Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN

Analisis perbandingan laporan keuangan dapat dilakukan dengan model, yaitu:


Pertama, analisis horizontal atau analisis dinamis dan kedua, analisis vertical atau analisis
statistik. Dalam analisis horizontal yang dibandingkan adalah laporan keuangan untuk
beberapa periode, sedangkan analisis vertical adalah jika kita hanya membandingkan satu
post dengan post yang lain dalam satu laporan keuangan dan hanya meliputi satu periode
laporan keuangan.
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dari analisis horizontal jika dibandingkan
dengan analisis vertical. Dalam analisis horizonal, kita akan tahu terjadinya perubahan-
perubahan terhadap komponen laporan keuangan dari periode ke periode lain. Sepertinya
misalnya kenaikan atau penurunan komponen-komponen yang ada di dalam laporan
keuangan. Sementara itu, dalam analisis statis hal tersebut tidak terkait. Kemudian, laporan
analisis horizontal akan mempermudah kita untuk mengambil keputusan hal-hal apa saja
yang perlu dilakukan, sehubungan dengan perubahan yang terjadi.
Perubahan-perubahan terjadi perlu diketahui untuk melihat perkambangan keadaan
keuangan suatu perusahaaan. Setelah perubahan ini diketahui, apakah terjadi kenaikan atau
penurunan atau tetap, dapat pula diketahui sebab-sebab terjadi perubahan tersebut.
Perubahan dalam laporan keuangan neraca untuk suatu periode dapat disebabkan
oleh berbagai factor, misalnya:
1. Adanya perolehan aktiva baru;
2. Adanya pengurangan aktiva seperti pelunasan utang piutang;
3. Berubahnya bentuk aktiva dari tetap ke lancer;
4. Adanya perubahan yang diakibatkan oleh laba rugi perusahaan yang tergambar
dari penghasilan yang diperoleh dan biaaya-biaya yang dikeluarkan;
5. Adanya penambahan atau pengurangan modal dalam kurung saham; dan
6. Perubahan lainnya

Dari hasil analisis perbandingan laporan keuangan ini, dapat diketahui sifat dan tendensi
perubahan yang terjadi. Kemudian, hasil analisis ini dapat ditunjukan dalam bentuk:
1. Jumlah dalam rupiah;
2. Jumlah penuruan dalam rupiah;
3. Jumlah kenaikan dalam rupiah;
4. Perbandingan dalam presentase;
5. Perbandingan dalam bentuk rasio.
Agar analisis perbandingan laporan keuangan dapat dilakukan dengan baik, maka perlu
dibuatkan kolom-kolom telebih dahulu. Tujuan nya agar lebih mudah untuk melihat dan
membandingkan satu sama lainnya. Bentuk kolom-kolom dalam analisis perbandingan secara
horizontal dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah sebagai berikut
A. Pengertian Analisis Perbandingan Laporan Keuangan

Analisis perbandingan adalah teknik analisis laporan keuangan yang dilakukan dengan cara
menyajikan laporan keuangan secara horizontal dan membandingkan antara satu dengan
yang lain, dengan menunjukkan informasi keuangan atau data lain baik dalam rupiah atau
dalam unit. Teknik perbandingan juga dapat menunjukkan kenaikan dan penurunan dalam
rupiah atau unit dan juga dalam persentase atau perbandingan dalam bentuk angka
perbandingan atau rasio.

Analisis perbandingan laporan keuangan merupakan analisis vertikal-horizontal yang


membandingkan antara setiap pos-pos yang sama dalam laporan keuangan untuk periode
beberapa tahun (periode) sehingga dapat diketahui perkembangan (tren) atau
kecenderungannya. Yang diperbandingkan adalah hasil penilaian yang diperoleh dari kinerja
perusahaan selama beberapa tahun.

Secara umum hasil analisis perbandingan laporan keuangan dapat ditunjukkan dalam bentuk:

1. Jumlah dalam rupiah


2. Jumlah penurunan dalam rupiah
3. Jumlah kenaikan dalam rupiah
4. Perbandingan dalam %
5. Perbandingan dalam bentuk rasio

Perbandingan antarpos laporan dapat dilakukan melalui:

1. Perbandingan dalam dua atau beberapa tahun (horizontal) misalnya laporan


keuangan tahun 1996, dibandingkan den laporan keuangan tahun 1997.
Perbandingan antara 1996, 1997, 1998, dan seterusnya.
2. Perbandingan dengan perusahaan yang dianggap terbaik.
3. Perbandingan dengan angka-angka standar Industri yang berlaku (Industrial Norm). Di
Indonesia standar ini belum tetapi di Amerika beberapa perusahaan mengkhususkan
diri mensupply informasi rasio ini misalnya Moody’s, Standard & Poor dan lain-lain.
4. Perbandingan dengan budget (anggaran).
5. Perbandingan dengan bagian, divisi, atau seksi yang ada dalam suatu perusahaan.

B. Tujuan analisis perbandingan laporan keuangan

Anda mungkin juga menyukai