Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)

Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SIKLUS PENDAPATAN DI NUSA


DUA BEACH HOTEL & SPA
(STUDI PADA DEPARTEMEN FOOD & BEVERAGE)
A. A. I. Eka Permana Dewi

Jurusan Pendidikan Ekonomi


Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia
e-mail: gunkdepermana@yahoo.co.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) lingkungan pengendalian, (2) penaksiran risiko, (3) aktivitas
pengendalian, (4) informasi dan komunikasi, (5) pengawasan atas siklus pendapatan pada Departemen
Food & Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & Spa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data
dikumpulkan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan (1) lingkungan pengendalian atas siklus pendapatan pada Departemen Food &
Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & Spa berkategori baik, (2) penaksiran risiko atas siklus pendapatan
pada Departemen Food & Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & Spa berkategori baik, (3) aktivitas
pengendalian atas siklus pendapatan pada Departemen Food & Beverage di Nusa Dua Beach Hotel &
Spa berkategori baik, (4) informasi dan komunikasi atas siklus pendapatan pada Departemen Food &
Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & Spa berkategori baik, (5) pengawasan atas siklus pendapatan
pada Departemen Food & Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & Spa berkategori baik.

Kata Kunci: Pengendalian Internal, Siklus Pendapatan

Abstract
This research is aimed to determine (1) environment control, (2) risk approximation, (3) control activities,
(4) information and communication, (5) monitoring of the revenue cycle of the Food & Beverage
Departement in Nusa Dua Hotel & Spa. The type of this research is descriptive qualitative. The data were
collected by questionnaire and then that has been used was descriptive analysis. The results showed
that (1) environment control of the revenue cycle of the Food & Beverage Departement in Nusa Dua
Hotel & Spa are in good category. (2) risk approximation of the revenue cycle of the Food & Beverage
Departement in Nusa Dua Hotel & Spa are in good category. (3) control activities of the revenue cycle of
the Food & Beverage Departement in Nusa Dua Hotel & Spa are in good category. (4) information and
communication of the revenue cycle of the Food & Beverage Departement in Nusa Dua Hotel & Spa are
in good category. (5) monitoring of the revenue cycle of the Food & Beverage Departement in Nusa Dua
Hotel & Spa are in good category.

Keyword: Internal Control, Revenue Cycle

Page 1
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

PENDAHULUAN merupakan bagian hotel yang aktivitasnya


Pengendalian internal memegang berkaitan dengan penyediaan pelayanan
peranan penting dalam pengelolaan sistem makanan dan minuman. Dengan adanya
informasi akuntansi perusahaan. Selain aktivitas tersebut, Departemen Food &
berperan penting dalam pengelolaan sistem Beverage memperoleh pendapatan yang
informasi akuntansi, pengendalian internal besar sehingga harus dicatat dan
juga dibutuhkan untuk mengurangi dipertanggungjawaban melalui laporan
eksposur-eksposur dalam perusahaan. keuangan.
Menurut Committee of Sponsoring Berdasarkan hasil observasi dan
Organizations (COSO) “pengendalian wawancara peneliti dengan Assistant
internal diartikan sebagai suatu sistem, Financial Controller Nusa Dua Beach Hotel
struktur atau proses yang & Spa, pada Departemen Food & Beverage
diimplementasikan oleh dewan direktur terjadi selisih pendapatan sebesar Rp
perusahaan, manajemen dan personil 5.509.446. Pada bulan Januari sampai
lainnya, yang didesain untuk menghasilkan dengan Juni tahun 2015 seharusnya
penilaian rasional sebagai upaya mencapai pendapatan tercatat sebesar Rp
sasaran pengendalian serta memberikan 280.501.335, namun dicatat sebesar Rp
jaminan yang wajar” (Husein, 2004: 121). 286.010.781. Permasalahan tersebut
Pengendalian internal berkaitan erat disebabkan karena adanya kekeliruan
dengan siklus aktivitas bisnis. Melalui dalam pencatatan atau pemrosesan data.
pelaksanaan pengendalian internal yang Pada saat melakukan input data ke dalam
baik, eksposur pada setiap siklus aktivitas komputer, terkadang komputer mengalami
bisnis dapat diminimalkan. Salah satu siklus error sehingga data pendapatan diduga
aktivitas bisnis adalah siklus pendapatan, hilang dan accounting melakukan input data
yaitu kejadian yang terkait dengan kembali sehingga menyebabkan data
pendistribusian barang dan jasa kepada pendapatan menjadi ganda. Pencatatan
pelanggan dan penagihan atas ganda tersebut menyebabkan catatan pada
pembayaran yang berkaitan dengan laporan pendapatan tidak sesuai dengan
pendistribusian barang dan jasa tersebut. pendapatan yang sebenarnya. Dari
Kebanyakan perusahaan menggantungkan permasalahan tersebut terlihat bahwa
diri pada pendapatan untuk tetap bertahan masih ditemukan kekurangan dalam
hidup sehingga siklus yang membentuk pengendalian pada siklus pendapatan di
pendapatan sangat penting untuk Departemen Food & Beverage Nusa Dua
diperhatikan. Beach Hotel & Spa. Oleh karena itu peneliti
Wilkinson (1986 : 101) menyatakan, tertarik untuk meneliti “Pengendalian
Siklus pendapatan dihadapkan pada Internal atas Siklus Pendapatan di Nusa
beragam risiko, contohnya yaitu Dua Beach Hotel & Spa (Studi pada
kekeliruan yang tidak disengaja dalam Departemen Food & Beverage)”.
pencatatan atau pemrosesan data, Berdasarkan latar belakang yang telah
hilangnya data atau aktiva fisis, dikemukakan di atas, maka rumusan
pencurian aktiva atau kesenjangan masalah dari penelitian ini adalah sebagai
karyawan dalam melaporkan fakta berikut. (1) Bagaimana lingkungan
secara salah, operasi yang tidak pengendalian atas siklus pendapatan pada
efisien, dan keputusan manajerial Departemen Food & Beverage di Nusa Dua
yang tidak berbobot. Beach Hotel & Spa. (2) Bagaimana
Nusa Dua Beach Hotel & Spa penaksiran risiko atas siklus pendapatan
merupakan salah satu perusahaan jasa pada Departemen Food & Beverage di
perhotelan dengan peringkat bintang lima. Nusa Dua Beach Hotel & Spa. (3)
Salah satu departemen yang merupakan Bagaimana aktivitas pengendalian atas
sumber pendapatan hotel paling besar siklus pendapatan pada Departemen Food
setelah pendapatan kamar di Nusa Dua & Beverage di Nusa Dua Beach Hotel &
Beach Hotel & Spa yaitu Departemen Food Spa. (4) Bagaimana informasi dan
& Beverage. Departemen Food & Beverage komunikasi atas siklus pendapatan pada
Departemen Food & Beverage di Nusa Dua

Page 2
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

Beach Hotel & Spa. (5) Bagaimana Spa melaui teknik pengumpulan data
pengawasan atas siklus pendapatan pada kuesioner. Kuesioner digunakan untuk
Departemen Food & Beverage di Nusa Dua memperoleh data-data yang berkaitan
Beach Hotel & Spa. dengan pengendalian internal atas siklus
Sesuai dengan rumusan masalah di pendapatan pada Departemen Food &
atas, maka tujuan penelitian ini adalah Beverage Nusa Dua Beach Hotel & Spa
untuk mengetahui (1) Lingkungan dengan memberikan daftar pertanyaan
pengendalian atas siklus pendapatan pada kepada responden untuk dijawab.
Departemen Food & Beverage di Nusa Dua Sebelum dilakukan analisis data,
Beach Hotel & Spa. (2) Penaksiran risiko terlebih dahulu akan dilakukan uji instrumen
atas siklus pendapatan pada Departemen penelitian yaitu (1) Uji Validitas, untuk
Food & Beverage di Nusa Dua Beach Hotel menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
& Spa. (3) Aktivitas pengendalian atas mampu mengukur apa yang ingin diukur. (2) Uji
siklus pendapatan pada Departemen Food Reliabilitas, digunakan untuk mengetahui sejauh
& Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & mana hasil pengukuran instrumen tersebut
reliabel atau konsisten.
Spa. (4) Informasi dan komunikasi atas
Penelitian ini menggunakan analisis
siklus pendapatan pada Departemen Food
data deskriptif dengan menjelaskan data-
& Beverage di Nusa Dua Beach Hotel &
data yang diperoleh melalui kuesioner
Spa. (5) Pengawasan atas siklus
pengendalian internal (internal control
pendapatan pada Departemen Food &
questionnaires). Dalam pengisian jawaban
Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & Spa.
kuesioner, jawaban “ya” akan menunjukkan
ciri internal control yang baik, jawaban
METODE
“tidak” akan menunjukkan ciri internal
Penelitian ini termasuk dalam
control yang lemah. Data yang diperoleh
penelitian deskriptif dengan pendekatan
tersebut selanjutnya dianalisis dengan
kualitatif. Data yang dicari dalam penelitian
menghitung total jawaban secara manual.
ini yaitu data mengenai pengendalian
Menurut Mulyadi & Kanaka (1998), jika
internal atas siklus pendapatan pada
jawaban-jawaban yang diperoleh sebagian
Departemen Food & Beverage Nusa Dua
besar “ya” berarti pengendalian internal
Hotel Beach & Spa yang diukur melalui lima
perusahaan “baik”, sedangkan jika
dimensi yang dikembangkan oleh COSO.
jawabannya sebagian besar “tidak” berarti
Dengan demikian, hasil yang diharapkan
pengendalian internal perusahaan “lemah”.
dari penelitian ini dapat memberikan
gambaran tentang pengendalian internal
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
atas siklus pendapatan pada Departemen
HASIL PENELITIAN
Food & Beverage Nusa Dua Hotel Beach &
Hasil penelitian mengenai lingkungan
Spa.
pengendalian atas siklus pendapatan pada
Sumber data penelitian ini adalah
Departemen Food & Beverage di Nusa Dua
data primer yaitu data yang didapatkan
Beach Hotel & Spa dapat dilihat pada Tabel
langsung dari manajemen di Departemen
1. di bawah ini.
Food & Beverage Nusa Dua Beach Hotel &

Page 3
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

Tabel 1. Lingkungan Pengendalian atas Siklus Pendapatan pada Departemen Food


& Beverage Nusa Dua Hotel Beach & Spa
Jawaban
Dimensi Aspek Responden Persentase Kategori
Ya Tidak
Penekanan pentingnya
26 24 2 92 % Baik
pengendalian
Pelaksanaan tugas
26 26 0 100 % Baik
manajer
Standar etika perusahaan 26 26 0 100 % Baik
Perilaku etis manajer 26 26 0 100 % Baik
Kompetensi karyawan 26 26 0 100 % Baik
Pelatihan karyawan 26 26 0 100 % Baik
Lingkungan
Pengendalian Pemilihan komite audit 26 26 0 100 % Baik
Pemantauan komite audit 26 26 0 100 % Baik
Struktur organisasi 26 21 5 81 % Baik
Gambaran tanggung jawab 26 19 7 73 % Baik
Deskripsi pekerjaan 26 26 0 100 % Baik
Kewenangan karyawan 26 24 2 92 % Baik
Kepatuhan perusahaaan 26 26 0 100 % Baik
Pelaksanaan program K3 26 26 0 100 % Baik
Pelayanan konseling 26 21 5 81 % Baik

Berdasarkan tabel 1. menunjukkan “ya”. Jadi seluruh responden


bahwa pengendalian internal atas siklus menyatakan bahwa pihak manajemen
pendapatan pada Departemen Food & pada Nusa Dua Beach Hotel & Spa
Beverage Nusa Dua Hotel Beach & Spa telah membuat peraturan secara
pada dimensi lingkungan pengendalian tertulis untuk dijadikan standar etika
berada pada kategori baik. Hal ini dapat yang harus dijalankan oleh semua
dilihat dari beberapa aspek lingkungan orang dalam perusahaan.
pengendalian sebagai berikut. 4. Aspek perilaku etis manajer berada
1. Aspek penekanan pentingnya pada kategori baik. Hal ini dapat dilihat
pengendalian internal berada pada dari hasil penelitian bahwa 26
kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari responden seluruhnya menjawab “ya”.
hasil penelitian bahwa 24 dari 26 Jadi seluruh responden menyatakan
responden menjawab “ya”, sedangkan bahwa pihak manajemen pada Nusa
hanya 2 responden yang menjawab Dua Beach Hotel & Spa telah
“tidak”. Jadi 92% responden berperilaku sesuai etika.
menyatakan bahwa manajer pada 5. Aspek kompetensi karyawan berada
Nusa Dua Beach Hotel & Spa pada kategori baik. Hal ini dapat dilihat
menekankan pentingnya pengendalian dari hasil penelitian bahwa 26
internal dalam perusahaan. responden seluruhnya menjawab “ya”.
2. Aspek pelaksanaan tugas manajer Jadi seluruh responden menyatakan
berada pada kategori baik. Hal ini bahwa karyawan pada Nusa Dua
dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa Beach Hotel & Spa kompeten dalam
26 responden seluruhnya menjawab melaksanakan tugasnya.
“ya”. Jadi seluruh responden 6. Aspek pelatihan terhadap karyawan
menyatakan bahwa manajer pada berada pada kategori baik. Hal ini
Nusa Dua Beach Hotel & Spa dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa
melaksanakan tugas sesuai dengan 26 responden seluruhnya menjawab
kode etik perusahaan. “ya”. Jadi seluruh responden
3. Aspek standar etika perusahaan menyatakan bahwa dalam rangka
berada pada kategori baik. Hal ini meningkatkan kinerja, manajemen
dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa pada Nusa Dua Beach Hotel & Spa
26 responden seluruhnya menjawab

Page 4
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

memberikan pelatihan-pelatihan pekerjaan secara jelas mengenai


terhadap karyawan. tanggung jawab setiap tugas dalam
7. Aspek pemilihan komite audit berada perusahaan.
pada kategori baik. Hal ini dapat dilihat 12. Aspek kewenangan karyawan berada
dari hasil penelitian bahwa 26 kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari
responden seluruhnya menjawab “ya”. hasil penelitian bahwa 24 dari 26
Jadi seluruh responden menyatakan responden menjawab “ya” sedangkan
bahwa komite audit pada Nusa Dua hanya 2 responden menjawab “tidak”.
Beach Hotel & Spa dipilih oleh dewan Jadi 92% responden menyatakan
komisaris. bahwa setiap karyawan di Nusa Dua
8. Aspek pemantauan oleh komite audit Beach Hotel & Spa diberikan
berada pada kategori baik. Hal ini kewenangan untuk melakukan
dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa pekerjaan sesuai proporsinya.
26 responden seluruhnya menjawab 13. Aspek kepatuhan perusahaan terhadap
“ya”. Jadi seluruh responden aturan ketenagakerjaan berada pada
menyatakan bahwa komite audit pada kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari
Nusa Dua Beach Hotel & Spa hasil penelitian bahwa 26 responden
melaksanakan pemantauan terhadap seluruhnya menjawab “ya”. Jadi
praktik pelaporan keuangan. seluruh responden menyatakan bahwa
9. Aspek struktur organisasi berada pada Nusa Dua Beach Hotel & Spa telah
kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari melakukan pekerjaan sesuai aturan
hasil penelitian bahwa 21 dari 26 ketenagakerjaan.
responden menjawab “ya” sedangkan 5 14. Aspek pelaksanaan program
responden menjawab “tidak”. Jadi 81% Keselamatan, Kesehatan, Keamanan
responden menyatakan bahwa struktur (K3) berada pada kategori baik. Hal ini
organisasi pada Departemen Food & dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa
Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & 26 responden seluruhnya menjawab
Spa disajikan dalam bentuk grafis dan “ya”. Jadi seluruh responden
jelas. menyatakan bahwa manajemen Nusa
10. Aspek gambaran tanggung jawab Dua Beach Hotel & Spa telah
dalam struktur organisasi berada pada melaksanakan program Keselamatan,
kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari Kesehatan, Keamanan (K3) dalam
hasil penelitian bahwa 19 dari 26 perusahaan.
responden menjawab “ya” sedangkan 15. Aspek pelayanan konseling untuk
7 responden menjawab “tidak”. Jadi karyawan berada pada kategori baik.
73% responden menyatakan bahwa Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian
struktur organisasi pada Departemen bahwa 21 dari 26 responden “ya”
Food & Beverage di Nusa Dua Beach sedangkan 5 responden menjawab
Hotel & Spa telah menggambarkan “tidak”. Jadi 81 % responden
tanggung jawab fungsional secara menyatakan bahwa manajemen pada
jelas. Nusa Dua Beach Hotel & Spa
11. Aspek deskripsi pekerjaan karyawan memberikan pelayanan konseling bagi
berada pada kategori baik. Hal ini karyawan yang bermasalah.
dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa Hasil penelitian mengenai penaksiran
26 responden seluruhnya menjawab risiko atas siklus pendapatan pada
“ya”. Jadi seluruh responden Departemen Food & Beverage di Nusa Dua
menyatakan bahwa pihak Nusa Dua Beach Hotel & Spa dapat dilihat pada Tabel
Beach Hotel & Spa membuat deskripsi 2.di bawah ini.

Page 5
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

Tabel 2. Penaksiran Risiko atas Siklus Pendapatan pada Departemen Food &
Beverage Nusa Dua Hotel Beach & Spa
Jawaban
Dimensi Aspek Responden Persentase Kategori
Ya Tidak
Identifikasi risiko 26 26 0 100 % Baik
Analisis risiko 26 23 3 88 % Baik
Penaksiran Risiko
Antisipasi risiko 26 24 2 92 % Baik
Koreksi risiko 26 26 0 100 % Baik

Berdasarkan tabel 2. menunjukkan 3. Aspek antisipasi risiko berada pada


bahwa pengendalian internal atas siklus kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari
pendapatan pada Departemen Food & hasil penelitian bahwa 24 dari 26
Beverage Nusa Dua Hotel Beach & Spa responden menjawab “ya” sedangkan
pada dimensi penaksiran risiko berada hanya 2 responden menjawab “tidak”.
pada kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari Jadi 92% responden menyatakan
beberapa aspek penaksiran risiko sebagai bahwa manajemen pada Nusa Dua
berikut. Beach Hotel & Spa melakukan
1. Aspek identifikasi risiko berada pada pengendalian dalam rangka
kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari mengantisipasi untuk mencegah
hasil penelitian bahwa 26 responden terjadinya suatu risiko.
seluruhnya menjawab “ya”. Jadi 4. Aspek koreksi risiko berada pada
seluruh responden menyatakan bahwa kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari
manajemen pada Nusa Dua Beach hasil penelitian bahwa 26 responden
Hotel & Spa melakukan identifikasi seluruhnya menjawab “ya”. Jadi
terhadap risiko yang mungkin terjadi. seluruh responden menyatakan bahwa
2. Aspek analisis risiko berada pada manajemen pada Nusa Dua Beach
kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari Hotel & Spa melakukan pengendalian
hasil penelitian bahwa 23 dari 26 dalam bentuk koreksi untuk
responden menjawab “ya” sedangkan 3 memperbaiki risiko yang telah terjadi
responden menjawab “tidak”. Jadi 88% agar tidak terulang lagi.
responden menyatakan bahwa Hasil penelitian mengenai aktivitas
manajemen pada Nusa Dua Beach pengendalian atas siklus pendapatan pada
Hotel & Spa melakukan analisis Departemen Food & Beverage di Nusa Dua
terhadap dampak risiko yang terjadi. Beach Hotel & Spa dapat dilihat pada Tabel
3. di bawah ini.

Tabel 3. Aktivitas Pengendalian atas Siklus Pendapatan pada Departemen Food &
Beverage Nusa Dua Hotel Beach & Spa
Jawaban
Dimensi Aspek Responden Persentase Kategori
Ya Tidak
Otorisasi dokumen 26 26 0 100 % Baik
Dokumen bernomor urut
26 24 2 92 % Baik
tercetak
Pemisahan tugas 26 25 1 96 % Baik
Pemisahan tugas 26 26 0 100 % Baik
Pemisahan tugas 26 22 4 85 % Baik
Aktivitas Wewenang dalam otorisasi 26 26 0 100 % Baik
Pengendalian Bentuk otorisasi 26 26 0 100 % Baik
Pengamanan aset fisik 26 26 0 100 % Baik
Backup data 26 25 1 96 % Baik
Pengamanan kata sandi 26 19 7 73 % Baik
Rekonsiliasi bank 26 25 1 96 % Baik
Membandingkan catatan
26 26 0 100 % Baik
dengan aktiva

Page 6
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

Berdasarkan tabel 3. menunjukkan otorisasi transaksi dengan fungsi


bahwa pengendalian internal atas siklus penyimpanan aktiva.
pendapatan pada Departemen Food & 5. Aspek pemisahan tugas antara fungsi
Beverage Nusa Dua Hotel Beach & Spa otorisasi transaksi dengan fungsi
pada dimensi aktivitas pengendalian berada akuntansi berada pada kategori baik.
pada kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian
beberapa aspek aktivitas pengendalian bahwa 22 dari 26 responden menjawab
sebagai berikut. “ya” sedangkan 4 responden menjawab
1. Aspek otorisasi dokumen berada pada “tidak”. Jadi 85% responden
kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari menyatakan bahwa pada Departemen
hasil penelitian bahwa 26 responden Food & Beverage di Nusa Dua Beach
seluruhnya menjawab “ya”. Jadi Hotel & Spa terdapat pemisahan tugas
seluruh responden menyatakan bahwa antara fungsi otorisasi transaksi
transaksi penjualan makanan dan dengan fungsi akuntansi.
minuman pada Departemen Food & 6. Aspek wewenang dalam otorisasi
Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & transaksi berada pada kategori baik.
Spa dilengkapi dengan dokumen yang Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian
telah diotorisasi. bahwa 26 responden seluruhnya
2. Aspek dokumen yang bernomor urut menjawab “ya”. Jadi seluruh responden
tercetak berada pada kategori baik. Hal menyatakan bahwa setiap transaksi
ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang terjadi pada Departemen Food &
bahwa 24 dari 26 responden menjawab Beverage di Nusa Dua Beach Hotel &
“ya” sedangkan hanya 2 responden Spa telah diotorisasi oleh pihak yang
menjawab “tidak”. Jadi 92% responden memiliki wewenang.
menyatakan bahwa transaksi penjualan 7. Aspek bentuk otorisasi dalam transaksi
makanan dan minuman pada berada pada kategori baik. Hal ini
Departemen Food & Beverage di Nusa dapat dilihat dari hasil penelitian
Dua Beach Hotel & Spa menggunakan bahwa 26 responden seluruhnya
dokumen bernomor urut tercetak. menjawab “ya”. Jadi seluruh responden
3. Aspek pemisahan tugas antara fungsi menyatakan bahwa otorisasi yang
penyimpanan aktiva dengan fungsi dilakukan pada Departemen Food &
akuntansi berada pada kategori baik. Beverage di Nusa Dua Beach Hotel &
Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian Spa diwujudkan dalam bentuk tanda
bahwa 25 dari 26 responden menjawab tangan dalam dokumen transaksi.
“ya” sedangkan hanya 1 responden 8. Aspek pengamanan terhadap aset fisik
menjawab “tidak”. Jadi 96% responden berada pada kategori baik. Hal ini
menyatakan bahwa pada Departemen dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa
Food & Beverage di Nusa Dua Beach 26 responden seluruhnya menjawab
Hotel & Spa terdapat pemisahan tugas “ya”. Jadi seluruh responden
antara fungsi penyimpanan aktiva menyatakan bahwa pengamanan
dengan fungsi akuntansi. terhadap aset fisik pada Departemen
4. Aspek pemisahan tugas antara fungsi Food & Beverage di Nusa Dua Beach
otorisasi transaksi dengan fungsi Hotel & Spa dilakukan dengan
penyimpanan aktiva berada kategori menggunakan alat-alat pengaman
baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil misalnya gudang terkunci, brankas,
penelitian bahwa 26 responden cash register.
seluruhnya menjawab “ya”. Jadi 9. Aspek pembuatan backup data berada
seluruh responden menyatakan bahwa pada kategori baik. Hal ini dapat dilihat
pada Departemen Food & Beverage di dari hasil penelitian bahwa 25 dari 26
Nusa Dua Beach Hotel & Spa terdapat responden menjawab “ya” sedangkan
pemisahan tugas antara fungsi hanya 1 responden menjawab “tidak”.
Jadi 96% responden menyatakan

Page 7
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

bahwa pihak Departemen Food & sedangkan hanya 1 responden


Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & menjawab “tidak”. Jadi 96% responden
Spa membuat backup data atau data menyatakan bahwa pada Departemen
cadangan secara berkala sehingga Food & Beverage di Nusa Dua Beach
pada saat data hilang maka Hotel & Spa dibuat rekonsiliasi bank
perusahaan telah memiliki data secara bulanan.
cadangan. 12. Aspek membandingkan catatan
10. Aspek pengamanan file di komputer akuntansi dengan aktiva yang ada
dengan kata sandi berada pada berada kategori baik. Hal ini dapat
kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari dilihat dari hasil penelitian bahwa 26
hasil penelitian bahwa 19 dari 26 responden seluruhnya menjawab “ya”.
responden menjawab “ya” sedangkan 7 Jadi seluruh responden menyatakan
responden menjawab “tidak”. Jadi 73% bahwa pada Departemen Food &
menyatakan bahwa setiap dokumen Beverage di Nusa Dua Beach Hotel &
dalam file komputer pada Departemen Spa membandingkan antara catatan
Food & Beverage di Nusa Dua Beach akuntansi dengan aktiva yang ada.
Hotel & Spa dilengkapi dengan Hasil penelitian mengenai informasi
pengamanan kata sandi. dan komunikasi atas siklus pendapatan
11. Aspek pembuatan rekonsiliasi bank pada Departemen Food & Beverage di
berada pada kategori baik. Hal ini Nusa Dua Beach Hotel & Spa dapat dilihat
dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa pada Tabel 4. di bawah ini.
25 dari 26 responden menjawab “ya”

Tabel 4. Informasi dan Komunikasi atas Siklus Pendapatan pada Departemen


Food & Beverage Nusa Dua Hotel Beach & Spa
Jawaban
Dimensi Aspek Responden Persentase Kategori
Ya Tidak
Identifikasi transaksi 26 26 0 100 % Baik
Bukti transaksi 26 26 0 100 % Baik
Pengklasifikasian transaksi 26 26 0 100 % Baik
Penggolongan transaksi
26 26 0 100 % Baik
seacara otomatis
Informasi dan Nilai moneter 26 26 0 100 % Baik
Komunikasi Tanggal transaksi 26 25 1 96 % Baik
Periode pencatatan
26 25 1 96 % Baik
transaksi
Penyajian laporan keuangan 26 26 0 100 % Baik
Pengungkapan laporan
26 22 4 85 % Baik
keuangan

Berdasarkan tabel 4. menunjukkan Hotel & Spa telah teridentifikasi dengan


bahwa pengendalian internal atas siklus baik dan benar.
pendapatan pada Departemen Food & 2. Aspek transaksi dicatat sesuai bukti
Beverage Nusa Dua Hotel Beach & Spa transaksi berada pada kategori baik.
pada dimensi informasi dan komunikasi Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian
berada pada kategori baik. Hal ini dapat bahwa 26 responden seluruhnya
dilihat dari beberapa aspek informasi dan menjawab “ya”. Jadi seluruh
komunikasi sebagai berikut. menyatakan bahwa transaksi pada
1. Aspek identifikasi transaksi berada Departemen Food & Beverage di Nusa
pada kategori baik. Hal ini dapat dilihat Dua Beach Hotel & Spa telah dicatat
dari hasil penelitian bahwa 26 sesuai dengan bukti transaksi yang
responden seluruhnya menjawab “ya”. ada.
Jadi seluruh responden menyatakan 3. Aspek pengklasifikiasian transaksi
bahwa transaksi pada Departemen berada pada kategori baik. Hal ini
Food & Beverage di Nusa Dua Beach dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa

Page 8
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

26 responden seluruhnya menjawab 7. Aspek periode pencatatan transaksi


“ya”. Jadi seluruh responden berada pada kategori baik. Hal ini
menyatakan bahwa setiap transaksi dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa
pada Departemen Food & Beverage di 25 dari 26 responden menjawab “ya”
Nusa Dua Beach Hotel & Spa telah sedangkan hanya 1 responden
diklasifikasikan pada akun yang tepat. menjawab “tidak”. Jadi 96% responden
4. Aspek penggolongan transaksi secara menyatakan bahwa setiap transaksi
otomatis dengan sistem komputer pada Departemen Food & Beverage di
berada pada kategori baik. Hal ini Nusa Dua Beach Hotel & Spa telah
dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa dicatat sesuai dengan periode
26 responden seluruhnya menjawab pencatatan yang berlaku di
“ya”. Jadi seluruh responden perusahaan.
menyatakan bahwa penggolongan 8. Aspek penyajian laporan keuangan
transaksi pada Departemen Food & berada pada kategori baik. Hal ini
Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & dapat dilihat dari hasil penelitian
Spa dilakukan secara otomatis bahwa 26 responden seluruhnya
berdasarkan sistem komputer. menjawab “ya”. Jadi seluruh responden
5. Aspek pencatatan transaksi sesuai nilai menyatakan bahwa penyajian laporan
moneter yang berlaku berada pada keuangan pada Departemen Food &
kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari Beverage di Nusa Dua Beach Hotel &
hasil penelitian bahwa 26 responden Spa telah dilakukan sesuai dengan
seluruhnya menjawab “ya”. Jadi prinsip akuntansi yang berlaku umum.
seluruh responden menyatakan bahwa 9. Aspek pengungkapan laporan
setiap transaksi pada Departemen keuangan berada pada kategori baik.
Food & Beverage di Nusa Dua Beach Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian
Hotel & Spa telah dicatat sesuai bahwa 22 dari 26 responden menjawab
dengan nilai moneter yang berlaku “ya” sedangkan 4 responden menjawab
pada saat terjadi transaksi. “tidak”. Jadi 85% responden
6. Aspek pencatatan tanggal transaksi menyatakan bahwa laporan keuangan
berada pada kategori baik. Hal ini yang disajikan pada Departemen Food
dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa & Beverage di Nusa Dua Beach Hotel
25 dari 26 responden menjawab “ya” & Spa mengungkapkan secara penuh
sedangkan hanya 1 responden kondisi keuangan yang sesungguhnya.
menjawab “tidak”. Jadi 96% responden Hasil penelitian mengenai
menyatakan bahwa transaksi pada pengawasan atas siklus pendapatan pada
Departemen Food & Beverage di Nusa Departemen Food & Beverage di Nusa Dua
Dua Beach Hotel & Spa telah dicatat Beach Hotel & Spa dapat dilihat pada Tabel
sesuai dengan tanggal terjadinya 5. di bawah ini.
transaksi.

Tabel 5. Pengawasan atas Siklus Pendapatan pada Departemen Food &


Beverage Nusa Dua Hotel Beach & Spa
Jawaban Persentase Kategori
Dimensi Aspek Responden
Ya Tidak
Pemantauan langsung 26 18 8 69 % Baik
Pemantauan secara berkala 26 25 1 96 % Baik
Evaluasi kinerja 26 26 0 100 % Baik
Pengawasan
Laporan kinerja 26 26 0 100 % Baik
Pengauditan internal 26 26 0 100 % Baik
Laporan hasil audit internal 26 26 0 100 % Baik

Berdasarkan tabel 5. menunjukkan Beverage Nusa Dua Hotel Beach & Spa
bahwa pengendalian internal atas siklus pada dimensi pengawasan berada pada
pendapatan pada Departemen Food & kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari

Page 9
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

beberapa aspek pengawasan sebagai bahwa 26 responden seluruhnya


berikut. menjawab “ya”. Jadi seluruh responden
1. Aspek pemantauan secara langsung menyatakan bahwa laporan hasil audit
berada pada kategori baik. Hal ini mampu memberikan pedoman bagi
dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa manajemen pada Departemen Food &
18 dari 26 responden menjawab “ya” Beverage di Nusa Dua Beach Hotel &
sedangkan 8 responden menjawab Spa untuk mengambil keputusan usaha
“tidak”. Jadi 69% responden yang tepat.
menyatakan bahwa manajer pada
Departemen Food & Beverage di Nusa PEMBAHASAN
Dua Beach Hotel & Spa melaksanakan Berdasarkan hasil penelitian
pemantauan secara langsung terhadap menunjukkan bahwa dimensi lingkungan
pekerjaan karyawan. pengendalian atas siklus pendapatan pada
2. Aspek pemantauan secara berkala Departemen Food & Beverage di Nusa Dua
berada pada kategori baik. Hal ini Beach Hotel & Spa “baik”, karena hampir
dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa seluruh responden menjawab “ya”. Hal ini
25 dari 26 responden menjawab “ya” sesuai dengan yang dikatakan Mulyadi &
sedangkan hanya 1 responden Kanaka (1998) bahwa jika jawaban-
menjawab “tidak”. Jadi 96% responden jawaban yang diperoleh sebagian besar
menyatakan bahwa kegiatan “ya” berarti pengendalian internal
pemantauan pada Departemen Food & perusahaan “baik” , sedangkan jika
Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & jawabannya sebagian besar “tidak” berarti
Spa dilaksanakan secara berkala. pengendalian internal perusahaan “lemah”.
3. Aspek evaluasi terhadap kinerja berada Lingkungan pengendalian atas siklus
pada kategori baik. Hal ini dilihat dari pendapatan pada Departemen Food &
hasil penelitian bahwa 26 responden Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & Spa
seluruhnya menjawab “ya”. Jadi telah mencerminkan sikap dan tindakan
seluruh responden menyatakan bahwa mengenai pentingnya pengendalian internal
manjemen pada Departemen Food & sehingga memberikan kepastian bahwa
Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & perusahaan telah mencapai tujuannya yaitu
Spa melaksanakan evaluasi terhadap keandalan pelaporan keuangan, efesiensi
kinerja organisasi. dan efektivitas operasi, serta ketaatan pada
4. Aspek laporan kinerja berada pada hukum dan peraturan.
kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa
hasil penelitian bahwa 26 responden dimensi penaksiran risiko atas siklus
seluruhnya menjawab “ya”. Jadi pendapatan pada Departemen Food &
seluruh responden menyatakan bahwa Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & Spa
pada Departemen Food & Beverage di “baik”, karena hampir seluruh responden
Nusa Dua Beach Hotel & Spa membuat menjawab “ya”. Hal ini sesuai dengan yang
laporan kinerja yang membandingkan dikatakan Mulyadi & Kanaka (1998) bahwa
kinerja aktual dengan rencana. jika jawaban-jawaban yang diperoleh
5. Aspek pengauditan internal berada sebagian besar “ya” berarti pengendalian
pada kategori baik. Hal ini dapat dilihat internal perusahaan “baik” , sedangkan jika
dari hasil penelitian bahwa 26 jawabannya sebagian besar “tidak” berarti
responden seluruhnya menjawab “ya”. pengendalian internal perusahaan “lemah”.
Jadi seluruh responden menyatakan Penaksiran risiko atas siklus pendapatan
bahwa pada Departemen Food & pada departemen food & beverage di nusa
Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & Dua Beach Hotel & Spa telah
Spa dilakukan pengauditan terhadap mencerminkan bahwa perusahaan telah
pengendalian internal departemen oleh melakukan pengelolaan risiko dengan baik
auditor internal. sehingga risiko atau eksposur dalam siklus
6. Aspek laporan hasil audit internal pendapatan dapat diminimalkan.
berada pada kategori baik. Hal ini Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dapat dilihat dari hasil penelitian dimensi aktivitas pengendalian atas siklus

Page 10
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

pendapatan pada Departemen Food & Pengawasan atas siklus pendapatan pada
Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & Spa Departemen Food & Beverage di Nusa Dua
“baik”, karena hampir seluruh responden Beach Hotel & Spa mencerminkan bahwa
menjawab “ya”. Hal ini sesuai dengan yang perusahaan telah melakukan pengawasan
dikatakan Mulyadi & Kanaka (1998) bahwa dalam siklus pendapatan sehingga dapat
jika jawaban-jawaban yang diperoleh ditentukan pengendalian internal atas siklus
sebagian besar “ya” berarti pengendalian pendapatan telah dilaksanakan
internal perusahaan “baik” , sedangkan jika sebagaimana yang diharapkan.
jawabannya sebagian besar “tidak” berarti
pengendalian internal perusahaan “lemah”. SIMPULAN DAN SARAN
Aktivitas pengendalian atas siklus SIMPULAN
pendapatan pada Departemen Food & Berdasarkan hasil penelitian dan
Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & Spa uraian yang telah dibuat, maka dapat ditarik
mencerminkan bahwa perusahaan telah simpulan sebagai berikut. (1) Lingkungan
melakukan tindakan sesuai dengan pengendalian atas siklus pendapatan pada
kebijakan dan prosedur yang berlaku Departemen Food & Beverage di Nusa Dua
sehingga menjamin bahwa pelaksanaan Beach Hotel & Spa “baik”, karena hampir
kegiatan siklus pendapatan dapat seluruh responden menjawab “ya”. (2)
dikendalikan. Penaksiran risiko atas siklus pendapatan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Departemen Food & Beverage di
dimensi informasi dan komunikasi atas Nusa Dua Beach Hotel & Spa “baik”,
siklus pendapatan pada Departemen Food karena hampir seluruh responden
& Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & menjawab “ya”. (3) Aktivitas pengendalian
Spa “baik”, karena hampir seluruh atas siklus pendapatan pada Departemen
responden menjawab “ya”. Hal ini sesuai Food & Beverage di Nusa Dua Beach Hotel
dengan yang dikatakan Mulyadi & Kanaka & Spa “baik”, karena hampir seluruh
(1998) bahwa jika jawaban-jawaban yang responden menjawab “ya”. (4) Informasi
diperoleh sebagian besar “ya” berarti dan Komunikasi atas siklus pendapatan
pengendalian internal perusahaan “baik” , pada Departemen Food & Beverage di
sedangkan jika jawabannya sebagian besar Nusa Dua Beach Hotel & Spa “baik”,
“tidak” berarti pengendalian internal karena hampir seluruh responden
perusahaan “lemah”. Informasi dan menjawab “ya”. (5) Pengawasan atas siklus
Komunikasi atas Siklus Pendapatan pada pendapatan pada Departemen Food &
Departemen Food & Beverage di Nusa Dua Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & Spa
Beach Hotel & Spa mencerminkan bahwa “baik”, karena hampir seluruh responden
sistem akuntansi perusahaan telah menjawab “ya”.
dirancang untuk memastikan perihal
keterjadian, kelengkapan, keakuratan, SARAN
posting dan pengikhtisaran, klasifikasi, dan Berdasarkan simpulan di atas, dapat
penetapan waktu transaksi dicatat sehingga disarankan hal-hal sebagai berikut. (1) Bagi
mencegah salah saji dan laporan keuangan Departemen Food & Beverage Nusa Dua
dapat diandalkan. Beach Hotel & Spa, penelitian ini
Hasil penelitian, menunjukkan bahwa diharapkan dapat dijadikan bahan
dimensi pengawasan atas siklus pertimbangan untuk membuat kebijakan
pendapatan pada Departemen Food & dan meningkatkan pengendalian internal
Beverage di Nusa Dua Beach Hotel & Spa atas siklus pendapatan lebih baik lagi. (2)
“baik”, karena hampir seluruh responden Bagi kepentingan ilmiah dan peneliti
menjawab “ya”. Hal ini sesuai dengan yang lainnya, penelitian ini diharapkan dapat
dikatakan Mulyadi & Kanaka (1998) bahwa dijadikan salah satu referensi bagi para
jika jawaban-jawaban yang diperoleh peneliti sebagai bahan untuk mendalami
sebagian besar “ya” berarti pengendalian objek penelitian yang sejenis.
internal perusahaan “baik” , sedangkan jika
jawabannya sebagian besar “tidak” berarti
pengendalian internal perusahaan “lemah”. DAFTAR PUSTAKA

Page 11
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

Bodnar, George H. dan William S. Agoes, Pendapatan Jasa (Studi Kasus pada
Sukrisno. 2014. Auditing Petunjuk Hotel Griyadi Montana Malang). ).
Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Skripsi (tidak diterbitkan) Fakultas
Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Ekonomi dan Bisnis, Universitas
Empat. Brawijaya Malang.

Bodnar, George H. dan William S. Romney, Marshal R. & Paul John Steinbart.
Hopwood. 1995. Accounting 2005. Sistem Informasi Akuntansi.
Information System. Prentice-Hall.Inc: Jakarta: Salemba Empat.
Pearson Education Asia. (Terjemahan
oleh Jusuf, Amir Abadi dan Rudi M. Sarosa, Samiaji. 2009. Sistem Informasi
Tambunan. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Grasindo.
Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.)
Siregar, Syofian. 2011. Statistika Deskriptif
-------. 2004. Accounting Information untuk Penelitian. Jakarta: PT
System. Prentice-Hall.Inc: Pearson Rajagrafindo Persada.
Education Asia. (Terjemahan oleh
Jusuf, Amir Abadi dan Rudi M. Soekresno & I.N.R Pendit. 2004. Petunjuk
Tambunan. 2000. Sistem Informasi Praktek Pramusaji Food & Beverage
Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.) Service. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Diana, Anastasia & Lilis Setiawati. 2011.
Sistem Informasi Akuntansi. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian
Yogyakarta: Andi. Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Halim, Abdul. 2003. Auditing 1. Yogyakarta: Bandung: Alfabeta.
UPP AMP YKPN.
-------. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif
Hall, James A. & Tommie Singleton. 2007. Kualitatif dan R&D. Bandung:
Audit dan Assurance Teknologi Alfabeta.
Informasi. Jakarta: Salemba Empat. Sulastiyono, Agus. 2001. Seri Manajemen
Usaha Jasa Sarana Pariwisata dan
Husein, Muhammad Fakhri. 2004. Sistem Akomodasi Manajemen
Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Penyelenggaraan Hotel. Bandung:
UPP AMP YKPN. Alfabeta.

Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. Sunyoto, Danang. 2014. Auditing


Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Pemeriksaan Akuntansi. Yogyakarta.
Center of Academic Publishing
Mulyadi & Kanaka Puradiredja. 1998. Service.
Auditing. Jakarta: Salemba Empat.
Sutabri, Tata. 2004. Sistem Informasi
Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Jakarta: Akuntansi. Yogyakarta: Andi.
Salemba Empat.
Widanaputra, A.A.G.P, dkk. (2009).
Putri, Nory Fitriana Eka. 2013. Analisis Akuntansi Perhotelan Pendekatan
Sistem Pengendalian Internal atas Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha
Siklus Pendapatan (Studi Kasus pada Ilmu.
PT Setia Kawan). Skripsi (tidak
diterbitkan) Fakultas Ekonomi dan Wilkinson, Joseph W. 1986. Accounting and
Bisnis, Universitas Brawijaya Malang. Information System. Inc: John Wiley &
Sons. (Terjemahan oleh Sinaga,
Razy, Nur Fakhrur. 2012. Analisis Marianus. 1995. Sistem Akuntansi
Pengendalian Internal atas Siklus dan Informasi. Jakarta: Erlangga.

Page 12
Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE)
Volume: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015

-------. 1992. Accounting and Information Yuniarti, Kristina Candra. 2012. Analisis
Systems. Inc: John Wiley & Sons. Sistem Pengendalian Internal Siklus
(Terjemahan oleh Maulana, Agus dan Pendapatan (Studi Kasus pada PT.
Herman Wibowo. 1995. Sistem Cartenz Indonesia Cabang Surakarta,
Akunting dan Informasi. Jakarta: Jawa Tengah). Skripsi (tidak
Binarupa Aksara. diterbitkan) Program Studi Akuntansi,
Fakultas Ekonomika dan Bisnis,
UKSW Salatiga.

Page 13

Anda mungkin juga menyukai