TG2205

GELOMBANG DALAM GEOFISIKA

Afnimar Ph.D
FTTM-ITB
08:46:42
 Definisi gelombang permukaan

Gelombang yang menjalar pada

suatu permukaan yang memisahkan
dua medium dengan
sifat fisis yang berbeda

08:46:42
 Tipe gelombang permukaan

 Gelombang Rayleigh terjadi karena adanya

interaksi gelombang datang evenescent P dan
evenescent SV dengan permukaan bebas dan
berinterferensi membentuk gelombang baru yang
menjalar sepanjang permukaan.

 Gelombang Love terjadi karena adanya refleksi

total gelombang SH dalam lapisan antara
permukaan bebas dan lapisan internal dan
refleksi tersebut secara berulang (reverberasi =
multiple reflection) dan berinterferensi
membentuk gelombang baru.

08:46:42
Gelombang Rayleigh
pengertian gelombang evanescent

 zx   zz  0
SV i1 P
j1c
SV
r

 1
jika i1  90 maka j  sin
0 c


1

Gelombang “refleksi” P menjalar sepanjang permukaan

08:46:42
Gelombang Rayleigh
pengertian gelombang evanescent

jika j1  j1c maka sudut i1 bilangan kompleks

cos i1
   1  2  p2

iˆ  i p 2  1  2
  A exp  ˆ z  exp i  px  t 

Fasa gelombang “refleksi” P bergeser

dan amplitudonya berkurang secara eksponensial
terhadap kedalaman (gelombang evanescent)
08:46:42
Rayleigh wave
asumsi yang diterapkan

Gelombang evenescent P dan SV menjalar secara simultan

sepanjang free surface dan berinterferensi mengasilkan
Rayleigh wave

SV P   A exp ˆ z expi px  t 

  B exp  ˆ z expi px  t 
X 1
c ;c   
p
 1 1 
  iˆ  i   2 
 c 2
 
 1 1 
   iˆ  i   
2 
c
2
 
08:46:42 Z
Rayleigh wave
syarat batas

  2
  2
 
 zz     2   2 
2
 0
 z zx  z 0
z 0

 A     2 2   p 2   B 2 p   0

 2
   
2 2
 zx  2  2  2  0
z 0
zx  x z  z 0
 A2 p  B  p 2      0

08:46:42
 Rayleigh wave
syarat batas

   2 2  p 2 2p   A   0 
     
2  
 2 p p     B   0 
2


Solusi yang ada selain A=B=0 adalah determinan matriknya =0

c2  c6 c4  24 16    2

2  6
 8 4  c  2  2   161  2   0
2

        

Kecepatan gelombang Rayleigh C tidak tergantung

terhadap frekuensi, gelombang Rayleigh tidak dispersif.
08:46:42
Rayleigh wave
gerak partikel (displacement)

Dari hasil syarat batas zz B


 A c2  2  2  
2cˆ

Gerak partikel dinyatakan dalam vektor displacement

  i  pxt 
 ˆ z 1  c 2
 ˆ z 
u   Ae ip e   2  2 e 
x z  2    
  i  pxt 
  ˆ z 1  c2  ˆ z 
w   Ae   e  2  2  2 e 
z x  2c ˆ   
08:46:42
Rayleigh wave
gerak partikel (kasus khusus z = 0)
Gerakan tanah adalah komponen real u  0.42 A k x sin k x x  t 
dan dengan asumsi poisson solid w  0.62 A k x cosk x x  t ) 
   ,  2  3 2 , c  0.919  0.531

u w
E D C A (kxx-t)
B p 2p

t increases for fixed x

C

D B
u

t increases

E A
w
08:46:42 Wave direction
Rayleigh wave
gerak partikel di beberapa kedalaman

08:46:42
Rayleigh wave
ilustrasi gerak partikel

08:46:42
Rayleigh wave
ilustrasi gerak partikel

Arah perambatan gelombang

08:46:42
Gelombang Love

SHR H
j1
SHI 1 , 1
SHT 2 , 2
j c  sin 1  2 
1 j2

Jika j1 >= jc  refleksi total pada batas lapisan dan free

surface. Koefisien refleksi = 1 dan fasanya bergeser

Gelombang Love terjadi karena adanya refleksi total

gelombang SH dalam lapisan antara permukaan bebas dan
lapisan internal dan refleksi tersebut secara berulang
(reverberasi = multiple reflection) dan berinterferensi
membentuk
08:46:42 gelombang baru.
Gelombang Love
formulasi gelombang dan syarat batas

Displacement  
v inc  A exp i px   1 z  t 
v refl  B exp i  px   1 z  t 
v trans  C exp i  px   2 z  t 

 yz z 0
0 Free surface

Syarat batas  yz zH 

  yz
zH 
Kontinuasi stress
di batas lapisan

v2 zH   v2 zH 
Kontinuasi displacement
di batas lapisan

08:46:42
Gelombang Love
Dari syarat batas

A B
    
A1 1 exp i 1 H  exp i 1 H   C  2 2 exp i 2 H
  

A exp i 1

H    exp  i H   C exp  i H 
  1  2

1
Kecepatan gelombang Love c
p
Untuk sudut post critical  2  iˆ2

08:46:42
Gelombang Love
Solusi dari syarat batas

 2   2ˆ
tan  H    2 2
1
i1  1 
1 1

  2 1 c  1 
2 2
tan H 1   1 c 
1
2 2 2

1 1   1 c
1
2 2

Kecepatan gelombang Love c

fungsi daripada frekuensi atau f() Love wave dispersif

08:46:42
Love wave
ilustrasi gerak partikel

08:46:42
Love wave
ilustrasi gerak partikel

Arah perambatan gelombang

08:46:42
Beberapa catatan

 Dari kasus homogen half-space, kecepatan

gelombang Rayleigh tidak tergantung pada frekuensi,
maka gelombang Rayleigh tidak dispersif.

 Untuk struktur berlapis atau heterogen secara

vertikal, kecepatan gelombang Rayleigh fungsi
terhadap frekuensi maka gelombang Rayleigh
dispersif. Secara fisis persis seperti gelombang Love,
tapi melibatkan gelombang P dan SV.

08:46:42
Beberapa catatan

 Umumnya, kecepatan bertambah terhadap

kedalaman, panjang gelombang yang lebih besar
akan mensampling material berkecepatan yang lebih
besar, maka kecepatan gelombang permukaan akan
besar jika panjang gelombang semakin besar.

 Kecepatan gelombang permukaan bervariasi

terhadap frekuensi, walaupun kecepatan gelombang
P dan S tidak berubah. Tipe ini disebut dispersi
geometri (geometrical dispersion)

08:46:42
Gelombang permukaan
contoh dari rekaman seismik refleksi

Gelombang Rayleigh semu : gelombang yang terbentuk

jika ada lapisan tipis tepat di bawah permukaan.
08:46:42
Gelombang permukaan
contoh dari rekaman gempa

08:46:42
Dispersi

A linear combination of two sinusoidal waves with the

same amplitude and nearly the same wavenumber.
08:46:42
Dispersi

 ( x, t )  2 cos kx  t  cos dk x  d t 

d
U Kecepatan group
dk

c Kecepatan fasa
k

08:46:42
Dispersi

08:46:42