Anda di halaman 1dari 12

PERSPREKTIF NEGARA VATIKAN TERHADAP KEMERDEKAAN

BANGSA INDONESIA

DISUSUN OLEH :

ARYO PANDU WICAKSONO

HILDA CHAIRUNNISA

M. ARKAN SAPUTRA

RIVIA AMANDA

TIA KAMILLLA

XII IPS 2

SMAN 16 JAKARTA

2019/2020

JL. Belibis Terusan No. 16 Palmerah Jakarta Barat

1
ABSTRAK

Vatikan juga merupakan negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan negara
republik Indonesia sejak awal berdirinya, Dan menjadi pusat agama katholik di seluruh dunia.
Tahta suci Vatikan turut memegang peranan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Hubungan
antara pimpinan umat Katolik sedunia itu dengan wilayah RI sudah terjalin sejak era kerajaan
Nusantara hingga akhirnya Belanda berkuasa otoritas kolonial.

Tahta Suci menunjuk delegasi apostolik Georges Marie Joseph, sebagai penghubung
Vatikan – RI. Vatikan menjadi entitas politik pertama di Eropa yang menerima kedaulatan
bangsa Indonesia.

Vatikan bersedia memberikan bantuan eknomi bagi bangsa Indonesia yang baru
merdeka. Dukungan vatikan berpengaruh besar terhadap politik dunia khususnya bagi amerika
serikat dan inggris.

Vatikan merupakan negara pertama yang mengrekomendasikan agar Indonesia anggota


PBB. Dukungan Vatikan diikuti negara negara di asia dan afrika untuk mengakui kemerdekaan
indonesia.

Negara Indonesia dan Vatikan berdiri diatas landasan dan falsafah bernegara yang
sama, yakni antiateisme dan mendukung perdamaian dunia, kerukunan antar umat beragama,
serta kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh umat manusia.

Dengan menganut paham yang sama yaitu antiateisme menjadikan para pemuda
Vatikan ikut serta membantu dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Beberapa kali presiden Indonesia melewat ke Vatikan. Soekrno bahkan sampai 4 kali
mengunjungi Vatikan. Tahun 2000, presiden Abdurrahman Wahid juga mengunjungi Vatikan
dan tahun 2002 presiden Megawati Soekarno Putri ikut mengunjungi Vatikan.

i
KATA PENGANTAR

Ucapan puji-puji dan syukur semata-mata hanyalah milik Allah SWT. Hanya kepada-Nya lah
kami memuji dan hanya kepada-Nya lah kami bersyukur, kami meminta ampunan dan kami
meminta pertolongan.

Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi gung kita, yaitu Nabi
Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita semua, yang
merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna
dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.

Dengan hormat serta pertolongan-Nya, puji syukur, pada akhirnya kami dapat menyelesaikan
makalah kami dengan judul “PERSPREKTIF NEGARA VATIKAN TERHADAP
KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA” dengan lancar. Kami pun menyadari dengan
sepenuh hati bahwa tetap terdapat kekurangan pada makalah kami ini.

Oleh sebab itu, kami sangat menantikan kritik dan saran yang membangun dari setiap pembaca
untuk materi evaluasi kami mengenai penulisan makalah berikutnya. Kami juga berharap hal
tersebut mampu dijadikan cambuk untuk kami supaya kami lebih mengutamakan kualitas
makalah di masa yang selanjutnya.

10 Agustus 2019

ii
DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ ii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH .............................................................................................................. 1
1.3 TUJUAN ....................................................................................................................................... 2
BAB II..................................................................................................................................................... 3
ISI MAKALAH ...................................................................................................................................... 3
2.1 PENGAKUAN VATIKAN TERHADAP KEMERDEKAAN INDONESIA .............................. 3
2. ASPEK SOSIAL ............................................................................................................................. 4
3.ASPEK POLITIK ............................................................................................................................ 4
2.2 RESPON NEGARA VATIKAN TERHADAP INDONESIA ..................................................... 5
2.3 DAMPAK PENGAKUAN NEGARA VATIKAN ATAS KEMERDEKAAN NEGARA
INDONESIA ....................................................................................................................................... 6
2.4 TIMBAL BALIK INDONESIA TERHADAP VATIKAN .......................................................... 6
BAB III ................................................................................................................................................... 7
PENUTUP .............................................................................................................................................. 7
3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................................. 7
3.2 SARAN ......................................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Negara Vatikan dikenal tempat kediaman Paus dan menjadi tempat kedudukan
pusat Gereja Katolik Roma. Negara Vatikan termasuk salah satu negara di benua Eropa yang
berbentuk monarkhi dan diperintah oleh seorang Uskup Roma yaitu Paus. Istilah Takhta Suci
merujuk kepada otoritas, yurisdiksi dan kedaulatan Paus dan para penasehatnya dalam
memimpin Gereja katolik Roma. Takhta Suci mempunyai hak yang sama dengan sebuah
negara yang berdaulat.

Sebagai negara berdaulat, Vatikan juga mempunyai hak untuk mengirim dan
menerima diplomat. Para diplomat ini membutuhkan Kedutaan Besar yang harus
berkedudukan di kota Roma karena tidak ada tempat di Vatikan.

Vatikan juga merupakan negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan


negara republik Indonesia sejak awal berdirinya, Dan menjadi pusat agama katholik di seluruh
dunia. Vatikan merupakan deretan negara-negara pertama yang mengakui kemerdekaan
Indonesia. Pengakuan dan dukungan dari Tahta Suci Vatikan, menambah kuat daya Indonesia
untuk menjadi salah satu negara yang diakui penuh di kancah global.

Vatikan juga mengakui kontribusi besar Indonesia dalam upaya menciptakan


perdamaian dunia melalui berbagai forum internasional.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, penulis merumuskan dan membatasi


masalah yang akan dibahas pada karya ilmiah ini, antara lain:

1. Bagaimana pengakuan Negara Vatikan atas kemerdekaan NKRI?


2. Apa respon Negara Vatikan ketika mengetahui kemerdekaan Indonesia?
3. Bagaimana respon negara-negara Eropa lainnya dalam menanggapi dukungan Negara
Vatikan terhadap kemerdekaan Indonesia?

1
1.3 TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian kali ini adalah:

1. Untuk mengetahui alasan Negara Vatikan mengakui kemerdekaan Indonesia


2. Untuk mengetahui bentuk kerjasama yang terjalin antara kedua negara tersebut
3. Untuk mengetahui respon negara Eropa lainnya
4. Untuk mengetahui prediksi tentang hubungan antara kedua negara tersebut untuk masa
depan

2
BAB II

ISI MAKALAH

2.1 PENGAKUAN VATIKAN TERHADAP KEMERDEKAAN INDONESIA

Tahta suci Vatikan turut memegang peranan penting dalam kemerdekaan Indonesia.
Hubungan antara pimpinan umat Katolik sedunia itu dengan wilayah RI sudah terjalin sejak
era kerajaan Nusantara hingga akhirnya Belanda berkuasa otoritas kolonial. Sebulan setelah
Mesir mengakui Indonesia sebagai bangsa merdeka, tepatnya pada 6 juli 1947, Tahta Suci
menunjuk delegasi apostolik Georges Marie Joseph, sebagai penghubung Vatikan – RI.
Vatikan menjadi entitas politik pertama di Eropa yang menerima kedaulatan bangsa Indonesia.

Dukungan Vatikan bersifat simbolik karena secara moral bangsa-bangsa barat perlahan
mengubah posisi netral terhadap Belanda. Bahkan saat Belanda menggelar agresi militer,
negara seperti Autralia dan Amerika Serikat mengecam keras manufer politik tersebut. Secara
de jure, Vatikan baru berhubungan resmi dengan RI setelah mendirikan apostolic
internunciatur di Jakarta pada 25 mei 1950.

Terlepas dari kontras latar belakang agama mayoritas penduduk yang menghuni kedua
negara Indonesia dan Vatikan berdiri diatas landasan dan falsafah bernegara yang sama, yakni
antiateisme dan mendukung perdamaian dunia, kerukunan antar umat beragama, serta
kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh umat manusia.

Takhta Suci Vatikan mengakui peran Indonesia yang cukup besar dalam hubungan
antar bangsa, terutama dalam Gerakan Non-Blok, ASEAN, OKI, APEC, G-20, dan partisipasi
aktif Indonesia dalam ikut serta menciptakan perdamaian dunia melalui berbagai fora
Internasional.

Pengakuan Vatikan terhadap kemerdekaan Indonesia bisa dilihat dari beberapa aspek :

1. Aspek Agama

Tokoh Katolik tidak kalah di dalam memperjuangkan semangat nasionalisme kepada


bangsa kita pada masa itu. Tokoh itu bernama Albertus Soegijopranoto yang menceritakan
tentang permasalahan negara pada Vatican sebagai Pusat gereja Katolik dunia turut campur di

3
dalam kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Ini menjadi alasan secara agama
Vatikan mendukung Kedaulatan Indonesia.

Hingga diutuslah Apostolik Georges Marie Joseph, sebagai penghubung Vatikan -RI.
Vatikan menjadi entitas politik pertama di Eropa yang menerima kedaulatan bangsa Indonesia,
serta pengaruh Vatikan ternyata nyata di dalam dukungan kemerdekaan Indonesia, yang
berpengaruh besar terhadap politik dunia khususnya bagi Amerika serikat dan Inggris.

Vatikan juga sangat berkepentingan atas terpeliharanya kerukunan kehidupan


beragama di Indonesia, terutama perkembangan dan kehidupan agama Katolik di Indonesia.
Prinsip Indonesia yang menjujung tinggi kebebasan beragama diakui Takhta Suci Vatikan
sebagai hal yang sangat positif dalam kehidupan umat beragama. Takhta Suci Vatikan juga
memberikan apresiasinya terhadap berbagai upaya pemerintah Indoensia dalam mewujudkan
masyarakat yang menjunjung tinggi kehidupan berdemokrasi menuju negara yang demokratis,
menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia dan memerangi terorisme serta mengedepankan
interfaith dialogue dalam kehidupan antar umat beragama. Hal-hal yang menjadi perhatian
Vatikan terhadap perkembangan di Indonesia adalah munculnya berbagai persoalan dan
konflik politik, sosial, agama, aksi terorisme dan ham.

2. ASPEK SOSIAL

Pemuda Katolik dan Uskup pertama Indonesia dari kalangan Bumiputera bernama
Albertus Soegijopranoto ternyata ikut dalam memperjuangkan semangat kemerdekaan baik di
dalam pertempuran maupun jalan diplomasi. Uskup Agung Romo Albertus mengadu kepada
Vatikan karena kondisi di indonesia di samping mengadukan kesulitan di dalam diplomasi dan
pertempuran persenjataan, Rakyat Indonesia sudah tidak bisa menerima Belanda untuk
kembali menguasai Indonesia, saat negara Indonesia sudah memproklamirkan
kemerdekaannya. Inilah menjadi alasan sosial Vatikan untuk mendukung kedaulatan
Indonesia.

3.ASPEK POLITIK

Belanda pada masa itu berencana untuk melakukan agresi militer kepada Indonesia.
Ketika Romo Albertus menceritakan pada Vatikan dan mendukungnya, secara politik Vatikan

4
mendukung Indonesia karena adanya rencana agresi militer. Untuk itulah Vatikan ternyata
berpengaruh di Eropa, yang awalnya mendukung penjajahan kembali Belanda di Indonesia,
hingga menjadi bersikap netral dan Amerika Serikat serta Inggris mengecam rencana agresi
militer berupa gerakan manuver tersebut

2.2 RESPON NEGARA VATIKAN TERHADAP INDONESIA

Takhta Suci Vatikan merupakan salah satu negara Eropa pertama yang mengakui
kemerdekaan Indonesia, ditandai dengan pembukaan misi diplomatik Vatikan di Jakarta pada
tahun 1947 di tingkat Apostolic Delegate --misi diplomatik setara dengan Kedutaan Besar
namun tanpa konsulat dan tanpa kewenangan mengeluarkan visa. Vatikan memberi respon
yang sangat positif terhadap kemerdekaan Indonesia. Menindaklanjuti dukungan awal
tersebut, hubungan diplomatik resmi antara Indonesia dan Vatikan pun dijalin sejak 25 Mei
1950, dan terus berkembang, melahirkan saling pengertian yang baik. Pengakuan atas
kemerdekaan Indonesia pada awalnya datang dari negara Mesir yang menganggap Indonesia
sebagai negara aliansinya.

Terlepas dari kontras latar belakang agama mayoritas penduduk yang menghuni kedua
negara, Indonesia dan Vatikan berdiri di atas landasan dan falsafah bernegara yang sama, yakni
antiateisme dan mendukung perdamaian dunia, kerukunan antarumat beragama, serta
kesejahteraaan dan keadilan sosial bagi seluruh umat manusia.

Vatikan juga mengakui kontribusi besar Indonesia dalam upaya menciptakan


perdamaian dunia melalui berbagai forum internasional. Takhta Suci Vatikan memandang,
prinsip Indonesia yang menjunjung tinggi kebebasan beragama merupakan landasan dasar
yang positif bagi kehidupan beragama dan bernegara.

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Vatikan terus berkembang. Presiden Sukarno
4 kali mengunjungi Vatikan. Kemudian pada 1970, Paus Paulus VI melawat ke Indonesia, dan
tahun 1989 giliran Paus Yohanes Paulus II yang datang ke Indonesia.

Tahta suci Vatikan turut memegang peranan penting dalam kemerdekaan Indonesia
dalam kemerdekaan Indonesia. Hubungan antara pemimpin katolik itu dengan wilayah RI
sudah terjalin sejak era kerajaan nusantara hingga akhirnya belanda berkuasa sebagai otoritas

5
kolonial.dukungan Vatikan bersikap simbolik. Karena secara moral moral bangsa barat
perlahan mengubah posisi netral terhadap belanda. Secara de jure Vatikan baru berhubungan
resmi dengan RI setelah mendirikan apostolic internunsiatur di Jakarta pada 1950.

Dukungan Vatikan terhadap kemerdekaan Indonesia dengan cukup penting karena :


a.Vatikan bersedia memberikan bantuan eknomi bagi bangsa Indonesia yang baru merdeka
b. Dukungan vatikan berpengaruh besar terhadap politik dunia khususnya bagi amerika serikat
dan inggris
c. Vatikan merupakan negara pertama yang mengrekomendasikan agar Indonesia anggota PBB
d. Dukungan Vatikan diikuti negara negara di asia dan afrika untuk mengakui kemerdekaan
indonesia

2.3 DAMPAK PENGAKUAN NEGARA VATIKAN ATAS KEMERDEKAAN


NEGARA INDONESIA

Dengan adanya dukungan dari negara Vatikan, Indonesia dapat berdiri dalam bentuk
sebuah negara dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dukungan itu menambah kuat
negara Indonesia untuk menjadi salah satu negara yang diakuin penuh dikanca global. Dengan
adanya hubungan ini menciptakan perdamaian dunia melalui forum internasional dan
memelihara kerukunan kehidupan agama Indonesia, terutama terkait perkembangan dan
kehidupan umat katolik di Indonesia. Dengan menganut paham yang sama yaitu antiateisme
menjadikan para pemuda Vatikan ikut serta membantu dalam perjuangan kemerdekaan
Indonesia.

2.4 TIMBAL BALIK INDONESIA TERHADAP VATIKAN

Sampai saat ini hubungan Vatikan dan Indonesia masih bertahan hangat dan sepi masalah.
Harmonis meski mayoritas penduduk kedua negara menganut agama yang berbeda. Indonesia
pun menunjukkan sikap hangatnya kepada Vatikan. Beberapa kali presiden Indonesia melewat
ke Vatikan. Soekrno bahkan sampai 4 kali mengunjungi Vatikan. Tahun 2000, presiden
Abdurrahman Wahid juga mengunjungi Vatikan dan tahun 2002 presiden Megawati Soekarno
Putri ikut mengunjungi Vatikan.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Jadi, negara Vatikan terhadap kemerdekaan Indonesia merupakan respon yang positif
dan membawa dampak yang sangat berpengaruh terhadap Indonesia karena sudah
memberikan dukungan dalam bidang politik, ekonomi, agama dan sosial. Dan juga turut
berkontribusi dalam upaya menciptakan perdamaian dunia.

3.2 SARAN

Di harapkan, hubungan kerja sama antara kedua negara tersebut dapat terjalin dengan
baik kedepannya. Dan tetap bisa bertoleransi dengan umat beragama di negara Eropa lainnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://brainly.co.id/tugas/16496673

https://kumparan.com/@kumparannews/peluk-hangat-vatikan-indonesia

https://www.antaranews.com/berita/511715/menlu-indonesia-vatikan-bahas-berbagai-kerja-
sama-bilateral

https://www.gramedia.com/blog/6-negara-pertama-mengakui-kemerdekaan-republik-
indonesia/#gref

https://nasional.inilah.com/read/detail/1968324/vatikan-bukan-yang-pertama-akui-ri-merdeka

Anda mungkin juga menyukai