Anda di halaman 1dari 43

Sintesis

Aldehida

Senyawa
Pendahuluan Keton

Senyawa Reaksi
pada

Aldehida Aldehida

Unused Sintesis
Section Keton
Space 1
Unused Unused
Section Section
Space 2 Space 3
ALDEHIDA
DAN KETON

Kimia Organik I

Prof. Dr. Yahdiana Harahap

Dr. Arry Yanuar

Rezi Riadhi Syahdi

Arif Arrahman
• Senyawa aldehida banyak digunakan pada
industri sebagai senyawa pemula untuk
sintesis obat atau digunakan sebagai pelarut
• Piridoksal fosfat adalah senyawa yang
memiliki gugus aldehida. Piridoksal posfat
merupakan bentuk aktif dari piridoksin (Vit
B6)
• Hidrokortison adalah senyawa obat yang
memiliki gugus keton dalam strukturnya.
Obat tersebut berfungsi sebagai antiinflamasi

Obat yang mengandung gugus


aldehida dan keton
Profil fisika-kimia senyawa
karbonil

• Secara umum, aldehid dan keton memiliki titik didih


lebih tinggi dibandingkan dengan alkena karena lebih
polar dan adanya gaya Tarik-menarik dipol-dipol lebih
kuat dibandingkan dengan alkena. Namun, aldehid dan
keton memiliki titik didih yang lebih rendah dari
alkohol.
SENYAWA
ALDEHIDA

Kimia Organik I

Prof. Dr. Yahdiana Harahap

Dr. Arry Yanuar

Rezi Riadhi Syahdi

Arif Arrahman
Senyawa
Aldehida
Senyawa aldehida di sekitar kita sangat
banyak dan tanpa kita sadari, kita
mengkonsumsinya salah satunya
adalah vanillin (4-hidroksi-3-
metoksibenzaldehida),
Vanillin adalah turunan aldehida
aromatik (benzaldehida) yang
dihasilkan dari biji tanaman anggrek
vanilla,

Anggrek vanilla Senyawa ini memiliki aroma yang khas


dan disukai sehingga digunakan
sebagai perasa makanan.
Tata Nama
O

5-methylhexanal
• Rantai terpanjang pada rantai alkana diberikan
O O
akhiran –al
• Substituen diberikan nama sesuai aturan alkana
H H
• Tidak diperlukan memberikan penomoran pada lokasi
(E)-pent-2-enedial
aldehid karena selalu menjadi no.1
• Penambahal akhiran –dial apabila terdapat 2 gugus O
aldehid pada suatu senyawa.
O O
HO H

3-hydroxy-3-methylbutanal
H H

heptanedial
O O

Tata Nama
C
H H

2-naphthaldehyde
• Ketika gugus formil (aldehid dengan 1 atom C) cyclohexanecarbaldehyde
O
terikat pada cincin, penamaan cincin ditambah
akhiran –carbaldehida O O C
H
• Beberapa nama trivial dari aldehid yang telah C C
H H H CH3
dikenal luas seperti
formaldehyde acetaldehyde
benzaldehyde

O O O O

H H H H

glutaraldehyde malonaldehyde
Latihan
SINTESIS
ALDEHIDA

Arif Arrahman, M.Farm., Apt.


• Aldehid dapat dibuat dengan cara oksidasi dari
alkohol primer
• Atau dengan mereduksi asam karboksilat menjadi
alkohol primer dan mengoksidasinya lebih lanjut
menjadi aldehid.
• Reaksi reduksi asam karboksilat menjadi alkohol
primer menggunakan agen pereduksi yang kuat yaitu
LiAlH4 dalam pelarut air, kemudian agen
pengoksidasi alkohol primer menjadi aldehid adalah
pengoksidasi lemah PDC (piridin klorokromat) dalam
pelarut dikloroetana.

Reaksi Reduksi-Oksidasi
Ozonolisis • Reaksi pemutusan ikatan rangkap 2 C=C yang melibatkan ozon (O3)
• Reaksi ozonolisis dapat menghasilkan senyawa karbonil, baik aldehid
maupun keton.
• Apabila karbon olefinik masih mengikat atom H maka hasil reaksinya
adalah aldehid.
• Apabila karbon olefinik tidak mengikat lagi atom H maka hasil
reaksinya adalah keton.
• Reaksi ozonolisis
memanfaatkan sifat reaktif
dari ozon, ozon yang
kekurangan elektron akan
menyerang gugus fungsional
yang kaya akan elektron 
ikatan rangkap C=C
• Terbentuk intermediat
ozonide yang tidak stabil dan
segera terurai dengan adanya
air  2 senyawa karbonil
(aldehid atau keton)
• Pereaksi samping yang
terbentuk akibat reaksi
tersebut adalah hidrogen
peroksida.
1. Oksidasi dari alkohol primer dapat menghasilkan aldehida.
2. Agen pengoksidasi yang digunakan adalah PCC pyridinium
Oksidasi klorokromat atau PDC pyridinium kromat yang merupakan agen

alkohol
pengoksidasi lemah (mild oxidizing agent)
3. Apabila digunakan agen pengoksidasi kuat seperti KMnO4 akan
primer menyebabkan aldehid yang terbentuk teroksidasi lebih lanjut menjadi
asam karboksilat.
REAKSI PADA
ALDEHIDA

Arif Arrahman, M.Farm., Apt.


Oksidasi pada
aldehida dan
keton
1. Aldehid apabila direaksikan dengan agen
pengoksidasi kuat masilanya KMnO4
dalam suasana asam akan teroksidasi
menjadi asam karboksilat
2. Pereaksi yang sering digunakan untuk
mengoksidasi aldehid selain KMnO4
adalah CcO3 (kromium oksida) dalam
• Mekansime reaksi oksidasi dari aldehid melibatkan
suasan asam.
pembentukan intermediat hidrat 1,1-diol (geminal diol)
3. Senyawa keton tidak menghasilkan reaksi
apapun ketika direaksikan dengan agen
kemudian mengalami oksidasi (dehidrogenasi) menjadi
pengoksidasi asam karboksilat
Reduksi
aldehid/keton 
hidrokarbon

1. Reduksi pada senyawa aldehid dan keton menjadi senyawa alkana dapat dilakukan
dengan dua cara yakni

2. Clemensen reduction  reaksi reduksi ini menggunakan amalgam zink-merkuri


(kompleks logam-merkuri) dalam HCl pekat

3. Wolff-Kishner reduction  reaksi reduksi tersebut menggunakan pereaksi hidrazin


anhidrat dan basa alkali NaOH/KOH dalam pelarut trietilenglikol mendidih

4. Kedua reaksi di atas merupakan reaksi spesifik untuk reduksi senyawa


aldehid/keton, reaksi di atas tidak akan mereduksi senyawa karbonil lain seperti asil
klorida, asam karboksilat, atau ester
Reduksi 1. Aldehida dapat direduksi
aldehid/keton menjadi alkohol primer
menggunakan pereaksi gas
 alkohol hidrogen dengan katalis
Pt/Pd/Ni atau Ru dalam
pelarut alkohol (etanol)
2. Senyawa keton dapat
direduksi menjadi alkohol
sekunder menggunakan
pereaksi gas hidrogen
dengan katalis Pt/Pd/Ni atau
Ru dalam pelarut alkohol
(metanol)

• Namun dalam skala lab, senyawa aldehid/keton dapat direduksi


menjadi alkohol dengan bantuan pereaksi NaBH4 (natrium
borohidirida) atau LiAlH4 (litium aluminiumhidrida)
• Pereaksi gas hidrogen dengan katalis logam akan
mereduksi/hidrogenasi semua ikatan rangkap yang ada dalam molekul
 PEREAKSI TIDAK SPESIFIK
Reduksi
aldehida
alkohol primer

• Natrium borohidrida lebih mudah digunakan dibandingkan dengan litium aluminium


hidirida karena dapat digunakan pada kondisi encer
• Litium aluminiumhidrida bereaksi ekstrim dengan air sehingga digunakan pelarut
bebas air yaitu dietileter
• Kedua katalis tersebut merupakan donor hydrogen, sehingga penggunaan gas
hidrogen yang mudah terbakar dapat dihindari
• Kedua reaksi tersebut melalui intermediat berupa tetraalkoksi-logam  intermediat
tersebut dihidrasi  alkohol
Reaksi addisi
nukleofilik pada
aldehid/keton

1. Reaksi adisi nukleofilik pada aldehid dan keton memiliki dua variasi yakni

2. Pada variasi 1 intermediat tetrahedral terprotonasi oleh air atau asam


menjadi alkohol/produk akhir

3. Pada variasi 2 oksigen karbonil terprotonasi dan terleiminasi sebagai OH-


atau H2O sehingga membentuk spesi karbon rangkap 2 C=Nu

4. Aldehid bersifat lebih reaktif dibandingkan keton pada reaksi adisi


nukelofilik karena faktor sterik dan elektronik.
Reaksi addisi
aldehid dengan
Pereaksi Grignard

1. Pereaksi Grignard merupakan peraksi yang tujuannya


membentuk spesi karbanion (karbon negatif).

2. Reaksi addisi oleh pereaksi Grignard pada aldehida


merupakan reaksi addisi nukleofilik sehingga
menghasilkan produk akhir berupa alkohol sekunder
SENYAWA
KETON

Kimia Organik I

Prof. Dr. Yahdiana Harahap

Dr. Arry Yanuar

Rezi Riadhi Syahdi

Arif Arrahman
Senyawa
Keton
Senyawa keton sangat umum ditemukan
di sekitar kita, salah satunya adalah
senyawa cis-jasmone
Cis-jasmone adalah senyawa turunan
keton yang terdapat pada bunga
melati/jasmine,
Senyawa ini memiliki aroma yang khas
dan disukai sehingga digunakan
sebagai bahan baku parfum.

Bunga Melati
Tata Nama Keton
• Senyawa keton dinamai berdasarkan rantai
terpanjang dari alkana dengan akhiran –on.
• Letak gugus karbonil pada rantai hidrokarbon
tersebut perlu diberikan penomoran, misalnya 3-
heksanon/heksan-3-on.
• Jika terdapat 2 atau lebih gugus karbonil keton dalam
satu senyawa maka diberi akhiran –dion, -trion, -
tetraon dan seterusnya
• Jika terdapat gugus aldehid dan keton dalam satu
senyawa maka yang menjadi gugus fungsi utama
adalah aldehid, dan gugus keton menjadi gugus
samping okso, misalnya 3-oksoheksanal.
Latihan
SINTESIS
KETON

Arif Arrahman, M.Farm., Apt.


Hidrasi
dari alkuna
• Reaksi hidrasi dari alkuna
dengan adanya asam dan katalis
merkuri sulfat akan
menghasilkan senyawa keton.
• Reaksi diawali dengan hidrasi
senyawa alkuna menjadi
intermediat enol, reaksi ini
berjalan lambat, akan lebih
cepat jika dikatalisis oleh
merkuri sulfat
• Kemudian intermediat enol
bertautomerisasi menjadi
senyawa keton.
Oksidasi Alkohol
Sekunder, Ozonolisis,
Asilasi Friedel-Craft

• Senyawa keton dapat disintesis dengan cara oksidasi


alkohol sekunder.
• Agen pengoksidasi yang digunakan biasanya CrO3
(kromium oksida) reaksi tersebut disebut Dess-Martin
reaction.
• Selain itu, senyawa keton juga dapat dihasilkan dari proses
ozonolisis alkena
• Senyawa keton aromatic dapat dihasilkan dari proses asilasi
Friedel-Craft pada cincin aromatic.
Asilasi Friedel-Craft | Oksidasi alkohol
sekunder
Latihan
REAKSI PADA KETON
Arif Arrahman, M.Farm., Apt.
Addisi nukleofilik pada keton 
pembentukan senyawa imin dan enamin
• Senyawa keton dapat
mengalami reaksi addisi
nukleofilik membentuk
senyawa imin -C=N- dan
enamin -C=C-NH-
• Pada jalur biokimia makhluk
hidup asam amino alanin
dimetabolisme oleh enzim
dengan bantuan senyawa
pyridoxal phosphate 
bentuk aktif dari vitamin B6
untuk selanjutnya menjadi
senyawa imin (Schiff base)
Mekanisme pembentukan
senyawa imin
• Nukleofilik dalam hal ini adalah senyawa amin
primer yang memiliki pasangan electron bebas
menyerang karbon karbonil membentuk
intermediat tetrahedral.
• Proton mengalami perpindahan dari nitrogen 
oksigen menghasilkan spesi intermediat
karbinolamin.
• Katalis asam memprotonasi gugus hidroksil 
pasangan electron bebas dari nitrogen
mendesak gugus hidroksil menjadi leaving group
Mekanisme
pembentukan
senyawa enamin
• Ion iminium yang terbentuk
kehilangan hydrogen menghasilkan
senyawa imin yang stabil
Mekanisme pembentukan
senyawa enamin
• Senyawa enamin merupakan senyawa hasil reaksi
addisi nukleofilik dari amin sekunder dengan keton.
• Tahap pertama adalah serangan nukleofil senyawa
amin sekunder pada karbon karbonil  transfer proton
nitrogen ke oksigen  pembentukan intermediat
karbinolamin.
• Asam digunakan sebagai katalis dan akan
memprotonasi gugus hidroksil sehingga menjadi easy
leaving group  eliminasi air  intermediat ion
iminium.
• Proton dari alfa karbon menghasilkan produk enamin
yang stabil dan meregenerasi katalis asam.
Reduksi Wolf-Kishner
Reaksi Wolff-Kishner melibatkan pembetukan senyawa antara hidrazon.
R2C=NNH2. kemudian diikuti oleh migrasi rangkap 2 yang dikatalisis
oleh basa.
Kemudian dilanjutkan dengan kehilangan N2 sebagai gas dan membentuk
karbanion, kemudian terjadi protonasi untuk menghasilkan produk
alkana.
Migrasi ikatan rangkap 2 terjadi ketika basa menghilangkan satu dari NH
proton yang bersifat asam lemah (pada tahap2) untuk membentuk anion
hidrazon
Terjadi resonansi antara nitrogen dan karbon sehingga membentuk
nitrogen-nitrogen rangkap 2
Deprotonasi terjadi kembali menghasilkan gas N2 dan karbanion, kemudian
reprotonasi terjadi karena adanya air dan basa (hidroksi) yang digunakan
sebagai katalis didapat kembali pada akhir reaksi.
Addisi nukleofil
oleh alkohol:
embentukan asetal

• Aldehida dan keton secara


reversible bereaksi dengan 2
ekivalen alkohol membentuk
asetal
• Addisi nukleofilik dari
senyawa karbonil oleh alkohol
akan membentuk senyawa
hidroksi eter yang disebut
hemiasetal.
• Pada keadaan normal, senyawa
karbonil menjadi asetal terjadi secara
reversible dengan senyawa karbonil
lebih banyak.
• Namun dengan adanya katalis asam,
reaksi akan berlanjut hingga terbentuk
senaywa asetal
• Protonasi dari gugus hidroksi
membentuk ion oksonium yang mirip
seperti senyawa karbonil
• Addisi nukleofilik berikutnya pun dapat
terjadi sehingga menghasilkan produk
asetal
Addisi
nukleofilik oleh
fosfor ilida
• Aldehida dan keton dapat dikonversi menjadi
alkena dengan reaksi addisi nukleofilik yang
disebut Wittig Reaction
• Pada reaksi wittig senyawa trifenilfosfor ilida
R2C-PPh3, juga disebut fosforana,
ditambahkan pada reaksi membentuk
intermediat oksafosfetana
• Senyawa oksafosfetana merupakan
intermediat yang tidak dapat diisolasi dan
secara spontan menjadi senyawa alkena dan
trifenilfosfin oksida
• Senyawa trifenilfosforilida dapat dibentuk
dari trifenilfosfin yang direaksikan dengan
alkilhalida

Anda mungkin juga menyukai