Persimpangan jalan merupakan suatu bentuk geomtrik jalan dimana dua atau lebih
ruas jalan saling bertemu dan berpotongan. Keberadaan persimpangan pada suatu
jaringan jalan, ditujukan agar kendaraan bermotor, pejalan kaki (pedestrian), dan
kendaraan tidak bermotor dapat bergerak dalam arah yang berbeda dan pada waktu
yang bersamaan. Munculnya konflik yang berulang sebagai akibat dari pergerakan
(manuver) kendaraan di persimpangan jalan.
Berikut 4 manuver yang dikenal pada persimpangan:
1. Diverging (memisah)
2. Merging (menggabung)
3. Crossing (memotong)
4. Weaving (menyilang)
Gambar 1 Jumlah titik konflik pada simpang empat
Keterangan:
Diverging 8 titik
Merging 8 titik
Crossing 16 titik
Persimpangan tak sejajar dapat direkayasa dengan membuat jarak tertentu untuk
memisahkan area konflik. Untuk mengurangi crossing maka dapat pula ditambah
penghalang dan U-turn sebelum persimpangan.