TUGAS MAKALAH

RANGKAIAN TUTUP DAN SERI

Rangkaian Listrik 1
DOSEN PENGAMPU
Dr. Faried Wadjdi, M.Pd., MM.

Disusun Oleh

KELOMPOK 4
Bagas Aji Santoso 1501623013
Rafif Yosi Anggoro 1501623009
Muhammad Daffa Adi Pratama 1507623057
Fardan Nur Pahla 1501623046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

1
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................4
1.3 Tujuan................................................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
2.1 Rangkaian Listrik Tertutup.................................................................................................................5
2.1.1 Hasil Perhitungan dan Pengukuran Tegangan dan Arus pada Rangkaian Listrik Tertutup..........6
2.1.2 Analisis Rangkaian Listrik Tertutup.............................................................................................6
2.1.3 Diskusi Tentang Rangkaian Listtrik Tertutup...............................................................................7
2.2 Rangkaian Listrik Seri.........................................................................................................................9
2.2.1 Hasil Perhitungan dan Pengukuran Tegangan dan Arus pada Rangkaian Listrik Tertutup..........9
2.2.2 Analisis Rangkaian Listrik Seri...................................................................................................10
2,2.3 Dsikusi tentang Rangkaian Listrik Seri.......................................................................................11
BAB III........................................................................................................................................................12
PENUTUP...................................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................13

KATA PENGANTAR

2
 Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala karena
berkat Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
dengan topik pembahasan “Rangkaian Tertutup dan Seri”. Shalawat beserta
salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad
Shalallahu’alaihi Wa Sallam, kepada keluarganya, para sahabatnya hingga kepada
umatnya yang senantiasa selalu berpegang teguh terhadap ajaran hingga akhir
zaman ini.

Penulisan makalah ini guna untuk melengkapi tugas kami dimata kuliah Rangkaian
Listrik 1. Dengan bangga kami mempersembahkan makalah ini yang merupakan
hasil kerjasama kami sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Vokasional
Teknik Elektro.

Walaupun banyak kesulitan yang kami hadapi dalam menyusun makalah ini, kami
berterima kasih terhadap pihak yang terkait dalam penyusunan makalah ini.
Untuk itu kami berterima kasih, kepada :
 Bapak Dr. Faried Wadjdi, M.Pd., MM. selaku dosen pengampu mata kuliah
Rangkaian Listrik 1

Jakarta, 11 Oktober 2023

Kelompok 4
BAB I

3
 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Didalam rangkaian listrik terdapat sistem jalur tertutup untuk menghubungkan
komponen-komponen seperti listrik, kabel, saklar, dan beban (resistor). Sistem
jalur tertutup tersebut dinamakan rangkaian listrik tertutup. Dirangkaian listrik
tertutup terdapat rangkaian listrik seri, pararel, atau kombinasi dari keduanya.
Namun pada penyusunan makalah ini, kami hanya membahas rangkaian listrik
tertutup dan seri.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu rangkaian listirk tertutup?
2. Apa itu rangkaian listrik seri?
3. Bagaimana cara menghitung arus pada rangkaian listrik tertutup jika diberi
beban ?
4. Bagaimana cara mengukur arus pada rangkaian listirk tertutup jika diberi
beban?
5. Bagaima cara menghitung tegangan dan arus dirangkaian listrik seri pada
masing-masing beban?
6. Bagaimana cara mengukur tegangan dan arus di rangkaian listrik seri pada
masing-masing beban?
7. Apa saja manfaat rangkaian tertutup dan seri pada kehidupan?

1.3 Tujuan
Dari penyusunan makalah ini kami berharap mendapatkan nilai sesuai yang
diberikan oleh Dr. Faried Wadjdi, M.Pd., MM. Selaku dosen pengampu dalam
mata kuliah rangkaian listrik 1. Dan kami juga berharap kepada para pembaca
makalah kami agar dapat memahami cara menghitung dan mengukur tegangan
dan arus pada rangkaian tertutup dan seri, kemudian mendapatkan manfaat
untuk kehidupan.

BAB II

4
PEMBAHASAN
2.1 Rangkaian Listrik Tertutup
Rangkaian listrik tertutup adalah suatu sistem rangkaian listrik yang
memiliki jalur tertutup yang terdiri dari komponen-komponen seperti
sumber listrik, kabel, saklar, dan beban (resistor). Rangkaian tertutup ini
dapat berupa rangkaian paralel, rangkaian seri, atau kombinasi keduanya.
Hukum Ohm menyatakan bahwa arus listrik yang mengalir melalui suatu
konduktor adalah sebanding dengan beda potensial yang diterapkan pada
konduktor tersebut, dengan resistansi konduktor sebagai faktor pengali.
Hukum Ohm merupakan merupakan prinsip dasar yang digunakan dalam
perancangan dan pengoperasian rangkaian listrik.
Hukum ini dapat dirumuskan dengan persamaan matematis yaitu
V=IxR

2.1.1 Hasil Perhitungan dan Pengukuran Tegangan dan Arus pada

Rangkaian Listrik Tertutup

5
 (Gambar 1.1 Rangkaian Tertutup)

Tabel 1.1 Hasil Pengukuran dan Perhituungan pada Rangkaian Tertutup

No Tegangan Hambatan Hasil Pengukuran Hasil Perhitungan

1 1,5 Volt 18Ω 0,08 A 1,5 V/ 18Ω = 0,08
2 3 volt 82Ω 0,04 A 3 V/ 82Ω = 0,04
3 4,5 Volt 100Ω 0,05 A 4,5 V / 100Ω = 0,05
4 5 volt 180Ω 0,03 A 5 V/ 180Ω = 0,03
Rumus Perhitungan I = V/R
Alat pengukuran = menggunakan Voltmeter dan Amperemeter

2.1.2 Analisis Rangkaian Listrik Tertutup

 Analisis 1
Hasil dari Analisis Pengukuran Rangkaian Tertutup no 1 dengan Tegangan 1,5
Volt dan Hambatan yang digunakan 18 ohm setelah diukur dengan Amperemeter
dan hasilnya 0,08 A dan setelah dihitung menggunakan rumus I=V/R
(I=1,5V/18Ω= hasilnya pun sama 0,08 A setelah di cek hasil dari pengukuran dan
perhitungan dengan hasil yang sama berarti dari hasil tersebut dengan arus 0,08A

 Analisis 2
Hasil dari Analisis Pengukuran Rangkaian Tertutup no 2 dengan Tegangan 3 Volt
dan Hambatan yang digunakan 82 ohm setelah diukur dengan Amperemeter

6
hasilnya 0,04 A dan setelah dihitung menggunakan rumus I=V/R (I=3V/82Ω=
hasilnya pun sama 0,04 A setelah di cek hasil dari pengukuran dan perhitungan
dengan hasil yang sama berarti dari hasil tersebut dengan arus 0,04A

 Analisis 3
Hasil dari Analisis Pengukuran Rangkaian Tertutup no 3 dengan Tegangan 1,5
Volt dan Hambatan yang digunakan 100 ohm setelah diukur dengan Amperemeter
dan hasilnya 0,05 A dan setelah dihitung menggunakan rumus I=V/R
(I=4,5V/100Ω= hasilnya pun sama 0,05 A setelah di cek hasil dari pengukuran dan
perhitungan dengan hasil yang sama berarti dari hasil tersebut dengan arus 0,05A

 Analisis 4
Hasil dari Analisis Pengukuran Rangkaian Tertutup no 4 dengan Tegangan 5 Volt
dan Hambatan yang digunakan 180 ohm setelah diukur dengan Amperemeter dan
hasilnya 0,03 A dan setelah dihitung menggunakan rumus I=V/R (I=5V/180Ω=
hasilnya pun sama 0,03 A setelah di cek hasil dari pengukuran dan perhitungan
dengan hasil yang sama berarti dari hasil tersebut dengan arus 0,03A

2.1.3 Diskusi Tentang Rangkaian Listtrik Tertutup

1. Apakah dapat mengoptimalkan penggunaan energi listrik sehingga menghemat
biaya ?
2. Apakah dapat menjaga lingkungan ?
3. Jelaskan juga peran dari rangkaian listrik tertutup yang sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari kita?
4. Jika titik A dan B dihubungkam apa yang akan terjadi?

Hasil Diskusi :
1. Menurut dari diskusi kelompok kami jawabannya adalahYa, rangkaian listrik
tertutup dapat mengoptimalkan penggunaan energi listrik sehingga menghemat

7
 biaya. Rangkaian listrik tertutup adalah rangkaian listrik yang memiliki jalur
lengkap dari sumber arus listrik, melalui beban, dan kembali ke sumber arus
listrik. Dengan adanya jalur lengkap, arus listrik dapat mengalir dan
menghasilkan energi listrik.

2. Menurut dari diskusi kami dan mendapat dari referensi lain, jawabanya adalah
Ya, rangkaian listrik tertutup dapat melindungi lingkungan. Rangkaian listrik
tertutup dapat digunakan untuk menghemat energi rangkaian listrik tertutup
dapat dirancang untuk menggunakan energi secara efisien yang dapat
mengurangi emisi yang dihasilkan.

3. Menurut diskusi kami rangkaian listrik tertutup sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari kita karena memungkinkan kita untuk menggunakan berbagai
peralatan listrik. Peralatan listrik seperti lampu, televisi, komputer, dan kulkas
hanya dapat berfungsi jika ada rangkaian listrik tertutup yang
menghubungkannya dengan sumber arus listrik.

4. Dari hasil percobaan penghubungan antara titik A dan titik B menggunakan

web PhET hasilnya adalah baterai akan terbakar jika titik A dan titik B
dihubungkan.

2.2 Rangkaian Listrik Seri

8
 Rangkaian seri adalah rangkaian listrik di mana komponen-komponennya
dihubungkan secara berurutan, sehingga arus listrik mengalir melalui semua
komponen pada satu jalur yang sama.

2.2.1 Hasil Perhitungan dan Pengukuran Tegangan dan Arus pada

Rangkaian Listrik Tertutup

(Gambar 1.2 Rangkaian Seri)

No Tegangan Hambatan Tegangan masing-masing Arus

R1 R2 R3 VR1 VR2 VR3
1 3 volt 18Ω 10Ω 20Ω 1,1V 0,7V 1,3V 3V/
(18+10+2
0) = 0,06
A
2 4,5 volt 20Ω 20Ω 82Ω 0,8V 0,8V 3,3V 4,5/
(20+20+8
2) =0,04A
3 6 volt 20Ω 20Ω 82Ω 1,97 V 1,97V 4,03V 6/
(20+20+8
2) =0,05A
Hasil Perhitungan I = V/ Rtot
Hasil Perhitungan VR = I . R
Hasil Pengukuran = Menggunakan voltmeter dan amepremeter

2.2.2 Analisis Rangkaian Listrik Seri

 Analisis 1

9
Hasil dari Analisis Pengukuran Rangkaian seri no 1 dengan Tegangan 3Volt dan
Hambatan yang digunakan R1= 18 Ω R2=10Ω R3=20Ω atau Rtot = 48Ω setelah
dihitung untuk mencari arus dengan rumus I = V/Rtot (I = 3V/48Ω = 0,06 A dan
untuk tegangan masing-masing beban VR1 = I . R1 (VR1 = 0,06A . 18Ω = 1,1V)
Dan (VR2= 0,06 . 10Ω = 0,7V) dan (VR3 =0,06 . 20Ω = 1,3V) untuk nilai arus
pada masing-masing beban sama yaitu 0,06A. Setelah diukur mengunakan
Amperemeter hasilnya 0,06A dan menggunakan Voltmeter pada masing-masing
beban adalah VR1 = 1,1V, VR2 = 0,7V, VR3 = 1,3V. Artinya arus dan tegnagan
pada masing-masing beban pada rangkaian listrik seri tersebut sesuai

 Analisis 2
Hasil dari Analisis Pengukuran Rangkaian seri no 2 dengan Tegangan 4,5Volt
dan Hambatan yang digunakan R1= 20 Ω R2=20Ω R3=82Ω atau Rtot = 122Ω
setelah dihitung untuk mencari arus dengan rumus I = V/Rtot (I = 4,5V/122Ω =
0,04 A dan untuk tegangan masing-masing beban VR1 = I . R1 (VR1 = 0,04A .
20Ω = 0,8 V)
Dan (VR2= 0,04 . 20Ω = 0,8V) dan (VR3 =0,04 . 82Ω = 3,3V) untuk nilai arus
pada masing-masing beban sama yaitu 0,06A. Setelah diukur mengunakan
Amperemeter hasilnya 0,04A dan menggunakan Voltmeter pada masing-masing
beban adalah VR1 = 0,8V, VR2 = 0,8V, VR3 = 3,3V. Artinya arus dan tegnagan
pada masing-masing beban pada rangkaian listrik seri tersebut sesuai

 Analisis 3
Hasil dari Analisis Pengukuran Rangkaian seri no 3 dengan Tegangan 6Volt
dan Hambatan yang digunakan R1= 20 Ω R2=20Ω R3=82Ω atau Rtot = 122Ω
setelah dihitung untuk mencari arus dengan rumus I = V/Rtot (I = 6V/122Ω =
0,05 A dan untuk tegangan masing-masing beban VR1 = I . R1 (VR1 = 0,05A .
20Ω = 2 V)
Dan (VR2= 0,05 . 20Ω = 2V) dan (VR3 =0,05 . 82Ω = 4V) untuk nilai arus
pada masing-masing beban sama yaitu 0,05A. Setelah diukur mengunakan
Amperemeter hasilnya 0,05A dan menggunakan Voltmeter pada masing-
masing beban adalah VR1 = 2V, VR2 = 2V, VR3 = 4V. Artinya arus dan
tegnagan pada masing-masing beban pada rangkaian listrik seri tersebut sesuai

10
 2,2.3 Dsikusi tentang Rangkaian Listrik Seri
1. Dalam kehidupan sehari-hari apa saja yang menggunakan prinsip rangkaian
seri?
2. Coba sebutkan sebanyak mungkin keuntungan menggunakan rangkaian seri
?

Hasil Dsikusi :
1. Menurut diskusi dari kami yang menngunakan prinsip rangkaian seri pada
kehidupan sehari-hari adalah lampu senter, alaram kebakaran, lampu hias,
lampu sein pada motor dll.
2. Menurut hasil diskusi kami yang didapat dari berbagai referensi :
 Dapat meningkatkan hambatan total rangkaian. Hal ini karena hambatan total
rangkaian seri adalah jumlah hambatan dari masing-masing komponen yang
dihubungkan secara seri. Dengan demikian, jika kita ingin meningkatkan
hambatan total rangkaian, kita dapat menambahkan lebih banyak komponen
resistor ke rangkaian seri.

 Dapat menghemat energi karena arus listrik yang mengalir sama pada setiap
komponen. Hal ini karena arus listrik yang mengalir pada rangkaian seri
tidak dibagi-bagi ke beberapa jalur, sehingga energi listrik yang digunakan
oleh masing-masing komponen juga sama.

 Rangkaian seri relatif lebih sederhana dan mudah dibuat. Hal ini karena
rangkaian seri hanya terdiri dari satu jalur, sehingga tidak perlu banyak kabel
dan saklar untuk menghubungkan komponen-komponennya.

 Rangkaian seri lebih mudah diperiksa jika terjadi kerusakan. Hal ini karena
jika salah satu komponen rusak, maka arus listrik akan berhenti mengalir dan
kita dapat dengan mudah mengetahui komponen mana yang rusak

BAB III
PENUTUP

11
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penyusunan makalah yang kami lakukan, kami menyimpulkan bahwa
hasil uji menghitung dan pengukuran tegangan dan arus pada rangkaian listrik
tertutup dan seri, bahwa hasil perhitungan akan sama dengan hasil pengukuran jika
menggunakan hasil perhitungan yang tepat, dan komponen yang tidak rusak.

DAFTAR PUSTAKA
PhET: Free online physics, chemistry, biology, earth science and math simulations (colorado.edu)

12