Pandangan tokoh barat

terhadap pendidikan
kebangsaan

(john dewey)

Ahli kumpulan : regina anak kadir

Lenny anak mangai
Roslinda anak henry kidek
Sekilas Tentang John Dewey
John Dewey adalah seorang falsafah dari Amerika
Syarikat, yang termasuk aliran Pragmatisme.

Dewey juga dikenal sebagai pengkritik sosial dan

pemikir dalam bidang pendidikan.

Dewey dilahirkan di Burlington pada tahun 1859.

Setelah menyelesaikan pembelajaran di Baltimore.

Guru besar dalam bidang falsafah dan kemudian

dalam bidang pendidikan pada beberapa universiti.

Dewey meninggal dunia pada tahun 1952.

 a) Hakikat Pendidikan
Dewey menekankan pentingnya kebebasan
akademik dalam lingkungan pendidikan.
Ia dengan secara tidak langsung menyatakan
bahwa kebebasan akademik diperlukan bagi
mengembangkan prinsip demokrasi di sekolah
kerja sama, berdasarkan pada sikap saling
menghormati dan memperhatikan satu sama lain;
berpikir kreatif menemukan penyelesaian atas
masalah yang dihadapi bersama.

bekerja sama untuk merencanakan dan

melaksanakan penyelesaian.
 b) Fungsi dan Tujuan
Pendidikan
penting pendidikan dalam rangka
mengubah dan membaharui suatu
masyarakat
pendidikan dapat berfungsi sebagai
sarana untuk peningkatan
keberanian dan pembentukan
kemampuan inteligensi.
kekuatan yang dapat diandalkan
untuk menghancurkan kebiasaan
yang lama dan membangun kembali
 c) Kurikulum Inti
melatih pikiran manusia untuk memecahkan
masalah yang dihadapi, dari pada
mengisinya secara sarat dengan formulai-
formulasi secara sarat teoritis yang tertib.
mengenal hubungan yang erat antara
tindakan dan pemikiran, antara eksperimen
dan refleksi
ada perjuangan yang terus menerus untuk
membentuk teori dalam konteks eksperimen
dan pemikiran.
 d) Metode Pendidikan
penelitiannya mengenai pendidikan di
sekolah-sekolah dan mencuba menerapkan
teori pendidikannya dalam praktik di sekolah-
sekolah.
Hasilnya, ia meninggalkan pola dan proses
pendidikan tradisional yang mengandalkan
kemampuan mendengar dan menghafal.
Sebagai gantinya, ia menekankan pentingnya
kreativiti dan penglibatan pelajar dalam
perbincangan dan pemecahan masalah.