Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


Kewarganegaraan
Yang dibina oleh ibu Mudiana Permatasari. S.H., M.Kn

Oleh :

Aqwiyan Adam Ardany 012019009


Figo Agung Syahbani 012019015
Maura Indadzil 012019017
Rina Indartiningrum 012019023

POLITEKNIK KETENAGAKERJAAN
PRODI RELASI INDUSTRI
Agustus 2019

1
1. Pengertian Negara

Secara terminology, negara dapat diartikan dengan organisasi tertinggi di antara


satu kelompok masyarakat yang mempunyai cita-cita untuk bersatu, hidup dalam
daerah tertentu dan mempunyai pemerintahan yang berdaulat.

Secara literal istilah negara merupakan terjemahan dari kata-kata asing, yakni
state (bahasa Inggris), Staat (bahasa Belanda dan Jerman) dan etat (bahasa
Perancis), kata state, staat, etat itu diambil dari kata bahasa latin status atau statum,
yang bermakna keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki sifat-sifat
yang tegak dan tetap.

Namun secara umum negara dapat diartikan sebagai sekumpulan orang yang
menempati wilayah tertentu dan diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah,
yang umumnya memiliki kedaulatan. Negara juga dapat diartikan sebagai suatu
wilayah yang mempunyai suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi seluruh
individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent.

2. Syarat berdirinya Negara

Suatu negara dinyatakan syah berdiri sebagai suatu negara yang berdaulat, jika
memenuhi minimal 4 syarat, yaitu:

a) Memiliki Rakyat (De Jure)

b) Memiliki Wilayah (De Jure)

c) Memiliki Pemerintah (De Jure)

d) Pengakuan dari Negara Lain (De Facto)

3. Proses Terbentuknya Negara Secara Anexaite

Suatu negara berdiri di suatu wilayah yang dikuasai bangsa lain (diwilayah
negara lain) tanpa reaksi / perlawanan yang memadai dari penduduk setempat.
Contohnya negara Israel terbentuk dengan mencaplok daerah palestina, Suriah,

2
Yordania, dan Mesir. Penaklukan suatu wilayah yang memungkinkan pendirian suatu
negara di wilayah itu setelah 30 tahun tanpa reaksi yang memadai dari penduduk
setempat.

4. Awal mula terbentuknya negara Israel

Pada awal abad ke 20 negara israel belum terbentuk di jazirah arab namun ada
golongan yahudi yang tinggal di palestina, mereka datang dari eropa karena intimidasi
dari orang eropa yang tidak menyukai yahudi. Sejak kekuatan nazi menguasai jerman,
ras yahudi yang ada di eropa mulai mengalami penderitaan. Mereka dilarang untuk
berdagang, menikah dengan orang eropa, dan setiap orang yahudi harus menyematkan
tanda bintang daud kemanapun mereka pergi.

Di palestina sendiri sebelumnya dikuasai sama kesultanan usmaniyah yang


sekarang turki, tapi karena kalah berperang lawan inggris, tanah palestina jatuh ke
tangan inggris. Dan setelah perang, inggris menyerahkan palestina ke PBB untuk di
buat negara israel di palestina. Negara israel ahirnya disetujui dan berdiri pada 14 mei
1948 dan di akui oleh PBB pada mei 1949.

Sejak saat itulah para orang yahudi yang selamat dari pembantaiyan nazi pindah
ke israel dan amerika. Paham yang sangat merugikan warga palestina adalah paham
zionisme, yang menyatakan bahwa harus ada negara israel di palestina. Dengan cara
apa ? yaitu dengan cara ngusir – ngusirin orang asli palestina untuk pergi dari tanah
kelahirannya supaya israel semakin luas wilayahnya.

3
Daftar Isi

Ahmad,Permana ( 2015,30 Maret ). Awal Mula terbentuknya negara israel. Dikutip 23


agustus 2019 dari Permana Ahmad :
https://www.kaskus.co.id/thread/5abdf6809a09517a308b456e/awal-terbentuknya-
negara-israel/

Anda mungkin juga menyukai