Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

RANGKAIAN SERI DAN PARAREL

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3 :
1. NURHIDAYAH
2. NILUH DIAN P.
3. FITRIANI
4. NANDA ADIPREMA
5. MADE PERDI IRAWAN

SMAN 1 LADONGI
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat
dankarunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan laporan praktikum Fisika yang berjudul
“RANGKAIAN SERI DAN PARALEL“ ini. Terima kasih atas berkat bantuan dantuntunan
Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu
dalamkesempatan ini kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepadasemua pihak yang membantu dalam pembuatan laporan praktikum fisika
ini.akhirnya laporan praktikum ini dapat selesai pada waktunya.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan praktikum ini masih jauh
darikesempurnaan baik materi maupun cara penyusunannya. Dalam menyelesaikan laporan
praktikum ini kami menyadari sepenuhnya masih banyak terdapatkekurangan di dalam isi. Untuk itu
diharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun darisemua pihak sangat diperlukan.
Namun demikian, kami telah berupaya dengan segala kemampuandan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya,kamidengan rendah hati dan dengan tangan
terbuka menerima masukan, saran dan usul gunapenyempurnaan laporan praktikum
Fisika“RANGKAIAN SERI DAN PARALEL” ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan praktikum yang berjudul “RANGKAIAN SERI
DAN PARALEL“ ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca dan juga sekaligus menambah
pengetahuantentang rangkaian seri dan paralel.

Atula, 23 November 2023


BAB 1
PENDAHULUAN

 Landasan teori

1. Rangkaian Seri.

Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke satu daya lewat
satu rangkaian.Rangkaian seri dapat berisi banyak beban listrik dalam satu rangkaian. Contoh
yang baik dari beberapa beban rangkaian dihubung seri adalah lampu pohon Natal. ( kurang
lebih 20 lampu dalam rangkaian seri ). Dalam rangkaian seri, arus yang lewat sama besar
pada masing-masing elemen yang tersusun seri.

Sifat-sifat Rangkaian Seri adalah sebagai berikut:

 Arus yang mengalir pada masing beban adalah sama.


 Tegangan sumber akan dibagi dengan jumlah tahanan seri jika besar tahanan sama.
Jumlah penurunan tegangan dalam rangkaian seri dari masing-masing tahanan seri
adalah sama dengan tegangan total sumber tegangan.
 Arus yang mengalir tergantung pada jumlah besar tahanan beban dalam rangkaian.
 Jika salah satu beban atau bagian dari rangkaian tidak terhubung atau putus, aliran
arus terhenti.

Prinsip dalam Rangkaian Seri adalah sebagai berikut:

 Hambatan total merupakan hasil penjumlahan tiap-tiap hambatan serinya.


 Kuat arus dalam tiap-tiap hambatannya tetap dan besar kuat arus setiap hambatan
sama dengan kuat arus totalnya.
 Beda potensial/tegangan tiap-tiap hambatannya berbeda-beda dan hasil penjumlahan
tegangan tiap-tiap hambatannya sama dengan tegangan totalnya.

V total = V1 + V2 +.. Vn

I total = I1 = I2 =…. I n

R total = R1 + R2 + ... R

Bila kuat arus pada hambatan R1, R2, dan R3 berturut-turut I1, I2,I3, sedangkan arus rotal
pada rangkaina disebut I, maka : I1= I2=I3=I

Beda potensial pada masing-masing hambatan dapat dihitung dengan persamaan hukum
Ohm, V=IR, yang berarti bila harga masing-masing resistor adalah V1 : V2 : V3 =IR1 : IR2 :
IR3

2. Rangkaian Paralel.
Rangkaian Paralel merupakan salah satu yang memiliki lebih dari satu bagian garis edar
untuk mengalirkan arus. Dalam kendaraan bermotor, sebagian besar beban listrik
dihubungkan secara paralel. Masing-masing rangkaian dapat dihubung-putuskan tanpa
mempengaruhi rangkaian yang lain.

Sifat-sifat Rangkaian Paralel adalah sebagai berikut:

 Tegangan pada masing-masing beban listrik sama dengan tegangan sumber.


 Masing-masing cabang dalam rangkaian parallel adalah rangkaian individu. Arus
masing-masing cabang adalah tergantung besar tahanan cabang.
 Jika terjadi salah satu cabang tahanan parallel terputus, arus akan terputus hanya pada
rangkaian tahanan tersebut. Rangkaian cabang yang lain tetap bekerja tanpa terganggu
oleh rangkaian cabang yang terputus tersebut.

Prinsip dalam Rangkaian Paralel adalah sebagai berikut:

 Seper hambatan paralel merupakan hasil penjumlahan seper tiap-tiap hambatan


paralelnya.
 Kuat arus dalam percabangannya berbeda-beda dan perbandingan kuat arus tiap-tiap
percabangan berbanding terbalik dengan perbandingan hambatan tiap-tiap
percabangannya serta hasil penjumlahan kuat arus tiap-tiap percabangannya sama
dengan kuat arus totalnya.
 Beda potensial/ tegangan tiap-tiap percabangannya tetap dan besar tegangan setiap
percabangan sama dengan tegangan totalnya.

V total = V1 = V2 = V3 = .. Vn

I total = I1 + I2 +.. In

1/R total = 1/R1 + 1/R2 + … 1/R n

 MANFAAT PRAKTIKUM DAN TUJUAN PRAKTIKUM

Adapun tujuan dari praktikum yang akan dilaksanakan adalah :


1. Mengetahui bagaimana merangkai listrik secara seri.
2. Mengetahui bagaimana merangkai listrik secara paralel.
3. Memahami kuatnya arus listrik suatu rangkaian listrik
BAB 2
PEMBAHASAN

 ALAT DAN BAHAN


 LAPORAN
HASILPRAKTIKUM
 (RANGKAIAN SERI
DAN PARALEL)
 1. PRAKTIKUM
TUJUAN
 Adapun tujuan dari
praktikum yang akan
dilaksanakan adalah :
 1. Mengetahui bagaimana
merangkai listrik secara seri.
 2. Mengetahui bagaimana
merangkai listrik secara
paralel.
 3. Memahami kuatnya
arus listrik suatu rangkaian
listrik
 2. ALAT DAN BAHAN
 Alat dan bahan yang di
gunakan dalam praktikum
ini meliputi:
 1. Kabel
 2. Bola lampu kecil 3
buah
 3. Baterai kecil 3 biji
 4. Strerofoam
 5. Plester
 6. DobelTya
 7. Gunting / Pemotong
 3. CARA KERJA
 1. Mempersiapkan
 LAPORAN
HASILPRAKTIKUM
 (RANGKAIAN SERI
DAN PARALEL)
 1. PRAKTIKUM
TUJUAN
 Adapun tujuan dari
praktikum yang akan
dilaksanakan adalah :
 1. Mengetahui bagaimana
merangkai listrik secara seri.
 2. Mengetahui bagaimana
merangkai listrik secara
paralel.
 3. Memahami kuatnya
arus listrik suatu rangkaian
listrik
 2. ALAT DAN BAHAN
 Alat dan bahan yang di
gunakan dalam praktikum
ini meliputi:
 1. Kabel
 2. Bola lampu kecil 3
buah
 3. Baterai kecil 3 biji
 4. Strerofoam
 5. Plester
 6. DobelTya
 7. Gunting / Pemotong
 3. CARA KERJA
 1. Mempersiapkan
 LAPORAN
HASILPRAKTIKUM
 (RANGKAIAN SERI
DAN PARALEL)
 1. PRAKTIKUM
TUJUAN
 Adapun tujuan dari
praktikum yang akan
dilaksanakan adalah :
 1. Mengetahui bagaimana
merangkai listrik secara seri.
 2. Mengetahui bagaimana
merangkai listrik secara
paralel.
 3. Memahami kuatnya
arus listrik suatu rangkaian
listrik
 2. ALAT DAN BAHAN
 Alat dan bahan yang di
gunakan dalam praktikum
ini meliputi:
 1. Kabel
 2. Bola lampu kecil 3
buah
 3. Baterai kecil 3 biji
 4. Strerofoam
 5. Plester
 6. DobelTya
 7. Gunting / Pemotong
 3. CARA KERJA
 1. Mempersiapkan
Alat dan bahan yang di gunakan dalam praktikum ini meliputi:
1. Kabel
2. Bola lampu kecil 1 buah
3. Baterai besar 3 biji
4. Papan
5. Plester
6. Dobel tipe
7. Gunting / Pemotong
8. Saklar
9. Kardus

 METEDOLOGI PRAKTIKUM
1) Mempersiapkan alat-alat yang digunakan untuk praktikum
membuat rangkaian seri dan paralel.
2) Kabel, lampu dan baterai mulai dirangkai menjadi rangkaian listrik
seri.
3) Ketiga baterai disusun jadi satu dan dirapikan dengan menutup
ketiga baterai dengan kardus lalu di plaster.
4) Kemudian praktikan dengan menyalakan lampu.
5) Selanjutnya kabel, lampudan baterai mulai dirangkai menjadi
rangkaian listriksejajar.
6) Kemudian praktikan dengan menyalakan semua lampu.
7) Simpulkan dan hitung rangkaian tersebut dengan voltmeter dan
amperemeter lalu catatan hasilnya dibuku.

 DATA PENGAMATAN
TABEL RANGKAIAN (VOLTMETER)

JUMLAH BATERAI TERANGNYA LAMPU KETERANGAN

1 Redup

2 Terang
3 Sangat terang

TABEL RANGKAIAN (AMPEREMETER)

JUMLAH BATERI TERANGNYA LAMPU KETERANGAN

1 Redup

2 Terang
3 Sangat terang

 PEMBAHASAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, hasil pengamatan
dapatdilihat sebagai berikut:
 Pada percobaan yang telah dilakukan terhadap rangkaian seri, ketika
kabelterhubung dengan satu buah baterai maka lampu akan redup,
sedangkan dengan dua buah baterai lampu menyala terang dan tiga buah
baterai lampu akan menyala sangat teranng
 Pada percobaan yang telah dilakukan terhadap rangkaian sejajar, ketika kabel
terhubung dengan satu buah baterai maka lampu akan redup sedangkan dua
buah baterai menyala terang dan tiga buah lampu menyala dengan sangat
terang.

DATA PENGAMATAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, hasil pengamatan dapat dilihat sebagai
berikut :
Tabel hasil pengukuran pada rangkaian seri (volt)
jumlah baterai Skala jarum Skala maksimum Batas ukur
1 14 100 10V
2 26 100 10V
3 36 100 10V

Rumus :
Hasil ukur = skala jarum / skala maksimum x batas ukur
1 baterai : 14 / 100 x 10 = 1,4V
2 baterai : 26 / 100 x 10 = 2,6V
3 baterai : 36 / 100 x 10 = 3,6V

Tabel hasil pengukuran rangkaian paralel (ampere)


Jumlah baterai Skala jarum Skala maksimum Batas ukur
1 18 100 1A
2 26 100 1A
3 32 100 1A

Rumus :
Hasil pengukuran = skala jarum / skala maksimum x batas ukur

1 baterai = 18 / 100 x 1 = 0,18A


2 baterai = 26 / 100 x 1 = 0,26A
3 baterai = 32 / 100 x 1 = 0, 32A
BAB 3
PENUTUP
 KESIMPULAN

Rangkaian resistor seri


Arus listrik yang melalui rangkaian seri besarnya selalu sama pada tiap hambatan
Voltase listrik yang melalui rangkaian seri besarnya adalah jumlahlah total darivoltase
pada tiap hambatan Jika resistor dipasang seri , maka resistor pengganti atau resistor
tunggal adalah jumlahlah nilai hambatan masing-masing resistor
Rangkaian resistor paralel
Voltase listirk yang melalui rangkaian seri besarnya selalu sama pada
tiap hambatan Arus listrik yang melalui rangkain seri besarnya adalah jumlahlah total dar
i aruspada tiap hambatan Jika resistor dipasang paralel maka resistor pengganti adalah
berbanding lurusdengan hasil kali hambatan dibagi jumlah hambatan

 SARAN
Bagi pembaca diharapkan dapat memberikan kritik positif serta sarankepada penulis
agar dapat lebih baik lagi di kemudian harinya.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai