PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Magang
C. Manfaat Magang
1. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat memperoleh peajaran praktis serta membandingkan
ilmu yang diperoleh dari bangku perkuliahan dengan dunia kerja yang
sesungguhnya. Dengan demikian dapat memperiapkan diri dalam
menghadapi kompetensi dunia.
2. Bagi Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi dalam hal ini Fakultas Kesehatan Masyarakat dapat
menambah khasanah dunia kerja serta ilmu baru melalui informasi yang
diperoleh di lokasi Magang, sehingga dapat menyesuaikan kompetensi
perkuliahan sesuai dengan tuntutan dunia kerja yang pada akhirnya akan
menghasilkan lulusan yang lebih kompetitif.
3. Bagi Tempat Magang
Tempat magang diharapkan memperoleh bantuan tenaga pegawai yang
memiliki idealisme dan penuh ilmu-ilmu segar yang belum lama dipelajari
dari bangku perkuliahan.
BAB II
A. Lokasi Puskesmas
No Kampung Sasaran
3. Dosay 22 21 20 98 39 186 4 3 83
4. Waibron 21 20 19 93 38 159 4 3 79
Lama7145
(80%)
yaitu sebanyak 1784 pasien baru (20%) dan 7145 pasien lama (80%).
Jenis Kelamin
106 Pasien (1%)
Laki-laki
Perempuan
Tidak Diisi
yaitu sebanyak 3868 pasien laki-laki (43%), 4955 pasien perempuan (56%) dan
Distribusi pasien Puskesmas Dosay Pada tahun 2018 menurut pekerjaan yaitu
Pedagang (0,04%), 211 IRT (2,39%), 1238 Pelajar (14,04%), 4963 Wiraswasta
(56,27%), 14 Pensiunan (0,16%), 7 Aparat Desa (0,08%) dan tidak terdata jenis
KEPALA PUSKESMAS
KEPALA TU
YOHANIS TAPPI
UNIT RAWAT UNIT PENUNJANG UNIT PENUNJANG UNIT PELAKSANA UNIT PELAK
PROG P2M & PROG KESGA
JALAN MEDIS NON MEDIS KESLING
PROG PERKE
JEJARING MAKHALI S.K
PUSKESMAS
a. Klinik Sanitasi
Pasien yang konsultasi pada klinik sanitasi merupakan pasien yang
menderita penyakit berbasis lingkungan dan dirujuk oleh dokter. Diruang kesling,
saat pasien masuk ke ruangan dilakukan pendataan identitas pasien kemudian
dilakukan wawancara dengan menggunakan panduan wawancara sesuai dengan
penyakit yang diderita yang dikaitkan dengan lingkungan.
Pasien yang kami tangani adalah pasien malaria setelah pendataan identitas pasien
kemudian kami melakukan wawancara sesuai buku panduan, dan memberikan
saran pada pasien untuk rutin membersihkan Rumah dan Halaman rumuh,
memakai kelambu pada saat tidur, membersihkan perindukan nyamuk, biasakan
membuka jendela di pagi hari dan kami juga memberikan bubuk Abate serta kami
melakukan tindak lanjut untuk kunjungan rumah pasien.
Pencatatan dan pelaporan
b. Pengelolaan Limbah Medis
Dosay adalah dengan Safety Box. Jarum langsung dimasukan ke dalam safety box
pada setiap selesai satu penyuntikan, setelah penuh maka safety box dan isinya
c. Pelayanan Loket
12
Pelayanan yang dilakukan di loket meliputi pendaftaran pasien,pembuatan kartu
baru,pengisian register loket,pencatatan BPJS,KIS pada format JKN,pengecekan
kembali status pasien dan memasukan kembali ke Map pasien sesuai Nomor
indeks berobat,pcngisian dan penyirnpanan kembali map pasien ke dalam loker
sesuai nomor indeksnya,
d. Laboratorium
Melakukan pengambilan darah dan pencatatan pada buku register serta
penyerahan hasil kepada pasien untuk ditidaklanjuti ke ruang Polik Umum
II. Luar Gedung
dilakukan pada siang hari setelah kegiatan dalam gedung selesai. Dimana
pendataan rumah sehat ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi rumah
dan lingkungan sekitar rumah warga yang berada dalam wilayah kerja Puskesmas
Dosay
ketika pendataan rumah sehat selesai maka petugas meminta ijin kepada pemilik
c. Penyuluhan
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan pada saat ada kegiatan Posyandu dan
dilakukan juga pada kegiatan posyandu lansia dan pada saat pusling (pengobatan
13
masal) yang berada dalam wilayah kerja Puskesmas Dosay dengan sasaran yaitu
Gado-gado dan beberapa warung makan lainnya. Dimana dari hasil inspeksi yang
Kegiatan TTU ini dilakukan disekolah, asrama, panti asuhan dan panti
Kantor, Tempat ibadah, tempat rekreasi. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui
tempat umum yang memang ada fasilitas umumnya namun perawatan yang masih
kurang.
pencemar baik fisik, kimia maupun mikrobiologi yang secara garis besar proses
pengolahan air pada DAM terdiri atas penyaringan (filtrasi) dan desinfeksi.
Dalam inspeksi sanitasi Sarana Air Bersih ini, kegiatan dapat dilakukan
bersamaan dengan rumah sehat dan pemeriksaan jentik. Dimana jika rumah yang
didatangi menggunakan Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat atau tidak
1. Faktor Pendukung
14
a. Formulir wawancara tersedia
2. Faktor penghambat
15
BAB IV
e. Wawancara/ konseling
menderita penyakit berbasis lingkungan dan dirujuk oleh dokter. Diruang kesling,
sampai dengan 29 Mei 2019 didapatkan pasien 2 orang. Hal ini sesuai dengan
pasien yang dirujuk oleh dokter pada ruang kesling, pasien yang dirujuk adalah
pasien Malaria
Dosay adalah dengan Safety Box. Jarum langsung dimasukan ke dalam safety box
pada setiap selesai satu penyuntikan, setelah penuh maka safety box dan isinya
16
Kegiatan Rumah Sehat ini merupakan kegiatan yang paling sering
dilakukan pada siang hari setelah kegiatan dalam gedung selesai. Dimana
pendataan rumah sehat ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi rumah
dan lingkungan sekitar rumah warga yang berada dalam wilayah kerja Puskesmas
Dosay
ketika pendataan rumah sehat selesai maka petugas meminta ijin kepada pemilik
3. Penyuluhan
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan pada saat ada kegiatan Posyandu dan
dilakukan juga pada kegiatan posyandu lansia dan pada saat pusling (pengobatan
masal) yang berada dalam wilayah kerja Puskesmas Dosay dengan sasaran yaitu
Gado-gado dan beberapa warung makan lainnya. Dimana dari hasil inspeksi yang
17
Kegiatan TTU ini dilakukan disekolah, asrama, panti asuhan dan panti
Kantor, Tempat ibadah, tempat rekreasi, Saryankes . Kegiatan ini dilakukan untuk
mengetahui tempat umum yang memang ada fasilitas umumnya namun perawatan
pencemaran baik fisik, kimia maupun mikrobiologi yang secara garis besar proses
pengolahan air pada DAM terdiri atas penyaringan (filtrasi) dan desinfeksi.
dengan rumah sehat dan pemeriksaan jentik. Dimana jika rumah yang didatangi
1. Faktor Pendukung
18
i. Adanya transportasi untuk mendukung kegiatan lapangan
2. Faktor penghambat
petugas sanitarian
19
BAB V
A. KESIMPULAN
1. Pada kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Puskesmas Dosay dapat disimpulkan bahwa
kehadiran mahasiswa/I diterima dengan baik oleh kepala Puskesmas dan Penanggung
jawab Kesling maupun staf lain sehingga praktek dapat berjalan dengan baik.
2. Mahasiswa mampu memahami dan melaksanakan tugas dan fungsi pada Unit Kesehatan
3. Mahasiswa mampu melakukan kegiatan baik dalam gedung maupun diluar gedung
B. SARAN
1. Bagi Puskesmas
2. Bagi Mahasiswa
20
LAMPIRAN
Pengawasan TPM
21
Survey Jentik Dan Pembagian Abate
22
23