Anda di halaman 1dari 3

MODUL/BAHAN AJAR

PELATIHAN KETRAMPILAN PERAWAT STROK

Judul Modul : Gangguan Keseimbangan Asam Basa

I. DESKRIPSI SINGKAT
Gangguan asam basa sangat sering dijumpai pada pasien kritis. Bahkan
kadang alasan pasien masuk ke Ruang STROK adalah karena gangguan
asam basa. Sebenarnya ada hal-hal yang melatar belakangi timbulnya
gangguan asam basa dimana apabila hal tersebut bisa dideteksi lebih
awal maka akan lebih mudah untuk mengendalikan.
Gangguan asam basa juga harus dipahami mperawat sehingga ketika
akan melakukan asuhan keperawatan krits pada pasien tersebut, dapay
menggambarkan rencana yang harus diambil sekaligus evaluasinya.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN


A. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti sesi ini, peserta dapat memahami mekanisme
gangguan keseimbangan asam basa
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah menyelesaikan pelatihan peserta dapat menjelaskan :
1. Definisi gangguan asam basa
2. Penyebab terjadinya gangguan asam basa
3. Mekanisme tubuh dalam melakukan kompensasi

III. POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN


Pokok Bahasan 1. Definisi gangguan asam basa
Sub Pokok Bahasan :
1. Terminologi asam basa
2. Terminologi asidosis dan alkalosis
3. Regulasi Asam Basa
Pokok Bahasan 2. Penyebab terjadinya gangguan asam basa
Sub Pokok Bahasan :
1. Penyebab karena karbondiosida
2. Penyebab karena Strong Ion Difererence
Pokok Bahasan 3. Mekanisme Kompensasi
Sub Pokok Bahasan
1. Sistem Buffer
2. Mekanisme Kompensasi
3. Jenis Gangguan asam basa

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


Berikut disampaikan langkah-langkah kegiatan dalam proses
pembelajaran materi ini.
Langkah 1. Pengkondisian (10 menit)
Langkah pembelajaran:
1. Fasilitator memperkenalkan diri
2. Fasilitator menggali pendapat peserta mengenai modul/materi ini.
3. Fasilitator memandu peserta sehingga terjadi diskusi interaktif.
Langkah 2. Penyampaian Materi (70 menit)
1. Fasilitator menggali pendapat/pemahaman peserta mengenai
gangguan keseimbangan asam basa
2. Fasilitator menjelaskan tentang terminologi keseimbangan asam basa
3. Fasilitator menyampaikan tentang penyebab gangguan keseimbangan
asam basa
4. Fasilitator menjelaskan tentang mekanisme kompensasi gangguan
keseimbangan asam basa
5. Tanya jawab.
Langkah 3. Rangkuman dan Kesimpulan (10 menit)
1. Fasilitator melakukan evaluasi untuk mengetahui penyerapan peserta
terhadap materi.
2. Fasilitator merangkum poin-poin penting.
3. Fasilitator membuat kesimpulan.

1
V. METODA
a. Ceramah.
b. Diskusi.
c. Studi Kasus

VI. MEDIA DAN ALAT BANTU.


a. Computer.
b. LCD.
c. Flip chart
d. Form Dokumentasi

VII. BAHAN BELAJAR.


1. Pengertian Asam Basa
Dalam memahami keseimbangan asam basa maka kita harus samakan
persepsi dahulu tentang asam basa.
Berdasarkan terminologinya :
Asam adalah senyawa yang secara teoritis bisa memberi ion hidrogen
(H+)
Basa (alkali) adalah senyawa yang secara teoritis bisa ion hidrogen (H+),
karena mempunyai anion
Asidemia adalah keadaan dimana secara teori terdapat banyak ion H+
dalam darah. Proses terjadinya asidemia disebut dengan asidosis.
Alkalemia adalah keadaan dimana secara teori terjadi kekurangan ion H+
dalam darah. Proses terjadinya alkalemia disebut dengan alkalosis
Nilai Normal Analisa Gas Darah

2. Variabel yang mempengaruhi status asam basa


Secara teoritis variabel yang dapat mempengaruhi keseimbangan
asam basa ada 3 faktor
1. Kadar CO2 (nilai pCO2)
2. Kadar SID (strong ion difference)
3. Total konsentrasi asam lemah

a. Kadar Karbondioksida (Nilai pCO2)


Karbondioksida merupakan komponen sisa metabolisme yang harus
dikeluarkan. Apabila terjadi gangguan dalam pengeluaran secara normal
maka akan menyebabkan gangguan keseimbangan asam basa.
Ingat dalam Metabolisme terjadi :Nutrisi dibakar oleh oksigen akan
menghasilkan ATP atau energi ditambah dengan air (H2O) dan
karbondioksida (CO2)
Dalam perhitunganya pH akan berbanding terbalik dengan CO2.
Bila CO2 meningkat maka pH akan turun sehingga terjadi asidosis,
sedangkan bila CO2 menurun maka pH akan naik sehingga terjadi alkalosis
Dalam keperawatan masalah yang berkaitan dengan karbondioksida bisa
berupa diagnosa keperawatan Bersihan Jalan Nafas Tidak efektif b.d
penumpukan sekret; gangguan elastisitas paru dan penurunan reflek batuk

b. SID (STRONG ION DIFFERENCE) = perbedaan ion yang kuat


Rumus asal SID :SID = {[Na+] + [K+] + [Ca+] + [Mg++]} – {[Cl-] + [strong
anion lain]}.Secara praktis bisa dfihitung sebagai selisih antara \kation [Na+]

2
dikurangi anion [Cl-].Nilai Normal : 40 – 42 mmol / L
Perhitungan SID yang berkaitan dengan keseimbangan asam basa :
 Asam digambarkan dengan penurunan SID
 Basa digambarkan dengan peningkatan angka SID
Perubahan nilai SID bisa disebabkan beberapa hal otomatis akan
menyebakan gangguan keseimbangan asam basa:
 Gangguan Keseimbangan cairan plasma
Kadar plasma meningkat / pengenceran = dilutional cenderung akan
menyebabkan asidosis sehingga disebut Dilutional Acidosis, sementara
kadar plasma menurun / pengentalan = contracted cenderung akan
menyebabkan alkalosis sehingga disebut Contracted alkalosis
 Gangguan Keseimbangan Elektrolit Chlorida
Peningkatan kadar ion chlorida akan menyebabkan acidosis sehingga
disebut Hyperchloremic acidosis, penurunan kadar ion chlorida akan
menyebabkan alkalosis sehingga disebut hypochloremic alkalosis.
Penambahan unmeasured anion
Pada proses patologis yang menyebabkan perubahan kadar unmeasured
anion bisa menyebabkan perubahan keseimbangan asam basa. Keadaan
yang bisa berkaitan dengan perubahan. Unmeasured Anion
 Pemberian asam/basa melalui oral
 Penambahan secara endogen dari hasil metabolisme yang tidak
fisiologis
 Penambahan endogen tidak fisiologis pada pasien (DM) ---- KAD
 Pengeluaran asam / basa ginjal dan usus

Dalam Keperawatan masalah yang berhubungan dengan SID bisa berupa


 Gangguan Keseimbangan cairan dan elektrolit
 Gangguan pertukaran gas
 Gangguan pola nafas
 Shock Hipovolemia
 Gangguan pola nutrisi
 Gangguan pola eliminasi
Regulasi Asam basa
Untuk mempertahankan keseimbangan asam basa diperlukan Sistem
penyangga / BUFFER melalui mekanisme kompensasi
Sistem respirasi : pengeluaran CO2
Sistem renal : pH urin
Contoh Reaksi terhadap gangguan asam basa
Terjadinya pengeluaran CO2 oleh paru atau disebut pernafasan
hiperventilasi merupakan respon pada keadaan asidosis pada
pasien pada pasien Gagal Ginjal Kronik sering disebut sebagai
Pernafasan “Kusmaull”
Tipe gangguan keseimbangan asam basa
Secara proses gangguan asam basa bisa terdiri dari :
 Gangguan keseimbangan asam basa murni
 Gangguan keseimbangan asam basa terkompensasi penuh
 Gangguan keseimbangan asam basa terkompensasi sebagian

VIII. REFERENSI
1. Brunner and Suddarths; Text Book Medical Surgical Nursing, 10 th ,
Ed
2. Hudak Gallo; Keperawatan Kritis; EGC 2012.

Anda mungkin juga menyukai