LAPORAN PELAKSANAAN
Oleh :
TAHUN 2018
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diteliti dan disahkan oleh guru pembimbing prakerin di SMK Negeri 4
Pinrang pada:
Hari : Kamis
Mengetahui
Kepala SMKN 4 Pinrang
iii
ABSTRAK
dapat memperoleh wawasan dan juga sebagai tempat untuk membentuk tenaga
kerja yang terampil. Selain itu, Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan
program yang dapat membantu pihak sekolah untuk menghasilkan lulusan yang
KATA P ENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan terima kasih kepada Allah SWT. karena berkat
dengan Rahmat dan Karunia-Nya penulis diberi kesehatan dan kesempatan untuk
iii
dilaksanakan di PT. SEMEN BOSOWA MAROS selama tiga bulan, laporan ini
disusun sebagai salah satu nilai akhir dan persyaratan mengikuti UKK (Ujian
usaha dan industri agar menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan kreatif
Sehubungan dengan terlaksananya PKL ini tidak terlepas dari dorongan dari
semua pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak
secara langsung, oleh karena itu kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada :
2. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan izin dan motivasi selama
4. Ibu Dra. Hj. Murniati selaku Kepala Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran.
5. Bapak H. Nur Ali dan Bapak Arman, S.Pd sebagai Tim Monitoring sekolah.
6. Bapak Subhan Aksa selaku Chief Executive Officer PT. SEMEN BOSOWA
iii
7. Bapak Wahyudin Ahmad selaku Pembimbing penulis di PT. SEMEN
BOSOWA MAROS.
BOSOWA MAROS.
Maka dari itu penulis berharap kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya
Pinrang, 23 Agustus
2018
Penulis,
Sitti Fatimah
2016 B 424
iii
DAFTAR ISI
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
D. Semboyan ............................................................................................... 7
iii
C. Proses Pembuatan Semen di PT. SEMEN BOSOWA MAROS ....... 9
A. Kesimpulan ............................................................................................ 25
B. Saran ...................................................................................................... 25
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
adanya keterlibatan secara langsung akan membuat siswa lebih mengetahui apa
yang harus dilakukan dan apa yang tidak harus dilakukan dilapangan. Dengan
kondisi dan memposisikan dirinya sebelum terjun di dunia kerja. Praktek Kerja
yang harus dilakukan oleh Siswa/Siswi sebagai salah satu persyaratan kelulusan.
Praktek kerja lapangan merupakan bentuk sinkron antara sekolah dengan dunia
usaha karena keahlian yang tidak didapat oleh Siswa/Siswi di sekolah dapat
siswa mengetahui lebih jauh mengenai dunia usaha dengan terjun secara langsung
iii
Pada kesempatan PKL kali ini, penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan di
salah satu perusahaan swasta yang bergerak di industri semen yaitu PT. SEMEN
bergerak dalam bidang pembuatan atau produksi semen yang didirikan dengan
Akta Nomor 28 Januari 1991 dari notaris Ny. Mestaria Habibie, SH., Notaris di
Makassar. Semen Bosowa didirikan dan mulai beroperasi sejak tahun 1999 setelah
krisis moneter 1998. Perusahaan bisa survive dari keadaan waktu itu dan bisa
beroperasi sampai saat ini dan semakin berkembang. Perkembangan secara nyata
terlihat sejak 2010 yaitu dengan tercapainya design kapasitas 1,8 juta semen per
tahun dan selanjutnya dilakukan modifikasi upgrade kapasitas menjadi 2,4 juta
ton per tahun. Selanjutnya dibangun pabrik line 2 dimana yang diselesaikan dulu
adalah alat penggiling semen yang mulai beroperasi pada awal tahun 2014 dengan
kapasitas 1,8 juta ton per tahun, sehingga saat ini kapasitas terpasang pabrik di
B. Rumusan masalah
materi secara mendalam, maka permasalahan yang diamati dibatasi pada “Ruang
C. Tujuan penelitian
persyaratan program studi pada SMK Negeri 4 Pinrang dan menambah wawasan
D. Manfaat penelitian
iii
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
2. Menjadikan siswa lebih kreatif dan inovatif dalam bekerja khususnya dalam
4. Melatih siswa membuat karya tulis didasari atas fakta yang ada.
iii
BAB II
Komoditas : Semen
iii
PT. SEMEN BOSOWA MAROS merupakan pengembangan dari Bosowa
Group yang didirikan oleh H.M. aksa Mahmud. Latar belakang pemilihan nama
Bosowa yang berasal dari singkatan Bone, Soppeng, Wajo adalah didasarkan pada
latar belakang sejarah bugis yang dikenal dengan nama “Tellu Boccoe” (Tiga
Serangkai) yaitu Kerajaan Bone, Kerajaan Soppeng dan Kerajaan Wajo. Ketiga
Kerajaan tersebut mempunyai cirri dan karakteristik yang berbeda, yaitu Bone
pabrik Semen Bosowa berawal dari pertemuan antara H.M. Aksa Mahmud dengan
seorang Rachid Hamdani yaitu seorang system engineer pada sebuah perusahaan
raksasa di Swiss bernama Asia Brown Boveri (ABB) yang keduanya berkeinginan
untuk membentuk sebuah pabrik semen yang modern, bersahabat, efisien dan
Setelah penelitian geologi dan izin pemerintah seperti izin SIPD, Tanah Liat
dan batu gampang yang dikeluarkan pada tanggal 17 September 1994, izin BKPM
tanggal 10 Oktober 1994 juga izin AMDAL, tanggal 10 Juni 1991 maka
iii
Momentum dari upaya pembangunan proyek semen ini dilakukan peletakan
batu pertama pada tanggal 15 Juli 1995 oleh Bapak H.Z. Basri Palaguna
merupakan salah satu pabrik semen swasta nasional, berlokasi di Desa Baruga,
Januari 1991 oleh Mestariany Habibie, S.H. yang mana pada tanggal itu pula
dijadikan sebagai ulang tahun PT. SEMEN BOSOWA MAROS. Adapun area
konsesinya meliputi 1000 HA untuk bahan baku, 60 HA untuk lokasi pabrik dan
iii
D. Semboyan
1. Visi
kerja yang prima, produk berkualitas, pelayanan terbaik dan system yang
terintegrasi.
2. Misi
nasional.
3. Filosofi
ada di mana-mana.
iii
F. Jenis-Jenis Semen PT. SEMEN BOSOWA MAROS
1. Semen Portland
2. Semen Campur
6. Water Proof
iii
BAB III
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Semen
Semen berasal dari bahasa latin caementum yang berarti bahan perekat.
Secara sederhana, definisi semen adalah bahan perekat atau lem, yang bisa
merekatkan bahan-bahan material lain seperti batu bata koral hingga bisa
Bahan kimia utama penyusun semen adalah kalsium silikat (xCaO.SiO2) dan
yang akan berperan sebagai cement filler. Dimana mineral kalsium silikat
penyusun semen diistilahkan sebagai C3S, C2S, dan C4AF yang berarti:
1. C3S = 3CaO.SiO2
2. C2S = 2CaO.SiO2
3. C3A = 3CaO.Al2O5
4. C4AF = 4CaO.Al2O5.Fe2O5
5.500 Ton/Hari atau 1.800.000 Ton/Tahun dibuat dengan rancangan satu alur
iii
konsep monitoring dan pengotrolan proses pengelolahan semen dilakukan dengan
sentralisasi dalam satu ruang khusus yang disebut CCR (Central Control Room).
Pabrik ini dilengkapi dengan Elektrostatik Filter Presipitator dan Bag Filters
Proses pembuatan semen ada dua macam yaitu proses basah dan proses
sedangkan jenisnya adalah Semen Portland Tipe 1. Proses kering yang dimaksud
adalah material yang diumpankan ke tanur bakar (pada proses pembakaran) sudah
(basis basah) :
4. Pasir besi : 1, 5%
Secara garis besar proses kering dapat dijabarkan sebagai berikut. Proses
awal adalah perencanaan dan penggalian bahan baku selanjutnya bahan baku
tersebut diolah sampai pada tahap bahan baku telah stabil. Setelah bahan baku
diambil, selanjutnya bahan baku tersebut dibawa dengan belt conveyor menuju ke
unit penggilingan crusher. Jenis crusher yang digunakan adalah qyratory crusher.
iii
Bahan baku yang sudah dihancurkan dan digiling dimasukkan ke unit
pembakaran rotary kiln. Hasil dari unit pembakaran berupa clinker didinginkan
pada cooler. Setelah melewati clinker yang telah dingin masuk ke unit
penambahan gypsum atau untuk semen PPC ditambahkan gypsum dan trass.
konsumen.
Selain dalam bentuk yang sudah dipak, PT. SEMEN BOSOWA MAROS
juga mendistribukan semen yang masih dalam bentuk clinker, untuk diekspor ke
luar negri.
a. Bahan Baku
semen.
iii
4) Gypsum
iii
1) Penampungan Bahan Baku
Bahan baku utama yang digunakan adalah batu kapur, clay, pasir
besi, gypsum dan batubara. Batu kapur dan clay diperoleh dengan cara
berjarak sekitar 1 km dari pabrik, sedangkan pasir besi, gypsum dan batu
digunakan.
2) Proses Preblending
air yang cukup tinggi, hal ini tidak menguntungkan terutama untuk proses
yang berasal dari Suspension Preheater (SP). Bahan baku yang sudah
iii
4) Proses Pembuatan Klinker
c) Proses kalsinasi
d) Proses Sintering
Gas panas yang keluar dari system preheater masih dapat di gunakan
pada proses di Raw Mill dan Coal Mill. Sesudah melalui preheater,
material yang berupa bubuk halus dimasukkan ke dalam rotary kiln untuk
sebagai bahan pembakar pertama kemudian IDO (Solar) dig anti dengan
Conveyor.
Dengan Pan Conveyor, klinker dibawa dari Klinker Silo dan gypsum
dari Stock Pile melalui suatu timbangan Weight Feeder untuk mengatur
retarder untuk menjaga agar air hidratnya tidak hilang, yaitu dengan cara
mempertahankan suhu dalam Mill tidak lebih dari 120oC. Oleh sebab itu
iii
maka Cement Mill harus dilengkapi dengan Water Spray yang dipasang
pada kedua ujung Mill. Pada proses penggilingan akhir ini kedua bahan
Makassar, kantong ini adalah kertas dalam bentuk “Kraft Paper”, benang,
iii
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Lapangan. Dalam pelaksanaan PKL penulis melakukan kegiatan dan tugas rutin
data processing)
yang ke-2
iii
Setelah langkah log in pada jendela 1 sukses, maka anda harus
a) Search : /oiw38
b) Order type :
terjadwal).
terjadwal).
PM 03 : Kalibrasi
iii
execution (date) : Sesuaikan dengan jadwal Act. Start
Enter.
m) Refresh
di SAP
Enter.
operations
Individual CNF.
iii
Next plan date : Sesuaikan dengan periode di jadwal
Strategy : BSW-TB
c) Print (PM01)
Search /ozpmr.
FORM MSWO
Work centre :
a. Area 1
iii
b. Area 2
c. Area 3
d. Area 4
a. Area 1
b. Area 2
c. Area 3
d. Area 4
Automation)
a. Area 1
b. Area 2
c. Area 3
d. Area 4
a. Area 1
b. Area 2
c. Area 3
d. Area 4
iii
ZPM_ELE_CALIB_SBM_PM : ELECTRICAL
CALIBRATION.
2. Print out.
a) Search /oiw31.
start date : Isi sesuai jadwal Basic finish : Isi sesuai jadwal
iii
dengan Mn. Wr. Cnt) Numer : Man Power Operation
a) Log in.
filter : RS21).
iii
(Tertimpa material, kotor, dll) Prediksi : (Isi sesuai dengan
garansi).
l) Save.
yaitu:
Letakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepi atas
iii
Jika sudah selesai tekan tombol OFF
iii
BAB V
A. Kesimpulan
Nama semen Portland pertama kali di patenkan oleh Joseph Aspidin. Bosowa
merupakan singkatan dari Bone, Soppeng dan Wajo yang didirikan pada tahun
1999 dan memulai produksi pada 16 April 1999. PT. SEMEN BOSOWA
Semen adalah bahan yang mempunyai sifat adhesive dan cohesive yang
B. Saran
1. Saran untuk Instansi, PT. SEMEN BOSOWA MAROS yaitu dalam rangka
iii
2. Saran kepada pihak Sekolah yaitu usahakan perbanyak materi dan praktek
praktek lebih lancer dan tidak terdapat hambatan serta kepada pembimbing
Instansi atau Perusahaan atau melalui komunikasi telpon atau lainnya kepada
berangkat ke tempat lokasi agar kiranya peserta lebih mengenal tempat yang
iii
DAFTAR PUSTAKA
www.bosowa.co.id
www.semenbosowa.blogspot.com
indahandblog.blogspot.com
iii
LAMPIRAN
Order)
iii
Gambar 1.5 Kunjungan Pabrik
iii