Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK PGRI 1 Balaraja


Kompetensi Keahlian : Multimedia
Mata Pelajaran : Sistem Komputer
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Sistem Bilangan
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
dasar-dasar teknik komputr dan informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang dan lingkup
kerja dasar-dasar teknik komputr dan informatika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, mrniru, membiasakan gerak mahir,
menjadi gerak alami, sampai dengan orisinal dalam ranah konkret terkait pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Memahami sistem 3.1.1 Menjelaskan sistem bilangan biner, oktal,
bilangan (Desimal, heksadesimal
3.1.2 Menjelaskan konversi biner ke desimal dan
Oktal, Biner,
sebaliknya
Heksadesimal) 3.1.3 Menjelaskan konversi oktal ke desimal dan
sebaliknya
3.1.4 Menjelaskan konversi heksadesimal ke desimal
dan sebaliknya
3.1.5 Menjelaskan satuan dalam digit biner (bit, byte,
word)
3.1.6 Menjelaskan kode bilangan (BCD, Exess-3,
Grey, ASCII)

4.1 Mengkonversikan 4.1.1 Mengkonversikan biner ke desimal dan


sistem bilangan sebaliknya
(Desimal, Biner, 4.1.2 Mengkonversikan oktal ke desimal dan
sebaliknya
Oktal, Heksadesimal)
4.1.3 Mengkonversikan heksadesimal ke desimal dan
dalam memecahkan sebaliknya
masalah konversi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan sistem bilangan biner, oktal,
heksadesimal dengan benar.
2. Melalui contoh yang diberikan oleh guru, siswa dapat menjelaskan konversi bilangan
biner ke desimal dan sebaliknya dengan baik.
3. Melalui contoh yang diberikan oleh guru, siswa dapat menjelaskan konversi bilangan
oktal ke desimal dan sebaliknya dengan baik
4. Melalui contoh yang diberikan oleh guru, siswa dapat menjelaskan konversi bilangan
heksadesimal ke desimal dan sebaliknya dengan baik
5. Melalui contoh yang diberikan oleh guru, siswa dapat menjelaskan satuan dalam digit
biner (bit, byte, word) dengan baik.
6. Melalui contoh yang diberikan oleh guru, siswa dapat menjelaskan kode bilangan
(BCD, Exess-3, Grey, ASCII) dengan baik.
7. Melalui penugasan, siswa dapat melakukan konversi biner, oktal, heksadesimal ke
desimal atau sebaliknya dengan tepat.
8. Melalui praktek, siswa dapat melakukan konversi biner, oktal, heksadesimal ke
desimal atau sebaliknya dengan tepat.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta Sistem bilangan
Konsep Bilangan desimal, biner, oktal, heksadesimal, BCD, ASCII
Prosedur Prosedur mengkonversikan sistem bilangan
Metakognitif

E. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Student Center
 Model : Discovery learning
 Metode : Diskusi, Informasi, Demonstrasi

F. MEDIA/ALAT/BAHAN/SUMBER
1. Media/alat : Laptop/komputer, LCD, Video
2. Bahan : PPt dan Bahan Ajar
3. Sumber Belajar :
 Buku sistem komputer
 Internet
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1-3
3.1.1 Menjelaskan sistem bilangan biner, oktal, heksadesimal
3.1.2 Menjelaskan konversi biner ke desimal dan sebaliknya
3.1.3 Menjelaskan konversi oktal ke desimal dan sebaliknya
3.1.4 Menjelaskan konversi heksadesimal ke desimal dan sebaliknya
3.1.5 Menjelaskan satuan dalam digit biner (bit, byte, word)
3.1.6 Menjelaskan kode bilangan (BCD, Exess-3, Grey, ASCII)
4.1.1 Mengkonversikan biner ke desimal dan sebaliknya
4.1.2 Mengkonversikan oktal ke desimal dan sebaliknya
4.1.3 Mengkonversikan heksadesimal ke desimal dan sebaliknya

1. Pendahuluan (10 menit)


 Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan berdoa,
menanyakan keadaan siswa, presensi;
 Apersepi, dengan menanyakan :
Konsep Bilangan desimal, biner, oktal, heksadesimal, BCD, ASCII
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu sistem bilangan desimal, biner, oktal, heksadesimal, dan kode
BCD, ASCII;
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan;
 Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.

2. Kegiatan Inti (250 menit)


Sintak Model Kegiatan
Pemberian  Guru meminta peserta didik untuk melihat sistem bilangan
stimulus desimal, biner, oktal, heksadesimal, dan kode BCD, ASCII
terhadap  Guru menugaskan peserta didik membaca buku untuk
peserta didik mengidentifikasi sistem bilangan desimal, biner, oktal,
heksadesimal, dan kode BCD, ASCII
 Peserta didik mengamati bahan tayang yang disajikan oleh
Guru.
 Peserta didik membaca buku berkaitan dengan sistem
bilangan desimal, biner, oktal, heksadesimal, dan kode BCD,
ASCII
Identifikasi  Peserta didik berdiskusi tentang permasalahan sistem
masalah bilangan desimal, biner, oktal, heksadesimal, dan kode BCD,
ASCII
 Peserta didik mengidentifikasi sistem bilangan desimal,
biner, oktal, heksadesimal, dan kode BCD, ASCII
 Peserta didik menentukan cara sistem bilangan desimal,
biner, oktal, heksadesimal, dan kode BCD, ASCII
 Guru menugaskan peserta didik untuk mengidentifikasi
masalah utama apa dalam sistem bilangan desimal, biner,
oktal, heksadesimal, dan kode BCD, ASCII
 Peserta didik mengidentifikasi contoh yang
didemonstrasikan oleh guru mengenai sistem bilangan
desimal, biner, oktal, heksadesimal, dan kode BCD, ASCII
 Peserta didik membaca buku untuk mendapatkan informasi
tentang sistem bilangan desimal, biner, oktal, heksadesimal,
dan kode BCD, ASCII
 Peserta didik mendiskusikan sistem bilangan desimal, biner,
oktal, heksadesimal, dan kode BCD, ASCII
 Berdasarkan hasil membaca buku dan diskusi peserta didik
merumuskan sistem bilangan desimal, biner, oktal,
heksadesimal, dan kode BCD, ASCII
Pengumpulan  Guru meminta peserta didik untuk mancari tentang sistem
data bilangan desimal, biner, oktal, heksadesimal, dan kode BCD,
ASCII
 Peserta didik menggali informasi sistem bilangan desimal,
biner, oktal, heksadesimal, dan kode BCD, ASCII
 Peserta didik mendiskusikan tentang sistem bilangan
desimal, biner, oktal, heksadesimal, BCD, ASCII dan kode
BCD, ASCII yang dibutuhkan
 Peserta didik menyampaikan pada kelompok lain dan
menanggapinya berkaitan sistem bilangan desimal, biner,
oktal, heksadesimal dan kode BCD, ASCII yang dibutuhkan
 Guru meminta peserta didik untuk mencoba melakukan
sistem bilangan desimal, biner, oktal, heksadesimal, dan
kode BCD, ASCII sebagai pembuktian rumusan
masalah/hipotesis
 Peserta didik mencoba melakukan pengujian sistem bilangan
desimal, biner, oktal, heksadesimal, dan kode BCD, ASCII
sebagai pembuktian rumusan masalah/hipotesis
Pembuktian  Guru menugaskan peserta didik untuk menilai hasil sistem
bilangan desimal, biner, oktal, heksadesimal, dan kode BCD,
ASCII
 Peserta didik menilai hasil pengujian sistem bilangan
desimal, biner, oktal, heksadesimal, dan kode BCD, ASCII
 Peserta didik menilai hasil pengujian sistem bilangan
desimal, biner, oktal, heksadesimal, dan kode BCD, ASCII
menggunakan format penilaian
Menarik  Guru menugaskan peserta didik untuk menyajikan sistem
kesimpulan/ bilangan desimal, biner, oktal, heksadesimal, BCD, ASCII
generalisasi  Peserta didik membuat bahan presentasi tentang sistem
bilangan desimal, biner, oktal, heksadesimal, BCD, ASCII
 Peserta didik menyajikan tentang sistem bilangan desimal,
biner, oktal, heksadesimal, BCD, ASCII
 Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan terhadap
presentasi.
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan membuat
simpulan.

3. Penutup (10 menit)


 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan;
 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
 Melakukan penilaian;
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1. Teknik dan Bentuk Penilaian
Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
 Penilaian Sikap : observasi Lembar Jurnal
 Penilaian Pengetahuan : tes tulis Essay
 Penilaian Keterampilan : tes kinerja Lembar Kinerja (proses)

2. Instrumen Penilaian Sikap :

Pengetahuan :
 Soal
1. Tuliskan yang anda ketahui tentang 16 jenis simbol pada sistem bilangan
heksadesimal ?
2. Tuliskan jenis-jenis komputer yang menggunakan sistem bilangan berbasis 16!
3. Tuliskan tentang hasil konversi 9A sebagai bilangan heksadesimal ke bilangan
biner !
4. Jelaskan yang anda ketahui tentang metode konversi bilagan biner ke desimal !
5. Uraikan yang anda ketahui tentang integer desimal!

Bobot
No. Kunci Jawaban
Nilai
1 simbol heksadesimal adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D,
10
E, F
2 1. Data General Nova
2. IBM System/360
20
3. Honeywell
4. PDP-11 DEC
3 9A(16) = ... (2)
9 = 1001
A/10 = 1010 20
Hasil Konversi = 1001010

4 Metode konversi bilangan biner ke bilangan desimal dilakukan


dengan cara mengalikan bilagan biner yang ingin dikonversikan
25
ke dalam basis bilangan biner yang dipangkatkan 0,1,2,3,4,5,6,7
dan seterusnya.
5 Integer desimal identik dengan nilai desimal yang bulat dengan
ciri berupa digit atau angka yang terletak di sebelah kiri koma
25
desimal. Digit berada diposisi berturut-turut di sebelah kiri koma
desimal dengan memiliki bobot 100, 101, 102, 103, dan seterusnya
Jumlah 100

Penilaian Keterampilan
 Instrumen
Petunjuk : Berilah tanda check (v) pakaikolom skor
Skor
No Komponen/Sub Komponen
1 2 3
A Persiapan
Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan rapi
Alat dipersiapan dengan lengkap dan rapi
B Proses Kerja
Prosedur menjelaskan sistem bilangan desimal, biner,
oktal, heksadesimal, BCD, ASCII
C Hasil
Pengecekan sistem bilangan desimal, biner, oktal,
heksadesimal, BCD, ASCII
D Sikap Kerja
Sikap kerja saat melakukan pengujian sistem bilangan
desimal, biner, oktal, heksadesimal, BCD, ASCII
E Waktu
Ketepatan waktu kerja

 Rubrik Penilaian
Komponen/Sub
No Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
Komponen
A Persiapan
Hadir tepat waktu,  Hadir tepat waktu, berseragam lengkap 3
berseragam lengkap dan rapi
dan rapi  Hadir tepat waktu, berseragam lengkap 2
 Hadir tepat waktu, berseragam tidak
lengkap 1
Alat dipersiapan dengan  Alat dipersiapan dengan lengkap dan rapi 3
lengkap dan rapi  Alat dipersiapan dengan lengkap 2
 Alat dipersiapan dengan tidak lengkap 1
B Proses Kerja
Prosedur  Menunjukkan prosedur 3
mengkonversikan mengkonversikan sistem bilangan
sistem bilangan desimal, biner, oktal, heksadesimal,
desimal, biner, oktal, BCD, ASCII yang tepat
heksadesimal, BCD,  Menunjukkan prosedur
ASCII mengkonversikan sistem bilangan
desimal, biner, oktal, heksadesimal, 2
BCD, ASCII dengan kurang tepat
 Menunjukkan Prosedur
mengkonversikan sistem bilangan 1
desimal, biner, oktal, heksadesimal,
Komponen/Sub
No Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
Komponen
BCD, ASCII jaringan komputer dg tidak
tepat
C Hasil
Sistem bilangan  Mengkonversikan sistem bilangan 3
desimal, biner, oktal, desimal, biner, oktal, heksadesimal,
heksadesimal, BCD, BCD, ASCII dengan tepat
ASCII  Mengkonversikan sistem bilangan 2
desimal, biner, oktal, heksadesimal,
BCD, ASCII dengan kurang tepat
 mengkonversikan sistem bilangan 1
desimal, biner, oktal, heksadesimal,
BCD, ASCII dengan tidak tepat
D Sikap Kerja
Sikap kerja saat  Tertib dan rapi saat mempersiapkan, 3
melakukan sistem dan melaksanakan dan melaporkan
bilangan desimal, biner,  Tertib dan rapi saat mempersiapkan, 2
oktal, heksadesimal, dan melaksanakan
BCD, ASCII  Tertib dan rapi saat
mempersiapkan, melaksanakan, atau 1
melaporkan
E Waktu
Ketepatan waktu kerja Kurang dari 30 menit 3
1-30 menit 2
Lebih dari 30 menit 1

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


 Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar minimal. Remedial dapat diberikan.
 pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau melampaui
ketuntasan belajar.

Balaraja, Juli 2018


Mengetahui
Kepala SMK PGRI 1 Balaraja, Guru Mata Pelajaran,

H. Ramli Rosehan, S.Pd. M.Si M. Ida Rovani, S.Kom, M.Pd


NIP. 19580812197903 1007

Anda mungkin juga menyukai