BUSINESS PLAN

”CAKE and BAKERY SHOP”

Oleh:

Istiqlallia 1018011029
Jarmiati 1018011068
Iin Purnama Sari 1018011065
Fitri Liani 1018011009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2011
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah s.w.t atas rahmat dan karunianya kami dapat merencanakan
sebuah usaha yang akan kami jalankan bersama dan menyusun rencana usaha tersebut dalam
makalah ini.
Suatu bisnis atau usaha merupakan suatu serangkaian kegiatan ekonomi untuk
memperoleh manfaat dan keuntungan dari usaha tesebut. Diperlukan banyak aspek yang
menunjang sebuah usaha agar dapat berjalan lancar dan memperoleh keuntungan yang
diinginkan dari usaha tersebut. Semua aspek penunjang sharuslah di evaluasi dalam
merencanakan sebuah usaha.
Makalah ini merupakan perencanaan usaha yang akan kami jalani bersama. Di dalam
makalah ini kami mengevaluai aspek-aspek yang mendukung usaha kami. Perencanaan usaha ini
kami susun setelah kami menentukan jenis usaha yang akan kami jalani. Usaha yang akan kami
jalani adalah toko kue dan roti ”CAKE and BAKERY SHOP".
Kami berharap dengan matangnya perencanaan usaha yang akan kami jalani, usaha kami
berjalan dengan lancAr, bermanfaat bagi masyarakat, berkembang dengan pesat, meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan pendapatan kami.
Kami menyadari masih ada kekurangan dalam merencanakan usaha ini. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya usaha yang
akan kami jalani nanti.
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Usaha

Melihat pesatnya perkembangan zaman yang diiringi dengan meningkatnya SDM di

Indonesia khususnya di Bandar Lampung,banyak orang yang senang memilih sesuatu yang
praktis,sehat dan berkualitas. Peluang besar yang timbul akibat pengaruh kemajuan zaman
memiliki andil besar bagi gaya hidup masyarakat. Pilihan masyarakat untuk memilih gaya hidup
yang simple dan “Nggak mau repot” sangat memberikan peluang besar kepada penyedia
jasa,salah satunya adalah jasa pembuat roti. Hal ini membuka kesempatan bagi kami untuk
membuka usaha di bidang tersebut.
Pada acara-acara formal maupun tidak formal,orang lebih memilih memesan kue dan roto
baik untuk dikonsumsi ditempat maupun untuk oleh-oleh daripada harus membuat sendiri. Hal
ini sering terlihat pada acara-acara seperti rapat,pengajian,arisan,hingga acara ulang tahun. Selain
praktis,harganya pun relative murah dan dapat memesan sesuai kebutuhan baik jumlah dan jenis
kue yang diinginkan.
Bukan hanya rasa,tetapi penampilan luar dari makanan juga mempengaruhi selera makan
seseorang. Maka dari itu,penampilan luar dari kue dan roti harus semenarik mungkin agar
konsumen tertarik.
1.2.Manfaat Usaha
Kami berharap dengan berdirinya usaha ini dapat memberikan manfaat baik bagi kami
sebagai pengusaha maupun bagi para konsumen atau masyarakat. dengan membuka usaha ini
akan memberikan manfaat bagi kami khususnya dan masyarakat umum. Adapun manfaat-
manfaat yang kami harapkan antara lain:

a. Manfaat bagi masyarakat.

 Bisa mendapatkan berbagai jenis kue dan roti yang sesuai dengan selera mereka.
 Bisa mendapatkan kue dan roti dengan berbagai ukuran, isi, dan rasa yang lezat.
 Menyediakan peluang kerja untuk para ahli pembuat kue dan roti.
b. Manfaat bagi wirausahawan
 Mendatangkan keuntungan
 Memenuhi kebutuhan ekonomi
 Membuka lapangan pekerjaan
 Meningkatkan kreativitas
 Menyalurkan hobi dan bakat
 BAB II
PEMBAHASAN
ASPEK-ASPEK EVALUASI PERENCANAAN

Setiap usaha haruslah direncanakan dengan matang dan seksama agar usaha tersebut
dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan laba yang diinginkan. Perencanaan dari sebuah
usaha mencakup berbagai aspek, yaitu:
- Evaluasi aspek pemasaran
- Evaluasi aspek teknis
- Evaluasi aspek sumber daya manusia
- Evaluasi aspek keuangan
- Evaluasi aspek nonekonomi

2.1. Evaliasi Aspek Pemasaran

Dalam usaha ini Target pasar kami adalah semua kalangan baik pria maupun wanita
untuk segala umur,dan semua golongan masyarakat.
• Rencana Pemasaran
Pemasaran akan dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:
- Melalui iklan di radio
- Melalui koran-koran lokal
- spanduk dengan pamflet-pamflet
- brosur

2.2.Evaluasi Aspek Teknis

Evaluasi Aspek teknis meliputi berbagai hal, yaitu :

A. Lokasi
Kami mendapatkan lokasi yaitu sebuah ruko besar yang untuk sementara kami
sewa untuk kegiatan produksi dan penjualan. Lokasinya berada di tengah kota Bandar
lampung,tepatnya di daerah Jalan Jendral Soedirman Bandar lampung. Menurut kami
 lokasinya sangat strategis untuk mendirikan sebuah usaha karena lokasinya terjangkau
dan mudah untuk dicari oleh masyarakat.

B. Faktor-faktor produksi

Faktor-faktor produksi merupakan penunjang jalannya produksi dari suatu usaha. Tanpa
adanya faktor-faktor produksi maka kegiatan ekonomi atau suatu usaha tidak akan bisa
terlaksana. Kami mengadakan kerjasama dengan Bekerja sama dengan koki roti dan kue, dan
seluruh pemasok bahan baku. Dengan diadakannya kerjasama ini diharapkan dapat memuaskan
semua kebutuhan konsumen.

2.3. Aspek Sumber Daya Manusia (SDM)

Evaluasi aspek sumber daya manusia (SDM) ini adalah perencanaan dalam bidang
keorganisasian dan personalia atau pegawai yang akan mengurus berjalannya usaha. Tenaga
kerja yang akan dilibatkan → yang memiliki potensi yang tinggi → berkompeten di bidangnya,
yaitu bidang pembuatan kue dan roti.

• Tenaga kerja yang diperlukan :

- Bagian produksi
Bekerja sama dengan koki roti dan kue, dan seluruh pemasok bahan baku.
- Bagian pelayanan (Customer Service)
- Bagian Pemasaran

Struktur management:
A. Asal personalia
Personalia berasal dari anggota kelompok dan ditambah pegawai yang lain yang berasal
dari luar yang berkompeten.
B. Struktur organisasi
Untuk memudahkan pembagian dan pelaksanaan tugas harian bagi para anggota bisnis
maka kami menyusun struktur organisasi yang terdiri atas:
• Direktur → pimpinan utama usaha.
• Wakil Direktur → Wakil dari pimpinan utama
• Manajer Keuangan → penanggung jawab tertinggi masalah keuangan
• Manajer Operasional → penanggung jawab pembukuan dan administrasi
• Manajer Pemasaran → Penanggung jawab publikasi dan pemasaran

C. Pembagian tugas
1. Manager
Sebagai pimpinan yang membawahi semua personalia dan memegang wewenang
pengambilan keputusan dan sekaligus bertanggung jawab atas segala keputusan yang
diambil tersebut. Manager juga berfungsi sebagai controller atas jalannya organisaasi
usaha, pemasaran usaha pada konsumen, serta membangun jaringan dengan partner
kerja.
2. Wakil manager
Bertugas membantu kinerja manger.
3. Manager keuangan
Manager keuangan bertanggung jawab pada system keuangan
perusahaan,menghitung dsns stsu bisys ysng masuk dan keluar,serta keuntungan dan
kerugian yang didapat.
4. Manager operasional
Manager operasional bertanggung jawab pada kinerja lapangan dan system operasi
yang dijalankan.
5. Manager pemasaran
Manager pemasaran bertanggung jawab pada kegiatan penjualan dan promosi produk
agar mendapatkan pelanggan atau konsumen sebanyak mungkin.

Semua komponen dalam struktur organisasi harus saling berinteraksi atau

bekerjasama, agar semuanya terkoordinasi. Harus ada kerja sama antara penaggung
jawab dan pelaksana dari masing masing management.
2.4. Evaluasi aspek keuangan
A. Nama Perusahaan : “CAKE and BAKERY SHOP”
B. Pengurus
1. General Manager : Istiqlallia
2. Wakil manager : Iin purnama sari
3. Sekretaris : Farah
4. Bidang pemasaran : Yogi
5. Dana Usaha : Jarmiati
6. Penanggung jawab Karyawan : Pipit
C. Bentuk Usaha : Bisnis penjualan aneka kue dan roti
D. Dana (Modal) : Rp 500.000.000,-
1. Gedung : Rp 200.000.000,-
2. Produk pemasaran
a. Bahan dasar : Rp 50.000.000,-
b. peralatan produksi : Rp. 100.000.000,-
c. seragam pegawai : Rp 10.000.000,-
d. peralatan penunjang: Rp. 100.000.000,-
3. Periklanan : Rp. 5.000.000,-
4. Asuransi : Rp. 10.000.000,-
5. Keamanan : Rp 1.000.000,-
6. lain-lain : Rp 24.000.000,-

2.5. Evaluasi Nonekonomis

A. Sosial dan Budaya

Pengaruh dari usaha ini pada sosial budaya masyarakat memberikan pengaruh yang baik
karena dengan usaha ini masyarakat mendapatkan peluang kerja baru dan mengurangi angka
pengangguran. Selain itu,kami dalam pembuatan produk roti dan kue ini juga memperhatikan
gaya hidup masyarakat lampung agra tidak bertentangan dengan aspek social dan budaya
disini.
B. Politik
Usaha ini dibuat untuk mendapatkan laba,sehingga kita menargetkan untuk menarik
konsumen sebanyak-banyaknya,dan kami hanya merekrut pekerja atau pegawai yang
professional Usaha ini tidak bertentangan dengan undang-undang karena sebelum
melaksanakan usaha kami membuat surat izin usaha serta membayar pajak pada waktunya.

C. Agama
Dalam menjalankan usaha ini kami juga memperhatikan aspek keagamaan dengan
membuat produk yang halal dan dapat dikonsumsi oleh semua golaongan ras,suku maupun
agama.
 BAB III
KESIMPULAN

Untuk membuka suatu usaha atau bisnis memerlukan perencanaan yang matang agar
usaha tersebut dapat berjalan dengan lancar dan terorganisir dengan baik. Dalam suatu
perencanaan bisnis banyak aspek yang harus dievaluasi secara cermat dan memerlukan riset
lingkungan, seperti aspek pemasaran, teknis, sumber daya manusia, keuangan, dan nonekonomis.
Jika perencanaan sudah matang maka langkah selanjutnya adalah membuka usaha, dan
mengelolanya berdasarkan perencanaan yang telah disusun dan diharapkan usaha yang dikelola
berjalan lancar dan baik sehingga diharapkan banyak manfaat yang bisa dipetik oleh konsumen,
masyarakat, dan kami sebagai wirausahawan.
Usaha yang kami dirikan diharapkan menjadi fasilitator bagi masyarakat untuk
mendapatkan makanan ringan seperti roti dan kue secara praktis,cepat,dan higenis.. Usaha ini
sangat sesuai dengan prospek masyarakat yang cenderung memilih sesuatu yang praktis dan
“Nggak mau repot”,serta menyediakan makanan yang bersih,sehat dan higenis.