Disusun Oleh
16033077
PENDIDIKAN FISIKA
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, tuhan pencipta alam semesta. Atas rahmat
dan hidayat-Nyalah penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Gabungan
Sumber Tegangan Listrik. Makalah ini dibuat sebagai sarana untuk mempelajari salah satu
materi dalam mata kuliah Fisika SMA Kelas XII. Selain itu makalah ini juga diajukan
sebagai salah satu tugas mata kuliah tersebut. Penyusun mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini semoga semua
amal kebaikan kita dibalas oleh Allah SWT. Makalah ini masih memiliki banyak kekurangan,
oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik. Penyusun berharap makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3
A. PENDAHULUAN .............................................................................................................. 4
1. Indikator .......................................................................................................................... 7
1. Soal ................................................................................................................................. 8
3
A. PENDAHULUAN
Dalam penggunaan energi listrik arus searah, umumnya tidak hanya digunakan
sebuah sumber tegangan. Misalnya dalam menggunakan beberapa baterai, kita dapat
menyusunnya secara seri atau paralel. Coba perhatikan susunan baterai pada sebuah
radio. Bagaimanakah susunan baterainya? Pada umumnya baterai radio disusun secara
seri. Penyusunan seri ini bertujuan untuk memperbesar tegangan yang dihasilkan. Lalu,
Bagaimanakah jika baterai disusun paralel? Kita akan bahas pada materi berikut ini.
B. MATERI ESENSIAL
Jika kita mempunyai n buah baterai yang dirangkai seri, maka besar ggl
gabungannya adalah sebagai berikut.
Eseri = E1 + E2 + E3 + . . . + En
4
Atau dapat dituliskan
Jika besar ggl dan r pada tiap baterai sama besar, maka
Lalu, berapa besarkah arus yang mengalir jika rangkaian sumber tegangan
tersebut dihubungkan dengan hambatan luar, seperti Gambar 3.4? Berdasarkan prinsip
tegangan jepit, besar arus yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah sebagai
berikut.
5
Hambatan luar pada persamaan ini dapat berupa 1 buah hambatan, maupun
rangkaian beberapa hambatan. Jika hambatan luar terdiri dari beberapa hambatan
yang dirangkai (baik secara seri maupun paralel), R yang digunakan adalah R
pengganti (Rs atau Rp).
2) Susunan Paralel Sumber Tegangan
Jika kita mempunyai beberapa sumber tegangan, kita dapat merangkainya
secara paralel. Ketika dirangkai secara paralel, ggl total hasil rangkaian besarnya tidak
berubah. Sementara arus yang dihasilkan dari rangkaian paralel sumber tegangan akan
menjadi lebih besar. Ini disebabkan karena ketika baterai dirangkai paralel, maka
hambatan dalam dari setiap baterai juga terangkai paralel. Padahal kita tahu bahwa
rangkaian paralel beberapa hambatan akan memperkecil hambatan. Akibat hambatan
dalam yang lebih kecil, sementara tegangannya tetap, maka arus yang mengalir akan
lebih besar. Jadi, pada rangkaian paralel sumber tegangan berlaku persamaan-
persamaan :
Biasanya, sumber tegangan yang disusun paralel adalah sumber tegangan yang
sama. Artinya ggl dan r yang dimiliki tiap sumber, sama besar. Ini memberikan
hambatan dalam total sebesar :
Jika rangkaian sumber tegangan ini dihubungkan dengan hambatan luar (lihat
gambar 3.5), maka besar arus yang mengalir dinyatakan dengan persamaan :
6
c. Contoh Soal Gabungan Sumber Tegangan Listrik
1) Empat buah baterai masing-masing memiliki ggl 1,5 V dengan hambatan dalam 0,25
ohm disusun seri. Kemudian, rangkaian baterai dihubungkan dengan hambatan luar
(R) sebesar 10 ohm. Berapakah arus yang melewati hambatan R tersebut?
Jawab :
Diketahui : ԑ1= ԑ2= ԑ3= ԑ4= 1,5 V
r1=r2=r3=r4= 0,25 ohm
R = 10 ohm
Ditanya : I = ..... ?
Jawab :
nԑ
I=
R + nr
4x1.5 v
I=
10 + 4x0.25
I = 0,54 A
1. Indikator
1.1 Mengidentifikasi terjadinya gabungan sumber tegangan listrik
1.2 Mendeskripsikan konsep gabungan sumber tegangan listrik seri dan paralel
1.3 Menjelaskan konsep gabungan sumber tegangan listrik seri dan paralel
1.4 Memformulasikan persamaan kuat arus listrik pada rangkaian gabungan sumber
tegangan listrik seri dan paralel
7
1.5 Menganalisis kuat arus listrik pada rangkaian gabungan sumber tegangan listrik
seri dan paralel
2. Tujuan Pembelajaran
Diharapkan setelah mempelajari gabungan sumber tegangan listrik seri dan
paralel siswa mampu :
a. Dengan LKS dan melakukan percobaan, siswa dapat mengidentifikasi konsep
gabungan sumber tegangan listrik seri dan paralel
b. Dengan melakukan percobaan dan diberikan soal, siswa dapat mendeskripsikan konsep
gabungan sumber tegangan listrik seri dan paralel
c. Dengan LKS dan melakukan percobaan, siswa dapat menjelaskan konsep gabungan
sumber tegangan listrik seri dan paralel dengan benar
d. Dengan LKS dan melakukan percobaan, siswa dapat memformulasikan persamaan kuat
arus listrik pada rangkaian gabungan sumber tegangan listrik seri dan paralel dengan
benar
e. Dengan melakukan percobaan dan diberikan soal, siswa dapat menganalisis kuat arus
listrik pada rangkaian gabungan sumber tegangan listrik seri dan paralel dengan
benar
1. Soal
a. Suatu sumber tegangan dengan hambatan dalam nol mempunyai ggl ԑ = 120 Volt
dan dihubungkan secara seri dengan tiga buah hambatan. R1= 2 ohm, R2= 4 ohm,
dan R3 = 6 ohm. Beda potensial di ujung-ujung hambatan R2 adalah....
b. Sebuah lampu senter menggunakan tiga baterai masing-masing 1,5 V, 0,5 ohm
yang disusun seri. Lampu senter tersebut menggunakan sebuah lampu pijar
dengan hambatan 21 ohm. Beda potensial pada lampu pijar adalah......
c. Perhatikan rangkaian berikut ini.
Jika ԑ1= 6 V, r1= 1 ohm, ԑ2= 9 V, r2= 1,5 ohm dan ԑ3 = 12 V, dan r3 = 2 ohm, dan
R= 7,5 ohm. Besar nilai I adalah ...........
8
d. Empat buah baterai masing-masing memiliki ggl 1,5 V dengan hambatan dalam
0,25 ohm disusun seri. Kemudian, rangkaian baterai dihubungkan dengan
hambatan luar (R) sebesar 10 ohm. Berapakah arus yang melewati hambatan R
tersebut?
e. Apakah perbedaan gabungan sumber tegangan seri dan paralel?
2. Kunci Jawaban
a. Diket : ԑ = 120 V
R1= 2 ohm
R2= 4 ohm
R3 = 6 ohm
Ditanya : V = .....?
Jawab : Rs= R1+R2+R3
= 2+4+6
= 12 ohm
nԑ
𝐼=
𝑅 + 𝑛𝑟
120 V
𝐼=
12 + 1.0
𝐼 = 10 𝐴
V= I. R
V= 10 A . 4 ohm
= 40 Volt
b. Diket : ԑ1 = ԑ2 = ԑ3 = 1,5 v
r1=r2=r3=0,5 ohm
R1=21 ohm
Ditanya : V=...........?
Jawab:
ԑ s= ԑ 1+ ԑ 2+ ԑ 3
= 1,5+1,5+1,5
= 4,5 V
rs= r1+r2+r3
= 0,5+0,5+0,5
= 1,5 ohm
9
nԑ
𝐼=
𝑅 + 𝑛𝑟
3x4,5 V
𝐼=
21 + 3.1,5
𝐼 = 0,53 𝐴
V= I. R
V= 0,53 A . 21 ohm
= 11,12 Volt
c. Diket : ԑ1= 6 V
r1= 1 ohm
ԑ2= 9 V
r2= 1,5 ohm
ԑ3 = 12 V
r3 = 2 ohm
R= 7,5 ohm
Ditanya : I=.....?
Jawab :
ԑ s= ԑ 1+ ԑ 2+ ԑ 3
= 6+9+12
= 27 V
rs= r1+r2+r3
= 1+1,5+2
= 4,5 ohm
nԑ
𝐼=
𝑅 + 𝑛𝑟
3x27 V
𝐼=
7,5 + 3.4,5
𝐼 = 3,86 𝐴
10
nԑ
I=
R + nr
4x1.5 v
I=
10 + 4x0.25
I = 0,54 A
e. Sumber tegangan seri ggl nya terletak secara sejajar atau pada satu garis lurus,
sedangkan sumber tegangan paralel ggl nya terletak secara berurutan atau
bertingkat. Sumber tegangan seri bertujuan untuk memperbesar tegangan
sedangkan sumber tegangan paralel bertujuan untuk memperbesar arus
3. Rubrik Penskoran
1. Teknik Penilaian :
a. Penilaian sikap :Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja, Proyek, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : Lembar observasi dan Jurnal guru
b. Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : Praktik / Pedoman Penskoran
d. Proyek : Produk / Pedoman Penskoran
e. Portofolio : E-Portofolio
3. Instumen Penilaian (terlampir)
Program Tindak Lanjut
a. Remedial
Peserta didik yang belum mencapai KKM (80) diberi tugas untuk membaca materi
kembali selama 1 minggu. Setelah satu minggu guru mengevaluasi kemajuan
kompetensi peserta didik dalam menerapkan hakikat ilmu fisika, metode ilmiah,
dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran Fisika dalam kehidupam.
Kemudian guru melaksanakan tes.
b. Pengayaan
Bagi peserta didik mempunyai nilai 100 diberi pengayaan berupa tugas mandiri
untuk membaca wawasan ilmu fisika. Kemudian menempelkannya pada madding
kelas/sekolah.
1. Penilaian Pengetahuan
11
a. Jenis / teknik Penelitian : Tes tulisan / penugasan
b. Bentuk penilaian : Isian
c. Instrumen : (terlampir)
No Nilai Tugas
Nama
T1 T2 T3
d. Rubrik Penilaian :
No Nomor Soal Bobot Nilai
1 1 25
4 25
Total Skor 100
2. Penilain Keterampilan
a. Jenis / teknik penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk penilaian : Lembar tes praktik
c. Instrumen : Unjuk kerja
Indikator Penilaian
No Nama Cara Mengam Mengolah Kesimpulan
merangkai alat bil data data Skor
1
2
3
12
Menging Memah Menerapkan (C3) Menganalisis Menilai Menciptaka
at ami (C4) (C5) n (C6)
(C1) (C2)
Faktu
al
Kons
eptual
Prose a. Suatu sumber Sumber
dural tegangan tegangan seri
dengan ggl nya
hambatan terletak secara
dalam nol sejajar atau
mempunyai pada satu garis
ggl ԑ = 120 lurus,
Volt dan sedangkan
dihubungkan sumber
secara seri tegangan
dengan tiga paralel ggl nya
buah terletak secara
hambatan. berurutan atau
R1= 2 ohm, bertingkat.
R2= 4 ohm, Sumber
dan R3 = 6 tegangan seri
ohm. Beda bertujuan
potensial di untuk
ujung-ujung memperbesar
hambatan R2 tegangan
adalah.... sedangkan
b. Sebuah lampu sumber
senter tegangan
menggunakan paralel
tiga baterai bertujuan
masing- untuk
13
masing 1,5 V, memperbesar
0,5 ohm yang arus
disusun seri.
Lampu senter
tersebut
menggunakan
sebuah lampu
pijar dengan
hambatan 21
ohm. Beda
potensial pada
lampu pijar
adalah......
c. Perhatikan
rangkaian
berikut ini.
14
Kemudian,
rangkaian
baterai
dihubungkan
dengan
hambatan luar
(R) sebesar 10
ohm. Berapakah
arus yang
melewati
hambatan R
tersebut?
Meta
kogni
tif
15