Oleh
Fitri Retnaning W. (18070785015)
Latifatul Fajriah (18070785025)
Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang
sudahdikenal sebelumnya. Orang atau wirausahawan yang selalu berinovasi, maka iadapat
dikatakan sebagai seorang wirausahwan yang inovatif.
Seseorang yang inovatif akan selalu berupaya melakukan perbaikan, menyajikan sesuatu
yang baru/unik yang berbeda dengan yang sudah ada. Inovatif juga merupakan sikap penting
bagi yang hendaknya dimiliki oleh seseorang. Inovatif merupakan implikasi dari karakteristik
seseorang yang mampu membawa perubahan pada lingkungan sekitarnya. Inovatif secara
tidak langsung menjadi sifat pembeda antara orang yang kreatif dengan orang biasa.Seorang
yang kreatifakan selalu memikirkan untuk melakukan sesuatu yang berbeda, tidak seperti
yang dipikirkan dan dilakukan oleh kebanyakan orang. Kreatif dan inovatif adalah suatu
kemampuan untuk memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sumber daya
yang produktif sehingga memberikan nilai ekonomis. baik langsung maupun tidak langsung.
Disisi lain ia juga orang yang sanggup menerima perubahan yang terjadi dan menyikapi
perubahan tersebut dengan positif. Ia juga berani mengambil resiko berhasil ataupun gagal di
setiap jalan yang ia ambil.
Robbins lebih memfokuskan pada tiga hal utama yaitu :
Gagasan baru yaitu suatu olah pikir dalam mengamati suatu fenomena yang sedang
terjadi, termasuk dalam bidang pendidikan, gagasan baru ini dapat berupa penemuan
dari suatu gagasan pemikiran, Ide, sistem sampai pada kemungkinan gagasan yang
mengkristal.
Produk dan jasa yaitu hasil langkah lanjutan dari adanya gagasan baru yang ditindak
lanjuti dengan berbagai aktivitas, kajian, penelitian dan percobaan sehingga
melahirkan konsep yang lebih konkret dalam bentuk produk dan jasa yang siap
dikembangkan dan dimplementasikan termasuk hasil inovasi dibidang pendidikan.
Upaya perbaikan yaitu usaha sistematis untuk melakukan penyempurnaan dan
melakukan perbaikan (improvement) yang terus menerus sehingga buah inovasi itu
dapat dirasakan manfaatnya.
Memiliki kekhasan / khusus artinya suatu inovasi memiliki ciri yang khas dalam arti
ide, program, tatanan, sistem, termasuk kemungkinan hasil yang diharapkan.
Memiliki ciri atau unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi harus memiliki
karakteristik sebagai sebuah karya dan buah pemikiran yang memiliki kadar
Orsinalitas dan kebaruan.
Program inovasi dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti bahwa
suatu inovasi dilakukan melalui suatu proses yang yang tidak tergesa-gesa, namun
keg-inovasi dipersiapkan secara matang dengan program yang jelas dan direncanakan
terlebih dahulu.
Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan, program inovasi yang dilakukan harus
memiliki arah yang ingin dicapai, termasuk arah dan strategi untuk mencapai tujuan
tersebut.
5. Inovasi Pembelajaran
Pengertian Pembelajaran Menurut Hera Lestari Mikarsa ( 2007 : 73 ), ada dua istilah
yang berkaitan erat dengan pembelajaran, yaitu pendidikan dan pelatihan. Pendidikan
lebih menitik beratkan pada pembentukan dan pengembangan kepribadian, jadi
mengandung pengertian yang lebih luas. Sedangkan pelatihan lebih menekankan pada
pembentukan keterampilan. Pendidikan dilaksanakan dalam lingkungan sekolah,
sedangkan pelatihan umumnya dilaksanakan dalam lingkungan industri. Namun
demikian, pendidikan kepribadian saja kurang lengkap. Para siswa perlu juga memiliki
keterampilan agar dapat bekerja, berproduksi, dan menghasilkan berbagai hal yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, kedua istilah tersebut
hendaknya tidak dipertentangkan melainkan perlu dipadukan dalam suatu sistem proses
yang lazim disebut pengajaran.
Menurut Oemar Hamalik, 1999 (dalam Hera Lestari Mikarsa, 2007 : 73 ) dalam
pengajaran, perumusan tujuan merupakan hal yang utama dan setiap proses pengajaran
senantiasa diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu, proses
pengajaran harus direncanakan agar dapat dikontrol sejauh mana tingkat pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan tersebut. Itulah sebabnya, suatu sistem pengajaran selalu
mengalami dan mengikuti tiga tahap, yakni : a) Tahap analisis untuk menentukan dan
merumuskan tujuan, b) Tahap sintesis, yaitu tahap perencanaan proses yang akan
ditempuh, c) Tahap evaluasi untuk menilai tahap pertama dan kedua.
Makna pembelajaran merupakan suatu sistem yang tersusun dari unsur-unsur
manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi
pencapaian tujuan pembelajaran. Manusia yang terlibat dalam sistem pengajaran terdiri
dari siswa, guru, dan tenaga lainnya, misalnya tenaga laboratorium. Material yang
meliputi buku-buku, papan tulis dan kapur, fotografi, slide dan film, audio dan video tape,
serta material lainnya. (Oemar Hamalik, 1999, dalam Hera Lestari Mikarsa 2007 : 7.3 )
Rumusan makna pembelajaran tersebut mengandung isyarat bahwa proses
pembelajaran tidak terbatas dilaksanakan dalam ruangan saja, melainkan dapat
dilaksanakan disembarang tempat dengan cara membaca buku, informasi melalui film,
surat kabar, televisi, internet tergantung kepada organisasi dan interaksi berbagai
komponen yang saling berkaitan, untuk membelajarkan siswa.
6. Inovasi Pembelajaran
Inovasi pembelajaran merupakan sesuatu yang penting dan mesti dilakukan oleh guru.
Dengan adanya inovasi pembelajaran maka kita sebagai calon guru sebaiknya dapat
belajar menciptakansuasana belajar yang menyenangkan, menggairahkan, dinamis, penuh
semangat, dan penuhtantangan. Suasana pembelajaran seperti itu dapat mempermudah
peserta didik dalam memperoleh ilmudan guru juga dapat menanamkan nilai-nilai luhur
yang hakiki pada peserta didik untuk menuju tercapainyatujuan pembelajaran.
Contoh inovasi pembelajaran yang sederhana yaitu membuka dan menutup pelajaran
dengannyanyian, membuat materi pelajaran menjadi syair lagu untuk mempermudah
menghafal dan mengingatyang didukung dengan media, juga dapat memanfaatkan benda-
benda yang ada di lingkungan sekitardalam melakukan inovasi pembelajaran.
Mendidik tidak hanya sekedar mentransfer ilmu kepada peserta didik, tetapi juga
membuka pola pikirmereka bahwa ilmu yang mereka pelajari memiliki kebermaknaan
untuk hidup mereka sehingga dari ilmutersebut, mampu merubah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan mereka menjadi lebih baik.
Penguasaan terhadap materi yang dikelola dan ditampilkan secara profesioal, dari hati
dan tanpapaksaan, logis, dan menyenangkan, serta dipadukan dengan pendekatan
personal-emosional terhadappeserta didik akan menjadikan proses pembelajaran yang
ingin dicapai terwujud. Selain itu, pembelajaranjuga harus dibuat bervariasi dengan
menciptakan suatu metode pembelajaran yang baru atau dengan katalain inovasi.
Berbicara tentang inovasi, sebenarnya kata ini seringkali dikaitkan dengan perubahan,
tetapi tidaksetiap perubahan dikatakan sebagai inovasi. Inovasiadalah suatu ide,
penemuan atau metode yangdirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang benar-benar
baru bagi seseorang yang bersifat relatif.Sedangkan inovasi pembelajaran yang dimaksud
disini adalah metode atau kiat seorang guru dalammembelajarkan siswa dengan berbagai
tujuan tertentu.
Inovasi pembelajaran merupakan sesuatu yang penting dan harus dimiliki atau
dilakukan oleh guru.Hal ini disebabkan karena pembelajaran akan lebih hidup dan
bermakna. Kemauan guru untuk mencobamenemukan, menggali dan mencari berbagai
terobosan, pendekatan, metode dan strategi pembelajaran merupakan salah satu
penunjang akan munculnya berbagai inovasi-inovasibaru.
Tanpa didukung kemauan dari guru untuk selalu berinovasi dalam pembelajarannya,
makapembelajaran akan menjenuhkan bagi siswa. Di samping itu, guru tidak dapat
mengembangkan potensiyang dimilikinya secara optimal. Mengingat sangat pentingnya
inovasi, maka inovasi menjadi sesuatu yangharus dicoba untuk dilakukan oleh setiap
guru. Oleh karena itu, seorang guru harus selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran.
Langkah yang dapat dilakukan yakni perbaikan cara mengajar guru denganmenggunakan
metode baru yang inovatif.