Anda di halaman 1dari 9

PENGERTIAN SOSIOLOGI KELUARGA

Desember 5, 2017Tugas kuliah

Kali ini saya akan memposting aartikel tugas kuliah semester 5 pada mata kuliah sosiologi keluarga
mengenai pengertian sosiologi keluarga

Yuk, langsung saja membaca dan memahami isi artkel dibawah ini

Pengertian Sosiologi Keluarga

Pengertian dari sosiologi keluarga itu sendiri adalah ilmu yang mengkaji tentang realitas sosiologis dari
interaksi, pola, bentuk, dan perubahan dalam lembaga keluarga. Juga, pengaruh perubahan atau
pergeseran masyarakat terhadap keluarga dan pengaruh sistem dalam keluarga terhadap masyarakat
secara umum.

Pengertian sosiologis keluarga dapat di definisikan, sebagai suatu kelompok dari orang-orang yang
disatukan oleh ikatan-ikatan perkawinan, darah atau adopsi yang disatukan dalam susunan rumah
tangga berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain dan menimbulkan peranan-peranan sosial bagi
suami istri, ayah ibu, putra dan putrinya, saudara laki-laki dan perempuan serta merupakan
pemeliharaan kebudayaan bersama.

-definisi keluarga menurut Horton dan Hurt

suatu kelompok yang mempunyai nenek moyang yang sama

suatu kelompok kekerabatan yang di satukan oleh darah dan perkawinan

pasangan perkawinan dengan atau tanpa anak

pasangan tanpa nikah yang mempunyai anak

para anggota suatu komunitas yang biasanya mereka ingin disebut sebagai keluarga.

Keluarga itu sendiri ialah satu kumpulan manusia yang dihubungkan dan di pertemukan melalui
pertalian/ hubungan darah, perkawinan atau melalui adopsi pengambilan anak angkat. Yang
masyarakatnya hidup dan bekerja di bidang industri maka keluarga di definisikan sebagai satu satuan
sosial terkecil yang mempunyai hubungan sah melalui perkawinan, pengambilan anak angkat dan
sebagainya secara umum keluarga inti yang kita kenal, memiliki komposisi unsur yang terdiri atas ayah,
ibu, dan anak-anak. Hubungan;hubungan sosial keluarga berlangsung intim berdasarkan ikatan perasaan
dan batin yang kuat, dimana orang tua berperan mengawasi serta memotivasi untuk mengembangkan
tanggung jawab sosial dalam keluarga dan masyrakat.

Terdapat beberapa definisi keluarga dari beberapa sumber yaitu:

Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan
untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental,
emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga(Duvall dan Logan 1986)

Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan
darah, perkawinan atau adopsi. Mereka salin berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran
masing-masing dan menciptkan serta mempertahankan suatu budaya( Bailon dan Maglaya, 1978)

Keluarga merupakan unit terkecil dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal
di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan(Departemen Kesehatan RI,
1988)

Menurut Salvicon dan Celis(1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang
tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu
rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta
mempertahankan suatu kebudayaan.

http://blog.unnes.ac.id/aminahyusuf/2017/12/05/pengertian-sosiologi-keluarga/

https://hendraprijatna68.files.wordpress.com/2012/06/sosiologi-keluarga.docx

15 Pengertian Keluarga Menurut Para Ahli Terlengkap

Keluarga merupakan unit terkecil didalam masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan anggota
keluarga yang tinggal di suatu tempat dan didalam satu atap dengan saling ketergantungan. Didalam
keluarga ada bapak, ibu, dan anak, atau bisa juga bapak dan anak atau ibu dan anak. Dalam keluarga
diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi. Yang memiliki peran masing-masing sosial dan
hidup bersama dan apabila terpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain. Untuk lebih
lengkapnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Keluarga Menurut Para Ahli


Berikut ini adalah definisi keluarga menurut ahlinya.

1. Narwoto Dan Suyanto (2004)

Pengertian keluarga menurut Narwaoto dan Suyanto adalah lembaga sosial dasar dari mana semua
lembaga atau pranata sosial lainnya berkembang.

2. UU No. 10 Tahun 1992

Pengertian keluarga menurut UU. No. 10 Tahun 1992 adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri
dari suami-istri atau suami-istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya.

3. Effendy (2005)

Pengertian keluarga menurut Effendy adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah suatu atap dalam
keadaan saling ketergantungan.

4. Sayekti (1994)

Pengertian keluarga menurut Sayekti adalah sutu ikatan atau persekutuan atas dasar perkawinan anta
orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau perempuan yang
sudah sendirian dengan atau tanpa anak baik anak sendiri atau adopsi yang tinggal dalam sebuah rumah
tangga.

5. Salvicion Dan Celis (1998)

Pengertian keluarga menurut Salvicion dan Celis adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup
bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan setiap individu memiliki peran masing-masing.

6. Departemen Kesehatan RI (1998)

Pengertian keluarga menurut Departemen Kesehatan RI adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri
dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap
dalam keadaan saling ketergantungan.

7. Bailon dan Maglaya (1978)


Pengertian keluarga menurut Bailon dan Maglaya adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu
rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Salin berinteraksi satu dengan
yang lain, mempunyi peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.

8. Duvall dan Logan (1986)

Pengertian keluarga menurut Duvall dan Logan adalah sekumpulan orang denga ikatan perkawinan,
kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial tiap anggotanya.

9. UU. No. 52 Tahun 2009

Pengertian keluarga menurut UU. No. 52 Tahun 2009 Bab 1 Pasal 1 ayat 6 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas
suami istri, atau suami, istri dan anaknya, atau ayah dengan anak (duda) atau ibu dengan anaknya
(janda)

10. Raisner

Pengertian keluarga menurut Raisner adalah sebuah kelompok yang terdiri dua orang atau lebih masing-
masing mempunyai hubungan kekerabatan yang terdiri dari bapak, ibu, kakak, dan nenek.

11. Spradley dan Allender

Pengertian keluarga menurut Spradley dan Allender adalah satu atau lebih yang tinggal bersama,
sehingga mempunyai ikatan emosional dan mengembangkan dalam interelasi sosial, peran dan tugas.

12. Gillis

Pengertian keluarga menurut Gillis adalah sebagaimana sebuah kesatuan yang kompleks dengan atribut
yang dimiliki tetapi terdiri dari beberapa komponen yang masing-masing mempunyai sebagaimana
individu.

13. BKKBN (Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional)

Pengertian keluarga menurut BKKBN adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami isteri
atau suami isteri dan anak-anaknya atau ibu dan anak-anaknya.
14. Wikipedia

Pengertian keluarga menurut Wikipedia adalah uniter terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam
keadaan saling ketergantungan.

15. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Pengertian keluarga menurut KBBI adalah ibu dan bapak beserta anak-anaknya.

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/08/15-pengertian-keluarga-menurut-para-ahli.html

Menurut Undang-Undang Nomor 10 tahun 1992, Keluarga adalah suatu kelompok dari orang-orang yang
disatukan oleh ikatan perkawinan, darah dan adopsi serta berkomunikasi satu sama lain yang
menimbulkan peranan-peranan sosial bagi suami istri,ayah dan ibu, anak laki-laki dan perempuan,
saudara laki-laki dan perempuan serta merupakan pemelihara kebudayaan bersama.

keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami,istri atau suami istri dan anaknya
atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya.

http://keluargakonsultan.blogspot.com/2015/12/definisi-keluargaperkawinan-perceraian.html?m=1

Pengertian Keluarga Menurut Para Ahli

Adapun Pengertian Keluarga Menurut Para Ahli Yang Diantaranya Yaitu:

Menurut Duvall Dan Logan “1986”

Keluarga Merupakan Sekumpulan Orang Dengan Ikatan Perkawinan, Kelahiran Dan Adopsi Yang
Bertujuan Untuk Menciptakan, Mempertahankan Budaya Dan Meningkatkan Perkembangan Fisik,
Mental, Emosional Serta Sosial Dari Tiap Anggota Keluarga.

Menurut Bailon Dan Maglaya “1978”

Keluarga Merupakan Dua Atau Lebih Individu Yang Hidup Dalam Satu Rumah Tangga Karena Adanya
Hubungan Darah, Perkawinan, Atau Adopsi. Mereka Saling Berinteraksi Satu Dengan Yang Lain,
Mempunyai Peran Masing-Masing Dan Menciptakan Serta Mempertahankan Suatu Budaya.
Menurut Departemen Kesehatan RI “1988”

Keluarga Merupakan Unit Terkecil Dari Masyarakat Yang Terdiri Dari Kepala Keluarga Dan Beberapa Orang
Yang Berkumpul Dan Tinggal Di Suatu Tempat Di Bawah Satu Atap Dalam Keadaan Saling
Ketergantungan.

Menurut Narwoto Dan Suyanto “2004”

Keluarga Merupakan Lembaga Sosial Dasar Dari Mana Semua Lembaga Atau Pranata Sosial Lainnya
Berkembang. Di Masyarakat Mana Pun Di Dunia, Keluarga Merupakan Kebutuhan Manusia Yang
Universial Dan Menjadi Pusat Terpenting Dari Kegiatan Dalam Kehidupan Individu.

Menurut Sigmund Freud

Menurutnya Pada Dasarnya Keluarga Itu Terbentuk Karena Adanya Perkawinan Pria Dan Wanita.

Menurut UU. No. 10 Tahun 1992

Mendefinisikan Keluarga Merupakan Unit Terkecil Dari Masyarakat Yang Terdiri Dari Suami-Istri Atau
Sumi-Istri Dan Anaknya Atau Ayah Dan Anaknya Atau Ibu Dan Anaknya.

Menurut Salvicion Dan Celis “1998”

Di Dalam Keluarga Terdapat Dua Atau Lebih Dari Dua Pribadi Yang Tergabung Karena Hubungan Darah,
Hubungan Perkawinan Atau Pengangkatan Di Hidupnya Dalam Satu Rumah Tangga, Berinteraksi Satu
Sama Lain Dan Di Dalam Perannya Masing-Masing Dan Menciptakan Serta Mempertahankan Suatu
Kebudayaan.

Menurut Sayekti “1994”

Mendefinisikan Keluarga Ialah Suatu Ikatan/Persekutuan Hidup Atas Dasar Perkawinan Antar Orang
Dewasa Yang Berlainan Jenis Yang Hidup Bersama Atau Seorang Laki-Laki Atau Perempuan Yang Sudah
Sendirian Dengan Atau Tanpa Anak, Baik Anaknya Sendiri Atau Adopsi Yang Tinggal Dalam Sebuah
Rumah Tangga.
Menurut Friedman “1998”

Mendefinisikan Keluarga Ialah Kumpulan Dua Orang Atau Lebih Yang Hidup Bersama Dengan Keterikatan
Aturan Dan Emosional Dan Individu Mempunyai Peran Masing-Masing Yang Merupakan Bagian-Bagian
Dari Keluarga.

Menurut Effendy “2005”

Keluarga Merupakan Unit Terkecil Dari Masyarakat Yang Terdiri Atas Kepala Keluarga Dan Beberapa
Orang Yang Berkumpul Dan Tinggal Di Suatu Tempat Di Bawah Suatu Atap Dalam Keadaan Saling
Ketergantungan.

https://www.gurupendidikan.co.id/10-pengertian-keluarga-menurut-para-ahli-terlengkap/

B. Apakah Keluarga Itu ?

Keluarga merupakan kelompok sosial yang sangat besar pengaruhnya terhadap proses perkembangan
seorang anak. Menurut Bureau of the census Amerika Serikat, yang dikutip St. Vembriarto (1987)
bahwa keluarga adalah:

‘a group of two or more persons residing together who are related by blood, marriage, or adoption’.

Batasan yang pada hakekatnya sama dikemukakan oleh A.M. Rose (1967) :

’..... a family is a group of intercating persons who recognice a relationship with each other based on
cammon parentage, marriage, and/or adoption‘.

Menurut batasan tersebut, keluarga ialah kelompok sosial yang terdiri atas dua orang atau lebih yang
mempunyai ikatan darah, perkawinan, atau adopsi. Selanjutnya, tentang keluarga, Emory S. Bogardus
(1954) menyatakan bahwa :

‘The family is a small social group, normally composed and responsibility are equitably shared and in
which the children are reared to become self-controlled and socially motivated person’.
Dalam batasan yang dikemukakan Bogardus ini, disamping sebagai kelompok sosial, juga ditunjuk ciri-ciri
dan tujuan keluarga. Definisi yang hampir sama juga dikemukakan oleh Francis E. Merill (1965) sebagai
berikut:

‘In functional terms, the family may be viewed as an enduring relationship of parents and children that
performs such function as the protection, rearing, and socialization of children and the providing of
intimate responses between its members’.

Menurut R.M. Mac Iver and Charles H. Page (1952) bahwa:

‘Family is a group defined by a sex relationship sufficiently precise and enduring to provide for the
procreation and upbringing of children’.

Menurut Penulis, keluarga/perkawinan adalah ikatan cinta kasih antara pria dan wanita, untuk saling
melengkapi satu sama lain dalam rangka turut bersama-sama dengan Allah menciptakan manusia baru.

Berangkat dari beberapa definisi tersebut diatas dapatlah dirumuskan intisari pengertian keluarga,
sebagai berikut:

a) Keluarga merupakan ikatan cinta kasih antara pria dan wanita.

b) Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil yang umumnya terdiri dari ayah, ibu, dan anak;

c) Hubungan sosial diantara anggota keluarga relatif tetap dan didasarkan atas ikatan darah,
perkawinan, dan/atau adopsi;

d) Hubungan antar anggota keluarga dijiwai oleh suasana kasih sayang dan rasa tanggung jawab;

e) Fungsi keluarga ialah merawat, memelihara, dan melindungi anak dalam rangka sosialisasinya agar
mereka mampu mengendalikan diri dan berjiwa sosial.

Pada hakekatnya keluarga merupakan hubungan keturunan maupun tambahan atau adopsi yang diatur
melalui kehidupan perkawinan bersama, searah dengan keturunan-keturunan mereka yang merupakan
suatu satuan yang khusus.

Dari pengertian sosiologi dan keluarga diatas dapatlah dirumuskan bahwa ‘Sosiologi Keluarga’ adalah
ilmu yang mempelajari hubungan antar individu didalam keluarga, hubungan keluarga dengan keluarga
lainnya, serta segala aspek dan konsekwensi yang timbul dari hubungan-hubungan tersebut.

Sosiologi keluarga sebagai suatu ilmu yang dipelajari secara khusus, belumlah terlalu lama. Walaupun
demikian, beberapa ahli telah mencoba untuk membahas keluarga sebagai suatu obyek sosiologis, yakni
sebagai suatu interaksi antara orang-orang dalam masyarakat. saat ini sosiologi keluarga telah
merupakan ilmu yang banyak dibahas tersendiri, karena banyak pula aspek-aspek sosiologis yang timbul
dari hubungan-hubungan di dalam dan antar keluarga.

http://dkaghoo.blogspot.com/2011/04/bab-i-pengertian-sosiologi-keluarga.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai