Anda di halaman 1dari 6

Nomor : Selong, 22 Desember 2018

Lampiran : -
Perihal : UNDANGAN SOSIALISASI

Kepada Yth,

di –
Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Teriring rasa syukur semoga limpahan kasih sayang Allah SWT menyertai di dalam
melaksan akan kegiatan sehari-hari, aamiin.

Sehubungan dengan persiapan Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Islam


Namira Lombok Timur, kami mohon kehadiran Bapak/Ibu dalam rapat, yang Insya
Allah diselenggarakan pada

 Hari : Rabu
 Tanggal : 26 Desember 2018
 Waktu : 08.30 wita
 Tempat : Ruang Aula RS Islam Namira
 Agenda : Spo pelabelan rak obat dan penyimpanan obat kewaspadaan
tinggi di IFRS, Spo pelabelan rak dan penyimpanan obat kewaspadaan tinggi
yang termolabil, Spo pelabelan dan penyimpanan obat kewaspadaan tinggi
sediaan injeksi dan Spo pelabelan dan penyimpanan obat kewaspadaan tinggi di
ruang keperawatan

Demikian, atas perhatian dan kerjasama yang baik saya ucapkan terimakasih.

Wabillahitaufiquwalhidayah

Wassalamu’alaikum Wr... Wb...


Tim Pengundang
Rumah Sakit Islam Namira
(Zuhrotul Badriah,S.far,.Apt)
NOTULENSI RAPAT

Hari / Tanggal : Rabu, 26 Desember 2018


Waktu : 08.30 WIB s/d Selesai
Tempat : Ruang Aula RS Islam Namira
Agenda : Sosialisasi SPO:
1. Spo pelabelan rak obat dan penyimpanan obat
kewaspadaan tinggi di IFRS
2. Spo pelabelan rak dan penyimpanan obat
kewaspadaan tinggi yang termolabil
3. Spo pelabelan dan penyimpanan obat
kewaspadaan tinggi sediaan injeksi
4. Spo pelabelan dan penyimpanan obat
kewaspadaan tinggi di ruang keperawatan
Pimpinan : Zuhrotul Badriah S.far,.Apt
Rapat
Kegiatan : Sosialisasi
Rapat
HASIL RAPAT
Sosialisasi SPO:
1. Spo pelabelan rak obat dan penyimpanan obat kewaspadaan tinggi di
IFRS
- Petugas farmasi membuat daftar obat kewaspadaan tinggi untuk
masing masing kelompok termasuk golongan NORUM, Kosentrasi
tinggi, Narkotika dan psikotropika.
- Petugas farmasi mengelompokkan obat kewaspadaan tinggi sesuai
spesifikasi penyimpanannya.
- Petugas farmasi memberi label obat pada kotak atau wadah yang
memuat nama obat, kekuatan serta kolom untuk meletakan label ED,
serta huruf Tallman untuk obat NORUM.
- Petugas farmasi memberi label pada setiap kotak dengan label
NORUM persegiempat warna kuning untuk obat kewaspadaan tinggi
golongan NORUM dengan dosis beragam
- Petugas farmasi memberi label obat kewaspadaan tinggi warna merah
pada setiap kotak obat kewaspadaan tinggi non NORUM
- Petugas farmasi memberi label obat kewaspadaan tinggi pada box
penyimpanan dengan label non norum dosis beragam warna merah
- Petugas farmasi memberi label kewaspadaan tinggi degan tulisan “stop!
elektrolit pekat encerkan” pada kemasan primer cairan elektrolit pekat.
2. Spo pelabelan rak dan penyimpanan obat kewaspadaan tinggi yang
termolabil
- Petugas farmasi menyiapkan lemari pendingin pada suhu 2-8ºC disertai
dengan termometer monitoring yang terletak menempel diluar lemari
pendingin.
- Petugas menyiapkan kotak/wadah obat terbuat dari bahan inert plastik
atau kotak untuk tempat obat
- Petugas farmasi membuat label nama obat serta kekuatannya dan
kolom ED ditempelkan pada kotak obat disertai pemberian label obat
kewaspadaan tinggi warna merah pada kotak obat tersebut
- Petugas farmasi memasukan kotak obat pada lemari pendingin sesuai
bentuk sediaannya dalam lemari tersebut.

3. Spo pelabelan dan penyimpanan obat kewaspadaan tinggi sediaan


injeksi
- Petugas farmasi meletakan obat injeksi kewaspadaan tinggi yang masih
dalam kemasan pada rak yang diberi label persegi empat kewaspadaan
tinggi warna merah diatasnya serta diberi list merah pada rak
pembatasnya.
- Petugas farmasi meletakan obat injeksi kewaspadaan tinggi yang
sudah dikeluarkan dari kemasannya pada kotak wadah obat yang
sudah diberi label persegiempat warna merah dan label nama obat,
kekuatan serta kolom ED.
- Petugas farmasi meletakkan kotak obat pada rak kewaspadaan tinggi
obat injeksi dan diberi list warna merah pada area penyimpanannya

4. Spo pelabelan dan penyimpanan obat kewaspadaan tinggi di ruang


keperawatan
- Obat kewaspadaan tinggi hanya tersimpan pada kotak emergensi yang
terkunci dan tersegel.
- Petugas farmasi menyiapkan kotak emergensi di setiap ruang
perawatan.
- Petugas farmasi membuat daftar obat pada kotak emergensi dengan
mencantumkan nama obat, satuan, jumlah dan tanggal ED.
- Petugas farmasi memberi label obat kewaspadan tinggi warna merah
pada obat kewaspadaan tinggi.
- Untuk obat konsentrat pekat disamping diberi label kewaspadaan tinggi
juga diberi label “stop! elektrolit pekat encerkan”.
- Petugas farmasi mengunci dan menyegel kotak emergensi, untuk
penggunaannya sesuai SPO pengelolaan obat emergensi.

Pimpinan Rapat

(................................................ )
NIK……………………………
DAFTAR HADIR

Hari / Tanggal : Rabu, 26 Desember 2018


Waktu : 08.30 WIB s/d Selesai
Tempat : Ruang Aula RS Islam Namira
Agenda : Sosialisasi SPO:
1. Spo pelabelan rak obat dan penyimpanan obat
kewaspadaan tinggi di IFRS
2. Spo pelabelan rak dan penyimpanan obat
kewaspadaan tinggi yang termolabil
3. Spo pelabelan dan penyimpanan obat kewaspadaan
tinggi sediaan injeksi
4. Spo pelabelan dan penyimpanan obat kewaspadaan
tinggi di ruang keperawatan
Pimpinan : Zuhrotul Badriah,S.Far,.Apt
Rapat
Kegiatan : Sosialisasi
Rapat

No Nama Keterangan Tanda Tangan


1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16

Pimpinan Rapat
(Zuhrotul Badriah S.far,.Apt )

Anda mungkin juga menyukai