Indikator
Sikap Spiritual
1. Membiasakan menjawab salam dengan hikmat.
2. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
Sikap Sosial (aspek leadership)
1. Menerapakan perilaku proses belajar dalam pembelajaran
Pengetahuan:
1. Melakukan operasi hitung untuk menyederhanakan dan mengurutkan pecahan
Keterampilan:
1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan menyederhanakan dan
mengurutkan pecahan
Integrasi GE : Pilar VI ( ketrampilan hidup )
Muatan Imtaq : Surat Al Baqarah ayat 32
A. Tujuan Pembelajaran :
Dengan memperhatikan contoh siswa dapat mengubah sebuah pecahan menjadi bentuk yang paling
sederhana
Dengan mengingat kembali berbagai bentuk pecahan dan cara mengubah suatu pecahan siswa dapat
mengurutkan beberapa pecahan
B. Materi Pembelajaran :
1. Menyederhanakan pecahan
Menyederhanakan pecahan telah dipelajari dikelas IV. Masih ingatkah kalian, coba kita ingat kembali
1) Bentuk paling sederhana dari adalah …
Caranya :
Dengan membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama, sehingga keduanya tidak
memiliki factor sekutu
2. Mengurutkan pecahan
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap Spiritual : Observasi
b. Penilaian Sikap Sosial : Observasi
c. Penilaian Pengetahuan : Tes tulis dan penugasan
d. Penilaian Keterampilan: Praktek
2. Bentuk Instrumen :
a. Penilaian Sikap Spiritual : Skala Penilaian (Rating Scale)
b. Penilaian Sikap Sosial : Skala Penilaian (Rating Scale)
c. Penilaian Pengetahuan : Uraian, tugas
d. Penilaian Keterampilan: Skala Penilaian (Rating Scale)
3. Instrumen Penilaian
4 6
1. 6. 10
5 7
3 3
2. 7.
4 4
5 4
3. 8.
6 5
2 5
4. 9.
3 7
2 4
5. 10.
3 5
Skor perolehan
Nilai Akhir = ------------------------ X 100
Skor maksimal
1
Skor perolehan
Nilai Akhir = ------------------------ X 100
Skor maksimal
Indikator
Sikap Spiritual
1. Membiasakan menjawab salam dengan hikmat.
2. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
Sikap Sosial (aspek leadership)
1. Menerapakan perilaku proses belajar dalam pembelajaran
Pengetahuan:
1. Melakukan operasi hitung untuk mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal
Keterampilan:
1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal
Integrasi GE : Pilar VI ( ketrampilan hidup )
Muatan Imtaq : Surat Al Baqarah ayat 32
A. Tujuan Pembelajaran :
Dengan mengubah penyebut suatu pecahan menjadi 10, 100, atau 1000 siswa dapat mengubah
suatu pecahan menjadi bentuk desimal
Dengan menggunakan arti bentu persen (per seratus) siswa dapat mengubah bentuk persen menjadi
bentuk decimal
Dengan mengubah penyebut menjadi per seratus siswa dapat mengubah bentuk pecahan menjadi
bentuk persen
B. Materi Pembelajaran :
1. Pecahan Desimal
Merupakan bilangan yang didapat dari hasil pembagian suatu bilangan dengan 10, 100, 1.000, 10.000
dst.
Ditulis dengan menggunakan koma (,)
Contoh :
0,3 didapat dari 3 dibagi 10
0,65 didapat dari 65 dibagi 100
0.009 didapat dari 9 dibagi 1.000
1,45 didapat dari 145 dibagi 100
2,017 didapat dari 2.017 dibagi 1.000
2. Pecahan Persen
Persen artinya perseratus.
Merupakan suatu bilangan dibagi dengan seratus.
Contoh :
2 % artinya 2 = 0,02
100
15 % artinya 15 = 0,15
100
125 % artinya 125 = 1,25
100
3. Pecahan Permil
Permil artinya perseribu.
Merupakan suatu bilangan dibagi seribu
Ditulis dengan tanda ‰
Contoh :
15‰ Dibaca 15 permil
Artinya 15 per 1.000 (0,015)
115‰ Dibaca 115 permil
Artinya 115 per 1.000 (0,115)
245‰ Dibaca 245 permil
Artinya 245 per 1.000 (0,245)
a = pembilang
b = penyebut
n = bilangan yang sama misalnya (1, 2, 3, 4, 5,…)
Contoh :
4 = 4X2 = 8
5 5 X 2 10
1 = 1X3 = 3
3 3X3 9
Rumus :
a X 100 %
b
Contoh :
3 = 3 X 100 % = 60 %
5 5
1 = 1 X 100 % = 12,5 %
8 8
Rumus :
N a = (N x b) + a
b b
N : bilangan utuh
a : pembilang
b : penyebut
Contoh :
2 1 = (2 X 3) + 2 = 7
3 3 3
12 7 = (12 X 8) + 7 = 103
8 8 8
Fase Elaborasi
Guru membagikan LKS pada masing-masing siswa. Dalam kelompoknya siswa
mempelajari isi dari LKS dan menjawab pertanyaan yang ada di dalam LKS
Siswa dengan anggota kelompoknya berdiskusi tentang mengubah bentuk
pecahan ke bentuk pecahan yg lain
Perwakilan dari tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
Fase Konfirmasi
Siswa dalam kelompok yang lain memberikan tanggapan dan masukkan √
terhadap presentasi kelompok penyaji
Guru memberikan reward atas presentasi kelompok penyaji
III. Penutup ( 15 menit)
Siswa memberikan tanggapan terhadap kegiatan belajar hari ini
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap Spiritual : Observasi
b. Penilaian Sikap Sosial : Observasi
c. Penilaian Pengetahuan : Tes tulis dan penugasan
d. Penilaian Keterampilan : Praktek
2. Bentuk Instrumen :
a. Penilaian Sikap Spiritual : Skala Penilaian (Rating Scale)
b. Penilaian Sikap Sosial : Skala Penilaian (Rating Scale)
c. Penilaian Pengetahuan : Uraian, tugas
d. Penilaian Keterampilan : Skala Penilaian (Rating Scale)
3. Instrumen Penilaian
1. =...%
1. 90 % 10
2. =...% 2. 25 %
3. 2= ...% 3. 0.7
4. ...% 4. 0,48
5. 20 %
5. ...%
6. 240 %
6. 1,55 = . . . %
Ubahlah pecahan berikut menjadi pecahan
desimal !
7. ... .
7. 25
8. ... .
8. 155
9. 12 % = . . . . 9. 0.12
10. 20% = ... . .
10. 0.2
Skor perolehan
Nilai Akhir = ------------------------ X 100
Skor maksimal
Indikator
Sikap Spiritual
1. Membiasakan menjawab salam dengan hikmat.
2. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
Sikap Sosial (aspek leadership)
1. Menerapakan perilaku proses belajar dalam pembelajaran
Pengetahuan:
1. Melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan
Keterampilan:
1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk
pecahan
A. Tujuan Pembelajaran :
1.1 Dengan memberikan materi KPK dalam menyamakan penyebut, siswa dapat menjumlahkan dua pecaham
berpenyebut bebeda
1.2 Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pecahan
B. Materi Pembelajaran :
Penjumlahan dan pengurangan pada pecahan berpenyebut sama :
Contoh :
5 2 7
11 11 11
1 1 11 2 1
1 2 3 3 3
4 4 4 4 2
5 2 3
11 11 11
3 1 3 1 2 1
2 1 1 1 1
4 4 4 4 2
Contoh :
3 2 18 10 28 14
5 6 30 30 30 15
5 3 20 9 29 5 5
1 2 1 2 3 3 1 4
6 8 24 24 24 24 24
3 2 18 10 8 4
5 6 30 30 30 15
5 3 20 9 9 3
2 1 2 1 1 1
6 8 24 24 24 8
C. Model dan metode pembelajaran :
Model pembelajaran : Problem Based Lerning
Metode pembelajaran : Kooperatif
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap Spiritual : Observasi
b. Penilaian Sikap Sosial : Observasi
c. Penilaian Pengetahuan : Tes tulis dan penugasan
d. Penilaian Keterampilan : Praktek
2. Bentuk Instrumen :
a. Penilaian Sikap Spiritual : Skala Penilaian (Rating Scale)
b. Penilaian Sikap Sosial : Skala Penilaian (Rating Scale)
c. Penilaian Pengetahuan : Uraian, tugas
d. Penilaian Keterampilan : Skala Penilaian (Rating Scale)
3. Instrumen Penilaian
Keterangan:
4 = selalu,apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering dilakukan sesuai pernyataan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan dan sering tidak
melakukan sesuai pernyataan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan
c. Penilaian Pengetahuan : Uraian
Tes Tulis
No Soal Jawaban Skor
Pertemuan 7
1. 5 2 7 1-25
...
11 11 11
2. 1 1 1 1-25
1 2 ... 3
4 4 2
3 3 2 14 1-25
...
5 6 15
4 5 3 5 1-25
1 2 ... 4
6 8 24
Pertemuan 8
1. 5 2 3 3 1-25
11 11 11 11
2. 3 1 3 1 2 1 1 1-25
2 1 1 1 1 1
4 4 4 4 2 2
3 3 2 18 10 8 4 4 1-25
5 6 30 30 30 15 15
4 5 3 20 9 9 3 3 1-25
2 1 2 1 1 1 1
6 8 24 24 24 8 8
Skor Maksimal 100
Skor perolehan
Nilai Akhir = ------------------------ X 100
Skor maksimal
Skor perolehan
Nilai Akhir = ------------------------ X 100
Skor maksimal
Indikator :
Sikap Spiritual
1. Membiasakan menjawab salam dengan hikmat.
2. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
Sikap Sosial (aspek leadership)
1. Menerapakan perilaku mengenal diri dalam pembelajaran
Pengetahuan
1. Melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan
Keterampilan
1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk
pecahan
Integrasi GE : Pilar VI ( ketrampilan hidup )
Muatan Imtaq : Surat Al Baqarah ayat 32
A. Tujuan Pembelajaran
B. Materi Pembelajaran :
Perkalian pada pecahan :
Contoh :
5 2 10
x
11 3 33
1 1 5 9 45 13
1 x2 x 2
4 4 4 4 16 16
Contoh :
5 2 5 3 15
: x
11 3 11 2 22
1 1 5 9 5 4 5
1 :2 : x
4 4 4 4 4 9 9
Pertemuan 10
No. Uraian Aspek Leadhersip
Mengenal Diri
I. Pendahuluan ( 15 menit)
Siswa di berikan tujuan dan arti penting dalam mempelajari pembagian
pecahan bagi kehidupan sehari - hari.
Siswa dimotivasi dengan pertanyaan (brain stroming tentang masalah
1
yang ada dalam kehidupan sehari – hari “ Ibu membeli
kg Pizza yang akan
4
3
dipotong menjadi beberapa dengan banyak setiap potong adalah kg
20
tepung. Berapa kg jumlah belanja ibu ?
Siswa dikondisikan ke dalam beberapa kelompok heterogen untuk
mendapatkan ide penyelesaian soal cerita yang diberikan guru.
II. Kegiatan Inti ( 50 menit)
Fase Explorasi
Guru menjelaskan kepada siswa tentang konsep melakukan pembagian
pecahan melalui contoh soal
Guru membantu siswa mendefinisikan arti pembagian pecahan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut
Siswa membentuk kelompok heterogen yang terdiri dari 5 orang √
Fase Elaborasi
Guru membagikan LKS pada masing-masing siswa. Dalam kelompoknya
siswa mempelajari isi dari LKS dan menjawab pertanyaan yang ada di dalam
LKS
Siswa dengan anggota kelompoknya berdiskusi tentang melakukan
pembagian pecahan
Fase Konfirmasi
Perwakilan dari tiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
Siswa bersama guru menyimpulkan tentang melakukan pembagian
pecahan
III. Penutup ( 15 menit)
Siswa memberikan tanggapan terhadap kegiatan belajar hari ini
Skor perolehan
Nilai Akhir = ------------------------ X 100
Skor maksimal
Indikator :
Sikap Spiritual
1. Membiasakan menjawab salam dengan hikmat.
2. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
Sikap Sosial (aspek leadership)
1. Menerapakan perilaku mengenal diri dalam pembelajaran
Pengetahuan
1. Melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan
Keterampilan
1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk
pecahan
Integrasi GE : Pilar VI ( keterampilan hidup )
Muatan Imtaq : Al Baqarah ayat 32
A. Tujuan Pembelajaran :
Diberikan contoh soal cerita perkalian pada pecahan biasa sehingga siswa dapat menentukan hasil
perkalian pecahan tersebut
Diberikan contoh soal cerita pembagian pada pecahan biasa sehingga siswa dapat menentukan hasil
pembagian pecahan tersebut
B. Materi Pembelajaran :
Memecahkan masalah sehari – hari yang melibatkan operasi hitung berbagai bentuk pecahan.
Contoh :
1 3
Ibu membeli 2 kantong telur. Berat telur setiap kantong 1 kg. Sebanyak kg telah digunakan
2 4
untuk membuat kue. Berapa kg telur ibu yang masih tersisa?
Jawab :
1 3 3 12 3 9 1
(2x1 )- =3- = = 2
2 4 4 4 4 4
1
Jadi telur ibu yang masih tersisa 2 kg
4
C. Model dan Metode Pembelajaran :
Model Pembelajaran : Pembelajaran berdasarkan masalah dengan pendekatan inkuiri
Metode Pembelajaran : Ceramah bermakna, presentasi, diskusi, tanya jawab
1
panjangnya m. Berapa jumlah panjang tali Enny dan Lia ?
2
2
4. Di warung Pak Kadi mempunyai terigu 6 Kg. Terigu tersebut dimasukkan ke dalam 8 kantong. Berapa
5
Kg isi setiap kantong ?
4
5. Sawah Pak Suryo luasnya 4 ha. Sawah tersebut dibuat menjadi 8 petak. Berapa ha luas setiap
5
petak ?
Kunci:
29 3
1. 64kg 3. 3 m 5. ha
10 5
11 4
2. 2 m 4. Kg
12 5
Skor perolehan
Nilai Akhir = ------------------------ X 100
Skor maksimal
Skor perolehan
Nilai Akhir = ------------------------ X 100
Skor maksimal
Indikator :
Sikap Spiritual
1. Membiasakan menjawab salam dengan hikmat.
2. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
Sikap Sosial (aspek leadership)
1. Menerapakan perilaku mengenal diri dalam pembelajaran
Pengetahuan
1. Melakukan operasi hitung untuk memecahkan masalah perbandingan dan skala
Keterampilan
1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan perbandingan dan skala
A. Tujuan Pembelajaran :
Diberikan arti pecahan sebagai perbandingan sebagian dengan keseluruhan sehingga siswa mengetahui
arti dari pecahan
Diberikan contoh perbandingan pecahan sehingga siswa dapat menuliskan perbandingan jumlah suatu
benda dengan jumlah suatu benda sejenis
Diberikan contoh soal perbandingan jika diketahui jumlah benda yang dibandingkan sehingga siswa dapat
menentukan hasilnya
Diberikan contoh soal perbandingan jumlah benda jika diketahui perbandingan dan jumlah benda yang
lain sehingga siswa dapat menentukan hasilnya
B. Materi Pembelajaran :
Perbandingan
Contoh :
1. Siswa kelas 5 C berjumlah 24 siswa, terdiri dari 10 siswa perempuan dan 14 siswa laki – laki
Berapa :
a. Perbandingan siswa perempuan dengan seluruh siswa 5 C
a. Perbandingan siswa laki - laki dengan seluruh siswa 5 C
b. Perbandingan siswa perempuan dengan siswa laki – laki
Jawab :
10
a. Perbandingan siswa perempuan dengan seluruh siswa 5 C adalah = 10 : 24 = 5 : 12
24
14
b. Perbandingan siswa laki – laki dengan seluruh siswa 5 C adalah = 14 : 24 = 7 : 12
24
10
c. Perbandingan siswa perempuan dengan siswa laki – laki adalah = 10 : 14 = 5 : 7
14
2. Perbandingan banyak bola Adi dengan Dio adalah 2 : 3. Jumlah bola Dio 6 buah.
Berapa banyak bola Adi?
Jawab :
2
Banyak bola Adi adalah x6=4
3
3. Umur nenek : umur kakek = 14 : 16. Jumlah umur mereka 90 tahun.
Tentukan umur nenek dan umur kakek?
Jawab :
14
Umur nenek = x90 42
30
16
Umur kakek = x90 48
30
Indikator :
Sikap Spiritual
1. Membiasakan menjawab salam dengan hikmat.
2. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
Sikap Sosial (aspek leadership)
1. Menerapakan perilaku mengenal diri dalam pembelajaran
Pengetahuan
1. Melakukan operasi hitung untuk memecahkan masalah perbandingan dan skala
Keterampilan
1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan perbandingan dan skala
A. Tujuan Pembelajaran :
Diberikan pengertian tentang skala sehingga siswa mengetahui bagaimana menentukan skala
Diberikan contoh soal tentang skala, jika diketahui skala dan jarak pada peta sehingga siswa dapat
menentukan jarak sesungguhnya
Diberikan contoh soal tentang skala, jika diketahui skala dan jarak sesungguhnya sehingga siswa dapat
menentukan jarak pada peta
B. Materi Pembelajaran :
Melakukan operasi hitung dengan menggunakan perbandingan dan skala
Skala merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya
Skala 1 : 250 artinya 1 cm jarak pada peta mewakili 250 cm jarak sebenarnya
Jarakpadapeta JP
Skala = Jaraksebenarnya =
JS
Berarti untuk mencari jarak pada peta, JP = Skala x JS
JP
Dan untuk mencari jarak sebenarnya, JS =
Skala
Contoh :
Jarak Surabaya – Mojokerto 45 km. Jika skala petanya 1 : 500, tentukan jarak Surabaya – Mojokerto
pada peta !
Jawab : JS = 45 km = 4.500.000 cm
Skala = 1 : 500
JP = Skala x JS
1
= x 4.500.000 9000cm
500
= 9 km
C. Model dan Metode Pembelajaran :
Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dengan pendekatan inkuiri
Metode Pembelajaran : Ceramah bermakna, presentasi, diskusi, tanya jawab
D. Langkah - langkah Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan ke 13
No Uraian Aspek Leadhersip
Mengenal diri
.
I. Pendahuluan ( 5 menit )
Siswa dikondisikan supaya siap untuk mengikuti pelajaran yang akan
disampaikan.
Siswa dimotivasi dengan pertanyaan (brain stroming) dalam upaya untuk
memancing minat mereka dengan memberi pertanyaan,” anak-anak,
berapakah jarak Surabaya – Mojokerto pada peta jika jarak sebenarnya
Surabaya – Mojokerto 45 km. dan skala petanya 1 : 500?”
Guru menginformasikan pada siswa indikator pembelajaran yang akan
dikuasai
II. Kegiatan Inti ( 60 menit )
Fase Explorasi
Guru menjelaskan tentang materi melakukan operasi hitung dengan
menggunkan perbandingan dan skala.
Siswa diberikan contoh soal tentang melakukan operasi hitung dengan
menggunkan perbandingan dan skala.
√
Fase Elaborasi
Guru membimbing siswa dalam menentukan melakukan operasi hitung
dengan menggunkan perbandingan dan skala.
Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada jawaban yang
kurang jelas
Guru mengecek pemahaman siswa dengan memberi soal-soal dan memberi
umpan balik.
Fase Konfirmasi
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang melakukan operasi hitung
dengan menggunkan perbandingan dan skala.untuk memecahkan masalah
sehari hari yang berkaitan dengan perbandingan dan skala untuk melakukan
perhitungan secara efisien
III. Penutup ( 5 menit )
Siswa memberikan tanggapan terhadap kegiatan belajar hari ini
6 cm
Hitunglah :
a. Luas sebenarnya bangun persegi di atas
b. Keliling sebenarnya bangun persegi di atas
Kunci :
JP 8 1
1. Skala = =
JS 6.400.000 800.000
2. JS = 8 x 500 = 4.000 cm = 4 m
JP 18 1
3. Skala = =
JS 90.000 5000
4. JS = 4,5 x 800.000 = 3600.000 cm = 36 km
5. panjang sisi sebenarnya = 6 x 250 = 1500 cm = 15 m
a. L = 15 x 15 = 225 m
b. Kell = 4 x 15 = 60 m
Skor perolehan
Nilai Akhir = ------------------------ X 100
Skor maksimal
Skor perolehan
Nilai Akhir = ------------------------ X 100
Skor maksimal
Indikator :
Sikap Spiritual
1. Membiasakan menjawab salam dengan hikmat.
2. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
Sikap Sosial (aspek leadership)
1. Menerapakan perilaku mengenal diri dalam pembelajaran
Pengetahuan
1. Melakukan operasi hitung untuk memecahkan masalah perbandingan dan skala
Keterampilan
1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan perbandingan dan skala
A. Tujuan Pembelajaran :
Diberikan pengertian tentang skala sehingga siswa mengetahui bagaimana menentukan skala
Diberikan contoh soal tentang skala, jika diketahui skala dan jarak pada peta sehingga siswa dapat
menentukan jarak sesungguhnya
Diberikan contoh soal tentang skala, jika diketahui skala dan jarak sesungguhnya sehingga siswa dapat
menentukan jarak pada peta
B. Materi Pembelajaran :
Melakukan operasi hitung dengan menggunakan perbandingan dan skala
Skala merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya
Skala 1 : 250 artinya 1 cm jarak pada peta mewakili 250 cm jarak sebenarnya
Jarakpadapeta JP
Skala = Jaraksebenarnya =
JS
Berarti untuk mencari jarak pada peta, JP = Skala x JS
JP
Dan untuk mencari jarak sebenarnya, JS =
Skala
Contoh :
Jarak Surabaya – Mojokerto 45 km. Jika skala petanya 1 : 500, tentukan jarak Surabaya – Mojokerto
pada peta !
Jawab : JS = 45 km = 4.500.000 cm
Skala = 1 : 500
JP = Skala x JS
1
= x 4.500.000 9000cm
500
= 9 km
C. Model dan Metode Pembelajaran :
Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dengan pendekatan inkuiri
Metode Pembelajaran : Ceramah bermakna, presentasi, diskusi, tanya jawab
Kunci :
1.600.000
1. JP = 4cm
400.000
2. JS = 5 x 400.000 cm = 2.000.000 cm = 20 km
3. JS = 8 x 600.000 cm = 4.800.000 cm = 48 km
4. JS = 8 x 1.000.000 cm = 8.000.000 cm = 80 km
400.000
5. JP = 2cm
200.000
Skor perolehan
Nilai Akhir = ------------------------ X 100
Skor maksimal
Skor perolehan
Nilai Akhir = ------------------------ X 100
Skor maksimal
Indikator :
Sikap Spiritual
1. Membiasakan menjawab salam dengan hikmat.
2. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
Sikap Sosial (aspek leadership)
1. Menerapakan perilaku mengenal diri dalam pembelajaran
Pengetahuan
1. Melakukan operasi hitung untuk memecahkan masalah perbandingan dan skala
Keterampilan
1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan perbandingan dan skala
A. Tujuan Pembelajaran :
Diberikan pengertian tentang skala sehingga siswa mengetahui bagaimana menentukan skala
Diberikan contoh soal tentang skala, jika diketahui skala dan jarak pada peta sehingga siswa dapat
menentukan jarak sesungguhnya
Diberikan contoh soal tentang skala, jika diketahui skala dan jarak sesungguhnya sehingga siswa dapat
menentukan jarak pada peta
B. Materi Pembelajaran :
Melakukan operasi hitung dengan menggunakan perbandingan dan skala
Skala merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya
Skala 1 : 250 artinya 1 cm jarak pada peta mewakili 250 cm jarak sebenarnya
Jarakpadapeta JP
Skala = Jaraksebenarnya =
JS
Berarti untuk mencari jarak pada peta, JP = Skala x JS
JP
Dan untuk mencari jarak sebenarnya, JS =
Skala
Contoh :
Jarak Surabaya – Mojokerto 45 km. Jika skala petanya 1 : 500, tentukan jarak Surabaya – Mojokerto
pada peta !
Jawab : JS = 45 km = 4.500.000 cm
Skala = 1 : 500
JP = Skala x JS
1
= x 4.500.000 9000cm
500
= 9 km
C. Model dan Metode Pembelajaran :
Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dengan pendekatan inkuiri
Metode Pembelajaran : Ceramah bermakna, presentasi, diskusi, tanya jawab
Kunci :
1.600.000
1. JP = 4cm
400.000
2. JS = 5 x 400.000 cm = 2.000.000 cm = 20 km
3. JS = 8 x 600.000 cm = 4.800.000 cm = 48 km
4. JS = 8 x 1.000.000 cm = 8.000.000 cm = 80 km
400.000
5. JP = 2cm
200.000
Skor perolehan
Nilai Akhir = ------------------------ X 100
Skor maksimal
Skor perolehan
Nilai Akhir = ------------------------ X 100
Skor maksimal
Indikator :
d. Sikap Spiritual
1. Membiasakan menjawab salam dengan hikmat.
2. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
e. Sikap Sosial (aspek leadership)
1. Menerapakan perilaku akhlak dalam pembelajaran
f. Pengetahuan
1. Menggambar letak benda secara sederhana
g. Keterampilan
1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan membuat denah letak benda
Integrasi GE : Pilar VI ( keterampilan hidup )
Muatan Imtaq : Al Baqarah ayat 32
A. Tujuan Pembelajaran :
1.1 Diberikan pengertian tentang denah sehingga siswa mengetahui bagaimana membuat denah
1.2 Diberikan contoh denah, siswa dapat membuat denah letak suatu benda
B. Materi Pembelajaran :
MEMBUAT DENAH LETAK BENDA
Perhatikan denah rumah di bawah ini!
U
B T
Bank BRI
S SD Al Muslim
Jl Raya
Wadungasri
Pom Bensin
Rumah Nina
F. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap Spiritual : Observasi
b. Penilaian Sikap Sosial : Observasi
c. Penilaian Pengetahuan : Tes tulis dan penugasan
d. Penilaian Keterampilan : Praktek
2. Bentuk Instrumen :
Penilaian Sikap Spiritual : Skala Penilaian (Rating Scale)
Penilaian Sikap Sosial : Skala Penilaian (Rating Scale)
Penilaian Pengetahuan : Uraian, tugas
Penilaian Keterampilan : Skala Penilaian (Rating Scale)
3. Instrumen Penilaian
Indikator :
k. Sikap Spiritual
1. Membiasakan menjawab salam dengan hikmat.
2. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
l. Sikap Sosial (aspek leadership)
1. Menerapakan perilaku mengambil keputusan dalam pembelajaran
m. Pengetahuan
1. Melakukan perhitungan untuk menentukan posisi titik dalam sistem koordinat Cartesius
n. Keterampilan
1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan menentukan posisi titik dalam sistem koordinat Cartesius
A. Tujuan Pembelajaran :
1.1 Diberikan contoh sebuah titik, siswa dapat menentukan absis dan ordinatnya
1.2 Diberikan penjelasan tentang koordinat cartesius, siswa dapat menentukan posisi titik dalam koordinat
cartesius
1.3 Diberikan penjelasan tentang koordinat cartesius, siswa dapat meletakkan titik pada bidang koordinat
cartesius jika diketahui posisi titiknya
B. Materi Pembelajaran :
A. KOORDINAT LETAK SUATU BENDA
4
3 A
2 B
1
1 2 3 4 x
A terletak pada (2, 3)
B terletak pada (4, 2)
B. SISTEM KOORDINAT
Sistem koordinat pada bidang datar terdiri dari sumbu koordinat dan titik pada bidang koordinat. Ada 2 sumbu
koordinat yaitu sumbu mendatar disebut sumbu X atau absis sedangkan sumbu koordinat tegak disebut
sumbu Y atau ordinat.
Keterangan:
4 = selalu,apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering dilakukan sesuai pernyataan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan dan sering tidak
melakukan sesuai pernyataan
1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan
q. Penilaian Pengetahuan : Uraian
Soal uraian :
Mengetahui, Sidoarjo, Januari 2015
Kepala SD Al Muslim Guru Mata Pelajaran
Indikator :
2. Sikap Spiritual
1. Membiasakan menjawab salam dengan hikmat.
2. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
3. Sikap Sosial (aspek leadership)
1. Menerapakan perilaku mengenal diri dalam pembelajaran
4. Pengetahuan
1. Melakukan operasi hitung untuk memecahkan masalah perbandingan dan skala
5. Keterampilan
r. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan perbandingan dan skala
Integrasi GE : Pilar VI ( keterampilan hidup )
Muatan Imtaq : Al Baqarah ayat 32
A. Tujuan Pembelajaran :
4.1 Diberikan contoh cara mengumpulkan sehingga siswa dapat memperoleh data melalui wawancara, atau
mengutip data dari media massa
4.2 Diberikan penjelasan cara mengelompokkan data sehingga siswa dapat menyajikan data dalam bentuk tabel
frekuensi
B. Materi Pembelajaran :
60
80
2003
Kenaikkan
Rubrik penilaian :
A ( 86 – 100) : Apabila siswa mampu memenuhi 5 kriteria dalam setiap aspek
B (70 – 85) : Siswa mampu memenuhi 4 kriteria dalam setiap aspek
C (56 – 69) : Siswa hanya memenuhi 2 – 3 kriteria dalam setiap aspek
D (0 – 55) : Hanya 1 kriteria aspek yang terpenuhi
Indikator :
6. Sikap Spiritual
1. Membiasakan menjawab salam dengan hikmat.
2. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
7. Sikap Sosial (aspek leadership)
1. Menerapakan perilaku mengenal diri dalam pembelajaran
8. Pengetahuan
1. Melakukan operasi hitung untuk memecahkan masalah perbandingan dan skala
9. Keterampilan
s. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan perbandingan dan skala
Integrasi GE : Pilar VI ( keterampilan hidup )
Muatan Imtaq : Al Baqarah ayat 32
A. Tujuan Pembelajaran :
4.1 Diberikan sekumpulan data satuan sehingga siswa dapat nyajikannya dalam bentuk tabel frekuensi seperti
cara yang ditunjukkan oleh guru
4.2 Diberikan tabel frekuensi dari sekumpulan data sehingga siswa dapat menyajikannya dalam bentuk diagram
garis
4.3 Diberikan tabel frekuensi dari sekumpulan data sehingga siswa dapat menyajikannya dalam bentuk diagram
batang
4.4 Diberikan tabel frekuensi dari sekumpulan data sehingga siswa dapat menyajikannya dalam bentuk diagram
lingkaran
B. Materi Pembelajaran :
C. Model dan Metode Pembelajaran :
Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dengan pendekatan inquiri
Metode Pembelajaran : Ceramah bermakna, presentasi, diskusi, tanya jawab
3. a.
Waktu (menit) Jumlah
4 2
5 2
6 3
7 1
8 2
Jumlah 10
b. 3 orang
c. 59 menit
a.
a. Rubrik penilaian uraian
no Kriteria skor
1 Menguasai konsep dengan baik,langkah-langkah benar & sistematis.hasil 4
akhir tepat
2 Menguasai konsep dengan baik,langkah-langkah benar tetapi kurang 3
sistematis.hasil akhir tepat
3 Menguasai konsep,langkah-langkah benar & sistematis.hasil dengan 2
hasil akhir kurang tepat
4 Tidak menguasai konsep dan langkah-langkah serta hasil akhir kurang 1
tepat
Skor maksimal 20
Skorperolehan
Keterangan : skor siswa = x 100
Skormaksimal
Skor siswa sangat baik : 90 – 100
Skor siswa baik : 80 – 89
Skor siswa cukup : 70 – 79
Skor siswa kurang baik : 56 – 69
b. Pedoman Penilaian Sikap
No. Aspek Deskriptor
1. Komunikasi Pendengar yang baik
Pembicara yang baik
Penulis yang baik
Pembaca yang baik
Bahasa tubuh yang baik
Indikator :
10. Sikap Spiritual
1. Membiasakan menjawab salam dengan hikmat.
2. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
11. Sikap Sosial (aspek leadership)
1. Menerapakan perilaku mengenal diri dalam pembelajaran
12. Pengetahuan
1. Melakukan operasi hitung untuk memecahkan masalah perbandingan dan skala
13. Keterampilan
t. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan perbandingan dan skala
Integrasi GE : Pilar VI ( keterampilan hidup )
Muatan Imtaq : Al Baqarah ayat 32
A. Tujuan Pembelajaran :
4.1 Diberikan sekumpulan data satuan sehingga siswa dapat menentukan nilai terendah, tertinggi, dan data yang
sering muncul
4.2 Diberikan tabel frekuensi dari sekumpulan data sehingga siswa dapat menentukan nilai terendah, tertinggi,
dan data yang sering muncul
B. Materi Pembelajaran :
F. Penilaian
1. Teknik penilaian :
a. Penilaian kognitif : tes lisan
b. Penilaian psikomotor : Menafsirkan data
c. Penialian Afektif : pengamatan sikap
2. Bentuk instrumen :
a. Tes lisan
b. Skala penilaian psikomotor
c. Skala penilaian sikap
3. Intrumen :
Mengerjakan soal uraian tentang Menafsirkan data
Soal Jawaban
1. a. 35 siswa
b. Kelas III
c. Kelas I dan VI
d. 200 siswa
2. a. 7 siswa
b. 155 cm
c. 148 cm
d. 39 siswa
3. a. Keperluan makan
b. Rp 120.000,00
c. Rp 90.000,00
4. a. 90.000 kg
b. 60.000 kg
c. 20.000 kg
d. 2003
e. 2007
5. a. 80 kg
b. minggu ke 1
c. 360 kg
a.
Rubrik penilaian :
A ( 86 – 100) : Apabila siswa mampu memenuhi 5 kriteria dalam setiap aspek
B (70 – 85) : Siswa mampu memenuhi 4 kriteria dalam setiap aspek
C (56 – 69) : Siswa hanya memenuhi 2 – 3 kriteria dalam setiap aspek
D (0 – 55) : Hanya 1 kriteria aspek yang terpenuhi