

iii
maka Cement Mill harus dilengkapi dengan Water Spray yang dipasang

pada kedua ujung Mill. Pada proses penggilingan akhir ini kedua bahan

tersebut termasuk klinker dan gypsum di giling menjadi semen,

selanjutnya disalurkan ke Cement Silo dengan bantuan Pneumatic Pump.

Pabrik semen PT. BOSOWA SEMEN MAROS memilih proses kering

dengan menggunakan Kiln dengan kapasitas 4.000 ton klinker perhari,

dengan kapasitas tersebut (lebih dari 3.000 ton klinker perhari).

Keuntungan dari penggunaan alat tersebut yakni mengkonsumsi panas

lebih rendah bila dibandingkan dengan menggnakan alat pemanasan

suspense yang biasa.

6) Pengangkutan, Pengantongan dan Penyaluran

Untuk kelancaran kegiatan pengankutan, digunakan prasarana jalan

Provinsi yang menghubungkan lokasi pabrik dengan poros jalan

Makassar – Camba kurang lebih 68 km dan jalan poros Provinsi ke

pelabuhan Makassar. Untuk pembuatan kantong semen terletak di

Makassar, kantong ini adalah kertas dalam bentuk “Kraft Paper”, benang,

bahan cat dan perekat (lem).

Kegiatan pengantongan dilakukan di Packer House dengan system

Turbo Packer Machine. Selanjutnya untuk kebutuhan distribusi diluar

Sulawesi Selatan menggunakan transportasi laut melalui pelabuhan

Soekarno - Hatta Makassar.

iii
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Kegiatan Selama PKL (Praktek Kerja Lapangan)

Selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan pada PT. SEMEN BOSOWA

MAROS penulis melakukan beberapa pekerjaan selama proses Praktek Kerja

Lapangan. Dalam pelaksanaan PKL penulis melakukan kegiatan dan tugas rutin

secara garis besarnya meliputi :

a. Mengoperasikan Aplikasi SAP (System Application and Product in

data processing)

SAP merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP) yaitu

suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan

dan melakukan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif..

Pekerjaan yang dilaksanakan oleh penulis pada aplikasi tersebut adalah

mengkonfirmasi WO (Work Order) dan lainnya. Adapun tutorial

pengoperasian di SAP, yaitu:

1) Cara Log In di SAP

a) User : Masukkan Nama User

b) Password : Masukkan Password

c) You Can : Pada langkah ini terdapat 3 opsi. Pilih opsi

yang ke-2

iii
Setelah langkah log in pada jendela 1 sukses, maka anda harus

log in ke jendela 2. Langkahnya yaitu sebagai berikut:

a) Username : Masukkan Nama User

b) Password : Masukkan Password

2) Cara Mengkonfirmasi WO (Work Order Terjadwal) di SAP

a) Search : /oiw38

b) Order type :

 PM 01 : Schedule (PM 01, yaitu Work Order yang

terjadwal).

 PM 02 : Unschedule (PM 02, yaitu Work Order yang tidak

terjadwal).

 PM 03 : Kalibrasi

c) Planning plant : B100

d) Basic start date : Isi sesuai dengan periode di jadwal

e) Maintenance plant : B100

f) Planner group for order : ELC Execute.

g) Select all Operations.

h) Klik Equipment Sort in ascending order Work centre

Klik kanan Set filter Pilih work centre.

i) Sorot kolom : Lihat di schedule.

j) Klik operation Collective confirmation.

k) Unit : H Final confirmation (checklist) Act. Dur :

Sesuaikan dengan jadwal (ACTMH) Unit : H Start

iii
execution (date) : Sesuaikan dengan jadwal Act. Start

(time) : 08.00 End of execution (date) : Sesuaikan dengan

jadwal End of execution (time) : Sesuaikan dengan jadwal

Enter.

l) Act. Work : Sesuaikan dengan jadwal (Kalikan dengan Man

Power <ACT MP di jadwal>).

m) Refresh

3) Cara Mengkonfirmasi WO PM 02 (Work Order Unschedule)

di SAP

a) Sorot order Ctrl + F Ketik 6 digit terakhir nomor WO

Enter.

b) Klik kolom find/Ctrl + F Operation Sorot semua

operations

Individual CNF.

c) Actual duration (Lama pekerjaan satuan Hour (H).

d) Actual work (Act. Duration X Jumlah eksekutor).

e) Klik final confirmation.

f) Work Starts On dengan Work Ends On.

g) Jam 08.00 – 17.00.

h) Confirm. Text/Confirmation Text.

4) Cara Menjalankan WO PM 03 (Work Order Kalibrasi) di SAP

a) Jendela I (Search /ozip10)

 MTC. PLAN : CAL*

iii
 Next plan date : Sesuaikan dengan periode di jadwal

 Strategy : BSW-TB

 Plan sort : ELC

b) Jendela II (Search /oip10)

 Copy kode dari jendela 1 dengan cara tekan CTRL+Y

kemudian sorot kode tersebut lalu copy (CTRL + C).

 Paste kode tersebut ke jendela 2 dengan cara CTRL + V.

 Pilih sesuai dengan tanggal periode Refresh

Release call (untuk me-release) Save (CTRL + S) atau

pilih sesuai dengan tanggal periode Refresh Skip

(untuk melewatkan) Save (CTRL + S).

c) Print (PM01)

 Search /ozpmr.

 Pilih opsi FORM & REPORT ELECTRICAL

FORM MSWO

 Isi sesuai dengan tanggal periode.

 Work centre :

1. ELCTELKO (Electrical Telkom)

2. ELCAUTOM (Electrical Automation)

3. ELCFABRI (Electrical Fabrication)

4. ELCELMEC (Electrical Mechanic)

5. ELCINMTC (Electrical Instrument Maintenance)

a. Area 1

iii
b. Area 2

c. Area 3

d. Area 4

6. ELCSERPW (Electrical Service Power)

a. Area 1

b. Area 2

c. Area 3

d. Area 4

7. ELCINSIA (Electrical Inspector Instrument &

Automation)

a. Area 1

b. Area 2

c. Area 3

d. Area 4

8. ELCINSPW (Electrical Inspector Power)

a. Area 1

b. Area 2

c. Area 3

d. Area 4

d) Print KALIBRASI (PM03)

 Create session (klik ujung kiri pada jendela)

Maintenance order Folder Jusuf Badaruddin Report

iii
ZPM_ELE_CALIB_SBM_PM : ELECTRICAL

CALIBRATION.

1. From date : Sesuai periode To date : Sesuai periode

Work Centre : (ELCAUTOM / ELCINMTC), Area :

(Area 1/Area 2/Area 3/Area 4)

2. Print out.

5) Cara Create PR (Purchasing Request)

a) Search /OME51N (Create purchasing request).

b) Isi No. Material Quantity Plant (B100) PGR

(A00) Requisnr (S21) Tracking (S1, S2, S3) Purch.

Org / Purchasing Organization (0010) Enter.

c) Isi item text Item note Delivery text Material PO

text Equipment Number Save.

6) Cara Create WO (Work Order)

a) Search /oiw31.

b) Order type : PM 02 Priority : (Emergency, PM day Kiln

Shutdown PM Breakdown) Equipment

Planning/Plng Plant : B100 Enter.

c) Header data (Bagian Planner Group : ELC Mn. Wk

(Main Work Centre) : ELCINMTC, KILN, ELCSHIFT,

ELCSERPWPM/B100 PM Act. Type : (001) Basic

start date : Isi sesuai jadwal Basic finish : Isi sesuai jadwal

Operation WkCtr (Work Centre) / Plant : (Sesuaikan

iii
dengan Mn. Wr. Cnt) Numer : Man Power Operation

Duration/Oprtn Dur Isi order : Sesuai dengan isi operation.

d) Kolom Component (component : Input No. material yang mau

diganti Reqmt qty/Requitment quantity : yang akan diganti.

7) Cara Pre-Create Number di SAP

a) Log in.

b) Isi Doc. Type :

 PR Material : Order Material / Sparepart

 PR Service : Pesan jasa perbaikan

c) Description (Nama material yang akan disorder) Plant

(B100) Requisitioner (S21) Release strategy (Klik

filter : RS21).

d) Sorot kode material : (Input No. material) Qty/Quantity

Area/Equipment Tracking : (Normal, Urgent, CMSD,

PMD, KSD) Budget : ( 00 : Budget tidak tersedia, 01 :

Budget tersedia) Estimasi harga : (Isi jika harga barang

diketahui) Jumlah harga : (Langsung terakumulasi)

Stock (0 : Tidak ada strock) Enter.

e) Problem issue : (Pilih sesuai kondisi barang).

f) History (Sesuai dengan pemasangan terkhir) Life time

(Bertah-an sekitar berapa tahun) Indikasi : (Diis sesuai

dengan kondisi / isi problem issue) Suspect/Dugaan

iii
(Tertimpa material, kotor, dll) Prediksi : (Isi sesuai dengan

prediksi kedatangan barang).

g) Waktu penggunaan : (Diisi jika barang sudah

datang/disesuaikan dengan prediksi kedatangan barang).

h) Spesifikasi teknik : (Input semua spesifikasi material).

i) Manufacture Data Report (MDR) : (Pilih data teknis

Garansi Manual Book) : Berlaku untuk permintaan PR

Material, untuk PR Service (Laporan pekerjaan, data teknis dan

garansi).

j) Attachment : (Lampirkan jika gambar tersedia).

k) Isi tanggal : (Sesuai dengan tanggal pembuatan).

l) Save.

b. Menyimpan Dokumen (Mengarsip)

c. Mengoperasikan Mesin Fotocopy

Mesin fotocopy adalah sebuah mesin yang berfungsi untuk

memperbanyak atau melipatgandakan dokumen. Cara pengoperasiannya

yaitu:

 Nyalakan mesin dengan menekan tombol on

 Letakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepi atas

menempel pada garis skala pada posisi yang tepat di tengah

 Dengan menekan tombol pengatur kertas hasil copy

 Tekan tombol jumlah hasil penggandaan yang di kehendaki

 Tekan tombol cetak (start)

iii
 Jika sudah selesai tekan tombol OFF

iii
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Nama semen Portland pertama kali di patenkan oleh Joseph Aspidin. Bosowa

merupakan singkatan dari Bone, Soppeng dan Wajo yang didirikan pada tahun

1999 dan memulai produksi pada 16 April 1999. PT. SEMEN BOSOWA

MAROS mempunyai sebuah visi dan misi.

Semen adalah bahan yang mempunyai sifat adhesive dan cohesive yang

digunakan sebagai bahan pengikat yang dipakai bersama-sama anggreate.

Sedangkan semen Portland merupakan semen hydraulisis yang dihasilkan.

PT. SEMEN BOSOWA MAROS memberi jaminan keselamatan terhadap

para pegawai, seperti jaminan keselamtan kerja, kesehatan dan lain-lain.

B. Saran

Setelah melaksanakan proses laporan PKL, maka penyusun

mempunyai beberapa saran yang ingin disampaikan kepada pihak Sekolah,

Instansi, maupun kepada pembaca yang akan melaksanakan PKL . adapun

saran penulis yaitu sebagai berikut:

1. Saran untuk Instansi, PT. SEMEN BOSOWA MAROS yaitu dalam rangka

lebih mengembangkan dan meningkatkan potensi PT. SEMEN BOSOWA

MAROS serta dalam rangka mengatasi kelemajam, maka perlu adanya

peningkatan promosi sehingga masyarakat lebih mengenal dan tertarik untuk

menjadi konsumen PT. SEMEN BOSOWA MAROS.

iii
2. Saran kepada pihak Sekolah yaitu usahakan perbanyak materi dan praktek

kepada siswa sebelum terjun secara langsung ke lapangan agar pelaksanaan

praktek lebih lancer dan tidak terdapat hambatan serta kepada pembimbing

sekolah kiranya untuk Bapak/Ibu lebih sering melakukan kunjungan ke

Instansi atau Perusahaan atau melalui komunikasi telpon atau lainnya kepada

pihak yang terkait.

3. Saran kepada Pembaca, yang akan melaksanakan PKL yaitu sebelum

berangkat ke tempat lokasi agar kiranya peserta lebih mengenal tempat yang

akan ditempati praktek dengan cara browsing ataupun mencari informasi

kepada pihak yang pernah melakukan praktek di Instansi tersebut. Kemudian

pilihlah tempat PKL yang sekiranya pengetahuan yang diperoleh sangat

mendukung kegiatan yang dilakukan di lokasi.

iii
DAFTAR PUSTAKA

Sitti Fatimah.2018. Praktek Kerja Lapangan.Pinrang : SMK NEGERI4.

www.bosowa.co.id

www.semenbosowa.blogspot.com

indahandblog.blogspot.com

iii
LAMPIRAN

Gambar 1.1 Mengoperasikan Aplikasi SAP

Gambar 1.2 Print Out WO (Work

Order)

Gambar 1.3 Kunjugan Pabrik

Gambar 1.4 Kunjungan Pabrik

iii
Gambar 1.5 Kunjungan Pabrik

Gambar 1.7 Kunjungan Pabrik

Gambar 1.8 Kunjungan Pabrik

iii

Anda mungkin juga menyukai