Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) MAHASISWA

PRODI DIII KEBIDANAN MUARA ENIM

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

DESA GUNUNG MEGANG LUAR DUSUN IV

KECAMATAN GUNUNG MEGANG

KABUPATEN MUARA ENIM

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK IV DESA GUNUNG MEGANG LUAR

POLTEKKES KEMENKES RI PALEMBANG

PRODI D III KEBIDANAN KAMPUS MUARA ENIM

TAHUN 2019

i
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

MAHASISWA PRODI DIII KEBIDANAN MUARA ENIM

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

DI DESA GUNUNG MEGANG LUAR DUSUN IV

KECAMATAN GUNUNG MEGANG

KABUPATEN MUARA ENIM

TAHUN 2019

DISUSUN OLEH :

1. Alicia Maharani 6. Dela Virginia

2. Anita Pratiwi 7. Elnisa Cahaya Purnama

3. Arendea Septa Carolla 8. Febriyani

4. Ari Kulynia Sari 9. Hastuti Setyowati

5. Dea Anggisa 10. Indah Purnama Sari

POLTEKKES KEMENKES RI PALEMBANG

PRODI D III KEBIDANAN

KAMPUS MUARA ENIM

TAHUN 2019

LEMBAR PENGESAHAN

ii
MANAJEMEN KEBIDANAN KOMUNITAS

DI DESA GUNUNG MEGANG DUSUN IV

KECAMATAN GUNUNG MEGANG

KABUPATEN MUARA ENIM

Laporan kelompok IV Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Telah Memenuhi Persyaratan Asuhan Kebidanan Komunitas

Tanggal 1 Maret 2019

Menyetujui dan Mengesahkan

Pimpinan Puskesmas Ketua Kelompok PKL


Desa Gunung Megang Luar Dusun IV

( Yudianto, SKM, M.Kes) ( Ari Kulynia Sari )


NIP:19710717 199203 1 006 NIM: 20161876

Kepala Gunung Megang Luar Camat Desa


Gunung Megang

(Rabiul Alim) (H.Kurniawan, S.Sos,M.Si)


NIP: 19630821 198503 1 006 NIP: 19621002198609 1 001

Mengetahui

KAPRODI DIII KEBIDANAN KAMPUS MUARA ENIM

(Dahliana, SKM,M.Kes)
Nip.19691215199032004

LEMBAR PENGESAHAN

iii
MANAJEMEN KEBIDANAN KOMUNITAS DI DESA GUNUNG MEGANG

DUSUN IV

KECAMATAN GUNUNG MEGANG

KABUPATEN MUARA ENIM

Laporan kelompok IV Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Telah memenuhi persyaratan dan disetujui

Tanggal 2 Maret 2019

Menyetujui dan mengesahkan

Pembimbing Kelompok
Desa Gunung Megang

( Surti Anggraeni, S.Kep. M.Kes )


NIP.19720624200604 2 007

Mengetahui

KAPRODI DIII KEBIDANAN MUARA ENIM

(Dahliana, SKM,M.Kes)
NIP.19691215199032004.

iv
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum WR.WB

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan nikmat-Nya

penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja Lapangan (PKL) Mahasiswi

Poltekkes Kemenkes RI Palembang Prodi DIII Kebidanan Kampus Muara Enim

semester V yang dilaksanakan di Desa Gunung Megang Luar Dusun IV sejak

tanggal 18 Februari – 2 Maret 2019.

Dalam menyelesaikan laporan ini penulis tidak lepas dari bantuan

berbagai pihak untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa

hormat kepada :

1. Vivi Mariani, SKM.,M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

Muara Enim.

2. Bapak H.Kurniawan, S.Sos,M.Si, selaku Camat Gunung Megang Luar.

3. Bapak Yudianto, SKM, selaku Kepala Puskesmas Gunung Megang.

4. Bunda Dahliana, SKM,M.Kes, selaku Kaprodi Poltekkes Kemenkes Prodi

DIII Kebidanan Muara Enim.

5. Bapak Rabiul Alim, selaku Kepala Desa Gunung Megang Luar Kecamatan

Gunung Megang Kabupaten Muara Enim.

6. Bapak Supriadi, selaku Kepala Dusun IV Desa Gunung Megang Luar.

7. Bidan Jasniati, Am.Keb, selaku Bidan Desa Gunung Megang Luar.

8. Bapak Amril Nurmansyah dan Husmi Eva Susanti, selaku tuan rumah

tempat tinggal kami di Desa Gunung Megang.

v
9. Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Kader di Desa Gunung Megang

Luar Kecamatan Gunung Megang.

10. Semua masyarakat dan pihak yang telah membantu serta turut

mensukseskan kegiatan PKL ini.

11. Rekan-rekan Kelompok Desa Gunung Megang Luar Dusun IV yang

selalu kompak dalam segala hal.

Dalam pembuatan laporan ini penulis menyadari masih terdapat

berbagai kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun.Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.

Wassalamualaikum Wr,Wb

Gunung Megang Kelompok IV, Maret 2019

Penyusun

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN I ........................................................................ iii

LEMBAR PENGESAHAN II ....................................................................... iv

KATA PENGANTAR ................................................................................... v

DAFTAR ISI ............................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar belakang ........................................................................................... 1

1.2. Tujuan ..................................................................................................... 2

1.3. Manfaat ................................................................................................... 2

1.4 Metode .................................................................................................... 3

1.5 Langkah Kerja ......................................................................................... 3

BAB II TINJUAN TEORI

2.1 Batasan Komunitas................................................................................... 5

2.2 Tipe-Tipe Komunitas/Masyarakat .......................................................... 6

2.3 Ciri-Ciri Masyarakat Sehat ...................................................................... 8

2.4 Manajemen atau Asuhan Kebidanan ........................................................ 8

BAB III TINJAUAN KASUS

3.1 Pengkajian ............................................................................................. 12

3.2 Analisa Data dan Prioritas Masalah ....................................................... 29

3.3 Perencanan ............................................................................................ 30

vii
BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan Kasus ................................................................................. 27

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 33

5.2 Saran ..................................................................................................... 34

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 35

LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................... 36

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menghadapi pembangunan jangka panjang tahap II terhadap tiga isu

nasional yaitu upaya menuntaskan kemiskinan, tingginya angka kematian ibu

dan perinatal dan peningkatan sumber daya manusia.

Dalam bidang kesehatan masih banyak yang harus dilakukan untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta sebagai isu sentral

pembangunan peranan bidan dalam proses pembangunan khususnya

menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu dan perinatal sangat penting

terutama diderita pedesaan.

Kemampuan penyelenggarakan pelayanan kesehatan suatu bangsa

diukur dengan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan perinatal dalam

100.000 persalinan hidup.Sedangkan tingkat kesejahteraan suatu bangsa

ditentukan dengan seberapa jauh gerakan keluarga berencana dapat diterima

masyarakat.

Melalui pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) kebidanan

komunitas ini kami dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang

didapat dipendidikan maupun dilapangan pada masyarakat untuk

mewujudkan kesehatan individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat

dalam rangka tercapainya tatanan masyarakat berkualitas, bahagia dan

1
sejahtera. Dengan demikian kami juga bisa memberikan pelayanan nyata di

tengah-tengah masyarakat mengenai kebidanan komunitas.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan umum

Memberikan pelayanan kebidanan komunitas melalui kerjasama dengan

lembaga formal maupun non formal dalam mewujudkan pelayanan

kebidanan komunitas meliputi Promotif preventif, kuratif dan rehabilitas

sesuai dengan masalah kebidanan yang ditemukan.

1.2.2 Tujuan Khusus

1. Melakukan pengkajian kebutuhan dan masalah kebidanan komunitas

2. Menentukan prioritas masalah kebidanan yang ditemukan

3. Menentukan rencana kegiatan

4. Menentukan rencana kegiatan sesuai dengan prioritas masalah

kebidanan yang ditemukan dimasyarakat

5. Melaksanakan rencana kegiatan

1.3Manfaat

1.3.1Bagi Masyarakat

Dengan adanya PKL ini diharapkan masyarakat mampu memperbaki dan

meningkatankan derajat kesehatan yang optimal.

2
1.3.2 Bagi petugas kesehatan

Dengan adanya PKL ini diharapkan petugas kesehatan setempat mampu

memeberikan pelayanan kesehatan yang maksimal sehingga derajat

kesehatan masyaraka meningkat.Selain itu, diharapkan dengan adanya

pengkajian dlam kegiatan PKL ini petugas kesehatan semakin tanggap

dengan masalah kesehatan yang ada pada masyarakat setempat.

1.3.3 Bagi mahasiswa

Dengan adanya PKL ini diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan

pelayanan kebidanan komunitas dan tercapainya target pencapaian

kompetensi dan yang terpenting PKL ini merupakan satu momen untuk

belajar terjun langsung kepada masyarakat, sehingga setelah menjadi bidan

nantinya mahasiswa benar-benar mampu bersosialisasi dan siap terjun

kemasyarakat serta diharapkan mahasiswa mampu memberikan solusi

yang tepat atas masalah kesehatan yang dihadapi dengan melibatkan warga

setempat sebagai pendukung pelaksana kegiatan.

1.4 Metode

1.4.1 Wawancara

Mengadakan wawancara dengan menggunakan kuesioner.

1.4.2 Observasi

Melakukan pengamatan secara langsung di lapangan dengan seksama

3
1.5 Langkah Kerja

1.5.1 Langkah I

Mengadakan MMD I yaitu pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh

agama, serta kader yang bertujuan untuk perkenalan dengan masyarakat

serta menjelaskan tujuan program pembelajaran kegiatan-kegiatan yang

akan dilakukan selama PKL.

1.5.2 Langkah II

Pembagian pengumpulan data per individu dalam kelompok masing

masing per desa, dengan mengetahui terlebih dahulu jumlah KK.

1.5.3 Langkah III

Mengadakan MMD II menganalisis/ pengolahan data dari data yang telah

dikumpulkan.Dari data per individu dorekap dalam satu laporan

kelompok. Merumuskan masalah kesehatan yang sudah ditemukan.

Menyajikan data. Memprioritaskan masalah-masalah. Mencari solusi/

pemecahan masalah yang sudah disampaikan di Desa Gunung Megang

Luar

1.5.4 Langkah IV

Mengadakan MMD III melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan

hasil solusi pemecahan masalah.Melaksanakan kegiatan-kegiatan lain.

Evaluasi. Pembuatan laporan di Desa Gunung Megang Luar Kecamatan

Gunung Megang Kabupaten Muara Enim

4
BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Batasan Komunitas / Masyarakat

2.1.1 Definisi

Masyarakat adalah suatu keseluruhan kompleks hubungan manusia yang

luas sifatnya. Keseluruhan yang kompleks sendiri berarti bahwa

keseluruhan itu terdiri atas bagian-bagian yang membentuk suatu kesatuan

( PETER L. BERGER )

2.1.2 Ciri – ciri Masyarakat

Dari berbagai pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa

masyarakat itu memiliki cirri-ciri sebagai berikut :

1. Interaksi diantara sesama anggota masyarakat

2. Menempati wilayah-wilayah dengan batas-batas tertentu

3. Saling bergantung antara satu dengan yang lainnya

4. Memiliki adat istiadat tertentu atau kebudayaan

5. Memiliki identitas bersama

2.2 Tipe – Tipe Komunitas / Masyarakat

1. Dilihat dari sudut perkembangannya :

a. Creassive Institution

5
Merupakan lembaga-lembaga yang secara tidak langsung tumbuh dari

adat istiadat masyarakat, misalnya yang menyangkut hak milik,

perkawinan, agama, dll.

b. Enacted Institution

Lembaga kemasyarakatan yang sengaja dibentuk untuk memenuhi

tujuan tertentu, misalnya yang menyangkut lembaga utang piutang.

2. Dilihat dari sistem nilai yang diterima oleh masyarakat:

a. Basic Institution

Adanya lembaga kemasyarakatan yang sangat penting untuk

memelihara dan mempertahankan tata tertib masyarakat diantaranya

keluarga, sekolah, yang dianggap sebagai institusi dasar yang pokok.

b. Subsidiary Institution

Lembaga-lembaga kemasyarakatan tetapi dianggap kurang penting

karena untuk memenuhi kegiatan-kegiatan tertentu saja.

3. Dilihat dari sudut penerimaan masyarakat

a. Appored atau Social Sanctioned Institution

Lembaga yang diterima oleh masyarakat seperti sekolah, perusahaan,

koperasi dan sebagainya.

6
b. Unsanction Institution

Lembaga-lembaga masyarakat yang ditolak oleh masyarakat

walaupun kadang-kadang masyarakat tidak dapat memberantasnya,

misalnya penjahat, pelacur, dan lain-lain.

4. Dilihat dari sudut penyebarannya

a. General Institution

Lembaga masyarakat didasarkan faktor penyebarannya, misalnnya

agama karena hampir dikenal semua masyarakat dunia.

b. Restricted Institution

Lembaga-lembaga agama yang dianut oleh masyarakat tertentu saja

misalnya budha banyak dianut oleh Vietnam, muangthai.

5. Dilihatdari Sudut Fungsi

a. Operative Institution

Lembaga-lembaga masyarakat yang menghimpun pola-pola atau tata

cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga yang

bersangkutan seperti lembaga industri.

b. Regulative Institution

Lembaga yang bertujuan untuk mengawai adat istiadat yang tidak

menjadi bagian muthlak daripada lembaga itu sendiri.

7
C. Ciri –Ciri Masyarakat Sehatadalah :

1. Peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat.

2. Mengatasi masalah kesehatan sederhana melalu upaya peningkatan

pencegahan, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan terutama

untuk ibu dan anak.

3. Peningkatan upaya kesehatan lingkungan terutama penyediaan sanitasi

dasar yang dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk

meningkatkan mutu lingkungan hidup.

4. Peningkatan status gizi masyarakat berkaitan dengan peningkatan status

sosial ekonomi masyarakat.

5. Penurunan angka kesakitan dan kematian dari berbagai sebab dan

penyakit.

2.3 Manajemen Atau Asuhan Kebidanan

Tahap – tahap dalam manajemen kebidanan komunitas

1. Pengkajian atau pengumpulan data yang meliputi :

a. Data umum

Lokasi daerah binaan, keadaan geografi, luas wilayah.

b. Data khusus

1) Data cultural

Tingkat pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi, kebudayaan,

dan kebiasaan.

8
2) Data kesehatanibu dan anak, kesehatan gizi masyarakat,

keluarga berencana, imunisasi, penyakit – penyakit yang

diderita.

3) Keadaan kesehatan lingkungan perumahan, sumber air bersih,

tempat penampungan air bersih, tempat pembuangan air kotor,

jamban, dan lain – lain.

4) Peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan yang

dijalankan.

5) Sumber daya masyarakat.

2. Pengolahan Data

Langkah – langkah dalam pengolahan data meliputi :

a. Klasifikasi atau kategori data

b. Perhitungan presentasi cakupan menggunakan telly

c. Tabulasi data

d. Interprestasi data

3. Analisa Data

Yaitu kemampuan untuk mengkaitkan dan menghubungkan data

dengan kognitif yang dimiliki sehingga dapat diketahui kesenjangan

atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

9
4. Perumusan Masalah

Setelah dilakukan analisa masalah maka dapat diketahui masalah

kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat selanjutnya dapat dilakukan

prioritas masalah.

5. Prioritas Masalah

Dalam menentukan prioritas masalah perlu mempertimbangkan

berbagai kriteria antara lain :

a. Perhatian Masyarakat

b. Prevelensi

c. Berat ringan nya masalah untuk diatasi

d. Kemungkinan masalah untuk diatasi

e. Sumber daya masyarakat

f. Aspek politisi

6. Perencanaan

Perencanaan yang dibuat harus mencakup :

a. Merumuskan tujuan yang akan dicapai

b. Rencana tindakan yang akan dilakukan

c. Kriteria hasil untuk menilai pencapain tujuan

10
7. Pelaksanaan

Prinsip – prinsip yang ada dalam pelaksanaan yaitu :

a. Berdasarkan respon masyarakat

b. Disesuaikan dengan masyarakat ( sumber daya yang ada )

c. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pemeliharaan diri

sendiri serta lingkungannya

d. Bekerjasama dengan profesi lain.

e. Menekankan pada aspek peningkatan kesehatan dan pencegahan

penyakit.

f. Mempertimbangkan kebutuhan kesehatan dan perawatan

masyarakat secara asensial.

g. Memperhatikan perubahan lingkungan masyarakat.

h. Melibatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam

pelaksanaan.

8. Evaluasi

Kegiatan yang dilakukan dalam penilaian :

a. Membandingkan hasil tindakan yang dilaksanakan dengan tujuan

yang telah ditetapkan.

b. Menilai efektivitas proses manajemen kebidanan mulai dari

pengkajian sampai pelaksanaan.

c. Hasil penelitian digunakan dalam / sebagai bahan perencanaan

selanjutnya bila masalah belum teratasi.

11
BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA KOMUNITAS

3.1 Pengkajian

2. 1 1 Data Umum

Dusun IV Desa Gunung Megang Luar merupakan wilayah dari

kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim.Secara

subcultural Dusun IV Desa Gunung Megang dibagi menjadi VII RT.

3. 1.2 Data geografi

Desa Segamit kecamatan Semende Darat Ulu terletak didaerah

perdesaan dengan batas wilayah sebagai berikut :

 Sebelah utara berbatasan dengan : Dusun 3

 Sebelah selatan berbatasan dengan : Dusun 5

 Sebelah timur berbatasan dengan : Lubuk Mumpo dan Perjito

 Sebelah barat berbatasan dengan : Dusun 1, 2, daan 3.

4. 1.3 Data Demografi

a) Jumlah penduduk ( dusun 1,2,3 dan 5 ) : 289 jiwa

b) Jumlah KK : 72 KK

c) Jumlah ibu hamil : 4 jiwa

d) Jumlah PUS : 40 pasangan

e) Jumlah WUS : 11 orang

f) Jumlah bayi : 5 jiwa

12
g) Jumlah balita : 16 jiwa

3.1.4 Data Sarana Dan Prasarana

a) Data sarana bangunan


(1) PAUD : 1 unit
(2) TK :-
(3) SD : 1 unit
(4) SLTP : -
(5) SMU : -
b) Sarana Kesehatan
(1) Puskesmas : 0 unit
(2) Poskesdes : 1 unit
(3) Posyandu : 1 unit
(4) Kader posyandu : 2 orang
c) Sarana ibadah
(1) Masjid : 0 unit
(2) Langgar : 1 unit
d) Sarana olahraga
(1) Lapangan volli : 1 unit
(2) Lapangan Tenis Meja : 1 unit
e) Sarana Umum
(1) Balai desa : 1 unit
f) Organisasi Masyarakat
(1) Karang Taruna : 1 unit
(2) PKK : 1 unit
(3) LKMD :-
g) Agama
(1) Islam : 289 jiwa
(2) Kristen katolik :-
(3) Kristen protestan :-
(4) Hindu :-
(5) Budha :- :-
Data ini diambil dari jumlah seluruh keluarga di Dusun IV Desa Gunung

Megang Luar, Kecamatan Gunung Megang pada bulan Febuari dan Maret 2019.

13
TABEL 1. DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN

DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG 2019

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase


1 Laki-laki 94 32,5
2 Perempuan 195 67,5
Jumlah 289 jiwa 100
Sumber : analisa data primer, 2019
Kesimpulan : Dari tabel 1 di atas diketahui bahwa jumlah penduduk berdasarkan
jenis kelamin terbanyak berjenis perempuan dengan jumlah 195
jiwa (67,5%)

Tabel 2. DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT UMUR


DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG LUAR

No UMUR Jumlah Persentase


1 0-1 th 5 1,7
2 >1-5 th 16 5,5
3 >5-7 th 13 4,5
4 >7-12 th 35 12,1
5 >12-20 th 53 18,4
6 >20-45 th 115 39,8
7 >45-59 th 39 13,5
8 >60 th 13 4,5
Jumlah 289 jiwa 100
Sumber : analisa data primer, 2019
Kesimpulan : Dari tabel 2 diatas diketahui bahwa jumlah penduduk didusun IV
berdasarkan tingkat umur sebaian besar berumur >20-45 th
Dengan jumlah 115 Jiwa (39,8%) dan terendah berusia 0-1 tahun
dengan jumlah 5 jiwa (1,7 %).

14
Tabel 3. DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT
PENDIDIKAN
DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG LUAR

No Tingkat Pendidikan Jumlah Presentase


1. Tidak pernah sekolah 19 6,6
2. Belum sekolah 27 9,34
3. TK /sederajat 0 0
4. Tidak tamat SD 0 0
5. Belum tamat SD 22 7,6
6. Tamat SD / Sederajat 90 31,1
7. Tidak tamat SMP 0 0
8. Belum tamat SMP 9 3,1
9. Tamat SMP/ Sederajat 40 13,9
10. Tidak tamat SMA 0 0
11. Belum tamat SMA 7 2,42
12. Tamat SMA / Sederajat 70 24,2
13. Perguruan tinggi / Akademi 4 1,39
14. Tamat perguruan tinggi / Akademi 1 0,35
15. Buta Huruf 0 0
JUMLAH 289 JIWA 100
Sumber : Analisa data primer, 2019
Kesimpulan : Berdasarkan dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat
pendidikan warga dusun IV desa gunung megang luar terbanyak
tamat SD yaitu 31,1% (90 jiwa)

15
Tabel 4. DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN JENIS PEKERJAAN
DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG LUAR

NO Pekerjaan Jumlah Presentase


1. Petani 115 39,8
2. Pekerja / Buruh 21 7,3
3. Pedagang / Wiraswasta 18 6,2
4. PNS 10 3,5
5. Swasta/ BUMN 2 0,7
6. Tidak bekerja 95 32,8
7. Lain-lain 28 9,7
JUMLAH 289 JIWA 100
Sumber : Analisa data primer, 2019
Kesimpulan :Dari table 4 di atas dapat disimpulkan bahwa jenis pekerjaan KK di
dusun IV desa Gunung Megang Luar Sebagian besar adalah
Petani 115 jiwa ( 39,8%)

Tabel 5. DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT


PENGHASILAN DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG LUAR

NO Tingkat penghasilan Jumlah Presentase


1. ≤ Rp.100.000 0 0
2 ≥ Rp.100.000 - 500.000 13 18
3 ≥ Rp.500.000 – 1.000.000 19 26,4
4. ≥ Rp. 1000.000 40 55,6
JUMLAH 72 JIWA 100

Sumber: Analisa data primer, 2019


Kesimpulan : Dari table 5 diatas disimpulkan bahwa penghasilan KK perbulan di
dusun IV Desa Gunung Megang Luar Sebagian besar adalah
>1000.000 sebanyak 72 KK (55,6 %)

16
Tabel 6. DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN TEMPAT BEROBAT
DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG LUAR

No Tempat berobat Jumlah Persentase


1 Rumah sakit 0 0
2 Puskesmas 20 28,2
3 Dokter praktik 0 0
4 Bidan 50 70,4
5 Mantri / perawat 0 0
6 Balai pengobatan 0 0
7 Posyandu 0 0
8 Dukun 0 0
9 Diobati sendiri 1 1,4
Jumlah 71 KK 100
Sumber : Analisa data primer, 2019
Kesimpulan : Berdasarkan tabel 6 diatas disimpulkan bahwa tempat berobat
yang paling banyak ada di bidan (70,4%) di dusun IV desa
Gunung megang luar

Tabel 7. DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN PENYAKIT YANG


DIDERITA 1 TAHUN TERAKHIR DI DUSUN IV DESA GUNUNG
MEGANG LUAR

No Jenis penyakit Jumlah Persentase


1 Hipertensi 10 33,3
2 Reumatik 13 43,3
3 Osteoporosis 7 23,4
4 Asma 0 0
5 Penyakit kulit 0 0
6 Lain-lain 0 0
Jumlah 30 100
Sumber : Analisa data primer, 2019
Kesimpulan : Berdasarkan data diatas disimpulkan bahwa penyakit yang
terbanyak diderita warga dusun IV adalah reumatik 43,3 % (13
jiwa)

17
Tabel 8. DISTRIBUSI IBU HAMIL BERDASARKAN KUNJUNGAN ANC
DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG LUAR

No Pelayanan ANC Jumlah Persentase


1 Lengkap 1 25
2 Tidak Lengkap 3 75
3 Tidak pernah 0 0
Jumlah 4 100
Sumber : Analisis Data Primer, 2019
Kesimpulan :Berdasarkan data diatas didapat disimpulkan bahwa kunjungan
ANC di dusun IV sebagian besar tidak lengkap yaitu 75% (3
jiwa)

Tabel 9. DISTRIBUSI IBU HAMIL BERDASRKAN CAKUPAN


IMUNISASI TT DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG LUAR

No Imunisasi TT Jumlah Persentase


1 Lengkap 1 25
2 Tidak lengkap 3 75
3 Tidak pernah 0 0
Jumlah 4 100
Sumber : Analisis Data Primer, 2019
Kesimpulan : Berdasarkan data diatas jumlah imunisasi TT di dusun IV sebagian
besar tidak imunisasi TT sebanyak 75% (3 jiwa)

Tabel 10. DISTRIBUSI IBU BERSALIN BERDASARKAN PENOLONG


PERSALINAN 1 TAHUN TERAKHIR DI DUSUN IV DESA GUNUNG
MEGANG LUAR

No Penolong Jumlah Persentase


1 Dokter 0 0
2 Bidan 5 100
3 Dukun 0 0
4 Lain – lain 0 0
Jumlah 5 jiwa 100
Sumber : Analisis Data Primer, 2019
Kesimpulan : Berdasarkan tabel 10 diatas ibu bersalin berdasarkan penolong
persalinan 1 tahun terakhir di tolong oleh bidan sebanyak 5 jiwa.

18
Tabel 11. DISTRIBUSI IBU HAMIL BERDASARKAN KEADAANNYA
DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG LUAR

No Keadaan Bumil Jumlah Persentase


1 Normal 4 100
2 Faktor resiko 0 0
3 Resiko Tinggi 0 0
Jumlah 4 orang 100
Sumber : Analisis Data primer, 2019
Kesimpulan : Berdasarkan tabel 11 diatas ibu hamil keadaan ibu hamil normal
sejumlah 4 (100%) di dusun IV desa Gunung Megang Luar

Tabel 12. DISTRIBUSI IBU MENYUSUI BERDASRKAN PEMBERIAN


ASI DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG LUAR

No Pemberian ASI Jumlah Persentase


1 ASI EKSKLUSIF 4 36,3
2 ASI NON EKSKLUSIF 7 63,7
Jumlah 11 orang 100
Sumber : Analisis Data Primer, 2019
Kesimpulan : Berdasarkan tabel 12 diatas ibu menyusui di dusun IV desa Gunung
Megang Luar banyak yang menggunakan asi non ekslusif 7 orang
(63,7 %).

Tabel 13. DISTRIBUSI BAYI BERDASARKAN CAKUPAN IMUNISASI


DASAR DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG LUAR

No Pemberian Imunisasi Jumlah Persentase


1 Lengkap 5 100
2 Belum lengkap 0 0
3 Tidak lengkap 0 0
4 Tidak pernah 0 0
Jumlah 5 orang 100
Sumber : Analisa Data Primer, 2019
Kesimpulan : Berdasarkan tabel 13 diatas cakupan imunisasi didusun IV desa
gunung megang luar lengkap.

19
Tabel 14. DISTRIBUSI BAYI DAN BALITA BERDASARKAN JENIS
PENYAKIT YANG DIDERITA DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG
LUAR

No Jenis penyakit Jumlah Persentase


1 ISPA 4 57,1
2 Diare 3 42,9
3 Lain – lain 0 0
Jumlah 7 orang 100
Sumber : Analisis Data Primer, 2019
Kesimpulan : Berdasarkan tabel 14 diatas jenis penyakit yang banyak diderita bayi
dan balita adalah ISPA di dusun IV desa gunung megang luar

Tabel 15. DISTRIBUSI PUS BERDASARKAN ASEPTOR KB DI


DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG LUAR

No Akseptor KB Jumlah Persentase


1 Akseptor KB 31 77,5
2 Non Akseptor KB 9 22,5
Jumlah 40 100
Sumber : Analisis Data Primer, 2019
Kesimpulan : Berdasarkan data diatas jumlah terbanyak yang menggunakan alat
kontrasepsi adalah 31 Jiwa (77,5%)

20
Tabel 16. DISTRIBUSI AKSEPTOR KB BERDASARKAN JENIS
KONTRASEPSI KB YANG DIGUNAKAN DI DUSUN IV DESA GUNUNG
MEGANG LUAR
No Bentuk Kontrasepsi Jumlah Presentase
1. IUD - 0
2. Kondom - 0
3. Pil 1 3,2
4. Suntik 28 90,3
5. Susuk 2 6,5
6. Tubektomi - 0
7. Vasektomi - 0
Jumlah 31 100
Sumber :Analisa data primer, 2019
Kesimpulan :Berdasarkan darri tabel diatas dapat disimpulkan bahwa warga
dusun IV menggunakan alat kontrasepsi suntik 90,3% (28 jiwa)

Table 17. DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN SUMBER AIR


YANG DIGUNAKAN DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG LUAR

NO Sumber Air Minum Jumlah Persentase


1. PAM - -
2. Sumur 72 100
3. Sungai - -
4. Air Hujan - -
5. Lain – lain - -
Jumlah 72 100
Sumber : Analisis Data Primer, 2019
Kesimpulan: Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa warga dusun IV gunung
megang luar menggunakan sumber air minum dari air sumur

21
Tabel 18. DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN JENIS JAMBAN
DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG LUAR

NO Jenis Jamban Jumlah Persentase


1. Sungai 1 1,4
2. Cemplung Tertutup 1 1,4
3. Angsa Latrine 70 97,2
4. Lain – lain 0 0
Jumlah 72 100
Sumber : Analisis Data primer, 2019
Kesimpulan : Berdasarkan tabel 18 diatas jenis jamban yang digunakan di dusun
IV desa gunung megang luar menggunakan jamban leher angsa.

Table 19. DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN SYARAT JAMBAN


SEHAT DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG LUAR

No Syarat Jaban Jumlah Persentase


1. Memenuhi Syarat Kesehatan 70 97,2
2. Tidak Memenuhi Syarat 2 2,8
Kesehatan
Jumlah 72 100
Sumber : Analisis Data Primer, 2019
Kesimpulan : Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa syarat jamban warga
dusun IV memenuhi syarat.

Tabel 20. DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN SPAL


DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG LUAR

NO Keadaan SPAL Jumlah Persentase


1. Memenuhi Syarat Kesehatan 72 100
2. Tidak Memenuhi Syarat Kesehatan - 0
Jumlah 72 100
Sumber : Analisis Data Primer, 2019
Kesimpulan : Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa SPAL warga dusun IV
gunung megang memenuhi syarat kesehatan.

22
Tabel 21. DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN KEADAAN
RUMAH DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG LUAR

No Keadaan Rumah Jumlah Presentase


1 Memenuhi syarat kesehatan 72 100
2 Tidak memenuhi syarat kesehatan - 0
Jumlah 72 100
Sumber : Analisis Data Primer,2019
Kesimpulan : Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa keadaan rumah dusun
IV desa gunung megang dalam keadaan yang sehat.

Tabel 22. DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN TEMPAT


PEMBUANGAN SAMPAH DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG
LUAR

No Tempat pembuangan sampah Jumlah Persentase


1 Sungai 72 100
2 Tempat sampah - 0
3 Lain-lain - 0
Jumlah 72 100
Sumber : Analisis Data Primer, 2019
Kesimpulan : Dari tabel diatas dapat disimpulkan bawha berdasarkan tempat
pembuangan sampah di dusun IV desa gunung megang adalah
sungai.

23
Tabel 23. DISTRIBUSI LANSIA BERDASARKAN JENIS PENYAKIT
YANG DIDERITA DI DUSUN IV DESA GUNUNG MEGANG LUAR

No Jenis penyakit Jumlah Persentase


1 Hipertensi 11 21,1
2 DM 1 1,9
3 Reumatik 7 13,5
4 Osteoporosis 0 0
5 Asma 0 0
6 TBC 0 0
7 Liver 0 0
8 Jantung 0 0
9 Penyakit kulit 0 0
10 Lain-lain 33 63,5
Jumlah 52 100
Sumber : Analisis Data Primer, 2019
Kesimpulan : Dari tabel diatas dapat disimpulkan bawha jenis penyakit yang diderita
di dusun IV desa gunung megang sebagian besar adalah lain-lain
33 jiwa (63,5 %)

24
3.2 Analisa Data dan Prioritas Masalah

Setelah mengadakan pengolah data maka dapat diketahui, masalah-

masalah kesehatan di wilayah kerja PKL, Mahasiswa Poltekkes Kemenkes

Palembang Kampus Muara Enim di Dusun IV Desa Gunung Megang Luar

Kecamatan Gunung Megang dengan jumlah kepala keluarga 72 KK, dan

jumlah penduduk 289 jiwa.

Rumusan masalah yang muncul di Dusun IV Desa Gunung Megang Luar :

1. ANC tidak lengkap sebanyak 3 ibu hamil

2. Bayi tidak diberi ASI Ekslusif, sebanyak 7 bayi.

3. Balita banyak menderita ISPA, sebanyak 4 balita.

4. Ibu hamil yang tidak lengkap imunisasi TT, sebanyak 3 ibu.

5. Non Akseptor KB sebanyak 9 ibu

6. Rumah penduduk yang membuang sampah disungai, sebanyak 72 rumah.

7. Lansia yang menderita Hipertensi, sebanyak 11 jiwa

3.3.1 Kemungkinan Penyebab

1. Bayi tidak diberi ASI Ekslusif sebanyak 7 bayi

a) Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentinganya ASI Ekslusif

b) Putting susu yang tidak menonjol.

c) ASI ibu yang tidak keluar saat bayi lahir.

d) Adat istiadat yang masih mengharuskan bayi diberi madu pada saat

lahir.

25
2. Balita yang menderita ISPA sebanyak 4 balita

a) Pola hidup yang kurang sehat.

b) Kurangnya pengetahuan ibu tentang pecegahan ISPA.

3. Ibu hamil yang tidak lengkap imunisasi TT sebanyak 3 ibu

a) Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya imunisasi TT.

b) Rendahnya status ekonomi keluarga.

4. Rumah penduduk yang membuang sampah disungai sebanyak 72 rumah.

a) Kurangnya pengetahuan keluarga tentang sanitasi lingkungan.

b) Sikap dan pandangan hidup keluarga.

c) Rendahnya status ekonomi keluarga.

5. Lansia yang menderita Hipertensi, sebanyak 11 jiwa.

a) Pola hidup yang tidak sehat.

b) Keadaan fisik lansia yang mulai menurun.

3.4 Perencanaan

Setelah menentukan perumusan masalah yang ada di Desa Gunung

Megang Luar Dusun IV Kecamatan Gunung Megang maka kami bersama

masyarakat desa melakukan musyawarah masyarakat desa ( MMD II ) guna

memecahkan masalah kesehatan secara bersama-sama yang dilaksanakan pada

hari Jumattanggal 22Februari 2019 bertempat di Balai Desa Gunung Megang

Luar .Dari hasil MMD II didapatkan berbagai permaslahan antara lain :

26
BAB IV

PEMBAHASAN KASUS

Berdasarkan hasil pendataan didapatkan permasalahan di Desa Gunung

Megang Luar Dusun IV Rabu 27 Februari 2019 yaitu :

4.1 ASI Ekslusif

ASI Ekslusif adalah pemberian ASI pada bayi berupa ASI saja, tanpa

diberikan cairan lain baik dalam bentuk apapun kecuali sirup obat yang

diberikan pada saat bayi sakit. ASI Ekslusif diberikan pada saat bayi baru lahir

sampai berusia 6 bulan. Karena kandungan didalam ASI Ekslusif sudah

mengandung gizi yang lengkap untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Namun kenyataannya sebanyak bayi , ada sebesar 7 bayi yang tidak diberikan

ASI Ekslusif . Faktor penyebab salah satunya adalah kurangnya pengetahuan

ibu tentang pentingnya ASI Ekslusif.

4.2 Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

Penyebab ISPA salah satunya adalah faktor lingkungan dan juga faktor

cuaca. Penyakit infeksi saluran pernafasan yang didapat berlangsung sampai

dengan 14 hari dengan tanda dan gejala seperti batuk, pilek, bersin, sakit

tenggorokan, sesak napas, napas cepat, napas berbunyi, keluar cairan dari

telinga dan gejala umum seperti mual, muntah, panas, serta anoreksia.

Sebanyak 21 jumlah bayi dan balita di Dusun 4 Desa Gunung Megang Luar

terdapat 4 bayi dan balita yang menderita ISPA dalam satu tahun terakhir.

27
4.3 Hipertensi

Hipertensi adalah penyakit darah tinggi yang sering diderita oleh usia

lanjut atau yang sering mengkonsumsi garam secara berlebihan. Dari hasil

pendataan yang dilakukan terdapat 11 jiwa yang menderita hipertensi.

28
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dalam pelaksanaan kebidanan komunitas di Desa Gunung Megang

Luar Dusun IV Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim

Provinsi Sumatera Selatan didapatkan jumlah bayi 5 jiwa, jumlah balita

16jiwa, jumlah lansia 52jiwa, jumlah PUS 40 pasangan, dan jumlah ibu

hamil 4 jiwa.

Masalah kebidanan yang berhasil dianalisis dan diaplikasikan

adalah :

1. Bayi dan Balita banyak menderita ISPA, sebanyak 4 balita

2. Berdasarkan penyakit yang diderita 1 tahun yang terakhir

diantaranya yang menderita Hipertensi 11orang,

Dari hasil musyawarah masyarakat desa telah disepakati dan

dilaksanakan tindakan dan pemecahan masalah tersebut, yaitu dengan

dilaksanakan dengan penyuluhan.

Dalam beberapa hari pelaksanaan kegiatan tersebut dapat

dilaksanakan dengan sesuai jadwal disertai peran serta masyarakat dan

pihak terkait.

29
5.2 Saran

Beberapa saran yang disampaikan oleh kelompok untuk

mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan di Desa Gunung

Megang Luar Dusun IV Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara

Enim, yaitu :

1. Diharapkan pihak Puskesmas dapat mempasilitasi segala kegiatan

yang berorientasi kesehatan khususnya kebidanan komunitas dan

menindaklanjuti permasalahan yang ada, salah satunyayaitu

mengadakan penyuluhan yangberkesinambungan.

2. Diharapkan masyarakat dapat lebih menyadari dan memahami

pentingnya kesehatan khususnya kebidanan komunitas

3. Diharapkan untuk Institusi pendidikan Prodi D III Kebidanan Kampus

Muara Enim agar lebih mendukung program studi kebidanan

komunitas.

4. Diharapkan untuk Mahasiswi Prodi DIII Kebidanan Kampus Muara

Enim lebih memahami tentang kebidanan komunitas dan bisa

mengaplikasikannya.

30
DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, Eny Retna.2011.Asuhan Kebidanan Komunitas.Yogyakarta: Nuha

Medika

Karwati.2010.Asuhan Kebidanan V (Kebidanan Komunitas ). Jakarta:TIM

Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI, perilaku hidup bersih dan

sehat dirumah tangga.2016

Saryana 2010.GiziReproduksi.Yogyakarta:Pustaka Rihama

http://aviscena-ary.blogspot.com/2010/05/dampak-rokok-dan-penyakit-yang.html

http://waifiqishyam.blogspot.com/2007/10/pola-hidup-sehat

http://mediaindonesia.com/index

http://rw07cbs.blogspot.co.id/2013/06/pengertian posyandu-kegiatan-definisi.html

31
LAMPIRAN
DAFTAR NAMA MAHASISWA PRODI DIII KEBIDANAN KAMPUS

MUARA ENIM

DESA GUNUNG MEGANG LUAR DUSUN IV

NO. Nama Nim Keterangan

1. ARI KULYNIA SARI 20161876 Ketua Kelompok

2. ELNISA CAHAYA P.S 20161879 Wakil Kelompok

3. HATUTI SETYOWATI 20161881 Sekretaris

4. ANITA PRATIWI 20161874 Bendahara

5. ARENDEA SEPTA CAROLLA 20161875 Anggota Kelompok

6. ALICIA MAHARANI 20161873 Anggota Kelompok

7. DEA ANGGISA 20161877 Anggota Kelompok

8. DELA VIRGINIA 20161878 Anggota Kelompok

9. FEBRIYANI 20161880 Anggota Kelompok

10. INDAH PURNAMA SARI 20161882 Anggota Kelompok

Gunung Megang Luar Dusun IV, Maret 2019

32
Dokumentasi Kegiatan :

1. Melakukan pendataan warga door to the door (18 – 19

Februari 2019)

33
34
35
36
37

Anda mungkin juga menyukai