Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi pada era globalisasi saat ini semakin meningkat

sehingga menuntut perusahaan untuk lebih efisien, efektif, dan ekonomis dalam

menentukan besarnya biaya operasional perusahaan. Kebutuhan akan informasi

juga menjadi sangat penting bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya, agar

bisa bertahan dalam persaingan yang ketat. Informasi yang berkualitas yaitu yang

akurat, relevan, dan tepat waktu dapat membantu keputusan bisnis yang tepat

yang dapat disesuaikan dengan sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada

masing-masing perusahaan. Perusahaan memiliki prosedur tersendiri dalam

memberikan gaji pada karyawannya. Di dalam perusahaan, pimpinan perusahaan

tidak mungkin mengendalikan secara menyeluruh terhadap biaya tenaga kerja

sehingga harus ditetapkan sistem dan prosedur yang didukung dengan formulir-

formuir atau catatan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku pada perusahaan.

Karyawan merupakan sumber daya manusia yang dipekerjakan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penempatan karyawan pada suatu bidang

haruslah sesuai dengan keahlian dan pengetahuan yang telah dimiliki oleh

karyawan yang bersangkutan. Begitu juga dengan jumlah pekerjaan yang telah

diberikan kepada karyawan tersebut haruslah sebanding dengan besarnya

kapasitas atau volume pekerjaan, sehingga dalam penyelesaian suatu pekerjaan

baik dari segi kualitas, kuantitas maupun waktu serta biaya sesuai dengan apa

angsuran diharapkan. Akibat dari sumber daya manusia tersebut perusahaan

berkewajiban untuk membalas jasanya baik secara langsung maupun tidak

1
2

langsung atau produktifitas dan keahlian tenaga kerja yaitu dalam bentuk gaji dan

upah.

Gaji merupakan biaya tenaga kerja yang merupakan unsur terbesar yang

memerlukan ketelitian dalam penempatan, penggolongan, pencatatan serta

pembayarannya. Sistem akuntansi penggajian adalah fungsi, dokumen, catatan,

dan sistem pengendalian intern yang digunakan untuk kepentingan harga pokok

produk dan penyediaan informasi guna pengawasan tenaga kerja. Suatu

perusahaan sebaiknya mempunyai sistem penggajian yang baik, oleh karena itu

diperlukan suatu sistem yang baik agar dalam pencatatan gaji diperhatikan

kriteria-kriteria dan ketentuan yang diterapkan.

Upah merupakan hal yang sangat penting karena karyawan sangat sensitif

terhadap kesalahan dalam penggajian atau tehadap hal-hal yang tidak wajar dan

untuk suasana kerja yang baik, penting bahwa gaji dibayar tepatpada waktunya

dengan dasar yang akurat. Gaji yang diterima karyawan akan dikenakan pajak

penghasilan yang dikenakan tersebut telah diatur dalam undang-undang

perpajakan yaitu UU No. 17 tahun 2000. Gaji bersih merupakan gaji yang

diterima oleh karyawan setelah dikurangi pajak dan potong-potongan lainnya.

PT. Yakult Indonesia Persada dan Pt Amerta Indah Otsuka merupakan

perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang minuman kesehatan untuk

dipasarkan ke seluruh wilayah indonesia. Tenaga kerja atau karyawan yang

bekerja di perusahaan ini cukup banyak dan setiap periodenya perusahaan wajib

membayar gaji. Untuk pelaksanaan pembayaran gaji karyawan maka perlu

adanya sistem akuntansi penggajian yang efektif dan efisien. Berdasarkan uraian
3

diatas, maka dalam penulis memilih judul “Analisis Sistem Informasi Akuntansi

Penggajian Karyawan Pada PT Yakult Indonesia Persada Dan PT Amerta Indah

Otsuka”.

1.2 Tujuan Kunjungan Industri

Tujuan kunjungan industri adalah :

1. Memberikan wawasan tentang aktivitas perusahaan baik proses manajerial,

produksi, maupun keuangan .

2. Sebagai media implementasi ilmu pengetahuan yang diperoleh di kampus.

3. Memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang ketenegakerjaan dan

mencari peluang kerja.

4. Mengembangkan kemampuan menganalisa data perusahaan sebagai dasar

pembuatan laporan.

Secara umum tujuan yang harus dicapai melalui program Studi Industri

dan Studi Ekskursi ialah :

1. Memberikan pengalaman belajar tentang aktivitas perusahaan dari sisi

manajerial, produksi dan keuangan.

2. Memberikan pengalaman langsung dunia kerja

3. Mendekatkan Perguruan Tinggi dengan dunia Industri sebagai mitra dalam

pengembangan kurikulum.
4

1.3 Manfaat Kunjungan Industri

Pelaksanaa kegiatan ini bermanfaat bagi :

a. Mahasiswa

1. Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman langsung

mahasiswa tentang :

a. Aktivitas perusahaan yang mencakup manajerial, produksi dan

keuangan.

b. Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya dalam mendukung

kegiaatan produksi.

2. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa tentang keterkaitan ilmu

pengetahuan yang diperoleh di kampus dengan perusahaan.

3. Mahasiswa dapat mengetahui secara langsung proses pekerjaan di suatu

perusahaan.

4. Mencari gambaran tentang dunia usaha yang paling tepat.

5. Mahasiswa akan sungguh-sungguh dalam belajar karena menyadari dunia

usaha tidak mudah.

6. Mahasiswa dapat mengajukan berbagai pertanyaan dan mendapatkan

jawaban langsung dari perusahaan.

7. Dapat mendorong mahasiswa untuk berwira usaha.

b. Perusahaan

1. Terlaksananya sosialisasi kegiatan perusahaan dalam bidang manajerial,

produksi dan keuangan.

2. Terlaksananya kegiatan promosi dan pemasaran produk perusahaan.

3. Terjalinya hubungan dengan dunia pendidikan.


5

c. Perguruan Tinggi

1. Kampus dapat mempererat tali persaudaraan dengan perusahan.

2. Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan

pengetahuan kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik dengan

perusahaan. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat

disesuaikan dengan tuntutan dunia kerja. Tenaga pengajar memperoleh

informasi dan berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam

proses pengajaran.

3. Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan sebagai

bagian dari stakeholder.

4. Perguruan Tinggi memperoleh informasi dalam penyusunan kurikulum

yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja.

5. Sebagai tempat memperkenalkan kampus ke dunia luar sebagai ajang

promosi kampus.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 PT YAKULT INDONESIA PERSADA

2.1.1 Sejarah PT Yakult Indonesia Persada

Pada tahun 1930 Dr. Minoru Shirota, seorang dokter lulusan Kyoto

Imperial University-Jepang berhasil menemukan bakteri asam laktat yang

bermanfaat untuk menekan pertumbuhan bakteri merugikan yang hidup di dalam

usus manusia. Bakteri ini kemudian dinamakan Lactobacillus Casei Shirota

Strain. Dengan Dedikasi yang Tinggi untuk memberikan Kontribusi terhadap

kesehatan masyarakat, pada Tahun 1935 Dr. Minoru Shirota berhasil menciptakan

minuman Yakult yang mengandung bakteri berguna Lactobacillus Casei Sirota

Strain yang bermanfaat bagi pencernaan manusia.

PT Yakult Indonesia Persada berdiri pada tanggal 2 Februari tahun 1990 di

Indonesia, Pabrik Yakult berproduksi pada bulan Januari tahun 1991 di Desa

Pesawahan, Cicurug, Sukabumi Dan di Jepang Pada tahun 1935 sebagai

pemegang Lisensi dari Yakult Honsha Co., Ltd., Jepang. Bersama dengan

perusahaan Yakult di seluruh dunia, Yakult Indonesia berusaha untuk

mewujudkan keluarga yang sehat dan Bahagia. Untuk mendukung usaha

penelitian pada bakteri yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, pada tahun 1967

didikan pusat penelitian Mikrobiologi Yakult (Yakult Central Institute) di Tokyo,

Jepang. Yakult Central Institute telah melakukan beragam penelitian untuk

mengembangkan produk-produk dengan menggunakan bakteri yang bermanfaat.

Bermacam-macam produk seperti yoghurt, kosmetik, dan obat-obatan.

6
7

2.1.2 Visi Dan Misi PT Yakult Indonesia Persada

1. Moto Produk : Cintai Ususmu, Minum Yakult Setiap Hari

2. Visi Perusahaan

Mengekplorasi kemungkinan pemanfaatan bakteri berguna untuk

meningkatkan kesehatan manusia.

3. Misi Perusahaan

Sebagai Pelopor Prebiotik minuman Yakult yang sehat yang membantu

dalam menjaga usus.

2.1.3 Struktur Organisasi Pt Yakult Indonesia Persada

Gambar 1.1

Bagan Struktur Organisasi Pt Yakult Indonesia Persada

sumber : PT Yakult Indonesia Persada


8

2.1.4 Penjelasan Umum Kegiatan Operasional Pt Yakult Indonesia Persada

PT Yakult menghasilkan produk dalam volume tinggi tetapi variasi

rendah. Strategi proses yang dipilih adalah focus pada produk. PT Yakult hanya

memiliki satu jenis produk. Selain itu juga, peralatan yang digunakan memiliki

fungsi yang khusus dan pesanan serta panduan kerja sedikit karena semua sudah

terstandarisasi. Hal ini terbukti dengan adanya Standar Operasional Prosedur kerja

bagi karyawan perusahaan.

Dalam pembuatan Yakult, bahan baku yang digunakan adalah bakteri,

susu bubuk, glukosa, dan air. Sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat

botolnya adalah polysteren, dan tutupnya dibuat menggunakan aluminium foil.

Bahan-bahan tersebut didapatkan dari berbagai macam sumber, seperti misalnya

air didapatkan dari mata air gunung gede. Untuk menghasilkan Yakult,

perusahaan melakukan beberapa tahap proses produksi :

1. Pembibitan : proses pembibitan ini dilakukan secara manual. Saat

pembibitan, susu bubuk disteril sehingga warnanya berubah menjadi coklat.

Kemudian suhunya didinginkan dan dimasukkan ke tempat penampungan

besar dan didiamkan selama satu hari.

2. Fermentasi : pada tahap ini gula mengalami proses HTST (High Temper

Short Time), dan susu mengalami proses UHT ( Ultra High Temper). Waktu

penampungan saat fermentasi adalah tujuh hari.

3. Pencampuran gula dan air : pada tahap ini, gua dan air di mix menjadi satu.

Media yang digunakan adalah mesin yang berfungsi mengaduk gula pasir dan

air sampai membentuk gumpalan-gumpalan halus. Hasil dari tahap ini adalah
9

yakult konsentrat, kemudian dimasukkan ke blending pump dan ditambahkan

air dan hasil akhirnya adalah yakult.

4. Proses pencetakan botol menggunakan 15 mesin. Setiap mesin menghasilkan

18 botol, sehingga dalam satu jam dapat menghasilkan 11.000 botol.

5. Penyimpanan botol dilakukan dengan filter udara.

6. Pada tahap terakhir ini menggunakan banyak sekali mesin, diantaranya adalah

selector mesin dan mesin printing. Semua botol akan diisi yakult dan ditutup

dan kemudian diseleksi.

7. Pengemasan : terdiri dari proses packing, repacking, dan mesin akan

menyusun produk akhir.

PT Yakult juga menggunakan strategi tata letak sel kerja, dimana

mengorganisasikan ulang tenaga kerjanya dan mesin yang biasanya tersebar pada

departemen beragam sehingga dapat memusatkan perhatian dalam membuat suatu

produk yang saling berkaitan. PT Yakult memproduksi suatu produk yang

mempunyai karakteristik sama dan memungkinkan untuk diproses dalam sel kerja

tertentu. Perencanaan kapasitas PT Yakult mempertimbangkan empat hal, yaitu

peramalan permintaan secara akurat, adanya perubahan teknologi dan peningkatan

kapasitas, tingkat operasi yang optimal, dan adanya perubahan-perubahan lain. PT

Yakult memiliki kapasitas yaitu sekitar 3.300.000 botol/ hari. Namun produksi

yang dilakukan setiap harinya dapat berubah sesuai dengan permintaan yang ada.

1. Dari Segi SDM

Pada saat ini , PT Yakult Indonesia Persada memiliki kurang lebih 300

orang pekerja. Walaupun proses pembuatan yakult menggunakan mesin-mesin

yang canggih tetap saja harus menggunakan tenaga kerja manusia untuk
10

mengontrol mesin-mesin yang sedang dalam proses pembuatan yakult, juga untuk

memeriksa kualitas yakult yang sudah jadi di laboratorium pengujiannya. Selain

itu yakult juga menggunakan tenaga pekerja untuk menyalurkan yakult dari pabrik

ke distributor agar dapat sampai ke tangan masyarakat. Contohnya dengan sistem

direct sales dan yakult lady. Jika tidak ada mereka mana mungkin yakult dapat

sampai di tempat distributor atau tangan masyarakat.

Dan untuk perencanaan produksi, pengendalian produksi, pengendalian

mutu dan pemeliharaan mesin dan peralatannya juga membutuhkan tenaga kerja

manusia. Karena PT Yakult menggunakan banyak mesin yang kompleks dalam

proses pembuatannya sehingga membutuhkan dana investasi yang besar maupun

biaya operasional.

2. Dari Segi Pemasaran

Yakult memiliki masa kadarluasa hanya 40 hari sejak diproses dari pabrik.

Ini membuat produk yang ada dipasar adalah produk yang segar dan baik. Oleh

karena itu Yakult menangani sendiri proses penditribusian & pemasarannya. Ada

2 jenis sistem distribusi yakult yaitu Sistem Direct Sales dan Sistem Yakult Lady.

a. Sistem direct sales

Sistem ini digunakan untuk mendistribusikan Yakult ke toko-toko,

supermarket, koperasi,kantin dan lain-lain. Distribusi dilakukan menggunakan

mobil berpendingin. Sampai Mei 2007, PT. Yakult Indonesia Persada

mempunyai 37 (tigapuluh tujuh) cabang atau TKU (tempat kegiatan usaha) yang

melayani outlet outlet yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan &

Sulawesi.
11

b. Sistem Yakult Lady

Melalui sistem ini Yakult didistribusikan oleh ibu-ibu rumah tangga

kepada masyarakat dilingkungan tempat tinggal mereka. Ketika melayani

masyarakat, Yakult Lady juga melakukan propaganda yang berisi tentang

penjelasan mengenai manfaat Yakult. Saat ini PT. Yakult Indonesia Persada

memiliki kurang lebih 1100 Yakult Lady yang tersebar di 93 center-center di

seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon, Bandung,

Purwakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bali dan

Palembang.

3. Dari Segi Keuangan

Sebagai mana yang sudah penulis bahas sebelumnya bahwa

operasional Yakult di Indonesia merupakan usaha dengan status Penanaman

Modal Asing (PMA) 100 % antara PT. Yakult Indonesia Persada dengan

perusahaan induk Yakult yang berada di Jepang yaitu Yakult Honsha Co.Ltd.

(Jepang).

2.2 PT AMERTA INDAH OTSUKA

2.2.1 Sejarah Pt Amerta Indah Otsuka

PT. Amerta Indah Otsuka merupakan anak perusahaan Otsuka

Pharmaceutical Co., Ltd., yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang

farmasi yang sudah terkenal di Jepang. PT. Amerta Indah Otsuka bergerak di

bidang bisnis minuman isotonik, perusahaan ini dulu belum sebesar dan

berkembang dibandingkan PT. Otsuka Indonesia yang lebih dulu masuk ke

Indonesia yang bergerak di bidang farmasi. PT. Amerta Indah Otsuka merupakan

sebuah perusahaan yang memasarkan produk minuman Pocari Sweat di Indonesia.


12

Belakangan ini selain memproduksi minuman isotonik dengan merek Pocari

Sweat, PT. Amerta Indah Otsuka juga memproduksi makanan ringan berbentuk

bar yang terbuat dari tepung kedelai dan buah- buahan asli dengan merek soyjoy.

Pocari Sweat mulai masuk ke pasar Indonesia pada tahun 1990. Pertama

kali masuk ke Indonesia hanya 30.000 kaleng setahun. Inipun harus di datangkan

dari pabrik minuman Pocari Sweat di Korea Selatan. Pada tahun 1991 Otsuka

Pharmaceutical Co., Ltd mendirikan PT. Amerta Indah Otsuka dengan membuka

pabriknya di Lawang (Malang, Jawa Timur) yang memproduksi Pocari Sweat

dengan dipimpin presiden direkturnya Yoshihiro Bando.

Pada waktu baru didirikan pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 7

juta kaleng per bulan. Tapi sebelum dipasarkan oleh PT. Amerta Indah Otsuka,

penjualan Pocari Sweat di bawah kendali PT. Otsuka Indonesia sebagai

perusahaan patungan di bidang farmasi dengan Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd

Jepang. Selama di bawah kendali PT. Otsuka Indonesia distribusi Pocari Sweat

dijadikan satu dengan produk farmasi (obat-obatan) PT. Otsuka Indonesia yang

menyebabkan pasar Pocari Sweat menjadi kurang jelas dan distribusinya menjadi

tidak berjalan dengan baik. Agar lebih fokus, akhirnya diputuskan pemasaran dan

distribusi Pocari Sweat sepenuhnya diserahkan ke PT. Amerta Indah Otsuka.

Setelah selama 13 tahun beroperasi dari tahun 1991 sampai 2004 pabrik di

Lawang diputuskan untuk dipindahkan ke pabrik Sukabumi pada awal tahun 2004

Pertimbangannya adalah untuk lebih menekan biaya produksi dan transportasi

serta memberikan kemudahan penyediaan bahan baku. Sejak dipindahkan ke

Sukabumi pabrik mampu memproduksi Pocari Sweat dua kali lipat menjadi 14
13

juta kaleng per bulan.

Pada tahun 2007 dibangun pabrik baru dengan fasilitas produksi PET

(minuman kemasan botol) untuk memproduksi Pocari Sweat dalam bentuk botol.

Menelan biaya investasi lebih dari Rp. 100 miliar, pabrik tersebut memiliki

kapasitas produksi sebesar 250.000 botol per jam. Produk Pocari Sweat terus

berkembang. Hal ini membuat PT. Amerta Indah Otsuka berinisiatif untuk

mengembangkan pasarnya ke wilayah Bandung dengan mendirikan kantor cabang

di jalan Terusan Kiara Condong No.98B.

PT. Amerta Indah Otsuka cabang Bandung ini didirikan pada bulan

September 2004. PT. Amerta Indah Otsuka yang ada di Bandung diberi tugas

untuk memasarkan dan mendistribusikan Pocari Sweat untuk wilayah Bandung.

Pada saat pertama kali memasarkan produk Pocari Sweat di Bandung, PT. Amerta

Indah Otsuka memasarkan Pocari Sweat dalam bentuk sachet dan kaleng 330 ml

yaitu pada tahun 2004. Pada tahun 2007 diperkenalkan Pocari Sweat dalam

kemasan botol 500 ml, pada tahun 2009 diperkenalkan dalam kemasan botol 350

ml dan pada tahun 2009 diperkenalkan dalam kemasan botol 2 liter.

2.2.2 Visi dan Misi Pt Amerta Indah Otsuka

 Visi :

Menjadi perusahaan yang brilian, dengan memberikan kontribusi yang

signifikan dan terpercaya bagi konsumen serta masyarakat.

 Misi :

1. Mengembangkan dan mempertahankan karyawan yang berkualitas tinggi


14

untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.

2. Menjadikan kebutuhan dan kesejahteraan konsumen dan masyarakat

sebagai prioritas utama.

3. Menangkap semua peluang di semua aspek secara cepat dan inovatif untuk

kesejahteraan dan kepuasan konsumen serta perkembangan perusahaan.

4. Mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang saling

menguntungkan dengan rekan bisnis.

5. Menjadi perusahaan terpercaya

1.2.3 Struktur Organisasi

Gambar 1.2

Bagan Struktur Organisasi PT. Amerta Indah Otsuka

Sumber : PT Amerta Indah Otsuka

1.2.3 Penjelasan Umum Kegiatan Operasional Pt Amerta Indah Otsuka

Pocari sweat mulai masuk di pasar Indonesia pada tahun 1989 dan di

kembangkan oleh PT.Amerta Indah Otsuka (AIO). Pada tahun 1991, pabrik pocari

sweat didirikan si Lawang (Malang,Jawa Timur) untuk melayani kebutuhan pasar

di Indonesia. Kemudian pada bulan Januari 2004, terjadi pemindahan pabrik ke

Sukabumi, Jawa barat Hingga saat ini.


15

Pocari sweat memiliki berbagai macam kemasan mulai dari ukuran sachet

15gr sampai dengan botol 2000ml. Awalnya nasib Pocari yang terseok-seok di

Indonesia sebenarnya mirip dengan yang terjadi di jepang yaitu susah atau tidak

laku. Promosi juga di lakukan melalui kegiatan sampling di berbagai target pasar

potensial seperti sport center dan spa. Selain itu, samping itu juga dilakukan di

sekolah-sekolah sembari memberi penjelasan kepada siswa tentang manfaat

Pocari.

Promosi lain yang di lakukan Pocari adalah melalui kegiatan periklanan

yang lumayan gencar seperti melalui endorser Mia Audina, pemain bulu tangkis

Indonesia yang kini telah pindah ke Belanda. Selain itu juga di keluarkan iklan

versi mumi. Terakhir kali, Pocari mengeluarkan iklan terbaru versi astronot

dengan tema POCARI SWEAT GOES TO SPACE. Dan produk ini telah di

sebarkan di seluruh Indonesia sampai ke daerah terpencil dan warung biasa.

Dan dari segi penjualan, PT. Amerta Indah Otsuka pusat menargetkan 500

juta kaleng pada tahun 2009-2010 untuk seluruh Indonesia. Distributor

memberikan kontribusi terhadap PT.Amerta Indah Otsuka terhadap total 20%.

Sedangkan produk yang dikembangkan oleh PT. Amerta Indah Otsuka adalah

1. Jasa

Jasa di PT.Amerta Indah Otsuka seperti memberikan beasiswa karena untuk

mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi di kalangan pelajar setingkat SMA.

Dukungan ini di berikan melalui pemberian beasiswa baik di unversitas

ternama melalui IDP karyawan dapat mengetahui training proyek khusus atau

program pengembangan yang lain serta menghidupkan taman yang dahulunya


16

hampir mati tetapi dengan bantuan PT.Amerta Indah Otsuka taman di

Surabaya menjadi lebih baik dan berguna bagi masyarakat.

2. Barang/Produk

a. Pocari Sweat adalah minuman yang mengandung isotonik atau pengganti

cairan ion dalam tubuh.

b. Soy Joy adalah makanan sehat berbentuk bar, terbuat sepenuhnya dari

tepung kedelai dan buah-buahan asli. Soy joy mengandung nutrisi penting

seperti protein, serat, vitamin A,B,E dan isoflavon yang baik untuk

kesehatan kulit. Di samping mengandung nutrisi penting, makanan ini juga

di padukan dengan berbagai macam buah-buahan alami yang dikeringkan

sehinggan memberikan rasa yang lebih enak.

c. Ioneseence adalah Minuman isotonik yang dapat mencegah dari kulit

kering agar terjaga kelembabannya. Kandungan yang ada dalam produk

Ionessence mirip dengan elektrolit yang terdapat pada Natural

Moisturizing Factor (NMF) kulit. NMF ini adalah bagian kulit yang

bertugas menjaga kondisi kulit agar selalu terhidrasi. Elektrolit ini akan

membantu mengunci cairan yang masuk.

d. Oronamin C adalah minuman yang mengandung vitamin c

Jumlah Produk yang Dibuat dalam sehari/seminggu/sebulan/setahun

Pabrik Kejayan ini akan mampu menghasilkan PET 350 ml sebanyak 150 Juta

botol/tahun. Pabrik Kejayan ini sudah mulai berproduksi dari April 2010. PT.

Amerta Indah Otsuka mempunyai target setiap harinya menghasilkan 600 botol

permenit, setiap harinya menghasilkan 600 botol permenit, setiap jam kerja
17

selama 24 jam per hari. Jumlah produk Pocari Sweat tentunya sangat banyak.

Pabrik Pocari Sweat di Kejayan merupakan sub induk dari Perusahaan Otsuka

Asia Pasifik yang memproduksi minuman isotonik Pocari Sweat. Sehingga selain

memenuhi permintaan Pocari Sweat dalam negeri, produk akan diekspor ke

Hongkong, Singapura, Malaysia, Arab Saudi dan Mesir.

Sistem sanitasi merupakan kegiatan yang terencana terhadap lingkungan

produksi, bahan baku, peralatan dan pekerja untuk mencegah kontaminasi

terhadap hasil olahan, kerusakan hasil olah, mencegah terlanggarnya nilai estetika

konsumen serta mengusahakan lingkungan kerja yang bersih, aman dan nyaman.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Implementasi Kunjungan Indusri Ke PT Yakult indonesia Persada

3.1.1 Sistem Penggajian Karyawan Pada PT. Yakult Indonesia Persada

Menurut Mulyadi (1993: 373), gaji umumnya merupakan pembayaran

atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan atau pegawai pada

perusahaan, yang dibayarkan secara tetap setiap periodenya. Setiap perusahaan

mempunyai sistem penggajian yang berbeda-beda mungkin ada yang

menggunakan sistem penggajian berdasarkan jam-jaman, harian, mingguan

maupun tahunan. Sistem yang digunakan di PT.Yakult Indonesia Persada adalah

sistem gaji/upah bulanan (30 hari) berdasarkan dari absent dan lembur. Sistem

ini dinilai paling efektif dibandingkan dengan sistem gaji/upah yang lain.

Sistem gaji/upah adalah sistem gaji/upah bersih dalam bentuk uang tanpa

ada bentuk natura. Standar gaji/upah diatur dan ditetapkan, minimum sesuai

dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Perusahaan berhak mengubah

komponen-komponen upah selama tidak melanggar undang-undang. Peninjauan

gaji/upah dilaksanakan 1 (satu) tahun sekali diluar ketentuan pemerintah. Sistem

peninjauan/evaluasi gaji/upah diatur tersendiri oleh pengusaha dengan melihat

situasi dan kondisi perusahaan.

Pegupahan diatur dengan, sistem upah bulanan, upah bulanan adalah

upah dalam satu bulan atau 30 hari. Upah bulanan didasarkan atas surat

keputusan menteri tenaga kerja dan pelaksanaannya diatur atas persetujuan

18
19

bersama kedua belah pihak. Gaji/upah karyawan seluruhnya akan

dibayarkan tiap-tiap bulan pada tanggal 25. Apabila tanggal tersebut kebetulan

jatuh pada hari minggu/libur nasional maka gaji/upah pembayarannya akan

diajukan satu hari sebelumnya.

Karyawan dapat mengajukan permohonan peminjaman uang kepada

perusahaan dengan cara pembayaran angsuran selama satu periode tertentu,

misalnya dalam jangka waktu satu tahun dengan tanpa dibebani bunga.

Pembayaran angsuran hutang karyawan, biasanya dilakukan pada saat akhir

bulan, yaitu pada saat yang bersangkutan menerima gaji.

Besarnya gaji pokok ataupun tunjangan yang diberikan kepada karyawan,

pada saat-saat tertentu akan di-evaluasi. Ada kemungkinan bahwa besarnya

tunjangan ataupun fasilitas yang diberikan kepada karyawan, akan mengalami

penurunan. Hal ini disebabkan karyawan yang bersangkutan mungkin sudah

tidak menjabat pada posisi tersebut, sehingga karyawan yang bersangkutan tidak

berhak lagi untuk menerimanya Dengan demikian, selain menerima gaji pokok

yang besarnya telah ditentukan, pada umumnya setiap karyawan juga akan

menerima pelbagai macam tunjangan serta dikurangi dengan pelbagai macam

kewajiban yang harus dibayarkan kepada perusahaan. Secara umum dapatlah

dikatakan, bahwa komponen gaji yang diterima seseorang, pada umumnya terdiri

atas : Gaji Pokok + Aneka Tunjangan – Aneka Potongan.

3.1.2 Gaji Pokok

Yang dimaksud gaji pokok adalah gaji yang dibayarkan setiap bulan kepada
20

karyawan Pt. Yakult Indonesia Persada secara teratur pada umumnya pembayaran

gaji pokok ini setiap bulannya sama menurut ketentuan yang berlaku. Besarnya

gaji pokok yang diberikan kepada seorang karyawan, biasanya sangat tergantung

dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki, kemampuan maupun

pengalaman kerjanya. Upah adalah gaji pokok yang ditambahkan dengan uang

transport. Dasar pemberian upah terhadap tenaga mitra kerja adalah standar harga

satuan pekerjaan (SHSP). Gaji yang diterima karyawan tidaklah sebesar gaji

pokok yang telah ditetapkan, akan tetapi ditambah dengan tunjangan dan

dikurangi potongan-potongan yang ditentukan.

3.1.3 Fasilitas yang diberikan kepada karyawan

Setiap perusahaan/ badan usaha pasti memperhatikan kesejahteraan para

karyawannya maka dari itu selain perusahaan memberikan gaji/upah juga

memberikan tunjangan-tunjangan. Fasilitas-fasilitas diluar gaji pokok yang

diberikan pasti berbeda antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lain.

Adapun fasilitas yang diberikan PT. Yakult Indonesia Persada antara lain :

a. Uang transport

b. Uang makan

c. Jamsostek, yang terdiri dari

d. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dengan besar 0.24%

e. Jaminan Hari Tua (JHT) dengan besar 5.7% dimana dari jumlah tersebut

pembayaran iuran yang ditanggung kopindosat sebesar 3.7% dan

ditanggung oleh karyawan sebesar 2%.

f. Jaminan Kematian (JKM) dengan besar 0.3%

Iuran kepesertaan jamsostek dibayarkan per bulan oleh perusahaan,


21

dihitung per bulan dari upah per bulan. Bagi karyawan yang baru masuk

kerja dan belum memiliki kartu kepesertaan jamsostek maka perusahaan

akan mendaftarkan sebagai kepesertaan baru, dan bagi karyawan yang baru

masuk kerja namun telah memiliki kartu kepesertaan jamsostek maka

perusahaan akan melanjutkan kepesertaan jamsostek karyawan. Setiap

akhir tahun pihak PT. Jamsostek akan menyerahkan saldo jaminan hari tua

karyawan kepada perusahaan yang selanjutnya akan dideliveri kepada

karyawan.

g. Pemeliharaan kesehatan (dengan asuransi kesehatan)

1. Rawat Inap, yaitu perlindungan sebelum dan selama karyawan

mengalami sakit dan diperlukan dirawat inap di rumah sakit.

2. Rawat Jalan, yaitu perlindungan pemeliharan kesehatan non rawat inap.

3. Rawat Kehamilan/Melahirkan, yaitu perlindungan rawat selama

kehamilan/kelahiran untuk karyawan wanita dan untuk istri karyawan.

4. Rawat Gigi, yaitu perlindungan perawatan gigi pencegahan dan

perawatan gigi dasar.

h. Perlindungan pemeliharaan kesehatan meliputi perlindungan 24 jam (baik

karena sakit/kecelakaan kerja atau sakit/kecelakaan di luar kerja) di semua

area/wilayah kerja. Perlindungan meliputi keluarga karyawan (jumlah

anggota keluarga tertentu)

i. Cuti dan Tunjangan Cuti

Cuti karyawan terdiri dari 3 macam :

1. Cuti Tahunan

 Cuti tahunan diberikan kepada karyawan yang telah bekerja terus


22

menerus selama 12 (dua belas) bulan sebanyak 12 (dua belas) hari

kerja.

 Masa pemanfaatan cuti tahunan adalah 1 (satu) tahun, tidak bisa

diuangkan dan akan hangus bila tidak dipergunakan/diambil.

 Karyawan akan memperoleh tunjangan cuti sebesar 1x upah yang

akan diberikan pada saat ulang tahun kontrak kerjanya.

 Pengajuan cuti tahunan: karyawan mengisi formulir cuti tahunan,

dan setelah diketahui oleh user unit kerja kemudian formulir

tersebut diserahkan ke administrasi personel untuk persetujuannya.

2. Cuti Melahirkan

Karyawan yang akan melahirkan harus mengajukan hak cuti

melahirkan 1,5 bulan sebelum dan 1,5 bulan sesudah melahirkan

sesuai dengan prakiraan waktu kelahiran yang dibuat/ditetapkan oleh

dokter yang merawat.

3. Cuti Menikah

Karyawan yang akan melangsungkan pernikahan dapat mengajukan

cuti nikah meskipun belum memiliki masa kerja kurang dari 12 (dua

belas) bulan. Cuti menikah diberikan sebanyak 3 hari masa kerja.

j. Tunjangan Hari Raya

Karyawan yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus

menerus atau lebih sebesar 1 bulan upah. Karyawan yang telah memiliki

masa kerja lebih dari 3 bulan akan memperoleh tunjangan hari raya secara

proposional. THR akan diberikan minimal 1 minggu sebelum, hari raya.

(Permenaker No.4/MEN/1994
23

3.1.4 Potongan Gaji

Setiap karyawan di PT. Yakult Indonesia Persada tidak mendapatkan

gaji/upah secara utuh pasti ada potongan- potongan dari perusahaan. Adapun

gaji/upah yang dapat dipotong/diperhitungkan adalah sebagai berikut :

1. Sumbangan-sumbangan karyawan untuk jaminan sosial menurut peraturan

yang berlaku.

2. Kelebihan gaji/upah yang terlanjur diterimakan dan atau gaji/upah yang

diterima tidak sah.

3. Pembayaran pinjaman atau persekot yang diterima dari perusahaan koperasi.

Selain potongan-potongan gaji/upah diatas absensi kehadiran juga ada

pengaruhnya terhadap: Penerimaan gaji/upah bulanan sebagai contohnya absen

karena mangkir, ijin pribadi, sakit tanpa surat dokter, dan tidak masuk karena

alasan apapun dan sesuai dengan apa yang diatur dalam perjanjian tidak akan

diberikan uang makan sehingga gajinya akan berkurang.

3.1.5 Ketentuan Karyawan Mendapat dan Tidak Mendapat Gaji

Adapun ketentuan seorang karyawan mendapat/tidak mendapat gaji/upah

berdasarkan payung kontrak antara persada dengan kopindosat adalah sebagai

berikut :

1. Ijin resmi tidak masuk kerja dengan mendapat gaji/upah

Mengingat kepentingan karyawan, maka perusahaan memberikan ijin resmi

tidak masuk kerja dengan mendapat gaji/upah dan tidak diperhitungkan cuti

tahunan dlam hal kepentingan dibawah ini :


24

a. Perkawinan

b. Ijin menikah, selama 3 hari

c. Ijin menikahkan anak, selama 2 hari

d. Ijin mengkhitankan anak, selama 2 hari

e. Ijin membaptiskan anak, selama 2 hari;Ijin istri melahirkan/keguguran,

selama 2 hari

f. Ijin suami/istri, orang tua/mertua, atau anak atau menantu meninggal

dunia, selama 2 hari

g. Ijin anggota keluarga dalam satu rumah meninggal dunia, selama 1 hari

Bagi karyawan yang sedang melaksanakan istirahat melahirkan, hanya

akan mendapatkan gaji pokok saja dan uang transport tidak termasuk uang makan.

Karyawan yang mengalami sakit sehingga tidak dapat masuk kerja untuk waktu

tertentu mendapatkan upah sesuai dengan apa yang diatur dalam undang-undang

No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, sebagai berikut :

1. Untuk 4 (empat) bulan pertama, dibayar 100% dari upah

2. Untuk 4 (empat) bulan kedua, dibayar 75% dari upah

3. Untuk 4 (empat) bulan ketiga, dibayar 50% dari upah

3.2 Implementasi Kunjungan Indusri Ke PT Yakult indonesia Persada

3.2.1 Sistem Akuntansi Penggajian PT Amerta Indah Otsuka

Sistem akuntansi penggajian untuk kebanyakan perusahaan merupakan

sistem, prosedur dan catatan-catatan yang member kemungkinan untuk

menetapkan secara tepat dan teliti berapa pendapatan yang harus diterima oleh
25

tiap karyawan (Adikoesoemo, 2000:185). Dalam sistem penggajian pada

umumnya ada beberapa hal yang mempengaruhinya yaitu dokumen yang

digunakan, catatan akuntansi yang digunakan, dan fungsi-fungsi yang terkait

dalam sistem penggajian atau pengupahan.

3.2.2 Dokumen yang Digunakan

Dalam pelaksanaan sistem akuntansi penggajian atau pengupahan yang

dilaksanakan oleh PT Amerta Indah Otsuka, maka beberapa dokumen yang

digunakan oleh perusahaan sebagai berikut:

a. Kartu Jam Hadir, merupakan catatan waktu kehadiran karyawan yang dipakai

setiap hari seperti jam masuk kerja, jam istirahat dan jam keluar kerja serta

jam kerja lembur.

b. Buku Mandor, di mana buku mandor ini berisi rekapan dari kartu jam hadir

yang diisi setiap hari untuk menentukan kehadiran karyawan perusahaan yang

diakumulasikan dalam satu periode tertentu misalnya mingguan atau bulanan.

c. Buku Asisten, di mana buku asisten ini berisi pindahan dari buku mandor yang

dilakukan setiap hari dan diakumulasikan dalam satu periode tertentu untuk

laporan penggajian dan pengupahan karyawan perusahaan.

d. Surat Perintah Lembur, di mana surat ini berfungsi untuk mencatat waktu kerja

lembur karyawan perusahaan dan sebagai bukti kalau karyawan tersebut telah

melakukan pekerjaan lembur dengan benar.

e. Daftar Lembur, di mana daftar ini berisi rekapan lembur seorang karyawan

dalam satu periode tertentu.

f. Daftar Premi dan Lembur, di mana daftar ini berisi rekapan semua lembur

karyawan dalam satu periode tertentu misalnya mingguan dan bulanan.


26

g. Daftar Gaji, di mana daftar ini berisi jumlah total gaji atau upah karyawan dan

tunjangan- tunjangan serta potongan-potongan berupa PPh pasal 21, utang

karyawan, iuran, dan lain-lain.

3.2.3 Teknik Penentuan Gaji Karyawan pada PT Amerta Indah Otsuka

Sistem penentuan gajinya menggunakan sistem matriks, artinya

pembayaran-pembayaran diukur dan dinilai berdasarkan peringkat (grade).

Peringkat tersebut memiliki bobot kerja dan tanggung jawab masing-masing

karyawan yang dituangkan dalam Nilai Unjuk Kerja (NUK). Besarnya gaji

berasal dari Upah Minimum Regional (UMR) ditambah dengan tunjangan-

tunjangan, yang semuanya tertulis rinci pada slip gaji beserta segala jenis

potongan-potongan yang dikenakan termasuk potongan pinjaman.

3.2.4 Catatan Akuntansi yang Digunakan

Menurut Mulyadi (2008 : 385) sistem penggajian terdiri dari jaringan

prosedur berikut ini:

1. Prosedur Pencatatan waktu hadir

Daftar hadir dilakukan dengan alat finger print machine, yang dilakukan pada

saat datang dan pulang kerja.

2. Prosedur Pembayaran Gaji

Prosedur pembayaran dilakukan 1 bulan sekalim yaitu pada tanggal 1. Rekap

gaji daftar potongan-potongan, daftar gaji yang diterima dari bagian SDm dan

Administrasi. Kemudian juru keuangan membuat bukti pembayaran yang

kemudian ditandatangani oleh oleh manajer area dan asman SDM dan

Administrasi. Setelah itu bagian keuangan mencairkan cek dan BG (bilyet

giro) ke bank Bukopin. Cek digunakan dalam pembayaran upah, sedangkan


27

BG pembayaran gaji. Gaji ditransfer melalui Bank BRI ke setiap rekening

karyawan.

3. Prosedur Pencatatan Gaji

Proses ini dilakukan oleh juru akuntansi umum. Pencatatan dilakukan

berdasarkan rekap gaji, daftar potongan, daftar gaji dan bukti memorial.

Dokumen-dokumen ini kemudian dicatat ke dalam jurnal yang kemudian di

posting ke Buku Besar.

3.2.5 Fasilitas yang diberikan kepada karyawan

Macam-macam pelayanan dan program pelayanan yang diberikan

organisasi dapat berbeda-beda jenis-jenisnya dan jumlahnya. Program-program

pelayanan yang meliputi program rekreasi, kafetaria, perumahan, beasiswa

pendidikan, fasilitas pembelian, konseling finansial dan legal dan lain-lain.

Program-program kesejahteraan di PT. Amerta Indah Otsuka diantaranya yaitu

penyediaan layanan atau fasilitas bagi karyawan sesuai dengan standar yang telah

ditetapkan. Fasilitas-fasilitas tersebut diantaranya tempat parkir, kantin, tempat

ibadah, klinik kesehatan, tempat kerja yang nyaman, sarana olahraga (lapangan

futsal), dan juga liburan bagi karyawan dan keluarganya.

Selain fasilitas sarana dan prasarana, fasilitas liburan yang diberikan untuk

para karyawan dan keluarganya pun sangat berpengaruh terhadap komitmen

karyawan. Selain untuk meningkatkan komitmen karyawan, tentunya agar

karyawan lebih mengenal rekan kerjanya dan agar dalam proses kerja para

karyawan merasa nyaman akan rekan kerjanya. Kesejahteraan para karyawan di

PT. Amerta Indah Otsuka sangatlah diperhatikan. PT. Amerta Indah Otsuka juga

mendukung kegiatan yang dilakukan oleh para karyawannya seperti club pecinta
28

alam, club futsal, ataupun club-club yang lainnya selama kegiatan-kegiatan

tersebut positif bagi karyawan dan dapat meningkatkan komitmen mereka

terhadap PT. Amerta Indah Otsuka.

Program kesejahteraan lainnya juga sangat berpengaruh terhadap

komitmen karyawan seperti tunjangan-tunjangan yang diberikan. Seperti:

tunjangan kesehatan/asuransi, bonu tahunan, insentif, dan tunjangan sosial. Dan

juga Time Of Benefit yang terdiri dari hari-hari sakit, liburan, cuti, dan alasan-

alasan lain juga diberikan perusahaan terhadap karyawan sesuai dengan peraturan

yang telah dibuat. Pelaksanaan briefing setiap harinya juga dilakukan dengan baik

untuk karyawan. Briefing dilakukan dengan memberikan pengarahan apa saja

yang harus mereka lakukan setiap harinya dan juga hal-hal yang harus dilakukan

dalam keadaan bahaya. Program pengembangan karir karyawan AOTS

(Association for Overseas Technician Scholarship) adalah program pengirim

karyawan ke Jepang untuk belajar dan kemudian ketika kembali dapat

diaplikasikan ke pabrik otsuka di Indonesia. Dari program pengembangan karir

ini, semua biaya ditanggung oleh perusahaan, dan tentunya karyawan pun

bertambah pengetahuan. Dengan program pengembangan karir ini, tentunya

karyawan yang dikirim ke Jepang dapat meningkatkan komitmennya di PT.

Amerta Indah Otsuka.


BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan dan judul yang dibuat serta pemahaman yang kami

dapat dari beberapa kunjungan industri yang tellah kami lakukan di beberapa

perusahaan tersebut kami mendapatkan banyak manfaat yaitu sebagai berikut:

1. Mengenai sejarah singkat perusahaan.

2. Mendapatkan wawasan / pengetahuan yang dapat dijadikan pengalaman serta

bekal yang akan datang.

3. Mengetahui situasi secara nyata dalam dunia usaha bisnis pengelolahan

sumber daya manusia, pengelolahaan produksi, pengelolaan pasar, biaya

produksi dan pengelolaan keuanganya.

Dengan diadakannya kunjungan industri seperti ini mahasiswa/i

diharapkan dapat berfikir maju, kreatif dan efisien dan efektif sehingga dapat

mengurangi perilaku yang bersifat negatif misalnya kenakalan remaja karena

bakat dan kemampuannya lebih tersalur kepada hal-hal yang positif yang akan

berguna bagi kehidupannya baik sekarang maupun yang akan datang. serta para

mahasiswa/i akan memulai berpikir ke wawasan dunia pekerjaan sehingga tidak

hanya teori yang mereka lakukan selama dunia perkuliahan akan tetapi bisa terjun

langsung ke dunia perindustrian sesuai dengan jurusan yang mereka ambil.

29
30

4.2 SARAN

Berdasarkan kunjungan yang dilakukan secara langsung penulis

menyarankan agar kegiatan kunjungan yang dilakukan sebaiknya setiap kelompok

di satu bis agar lebih mempererat keakraban antara kelompok,dan sebainya

sekolah mengadakan kunjungan industri ketempat yang sesuai dengan kompetensi

keahlian yang mana tempat kunjungan memberi izin kepada mahasiswa

kunjungan untuk melihat proses produksinya.

Anda mungkin juga menyukai