Kompres Hangat Menurunkan Nyeri Persendi PDF
Kompres Hangat Menurunkan Nyeri Persendi PDF
Y
Abstract: The purpose of this quasi experiment research is
to determine the effect of warm compress to the joints of
SA
osteoarthritis pain in the elderly on Panti Wredha Budhi
Dharma, Yogyakarta. Sample of this research consist of 12
elderly who suffer from osteoarthritis joint pain, taken with
total sampling. Paired t-test showed effect of a warm com-
4
press to the joint pain in the elderly (p = 0.000). independent
01
t test showed a differences decrease in joint pain, between
the control and experimental groups by 2.83 (p = 0.000;
average value = 2.83).
.2
Y
yang berusia lanjut meningkat dan cenderung osteoartritis jumlahnya mencapai 50-60%
SA
bertambah lebih cepat (Nugroho, 2000). pada penderita osteoartritis.
Kebijakan pemerint ah t entang Masalah osteoartritis di Indonesia
kesejahteraan lanjut usia terdapat dalam UU jumlahnya lebih besar dibandingkan negara
nomor 13 tahun 1998 yang menyebutkan barat, jika melihat tingginya prevalensi
4
bahwa masyarakat mempunyai hak dan penyakit osteoartritis di Malang lebih dari
kesempatan yang seluas-luasnya untuk 855 pasien osteoartritis terganggu aktifitas-
01
berperan dalam upaya meningkatkan nya terutama untuk melakukan kegiatan
kesejahteraan sosial lansia, kegiatan tersebut jongkok, naik tangga, dan berjalan (Potter
.2
dapat dilakukan baik secara perorangan, & Perry, 2005). Osteoartritis merupakan
keluarga, kelompok masyarakat, organisasi penyakit sendi degeneratif yang berkaitan
.1
dan atau organisasi masyarakat (Mariyo, dengan kerusakan kartilago sendi. Bagian
2008). yang paling sering terkena osteoartritis ada-
10
Permasalahan yang sering terjadi pada lah vertebra, panggul, lutut, dan pergelangan
lanjut usia diantaranya adalah adanya kaki. Prevalensi osteoartritis lutut radiologis
gangguan gerak (imobilisasi), timbul di Indonesia cukup tinggi yaitu mencapai
ketidakstabilan sehingga mudah untuk jatuh, 15,5% pada pria dan 12,7% pada wanita.
K
yang sakit digunakan untuk berjalan, depresi Hasil observasi yang dilakukan pada
akibat rasa nyeri yang tidak sembuh-sembuh pengurus panti didapatkan keterangan bahwa
(Stanly, 2007). penanganan yang diberikan oleh petugas panti
Apabila seseorang mengalami nyeri, untuk mengatasi nyeri adalah dengan
maka akan mempengaruhi fisiologis dan memberikan obat penghilang nyeri. Obat yang
psikologis dari orang tersebut (Tamsuri, diberikan adalah aspirin. Obat tersebut jika
2006). Perawat perlu untuk memiliki diberikan terus-menerus akan menimbulkan
kemampuan dalam mengidentifikasi dan efek samping yang dapat merusak dinding
mengatasi rasa nyeri yang dialami klien lambung. Sudah ada dua orang yang
(Asmadi, 2008). Beberapa managemen mengalami tukak lambung karena terlalu
nyeri dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri sering mengkonsumsi obat tersebut.
pada persendian yaitu dapat dilakukan Berdasarkan hasil observasi yang didapat
dengan cara terapi fisik, splinting, aplikasi oleh peneliti, maka peneliti tertarik untuk untuk
Y
bungkusan dingin dan panas, paraffin wax melakukan penelitian tentang “Pengaruh
SA
dips, obat-obatan anti peradangan, terapi Pemberian Kompres Hangat Terhadap Nyeri
pembedahan (Rifham, 2010). Persendian Osteoartritis pada Lanjut Usia di
Salah satu managemen nyeri yang Panti Wredha Budhi Dharma Ponggalan
dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan Umbulharjo Yogyakarta”.
4
adalah dengan menggunakan terapi panas.
Terapi panas yang dilakukan dapat digu- METODE PENELITIAN
01
nakan dengan menggunakan kompres Penelitian ini menggunakan metode
hangat. Kompres tersebut dapat membe- Quasi Eksperimen, dengan rancangan
.2
rikan efek fisiologis dengan meningkatkan penelitian pre test-post test kelompok
relaksasi otot pergerakan sendi (Rifham, tunggal yang ekuivalen. Desain penelitian ini
.1
obatan misalnya dengan mengatur posisi perlakuan dan kelompok kontrol. Prosedur
yang tepat, massage, atau kompres hangat. yang dilakukan pada putaran pertama
Kompres hangat bersuhu 40,50-430C akan sebagai kelompok kontrol dan dilakukan pre
diberikan pada daerah sendi yang meng- test dan post test. Putaran kedua sebagai
K
alami nyeri selama 20 menit, menurut inter- kelompok perlakuan, diberikan pre test lalu
JK
vensi keperawatan yang sering dilakukan diberikan perlakuan dan diakhiri dengan
kompres hangat dilakukan selama 3 hari dan post test (Muttaqin, 2008).
diberikan pada pukul 06.00-07.00 pagi dan Populasi dalam penelitian ini berjumlah
17.00-18.00 sore (Rahayu, 2009). 19 orang yang mengalami nyeri persendian
Berdasarkan studi pendahuluan yang osteoartritis. Berdasarkan kriteria inklusi dan
dilakukan di Panti Werdha Budhi Dharma kriteria eksklusi, sampel dalam penelitian ini
Ponggalan, Umbulharjo, Yogyakarta, berjumlah 12 orang yang berfungsi sebagai
didapatkan data bahwa jumlah penghuni kelompok eksperimen dan kelompok kon-
panti terdapat 49 orang, dari jumlah keselu- trol. Teknik pengambilan sampel yang digu-
ruhan penghuni panti terdapat 19 orang yang nakan dalam penelitian ini adalah total
mengalami nyeri osteoartritis. Nyeri yang sampling. Alat yang digunakan adalah
dialami lansia sangat mengganggu aktivitas instrumen skala nyeri dengan skala nume-
keseharian lansia. rik, kuesioner tingkat kecemasan dengan
menggunakan Hamilton Rating Scale
4 Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, Vol. 10, No. 1, Juni 2014: 1-7
Y
Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui Berdasarkan hasil penelitian pada
SA
bahwa usia responden pada kelompok gambar 1 dapat diketahui bahwa rata-rata
kontrol dan eksperimen memiliki nilai rata- nilai pre test pada kelompok kontrol sebesar
rata usia 71 tahun. Kedua kelompok me- 5,5 dan rata-rata nilai post test pada
miliki rata-rata usia yang sama, karena pada kelompok kontrol sebesar 4,3. Nilai rata-
4
penelitian ini peneliti menggunakan satu rata pre test pada kelompok eksperimen
sebesar 5,25 dan nilai post test pada
01
kelompok yang dijadikan kelompok kontrol
dan eksperimen. kelompok eksperimen sebesar 1,25.
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Data pada
.2
Gambar 1. Rata-rata Tingkat Nyeri Pre test dan Post test pada Kelompok Kontrol
dan Eksperimen
Ani Dwi Pratintya, dkk., Kompres Hangat Menurunkan Nyeri ... 5
semua data variabel penelitian mempunyai pada usia di atas 60 tahun merupakan faktor
nilai p lebih besar dari 0,05 (p>0,05), resiko seseorang menderita osteoartritis.
sehingga dapat disimpulkan bahwa data Menurut Misnadiarly (2010) rasa nyeri dan
penelitian terdistribusi normal. Berdasarkan kaku yang menyertai perubahan degeneratif
hasil uji normalitas data tersebut maka pada penderita osteoartritis disebabkan
analisis data yang digunakan adalah Paired kerena adanya degenerasi kartilago artiku-
T-test dan Independent T-test. laris, perubahan pada membran sinovia,
serta adanya hipertrofi tulang pada tepinya.
Tabel 4. Penurunaan Tingkat Nyeri Rata-rata usia yang mengalami keluhan nyeri
Sendi pada Kelompok Kon- sendi pada lanjut usia yaitu 71 tahun dengan
trol dan Eksperimen keluhan nyeri terbanyak ada pada lanjut usia
yang berusia 60-74 tahun. Hasil tersebut
Kelompok Rata- Sd P N
sesuai dengan penelitian sebelumnya bahwa
Y
rata value
Kontrol 1,16 0,937 0,001 12 lanjut usia yang paling banyak mengeluhkan
SA
Eksperimen 4,00 1,045 0,000 12 nyeri adalah lanjut usia yang berusia antara
60-74 tahun (Rasyidah, 2011).
Berdasarkan tabel 4 diketahui bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pada kelompok eksperimen mempunyai nilai jenis kelamin penderita nyeri persendian
4
rat a-rata 4,00 dan mempunyai p paling banyak terdapat pada jenis kelamin
value=0,000 (p<0,05), hal ini menunjukkan perempuan, yaitu sebanyak 10 responden
01
bahwa terdapat perbedaan antara nilai pre (83,3%). Hasil tersebut sesuai dengan
test dan post test. Nilai rata-rata tersebut penelitian yang dilakukan oleh Rahayu
.2
menunjukkan bahwa ada pengaruh pem- (2009) yang menyebutkan bahwa jenis
berian kompres hangat terhadap nyeri kelamin perempuan lebih banyak menderita
.1
Tabel 5. Perbedaan Penurunan Ting- ini tidak sesuai dengan pendapat Gill (1990)
kat Nyeri Sendi pada Kelom- dalam Potter & Perry (2005) yang menye-
pok Kontrol dan Eksperimen butkan bahwa secara umum jenis kelamin
laki-laki dan perempuan tidak berbeda
K
berat dibandingkan dengan individu yang nyeri. Kompres hangat juga dapat mening-
memiliki status emosional yang kurang stabil. katkan relaksasi otot serta mengurangi nyeri
Untuk mengetahui pengaruh pembe- akibat spasme dan kekakuan (Potter &
rian kompres hangat terhadap nyeri persen- Perry, 2005). Kompres hangat bekerja de-
dian osteoartritis pada lanjut usia dapat dilihat ngan cara konduksi, yaitu terjadinya
dengan analisis data menggunakan inde- perpindahan panas dari buli-buli ke dalam
penden t test pada kelompok kontrol dan sendi yang terasa nyeri. Panas bekerja
kelompok eksperimen didapatkan bahwa dengan cara menstimulasi reseptor nyeri
nilai rata-ratanya adalah 2,83 sedangkan p (nociceptor) untuk memblok reseptor nyeri
value=0,000, nilai p kurang dari 0,05 (Muttaqin, 2008).
(p<0,05). Nilai tersebut menunjukkan Penurunan intensitas nyeri sendi yang
bahwa terdapat perbedaan penurunan dirasakan responden, dapat disebabkan
tingkat nyeri antara kelompok kontrol dan karena adanya impuls-impuls yang menekan
Y
kelompok eksperimen. rasa nyeri, sehingga rasa nyeri dapat berku-
SA
Perubahan yang terjadi pada tingkat rang. Impuls tersebut adalah suhu hangat
nyeri persendian pre test dan post test yang diberikan serta mengenai bagian yang
menunjukkan bahwa kompres hangat ber- terasa nyeri. Respon lokal terhadap panas
pengaruh terhadap tingkat nyeri persendian terjadi melalui stimulasi ujung syaraf yang
4
osteoartritis pada lanjut usia. Hasil penelitian berada di dalam kulit. Stimulasi tersebut
ini sesuai dengan penelitian terdahulu bahwa akan mengirimkan impuls dari perifer ke
01
teknik kompres dapat menurunkan nyeri hipotalamus. Jika perubahan tersebut terjadi
sendi pada pasien asam urat, dimana dalam terus menerus melalui jalur sensasi suhu ma-
.2
penelitian ini menyebutkan terdapat perbe- ka penerimaan dan persepsi terhadap stimu-
daan rerata skala nyeri sebelum pemberian lus akan dirubah (Potter & Perry, 2005).
.1
ngurangi nyeri persendian dengan meng- penurunan tingkat nyeri persendian osteo-
JK
Y
(http://e-humaniora.fisip.ut.ac.id/ Rasyidah. 2011. Pengaruh Teknik Kom-
suplemen/pbis4401/2d. html), pres Hangat terhadap Perubahan
SA
diakses 13 Desember 2011. Nyeri Sendi pada Pasien Asam
Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Kepe- Urat di Puskesmas Kecamatan
rawatan Konsep dan Aplikasi Pasar Minggu Tahun 2011.
Kebutuhan Dasar Klien. Salemba Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta:
Medika: Jakarta.
4 Universitas Pembangunan Nasional
01
Mariyo. 2008. Pelayanan Kesejahteraan Veteran Jakarta.
Sosial Lanjut Usia, (online), (http./ Rifham. 2010. Hubungan Antara Waist-
.2
Medika: Jakarta.
Misnadiarly, 2010. Osteoartritis Penyakit Stanly. 2007. Buku Ajar Keperawatan
Sendi pada Orang Dewasa dan Gerontik Edisi 2. EGC: Jakarta.
Anak. Pustaka Populer Obor: Sudoyo. 2006. Ilmu Penyakit Dalam Jilid
K