Anda di halaman 1dari 3

Timer pada control table

Pengertian : timer adalah pewaktu (pengatur lamanya waktu

Fungsi : -untuk memilih lamanya waktu penyinaran, sesuai dengan kebutuhan.

-Timer dapat digunakan untuk pemeriksaan radiografy maupun fluoroscopy

-Ada 4 macam timer yaitu: 1. timer mekanik

2. timer elektrik

3. elektronik

4. automatic

1) Timer Mekanik

Cara kerja:
1. menetukan lamanya penyinaran dengan menarik valve p kearah searah jarum jam, dalam waktu yang
bersamaan jarum penahan PA lepas hingga gigi gergaji W akan ikut berputar kekanan (searah jarum
ajm) kontaktor C dari normally open menjadi close.
2. setelah sesuai waktu yangn ditetapkan, misalnya sampai 0,3 detik jarum PA mengunci roda gigi W.
3. sementyara preparation selesai, yaitu kV, mA dan waktu telah ditetapkan maka PB SWE ditekan,
sehingga akan ada arus yang mengalir dari power supply menuju kontaktor C ke PB SWE kemabli ke
relay S, kembali ke power supply.
4. sehingga akan menyebabkan relay s energized dan menarik kontak SW3 hingga rangkaian power
supply dan rangkaian tegangan tinggi terhubung dan menyebabkan expose (penyinaran) dimulai.
5. sementara PB ditekan, maka akan menekan jarum valve PA sehingga terlepas dari penguncian, gigi
gergaji mulai berputar kea rah kiri (berlawanan jarum jam).
Setelah waktu 0,3 detik tadi, valve sampai pada posisi nol. Maka valve akan menyentuh kontaktor C
hingga membuka kembali. Dengan membukanya kontaktor C, relay S energized, kontaktor SW3
membuka kembali, sehingga akan memutuskan hubungan antara rangakian Power Supply dengan
rangakaian transformator tegangan tinggi hingga proses expose terhenti.
2) Timer Elektrik
Cara kerja :
1. menetukan lamanya penyinaran dengan memutar knop K yang diikuti lengan A kearah kiri
(berlawanan jarum jam), misalnya 0,5 detik, dan plat bsi D2 kearah kiri.
2. pada saat itu motor M telah berputar hingga memutar plat D1 kearah kanan (searah jarum jam).
3. saat preparation selesai, yaitu kV, mA, waktu telah ditetapkan maka PB SWE, terminal 1 terhubung
dengan terminal 2, terminal 3 terhubung dengan terminal 4.
4. dengan terhubungnya terminal 1 dan terminal 2, maka dari Power Supply akan mengalir arus
(menuju relay S) kembali ke power supply, sehingga relay S energized. Dengan energizednya relay,
maka plat D2 akan menempel dengan plat D1. sehingga plat D2 bergerak kekanan, diikuti lengan A
dan knop K.
5. pada waktu yang bersamaan, ada arus yang mengalir dari power supply menuju ke kontaktor 3-4 lalu
ke kontak lalu ke relay SW dan kemudian kembali ke power supply.

3) Timer elektronik

Cara kerja:

1. kita menentukan lamanya penyinaran waktu yang ada, T= R.C


2. SWE ditekan ke posisi on, sehingga terjadi pengisian kondensator dengan arah arus dari
terminal(+)→SWR→kondensator C→terminal 1. sementara itu, kontak SWS (bawah) akan close
(karena digank dengan SWE), sehingga relay SA akan energized, kontaktor SW3A menutup, sehingga
rangkaian power supply dan rangkaian HTT akan terhubung dan expose akan berlangsung.
3. berlangsungnya expose berbarengan dengan pengisian kondensator, sehingga saat muatan
kondensator penuh (time konstan 63%, karena merupakan fungsi linier setiap perubahan waktu),
yang merupakan tegangan “critical gride”, maka pada posisi 63% itu maka relay SB akan bekerja.
4. dengan berubahnya thyratron, maka arus mengalir ke relay SB sehingga relay SB akan bekerja,
dengan bekerjanya relay SB maka kontaktor SW3 membuka.
5. membukannya SW3 menyebabkan terputusnya power supply dengan HTT.
4.Timer Automatic

Cara kerja :
1. menetukan lamanya waktu penyinaran = R.C
2. pada saat PB SWE ditekan maka akan ada arus yang mengalir dari power supply menuju terminal
7,5,6,8 SW3 lalu menuju kumparan primer HTT dan kembali ke supply.
3. maka akan ada arus yang mengalir pada sekunder trafo tegangann tinggi dengan arah arus : Rectifier
menuju kapasitor. Sehingga kapasitor akan terisi penuh sebesar 0,63 C.
4. setelah kapasitor terisi penuh, maka Thirytron akan mendapat tegangan sehingga akan mengaktifkan
relay S1.
5. dengan aktifnya Relay S1, maka kontaktor SW3 akan terbuka. Sehingga tidak ada arus yang mengalir
pada primer trafo tegangan tinggi.
6. prose penyinaran telah selesai.

Anda mungkin juga menyukai